


Volume
Avg volume
PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) merupakan perusahaan kendaraan terminal yang beroperasi di Tanjung Priok. Perusahaan memberikan pelayanan Cargodoring, Stevedoring, Receiving & Delivery, Vehicle Processing Center (VPC), dan Equipment Processing Center (EPC). Perusahaan merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).
$IPCC tetap hijau lawan arus tidak mau ikut IHSG yang merah, tetap berharap bisa tumbuh nikmati dividen dengan penuh ucapan syukur, karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang πͺ

2 type error pada investasi saham dalam buku βWhat I Learned About Investing from Darwinβ karya Pulak Prasad:
*Error type 1 adalah kesalahan membuat investasi yang buruk ketika kita berpikir bahwa kita membuat investasi yang baik. Ini disebut dengan sin of commission. Hasilnya adalah kita kehilangan uang karenanya.
*Error type 2 adalah kesalahan ketika kita menolak ide investasi yang bagus, karena kita salah mengira bahwa hasilnya tidak akan bagus. Ini disebut dengan sin of omission. Hasilnya adalah kita tidak jadi mendapat untung karenanya.
Sebagai ilustrasi, bayangkan ada 4000 saham dalam sebuah market, yang mana 1000 saham di antaranya adalah investasi yang baik dan 3000 nya tidak baik. Ini berarti 25% saham bagus dan 75% saham jelek. Katakanlah Anda memiliki tingkat akurasi pemilihan 80%. Ini berarti, ketika dihadapkan pada saham bagus, Anda akan investasi pada 80% populasinya, dan melewatkan 20% sisanya (dengan demikian akan terjadi 20% Error type 2).
Sebaliknya, ketika dihadapkan pada pilihan investasi buruk, Anda menolak 80% di antaranya tapi masih memilih 20%, yang mana tidak akan menguntungkan (dengan demikian akan terjadi juga 20% Error type 1).
Karena 20% error type 2, berarti akan terpilih 800 dari 1000 saham bagus. Karena 20% error type 1, maka akan terpilih 600 dari 3000 saham buruk. Total saham terbeli adalah 1400 saham.
Maka dari 1400 saham terbeli itu, success rate Anda adalah:
800/1400 = 57% (mengejutkan???)
Jadi, bahkan akurasi 80% Anda hanya akan menghasilkan success rate tidak jauh dari peluang coin flip!!!
Bagaimana cara kita memperbaiki success rate ini? Error type mana yang harus dikurangi? Letβs say, Anda fokus pada memperbaiki error type 2 dari 20% menjadi 10%. Jadi Anda lebih fokus untuk tidak melewatkan peluang baik. Berarti sekarang saham bagusnya ada 900 dan saham jeleknya tetap ada 600. Sehingga, success ratenya menjadi 900/1500 alias 60%, hanya meningkat sedikit.
Bagaimana kalau kita fokus pada mengurangi error type 1 dari 20% menjadi 10%? Ini berarti kita bekerja lebih keras lagi untuk menolak saham buruk. Dari 3000 saham buruk, akan terpilih 300 di antaranya. Sedangkan saham bagus tetap 800. Maka sekarang success rate Anda menjadi 800/1100 = 73%!!! Sudah lompat sebanyak 16% dari 57% tadi.
So, fokus pada mengurangi error type 1 lebih baik daripada fokus mengurangi error type 2. Dengan kata lain, FEAR OF LOSING MONEY jauh lebih penting daripada FEAR OF MISSING OUT (FOMO), jika kita terpaksa memilih salah satu. Seperti kata Buffett dalam rule number 1 nya yang populer, DONβT LOSE MONEY.
Lalu apakah berarti kita hanya perlu fokus pada error type 1 saja? Apakah itu kesalahan besar yang kemudian hari menjadi penyesalan terbesar para investor profesional ternama? Nanti kita bahas lagi di lain kesempatan.
$TOTL $CASS $IPCC
$IPCC https://cutt.ly/ZtwHTDQz
@savana25 waah makasih om insight nya, semoga $IPCM dan $IPCC bisa bagger sesuai fundamental nya, adapun klo ada akuisisi kita nggap bonus kwkwkwk ngarep
ke $IPCC dan $IPCM kak, krn itu korelasi nya ke pelindo dan pelindo adalah BUMN ada korelasi ke Dananantara..dalam investasi small cap saya gk pernah berharap besar untuk ada peluang besar diakuisisi, tpi masa iyah sebodoh itu kah danantara gk melirik pelindo mengingat pelabuhan yg dimiliki jalur pelayaran strategis (belawan dgn selat malaka nya dan gressik jalur dr australia ke china)
saya yakin some day bakal jd sesuatu
@Henreitta coba start di $IPCC, $IPCM, dan $AXIO --> Mcap kecil tapi laba bertumbuh --> main set dividend invesment dulu --> gw percaya will be some big new
jgn all in, harga di maintence after entry
tambah muatan jika posisi : 1 week price returns < 0% dan 1 month price returns > 0% --> artinya 1 week dalam penurunan perfoma tapi 1 month dalam uptrend --> artinya kita dapet harga koreksi tpi saham dalam kenaikan uptrend
Pola entry dan tambah muatan 1-1-1 dst, pantau tiap pekan
π― Strategi Trading $SSIA
DYOR ("Do Your Own Research")
Harga ditutup di 1.655 (-2,93%), sempat menyentuh high 1.720 (+0,88%) dan low 1.640 (-3,81%). Saat ini harga berada di atas MA5 (1.619,00), MA10 (1.608,50), namun masih di bawah MA20 (1.704,50) dan MA50 (1.859,20) β tren jangka menengah bearish dengan rebound lemah. Support terdekat ada di 1.618β1.640, resistance di 1.767 lalu 1.828.
1. Untuk scalping: entry 1.655, target 1.690 (+2,11%), target 1.720 (+3,93%), target 1.750 (+5,74%).
2. Untuk swing: entry bertahap di zona support 1.618β1.640, target 1.767 (+6,77%), target 1.828 (+10,45%), target 1.900 (+14,80%), stop loss < 1.530.
3. Strategi CL: entry di harga scalping (1.655) atau swing (contoh 1.630), jika floating loss -3% dari harga beli segera cut loss.
SINYAL: Downtrend panjang dari high 2.800, harga rebound lemah dari support 1.618 dengan volume turun drastis β sangat berisiko, tunggu konfirmasi kuat.
π° Strategi: Avoid entry agresif, tunggu breakout 1.767 dengan volume naik atau retest support 1.618 dengan konfirmasi bounce pattern.
β
Cocok Untuk: Scalping rebound spekulatif & swing konservatif dengan risk sangat ketat.
Confident: 35% scalping di area oversold rebound; 65% swing batch kecil window support β harga dalam downtrend panjang, volume turun drastis, butuh konfirmasi reversal kuat sebelum entry besar.
π Stochastic Slow di 41,56 (netral), CCI di -18,74 (negatif ringan), Volume 336.926K (-61,89%) β volume turun drastis, sinyal minat beli sangat lemah.
π Tag random $IPCC$TBIG
1/2


$ASII dan $IPCC siap2, jualan kendaraan bulan Oktober naik, efek ke laporan Q4 bakal mencapai estimasi para Analyst. Beli cicil kalau ada duitnyaπ
Investasi yang bagus adalah investasi pada perusahaan yang masih memiliki runway panjang dan tetap akan bertumbuh sepanjang periode itu. Bagaimana kita sebagai investor menilai bahwa suatu perusahaan atau industri memiliki runway yang panjang?
2 hukum dasar yang harus diingat adalah:
*Competition will kill profits.
*Substitution will eliminate business.
Semakin kompetitif sebuah industri, semakin kecil profit yang dihasilkan oleh tiap-tiap pemain di dalamnya. Contohnya adalah industri otomotif dan maskapai penerbangan. Semua pemain memiliki profit kecil dalam industri yang pertumbuhan ukuran marketnya juga kecil (saturated market). Jangankan untuk bertumbuh, bisa bertahan saja dalam arena saja sudah bersyukur. Kompetisi yang sengit dan berdarah-darah akan menjadikan setiap pemain di dalamnya memiliki resiko umur pendek dan bisa keluar dari arena sewaktu-waktu. Ini bertolak belakang dengan runway panjang dan growth yang diinginkan kita sebagai investor.
Ancaman substitusi selalu menghantui kebanyakan bisnis. Produk atau jasa yang banyak substitusinya akan lebih menyulitkan produsennya untuk mempertahankan demand setiap waktu. Demikian pula dengan produk/jasa yang rentan terhadap ancaman disrupsi seiring perkembangan teknologi. Bisnis seperti ini akan memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi dari waktu ke waktu, sehingga panjangnya runway dan level growth menjadi sulit diprediksi.
Jadi, pilihlah industri yang tidak gampang tergantikan/terdisrupsi dan memiliki kompetisi rendah, agar runway panjang dan bertumbuh tadi lebih mungkin terjadi. Apa saja karakteristiknya?
*Bisnis yang highly regulated (terkait keselamatan dan keamanan), tapi tidak memiliki sale price cap. (Bukan pembangkit listrik ya, ini ada price cap nya..!!!)
*Bisnis yang produk/jasanya belum ada gantinya.
*Bisnis yang sifatnya monopolistik.
Ada ga di Indonesia yang seperti itu? Silahkan dicari sendiri..
$CASS $IPCC $JTPE
IDXChannel β PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) meraih Anugerah Khusus Kategori Produk dan Model Bisnis dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2025 melalui inovasi Vehicle Distribution Center (VDC).
Inovasi ini dinilai mampu menjawab kebutuhan efisiensi rantai pasok log...

www.idxchannel.com
