6,625

+125

(1.92%)

Today

20.27 M

Volume

41.35 M

Avg volume

Company Background

PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp244 triliun. Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, penga... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII
$ANTM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ngeliatin aktifitas broker di $ASII AK full buy selama 2 bulan ini, apakah senin akan buy lagi ? 🤔

1/2

testes

$GJTL Tes Ombak Bang Morgan ✌️


$CDIA
$ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Insight

Dulu $BRPT itu overvalue sampai sekarang overvalue.

Dulu $INDF itu overvalue sekarang undervalued.

Jika saham sampai hari ini tetap overvalue, berarti saham tersebut punya moat tertentu.

Apa itu, bisa jadi trust, bisa jadi bisnisnya memang monopoly, bisa jadi saham langka, bisa jadi premium future value.

Dalam jangka panjang sangat sulit untuk pasar ga efisien, dalam jangka pendek inefisiensi karena pasar digerakan manusia yang punya emosi.

Misalnya kamu beli $ASII dulu di 4000an karena fairnya 9000, maka hari ini sudah mulai pricing ke sana. Kembali, janbka panjang pasar itu efisien. Jangka pendek belum tentu.

Jadi influencer itu mudah, tinggal beli company prudent, nyangkut? Tinggal bilang aja hold, ntar juga balik ke atas lagi.

Lain hal jika kamu influencer gorengan, sangat sulit bertahan di market. 99% gagal. Dari dulu sangat banyak grup/influencer saham, yang bertahan? Yang paham fundamental.

Nah kamu yang bukan influencer ngeliat ini paham dong ilmu apa yang musti dipelajari, yang bahkan influencer aja HARUS pakai. Fundamental analysis.

FA itu bukan hanya valuasi lo ya, termasuk belajar own a company. Datang ke RUPS, tahu setahun ke depan rencananya apa. Tahu manajemennya siapa, bagaimana kinerja dari tahun ke tahun. Tahu company itu ngapain.

Jangan lupa Fundamental Analysis itu berbeda tiap aset. Jadi tolol kalau misalnya bilang Gold atau BTC ga ada Fundamentalnya, ada tapi lebih banyak tentang makro dan supply demand, tidak menghasilkan cashflow seperti saham/bisnis.

Even di tahun ini banyak multibagger stocks, tapi bagi klien klien saya yang kaya. Mereka ga peduli. Mereka lebih peduli ASII mereka naik 50% karena itu bisnis yang mereka pahami. Mereka peduli sekali dengan BBCA mereka. They have mostly boring stocks yang jarang orang bahas. Maka kerjaan saya mostly ngebahas track stocks mereka, sesuai jalurnya atau engga.

Jadi jangan percaya multibagger thesis itu bisa works sustainably. Sebagian besar mungkin lebih nyaman hold into boring business, karena mudah dipahami daripada melucuti corporate action seperti right issue atau MSCI play.

MSCI play itu single point of failure dengan multiple factor penghancur plan. Kalau psp ningkatin float, hitungan berubah. Kalau MSCI merubah syarat, semua berubah. Menurut saya ga wise sekali all in dengan segala risikonya.

But you choose what’s best for you, what’s best for me sejak 2011, hold banks and into some boring stocks, and invest in opportunities.

Good luck!

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII

Dimalam yang indah ini saya minta maaf cuma bisa kasih 3 kado natal saja, boleh di cicil selot selot dari sekarang.
Tugas kalian tinggal analisa sendiri jangan tanya saya risk rewardnya, karna saya gak tau mental, psikologis, dan kepribadian kalian.
Selamat Natal 🎄🎆

$BMRI $ASII $UNTR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII tetap Hold saham2 yang rutin bagi dividen

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@irvan03062000 di profil $ASII gada tuh pt saka industri

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Natal, Waktu, Dan Kesabaran

Malam Natal turun pelan di sebuah rumah tua di pinggiran kota. Hujan gerimis mengetuk atap seng dengan ritme sabar, seperti waktu yang terus berjalan tanpa peduli pada kegelisahan manusia. Di ruang tamu, hanya ada dua orang. Seorang kakek berambut putih yang duduk di kursi kayu favoritnya, dan seorang cucu lelaki yang bersila di lantai dengan laptop terbuka di pangkuannya.

Kakek itu bernama Surya. Seumur hidupnya ia adalah investor saham. Bukan investor yang sering muncul di televisi atau seminar, tetapi investor yang diam-diam membangun kekayaan dengan membaca laporan keuangan, memahami bisnis, dan menunggu. Di hadapannya, pohon Natal kecil berdiri sederhana, dihiasi lampu kuning yang temaram.

Cucunya, Nara, menatap layar laptop dengan dahi berkerut. Grafik merah memenuhi layar.

“Kek,” kata Nara akhirnya, “kenapa investasi rasanya selalu bertentangan dengan perasaan manusia?”

Surya tersenyum tanpa menoleh. “Karena pasar digerakkan oleh emosi, sementara hasil jangka panjang ditentukan oleh akal sehat dan waktu.”

Nara menutup laptop. “Aku sudah belajar analisis fundamental, Kek. Aku baca laporan keuangan, aku hitung valuasi. Tapi kenapa tetap saja rasanya tidak tenang?”

Surya menegakkan badan. Ia mengambil sebuah Alkitab tua dari meja samping, lalu meletakkannya perlahan di pangkuannya.

“Malam Natal adalah waktu yang tepat untuk pertanyaan seperti itu,” katanya. “Karena Natal sendiri adalah cerita tentang penantian dan ketidakpastian.”

Nara menoleh. “Maksud Kakek?”

Surya membuka halaman yang sudah usang. Ia tidak langsung membaca, tetapi bercerita.

“Dua ribu tahun lalu, ada kisah tentang sepasang orang yang melakukan perjalanan panjang ke sebuah kota kecil bernama Betlehem. Mereka tidak membawa apa-apa selain harapan. Tidak ada rencana besar, tidak ada persiapan ideal. Bahkan tempat bernaung pun seadanya.”

Surya berhenti sejenak, memastikan Nara mendengarkan.

“Di tengah keterbatasan itulah seorang bayi lahir. Bukan di istana, bukan di rumah nyaman, tetapi di tempat yang tidak pernah dipilih siapa pun jika diberi pilihan.”

Nara terdiam.

“Kisah kelahiran itu terus diceritakan sampai hari ini,” lanjut Surya, “bukan karena kemewahannya, tetapi karena maknanya. Karena ia mengajarkan bahwa sesuatu yang besar bisa bermula dari hal yang tampak kecil dan rapuh.”

Surya menatap Nara. “Itu pelajaran penting dalam investasi.”

Nara mengernyit. “Apa hubungannya?”

“Banyak bisnis hebat lahir seperti kisah Natal itu,” kata Surya. “Awalnya kecil, tidak meyakinkan, bahkan diabaikan. Tidak semua orang melihat nilainya. Tapi seiring waktu, ketika diberi ruang untuk bertumbuh, dampaknya menjadi besar.”

Surya lalu membaca pelan kisah kelahiran Yesus. Tentang perjalanan panjang ke Betlehem. Tentang kandang yang dingin. Tentang palungan yang sederhana.

“Kisah Natal bukan tentang hasil instan,” katanya. “Itu adalah kisah tentang proses yang berjalan pelan, tentang waktu yang bekerja.”

Nara menatap pohon Natal kecil itu. “Pasar tidak suka proses, Kek. Pasar suka hasil.”

Surya tersenyum. “Pasar memang begitu. Tapi investor yang bertahan lama belajar untuk tidak selalu mengikuti selera pasar.”

Ia bangkit perlahan dan mengambil sebuah buku catatan tebal dari rak. Halamannya penuh tulisan tangan, tanggal, dan catatan singkat.

“Ini jurnal investasiku,” kata Surya. “Aku menulisnya selama puluhan tahun.”

Ia membuka satu halaman lama. “Ini salah satu investasi terbaik yang pernah aku buat. Saat itu, perusahaannya kecil, produknya biasa, dan tidak menarik perhatian.”

Nara membaca catatan itu. Tidak ada janji pertumbuhan cepat. Hanya kalimat sederhana tentang bisnis yang melayani kebutuhan nyata dan dikelola dengan disiplin.

“Aku membelinya bukan karena semua orang setuju,” kata Surya, “tetapi karena ceritanya masuk akal jika diberi waktu.”

Nara mengangguk pelan.

Surya melanjutkan, “Dalam kisah Natal, tidak ada sorak sorai besar di awal. Tidak ada perayaan megah. Semuanya sunyi, perlahan, hampir tidak terlihat. Tapi justru di situlah kekuatannya.”

Ia kembali duduk. “Investasi sering bekerja dengan cara yang sama. Yang paling bernilai sering kali tidak berisik.”

Nara bertanya, “Lalu bagaimana dengan rasa takut saat harga turun?”

Surya menatapnya dengan tenang. “Takut itu wajar. Bahkan dalam kisah Natal, banyak tokoh di dalamnya menghadapi ketidakpastian. Perjalanan jauh, kondisi sulit, masa depan yang belum jelas.”

Ia melanjutkan, “Perbedaannya ada pada respons. Apakah kita lari, atau kita bertahan dan menilai ulang dengan tenang.”

Surya menunjuk laptop Nara. “Saat harga turun, pertanyaannya bukan ‘kenapa pasar begini’, tetapi ‘apakah ceritanya masih sama’. Apakah bisnisnya masih berjalan, apakah nilainya masih ada.”

Nara membuka kembali laptop, kali ini langsung ke laporan tahunan, bukan grafik harga.

“Kek,” katanya, “aku sering merasa tertinggal saat melihat orang lain untung cepat.”

Surya tersenyum kecil. “Dalam setiap zaman, selalu ada yang terlihat lebih cepat dan lebih gemilang. Tapi kisah Natal tidak diperingati karena kecepatan atau kemegahannya.”

Ia melanjutkan, “Ia diingat karena dampaknya yang bertahan lama. Investasi yang baik juga begitu. Tidak selalu terlihat di awal, tapi bertahan dalam waktu.”

Malam semakin larut. Lampu Natal menyala lembut, memantul di dinding ruang tamu.

Surya bercerita tentang masa-masa sulit yang pernah ia lewati. Tentang krisis, tentang tahun-tahun ketika hampir semua orang pesimistis. Tentang godaan untuk menjual hanya demi merasa aman sesaat.

“Setiap periode sulit,” katanya, “selalu menguji apakah kita memahami apa yang kita miliki, atau hanya mengikuti perasaan.”

Nara mendengarkan tanpa menyela.

Surya mengambil sebuah lilin kecil dan menyalakannya. Cahaya kecil itu menari pelan.

“Satu cahaya kecil tidak menghilangkan kegelapan seketika,” katanya. “Tapi ia cukup untuk memberi arah.”

Ia menatap Nara. “Satu keputusan investasi yang tepat, dipegang dengan sabar, bisa mengubah masa depanmu.”

Nara terdiam lama.

“Kek,” katanya akhirnya, “kalau kisah Natal terjadi hari ini, apakah orang-orang akan memperhatikannya?”

Surya tersenyum. “Mungkin banyak yang melewatkannya. Karena manusia sering sibuk mencari yang besar dan cepat, lalu mengabaikan yang kecil dan pelan.”

Ia menambahkan, “Investor yang bertahan lama belajar melihat apa yang orang lain abaikan.”

Jam dinding berdentang pelan. Natal telah tiba.

Surya menutup jurnal investasinya. “Ingat ini, Nara. Baik dalam hidup maupun investasi, nilai sejati jarang lahir dalam sorotan. Ia tumbuh dalam kesederhanaan, diuji oleh waktu, dan memberi hasil bagi mereka yang bersedia menunggu.”

Nara menutup laptopnya. Kegelisahan di wajahnya mereda.

Di luar, hujan berhenti. Di dalam rumah tua itu, seorang kakek dan cucunya duduk berdampingan, diikat oleh kisah Natal tentang kelahiran, penantian, dan keyakinan bahwa hal-hal paling bernilai sering datang perlahan, namun bertahan paling lama.

Selamat Natal. Marilah kita menjaga kejernihan berpikir di tengah ketidakpastian pasar, tetap disiplin sebagai investor, dan membangun masa depan dengan kesabaran.

@Blinvestor

Random tags: $BBCA $ASII $ANTM

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII Ayok hold dan tambah muatan sampai turun deviden.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Meski dibuka menguat di level 8.597,388, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Rabu (24/12/2025) Kembali ditutup melemah 46,870 poin atau turun 0,55% ke 8.537,911, dari penutupan Selasa (23/12/2025) di 8.584,782.
IHSG hari ini sempat naik ke level t...

stockwatch.id

stockwatch.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@yunusahmadbaktir

1. perusahaan sekelas $ASII dan seluruh perusahaan anaknya yang listed tuh pasti KPI direksinya ada dikasih target terkait harga saham.. karena harga saham cerminan kepercayaan atas kinerja perusahaan saat ini di masa depan…

2. misal harga sahamnya gak dikendalikan, gimana itu nasib tim akuisisinya yang beli $MMLP di harga 580? wkwk emang mereka gak dimintain pertanggung jawaban?

gak usah dikit2 bandar…

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tidak Ada Keuntungan Besar Tanpa Usaha Nyata

Banyak orang mulai berinvestasi karena tergoda oleh cerita keuntungan besar yang terlihat cepat dan mudah. Ada saham yang katanya bisa berlipat dalam waktu singkat, strategi yang diklaim selalu benar, atau orang yang seolah sukses tanpa banyak usaha. Cerita-cerita seperti ini membentuk pola pikir yang berbahaya, seolah hasil tinggi bisa diraih tanpa proses belajar, analisis, dan disiplin yang serius.

Masalahnya, pasar tidak bekerja seperti itu. Keuntungan besar yang berkelanjutan hampir selalu merupakan hasil dari proses panjang yang jarang terlihat. Di balik keputusan investasi yang tampak sederhana, biasanya ada waktu bertahun-tahun untuk memahami bisnis, mengasah cara berpikir, dan mengalami kesalahan demi kesalahan. Ketika kita hanya melihat hasil akhirnya, kita mudah meremehkan usaha yang sebenarnya terjadi.

Pola pikir ingin cepat untung sering membuat kita melompati proses penting. Kita membeli aset tanpa benar-benar memahami apa yang kita beli, hanya karena harga sedang naik atau banyak dibicarakan. Saat kondisi berbalik, kita panik dan bingung harus berbuat apa. Bukan karena kita kurang cerdas, tetapi karena kita tidak punya fondasi untuk mengambil keputusan yang tenang dan rasional.

Usaha nyata dalam investasi tidak selalu berarti aktivitas yang rumit. Sering kali, hal itu justru tampak membosankan. Membaca laporan keuangan, memahami model bisnis, mencatat asumsi, dan menunggu kesempatan yang tepat bukanlah hal yang menarik secara emosional. Namun, justru di situlah keunggulan jangka panjang dibangun. Disiplin untuk tidak bertindak saat tidak ada peluang yang jelas adalah bentuk usaha yang sering diremehkan.

Kita juga perlu menyadari bahwa belajar investasi adalah proses seumur hidup. Pasar berubah, bisnis berevolusi, dan kesalahan akan selalu ada. Investor yang bertahan lama bukanlah mereka yang tidak pernah salah, tetapi mereka yang mau belajar dari kesalahan dan memperbaiki prosesnya. Tanpa komitmen untuk terus belajar, hasil baik yang mungkin sempat muncul akan sulit diulang.

Beberapa bentuk usaha nyata yang sering diabaikan antara lain:
1. Meluangkan waktu untuk memahami bisnis sebelum membeli saham.
2. Membangun kerangka berpikir yang konsisten dalam menilai peluang.
3. Mengelola emosi saat pasar bergerak tidak sesuai harapan.
4. Bersabar dan membiarkan waktu bekerja untuk kita.

Keuntungan besar bukanlah hadiah dari keberuntungan semata, melainkan akumulasi dari banyak keputusan kecil yang dibuat dengan sadar dan disiplin. Bila Anda tidak mau menjalani prosesnya, jangan berharap memperoleh hasil yang luar biasa. No pain, no gain.

@Blinvestor

Random tags: $ASII $AUTO $DRMA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@yunusahmadbaktir belajar lagi lah… free float $MMLP kecil tuh ya karena mayoritas dibeli sama $ASII

Masa setelah beli terus sahamnya diobral dibawah harga beli wkwk kocak

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia — Sepanjang perdagangan sesi I, asing mencatat net buy sebesar Rp2,5 triliun di seluruh pasar. Akan tetapi diperkirakan sebagian besar transaksi terjadi di pasar negosiasi.
Separuh jalan perdagangan hari ini, nilai pembelian asing mencapai Rp4,7 triliun, jauh melampaui ni...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham sesi I, Rabu (24/12/2025) ditutup di posisi 8.587,493, menguat 2,711 poin atau naik 0,03%. Ini dipicu oleh naiknya harga saham 289 emiten, sementara sebanyak 343 saham ditutup turun dan 170 saham tidak mengalami ...

stockwatch.id

stockwatch.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MMLP gk butuh RI buat tambahan modal kerja baru,tinggal minta emak $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MMLP Disenyumin sama $ASII ditawar 580 gak mau,mintanya 500 😪

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

mimpi $IMJS dapat proyek
klo $ASII masih nyakin

si tukang tidur udah bangun
cuma masih males beranjak dari tempat tidur
$ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dikasih kesempatan serok tuh dimanfaatin… $ASII aja beli $MMLP di harga 580… masa dikasih harga dibawah itu gak diambil...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII ok terima kasih ya cuannya, mau pindah dl ke saham Inet, pas lg Momentum RI nya di setujui OJK, mumpung msh murah, ijin tag $ADRO.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII $AUTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ISAP $ASII $SMIL e ⏰⏰⏰

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

3 SKENARIO ENTRY SAHAM $GZCO (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 260

1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 250 – 265
- Stoploss: < 235
- TP1: 275
- TP2: 290 – 305
Alasan: Harga masih bergerak di area demand minor, Boss. Selama 235 bertahan, peluang pantulan swing masih terbuka.

2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 235 – 245
- Stoploss: < 225
- TP1: 260
- TP2: 275 – 290
Alasan: Area demand kuat, Boss. Cocok buat swing trader yang nunggu retrace sehat dengan risk/reward lebih aman.

3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 275 dengan volume besar
- Stoploss: < 260
- TP1: 290
- TP2: 305 – 325
Alasan: Breakout 275 bisa jadi pemicu momentum bullish lanjutan kalau volume mendukung, Boss.

Alasan Buy:
• Harga masih di area demand menarik
• Struktur swing masih kasih peluang rebound
• Breakout 275 berpotensi jadi trigger rally

Risiko:
• Kalau 235 / 225 jebol = potensi lanjut turun
• Breakout tanpa volume rawan fake
• Stoploss wajib buat jaga modal Boss

Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.

Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $ASII $MDKA . Biar saya buatkan skenarionya.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi 1 hari ini, Rabu (24/12/2025) nyaris tidak bergerak dari posisi kemarin.
Setelah dibuka menguat 0,15%, indeks sempat terperosok ke level 8.553,7 atau koreksi 0,35%. Sepanjang sesi pertama indeks bergerak pada rentang 8.55...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII Belajar entry point saham dengan fundamental baik.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@SelamatRiadi23 gada targetnya sih.. liat sikon aja hahaha tapi optimis multibagger lahh.. liat contohnya $ARKO setelah diakuisisi $ASII jadi 🚀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apakah $MMLP akan jadi seperti $ARKO ?
sama-sama diakuisisi group $ASII

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy