2,450

0.00

(0.00%)

Today

380,500

Volume

1.23 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. kegiatan usaha utama Danamon adalah di bidang perbankan yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito dan tabungan, baik dalam mata uang Rupiah maupun asing, serta memberikan pinjaman kepada masyarakat. Kegiatan usaha penunjang Danamon antara lain mencakup menerbitkan surat Utang, menjadi penjamin, melakukan kegiatan anjak piutang, kartu kredit dan bertindak sebagai wali amanat/bank custodian. Sampai dengan Desember 2018 danamon memiliki 1100 kantor cabang dan pusat pelayanan terdiri dari antara lain kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) d... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

klo dianalogikan dg akuisisi $BDMN oleh MUFG kronologisnya mirip2 ada RUPSLB di semester 1 2017 yg mata acaranya perubahan anggaran dasar endingnya des 2017 muncul berita akuisisi. $PNBN dan sodara2 nya juga sama2 RUPSLB dg mata acara perubahan anggaran dasar 🤔

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cara Baca Laporan Keuangan Sederhana

Pertanyaan salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Untuk metode sederhana cara baca laporan keuangan, hal tersebut sudah pernah saya bahas di postingan sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/18560860

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$PNLF $PNBN $BDMN

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

wkwkwk, bull $AISA manfaatkan koreksi IHSG utk mark down. Ternyata msh byk weak hands dimari.

Dikasih randomness, kok takut.

gasss mark down ndarrr


$BTPS $BDMN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN

Akumulasi
28 April - 28 Mei 2025

Net Volume 60,062
Net Value 14.6B
Average buy (Rp) 2,432

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@RgSTMA maaf sedikit meluruskan bang, Standart chartered sekarang gak urusin nasabah ritel lagi bank, udah dialihkan ke btpn
Kalau Bank Danamon kodenya bukan BDMI tapi $BDMN , ini bukan di akusisi malay tapi jepang bang, MUFG
Mungkin yang mau di akusisi sama malay $GOTO bang yang mau gabung sama Grab

Enak itu bang masakan indonesia, jadi kangen juga sama Bebek Tugu Pahlawan bang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Walah saya pagi pagi subuh pas mata kicep baca $BDMN jadi BDSM 😫

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Shogunz2001 POJK.56/2016. contoh akuisisi perbankan yg gak ada mto $BDMN, $ARTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN Laporan Bulan April 2025: Naik Tipis Tipis

Lanjutan analisis diskusi tentang BDMN di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau kita ibaratkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) ini seperti bisnis Bakso Nyangkut Pak Toto, maka laporan keuangan April 2025 bisa dibilang seperti gerobak yang makin panjang tapi roda belakangnya goyang, tambah muatan tapi ban belakang mulai kempes. Kredit yang disalurkan naik cukup sehat 9,5% yoy dari Rp135,7 triliun jadi Rp148,5 triliun, alias motor penghasil uangnya lagi tancap gas. Pendapatan bunga juga ikut terdorong naik 9% yoy dari Rp6,7 triliun ke Rp7,3 triliun, dan net interest income (NII) sebagai daging empuk-nya masih naik 3,4%. Tapi jangan keburu senang, karena laba bersih tahun berjalan cuma naik 1,1%, dari Rp1,014 triliun ke Rp1,025 triliun. Artinya, keuntungan bersih stagnan meskipun kredit ngebut. Ini terasa ganjil, kenapa ekspansi besar tapi profit nyaris nggak nambah? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jawabannya mulai ketahuan saat kita cek biaya dana. Beban bunga naik kencang 18,8% yoy, dari Rp1,71 triliun ke Rp2,03 triliun. Ini menunjukkan Danamon harus bayar lebih mahal buat dapat dana, kemungkinan besar karena persaingan makin sengit dan nasabah makin senang deposito berjangka daripada tabungan.

Dana pihak ketiga (DPK) sendiri naik 4,3% jadi Rp149,1 triliun, kalah kencang dari pertumbuhan kredit, sehingga loan to deposit ratio (LDR) terdorong lebih tinggi. Ini bikin likuiditas mulai ketat, terbukti dari pinjaman antar bank yang naik drastis (liabilitas ke bank lain melonjak lebih dari 100%). Jadi, BDMN lagi ngegas di sisi kredit tapi isi bensin pakai utang mahal, ujungnya margin menyempit. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lebih parah lagi, di tengah kredit yang naik, CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) malah turun 2,3%. Rasio CKPN terhadap kredit melemah dari 5,82% ke 5,19%, artinya bantalan kalau ada kredit macet makin tipis. Ini bisa dibilang keputusan yang terlalu optimis atau terlalu berani karena kalau kualitas aset turun atau NPL naik, bank bisa kejedot kerugian. Kombinasi antara margin tipis, biaya dana mahal, dan pencadangan makin longgar ini yang bikin laba bersih nyaris mandek meskipun aset produktif naik.

Di satu sisi, kredit tumbuh sehat itu bagus, pendapatan bunga naik juga bagus, aset produktif bertambah itu lebih bagus lagi. Tapi sayangnya di sisi lain, NIM makin tipis, biaya dana atau cost of fund membengkak, dan cadangan kerugian malah menyusut. Ini kayak jualan bakso Pak Toto yang makin laku, tapi gas mahal, sewa tempat naik, dan nggak nyiapin dana darurat kalau pengunjung kalau nanti tiba-tiba komplain baksonya basi. Ujungnya, untung bersih nggak nambah dan risiko ke depan malah makin besar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau manajemen bisa cepat cari dana murah (tabungan, giro), jaga kualitas kredit, dan perbaiki efisiensi, maka ada peluang. Tapi kalau cost of fund tetap tinggi dan kredit macet mulai nongol, sisi baiknya bakal tenggelam. Tinggal cek aja promo tabungan deposito di BDMN saat ini berapa persen? Apakah bunga deposito nya lebih tinggi atau lebih rendah dari bunga deposito bank digital seperti $BBYB dan $ARTO? Kalau ternyata bunga deposito BDMN lebih tinggi dari bunga deposito BBYB dan ARTO, itu artinya memang lagi butuh banyak dana pihak ketiga. Cek aja.

Saat ini, laporan keuangan BDMN belum bisa dibilang jelek banget, tapi jelas lagi dalam posisi rentan. Bagusnya, mereka masih untung dan labanya tumbuh dan punya aset produktif yang kuat. Sayangnya, pertumbuhan itu tidak cukup menghasilkan laba yang lebih tinggi karena tekanan biaya dan longgarnya pencadangan. Jadi, ini bukan bakso yang busuk, tapi jelas bukan yang premium juga, masih perlu resep ulang sebelum bisa disebut layak ekspansi besar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IFII LK Q1 2025: Perusahaan Apa Ini?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau ada kompetisi Warung Kayu Tersehat Se-ASEAN, maka laporan keuangan kuartal-I 2025 PT IFI Tbk ini mungkin layak jadi perwakilan Indonesia. Tapi bukan karena dia paling mewah, bukan juga paling viral di TikTok seperti influencer saham mantan operator sabung online Kamboja bernama BudiDolDol bin Judd Old yang suka flexing cuan dari saham gorengan. IFI layak disebut sehat karena dia pegang prinsip klasik yakni margin tebal, arus kas nyata, utang kecil, dan belanja irit tapi tepat sasaran. Ibarat warung bakso Pak Toto di ujung gang, nggak grasa grusu, nggak neko-neko, tapi setiap hari antrean selalu panjang dan modalnya makin kuat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Penjualan IFI naik 38,6% yoy jadi Rp 432,9 miliar, mayoritas dari ekspor MDF ke Timur Tengah dan Afrika Selatan. Produk andalannya MDF Middle East menyumbang 71,7% dari penjualan, sisanya dari MDF Jepang dan MDF reguler. Kenaikan volume dibarengi dengan kenaikan harga jual rata-rata 10%. Ibaratnya, Pak Toto sekarang bisa jual bakso wagyu premium, dan pelanggan luar negeri malah beli lebih banyak. Tapi yang paling menarik bukan di jumlah mangkok yang terjual, tapi di harga dagingnya.

COGS hanya naik 27,7% yoy, artinya biaya per mangkok bakso turun. Ini terjadi karena IFI tidak mengikat kontrak bahan baku jangka panjang, melainkan model “spot-plus-diskon” dengan 8 vendor kayu log. Jadi, ketika harga kayu jatuh, IFI bisa langsung ambil untung lebih besar. Akibatnya, gross margin naik ke 36,3% dari 30,9%, EBIT margin naik ke 22,9%, dan net margin ke 17,9%. Ini seperti warung bakso Pak Toto yang dulunya untung Rp 3.000 per mangkok, sekarang bisa ambil margin Rp 5.000 tanpa naikin harga jual. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Laba bersih melesat 106% yoy ke Rp 77,3 miliar. Tapi kita tahu di dunia saham, laba kertas bukan jaminan. Bagian pentingnya adalah Cash Flow dari Operasi (CFO) tetap tinggi di Rp 154 miliar, bahkan meski tahun lalu dibantu restitusi PPN yang tidak berulang tahun ini. CFO/Net Income = 1,99×, tandanya laba benar-benar masuk rekening. Tidak seperti gaya laporan BudiDolDol bin Judd Old yang suka pamer laba padahal piutang macet dan vendor belum dibayar. Free Cash Flow (FCF) tembus Rp 138,2 miliar setelah capex kecil Rp 15,8 miliar. Rasio FCF/Sales = 31,9%, gila. Ini warung bakso yang bukan cuma ramai, tapi juga bisa nabung setiap hari.

Capex memang kecil, hanya 0,37× dari depresiasi. Tapi bukan karena pelit, melainkan karena IFI masih menjalankan tahap awal dari proyek upgrade mesin sanding line dan hot press senilai EUR 355 ribu + CNY 17 juta (~Rp 45 miliar). Saat ini baru setor uang muka Rp 6,7 miliar. Ini seperti Pak Toto yang pesan mesin cetak bakso otomatis dari Tiongkok, tapi masih dalam tahap PO. Masalahnya adalah IFI belum lindung nilai kurs. Jadi kalau dolar dan yuan tiba-tiba menguat, biayanya bisa membengkak. Ini kayak Pak Toto udah DP mesin, tapi pas barang datang, harganya berubah gara-gara tukang servis konversi colokan listrik minta tambahan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Total aset naik 2% q-q ke Rp 1,79 triliun, sedangkan total liabilitas turun 9% jadi Rp 408,2 miliar. Kas naik dari Rp 3,6 miliar ke Rp 104,1 miliar (+2.783%), piutang usaha melonjak 328% jadi Rp 58,5 miliar, dan persediaan justru turun 20% ke Rp 279,6 miliar. IFI berhasil melunasi utang jangka pendek, dan hanya menyisakan pinjaman jangka panjang Rp 215,4 miliar. Maka net debt turun ke Rp 203 miliar, dan Debt to Equity turun ke 0,22×. Artinya, IFI bisa dibilang hampir bebas utang. Bahkan, interest coverage ratio-nya 15,6×, kalau suku bunga naik sekalipun, IFI nggak akan megap-megap.

Tapi jangan terlena. Justru lonjakan piutang usaha menjadi titik risiko paling mencolok. Piutang naik 328%, sedangkan penjualan cuma naik 39%. DSO (Days Sales Outstanding) membengkak dari 13 hari ke 45 hari. Buyer utama IFI, tiga besar menyumbang 89% revenue, jadi sumber piutang terbesar. Kalau salah satu buyer ini telat bayar, CFO bisa jeblok. Ini seperti Pak Toto ngasih bon ke pelanggan langganan sampai 1,5 bulan, tapi terus ada satu yang kabur ke kota sebelah. Uangnya nyangkut. Di sinilah titik paling mirip dengan saham nyangkut versi kas operasional.

Masalah lain adalah persediaan ditekan terlalu rendah. Sekarang hanya cukup untuk sekitar 91 hari produksi. Kalau tiba-tiba ada gangguan pasokan kayu karena cuaca, izin, atau gejolak harga, IFI bisa telat kirim order. Padahal mayoritas order ekspor, yang mengandalkan ketepatan waktu dan kontinuitas volume. Kombinasi piutang yang bengkak dan stok yang tipis bisa jadi pedang bermata dua karena itu memang efisien di atas kertas, tapi berbahaya kalau kondisi pasar memburuk. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Model bisnis IFI sebenarnya sederhana tapi tangguh. Tidak punya hutan sendiri, beli bahan baku dari vendor domestik dan ekspor hasil jadi ke klien besar. Ini mirip warung bakso Pak Toto yang nggak beternak sapi sendiri, tapi jago cari jagal yang bisa kasih harga murah tiap minggu. Tapi sisi hilirnya lebih mirip BudiDolDol bin Judd Old karena terlalu bergantung pada tiga pembeli besar. Apalagi dengan sistem pembayaran mundur, ini memberi tekanan tambahan ke arus kas kalau tidak dikelola disiplin.

Transaksi pihak berelasi kecil karena kurang dari 2% aset. Tidak ada mark-up mencurigakan. Kontrak utang dengan CIMB $BNGA dan Danamon $BDMN juga cukup ringan, dengan covenant yang sangat longgar (current ratio ≥ 1×, DER ≤ 2×, DSCR ≥ 1×) dan semua sudah dipenuhi dengan margin besar.

Jadi IFII ini bagus atau tidak? Bagus. Sangat bagus. Margin naik, kas naik, utang turun, capex efisien, arus kas kuat, dan tidak ada red flag dari sisi akuntansi. Tapi bukan berarti bebas risiko. Piutang yang membengkak, konsentrasi pelanggan tinggi, capex yang belum jalan tapi sudah berdenominasi valas, dan inventory tipis karena semua itu seperti bom waktu. Untungnya, semua kekurangan itu bisa ditutup oleh kelebihan kas dan margin saat ini. Selama manajemen disiplin, IFI bisa lunas utang dalam 2 tahun, selesaikan capex tanpa terganggu kurs, dan bahkan bagi dividen gede, mungkin. Ndak ngerti gini2an. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi kalau manajemen terlalu nyantai, DSO makin naik, pelanggan besar nunggak, mesin molor datang, dan kurs rupiah jeblok, maka semua kelebihan tadi bisa hilang seperti portofolio saham follower BudiDolDol bin Judd Old saat market crash. Kas habis bayar capex mahal, margin ketekan karena bahan baku telat, dan laba tinggal kenangan karena harus catat rugi piutang.

Sebagai investor, harapan mereka sederhana, yaitu DSO kembali ke bawah 25 hari, capex dieksekusi tahun ini tanpa kendala kurs, dan mulai bangun pasar domestik supaya tidak terlalu tergantung pada buyer besar. Kalau itu terwujud, IFI bisa jadi kas cow jangka panjang seperti Pak Toto yang punya 20 cabang warung bakso dan langganan tetap yang bayar tunai. Tapi kalau tidak? Ya siap-siap warungnya dipinjam BudiDolDol bin Judd Old buat bikin seminar saham MLM sambil jualan EA trading di ruko sewaan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
WOOD KAYU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes

Update semua Bank kinerja keuangan April 2025
$BRIS , $BBTN , $BDMN

tinggal BRI, excelnya ambil saja di telegram. Menolak untuk di kirim by email or lainnya, biar cepet dan bisa menikmati hidup.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN
Bank danamon memang bukan bankk terbaik saat ini
Memang paling lemah dari semuanya


Tapi saya selalu ingat invest in bad time
Sell in good time kalo sudah bagus managementnya apa lagi yang bisa di bagusin lagi?

Noted :
Saya lebih suka turnarround company

$IHSG
$PEGE

$BDMN Laporan April 2025

Laba Tahun Berjalan + 1 % ( + 35 dibanding Maret 2025 )

Pendapatan Bunga + 9%
Beban Bunga + 18,8 %

Pendapatan Bunga Bersih + 3,4 %
Laba Oprasional + 5,4 %

Top 20 Pemegang Saham :
Bulan Maret ke April
Akumulasi :
1. UBS
2. PT. Cealmi K.I.
3. LKH.
4. Hansel SS.
5. SSB

Distribusi:
1. Banque
2. Panin Sekuritas.

Sekilas review 3 bank $NISP $BNGA $BDMN berdasarkan Laporan Bulanan April 2025.

Disclaimer on, saya ada kemungkinan salah hitung. Untuk info juga, saya memiliki NISP sebagai saham dengan persentase terbesar di portofolio saya.

Mari kita lihat updatenya :

NISP :
- Beban provisi bulanan 2025 terbesar sejauh ini terjadi di bulan April 2025, sebesar kurang lebih Rp. 155.713.000.000,-. Padahal bulan Maret 2025, terjadi pembalikan beban provisi sebesar -Rp. 27.669.000.000,- dan Februari 2025 juga terjadi pembalikan beban provisi sebesar - Rp. 95.973.000.000,-. Per 30 April 2025, akumulasi beban provisi NISP dari awal tahun sudah positif (Rp. 62.890.000.000,-) , tidak seperti LK Q1 2025 yang masih negatif (- Rp. 27.669.000.000,-)
- CKPN terbesar 2025 sejauh ini ada di bulan April 2025, sebesar Rp. 8.089.503.000.000,-
- Write off 2025 terbesar sejauh ini terjadi di bulan April 2025, sebesar kurang lebih Rp. 50.340.000.000,-. Peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan Maret 2025 (Rp. 7.095.000.000,-) dan Februari 2025 (- Rp. 66.695.000.000,-)

BNGA :
- Beban provisi bulanan kembali "normal" di April 2025, yaitu sebesar Rp. 109.570.000.000,-. Untuk informasi saja, bulan Maret 2025 mencatat pembalikan beban provisi sebesar - Rp. 169.464.000.000,-. Padahal Januari 2025 ada di Rp. 162.102.000.000,- dan Februari 2025 ada di Rp.79.645.000.000,-. Pembalikan beban provisi yang cukup mengejutkan di Maret 2025 membuat CKPN menurun dari Rp. 10.567.279.000.000,- menjadi Rp. 10.245.228.000.000,-. Akibat dari pembalikan beban provisi di Maret 2025 juga membuat laporan keuangan BNGA Q1 2025 "Kinclong growth". Jika Mei + Juni 2025 beban provisi kembali ke kisaran normal, saya cukup yakin bottom line BNGA growthnya akan tergerus

BDMN :
- Tidak ada yang spesial, hanya saja per 30 April 2025 CKPN BDMN tertinggi di tahun 2025, yaitu Rp. 7.593.173.000.000,- dan Writeoff bulanan terendah terjadi di bulan April 2025 yaitu sebesar Rp. 137.506.000.000,-


Kesimpulan :
- NISP masih solid. Walaupun sudah tidak ada pembalikan beban provisi per April 2025:
1. Yang tentu saja sangat wajar sekali di kondisi seperti ini, apalagi mengingat pembalikan sudah berlangsung sejak 2024.
2. Tidak menutup kemungkinan masih terdapat pembalikan beban provisi di bulan berikutnya (kemungkinan kecil)
3. Sebagai bank KBMI III, saya sangat memberi respek dan hormat kepada manajemen NISP yang sangat menjaga kualitas kredit dan pencadangan CKPN yang sangat berlimpah
4. Growth menurut saya masih bisa terjadi di tahun 2025 ini walaupun kualitas kredit sedikit memburuk (tapi sekali lagi walaupun memburuk, kualitas kredit NISP sangat lebih bagus daripada bank lain, bahkan BBCA (saya ambil dalam konteks LAR))

- BNGA
Performa menurut saya cenderung menurun dibandingkan tahun lalu. Pembalikan beban provisi di bulan Maret yang sangat surprise membuat kinerja kinclong. Untuk kedepannya, kita lihat apakah BNGA masih bisa mempertahankan growthnya seperti di Q1. Saya sih agak pesimis.

- BDMN
Mari kita bedah kualitas kredit lebih spesifiknya di LK Q2 2025 nanti. Jangan lupa juga bahwa BDMN akan dipengaruhi oleh ADMF.

Untuk big 4 bank, saya masih menunggu monthly report BBRI per tulisan ini dibuat.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"$APIC $BBRI $BDMN
Senin, 02 Juni 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis data ekonomi US

➖ Durable Goods Orders MoM Apr = -6,3% (vs previous 7,6%, vs consensus -7,8%)
❌ Durable Goods Orders Ex Transp MoM Apr = 0,2% (vs previous -0,2%, vs consensus -0,1%)
✔️ Durable Goods Orders Ex Defense MoM Apr = -7,5% (vs previous 9%)
✔️ Non Defense Goods Ex Aircraft MoM Apr = -1,3% (vs previous 0,3%)

Order barang tahan lama mengalami penurunan tapi masih lebih kecil dari ekspektasi.

Kondisi ini menunjukkan pelemahan aktivitas ekonomi terjadi secara terbatas yang masih mendukung penurunan inflasi.

$BNLI $BDMN $DNAR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PNLF yg namanya mau diakuisisi pasti dibanting dulu harganya, istilahnya ada yg mau buang muatan dan ada yg nadahin.
$BDMN sebelum dibeli mufg juga dibanting, setelah itu diterbangin ke harga belinya mufg 10 rb perlembar.

Kita lihat permainannya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN menunggu king BK bersabda.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN

Harga saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) saat ini berada di kisaran Rp 2.470. Sepanjang tahun ini (year-to-date), harga saham BDMN telah melandai sekitar 2,76% hingga 3,94%.

Melihat prospek BDMN untuk bisa naik dalam tahun ini, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

Kinerja Keuangan:
* Laba Bersih: Bank Danamon membukukan laba bersih Rp3,18 triliun pada tahun 2024, turun 9,1% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp3,50 triliun. Meskipun demikian, laba operasional sebelum provisi (PPOP) konsolidasi tumbuh 1%.

* Pertumbuhan Kredit dan Pendanaan: Total portofolio kredit tumbuh 7% YoY menjadi Rp185,8 triliun dan total pendanaan tumbuh 13% YoY mencapai Rp177,1 triliun pada akhir 2024, keduanya merupakan rekor tertinggi.

* Kualitas Aset: Rasio NPL bruto turun menjadi 1,9% pada tahun 2024, menunjukkan perbaikan dari 2,2% pada tahun sebelumnya, dengan NPL coverage ratio yang kuat sebesar 287,2%.

Dividen:
* Bank Danamon telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp113,85 per saham untuk tahun buku 2024. Dengan asumsi harga saat ini, potensi dividend yield sekitar 4,54% hingga 4,67%.

Analisis dan Proyeksi:
* Beberapa analis melihat potensi penurunan ke support tertentu (misalnya, di area Rp 2.240) sebelum berpotensi naik kembali.

* Ada juga yang memproyeksikan target kenaikan terdekat di Rp 2.650 jika indikator teknikal menunjukkan sinyal positif (misalnya, MACD golden cross).

* Proyeksi Bank Danamon sendiri adalah BI Rate bertahan di 6,25% hingga akhir 2024 (yang sudah terjadi, dan ada potensi penurunan BI Rate di masa mendatang), serta menargetkan pertumbuhan DPK 20% dan AUM 15% di akhir 2024.

Faktor Pendukung:
* Kolaborasi dengan MUFG: Kepemilikan mayoritas saham oleh MUFG Bank (92,47%) memberikan dukungan yang kuat. Kolaborasi ini juga menghasilkan peningkatan sinergi transaksi dan pinjaman otomotif.

* Akuisisi Mandala Finance: Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira Finance (anak usaha Danamon) diharapkan dapat memperkuat posisi Adira Finance di industri multifinance.

Potensi Tantangan:
* Meskipun kinerja keuangan menunjukkan pertumbuhan di beberapa segmen, laba bersih pada tahun 2024 sedikit menurun.

* Kondisi ekonomi global yang masih belum pasti dan potensi penurunan daya beli kelas menengah bisa menjadi tantangan.

Kesimpulan:
Meskipun ada beberapa sentimen negatif seperti penurunan laba bersih di tahun 2024 dan pergerakan harga saham yang melandai di awal tahun ini, Bank Danamon menunjukkan fundamental yang cukup solid dengan pertumbuhan kredit dan pendanaan yang kuat, serta perbaikan kualitas aset. Dukungan dari MUFG dan strategi ekspansi (termasuk melalui Adira Finance) juga menjadi katalis positif.

Untuk bisa naik dalam tahun ini, BDMN akan bergantung pada beberapa hal:
* Kinerja keuangan yang terus membaik: Khususnya di kuartal-kuartal berikutnya di tahun 2025.

* Sentimen pasar: Kebijakan suku bunga BI, kondisi ekonomi makro, dan sektor perbankan secara keseluruhan akan sangat berpengaruh.

* Minat investor: Khususnya pasca pembagian dividen.

Investor perlu memantau laporan keuangan kuartalan BDMN, kebijakan suku bunga, dan analisis teknikal untuk melihat apakah ada momentum kenaikan yang signifikan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN Lo Kheng Hong Baru Borong ini saham pas April? beli di average berpaa dia?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Didot22 pake JCB $BDMN buy 1 get 1 setiap senin

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN Ampunn Market naik dia naik paling tipis , market turun dia turun dalam 😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

kira2 apa upaya $BBCA $BDMN terkait isu $SRIL yah?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MFIN $ADMF $BDMN

Seperti bukti nyata tidak adanya perlindungan untuk investor di negara ini.
Jumlah saham konversi beda jauh banget.
Semoga bisnisnya jeblog deh, hahahaha...😈

Kalo merger FREN EXCL, jumlah saham konversi tidak terlalu beda jauh.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis data ekonomi US

➖ Initial Jobless Claims = 227K (vs previous 229K, vs consensus 230K)
✔️ Continuing Jobless Claims = 1903K (vs previous 1867K, vs consensus 1890K)
✔️ Jobless Claims 4 Week Average = 231,5K (vs previous 230,5K)

✔️ Chicago Fed National Activity Index Apr = -0,25 (vs previous 0,03)

Initial jobless claims sedikit menurun di bawah ekspektasi, namun di sisi lain continuing claims naik cukup signifikan di atas ekspektasi.

Pasar tenaga kerja US masih cukup resilien dengan pelemahan terbatas.

Sementara itu CFNAI kembali turun ke zona negatif, mengindikasikan pelemahan aktivitas ekonomi US.

Kondisi demikian masih mendukung kebijakan dovish Fed, namun belum cukup urgent untuk melakukan cut rate.

$BDMN $BNGA $NISP

Read more...

$BDMN bangke, baru buka udh buki cuyy, masa longsor sih?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

cut rate kalo untuk perbankan ya ngaruh baget buat bank2 yg kurang kuat kayak $NISP$BDMN, dsb. Tapi kalau buat $BBRI, BMRI, BBNI, BBCA ya gak terlalu ngaruh sih menurut ku. Malah bagus kan lebih banyak yg ambil pinjaman dan resiko kredit macet turun.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN

BI rate turun 25poin... silahkan gas pol

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

dividen + cuan $BDMN

uda hold hampir 2 bulan baru ke jemput

happy cuan $IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy