$ABMM $DILD $BMTR
Investor dan Kura-Kura Murah
Di sebuah pasar hewan, seorang investor bernama Pak Pandai berkeliling sambil membawa kalkulator kecil.
Pak Pandai (tersenyum puas):
“Ah, lihat kura-kura ini… harganya cuma separuh dari tempurungnya! Pasti ini investasi emas!”
Pedagang hanya mengangguk sambil menahan tawa.
Pak Pandai pun membeli semua kura-kura murah itu, lalu berkata:
Pak Pandai:
“Dalam 5 tahun, kura-kura-kura ini pasti akan berlari sekencang kuda! Aku akan kaya raya!”
Lima tahun berlalu…
Kura-kura itu tetap saja merayap lambat, sebagian malah mati karena malas makan.
Sementara pedagang lain yang membeli kuda dan ayam jago sudah untung berkali lipat.
Temannya menasihati:
Teman:
“Pak Pandai, kenapa kau beli kura-kura yang jelas kalah lomba? Murah, ya murah… tapi memang pantas murah.”
Pak Pandai (masih ngotot):
“Tidak, tidak! Selama tempurungnya lebih tebal dari harganya, aku tetap benar!”
Rakyat pasar pun tertawa melihatnya.
Akhirnya Pak Pandai hanya punya koleksi kura-kura malas—murah secara angka, tapi gagal secara nasib.
Satire: Banyak investor di pasar saham hanya melihat angka murah (PBV rendah), tanpa sadar bahwa perusahaan tersebut memang underperform dibanding industrinya—dan murah karena memang layak murah.