Volume
Avg volume
PT Intiland development Tbk adalah perusahaan pengembang properti yang berfokus pada pengembangan, pengelolaan, dan investasi berbagai bisnis di sektor properti. Proyeknya meliputi pengembangan kawasan hunian segmen menengah atas, kawasan terpadu dan pengembangan bangunan vertikal, serta wakasan industri. Proyeknya terfokus di Jakarta dan Surabaya. Portofolio Perseroan meliputi pengembangan kawasan mixed-use dan high rise, kawasan hunian untuk segmen pasar menengah atas, kawasan industri, dan properti investasi di seputaran wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), serta di Surabaya dan sekitarnya. Lebih la... Read More
gue nonton di podcast nya jos Parengkuan, sama anak muda yang make celana pendek, gue engga mau nyebut nya karena engga beradab,karena make celana pendek, tapi di satu titik ada pertanyaan apakah ini tuh bahaya, maksudnya saham saham fundamental mati dan malahan saham saham konglomerasi yang terbang,, yang gue bingung bahayanya di mana yah awowowkwk,, dan yang gue bingung juga ngebaca saham saham fundamental yaa karena death kagak gerak bang#at contoh $BMTR $DILD, coba liat saham konglomerasi $CDIA boom
Saham Properti yang Dibeli Asing dalam 1 Bulan Terakhir
Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Sektor properti di pasar saham Indonesia sedang mengalami perubahan pola kepemilikan yang cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Kalau biasanya yang banyak diperhatikan investor adalah pergerakan harga atau laporan keuangan, kini aliran dana asing justru menjadi sinyal utama yang menggambarkan arah dan minat investor global terhadap sektor ini. Dan kalau diamati lebih dalam, pergeseran ini bukan sekadar teknikal semata, tapi bisa jadi refleksi dari strategi asing yang mulai mengevaluasi ulang risiko dan potensi return di saham-saham properti tanah air. Yang menarik, saham-saham properti besar justru mengalami arus keluar dana asing dalam jumlah besar, sementara saham-saham yang kapitalisasi pasarnya jauh lebih kecil justru kebagian jatah beli oleh asing. Ini cukup tidak lazim dan layak disorot. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Saham-saham besar seperti BKSL, CTRA, BSDE, PWON, SMRA, dan bahkan $PANI, mengalami tekanan jual dari investor asing. BKSL tercatat menjadi saham properti dengan nilai net sell asing terbesar yaitu sebesar 71,45 Miliar. CTRA menyusul dengan 61,90 Miliar, BSDE 45,85 Miliar, lalu PWON 40,49 Miliar dan SMRA 38,43 Miliar. Bahkan PANI yang harga sahamnya naik 40,35% pun tetap dijual asing sebesar 17,69 Miliar. Ini agak ironis, karena biasanya saham yang sedang rally cenderung diburu. Fakta bahwa asing justru keluar saat harga naik bisa jadi indikasi distribusi, atau bisa juga mereka menilai valuasinya sudah terlalu tinggi.
Namun yang lebih menarik adalah kebalikan dari semua itu. Saham-saham kecil seperti $GPRA, $DILD, KIJA, ASPI, dan beberapa lainnya justru mengalami pembelian bersih oleh investor asing. GPRA yang harga sahamnya turun 11,31% malah dibeli asing sebesar 6,19 Miliar. DILD naik tipis 4,84% dan diborong 2,83 Miliar. KIJA yang naik 8% dibeli 1,62 Miliar. Bahkan ASPI yang market cap-nya cuma 232,5 Miliar dan naik 47,83% selama sebulan, dibeli asing hampir 788 Juta. Lalu ada LPKR, MKPI, MDLN, KSIX, dan LPCK yang juga mengalami net buy asing meskipun nilainya relatif kecil. Jadi kalau dilihat, asing seperti sedang melakukan akumulasi senyap di saham-saham properti papan dua dan tiga, sementara melakukan profit taking di saham-saham papan atas. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Fenomena ini menyiratkan beberapa kemungkinan. Pertama, bisa jadi asing melihat valuasi saham-saham besar sudah mulai tidak menarik. Dengan market cap di atas 17 Triliun, saham seperti CTRA dan BSDE mungkin dianggap sudah priced in atau rewardnya tidak sebanding dengan risiko saat ini. Kedua, saham-saham kecil dinilai punya potensi upside lebih besar jika pasar pulih. Ketiga, ada kemungkinan pergerakan ini bagian dari rebalancing portofolio besar yang mengikuti indeks atau perubahan sentimen global terhadap sektor properti.
Secara teknikal dan distribusi aliran dana, situasi ini bisa disimpulkan dalam beberapa kriteria:
✅ Saham yang diborong asing dan harganya ikut naik seperti KIJA dan ASPI layak masuk radar spekulatif
✅ Saham yang diborong asing tapi harganya turun seperti GPRA bisa jadi kandidat akumulasi jangka pendek
❌ Saham yang dijual asing dan harganya juga turun seperti BKSL dan PWON perlu diwaspadai
⚠️ Saham yang dijual asing tapi masih naik seperti CTRA dan BSDE mengindikasikan demand lokal yang kuat atau euforia ritel
⚠️ Saham yang kapitalisasi jumbo seperti PANI dan CTRA butuh aliran dana besar agar bisa sustain tren naiknya
❌ Saham kecil yang tidak diborong asing dan tidak ada katalis harus dihindari karena bisa macet volume
Pergeseran strategi ini juga menunjukkan bahwa asing tidak hanya fokus pada size dan reputasi, tapi juga mulai melihat potensi pertumbuhan dan value di tempat yang lebih kecil. Bagi investor lokal, ini bisa jadi peluang maupun jebakan tergantung bagaimana membaca konteks. Jika mengikuti jejak asing, saham seperti KIJA, DILD, dan ASPI menarik untuk dipantau. Namun perlu diingat bahwa kenaikan ASPI yang hampir 48% dalam sebulan itu tidak sehat jika tidak diimbangi dengan fundamental yang kuat. Di sisi lain, saham besar seperti CTRA, BSDE, dan SMRA yang sedang dibuang asing bisa jadi menarik kalau harga sudah terkoreksi ke valuasi wajar dan ada dukungan dari investor lokal.
Jadi inti dari semua ini adalah, aliran dana asing di sektor properti sedang mengalami rotasi. Saham besar sedang dikurangi posisinya oleh asing, saham kecil mulai diakumulasi. Ini bukan berarti saham besar jelek dan saham kecil bagus, tapi lebih ke arah strategi distribusi dan alokasi risiko investor asing. Buat investor ritel, yang penting bukan ikut arus secara buta, tapi pahami alurnya dan ikuti logikanya. Jangan hanya ikut saham yang naik tanpa tahu siapa yang sedang keluar, dan jangan masuk ke saham yang turun hanya karena kelihatan murah padahal tidak ada akumulasi. Dalam sektor properti yang fluktuasinya besar dan sensitif terhadap suku bunga serta makroekonomi, memahami pola pergerakan dana justru bisa lebih berguna daripada sekadar lihat grafik atau laporan keuangan.
Apa yang dibeli asing belum tentu naik, dan apa yang dijual aseng belum tentu anjlok. Tidak semua bandar aseng itu tajir. 🗿
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/7
$DILD vs $SSIA sama-sama memiliki lahan di lokasi proyek strategis nasional yang akan dijadikan kawasan industri, apa yang membuat SSIA lebih menarik dimata konglo dibanding DILD?
$DFAM smart move! Untung ada pak Komut yg ngasi pinjaman jangka panjang bunga ringan, nanti bisa mendongkrak performa bisnis perusahaan kedepannya! Dirut pun udah mulai serok sahamnya. Ada rencana besar apa?
Angka-angka di LK terbaru menunjukkan sebuah pergerakan yg misterius 🤭🤭
Risky, tapi menarik! 🫣🤭
Mending beli sahamnya LKH aja ah $DILD $BMTR
Investasi Ala Bapak. Lo Kheng Hong.
Mantap @Hendrahongdexin 🤝
keep it up, jangan lupa untuk selalu kosongkan gelasnya 💪
$DKFT $DILD $PTRO
"As an investor, you love volatility—you love the idea of wild swings because it means more things are going to get mispriced."
— Warren Buffett
$LSIP $DILD $GJTL
$DILD
Please Follow for Support Us.....😊🙏
#FollowBandar
#ARAHunter
#Ayo Bergabung bersama kami....
#Mari saya bantu Tradingnya....
$DILD
Buy 126-130
TP1 134-136 RRR (1:2.0)
TP2 137-139 RRR (1:2.8)
Stop Loss if Close : <123
yang menarik lainnya untuk hari ini : $ADHI $WIRG
Komen dibawah untuk bocoran.
Lebih banyak sinyal gratis dengan plan lengkap, cek bio!!!