Volume
Avg volume
PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) merupakan perusahaan kendaraan terminal yang beroperasi di Tanjung Priok. Perusahaan memberikan pelayanan Cargodoring, Stevedoring, Receiving & Delivery, Vehicle Processing Center (VPC), dan Equipment Processing Center (EPC). Perusahaan merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Neraca identik sehatnya, profitability identik tebalnya, growth identik pesatnya, hanya terpisahkan secara short term price return yang kemudian implikasinya pada market cap dan valuation (yang naik lebih cepat, market cap lebih besar dan lebih overvalued, begitu pula sebaliknya)
kesamaan lainnya: sama-sama punya moat
$NAIK punya model bisnis yang sangat niche. infrastruktur-infrastruktur mahal, dari mulai data center, plant energi, hingga plant proses hilirisasi, semuanya selalu membutuhkan disaster & risk management tingkat tinggi. model bisnis ini adalah realisasi dari "selling shovels in gold rush". biarkan yang lain investasi data center, plant energi, dan proses hilirisasi besar-besaran, tapi tanpa si kecil NAIK yang agile dan tidak padat fixed assets ini, semua project dan aset mereka menjadi rapuh
$IPCC punya model bisnis yang boring, tapi niche. bisnis kang parkir kapal ini sulit terdisrupsi, dan selalu dibutuhkan sehingga bisa menjadi cash cow terutama dengan semakin tingginya arus ekspor-impor, terutama di negara maritim seperti Indonesia
$ADES punya model bisnis yang konvensional juga, tapi ketika yang lain niche dan bersaing di blue ocean, ADES justru bersaing di red ocean. tapi red ocean bukan berarti bukan moat. bisnis F&B dan FMCG seperti ADES punya dua jenis moat:
1. brand moat. ini yang paling pasti. product pipeline yang akrab dengan masyarakat awam secara alami jauh lebih cepat/awal priced-in daripada bisnis blue ocean atau niche, yang kalau emak-emak di jalan ditanya, gak pernah denger itu perusahaan apa
2. defensive. geopolitik dan teknologi boleh berubah, tapi perut dan tubuh manusia paling sulit terdisrupsi
$IPCC potential ABCD pattern. menarik untuk dikoleksi. sebelum rame, jangan kebiasaan masuk yang udh rame. nanti kalian jadi exit liquidity hahaha. we'll see
sedikit advice entry saham apa aja bebas, gausah takut loss, yang penting bisa dibatasi dan bisa di Terima risikonya. it's okay kalo emang cutloss, siapkan risiko dulu sebelum return. jangan kebalik
kalo gamau risiko, gausah trading.
random tag $COIN $BREN
$IPCC ILUSI BESAR DEVIDEN YIELD DAN PAYOUT RATIO
di keystat tercatat 155 atau equal 125% payout ratio, atau yield mendekati 14%. Realnya sebenarnya klo dicek deviden tahunan yg dibagi hanya sebesar 85 sd 88 rupiahan. atau equal dengan yield 9% an dihitung dari harga sekarang. Nampak besar jadi seoalh 155 rupiah yg dibagi karena strategi pemilihan tgl cum date dan ex date.
Hal ini bukan berarti IPCC scr fundamental jelek. Fundamental sangat baik. Hanya saja buat deviden hunter, dont expect too much. 9%, thats realistic number of yield you will get.
Mana perusahaan berikut yang menurut Anda yang paling mungkin menorehkan kenaikan, baik secara pendapatan maupun laba tahunan setiap tahunnya selama 5 tahun berturut-turut ke depan?
$IPCC $HRTA $WIFI
Pelindo Investama menyelenggarakan acara site visit dan market talk. Sekaligus memaparkan kinerja Q2 $IPCM dan $IPCC
Secara garis besar masih baik, pertumbuhan dari kedua perusahaan. Baik ekspansi bisnis secara organik dan non organik. Saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Nantinya akan dipublikasikan pada keterbukaan pada saatnya nanti, jika sudah akan resmi berjalan.
Sukses selalu @IPCM dan @IPCC semoga bisa tumbuh berkelanjutan!
Terjawab juga Misteri Buyback $IPCC
Keliling Pelabuhan Tanjung Priok, menyenangkan keliling dengan kapal milik $IPCM melihat aneka kegiatan.
Persis di samping kapal JAI, ada kapalnya NPH $PORT yang sedang sangat aktif. Tentunya melihat aktivitas gedung parkir IKT juga.
Acara ini difasilitasi oleh Pelindo Investama, terima kasih kesempatannya. Senang bisa berdiskusi dengan manajemen.
Dana hasil IPO $IPCM digunakan untuk pembelian kapal ini. Menarik, keliling Tanjung Priok! Lanjut keliling area gedung parkir $IPCC
Ada area $PORT juga ya. π€
Update kinerja $IPCC sepanjang kuartal kedua 2025. Disampaikan oleh Pak Sugeng, Direktur Utama
$IPCM $PORT
Adu moat duo logo biru yang royal bagi dividen, dan masih banyak ruang growth baik fundamental maupun price return
$IPCC bermain di sektor yang sangat niche, tidak banyak pesaing yang seukuran, dan revenue source-nya recurring karena sebagai negara maritim, akan selalu ada kapal yang bersandar di tanah air
$TOTL bermain di sektor yang boring tapi justru minim ancaman disrupsi. Dari mulai GCG sampai efisiensi operasinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, standard kerapihan konstruksinya begitu state-of-art sehingga banyak menginspirasi buku-buku hingga studi-studi kasus model bisnis dan GCG di MBA/MM. market cap lebih besar, margin of safety lebih tebal, value-investing darling banget
kalo Indonesia jadi produsen base $IPCC biasanya jadi basis ekspor kendaraan dan itu masih lewat terminal kendaraan
$IPCC selama BYD masih di impor & market share bisa naik, profit masih di jaga. tantangannya kalo produksi BYD dalam negeri , IPCC harus nyari income tambahan . thanks insightnya ko rivan
Analisis Teknikal $IPCM Jangka Panjang
Ini adalah pandangan jangka panjang saya mengenai IPCM. Semoga baik. Tentu saja, DYOR. π
Izin tag: $IPCC $IHSG
$TKIM
Buy 7000-7200
TP1 7400-7450 (RRR 1:2.0)
TP2 7500-7550 (RRR 1:2.5)
Stop Loss if Close : <6850
yang menarik lainnya untuk hari ini : $IPCC $ASSA
Komen dibawah untuk bocoran.
Lebih banyak sinyal gratis dengan plan lengkap, cek bio!!!
@dibbodibby menurut saya pelabuhan Patimban berpotensi menjadi game-changer jangka panjang bagi SMDR. Sebagai Proyek Strategis Nasional yang didorong pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada Tanjung Priok (IPCC), Patimban saat ini sedang dalam proses ekspansi fase 2 & 3 yang diproyeksikan akan meningkatkan kapasitasnya secara signifikan dalam 3-5 tahun ke depan.
Perkembangan ini akan menyebabkan potensi alih kargo dari $IPCC. Jika Patimban menawarkan efisiensi biaya atau waktu yang lebih baik, $SMDR bisa mendapat porsi kargo yang dialihkan dari IPCC, terutama untuk rute export-import Jawa Barat. Kesuksesan pengembangan Patimban akan membuka peluang revenue stream baru bagi $SMDR baik dari jasa kepelabuhanan, logistik darat, maupun potensi kerja sama dengan shipping line besar yang tertarik beroperasi di Patimban.
Yang lebih strategis, jika anak usaha SMDR (Samudera Shipping Line/SSL) mampu memanfaatkan Patimban sebagai hub logistik tambahan, potensi revenue terintegrasi yang dihasilkan bisa jauh melampaui proyeksi saat ini.