2,440

-10

(-0.41%)

Today

403,900

Volume

1.22 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. kegiatan usaha utama Danamon adalah di bidang perbankan yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito dan tabungan, baik dalam mata uang Rupiah maupun asing, serta memberikan pinjaman kepada masyarakat. Kegiatan usaha penunjang Danamon antara lain mencakup menerbitkan surat Utang, menjadi penjamin, melakukan kegiatan anjak piutang, kartu kredit dan bertindak sebagai wali amanat/bank custodian. Sampai dengan Desember 2018 danamon memiliki 1100 kantor cabang dan pusat pelayanan terdiri dari antara lain kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) d... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@smoc 2017 sebelum diakuisis juga $BDMN bagi dividen kak

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

klo ikut history akuisisi $BDMN RUPSLB nya q1 di q3 baru ada info akuisisi oleh MUFG ...keknya $PNBN copaste strategi itu 😂

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

berapa harga wajar $BDMN ?

isu $ADMF dan $MFIN gak ada pengaruhnya ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@RgSTMA yesss
dan juga $BDMN dan $BNGA anti tumbang dikala info geopolitik
dibanding $BBCA
apalagi US udah mulai nyerang guysss 🔥🔥🔥

@RgSTMA iya
$BNGA dan $BDMN juga termasuk CSR yang terbaik jadi terkenal, trus juga selalu buka cabang, padahal bank lain pada beberapa tutup
daripada $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

setuju, mending $BNGA atau $BDMN dibanding $BBCA , pindahin aja ke sana

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN permulaan 🚀🚀??

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jum'at, 20 June 2025 15:59
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
🔼 $CEKA gap up ke 2970 (+80 atau +2.77%) dari 2890
🔼 $BDMN gap up ke 2480 (+60 atau +2.48%) dari 2420
🔼 ADMR gap up ke 1020 (+20 atau +2%) dari 1000
🔼 AADI gap up ke 7075 (+125 atau +1.8%) dari 6950
🔼 WINS gap up ke 404 (+6 atau +1.51%) dari 398
🔼 CPIN gap up ke 4650 (+60 atau +1.31%) dari 4590
🔼 CBDK gap up ke 6100 (+75 atau +1.24%) dari 6025
🔼 CLPI gap up ke 1285 (+15 atau +1.18%) dari 1270
🔼 PTPP gap up ke 418 (+4 atau +0.97%) dari 414
🔼 ISAT gap up ke 2100 (+20 atau +0.96%) dari 2080
🔼 CUAN gap up ke 11800 (+75 atau +0.64%) dari 11725

GAP DOWN:
🔽 ASII gap down ke 4490 (-20 atau -0.44%) dari 4510
🔽 BNGA gap down ke 1675 (-10 atau -0.59%) dari 1685
🔽 INCO gap down ke 3250 (-20 atau -0.61%) dari 3270
🔽 INDY gap down ke 1410 (-10 atau -0.7%) dari 1420
🔽 UNVR gap down ke 1380 (-10 atau -0.72%) dari 1390
🔽 PTRO gap down ke 2710 (-20 atau -0.73%) dari 2730
🔽 TPIA gap down ke 9650 (-75 atau -0.77%) dari 9725
🔽 BBRI gap down ke 3790 (-30 atau -0.79%) dari 3820
🔽 BRIS gap down ke 2480 (-20 atau -0.8%) dari 2500
🔽 BMRI gap down ke 4930 (-40 atau -0.8%) dari 4970
🔽 GGRM gap down ke 9100 (-75 atau -0.82%) dari 9175
🔽 INKP gap down ke 5800 (-50 atau -0.85%) dari 5850
🔽 BBCA gap down ke 8700 (-75 atau -0.85%) dari 8775
🔽 EXCL gap down ke 2240 (-20 atau -0.88%) dari 2260
🔽 ARTO gap down ke 1685 (-15 atau -0.88%) dari 1700
🔽 BBTN gap down ke 1110 (-10 atau -0.89%) dari 1120
🔽 INDF gap down ke 8050 (-75 atau -0.92%) dari 8125
🔽 PGAS gap down ke 1590 (-15 atau -0.93%) dari 1605
🔽 TBIG gap down ke 2090 (-20 atau -0.95%) dari 2110
🔽 MBMA gap down ke 412 (-4 atau -0.96%) dari 416
🔽 BRMS gap down ke 414 (-4 atau -0.96%) dari 418
🔽 MDKA gap down ke 2020 (-20 atau -0.98%) dari 2040
🔽 BRPT gap down ke 1500 (-15 atau -0.99%) dari 1515
🔽 MEDC gap down ke 1430 (-15 atau -1.04%) dari 1445
🔽 PGEO gap down ke 1385 (-15 atau -1.07%) dari 1400
🔽 TLKM gap down ke 2640 (-30 atau -1.12%) dari 2670
🔽 ITMG gap down ke 22375 (-300 atau -1.32%) dari 22675
🔽 TINS gap down ke 1105 (-15 atau -1.34%) dari 1120
🔽 NCKL gap down ke 675 (-10 atau -1.46%) dari 685
🔽 PNLF gap down ke 268 (-4 atau -1.47%) dari 272
🔽 SMGR gap down ke 2680 (-40 atau -1.47%) dari 2720
🔽 BUKA gap down ke 132 (-2 atau -1.49%) dari 134
🔽 PWON gap down ke 376 (-6 atau -1.57%) dari 382
🔽 MNCN gap down ke 248 (-4 atau -1.59%) dari 252
🔽 SIDO gap down ke 490 (-8 atau -1.61%) dari 498
🔽 AMMN gap down ke 7625 (-125 atau -1.61%) dari 7750
🔽 TOWR gap down ke 486 (-8 atau -1.62%) dari 494
🔽 AKRA gap down ke 1215 (-20 atau -1.62%) dari 1235
🔽 JPFA gap down ke 1500 (-25 atau -1.64%) dari 1525
🔽 ADHI gap down ke 232 (-4 atau -1.69%) dari 236
🔽 HRUM gap down ke 830 (-15 atau -1.78%) dari 845
🔽 BSDE gap down ke 825 (-15 atau -1.79%) dari 840
🔽 INTP gap down ke 5500 (-100 atau -1.79%) dari 5600
🔽 LPPF gap down ke 1635 (-30 atau -1.8%) dari 1665
🔽 BJBR gap down ke 805 (-15 atau -1.83%) dari 820
🔽 SCMA gap down ke 158 (-3 atau -1.86%) dari 161
🔽 MTEL gap down ke 525 (-10 atau -1.87%) dari 535
🔽 BFIN gap down ke 780 (-15 atau -1.89%) dari 795
🔽 ACES gap down ke 515 (-10 atau -1.9%) dari 525
🔽 EMTK gap down ke 510 (-10 atau -1.92%) dari 520
🔽 ICBP gap down ke 10425 (-225 atau -2.11%) dari 10650
🔽 $PANI gap down ke 11525 (-250 atau -2.12%) dari 11775

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN valuasi murah dibawah 10 dan 1

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

weak hands jangan masuk dimari $BTPS dong.

Jual ketika merah atau jual ketika ijo?

$BDMN $SMBR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN

Kinerja saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk, bukanlah sekadar angka di atas kertas—ini adalah cerminan dari strategi yang solid, fundamental yang kuat, dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.

Mari kita selami lebih dalam mengapa BDMN layak disebut sebagai salah satu bintang terang di pasar saham Indonesia.

Tidak banyak emiten yang mampu menunjukkan konsistensi dalam pertumbuhan dan ketahanan di tengah gejolak ekonomi. Namun, BDMN telah membuktikan diri. Dengan fundamental yang kokoh, terlihat dari rasio keuangan yang sehat dan manajemen risiko yang prudent, Bank Danamon mampu menjaga stabilitas sekaligus mendorong inovasi. Ini bukan keberuntungan semata, melainkan hasil dari kerja keras dan visi jangka panjang.

Lihatlah bagaimana BDMN mampu beradaptasi dengan perubahan lanskap perbankan. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan memanfaatkan teknologi dan memahami kebutuhan nasabah. Ini tercermin dari pertumbuhan laba bersih yang impresif dan peningkatan efisiensi operasional. Setiap kuartal, BDMN seolah memberikan sinyal jelas: kami berada di jalur yang benar menuju kinerja yang lebih tinggi.

Lebih dari itu, prospek masa depan BDMN tampak semakin cerah. Dengan dukungan dari grup finansial yang kuat dan diversifikasi bisnis yang terus dilakukan, Bank Danamon siap untuk menggarap peluang-peluang baru di pasar. Inilah mengapa para investor, baik institusional maupun ritel, menaruh kepercayaan besar pada saham ini. Mereka melihat bukan hanya nilai saat ini, tetapi juga potensi kenaikan yang signifikan di masa mendatang.

Jadi, ketika kita berbicara tentang kinerja saham yang sangat baik, nama BDMN seharusnya langsung terlintas di benak. Ini bukan sekadar argumen, melainkan observasi faktual dari sebuah perusahaan yang terus menunjukkan kapabilitasnya dalam memberikan nilai bagi para pemegang saham. BDMN bukan hanya pilihan investasi, tetapi juga bukti nyata dari sebuah kisah sukses di sektor perbankan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"$BDMN $BTPS $BUMI
Kamis, 12 Juni 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN lagi mimpi tiba-tiba 6000 per lembar wkwkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN LKH pegang di Average berapa? ad yg tau?

$NISP $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Knp $AISA ga nyungsep Om @LutfiFawzy @nurill22 @deborrh @abilly @YulianCR @Nadhir07 @Angelinalui @uhut .

Apakah segini aja kekuatan bear AISA?
Gasss mark down ndarr. Gocek lg spy weak hands lepas posisi.

$BDMN $BTPS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis data ekonomi Jepang

✅ PPI MoM May = -0,2% (vs previous 0,3%)
✅ PPI YoY May = 3,2% (vs previous 4,1%, vs consensus 3,5%)

✅ Machine Tool Orders YoY May = 3,4% (vs previous 7,7%)

Indeks harga produsen di Jepang mengalami deflasi secara bulanan, dan inflasinya melemah secara tahunan di bawah ekspektasi.

Machine tools orders juga melemah pertumbuhannya, mengindikasikan demand yang melemah.

Rilis ini diharapkan menjadi tanda pelemahan inflasi sehingga masih mendukung BoJ untuk tidak dulu menetapkan kenaikan suku bunga acuan.

$USDJPY $NIKKEI $BDMN

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN makin sepi makin seru 🔥

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN eh lu kapan ke 3000-nya ? Deviden udh cair mau pindah ke hilirisasi nih

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

klo dianalogikan dg akuisisi $BDMN oleh MUFG kronologisnya mirip2 ada RUPSLB di semester 1 2017 yg mata acaranya perubahan anggaran dasar endingnya des 2017 muncul berita akuisisi. $PNBN dan sodara2 nya juga sama2 RUPSLB dg mata acara perubahan anggaran dasar 🤔

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cara Baca Laporan Keuangan Sederhana

Pertanyaan salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Untuk metode sederhana cara baca laporan keuangan, hal tersebut sudah pernah saya bahas di postingan sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/18560860

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$PNLF $PNBN $BDMN

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

wkwkwk, bull $AISA manfaatkan koreksi IHSG utk mark down. Ternyata msh byk weak hands dimari.

Dikasih randomness, kok takut.

gasss mark down ndarrr


$BTPS $BDMN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN

Akumulasi
28 April - 28 Mei 2025

Net Volume 60,062
Net Value 14.6B
Average buy (Rp) 2,432

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@RgSTMA maaf sedikit meluruskan bang, Standart chartered sekarang gak urusin nasabah ritel lagi bank, udah dialihkan ke btpn
Kalau Bank Danamon kodenya bukan BDMI tapi $BDMN , ini bukan di akusisi malay tapi jepang bang, MUFG
Mungkin yang mau di akusisi sama malay $GOTO bang yang mau gabung sama Grab

Enak itu bang masakan indonesia, jadi kangen juga sama Bebek Tugu Pahlawan bang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Walah saya pagi pagi subuh pas mata kicep baca $BDMN jadi BDSM 😫

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Shogunz2001 POJK.56/2016. contoh akuisisi perbankan yg gak ada mto $BDMN, $ARTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN Laporan Bulan April 2025: Naik Tipis Tipis

Lanjutan analisis diskusi tentang BDMN di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau kita ibaratkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) ini seperti bisnis Bakso Nyangkut Pak Toto, maka laporan keuangan April 2025 bisa dibilang seperti gerobak yang makin panjang tapi roda belakangnya goyang, tambah muatan tapi ban belakang mulai kempes. Kredit yang disalurkan naik cukup sehat 9,5% yoy dari Rp135,7 triliun jadi Rp148,5 triliun, alias motor penghasil uangnya lagi tancap gas. Pendapatan bunga juga ikut terdorong naik 9% yoy dari Rp6,7 triliun ke Rp7,3 triliun, dan net interest income (NII) sebagai daging empuk-nya masih naik 3,4%. Tapi jangan keburu senang, karena laba bersih tahun berjalan cuma naik 1,1%, dari Rp1,014 triliun ke Rp1,025 triliun. Artinya, keuntungan bersih stagnan meskipun kredit ngebut. Ini terasa ganjil, kenapa ekspansi besar tapi profit nyaris nggak nambah? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jawabannya mulai ketahuan saat kita cek biaya dana. Beban bunga naik kencang 18,8% yoy, dari Rp1,71 triliun ke Rp2,03 triliun. Ini menunjukkan Danamon harus bayar lebih mahal buat dapat dana, kemungkinan besar karena persaingan makin sengit dan nasabah makin senang deposito berjangka daripada tabungan.

Dana pihak ketiga (DPK) sendiri naik 4,3% jadi Rp149,1 triliun, kalah kencang dari pertumbuhan kredit, sehingga loan to deposit ratio (LDR) terdorong lebih tinggi. Ini bikin likuiditas mulai ketat, terbukti dari pinjaman antar bank yang naik drastis (liabilitas ke bank lain melonjak lebih dari 100%). Jadi, BDMN lagi ngegas di sisi kredit tapi isi bensin pakai utang mahal, ujungnya margin menyempit. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lebih parah lagi, di tengah kredit yang naik, CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) malah turun 2,3%. Rasio CKPN terhadap kredit melemah dari 5,82% ke 5,19%, artinya bantalan kalau ada kredit macet makin tipis. Ini bisa dibilang keputusan yang terlalu optimis atau terlalu berani karena kalau kualitas aset turun atau NPL naik, bank bisa kejedot kerugian. Kombinasi antara margin tipis, biaya dana mahal, dan pencadangan makin longgar ini yang bikin laba bersih nyaris mandek meskipun aset produktif naik.

Di satu sisi, kredit tumbuh sehat itu bagus, pendapatan bunga naik juga bagus, aset produktif bertambah itu lebih bagus lagi. Tapi sayangnya di sisi lain, NIM makin tipis, biaya dana atau cost of fund membengkak, dan cadangan kerugian malah menyusut. Ini kayak jualan bakso Pak Toto yang makin laku, tapi gas mahal, sewa tempat naik, dan nggak nyiapin dana darurat kalau pengunjung kalau nanti tiba-tiba komplain baksonya basi. Ujungnya, untung bersih nggak nambah dan risiko ke depan malah makin besar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau manajemen bisa cepat cari dana murah (tabungan, giro), jaga kualitas kredit, dan perbaiki efisiensi, maka ada peluang. Tapi kalau cost of fund tetap tinggi dan kredit macet mulai nongol, sisi baiknya bakal tenggelam. Tinggal cek aja promo tabungan deposito di BDMN saat ini berapa persen? Apakah bunga deposito nya lebih tinggi atau lebih rendah dari bunga deposito bank digital seperti $BBYB dan $ARTO? Kalau ternyata bunga deposito BDMN lebih tinggi dari bunga deposito BBYB dan ARTO, itu artinya memang lagi butuh banyak dana pihak ketiga. Cek aja.

Saat ini, laporan keuangan BDMN belum bisa dibilang jelek banget, tapi jelas lagi dalam posisi rentan. Bagusnya, mereka masih untung dan labanya tumbuh dan punya aset produktif yang kuat. Sayangnya, pertumbuhan itu tidak cukup menghasilkan laba yang lebih tinggi karena tekanan biaya dan longgarnya pencadangan. Jadi, ini bukan bakso yang busuk, tapi jelas bukan yang premium juga, masih perlu resep ulang sebelum bisa disebut layak ekspansi besar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IFII LK Q1 2025: Perusahaan Apa Ini?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau ada kompetisi Warung Kayu Tersehat Se-ASEAN, maka laporan keuangan kuartal-I 2025 PT IFI Tbk ini mungkin layak jadi perwakilan Indonesia. Tapi bukan karena dia paling mewah, bukan juga paling viral di TikTok seperti influencer saham mantan operator sabung online Kamboja bernama BudiDolDol bin Judd Old yang suka flexing cuan dari saham gorengan. IFI layak disebut sehat karena dia pegang prinsip klasik yakni margin tebal, arus kas nyata, utang kecil, dan belanja irit tapi tepat sasaran. Ibarat warung bakso Pak Toto di ujung gang, nggak grasa grusu, nggak neko-neko, tapi setiap hari antrean selalu panjang dan modalnya makin kuat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Penjualan IFI naik 38,6% yoy jadi Rp 432,9 miliar, mayoritas dari ekspor MDF ke Timur Tengah dan Afrika Selatan. Produk andalannya MDF Middle East menyumbang 71,7% dari penjualan, sisanya dari MDF Jepang dan MDF reguler. Kenaikan volume dibarengi dengan kenaikan harga jual rata-rata 10%. Ibaratnya, Pak Toto sekarang bisa jual bakso wagyu premium, dan pelanggan luar negeri malah beli lebih banyak. Tapi yang paling menarik bukan di jumlah mangkok yang terjual, tapi di harga dagingnya.

COGS hanya naik 27,7% yoy, artinya biaya per mangkok bakso turun. Ini terjadi karena IFI tidak mengikat kontrak bahan baku jangka panjang, melainkan model “spot-plus-diskon” dengan 8 vendor kayu log. Jadi, ketika harga kayu jatuh, IFI bisa langsung ambil untung lebih besar. Akibatnya, gross margin naik ke 36,3% dari 30,9%, EBIT margin naik ke 22,9%, dan net margin ke 17,9%. Ini seperti warung bakso Pak Toto yang dulunya untung Rp 3.000 per mangkok, sekarang bisa ambil margin Rp 5.000 tanpa naikin harga jual. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Laba bersih melesat 106% yoy ke Rp 77,3 miliar. Tapi kita tahu di dunia saham, laba kertas bukan jaminan. Bagian pentingnya adalah Cash Flow dari Operasi (CFO) tetap tinggi di Rp 154 miliar, bahkan meski tahun lalu dibantu restitusi PPN yang tidak berulang tahun ini. CFO/Net Income = 1,99×, tandanya laba benar-benar masuk rekening. Tidak seperti gaya laporan BudiDolDol bin Judd Old yang suka pamer laba padahal piutang macet dan vendor belum dibayar. Free Cash Flow (FCF) tembus Rp 138,2 miliar setelah capex kecil Rp 15,8 miliar. Rasio FCF/Sales = 31,9%, gila. Ini warung bakso yang bukan cuma ramai, tapi juga bisa nabung setiap hari.

Capex memang kecil, hanya 0,37× dari depresiasi. Tapi bukan karena pelit, melainkan karena IFI masih menjalankan tahap awal dari proyek upgrade mesin sanding line dan hot press senilai EUR 355 ribu + CNY 17 juta (~Rp 45 miliar). Saat ini baru setor uang muka Rp 6,7 miliar. Ini seperti Pak Toto yang pesan mesin cetak bakso otomatis dari Tiongkok, tapi masih dalam tahap PO. Masalahnya adalah IFI belum lindung nilai kurs. Jadi kalau dolar dan yuan tiba-tiba menguat, biayanya bisa membengkak. Ini kayak Pak Toto udah DP mesin, tapi pas barang datang, harganya berubah gara-gara tukang servis konversi colokan listrik minta tambahan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Total aset naik 2% q-q ke Rp 1,79 triliun, sedangkan total liabilitas turun 9% jadi Rp 408,2 miliar. Kas naik dari Rp 3,6 miliar ke Rp 104,1 miliar (+2.783%), piutang usaha melonjak 328% jadi Rp 58,5 miliar, dan persediaan justru turun 20% ke Rp 279,6 miliar. IFI berhasil melunasi utang jangka pendek, dan hanya menyisakan pinjaman jangka panjang Rp 215,4 miliar. Maka net debt turun ke Rp 203 miliar, dan Debt to Equity turun ke 0,22×. Artinya, IFI bisa dibilang hampir bebas utang. Bahkan, interest coverage ratio-nya 15,6×, kalau suku bunga naik sekalipun, IFI nggak akan megap-megap.

Tapi jangan terlena. Justru lonjakan piutang usaha menjadi titik risiko paling mencolok. Piutang naik 328%, sedangkan penjualan cuma naik 39%. DSO (Days Sales Outstanding) membengkak dari 13 hari ke 45 hari. Buyer utama IFI, tiga besar menyumbang 89% revenue, jadi sumber piutang terbesar. Kalau salah satu buyer ini telat bayar, CFO bisa jeblok. Ini seperti Pak Toto ngasih bon ke pelanggan langganan sampai 1,5 bulan, tapi terus ada satu yang kabur ke kota sebelah. Uangnya nyangkut. Di sinilah titik paling mirip dengan saham nyangkut versi kas operasional.

Masalah lain adalah persediaan ditekan terlalu rendah. Sekarang hanya cukup untuk sekitar 91 hari produksi. Kalau tiba-tiba ada gangguan pasokan kayu karena cuaca, izin, atau gejolak harga, IFI bisa telat kirim order. Padahal mayoritas order ekspor, yang mengandalkan ketepatan waktu dan kontinuitas volume. Kombinasi piutang yang bengkak dan stok yang tipis bisa jadi pedang bermata dua karena itu memang efisien di atas kertas, tapi berbahaya kalau kondisi pasar memburuk. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Model bisnis IFI sebenarnya sederhana tapi tangguh. Tidak punya hutan sendiri, beli bahan baku dari vendor domestik dan ekspor hasil jadi ke klien besar. Ini mirip warung bakso Pak Toto yang nggak beternak sapi sendiri, tapi jago cari jagal yang bisa kasih harga murah tiap minggu. Tapi sisi hilirnya lebih mirip BudiDolDol bin Judd Old karena terlalu bergantung pada tiga pembeli besar. Apalagi dengan sistem pembayaran mundur, ini memberi tekanan tambahan ke arus kas kalau tidak dikelola disiplin.

Transaksi pihak berelasi kecil karena kurang dari 2% aset. Tidak ada mark-up mencurigakan. Kontrak utang dengan CIMB $BNGA dan Danamon $BDMN juga cukup ringan, dengan covenant yang sangat longgar (current ratio ≥ 1×, DER ≤ 2×, DSCR ≥ 1×) dan semua sudah dipenuhi dengan margin besar.

Jadi IFII ini bagus atau tidak? Bagus. Sangat bagus. Margin naik, kas naik, utang turun, capex efisien, arus kas kuat, dan tidak ada red flag dari sisi akuntansi. Tapi bukan berarti bebas risiko. Piutang yang membengkak, konsentrasi pelanggan tinggi, capex yang belum jalan tapi sudah berdenominasi valas, dan inventory tipis karena semua itu seperti bom waktu. Untungnya, semua kekurangan itu bisa ditutup oleh kelebihan kas dan margin saat ini. Selama manajemen disiplin, IFI bisa lunas utang dalam 2 tahun, selesaikan capex tanpa terganggu kurs, dan bahkan bagi dividen gede, mungkin. Ndak ngerti gini2an. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi kalau manajemen terlalu nyantai, DSO makin naik, pelanggan besar nunggak, mesin molor datang, dan kurs rupiah jeblok, maka semua kelebihan tadi bisa hilang seperti portofolio saham follower BudiDolDol bin Judd Old saat market crash. Kas habis bayar capex mahal, margin ketekan karena bahan baku telat, dan laba tinggal kenangan karena harus catat rugi piutang.

Sebagai investor, harapan mereka sederhana, yaitu DSO kembali ke bawah 25 hari, capex dieksekusi tahun ini tanpa kendala kurs, dan mulai bangun pasar domestik supaya tidak terlalu tergantung pada buyer besar. Kalau itu terwujud, IFI bisa jadi kas cow jangka panjang seperti Pak Toto yang punya 20 cabang warung bakso dan langganan tetap yang bayar tunai. Tapi kalau tidak? Ya siap-siap warungnya dipinjam BudiDolDol bin Judd Old buat bikin seminar saham MLM sambil jualan EA trading di ruko sewaan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
WOOD KAYU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy