147

-2

(-1.34%)

Today

11.24 M

Volume

23.79 M

Avg volume

Company Background

PT Intiland development Tbk adalah perusahaan pengembang properti yang berfokus pada pengembangan, pengelolaan, dan investasi berbagai bisnis di sektor properti. Proyeknya meliputi pengembangan kawasan hunian segmen menengah atas, kawasan terpadu dan pengembangan bangunan vertikal, serta wakasan industri. Proyeknya terfokus di Jakarta dan Surabaya. Portofolio Perseroan meliputi pengembangan kawasan mixed-use dan high rise, kawasan hunian untuk segmen pasar menengah atas, kawasan industri, dan properti investasi di seputaran wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), serta di Surabaya dan sekitarnya. Lebih la... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CTRA $DILD $SMRA mana nih katanya sektor properti akan terkena dampak positif dengan adanya penurunan suku bunga, tapi harga sahamnya ga naik naik

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD mengejar pucuk terdekat

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Gasskan $DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

kalau BI rate turun apakah $DILD bakal manggung?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Happy Cuan Guys🥂, buat yang mau join grub diskusi/rekom saham atau grub exclusive bisa cek link di bio ya🏰

$DILD $ANTM $CENT

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

*Datamologi Saham $DILD* [146]
Analisis Arus Dana by Primbon Saham 20 Mei 2025

💡 *Informasi Umum:*
Perusahaan Intiland Development Tbk. dengan kode DILD tercatat sejak 04 Sep 1991, di mana saat ini tercatat pada Papan Utama. Pada perdagangan terakhir DILD mengalami penguatan 🔼 sebesar 2,10% dengan harga penutupan perdagangan terakhir (20 Mei 2025) Rp 146. Dari Catatan yang ada, saat ini memiliki earning per share (eps) positif sebesar 26,01, dengan price earning ratio sebesar 5,61.

💡 *Rata-Rata Transaksi:*
⏩Total Volume yang ditransaksikan sebesar 32.673.900.
⏩Likuiditas untuk menumpang cukup jutaan hingga puluhan juta saja karena minimal yang ditransaksikan hanya sebesar Rp 4,64 miliar dalam sehari perdagangan. Jika menggunakan anggaran untuk transaksi di atas Rp 356,90 juta per hari atau Rp 59,48 juta per jam berpotensi ikut menggerakkan harga.
⏩Rata-Rata transaksi sebesar 212 lot per transaksi pada hari terakhir, atau modal yang digunakan sebesar Rp 3,01 juta sekali transaksi.

💡 *Sopir Asing/Lokal:*
Dana investasi lokal berperan penting pada perubahan harga. Hari terakhir Lokal melakukan pembelian 83,48% dari total volume yang diperdagangkan.

💡 *Posisi dari Bottom:*
Resiko: 🔴 High Risk
❌Posisi saat ini 32,73% dari terendah 52 week (Rp110,-), sudah cukup tinggi.

💡 *TRADING PLAN:*
🗒Rentang harga beli : 140 - 140
🗒Best price jika bertahan di atas harga 140
🗒Target terdekat: 160 - 160
🗒Target menengah: 200
🗒Stop Loss jika penutupan tembus : 140
Expired 3 hari perdagangan setelah tanggal 20 Mei 2025

💡 *Range Harga Terdekat:*
Jika harga saham turun 🔻, berpotensi bergerak pada rentang harga 137 - 142. Sementara, kalau harga saham mengalami kenaikan 🔼, berpotensi bergerak pada rentang harga 152 - 157.
Expired 2 hari perdagangan setelah tanggal 20 Mei 2025

💡 Skenario Avg Down Jika Breakdown dan Floating Loss tanpa Cutloss:
🗒AVG Down di Support: -24,66%, yaitu disekitar harga 110-112.
🗒AVG Down jika ada potensi demand sebelum support: -12,33%, yaitu disekitar harga 128-131.

💡 Sentimen satu hari perdagangan terakhir:
🔖 Net FBuy : ✅Pembelian asing lebih banyak 1,32X dari penjualan.
️🔖 Growth FBuy : ✅Pembelian Asing meningkat 6,68X dari hari sebelumnya.
️🔖 Bid/Off Volume : ✅Volume Bid lebih besar 1,68X dari Volume offer.
️🔖 Pertumbuhan Bid : ✅Pembelian meningkat 375.500 (77,78%) dari hari sebelumnya.
️🔖 Pertumbuhan Volume : ✅Ada pertumbuhan volume 71,29% dari hari sebelumnya.
️🔖 Ledakan Volume : ❌Tidak ada ledakan volume
️🔖 Frekuensi : ✅Ada peningkatan frekuensi transaksi 1,48X dari hari sebelumnya.
️🔖 Ledakan Frekuensi : ❌Tidak ada ledakan frekuensi

*Disclaimer On:*
⚠️ Bukan ajakan beli-jual saham.
⚠️ Pertimbangkan lagi setiap keputusanmu, sebelum memutuskan membeli atau menjual saham.
⚠️ Informasi menarik lain saya share di Channel: https://cutt.ly/CrcjAPY6

Jangan lupa Save, Like, Comment, dan Follow/Subscribe ya.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MMIX mungkinkah bandar melakukan pertunjukan sesaat lagi?
otw 164 dan 184.

tag random : $TAYS $DILD

Engkong jd apestor di $DILD $BMTR $ABMM tetep aja dia kaya😂

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"$DILD $ERAL $PTPS
Rabu, 21 Mei 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"

1/3

testestes

ACES: SSSG -2,3% YoY pada 4M25; DILD: Marketing Sales +85% YoY pada 1Q25

▪ Aspirasi Hidup Indonesia ($ACES) mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar -14,1% YoY pada April 2025 (vs. Mar 2025: +8,6% YoY, Apr 2024: +6,8% YoY), ditekan oleh pergeseran seasonality Lebaran. Hasil ini membuat SSSG selama 4M25 turun -2,3% YoY (vs. 4M24: +11,4%), di bawah target 2025 yang mengincar lebih dari +1% YoY. Selama 4M25, SSSG mengalami perlambatan di seluruh wilayah, dengan wilayah Luar Jawa -0,5% YoY, Jawa di luar Jakarta -3% YoY, dan Jakarta -4% YoY.

▪ Intiland Development ($DILD) mencatatkan marketing sales sebesar 469,2 miliar rupiah selama 1Q25 (+85% YoY), setara 23,5% dari target 2025 di level 2 triliun rupiah. Sekitar 88% marketing sales dikontribusikan oleh penjualan segmen kawasan industri, sementara sisanya di segmen mixed–use dan high–rise (7%) serta hunian tapak (5%).

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD
SL 144

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Catatan Pribadi. Senin, 19 Mei 2025
Kata kunci: Suku bunga BI, RDG Mei 2025, ekonomi global, rupiah, IHSG

Saatnya BI Turunkan Suku Bunga?

Pasar sedang menanti satu keputusan penting minggu ini: apakah Bank Indonesia akhirnya akan memangkas suku bunga acuannya?
Sinyal dari berbagai pihak, termasuk dari kepala ekonom Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian, menguatkan dugaan bahwa momentum itu sudah tepat.
Nilai tukar rupiah mulai stabil, tensi perang dagang global mulai mereda, dan tekanan inflasi perlahan surut. Kombinasi ini memberi ruang bagi BI untuk melonggarkan kebijakan moneter, demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang mulai tersendat.

Saat dunia menekan rem, Indonesia perlu tekan gas.
Dengan pertumbuhan global yang melambat, BI punya pilihan strategis: menurunkan BI rate untuk mendorong kredit, investasi, dan konsumsi.
Suku bunga acuan saat ini masih bertahan di 5,75%, relatif tinggi dibandingkan beberapa negara peers yang sudah lebih dulu melonggarkan kebijakannya.

Investor saham tentu berharap keputusan ini jadi katalis positif.
Apalagi sektor perbankan disebut akan menjadi tulang punggung kenaikan IHSG, dengan proyeksi bisa menyentuh 7.300 pekan ini. Dana asing yang terus mengalir masuk ke pasar domestik bisa memperkuat tren ini, selama tensi geopolitik tetap stabil.

Tapi jangan lupakan faktor risiko.
Profit taking bisa terjadi jika ekspektasi terlalu tinggi dan realisasi BI tak sesuai harapan. Selain itu, pelaku pasar akan mencermati realisasi belanja APBN dan suplai obligasi negara, dua komponen vital yang akan menentukan arah ekonomi Indonesia di semester II-2025.

Bagi investor ritel, ini waktu yang menarik tapi juga menantang.
Jika BI memutuskan memangkas suku bunga, kita bisa melihat peningkatan aktivitas di sektor properti, konstruksi, dan konsumsi, tapi semua tetap harus dikaji dengan kehati-hatian.

Investasi butuh timing. Dan minggu ini, kita sedang di tengah momen krusial.
Rabu nanti kita akan tahu jawabannya: apakah BI akan bergerak, atau memilih menunggu?

Kamu sendiri, kalau jadi Perry Warjiyo, apa kamu akan potong suku bunga sekarang juga? Atau tunggu sinyal lebih jelas dari global?

Yuk diskusi di kolom komentar!

$SMRA $DILD $BSDE

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD senin hijau atau merana ya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BLES
saya rasa saham ini saat ipo penggunaan dana IPO nya untuk pembelian unit truck.karena memang pengiriman logistik nya besar tapi entah kenapa Q1 2024 jauh lebih baik ya eps nya daripada Q1 2025.kan 2025 sudah ada banyak unit truck baru🤔apa karena penjualan nya turun ya? . pendapat kalian bagaimana soal saham ini?
random tag
$DILD $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMGR. kapan ke harga 1200 nya nh? Lo Kheng Hong mau borong lho klo ke harga segitu. buat nyemen Villa sama Rumah dan proyek2 $DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ENRG >> $DILD >> $BBCA

Ternyata oh ternyata om Haiyanto yang HAKA $MDLN


$DILD $ELSA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Salah satu indikator cari saham paling mudah adalah dengan PE ratio atau PE. Tapi, apakah semudah itu mencari saham murah dengan PE?

Mencari saham diskon dengan PE bukan berarti sekadar mencari saham dengan PE di bawah 10 kali, lalu kamu bisa cuan luber-luber. Atau, membandingkan PE sektoral dan pilih yang paling rendah sehingga bisa cuan luber-luber.

PE ini adalah indikator yang membandingkan harga saham dengan kinerja laba bersih. Untuk kinerja laba bersih bisa menggunakan yang saat ini (dengan twelve trailing months atau annualized) atau proyeksi laba bersih (forward).

Namun, PE rendah tidak serta merta menggambarkan saham murah yang bagus jika ternyata dalemannya juga kurang oke.

Untuk itu, perlu juga melihat kualitas barang yang lagi murah tersebut. Berikut ulasan tentang PE sebagai indikator yang overrated: https://cutt.ly/IrzNe9wM

$GJTL $ANJT $DILD

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tadinya mikir saham selokan biasanya dipegang investor gorong-gorong. Eeh liat LKH didalam mulai ragu dan ikutan masuk. Akhirnya sangkut dan join member investor gorong-gorong... 🤣 $BMTR $MNCN $DILD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD salah satu pengembang terkemuka yang berdiri sejak tahun 1970. Perusahaan ini memiliki portofolio yang tersebar di kota-kota besar di Jakarta, Surabaya dan terbaru ada di Kalimantan, Ibukota Nusantara. $DILD berfokus pada perumahan, gedung perkantoran, kawasan industri, properti komersial, serta fasilitas olahraga dan hotel.

Ada 3 proyek Intiland di IKN senilai 3,8 Triliun, yaitu :

1. Grand Whiz Nusantara, proyek ini dibangun di lahan 0,72 ha yang meliputi 50 unit hotel, 50 unit service apartment, area ritel, pusat olahraga, serta fasilitas makanan dan minuman.

2. Nusantara Quarter, dibangun di lahan seluas 6,7 ha yang merupakan pusat pengembangan kawasan Transit Oriented Development. yang mengintegrasikan hunian dan perkantoran serta akses langsung ke transportasi publik. (fokusnya menggabungkan area pejalan kaki dan ruang terbuka hijau.

3. Royal Nusantara Golf Resort dan Residence merupakan kawasan hunian ekslusif yang dilengkapi dengan lapangan golf internasional seluas 200 ha. hunian ini menawarkan hunian dengan akses terpadu ke transportasi publik dan area hijau, menciptakan lingkungan yang nyaman dan berkelanjutan.

ketiga proyek ini sudah memasuki tahap pembangunan dengan seremoni peletakan batu pertama di bulan Agustus 2024 oleh Presiden Jokowi.

Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam dunia industri , dan rekam jejak solid dalam mengembangkan proyek-proyek besar, Intiland memiliki prospek yang menjanjikan di IKN.

Untuk laporan keuangan Q1 2025, $DILD mencatatkan pendapatan usaha sebesar 640,76 M mengalami penurunan sebesar 9,86% dibanding periode yang sama Q1 2024.

Laba bersih berbalik positif menjadi 10,6 M dari rugi bersih 84,3 M. Meskipun pendapatan mengalami penurunan, tetapi adanya perbaikan dari sisi efisiensi operasional dan pengendalian biaya.

Dengan dukungan pemerintah dalam pembangunan IKN dan dengan adanya rencana pemindahan asn bertahap ke IKN, namun mengalami penundaan sembari memastikan kesiapan infrastruktur dan strategi yang matang.

Dan untuk tahun 2025 DILD menargetkan marketing sales sebesar 2T, proyek DILD di IKN ini dapat menjadi prospek yang menjanjikan.

*Gambar hanya pemanis.

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD 06 May 25
Shareholder : Bina Yatra Sentosa
Type : Local
Sold : -71,684,700 (-0.69%)
Current : 1,168,804,675 (11.28%)
Previous : 1,240,489,375 (11.97%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis laporan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Q1 2025 oleh BI

➖ Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) 1Q25 tumbuh +1,07% yoy, namun lebih lambat dari 4Q24 yang tumbuh +1,39% yoy.

Secara triwulanan (kuartalan), IHPR 1Q25 tumbuh +0,25% qtq, lebih tinggi dari pertumbuhan +0,19% qtq pada 4Q24.

✔️ Penjualan Properti Residensial tumbuh +0,73% yoy pada 1Q25, membaik dibandingkan kontraksi -15,09% yoy pada 4Q24.

Secara triwulanan, penjualan tumbuh +33,92% qtq pada 1Q25, membalikkan kontraksi -6,62% qtq pada 4Q24.

❌ Skema pembiayaan konsumen yang membeli properti melalui KPR turun proporsinya menjadi 70,68% pada 1Q25, dibandingkan 72,54% pada 4Q24.

Sementara, skema pembiayaan Tunai (8,72% -> 9,79%) dan Tunai Bertahap (18,74% -> 19,53%) mengalami peningkatan.

➖ Pertumbuhan KPR secara tahunan melambat jadi +9,13% yoy pada 1Q25, dari semula +9,67% yoy pada 4Q24.
Juga masih jauh lebih lemah dibandingkan 1Q24 yang KPR nya tumbuh +13,91% yoy.

Secara kuartalan, pertumbuhan KPR meningkat jadi +2,54% qtq pada 1Q25, dari semula +2,04% qtq pada 4Q24.
Namun lebih lemah dibandingkan 1Q24 yang tumbuh +3,05% qtq.

➖ Suku bunga KPR kembali turun jadi 7,40% p.a pada 1Q25, dari semula 7,43% pada 4Q24 dan 7,79% pada 1Q24.

.......................................
Pasar properti Indonesia masih lesu.
Walaupun ada indikasi pemulihan pada 1Q25, yang membatasi pemburukan sehingga tidak jadi semakin parah.

Harga properti masih naik tipis secara tahunan maupun kuartalan, disertai penjualan properti yang meningkat cukup signifikan membalikkan kontraksi yang terjadi kuartal sebelumnya.

Namun, pertumbuhan KPR yang melambat, proporsi pendanaan lewat KPR yang menurun, disertai suku bunga KPR yang terus turun, mengindikasikan minat pembelian properti makin lemah, konsumen masih ragu menanggung risiko kredit jangka panjang melalui KPR.

Walaupun persaingan pemberian suku bunga yang kompetitif antar bank semakin ketat, rata-rata suku bunga KPR di pasaran makin turun, hingga mengorbankan margin mereka.
Namun pertumbuhan KPR tetap tidak terdongkrak.

$BNGA $NISP $DILD

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DILD

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy