2,360

+10

(0.43%)

Today

1.66 M

Volume

1.58 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. kegiatan usaha utama Danamon adalah di bidang perbankan yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito dan tabungan, baik dalam mata uang Rupiah maupun asing, serta memberikan pinjaman kepada masyarakat. Kegiatan usaha penunjang Danamon antara lain mencakup menerbitkan surat Utang, menjadi penjamin, melakukan kegiatan anjak piutang, kartu kredit dan bertindak sebagai wali amanat/bank custodian. Sampai dengan Desember 2018 danamon memiliki 1100 kantor cabang dan pusat pelayanan terdiri dari antara lain kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) d... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Makin hari makin turun $ADMF ygy
Memang tujuan $BDMN mengadakan merger antara ADMF dgn $MFIN begitu 🤣

Buat yg mau jual odd lot ADMF, segerakanlah biar rugi ny g makin manyun 😅

market cap $BNLI harga 5200 lbh besar drpd $BBNI harga 3800 . Padahal aset beda jauh. Memang irrational market wkwkwk.

Apakah market cap $BDMN bisa setengah saja dari market cap BNLI harga 5200? 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Menkeu sudah bertemu dengan seluruh pimpinan perbankan dan pelaku pasar modal penting di Indonesia.

Kedepannya pemerintah dan swasta bakal kompak dan sinergis.

https://cutt.ly/3r9KPSu5

$NISP $BRIS $BDMN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

https://stockbit.com/post/22055343
Silahkan baca post tsb buat yg mau buang odd lot $ADMF dr hasil merger dgn $MFIN

Jika merasa rugi dr post tsb, tdk apa g ush dilanjutkan. Namun, 1 hal yg perlu tau, yg untung dr hasil merger hanya $BDMN 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Yuk dibuang odd lot $ADMF ny, siap nampung nih 😎

Sblm dibawa makin turun nanti, jd pajangan nanti odd lot ADMF

Btw yg bilang rugi buang odd lot ny, yah siapa suruh g jual $MFIN pas mau merger ADMF 🤣

Soal ny yg untung dr merger ini yah $BDMN 🤑

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ketika market sedang diskon , menurut Anda, apa saja emiten yg worst performing selama 4-5 tahun terakhir, sedang konsolidasi di bottom, dan ada potensi untuk turn around.

Welcome for thoughts, insights, no judgement.

$BTPS $BDMN $SMGR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

#Open
Tampung odd lot $ADMF dari hasil merger dengan $MFIN yang diselenggarakan oleh $BDMN. Minimal transaksi Rp 1juta menggunakan broker penampung XL. Wajib memenuhi persyaratan berikut :
1. Menambah 1 lot ADMF beli di reguler lalu jual di nego dengan markup +7% harga pasar reguler.
2. Harga odd lot ditentukan oleh jumlah odd lot yang dimiliki dengan rumus : odd lot × reguler = harga odd lot. Semakin banyak odd lot maka harga semakin tinggi.
3. Seluruh biaya transaksi sepenuhnya ditanggung penjual. Untuk rincian biaya akan dijelaskan secara pribadi.
4. Khusus broker XL - @Stockbit Sekuritas bisa saya bantu urus, selain itu urus masing-masing. Maksimal revisi yaitu 2×. Untuk yang dokumen saya urus, ada biaya yang tidak berlaku jika transaksi gagal disebabkan kesalahan oleh penjual jika mau refund.

Contoh kasus :
Harga ADMF 8K & memiliki 0,5 lot, maka :
1. Harga 1 lot = market + 7% = 8k + 7% = 8.560
1 lot avg 8.560

2. Harga 0,5 lot = market × odd lot = 8k × 0,5 = 4k
0,5 lot avg 4k

rata-rata = 1 lot avg 8560 + 0,5 lot avg 4k = 1,5 lot avg 7040 senilai 1.056.000

Jika berminat, silahkan inbox dan untuk sosmed lainnya ada di bio.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN - ZP masih sell streak.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

akankah banking mulai nge gas

$NOBU $BNLI $BDMN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN ini melamun be, bbri bbca udah to the moon

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) memberikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait perbedaan data kepemilikan saham PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZADI).
Corporate Secretary ADMF, Veronika Dyah Puspitaningrum, menjelaskan perusahaan tidak memas...

stockwatch.id

stockwatch.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BTPS $BJBR $BDMN https://cutt.ly/br2Whp9c

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pemegang saham terbanyak $ADMF yaitu $BDMN

Jd, dibalik merger dgn $MFIN, yah BDMN juga untung

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Erener Kita cek fakta nya yukkk..
$BDMN jumlah saham publiknya = 729.48 M (7.46%)
$BNLI jumlah saham publiknya = 3.57 B (9.88%)

Jadi dari datanya diatas seharusnya volume transaksi BNLI lebih besar karena barangnya lebih banyak dari BDMN. Trus mengapa bid/offer nya menunjukkan sebaliknya? Ya karena bid/offer tidak melihat jumlah saham tapi melihat market maker alias bandar, jadi kalau kering tandanya bandar nya pegang banyak barang sedangkan BDMN terlihat tidak punya bandar. @jhonhendra

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

https://stockbit.com/post/19284788
Sebelumnya saya pernah bantu buat pemegang saham $MFIN agar tidak ikut merger $ADMF. Namun, hanya segilintir saja yang deal transaksi dengan saya. Dibalik semua ini, ada $BDMN yang untung banyak 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

mengingatkan kembali retail holder $PEGE utk tidak trading di PEGE. Sebaiknya buy and hold. Jangan buat antrian di offer. Antri bid boleh. Dan ingat, sabar antri. Kalaupun HAKA offer, ambillah punya ritel lain yg weak hands, jangan ambil punya supir.

Sehingga konsorsium supir utama PEGE bs tau brp lg floating di PEGE, di luar dari antrian offer mereka.

Ingat, untuk cuan, gerakan ritel harus sync dgn gerakan supir utama.

Let's do it

$BTPS $BDMN

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis data ekonomi US

✅ RCM/TIPP Economic Optimism Index Oct = 48,3 (vs previous 48,7, vs consensus 49,3)
✅ LMI Logistics Managers Index Sep = 57,4 (vs previous 59,3)

✅ Redbook YoY Oct 4th = 5,8% (vs previous 5,9%)

✅ Used Car Prices MoM Sep = -0,2% (vs previous 0%)
➖ Used Car Prices YoY Sep = 2% (vs previous 1,7%)

➖ New York Fed Consumer Inflation Expectations Sep = 3,4% (vs previous 3,2%)

Aktivitas logistik dan optimisme ekonomi menunjukkan pelemahan.

Pertumbuhan penjualan ritel yang terindikasi dari Redbook juga melemah.

Harga mobil bekas juga turun secara bulanan.

Di sisi lain, ekspektasi inflasi mendatang meningkat, walaupun belum di level yang mengkhawatirkan.

Rangkaian data ini merupakan data minor karena beberapa data ekonomi penting masih belum rilis akibat US government shutdown.

Namun dari sini bisa terlihat sisi lemah ekonomi US yang mendukung Fed cut rate.

$USDIDR $XAU $BDMN

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN perlu inovasi, liat tuh $BNLI meningkat bisnisnya karna masuk paylater dan rdn saham. Sebesar BCA aja masuk bisnis paylater, ini manajemen BDMN takut ambil risiko padahal tau baca peluang pasar. Mau masuk skrg juga paylater udh membengkak dan npl tinggi

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

apakah $BNLI lebih kering drpd $BDMN Om @Erener ?

$BTPS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Zurich Asuransi Indonesia bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon meluncurkan produk perlindungan optimal penyakit kritis. Program ini diharapkan menjadi solusi perlindungan keuangan yang komprehensif, sekaligus bentuk kesiapan masyarakat menghadapi risiko...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BNLI mantabbb bgt. PBV >2.

Apakah sebegitu irrationalnya market thd $BDMN yg PBV <0.5 di harga skr? 🤣🤣

test kekuatan bear BDMN

$BNII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

EmitenNews.com - Peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Adira Dinamika Finance Tbk (Adira Finance), surviving entity dari penggabungan dengan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) yang berlaku efektif pada 1 Oktober 2025.
Pada saat yang sama, PEFINDO menegaskan peringkat idAAA untuk...

www.emitennews.com

www.emitennews.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hubungan $BBYB dan $TNCA dan $BDMN

Pertanyaan salah satu member di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Banyak investor belum tahu kalau nama Sjamsul Nursalim, sosok lama yang identik dengan Gajah Tunggal, ternyata punya jalur koneksi yang erat dengan Alibaba lewat Bank Neo Commerce atau BBYB. Rantai ceritanya tidak langsung, tetapi jelas. Ant Group yang merupakan bagian dari Alibaba menyuntikkan modal besar ke Akulaku pada 2019. Akulaku kemudian menjadi pemegang saham utama di BBYB yang dulunya bernama Bank Yudha Bhakti. Dari situlah koneksi antara Nursalim dan Alibaba bisa ditarik, karena keluarga Nursalim punya hubungan dekat dengan keluarga Gozali yang lama menjadi pengendali Bank Yudha Bhakti. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Akulaku sendiri lahir sebagai aplikasi Silvrr di 2014, lalu resmi menjadi platform kredit konsumen pada 2016. Pendiri utamanya William Li dan Gordon Hu, dua nama yang punya latar belakang berbeda. William Li adalah lulusan hukum Tsinghua University dan Washington and Lee University, sementara Gordon Hu berlatar belakang teknologi, lulusan Sun Yat Sen University dan University of Liverpool. Perpaduan ini membuat Akulaku punya DNA kuat di keuangan sekaligus teknologi.

Di Indonesia, Akulaku beroperasi melalui PT Akulaku Silvrr Indonesia. Mayoritas saham perusahaan ini, sekitar 99,98 persen, dimiliki Rockcore Information Technology Limited yang berbasis di Hong Kong, sedangkan sisanya dipegang oleh Martha Adlina. Martha juga duduk sebagai komisaris PT Akulaku Silvrr Indonesia dan dikenal aktif di bidang corporate secretary serta HR. Alamat kantor Akulaku di Indonesia ada di Sahid Sudirman Center lantai 18 untuk induknya dan lantai 11C untuk PT Akulaku Finance Indonesia.

Masuknya Akulaku ke perbankan dimulai pada Maret 2019 ketika mereka membeli 8,95 persen saham Bank Yudha Bhakti dari Gozco Capital milik keluarga Gozali di harga Rp338 per saham, total sekitar Rp160 miliar. Sejak itu, nama Gozco mulai surut dari peta kepemilikan, walau jejaknya masih ada. Kantor cabang utama BBYB hingga sekarang tetap berada di Gedung Gozco Pasar Minggu.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Struktur kepemilikan BBYB kemudian berubah seiring aksi korporasi. Pada 2024, Akulaku lewat PT Akulaku Silvrr Indonesia menguasai sekitar 29 sampai 30 persen saham BBYB, sementara Rockcore Financial Technology Co Ltd memegang sekitar 6 persen. Gozco Capital masih ada dengan kepemilikan sekitar 7 sampai 9 persen, tapi jauh lebih kecil dibanding masa lalu. Kantor pusat BBYB kini berada di Treasury Tower District 8 SCBD lantai 60, melambangkan transformasi penuh menjadi bank digital.

Nama besar lain di dalam BBYB adalah keluarga Gozali. Kreisna Dewantara Gozali tercatat sebagai komisaris, melanjutkan jejak keluarganya di bank ini. Hubungan keluarga Gozali dengan Sjamsul Nursalim menambah menarik cerita ini. Banyak publikasi menyebut Boyke Gozali adalah keponakan Nursalim, sehingga hubungan personal ini ikut mewarnai jaringan bisnis mereka, baik di ritel maupun perbankan.

Tokoh utama lain yang tidak kalah penting adalah Nursalim sendiri. Ia identik dengan Gajah Tunggal dan kasus lama BLBI. Walaupun sempat jadi tersangka, KPK mengeluarkan SP3 pada 2021. Artinya Nursalim Gajah Tunggal udah bebas. Dengan begitu, nama Nursalim tetap melekat di peta konglomerasi Indonesia, termasuk lewat koneksi keluarga ke Gozali. Dari sinilah relasi Nursalim ke BBYB, dan pada akhirnya ke Alibaba, bisa ditarik.

Selain perbankan, Akulaku juga merambah ke logistik lewat kepemilikan di TNCA atau Trimuda Nuansa Citra Tbk. Perusahaan ini berdiri sejak 1995 dan mengoperasikan merek Garuda Express Delivery. IPO dilakukan pada 2018, dan kini sekitar 32 persen sahamnya dimiliki PT Akulaku Silvrr Indonesia, serta 27 persen oleh Holyhead East Ltd yang juga terafiliasi dengan ekosistem Akulaku melalui lini Asetku. Dengan begitu, Akulaku tidak hanya menguasai perbankan digital lewat BBYB tapi juga memperluas rantai bisnis ke logistik.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jejaring ini jadi makin rapat ketika kita lihat aliran modal. Ant Group dari Alibaba menyuntik US$100 juta ke Akulaku pada 2019, Siam Commercial Bank masuk ke Akulaku dengan US$100 juta pada 2022, lalu MUFG, induk BDMN, menyusul dengan US$200 juta juga pada 2022. Semua dana ini tidak langsung masuk ke BBYB, tapi mengalir lewat Akulaku sebagai induk. Artinya, BBYB bisa berkembang pesat berkat modal global yang salah satunya berasal dari Alibaba.

Nursalim lewat hubungan keluarga dengan Gozali punya sejarah di Bank Yudha Bhakti. Gozco menjual sebagian sahamnya ke Akulaku pada 2019. Akulaku mendapat suntikan dana dari Ant Group, bagian dari Alibaba. Akulaku lalu menjadi pengendali BBYB dan memperluas ke TNCA. Jadi investor yang cermat akan melihat peta ini sebagai jembatan antara konglomerat lama Indonesia, modal Tiongkok, dan ekosistem global Alibaba.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/8

testestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/10), menyoroti perubahan komposisi pemegang saham di atas 5% di perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) setelah melakukan merger dengan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN).
MUFG Bank...

www.idnfinancials.com

www.idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Yang di untung $BDMN gmn pun ceritanya

Dan akhirnya di untungkan yah mufg

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Banyak Investor MFIN Nyangkut Karena Semua Saham MFIN Dikonversi Jadi $ADMF

Saya pernah bahas hal ini di postingan sebelumnya di sini kalau beli saham MFIN itu potensi rugi karena rasio Konversi nya tidak menguntungkan. Tapi nampaknya banyak investor yang mau coba dulu meskipun secara hitungan jelas beresiko.

1. 1 Mei 2025: dibahas peluang arbitrase dari “hak minta buyback” (hak pemegang saham yang tidak setuju merger). Harga acuan buyback: ADMF Rp9.082 per lembar, MFIN Rp3.426 per lembar. Syaratnya ketat: harus tercatat di DPS 4 Juni 2025 16.00 WIB, hadir/vote “tidak setuju” di RUPSLB, lalu kirim formulir 3–15 Juli 2025. Kalau gagal satu saja, tidak berhak buyback. Masalahnya banyak investor ritel tidak tahu ini.
https://stockbit.com/post/19434869

2. 16 Juli 2025: diperingatkan bahwa untuk yang tidak eligible buyback, seluruh saham MFIN akan dikonversi ke ADMF dengan rasio 1 : 0,052401. Implikasi nilai saat itu: jika ADMF ±Rp9.225, nilai wajar 1 saham MFIN ≈ Rp9.225 × 0,052401 ≈ Rp483. Jadi beli MFIN di atas ~Rp483 berisiko rugi setelah konversi. Banyak juga investor ritel tidak tahu ini.
https://stockbit.com/post/19357054

3. 21 Juli 2025: banyak investor ritel tersangkut karena telat atau tidak memenuhi syarat administratif (DPS 4 Juni, vote tidak setuju, submit formulir 3–15 Juli). Harga MFIN juga sempat anjlok dari ±Rp3.030 ke ±Rp880 pasca-RUPSLB, likuiditas tipis karena free float kecil.
https://stockbit.com/post/18379938

Kasus MFIN ini jadi contoh nyata bagaimana investor ritel bisa terjebak karena salah perhitungan dan kurang paham mekanisme aksi korporasi. Banyak yang mengira semua pemegang saham otomatis bisa ikut buyback dengan harga manis, padahal syaratnya tidak mudah. Harus sudah tercatat di daftar pemegang saham per 4 Juni 2025 sore, harus hadir dan memilih tidak setuju di RUPSLB 30 Juni, lalu wajib mengajukan formulir penjualan saham pada 3 sampai 15 Juli. Kalau salah satu saja tidak dipenuhi, hak buyback hangus begitu saja. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Harga buyback pun sebenarnya sudah ditetapkan sejak awal, yaitu Rp9.082 per saham ADMF dan Rp3.426 per saham MFIN. Jadi kalau lolos syarat, pemegang MFIN bisa keluar dengan harga Rp3.426, relatif lebih aman. Masalahnya sebagian besar investor masuk setelah tanggal DPS atau tidak ikut prosedur RUPSLB sehingga otomatis gugur. Mereka akhirnya harus rela saham MFIN dikonversi ke ADMF dengan rasio 1 berbanding 0,052401.

Di sinilah jebakannya. Rasio itu artinya 1 saham MFIN hanya akan berubah jadi 0,052401 saham ADMF. Kalau harga ADMF saat itu sekitar Rp9.225, maka nilai ekivalen 1 MFIN cuma Rp483. Bayangkan kalau ada yang beli MFIN di Rp1.000 bahkan Rp3.000, begitu konversi selesai nilai yang masuk ke portofolio hanya sepertiga bahkan seperenam. Hitungannya sederhana, punya 100 ribu MFIN dikonversi jadi 5.240 ADMF. Kalau ADMF di Rp9.225, nilainya Rp48 juta. Kalau modal awal di MFIN Rp103 juta, kerugian yang harus ditelan sekitar 53 persen.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Tidak heran kalau banyak yang nyangkut. Harga MFIN sempat jatuh dari tiga ribuan ke bawah seribu, sementara jalan keluar buyback hanya terbuka untuk segelintir investor yang disiplin memenuhi syarat. Free float yang tipis membuat saham ini gampang digoreng, likuiditas seret, begitu tertekan langsung susah keluar. Pada akhirnya ritel yang masuk tanpa hitung matang jadi korban.

Pelajaran pahit ini sebetulnya jelas. Setiap kali ada merger atau aksi korporasi sejenis, jangan buru-buru masuk hanya karena melihat potensi arbitrase. Pahami dulu tanggal-tanggal kunci seperti DPS, pelajari mekanisme hak dissenting, cek rasio tukar, dan hitung nilai ekivalen. Kalau ternyata lebih kecil dari harga beli, itu sama saja lompat ke jurang. Jadi jangan sampai gegabah, karena pasar modal itu bukan tempat coba-coba, tapi tempat di mana hitungan salah bisa langsung membuat uang lenyap.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BDMN $BBRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rita Mirasari, Sekretaris Perusahaan PT Bank Danamon lndonesia Tbk (BDMN) menyampaikan tanggal efektif penggabungan PT Mandala Multifinance Tbk (MFlN) ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), anak usaha BDMN.
“Penggabungan usaha antara ADMF (sebagai Perusaha...

stockwatch.id

stockwatch.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN what happen w/ banking, kalo yg ni krn kemaren di exclude kan di suatu indeks ?
kalo lainnya kyk $BBCA $BBRI dkknya ?
dyor n just curious

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PNBN Valuasi sdh lumayan murah PBV 0.4 , tp asing masih ingin kabur. Semoga bisa diskon lagi :

- Ketika issue dijual, harga ke 2.000an. Harga skrg turun 1/2
- DBS ini profit 2024 nya SGD 11.4B / 150T !!! lebih besar 3x dari BBCA. mau beli PNBN sebenarnya merem
- Issue dijual ini sebenarnya sudah lama, tapi belum terjadi kesepakatan prihal harga dengan pembeli. Owner pasti ingin jual di harga premium karena sudah didirikan sejak 1970.
- Dengan semakin sepuh nya owner, mungkin kesepakatan akan menemukan titik temu
- Dalam 3 tahun terakhir ini CFIN, PNBN tiba2 memberikan dividen. Bahkan CFIN sempat memberikan dividen jumbo. Dari pihak owner sebenarnya sudah ada cicil persiapan
- Dengan semakin ketatnya persaingan, bahkan bigbanks $BMRI pun tertekan, belum lagi bank kecil yang bertransformasi menjadi digital, inovasi adalah keniscayaan. Melepas usaha salah satu opsi
- Jika melihat history $BDMN, di akusisi di PBV 2.3x. Dengan valuasi saat ini, PNBN ada potensi multibagger. Tapi entah kapan, yang jelas harga skrg cukup menarik di cicil. Hanya untuk yg SABAR
- Saham Konglo sudah pada naik semua, dan konglo Panin ini yang masih saja di bawah

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy