Volume
Avg volume
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp244 triliun. Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, penga... Read More
"Edisi Analisis Teknikal: Saham $TLKM" by @owennath
📊 Support Area dan Resistance Area:
- Support/Buy Zone 1 = 2490-2530🏢
- Support/Buy Zone 2 = 2300-2350🏢
- Support/Buy Zone 3 = 1980-2150🏢
- Resistance/TP Zone 1 = 2700-2800 🚀
- Resistance/TP Zone 2 = 2960-3010 🚀
📈 Rangkuman Chart Hari ini:
Terlihat dichart TLKM ini pada perdagangannya yang terakhir sudah terkoreksi cukup signifikan hingga saat ini TLKM sudah ada diangka 2690 setelah dalam seminggu terakhir ini terlihat TLKM berusaha untuk terus menembus Resistance Kuatnya yang ada diangka 2700-2800 dimana kurang menariknya memang terlihat TLKM ini tepat pada perdagangannya yang terakhir ini dikala TLKM ini terkoreksi, volume transaksinya terlihat melonjak sangat signifikan dimana terlihat pula bahwa Pihak Foreign ada Outflow cukup tebal pada perdagangannya yang terakhir ini, hal ini jelas menunjukkan bahwa memang hingga saat ini TLKM belum mampu untuk bisa break keatas Resistance Kuatnya yang ada diangka 2700-2800 dan secara selling pressure terlihat mulai dominan pada perdagangannya yang terakhir, jadi secara technical TLKM ini kurang begitu menarik saat ini karena menurutku pribadi ada potensi untuk TLKM ini dalam jangka pendeknya akan bisa melanjutkan koreksinya kembali menuju Support terdekatnya yang ada diangka 2650-2660, kisaran MA-20nya, atau bahkan sangat possible sekali untuk pada akhirnya TLKM ini akan bisa turun menguji support kuatnya kembali yang ada dikisaran angka 2490-2530. Selama Kedepannya TLKM ini mampu untuk bisa terus bertahan diatas Support Kuatnya tersebut, menurutku pribadi kedepannya TLKM ini masih ada potensi untuk akhirnya bisa rebound n naik kembali menguji Resistance Kuatnya yang ada diangka 2700-2800. TLKM ini secara technical akan menjadi sangat-sangat menarik kedepannya jika TLKM mampu untuk bisa naik n BreakOut keatas Resistance Kuatnya yang ada diangka 2700-2800. Disclaimer On.
📸📱Follow juga kami di instagram untuk melihat informasi dan konten" menarik lainnya dari @owennath😁 https://cutt.ly/6wLCe493
📢Disclaimer On
$GOTO $ASII
🚀 Bergabung dalam Komunitas Ilmu:
Tingkatkan pemahaman Anda dan terlibat dalam diskusi komprehensif dalam komunitas @owennath secara gratis pada link berikut https://cutt.ly/JwC9Q1IB
Yuk, perdalam ilmu trading kamu bareng @owennath di Bandarmology Class! Belajar cara membaca pergerakan bandar, volume analysis, hingga indikator penting lainnya secara praktis dan mudah dipahami. Kelas ini akan diadakan via Zoom pada Sabtu, 5 Juli 2025 dan dilengkapi e-modul serta grup diskusi eksklusif. Daftar sekarang di https://cutt.ly/jrzLi60e
1/2
TIGA AGENDA INTI KTT ASEAN KUALA LUMPUR 2025:
1. Integrasi Ekonomi: Memperkuat perdagangan intra-ASEAN, memajukan “Perjanjian Kerangka EKONOMI DIGITAL” (untuk menggandakan ekonomi digital kawasan tersebut pada tahun 2030), dan mendorong inisiatif EKONOMI HIJAU seperti energi terbarukan (EBT) dan ekonomi sirkular.
2. Keamanan dan Stabilitas: Menangani ancaman tradisional dan non-tradisional, termasuk keamanan siber, PERUBAHAN IKLIM, dan sengketa maritim di Laut Cina Selatan.
3. Keanggotaan Timor-Leste: Menyelesaikan pedoman untuk aksesi penuh Timor-Leste terhadap instrumen hukum ASEAN.
- GREEN EKONOMI
- CLIMATE CHANGE
Kok sejalan dengan Program $ADRO ya…😂😂😂
$TLKM $ASII
Reminder kembali ya temen", jangan lupaa yaa sebentar malam ini jam 20.00-21.00 WIB kita bakalan Live Technical Analysis FREE untuk teman" semua di IG mancingsaham https://cutt.ly/1eK3kYWM
Jangan lupa follow n gabung yaa teman", nanti di livenya kita bakalan banyak bahas terkait technical update dari saham" teman" semua dan bahas" insight yg juga menarik untuk market saat ini, see you teman" semua!
$TLKM $ASII $BMRI
@yozaardiles betul sekali om, oleh karena itu, fenomena conglomerasi discount, sebenarnya tidak dapat diterapkan kepada $ASII sebagai analisa untuk valuasi.
$IHSG - Mean Reversion: Saat Harga Saham Pulang ke Rumahnya
Seperti bola yang dilempar ke atas: melambung tinggi, melambat, lalu akhirnya kembali menyentuh tanah. Atau seperti suhu tubuh manusia yang naik saat demam dan turun saat hipotermia, namun selalu berusaha stabil di kisaran 36–37 derajat — itulah konsep homeostasis.
Harga saham pun serupa: meski naik turun dengan cepat, pada akhirnya cenderung kembali ke rata-ratanya. Inilah prinsip mean reversion — sebuah hukum tak tertulis yang sering bekerja lebih baik daripada sinyal di grup Telegram.
Apa Itu Mean Reversion?
Secara sederhana, mean reversion adalah kecenderungan harga suatu aset untuk kembali ke nilai rata-rata jangka panjangnya. Nilai rata-rata ini bisa berupa:
• Rata-rata harga (seperti moving average),
• Rata-rata valuasi (PER, PBV, EV/EBITDA),
• Atau rata-rata kinerja fundamental (ROE, margin laba).
Ketika harga sudah terlalu tinggi, biasanya pasar mulai sadar, “Eh, ini kemahalan deh...” Sebaliknya, saat harga terlalu rendah, ada titik di mana pasar berpikir, “Ini murah banget, asal perusahaan gak bangkrut, harganya pasti bakal naik lagi.”
Prinsip ini mirip dengan hukum alam, di mana segala sesuatu cenderung mencari keseimbangan. Seperti suhu tubuh kita yang naik turun tapi selalu berusaha stabil di angka normal, harga saham pun punya naluri untuk kembali ke “rumahnya” — nilai rata-ratanya.
Secara Ilmiah, Ini Logis
Fenomena mean reversion sejalan dengan prinsip-prinsip dasar fisika, statistik, dan ekonomi:
• Fisika: Sistem tertutup yang stabil cenderung bergerak menuju keseimbangan.
• Statistik: Data yang ekstrem biasanya akan kembali mendekati nilai rata-ratanya (regression toward the mean).
• Psikologi pasar: Euforia dan ketakutan adalah sifat sementara; rasionalitas biasanya kembali muncul — seringkali setelah portofolio kita “babak belur”.
Kasus $BBRI - Diuji Berkali-kali, Tapi Tetap Tangguh
BBRI adalah saham sejuta umat. Dan seperti semua saham populer, BBRI sering jadi tempat pelampiasan ketika pasar panik. Ketika isu Danantara mengguncang pasar, harga BBRI sempat terjun ke Rp3.300-an, dengan PBV hanya 1,6 kali dan PER sekitar 8,4 kali — sangat murah untuk bank sekelas BBRI.
Hari ini? Harga BBRI telah pulih ke Rp4.350, dengan PBV 2,19x dan PER 11,31x. Meski begitu, valuasi ini masih di bawah rata-rata historisnya: PBV 2,5x dan PER 15,4x. Artinya, secara mean reversion, BBRI masih dalam fase undervalued — sebuah peluang tersembunyi bagi investor yang sabar, rasional, dan percaya pada kekuatan fundamental.
$ASII - Raksasa yang Masih Beristirahat
Kalau BBRI adalah contoh saham yang bangkit dari tekanan, maka ASII adalah raksasa yang masih tertidur. Saham ASII kini diperdagangkan di Rp4.740, dengan PBV 0,87x, dan PER 5,72x — keduanya jauh di bawah rata-rata 5 tahunnya: PBV 1,2x dan PER 8,1x. Valuasi ASII seperti raksasa yang tertidur di pinggir jalan.
Tapi ASII bukan perusahaan sembarangan. Dari otomotif hingga keuangan, dari sawit hingga alat berat — semua masih menghasilkan. Maka, jika pasar kembali rasional, dan mean reversion bekerja seperti biasa, bangkitnya ASII bisa menjadi salah satu lonjakan terbesar di papan utama bursa.
Saham gorengan:
Biasanya naik tajam karena euforia, lalu... ya, balik ke harga sebelum digoreng. Kadang malah lebih rendah, karena investor sudah keburu kapok. Mean reversion tidak berlaku untuk spekulasi semu. Kalau tidak ada fundamental, ya tak ada yang mau dikembalikan.
Apa yang Mean Reversion Ajarkan kepada Investor?
1. Jangan kejar harga yang sudah terbang terlalu tinggi.
Harga naik 300% belum tentu karena fundamental. Kadang cuma karena narasi — dan narasi itu bisa karam seperti Titanic.
2. Sabar di harga rendah, asal perusahaannya sehat.
Saham bisa turun bukan karena jelek, tapi karena pasar sedang panik. Kalau fundamentalnya masih waras, besar kemungkinan harganya akan pulang ke rata-rata.
3. Valuasi adalah jangkar.
PER, PBV, ROE — bukan cuma angka untuk debat di Twitter, tapi penunjuk arah. Kalau harga sudah terlalu jauh dari rata-rata historis, waspadalah... bisa jadi peluang, bisa juga jebakan batman.
Tapi Ingat… Mean Reversion Bukan Mantra Harry Potter. Agar bisa bekerja, dibutuhkan dua hal penting:
1. Fundamental yang sehat.
Kalau perusahaannya rugi terus, arus kas negatif, dan manajemen kabur ke luar negeri... jangan harap mean reversion. Itu bukan saham, itu artefak masa lalu.
2. Data Rata-rata historis yang valid.
Kalau perusahaannya masih muda, berubah model bisnis, atau baru IPO... ya kita belum tahu rata-ratanya ada di mana. (Untungnya, Stockbit punya datanya — tinggal rajin buka.)
Tips Praktis Bagi Investor Ritel:
• Bandingkan PER atau PBV saham dengan rata-rata 5 tahun terakhir.
Kalau valuasi sekarang jauh lebih tinggi dari rerata historis tanpa alasan kuat, mungkin saatnya nanya: "Ini beneran bertumbuh... atau cuma lagi naik daun?"
• Gunakan indikator moving average (MA100, MA200).
Harga yang terlalu jauh dari garis rata-ratanya biasanya akan "kangen pulang". MA itu seperti rumah bagi harga — sesekali main keluar, tapi gak mungkin ngontrak selamanya di luar kota.
• Rebalancing itu penting.
Kalau ada saham yang sudah naik terlalu tinggi, mungkin saatnya dikurangi. Kalau ada yang turun terlalu dalam padahal fundamental masih oke, bisa jadi saatnya nambah. Ibarat kebun: kadang ada tanaman yang perlu dipangkas, kadang ada yang perlu dipupuk lagi.
• Jangan ikut euforia, jangan ikut panik.
Ikutlah akal sehat. Market itu seperti ombak — kalau kita cuma ikut arus tanpa logika, lama-lama tenggelam. Tapi kalau bisa baca gelombang dan jaga keseimbangan, kita bisa selancar sampai ke pantai.
Kalau kamu bisa sabar, berpikir jernih, dan menimbang fakta—maka mean reversion bukan sekadar istilah rumit dari teori statistik. Tapi bisa jadi panduan emas untuk menemukan peluang yang benar-benar masuk akal.
Penutup: Harga Boleh Goyang, Nilai Tak Boleh Hilang
Pasar sering berlebihan — kadang menghukum terlalu keras, kadang memuji terlalu tinggi. Tapi seperti bandul pendulum, ia akan berayun... lalu kembali ke titik tengah.
“Di pasar saham, emosi adalah gelombang, tapi nilai adalah pusat gravitasi.”
Kalau kamu bisa bersabar, tetap logis, dan berpegang pada prinsip, maka mean reversion bukan sekadar teori — tapi akan jadi alat untuk menemukan saham bagus, di harga yang masuk akal.
Karena pada akhirnya... yang paling menguntungkan bukan yang cepat naik, tapi yang paling konsisten pulang — ke nilai wajarnya, ke arah masa depannya.
dengan menggunakan 70% koefisien Benjamin Graham
harga $ASII didapatkan harga 8.438
sunggu pasar tengah cuekin ASII, Mungkin asii Perlu se x lagi bungkam para Pen_Fear dengan se x lagi EPS nya naik di tahun 2025 ... (2024 naik tipis dari 2023)
😷 😷 😷
🗣 Pengamat Pasar Modal Yanuar Rizki menilai langkah yang dilakukan BEI sebagai otoritas bursa menggunakan cara berpikir korporasi, bukan sebagai Self-Regulatory Organization (SRO).
Do you agree??
$BBRI $ANTM $ASII
Plot twist: industri otomotif mulai bangkit?
Data April baru keluar.
Ada yang menarik nih.
Penjualan mobil nasional naik 5% YoY.
Setelah berbulan-bulan lesu.
Tapi jangan senang dulu.
$ASII malah jalan di tempat.
Pangsa pasar turun dari 56% ke 54%.
Toyota-Lexus memang masih kuat.
Mobil listrik explode 209% YoY!
Pangsa pasar udah 9,2%.
Game changer banget.
Motor mulai tumbuh pelan-pelan.
Naik 3% YoY di April.
Trendnya membaik.
Beralih ke semen.
Tren 3 bulan mulai positif.
Dari minus 6% jadi minus 1,6%.
Slow but steady recovery.
Mei awal masih flat.
Tapi normal lah, masa libur Lebaran.
Q2 baru kelihatan aslinya.
Sektor konstruksi mulai gerak?
Atau masih honeymoon period?
Bottom line:
Ada sinar terang di ujung terowongan.
Tapi masih early stage.
Jangan FOMO dulu.
Yang jelas, transformasi ke EV
udah unstoppable.
Siap atau nggak siap.
Menarik lihat ASII
gimana strateginya going forward.
Market share tergerus,
tapi premium segment masih solid.
What do you think?
$WIFI
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa2 saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2
🤔 Sebelum saya jawab tentang $RAJA yang naik signifikan namun dalam TOP STOCK 23 Mei Foreign maupun Domestic tidak ada indikasi buy maupun sell dalam jumlah Besar.
ada yang bisa jawab duluan ???
$RATU $ASII
$ASII
$IHSG
target fibo 4870 dengan volume besar, ada peluang menuju 5000-5100.
jika gagal breakout dan kembali ke bawah MA 20 (sekitar 4700), bisa kembali uji support 4570.
@IPOhunter2
Cukup menarik bahasan nya.🤔
Sekilas tampaknya benar demikian, tapi kalo bagi yg paham metode pencatatan akuntansi dan konsolidasi, tidak seperti itu pikirannya dan bukan demikian yg terjadi.
Mengapa??
Karena dari bbrp contoh yg diberikan, pemilikan induk di anak usaha >20%, artinya nilai investasi induk di anak tidak lagi di catat dgn cost method.🤔
Prinsip kaidah akuntansi mewajibkan metode ekuitas utk pemilikan >20% SD 50%.
Sedangkan yg >50% wajib full konsolidasi.
Sehingga nilai kapitalisasi pasar yg sampean hitung sbg dasar penilaian adanya diskon di harga induk, pada dasarnya TDK akan terwujud dan tidak akan pernah terakomodir di lapkeu induk.
Jadi bukan perkara jangka pendek ato jangka panjang.
Krn di cara catat ekuitas dan fully consolidated, nilai pasar saham anak TDK di adjust pada saat tutup buku dan cut off lapkeu induk.
Sehingga diskon yg dipikirkan oleh investor sbg hidden gem, selamanya akan tetap sebagai hidden gem, dan tidak akan pernah terapresiasi di lapkeu induknya.🤔
Jadi ada kerancuan/kekacauan pemahaman akuntansi.
Satu sisi paham itu di catat sbg equity dan fully consolidated, tapi sisi lain masih mendambakan adjusment terhadap nilai pasar saham anak usaha, ini jelas keliru.🤔
Kasus ini dulu juga sering di ributkan oleh PS $ABMM atas pemilikan 30% di $GEMS.🤔😂
Yang menyebabkan banyak sangkuter ABMM maupun GEMM.🤭😅
Semoga tercerahkan, dan kasus sangkuter ABMm & GEmm tidak terulang gegara kegalauan hidden gem ini.🙏🤭😅🤔
$ASII
paten Baang.
$ASII juga masuk kategori ini?
next titip bahas juga perbedaan akutansi dan valuasi operating holding macam contoh diatas, vs conglomerate/investment/stategic/shell holding macam $SRTG Baang.
Kenapa harus memilih saham wonderful company
https://cutt.ly/Trvy0MAo
Random tag: $BBCA $ASII $MPMX
@Sonoma iya anak SD bilang gini "$MDIY Saya sudah CL, padahal sudah yakin kalo UW CC ga mungkin dibiarkan sahamnya ke ARB seperti halnya PGEO, tapi apa boleh buat, saya masih kalah dengan emosi. Untuk berikutnya semoga bisa lebih baik dalam mengatur emosi dengan pesan sedikit untuk yg masih belum jelas saham IPO nya. Selamat buat kalian yg cuan." wkwkkwkw pedih , semoga CL juga di $ASII dengan forced sell di T2.
$TLKM Q1 2025: Gaji Komisaris dan Direktur Tetap Naik Ketika Revenue dan Laba Anjlok?
Request salah satu member Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Untuk menjelaskan tentang gaji Direktur dan Komisaris TLKM, kita awali dengan sebuah kisah fiksi tentang Pak Toto.
Pagi itu, matahari baru naik setengah tiang ketika Pak Toto mendorong gerobak baksonya ke halaman depan kantor Telkom. Udara Jakarta masih sejuk, tapi dalam hati dia mendidih, bukan karena kuah baksonya, tapi karena cerita yang ia dengar kemarin dari pelanggan setia yang kerja sebagai teknisi jaringan. Gaji direktur gue, Pak, rata - rata, lima miliar sebulan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Pak Toto berhenti mendorong gerobak. “Lima miliar? Per bulan? Hah! Jadi satu kali gajian bisa beli rumah di PIK 2 $PANI?”
Pelanggan itu hanya senyum getir. “Iya Pak. Bisa beli Alphard tiga biji. Bahkan sisa buat Mercy satu.”
Cerita ini mungkin terdengar dramatis, tapi angka-angkanya tidak bohong. Menurut laporan keuangan Telkom kuartal I tahun 2025, total gaji 9 direktur mencapai Rp139 miliar dalam 3 bulan. Itu berarti satu orang menerima Rp15,44 miliar per kuartal, alias Rp5,15 miliar per bulan. Sementara 9 komisaris digaji Rp53 miliar per kuartal, setara Rp5,89 miliar per orang dalam 3 bulan, atau Rp1,96 miliar per bulan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lalu, bagaimana dengan 19.693 karyawan non-manajemen? Mereka dibayar Rp3.966 miliar dalam satu kuartal, atau rata-rata Rp201 juta per orang dalam 3 bulan, alias Rp67 juta per bulan. Angka yang lumayan untuk hidup di Jakarta, tapi tetap jauh dari dunia elite direktur yang bisa beli 1 rumah mewah dalam satu gaji.
Dan mari kita bicara soal logika. Apa iya struktur ini masih masuk akal kalau kita lihat kinerja perusahaan?
⏩Revenue Telkom turun 2,11% dari Rp37,43T ke Rp36,64T
⏩Laba bersih turun 3,38% dari Rp6.013M ke Rp5.810M
⏩Arus kas dari operasi (CFO) turun 2,42% dari Rp17,19T ke Rp16,77T
Tapi lihat gaji mereka
❌Direktur naik 19,83%
❌Komisaris naik 6%
🗿Karyawan biasa naik cuma 0,18%
Pak Toto tidak pernah ikut pelatihan GCG (Good Corporate Governance), tapi dia tahu ada yang janggal. “Kalau omzet turun, masa iya bosnya malah naik gaji?” katanya sambil nyendokin kuah ke mangkok pelanggan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di ruang HRD, mungkin perdebatan ini hanya dilihat sebagai angka. "Retention strategy," kata salah satu manajer SDM. “Kita harus menjaga talenta.” Tapi retensi siapa? Talenta siapa? Kalau laba dan revenue turun, lalu gaji eksekutif naik paling tinggi, logika apa yang sedang dipakai?
Karena kalau dipikir-pikir, gaji direktur sebesar Rp5,15 miliar per bulan cukup untuk:
⏩Beli 3 Alphard baru
⏩Beli 1 rumah di PIK 2 (tipe 7x15) setiap 2 bulan
⏩Makan 250.000 mangkok bakso Pak Toto per bulan (Rp20.000 per mangkok)
Sedangkan gaji karyawan biasa Rp67 juta per bulan, ya cukup untuk:
⏩Cicil rumah kelas menengah
⏩Sekolah anak
⏩Naik TransJakarta tiap hari
⏩Cicil Mobil Avanza $ASII
Dalam satu bulan, gaji satu direktur setara 77 karyawan biasa. Satu komisaris setara 29 karyawan biasa. Pertanyaannya adalah apakah kontribusi mereka juga 77 kali lebih besar?
Investor pun mulai bertanya-tanya. “Kita tanam dana, kita hold saham, tapi pertumbuhan tipis, laba turun, kas mengecil. Tapi direksi naik gaji seolah-olah perusahaan baru IPO dan cetak rekor kenaikan laba tertinggi dalam sejarah perusahaan. Agak lain.”
Sementara itu, di luar kantor, teknisi Telkom masih naik-turun tiang, pasang fiber optik, dan disalahkan pelanggan kalau internet IndiHome mati. Mereka yang jadi tulang punggung operasional, kerja di bawah tekanan waktu dan cuaca, hanya naik gaji 0,18%. Bahkan mungkin lebih kecil dari kenaikan harga beras.
Pak Toto menyimpulkan semuanya dengan logika gerobak bakso, “Kalau gerobak makin sepi, yang harus ngirit itu yang duduk di atas, bukan yang dorong dari bawah.”
Dan itu masuk akal. Karena dalam usaha sekecil gerobak atau sebesar Telkom, keadilan tidak diukur dari berapa banyak kamu duduk di ruangan ber-AC, tapi seberapa besar kamu menghasilkan nilai untuk pelanggan, pegawai, dan pemegang saham.
Telkom boleh mengklaim diri sebagai perusahaan teknologi modern, tapi kalau struktur kompensasinya masih seperti zaman feodal, yang banyak dapat bukan yang banyak kerja, tapi yang duduk di atas, maka semua jargon transformasi digital cuma jadi bahan promosi, bukan fondasi nilai.
Kalau Telkom ingin jadi panutan nasional, maka keadilan struktural dan logika kompensasi harus dibenahi. Jangan sampai yang menciptakan value ditinggal jalan, dan yang pegang jabatan malah digaji terus meski perusahaan stagnan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Karena perusahaan besar bukan dibentuk oleh laporan keuangan doang, tapi oleh rasa percaya. Dan kalau kepercayaan itu hancur, tinggal tunggu waktu sampai pelanggan pergi, karyawan lelah, dan investor minggat.
Dan saat itu terjadi, mungkin tinggal Pak Toto yang masih setia di depan pagar, ngaduk kuah bakso sambil melihat gedung megah itu kosong perlahan.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
$ASII baru buka lagi karna denger uda mau cair deviden, dr dulunya yg sempet -11% jadi sisa 3,5% aja, 80% alokasi disini soale 😭
berarti tukang scam ini mungkin bisa dijadiin cuan sama pihak SB,,
aturannya: yg bisa posting di stream hanyalah user yang sudah top up rdn di SB
$BBCA $ASII $ANTM