BSIM

BSIM

ID flagID flag

Bank Sinarmas Tbk.

720

-30

(-4.00%)

Today

11,700

Volume

10,584

Avg volume

Company Background

PT. Bank Sinarmas Tbk. atau BSIM merupakan entitas anak dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Produk dan Jasa Perseroan diantaranya: Penghimpunan Dana (Tabungan, valas, deposito dan giro), Fasilitas Pembiayaan Tunai (Kredit Kepemilikan Mobil (KPM), Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Usaha Kecil, Kredit Konsumsi dan Kredit Tanpa Agunan), Jasa Pengelolaan Dana (Pasar Uang, Penukaran Mata Uang Asing dan Transaksi Spot), serta E-Banking dan layanan 24 jam. Perseroan juga menjalani usaha sebagai agen penjual diantaranya produk Bancassurance dan produk Reksadana. Jumlah Jaringan Kantor 380 dan 503 Unit mesin ATM yang tersebar di... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bisnis kartu kredit tampaknya masih memiliki potensi pasar yang besar. Pasalnya, sejumlah bank semakin aktif menghadirkan inovasi layanan kartu kredit.  Transaksi kartu kredit perbankan tercatat memang terus  tumbuh. Gesekan kartu kredit tahun ini kian kencang seiring dengan aktivitas perjalanan ...

kontan.co.id

kontan.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BYAN - PT. Bayan Resources Tbk Rp 19.600 -100 (-1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - Kamis (21/11), sebanyak 5,91 miliar saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) ditambahkan ke portofolio investor PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Investor ini tadinya sudah mengendalikan hampir 30% saham BSIM, namun bela...

idnfinancials.com

idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MAYA 500?

$BNII $BMAS $BSIM $NOBU

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BSIM 21 Nov 24
Shareholder : Sinar Mas Multiartha
Type : Local
Bought : +5,913,426,800 (+30.00%)
Current : 11,826,853,600 (59.99%)
Previous : 5,913,426,800 (29.99%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI kaget pas baru buka olt, muncul begini.

random: $BBCA $BBTN $BBCA $BSIM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bank Sinarmas terus memberikan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dukungan tidak hanya diberikan lewat akses permodalan, tetapi bank ini juga memberikan program-program pendampingan.  Dukungan terhadap pelaku usaha UMKM dipacu untuk  bisa semakin berkontribusi terhadap per...

kontan.co.id

kontan.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Update
👉 IHSG ditutup menguat 0,76% ke level 7,321 dan Asing catatkan net sell jumbo Rp1,1T.
👉 Rupiah hari ini di tutup melemah 0,59% ke level Rp15,782/USD.
👉 Menkop budi sebut 80% susu yang diminum warga RI Produk Impor.
👉 $BSIM raih laba bersih Rp291,5M pada kuartal III/2024, naik 32,62% secara yoy.
👉 Wulan Guritno selaku Komisaris Independen $LUCY mengundurkan diri dari perusahaannya.
👉 $FAPA meraih deviden interim sebesar Rp95M dari anak usahanya.
👉 $IATA akan gelar Right Issue terbitkan 20.19M saham Seri B bernominal Rp50.
👉 $WSKT sampaikan ada peningkatan modal oleh anak usaha senilai Rp2,72T.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@iamwilliam iya si emang kayanya si cuma dibates itu doang sinarmas andil di app kalau dari release, tapi kalau diliat di app, di nanovest itu gratis admin fee kalau wd pake $BSIM bank sinarmas, sementara bank lain ada fee. ga mungkin dong beda sendiri kalau ga ada kesepakatan. #DYOR

@Rozaki02 Berikut adalah ringkasan isu-isu yang menjadi perhatian terkait aplikasi trading Nanovest, yang dapat dianggap sebagai indikasi adanya potensi masalah serius bagi para pengguna:

1. Pembatasan Akun Setelah Top-up Berulang Kali: Pengguna yang sering melakukan deposit di aplikasi ini mengalami pembatasan akun, yang tampaknya tidak logis, karena transaksi tersebut bisa jadi hanya berupa pemindahan dana dari exchange atau broker lain. Banyak pengguna tertarik menggunakan Nanovest karena reputasi Sinarmas dan menganggap platform ini aman.

2. Kurangnya Transparansi pada Status Akun: Ketika akun dibatasi, aplikasi tidak memberikan kejelasan mengenai status saldo atau akun pengguna. Hal ini membuat pengguna bingung dan khawatir tentang keamanan dana mereka serta status akun mereka, apakah dalam kondisi baik atau tidak.

3. Tidak Bisa Melakukan Aktivitas Trading: Pembatasan akun ini membuat pengguna tidak dapat melakukan aktivitas trading apa pun, yang menyebabkan kerugian secara waktu dan materiil. Penanganan terhadap pembatasan ini seakan tidak diberikan urgensi yang memadai oleh platform, sehingga menghambat pengguna dalam mengelola investasi mereka.

4. Layanan Pelanggan yang Lambat: Customer Service (CS), yang dalam beberapa kasus ditangani oleh agen bernama "Caca," dianggap kurang responsif dan lambat dalam menanggapi keluhan. Meski pengguna telah memberikan bukti deposit (termasuk dari bank rekanan), masalah ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diatasi, membuat pengguna merasa keluhan mereka tidak direspon dengan serius.

5. Inefisiensi pada Fitur Live Chat: Fitur live chat di aplikasi ini tidak terintegrasi dengan baik. Jika pengguna keluar dari aplikasi atau perangkat mati, tiket baru akan dibuat, sehingga membuat percakapan yang belum selesai dianggap tertutup oleh CS. Hal ini menyebabkan pengguna terjebak dalam lingkaran pengulangan pertanyaan yang sama tanpa solusi yang jelas.

Jika masalah-masalah ini terus berlanjut, pengguna yang terdampak mungkin perlu mempertimbangkan untuk membawa permasalahan ini ke otoritas atau lembaga perlindungan konsumen terkait, terutama jika penyelesaian melalui layanan pelanggan tetap tidak efektif.

$BSIM $LIFE

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BSIM $LIFE hati-hati dengan nanovest dari Sinarmas ygy, sangat meresahkan, kerugian bukan karena fluktuatif harga pasar, tapi karena aplikasi dan CS nya..

tag: $BBCA $BBRI $BMRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Halo $BSIM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Poin-poin penting hasil kunjungan Prabowo di China:
1. Mendatangkan investasi Rp 157 triliun;
2. Tujuh kesepakatan kerja sama bilateral Indonesia-Tiongkok;
3. Pendanaan program makan bergizi gratis;
4. Pedoman kerja sama kelautan untuk kesejahteraan masyarakat RI;
5. Penegasan sikap politik luar negeri Indonesia.

Selengkapnya....
https://cutt.ly/JeHZD50n

$BRPT $BSIM $BNBR $INPC
https://cutt.ly/neHZD5bc

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Anak Naga $PANI

Random Tag $BBCA $BBRI $BMRI $BSIM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BSIM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMRI terima kasih.

saya secara chart dan fundamental, entah kenapa saya lebih firm BMRI. imho.

kalau saya ulas ttg perbankan2, setuju ga?

salam

disclaimer on, dyor.

random: $BBRI $IHSG $BBKP $BSIM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Terimakasih partisipasinya di zoom ya gaes, rencananya stengah jam sampai satu stengah jam. 😅

Mohon maaf kalau ga nyaman, gara2 batuk belum sembuh.

Lain waktu fokus ke emiten2 menarik saja sepertinya. Selamat istirahat semua.

Random $DOID $ACES $BSIM $PANI $BSDE

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KATALIS PALING EFEKTIF MENINGKATKAN PERMINTAAN SAHAM

=> Pendirian Anak Usaha
=> Penambahan Aset
=> Dana segar
=> Akuisisi Perusahaan
=> Rilis Laporan Keuangan
=> Isu menjelang RUPS

ada lagi? Silakan comment.

Random $DOID $ACES $BSIM $PANI $BSDE

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Berikut agenda market hari ini
$SIDO $POLA $SMMA $BSIM

$BBRI chart BBRI saya coba bantu lampirkan, mungkin ada rekan yang chartbit nya error.
Salam

udah , lanjut soimuk dulu saya.

Disclaimer on, dyor.

Random: $BBCA $IDXFINANCE $BSIM $BJTM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Direktur dan Komisaris $BANK Aladin

🚀Direksi

1. Presiden Direktur: Dyota Mahottama Marsudi

Dyota Mahottama Marsudi adalah seorang eksekutif muda yang dikenal sebagai Presiden Direktur Bank Aladin Syariah sejak April 2021. Lahir pada 8 Februari 1989, Dyota merupakan putra dari Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari INSEAD, sebuah sekolah bisnis bergengsi di Prancis.

Sebelum bergabung dengan Bank Aladin, Dyota memiliki pengalaman kerja yang luas di dunia konsultasi dan investasi. Ia memulai kariernya sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG) dari 2011 hingga 2017. Setelah itu, Dyota bergabung dengan Vertex Ventures di Singapura sebagai Senior Executive Director hingga 2021, di mana ia terlibat dalam investasi di berbagai perusahaan rintisan di Asia. Selain itu, ia juga merupakan co-founder dari Happy5, sebuah startup yang bergerak di bidang manajemen sumber daya manusia berbasis teknologi.

Sebagai Presiden Direktur Bank Aladin, Dyota berperan penting dalam mengarahkan transformasi bank tersebut menjadi bank syariah digital pertama di Indonesia. https://bit.ly/45FDAJu

Tapi sekarang dia sudah diganti setelah Prabowo menang pemilu.

2. Direktur: Firdila Sari

Firdila Sari adalah Direktur Digital Banking di Bank Aladin Syariah sejak tahun 2021. Ia memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan dan teknologi digital. Sebelum bergabung dengan Bank Aladin, Firdila memegang beberapa posisi penting, termasuk sebagai Vice President & Head of Mobile Products di Bank Commonwealth pada tahun 2017-2018, dan Head of Product di OVO dari 2018 hingga 2020. Selain itu, Firdila juga pernah bekerja di PT Bank HSBC Indonesia sebagai Manager Product Management dari 2008 hingga 2012, serta di PT Digital Vision Nusantara dan PT Digital Media Asia. Ia lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2007 dengan gelar Sarjana Ekonomi.

Firdila telah memainkan peran kunci dalam transformasi digital Bank Aladin, termasuk dalam pengembangan layanan-layanan perbankan digital yang semakin dekat dengan masyarakat, seperti layanan tarik setor tunai di berbagai gerai ritel di Indonesia. Pengalamannya yang mendalam di industri perbankan digital menjadikannya salah satu tokoh penting dalam mengembangkan strategi digital di Bank Aladin. https://bit.ly/45FDAJu

3. Direktur: Mayang Ekaputri

Mayang Ekaputri saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Bank Aladin Syariah Tbk. Sebelum bergabung dengan Bank Aladin, ia memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan internasional, termasuk sebagai Senior Vice President Treasury & Finance di HSBC Indonesia dari 2011 hingga 2021, serta Assistant Vice President Product Control di Credit Suisse Singapura dari 2006 hingga 2010. Mayang memiliki gelar MBA dari University of Chicago Booth School of Business dan gelar sarjana dari National University of Singapore.

4. Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin

Baiq Nadea Dzurriatin saat ini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan di Bank Aladin Syariah sejak 2009. Sebelumnya, ia pernah berkarir sebagai Direktur Hukum di Bank Indonesia dari tahun 1995 hingga 2001. Selain itu, ia juga pernah memegang posisi sebagai Direktur Kepatuhan di PT Bank Maybank Indocorp dari 2009 hingga 2010 serta di MUFG Bank Ltd. (Cabang Jakarta) sebelum bergabung dengan Bank Aladin. Pengalaman panjangnya di sektor hukum dan kepatuhan menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi di Bank Aladin.

Direksi per 30 Juni 2024:

1. Presiden Direktur: Koko Tjatur Rachmadi (pengangkatan efektif setelah persetujuan OJK)

Koko Tjatur Rachmadi adalah Presiden Direktur Bank Aladin Syariah yang ditunjuk pada tahun 2024, menggantikan Dyota Mahottama Marsudi. Sebelum bergabung dengan Bank Aladin, Koko memiliki pengalaman yang luas di industri perbankan syariah. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama di Bank KB Bukopin $BBKP Syariah sejak Maret 2023 hingga Juli 2024. Koko juga memiliki pengalaman sebagai Direktur Bisnis di Bank BJB Syariah dan telah lama berkarir di Bank OCBC $NISP dari 2006 hingga 2022. https://bit.ly/45FDAJu

Koko memiliki spesialisasi dalam pengembangan produk, manajemen risiko, dan strategi bisnis perbankan. Pengalamannya yang mendalam di berbagai institusi perbankan syariah membuatnya menjadi figur yang penting dalam memimpin transformasi Bank Aladin menuju layanan perbankan digital berbasis syariah di Indonesia. Pengangkatannya sebagai Presiden Direktur efektif setelah persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui uji kelayakan dan kepatutan.

2. Direktur: Firdila Sari

3. Direktur: Jo, Anula Putra

Jo Anula Putra menjabat sebagai Direktur di Bank Aladin Syariah sejak 2024, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun tersebut. Lahir di Bandung pada tahun 1967, Jo memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di sektor perbankan. Karirnya dimulai sebagai Account Officer di PT Bank Internasional Indonesia (BII) Cabang Semarang dari tahun 1995 hingga 2004. Setelah itu, ia bekerja sebagai Manager di PT Sinarmas Multifinance Cabang Solo pada tahun 2004-2005. Kemudian, ia melanjutkan karirnya di Bank Sinarmas $BSIM selama 18 tahun, memegang berbagai posisi manajerial penting.

Pengalaman panjang Jo Anula Putra di perbankan membantunya memegang peran strategis di Bank Aladin, khususnya dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan ekspansi layanan syariah.

4. Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin

Presiden Direktur Dyota Mahottama Marsudi digantikan oleh Koko Tjatur Rachmadi pada 2024.

Direktur Mayang Ekaputri tidak lagi menjabat pada 2024 dan digantikan oleh Jo, Anula Putra sebagai Direktur baru.

🚀Komisaris Bank Aladin

1. Rudy Hamdani - Presiden Komisaris (Independen)

Rudy Hamdani adalah Presiden Komisaris Independen di Bank Aladin Syariah, ditunjuk pada tahun 2021 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Lahir di Ujung Pandang pada tahun 1962, Rudy memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan administrasi bisnis dari St. Mary’s College of California. Sebelum menjabat di Bank Aladin, ia memiliki pengalaman panjang di sektor perbankan dan asuransi, termasuk sebagai Direktur Consumer Banking di Bank International Indonesia (BII) dari tahun 2000 hingga 2007 dan di Bank OCBC NISP dari tahun 2007 hingga 2013. Ia juga pernah menjabat sebagai Vice President Director di PT Sequis Life Insurance dari tahun 2017 hingga 2018. Selain itu, Rudy juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Danakita Investama dari 2013 hingga 2022.

2. Ationo Teguh Basuki - Komisaris

Ationo Teguh Basuki adalah seorang eksekutif yang saat ini menjabat sebagai Komisaris di Bank Aladin Syariah sejak 2021. Ia memiliki latar belakang pendidikan teknik elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di sektor perbankan. Sebelum menjabat di Bank Aladin, Ationo memegang berbagai posisi manajerial penting, termasuk sebagai Direktur di Bank Index, serta Kepala Bagian Operasional dan Marketing di Panin Bank. https://bit.ly/45FDAJu

3. Fransisca Ekawati - Komisaris (Independen)

Fransisca Ekawati saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Aladin Syariah. Dia memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan dan keuangan. Sebelum bergabung dengan Bank Aladin, Fransisca menjabat sebagai Direktur di PT Sippa Kemasan Internasional dan terlibat dalam beberapa posisi senior di perusahaan lain. Selain sebagai komisaris, Fransisca juga memimpin Komite Audit di Bank Aladin, yang bertanggung jawab atas pengawasan keuangan dan tata kelola perusahaan.

Fransisca Ekawati memiliki latar belakang yang kuat di manajemen keuangan, yang membantunya dalam memastikan kepatuhan dan transparansi di Bank Aladin, terutama saat bank menjalani transformasi digitalnya menjadi bank syariah berbasis teknologi.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy