Volume
Avg volume
PT Bayan Resources Tbk (Perseroan) atau Bayan Group merupakan produsen batubara semi-soft coking, subbituminous dan bituminous berkadar belerang rendah yang ramah lingkungan. Perseroan memadukan operasional pertambangan, pengolahan serta logistik melalui anakanak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha, mulai dari pertambangan, pengelolaan jasa pelabuhan, pengangkutan, kontraktor dan jasa sewa alat-alat.
$BYAN 14 Aug 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +5,954,800 (+0.0178%)
Current: 13,400,206,470 (40.2006%)
Previous: 13,394,251,670 (40.1828%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
Performa kelompok saham energi tercatat melambat secara tahunan atau year on year (yoy) hingga Rabu (13/8), tergeser oleh penguatan signifikan sektor teknologi. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor energi hanya mencatat kenaikan 0,70% yoy.
Secara keseluruhan kinerja saham ...
katadata.co.id
Performa kelompok saham energi tercatat melambat secara tahunan atau year on year (yoy) hingga Rabu (13/8), tergeser oleh penguatan signifikan sektor teknologi. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor energi hanya mencatat kenaikan 0,70% yoy.
Secara keseluruhan kinerja saham ...
katadata.co.id
$BYAN 12 Aug 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +475,000 (+0.0015%)
Current: 13,394,251,670 (40.1828%)
Previous: 13,393,776,670 (40.1813%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
$BYAN 11 Aug 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +1,300,000 (+0.0039%)
Current: 13,393,776,670 (40.1813%)
Previous: 13,392,476,670 (40.1774%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
Dengan market cap selisih 2T begini. BBRI cukup turun 7% aja dengan begitu BYAN dengan mudah menyalip market cap BBRI.
Jayalah konglo
$BBRI $BYAN $CDIA
Jakarta, CNBC Indonesia - Orang terkaya kedua di Indonesia Low Tuck Kwong terpantau mempertebal kepemilikannya di emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) pada awal Agustus 2025. Ia memborong 1,13 juta lembar saham per 8 Agustus 2025.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI...
www.cnbcindonesia.com
EmitenNews.com - Dato Low Tuck Kong menambah porsi kepemilikan saham Bayan Resources (BYAN). Itu dilakukan dengan menyerok 1,13 juta saham emiten pertambangan batu bara tersebut. Transaksi senyap itu, telah dipatenkan pada 8 Agustus 2025.
Transaksi pembelian salah satu orang tertajir dari Sabang sa...
www.emitennews.com
$BYAN 08 Aug 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +1,130,000 (+0.0034%)
Current: 13,392,476,670 (40.1774%)
Previous: 13,391,346,670 (40.174%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
Tulisan saya selalu dibilang menjelak2an saham lain ya. Padahal salah satu teknik paling gampang dalam dalam valuasi apapun adalah peer comparison.
Contoh : mending beli $PTBA dibandingkan $BYAN dari sisi valuasi? Ya menurut saya $PTBA dong
Contoh lain disuruh beli mazda cx3 atau avanza? Kalo saya sih mending avanza dari sisi valuasi ya
$BYAN 06 Aug 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +1,094,300 (+0.0032%)
Current: 13,386,346,670 (40.159%)
Previous: 13,385,252,370 (40.1558%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
$BYAN 05 Aug 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +1,132,000 (+0.0034%)
Current: 13,385,252,370 (40.1558%)
Previous: 13,384,120,370 (40.1524%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
News Update
👉 IHSG ditutup melemah 0,18% ke posisi 7,490 dan Asing catatkan net buy Rp666M.
👉 Rupiah menguat 0,46% ke level Rp16,286/USD pada penutupan pasar hari ini.
👉 Kemenkeu akan kenakan cukai untuk produk pangan olahan bernatrium atau makanan asin.
👉 Low Tuck Kwong akumulasi 1,13jt lembar saham $BYAN di awal Agustus 2025.
👉 TALF infokan transaksi afiliasi sewa menyewa kendaraan dengan PT Adi Indah Andalan.
👉 ASSA infokan peningkatan modal oleh PT ASI di PT Rekayasa Teknologi Kargo senilai Rp10M.
👉 $CPIN membantah kabar investasi peternakan babi di Jepara, menyusul fatwa haram dari MUI.
👉 $BBNI gandeng Cloudera untuk memperluas inovasi AI pada lini usaha perseroan.
Low Tuck Kwong
Keluarga Widjaja
Garibaldi Thohir
Kiki Barki
Edwin Soeryadjaya
TP Rachmat
Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis tambang batu bara menjadi sektor sexy sejak zaman dulu hingga saat ini. Banyak tokoh yang mendulang kekayaan dari bisnis ini hingga berjajar dengan para konglomerat dunia.
Beriku...
www.cnbcindonesia.com
$BYAN 01 Aug 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +6,900 (+0.0001%)
Current: 13,384,120,370 (40.1524%)
Previous: 13,384,113,470 (40.1523%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
$BYAN 31 Jul 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +14,400 (0.0000%)
Current: 13,384,113,470 (40.1523%)
Previous: 13,384,099,070 (40.1523%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
$BYAN ternyata diam itu lebih mantap untuk menjaga mental ya. wkwkww. kalo terlalu terbuka sama porto ada yang sewot 😩😩
$BYAN 29 Jul 25
Investor: LOW TUCK KWONG
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +1,000,000 (+0.0030%)
Current: 13,384,099,070 (40.1523%)
Previous: 13,383,099,070 (40.1493%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang semester pertama 2025.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan perusahaan mencapai US$1,62 miliar sepanjang paruh pertama 2025. Jumlah tersebut bertumbuh 5,33% jika dibandingkan pero...
www.cnbcindonesia.com
JAKARTA - Emiten Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), mencatatkan laba bersih sebesar US$349,24 juta atau setara Rp5,67 triliun pada semester I 2025 (kurs JISDOR BI per 30 Juni 2025 sebesar Rp16.231 per US$).
Capaian tersebut turun 7,3% dibandingkan US$376,76 juta yang tercatat pada per...
www.idnfinancials.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada perdagangan hari ini, Rabu (30/7/2025).
IHSG melemah 0,89% atau turun 68,02 poin ke 7.540,62. Kondisi ini berbalik arah dari awal perdagangan yang mana IHSG dibuka naik 0,32% ke level 7.642,25. Sebanyak...
www.cnbcindonesia.com