Volume
Avg volume
PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) merupakan perusahaan kendaraan terminal yang beroperasi di Tanjung Priok. Perusahaan memberikan pelayanan Cargodoring, Stevedoring, Receiving & Delivery, Vehicle Processing Center (VPC), dan Equipment Processing Center (EPC). Perusahaan merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).
lu mention $IPCC karena Bennix buat video disana? lu yakin Bennix dan kelasnya pada beli IPCC? kalau gw lihat dia hanya bawa murid2nya kesana untuk nunjukin prospek $SMDR yang JV bersama Toyota dan perusahaan pelayaran dan pelabuhan asing terbesar dunia di Patimban. dia nunjukin kalau IPCC ga akan cukup saat semua pabrik mobil listrik di Subang sudah buka dan akan menggunakan Patimban, dia nunjukin kalau nanti ada pilihan swasta pertama di Indo yg sudah kelas dunia. dia ga suka BUMN.
IPCC akan seperti Pertamina saat Shell datang, ditinggalkan sebagian customernya, dalam hal ini Toyota dan astra most probably akan pindah dr IPCC ke Patimban, terus BYD, dan pabrik2 baru lainnya yg akan bangun di Subang.
cek lagi video Bennix ke IPCC, baca semua komennya, cek video laporan tahunan smdr Pak Bani jelaskan siapa partnernya di Patimban dan mereka swasta pertama di Indo nantinya yg olah pelabuhan.....
$IPCC Saham ini adalah salah satu contoh kecil bahwa hasil yang besar tidak ditujukan untuk mereka yang memiliki keterbatasan. Kemauan keras, kemampuan yang terus diasah, Kerjakeras yang konsisten, dan waktu yang tidak sedikit saja belum cukup bagi kalian yang memiliki modal terbatas untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Pasar modal mungkin sama seperti Benua Amerika pada abad 17 - 19 bagi orang-orang kecil di Benua Eropa yang memiliki kemauan, ketekunan, dan kegigihan untuk merubah hidupnya. Mereka mengumpulkan sedikit demi sedikit uang mereka sebagai modal untuk mengadu nasib disana. Selain itu, secara perlahan mereka belajar dan menajamkan kemampuan yang dimiliki walaupun dengan keterbatasan yang ada. Setelah dirasa siap, mereka berangkat ke Benua tersebut.
Namun setibanya di sana, beberapa dari orang tersebut tersadar bahwa tidak hanya peluang & harapan namun ada juga begitu banyak ancaman & penipuan hadir dihadapan mereka. Ada begitu banyak orang yang belum mempersiapkan kemampuan dan kekeyakinan mereka datang ke Benua tersebut.
Ada orang-orang yang mengatakan dirinya ahli atau bahkan mungkin polos mengatakan mereka telah menemukan dan Memiliki Tambang Emas potensial dan menghasilkan keuntungan menggiurkan kepada setiap orang yang ada dan ditemui. Didalam hati berapa orang tadi berkata "Jika memang menguntungkan kenapa bukan sibuk mengexplorasinya, malah sibuk menggembar-gemborkannya?" namun apa boleh dikata, setiap orang memiliki hak independennya sendiri.
Ada juga orang-orang yang sibuk bertanya kepada yang lain "Tambang Emas mana yang bagus dan diharga berapa mereka harus membeli lahan tambang tersebut". Dalam hati beberapa orang tadipun berkata "Kenapa mereka tidak melihat data, berusaha mencari tau kondisi, dan penjualan produk dari tambang tersebut atau bahkan melihat perdagangan sertifikat lahannya dipasar dan menganalisa bagaimana pola dan pelakunya?, Apa mereka tidak takut tertipu? Bukankah terlihat disini banyak muslihat?" Kembali lagi setiap orang memiliki independensinya sendiri.
Lantas, beberapa orang tadi kemudian pergi ke lembaga yang mengatur Pasar lahan dari Tambang-tambang emas tersebut. Berbekal pengetahuan dan kemampuan yang ada, mereka mengetahui tidak semua tambang bagus dan potensial. Tapi anehnya tambang yang tidak baik masih banyak peminatnya.
Setelah beberapa saat, sebagian dari orang-orang tersebut memutuskan untuk lebih berfokus pada perdagangan sertifikat kepemilikan lahan di pasar. Bagi mereka, selama mereka mendapatkan margin keuntungan dari jual beli sertifikat itu jauh lebih baik asal mereka yakin dan faham pada pola perilaku dan pelaku pasarnya. Pada dasarnya ini seperti perdagangan yang mencari keuntungan dari transaksi.
Selainjutnya, sebagian dari mereka memutuskan untuk mencari dan mengakuisisi lahan tambang untuk memperoleh pendapatan secara simultan dari waktu ke waktu. Asalkan tambang yg mereka beli memang prospektif dan baik, keuntungan akan datang seiring berjalannya waktu tanpa harus menjualnya.
Setelah beberapa waktu mencari, salah satu diantara mereka menemukan tambang emas bernama IPCC, setelah dipelajari secara mendalam tambang ini salah satu dari sedikit tambang potensial yang masih murah harga lahannya, dia tau hasil tambangnya akan terus meningkat secara bertahap, pengelola tambang ini juga royal membagikan keuntungannya. Akhirnya membeli secara kontinyus lahan tambang ini, sambil bekerja dan menyisihkan pendapatannya untuk membeli lahan tambang.
Seiring berjalannya waktu, ada beberapa orang yang berseru bahwa IPCC adalah Tambang Emas yang berkualitas. Dalam hati orang tadi berkata "Kenapa harus digembar-gemborkan sih? Kenapa gak diam aja dan fokus membelinya? kalau banyak yang tau, harga lahan tambangnya makin mahal. Modal belinya jadi makin mahal". Dia tampak kesal dan geram sekaligus bingung, apa yang diharapkan? Validasi orang lain yang belum tentu akan membantumu saat kamu terbaring sakit? Atau polos dan tidak mengetahui prinsip modal sekecik-kecilnya dan untung sebesar-besarnya? Atau ada kepentingan tersembunyi lain yang tidak difahami?. Dia tau bahkan ada orang besar yang juga membeli lahan tambang itu dan tidak berseru bahwa IPCC adalah tambang yang prospektif. Orang besar itu hanya fokus mengakuisisi lahan tambang itu.
Untungnya seruan orang-orang itu tidak berpengaruh pada kenaikan harga lahan tambang. Beberapa kali terjadi namun tetap tidak berpengaruh. Sampai akhirnya seseorang yang berpengaruh datang.
Orang itu secara tidak langsung menjadi Influen yang memiliki pengaruh tidak kecil di pasar tambang emas Benua Amerika. Influen itu begitu di percaya banyak orang, dari orang biasa sampai orang penting, dari bukan apa-apa sampai berada. Orang itu berseru, Tambang Emas IPCC akan memberikan keuntungan yang besar dan analisis yg logis. Influen itu menyampaikan kelompoknya dan orang-orang yg mempercayainya.
Dengan getir orang pertama yang sudah berusaha mengumpulkan modal dan membeli lahan tambang IPCC sedikit demi sedikit melihat harga lahan tambang itu sudah mulai naik dan semakin sulit baginya mengakuisisi sejumlah yang sama dan modal serupa seperti sebelumnya. Bagi dia harga lahan yg stagnan dan bahkan turun selama 5, 10, bahkan 20 tahun tidak jadi masalah, karena dia tau kapan dia harua memanennya. Diapun mengetahui keuntungan 100% dari modal 10 M itu lebih besar di bandingkan keuntungan 500% dari modal 1 M.
Tetapi apa mau di kata, dia hanya orang biasa yang bukan apa-apa yg berusaha mengubah hidup dengan menyisihkan uangnya untuk di investasikan bagi masa depan. Dia tidak berharap, dirinya yang memetik hasil namun anak dan keturunannyalah yang menikmatinya. Dia hanya berusaha keluar dari Rantai Kemiskinan Struktural yg menimpa bermodalkan Kemauan, Ketekunan, Kegigihan walaupun dengan pendanaan yang seadanya.
Namun begitulah dunia ini berputar dan bergerak. Dunia ini hanya akan berpihak pada orang yang berada dan berkuasa bukan pada orang yang seperti dirinya. Rasa pahit harus ditelan olehnya, dia tidak bisa menyalahkan hal yang tidak bisa dikendalikan, dia akan berfokus pada apa yang mampu di kendalikan yaitu dirinya, kemauanya, ketekunannya, kegigihannya, kemampuannya, dan kesiapannya pd setiap kondisi yang akan datang dan menghadang.
Tak perlu keluhkan kodisi ekternal, namun fokuslah pada kengembangan dan penyesuaian kondisi internal. Karena perubahan bisa dilakukan melalui meningkatan kualitas faktor yang dikendalikan dan memfokuskan segenap energi pada hal tersebut.
Mungkin akan sulit mendapatlan lagi Tambang Emas seperti IPCC. Namun selama mau memulai, mencari dan mengeksekusinya, peluang akan selalu ada dan tercipta. Mencoba mungkin gagal tapi tidak mencoba pasti gagal. Belajar mungkin terlihat bodoh namun tidak belajar pasti bodoh. Hidup adalah proses dan hasil adalah bonusnya.
Pasar modal adalah area belantara liar yang menyimpan sumbedaya besar dengan bahaya, ancaman, muslihat, dan ilusi selalu menghadang dan mengintai.
Jadilah penjelajah yang berintelejensi, bermental, berkarakter, dan berambisi tinggi. Waktu, tenaga, pikiran, perasaan, dan materi yang dimiliki harus ditentukan oleh keputusan, pemahaman dan kesadaran diri sendiri, karena saat itu hilang akan ditanggung sendiri akibatnya. Dan jika itu menghasilkan maka hasil dan prosesnya akan diperoleh pribadi. Saat mengetahui prosesnya, maka akan sangat mungkin mengulang suksesnya.
Selamat menikmati perjalanan di belantara ini
Sekali lagi, jadilah penjelajah yang berintelejensi, bermental, berkarakter, dan berambisi tinggi.
🙏🙏🙏
$IPCC $SMDR $ANJT
Ikut kelas sahamnya om bennix worthit ga ya? Dibanding video record yang ada di subscription youtubenya dia, jauh ngga ilmunya?
@HuseinFachruddin harusny sangat jauh lebih tinggi dr ini mas,. harga $IPCC tapi itu hanya pendapat saya pribadi,. saya punya strategi pribad, saya tidak peduli orang mau bilang apa.
saya selama masih di bawah 1000 haka full power aja kemudian hold,
( btw ini saya bukan ajakan beli,.. saranya saya malah kalo bisa jual aja ini barang he he ,. kalo bahasa trader di TP dulu nih nanti beli lagi di ataas),..
seperti saya bilang ini barang kalo udah di atas 1000 akan liar naiknya, susah buat dapetin barang murah lagi
saya berani berkata demikian karena punya data realnya, tapi saya ngk mau jabarin disini,.. karena informasi itu mahal harganya,.
kira2 gitu mas,
urusan percaya apa ngk, silakan bebas,..
sekali lagi ini asumsi pribadi
$IPCC punya di harga 484, terus mengalami 3x menyentuh area resistance, dan hari ini saya realisasi profit.
Sudah mulai ada efisiensi RUPS, hanya di kantor pada tahun lalu. Masih lumayan, konsumsi rapat dapat snack dan kopi. Apakah ini upaya agar dividen payout makin besar? ☕
$IPCC $IPCM