Volume
Avg volume
Pada awal pendiriannya tahun 1992, CITA bernama PT Cipta Panel Utama. Kemudian, pada tahun 2002 Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham βCITAβ. CITA terus berkembang, pada tahun 2005 CITA merambah bidang usaha baru yakni pertambangan bauksit, melalui penyertaan saham pada PT Harita Prima Abadi Mineral. Sejalan dengan adanya perkembangan bidang usaha pada 2 Mei 2007, CITA mengubah nama Perusahaan dari PT Cipta Panel Utama Tbk menjadi PT Cita Mineral Investindo Tbk. Sejak resminya perubahan nama Perusahaan, CITA dan entitas anak semakin dikenal sebagai salah satu produsen bauksit terbesar d... Read More
β Akan ada 7 surat tarif lagi yang rencana dirilis Trump besok pagi (tanggal 9 Juli) waktu US, atau kira-kira nanti malam waktu Indonesia.
Berarti tidak ada surat yang rilis pada tanggal 8 Juli.
Menarik untuk memantau siapa saja negaranya, dan apakah cara penetapan tarifnya masih sama dengan 14 surat ke negara sebelumnya.
$BBNI $ADMR $CITA
$CITA 03 Jul 25
Shareholder : Harita Jayaraya
Type : Local
Sold : -55,500 (0.00%)
Current : 736,145,595 (18.59%)
Previous : 736,201,095 (18.59%)
$CITA ya kan, bakal ada next kecele LK Q2nya CITA turun
iyain aja dulu π€£
lihat aja nanti akhir bulan π»
$CITA selain dapat dividen, dapet tip juga dari @Turtlemiaw whwhwhwh
Pak Ahmad Faysal belum bagi2 tip, nunggu 10K π€£ π€£ π€£
*siap ditato warning
$DMND ini lagi lagi diskon gede apa rug pull ges. π
minus nya VOL transaksi kecil, kurang banyak trader, copet dan big money yg masuk. sama kayak $CITA
$CITA 02 Jul 25
Shareholder : Harita Jayaraya
Type : Local
Sold : -137,300 (0.00%)
Current : 736,201,095 (18.59%)
Previous : 736,338,395 (18.59%)
ADMR dan CITA Suntik Modal ke Smelter Aluminium
Alamtri Minerals Indonesia ($ADMR) dan Cita Mineral Investindo ($CITA) mengumumkan telah menyuntik modal ke PT Kalimantan Aluminium Industry masing-masing sebesar ~Rp947,5 M dan ~Rp182,2 M melalui penerbitan saham baru.
Dalam penerbitan saham baru ini, PT Kalimantan Aluminium Industry mendapatkan suntikan dana sebesar ~Rp1,5 T dari pemegang sahamnya. Selain ADMR dan CITA, saham baru tersebut juga diambil oleh pemegang saham Aumay Mining Pte. Ltd. selaku pemegang saham existing. Setelah penerbitan saham baru ini, kepemilikan ketiganya di PT Kalimantan Aluminium Industry tidak berubah, dengan ADMR memiliki 65% saham, sementara Aumay Mining Pte. Ltd. sebesar 22,5% dan CITA sebesar 12,5%.
ADMR dan CITA menjelaskan bahwa transaksi ini dilakukan dalam rangka mendukung PT Kalimantan Aluminium Industry yang saat ini tengah mengembangkan smelter aluminium. Kapasitas tahap pertama smelter tersebut ditargetkan mencapai 500.000 ton ingot aluminium per tahun.
[Sumber: https://cutt.ly/srTNKanC]
_________
Stockbit Sekuritas
@StockbitReports sudah kuduga, kenapa $CITA DPR hanya 50an % padahal cash besar bgt, karena mau ada ini π
gas terus growing stock
$CITA momen buy nya nunggu AF antri dikiri. kalo dia ada dikanan hindari harap jangan masuk dulu, bantingan nya kasar π
hitung2an fundamental si $DMND bagus. harganya undervalue sih. DEBT rendah, EPS realtif stabil YoY, omset cakep 2T. minus nya sama kaya $CITA transaksi harian, VOL kecil. RITEL kurang banyak
ayoo Ritel banking $BBRI pindah aja π€£
$CITA setiap ngeliat top buyer CITA adalah GR dan top sellernya adalah AF
di situlah ku selalu ingat dimana alamat kantor Harita Jayaraya, CITA, dan WHW π
$CITA Memang ada yg unik dari bukunya CITA, iya, si WHW ini.
CITA memang diperdagangkan hampir di 2x book valuenya. Mahal?
Cobalah buka LK sesekali. WHW ini, yg dicatat CITA dengan equity method alias porporsi net assets saja, kira-kira fair valuenya berapa?
WHW laba tahun lalu: 7T
Ekuitasnya 14T
Iya, ROE-nya 50%. Tahun lalu. Ini belum menyetahunkan hasil Q1 kemarin, dengan WHW yg terus bagi dividen jumbo ke CITA, ROE WHW tentunya lebih tinggi lagi. Skrg, seandainya WHW listed di BEI, apakah mungkin ROE 50-60% begitu dihargai 1 x PBV?
Coba laba WHW Q1 kemarin berapa, gausahlah diannualize dikali 4, anggap dikali 3 saja untuk mengompensasi penurunan ASP. Plus anggap dividen 3x dibagi terus labanya, ROE sekitar 70%. Balik lagi, masa iya hanya dinilai senilai buku saja?
Itu baru valuasi WHW, masa tambang bauksitnya CITA di HPAM tidak dihargai juga? Bikin aluminium pakai apa bahan bakunya? Masa iya sih PBV 2x itu mahal? Dan...belum 2x juga sih, baru 1.8 hehehe
Konten ini memang siap ditato warning hehehe
Cerita di atas belum masukin komponen Smelter Aluminiumnya KAI, hasil joint-an dengan $ADMR hehehe
huss...
diem2 bae
YTTA
mumpung masih di bawah pada ikut naik
LKQ2 bentar lagi keluar
awas ketinggalan
$ADRO $CITA