


Volume
Avg volume
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp244 triliun. Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, penga... Read More
STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham sesi I, Senin (29/12/2025) ditutup di posisi 8.612,474, menguat 74,563 poin atau naik 0,87%. Ini dipicu oleh naiknya harga saham 444 emiten, sementara sebanyak 229 saham ditutup turun dan 134 saham tidak mengalam...

stockwatch.id
Pentingnya, memahami exposure. Exposure imo adl part of fundamental analysis.
Seperti lbh memilih invest ke $UNTR instead of $ASII, misal karena thesis alat berat dan mining bakal bullish.
Memahami exposure itu part of fundamental analysis.
Seperti lbh memilih invest ke $UNTR instead of $ASII, misal karena thesis alat berat dan mining bakal bullish.
SAHAM : $SMRA
HARGA SAAT INI : 386
1️⃣ TREN & STRUKTUR HARGA (Swing View)
- Tren Utama : Sideways cenderung bullish
- Timeframe Acuan : Daily (Swing Trader)
- Catatan : Harga konsolidasi sehat, peluang rebound selama support kunci terjaga
2️⃣ SUPPORT & RESISTANCE
- Support Minor : 370 – 375
- Support Kunci : 360
- Resistance 1 : 410
- Resistance 2 : 430 – 450
3️⃣ KONDISI VOLUME & BANDAR
- Volume meningkat saat koreksi → indikasi akumulasi
- Kenaikan bertahap, belum euforia
- Selama harga di atas 360 → masih dijaga
4️⃣ RISK / REWARD (WAJIB UNTUK SWING)
- Entry Acuan : 386
- Stop Loss : 360 (±6,7%)
- Target Swing : 450 (±16,6%)
- Risk : Reward : 1 : 2,4 → LAYAK
5️⃣ FUNDAMENTAL SINGKAT
- Emiten properti terintegrasi dengan landbank besar
- Sensitif terhadap siklus suku bunga & penjualan properti
- Cocok untuk swing hingga mid-term dengan disiplin stop loss
📌 KESIMPULAN SWING TRADER
SMRA layak dipantau untuk swing trading selama bertahan di atas support kunci 360.
Potensi kenaikan ke area 410–450 masih terbuka dengan risiko terukur.
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
$BULL $ASII
3 SKENARIO ENTRY SAHAM $ASII (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 6.675
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 6.600 – 6.750
- Stoploss: < 6.350
- TP1: 6.900
- TP2: 7.050 – 7.250
Alasan: Harga lagi bertahan di area demand kuat, Boss. Selama 6.350 aman, peluang rebound masih terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 6.350 – 6.550
- Stoploss: < 6.150
- TP1: 6.675
- TP2: 6.900 – 7.050
Alasan: Area demand psikologis kuat, Boss. Entry paling aman buat swing trader.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 6.900 dengan volume besar
- Stoploss: < 6.675
- TP1: 7.050
- TP2: 7.250 – 7.500
Alasan: Breakout 6.900 bisa aktifkan momentum bullish baru, Boss.
Alasan Buy:
• Harga masih di area demand
• Struktur swing memungkinkan reversal
• Breakout 6.900 bisa jadi trigger lanjutan
Risiko:
• Kalau 6.350 / 6.150 jebol = potensi lanjut turun
• Breakout tanpa volume rawan fake
• Stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $BBYB $CTRA. Biar saya buatkan skenarionya.
STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di 8.545,722 pada awal perdagangan saham, Senin (29/12/2025). Hingga pukul 09.012 WIB, IHSG terpantau di level 8.577,243 menguat 39,332 poin atau naik 0,46% dari penutupan Rabu (24/12/2025) di level 8.537,911.
Penguatan ...

stockwatch.id
Market IHSG lagi ijo royo-royo $MMLP malah bercanda
Barusan ditanya sama masbro @friendyap
Jawabannya: saya masih cicil selot-selot. Saya baru nyangkut sendal doang, itu $ASII nyangkut 3,35T di average 581 masih biasa aja tuh

https://cutt.ly/atfQFCCD $ASII
🔬 Pendekatan Ilmiah: Akumulasi Sebagai Fenomena yang Dapat Diprediksi
Pergerakan harga saham seringkali dianggap acak, tetapi akumulasi Smart Money adalah fenomena yang dapat diprediksi. Setiap entitas dengan kapasitas modal besar yang mulai membeli secara terorganisir akan meninggalkan jejak volume yang sangat spesifik, yang dapat diukur dan diverifikasi. Ini adalah pendekatan ilmiah untuk trading.
Trigger Smart Money adalah alat yang menerapkan pendekatan ilmiah ini untuk mendeteksi akumulasi di pasar saham Indonesia. Kami mengubah trading dari seni spekulasi menjadi sains berbasis data, dengan fokus pada volume dan money flow sebagai variabel utamanya.
Metode ilmiah kami berfokus pada Pengukuran Deviasi Volume Standar Intraday yang Ekstrem. Kami mencari volume yang melonjak, katakanlah, 7x hingga 10x lipat dari rata-rata intraday normal. Ini adalah pengukuran deviasi yang hanya mungkin terjadi karena intervensi modal besar. Untuk memvalidasi hasil pengukuran ini, kami menggunakan Analisis Arus Dana Bersih sebagai variabel konfirmasi. Kami memastikan bahwa deviasi volume ekstrem tersebut disebabkan oleh dominasi tekanan beli. Hanya sinyal yang terbukti secara ilmiah didukung oleh volume abnormal dan net buying yang kuat yang akan dikeluarkan. Dengan pendekatan ilmiah ini, Trigger Smart Money memberikan Anda sinyal yang cepat, terukur, dan teruji, memungkinkan Anda untuk bertindak berdasarkan bukti yang solid, bukan firasat.
$ASII $HMSP $EXCL
1/2


$MMLP di beli untuk lancarin bisnis $ASII, itu kuncinya. Free float tipis cuman jdi gorengan aja klo disini.
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (24/12) di zona koreksi dengan penurunan 0,55% ke level 8.537,91. Pelemahan indeks terjadi di tengah pergerakan saham yang bervariasi, di mana sejumlah saham masih mampu mencatatkan penguatan signifikan.
Saham F...

www.cnbcindonesia.com

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 29 Desember 2025. Beberapa saham yang direkomendasikan Analis antara lain: ASII, AUTO, INCO dan RAJA.
Analis dari MNC Sekuritas memprakirakan, IHSG terkoreksi 0,55 persen ke level...

www.kabarbursa.com

Awal tahun biasanya jadi ajang "pesta" di pasar saham. Banyak orang punya duit segar dari bonus atau angpao, dan FOMO (Fear of Missing Out) lagi tinggi-tingginya. Di saat itulah, para "bandar" nakal masang jerat bernama Pump & Dump.
Biar portofolio Anda nggak berakhir jadi "abu" di Januari ini, cek tips singkatnya di bawah:
1. Kenali Pola "Tiang Listrik"
Kalau Anda lihat grafik harga naik tegak lurus ke atas dalam waktu singkat tanpa ada berita fundamental yang jelas (kayak rilis produk atau laporan keuangan), jangan masuk! Itu biasanya harga yang sengaja digoreng. Ingat: What goes up fast, usually comes down faster.
2. Waspada "Shilling" Berlebihan di Sosmed
Hati-hati kalau tiba-tiba ada influencer atau grup Telegram yang teriak-teriak "To the Moon!" atau "Kesempatan terakhir beli sebelum naik 1000%!". Seringkali mereka sudah beli di bawah dan butuh anda untuk beli di atas supaya mereka bisa jualan (exit liquidity).
3. Cek Volume vs Harga
Harga naik tinggi tapi volumenya kecil? Itu jebakan batman. Kenaikan harga yang sehat harus dibarengi dengan volume transaksi yang besar dan konsisten. Kalau cuma sedikit orang yang gerakin harga, mereka gampang banget buat narik karpet (rug pull).
4. Pakai Aturan "Anti-Rakus"
Set Stop Loss: Wajib! Ini pengaman biar kalau harga tiba-tiba terjun bebas, rugi anda nggak makin dalam.
Jangan All-In: Jangan taruh semua duit anda di satu aset yang lagi hype. Pakai uang dingin yang anda rela kalau hilang.
5. Riset Mandiri (DYOR)
Jangan cuma baca judul berita. Cek siapa tim di baliknya, apa kegunaan asetnya (utility), dan gimana jadwal rilis saham mereka. Kalau proyeknya nggak jelas tujuannya apa, fiks itu cuma barang gorengan.
Intinya: Di dunia investasi, kalau sesuatu kelihatan terlalu indah untuk jadi kenyataan (untung gede dalam semalam), biasanya itu emang jebakan.
Berita $MEDC https://cutt.ly/Gtfmz6D5
$TINS $ASII
$ASII
Sejak tanggal 24 Oktober-24 Desember
terbentuk pola Ascending pattern, yang sempat falsebreak di tgl 5 Des
Dalam periode yang sama ada broker sum yang menarik, yaitu:
selama dua bulan itu, broker AK melakukan pembelian bersih sebesar 2,4T dengan harga rerata di 6511 Rp
kalau saya jadi AK, belanja saham 2,4 T, ya pengen nya dapat profit dg harga atas,., gak mungkin jg belanja sebesar itu cuma untuk charity 😁 😁 😁
1/2


Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) di pasar saham Indonesia sepanjang 22-24 Desember 2025. Berdasarkan data perdagangan, total net buy asing mencapai Rp3,07 triliun, dengan rincian foreign buy Rp17,29 triliun dan foreign sell Rp14,22 triliun.
A...

www.cnbcindonesia.com

🟦 SMART MONEY = Dana Masuk
🟥 BAD MONEY = Dana Keluar
🟩 CLEAN MONEY = Selisih Bersih Dana Masuk & Dana Keluar
💡 Mengungkap Pergerakan Uang Besar di Pasar Saham Indonesia
Pernah merasa bingung kenapa sebuah saham tiba-tiba melonjak padahal sebelumnya terlihat biasa saja?
Sering kali itu bukan kebetulan—ada pemain besar yang sudah bergerak jauh sebelum investor ritel mengetahuinya.
Mereka masuk secara diam-diam, membeli secara bertahap, dan ketika akumulasi sudah cukup besar… barulah harga mulai menanjak.
Di sinilah Smart Money beraksi.
Trigger Smart Money dibuat khusus untuk membantu trader Indonesia melihat tanda-tanda pergerakan dana besar ini seawal mungkin, sebelum pergerakan besar terjadi. ⚡️
🔍 Konsep Dasarnya Sederhana: Volume Adalah Jejak Uang
• Setiap transaksi meninggalkan pola.
• Lonjakan volume yang tidak biasa adalah sinyal bahwa ada “tangan besar” yang sedang bekerja.
Tools ini memantau mata uang dari pasar, memeriksa setiap detik aktivitas perdagangan di BEI
dan menemukan pola-pola aneh yang sering menjadi alasan utama di balik pergerakan tajam suatu saham.
🛠 Mengapa Tools Ini Begitu Bernilai?
1️⃣ Mendeteksi Ledakan Volume yang Abnormal
• Trigger Smart Money tidak sekadar melihat volume harian.
• Tools ini mendeteksi ketika sebuah saham tiba-tiba mencetak volume 5x atau lebih besar dari rata-rata volume intraday yang sudah terbentuk.
• Lonjakan seperti ini hampir selalu berarti ada pihak tertentu yang sedang mengumpulkan saham, bukan pergerakan acak.
• Inilah yang membedakannya dari indikator konvensional yang hanya memakai Rata-rata Volume Harian,
metode lama yang sering terlambat dan tidak relevan dengan kondisi pasar hari ini.
2️⃣ Filter Dana Masuk vs Dana Keluar (Money Flow)
Volume bisa naik karena dua hal:
✔️ Ada yang membeli besar-besaran
❌ Ada yang membuang barang besar-besaran
Tools lain sering berhenti di volume saja.
Itulah sebabnya banyak false-signal.
Trigger Smart Money melanjutkan analisis dengan Money Flow, yaitu arus dana masuk/keluar yang dominan.
• Jika volume tinggi + dana masuk besar → akumulasi nyata
• Jika volume tinggi + dana keluar besar → distribusi / pembuangan
Dengan cara ini, sinyal yang muncul jauh lebih presisi dan tidak menyesatkan.
3️⃣ Data Real-Time Langsung dari Trade Done
Semua analisis dilakukan live, berdasarkan transaksi yang benar-benar terjadi (bukan data indikator reaktif).
Setiap perubahan harga, volume, dan dana tercapture detik itu juga.
Hasilnya: sinyal yang kamu dapatkan selalu aktual, cepat, dan andal.
🚀 Trigger Smart Money: “Radar Pemburu Dana Besar”
1. Tools ini bukan sekadar pemberi alert.
2. Ia bekerja seperti agen intelijen digital yang:
3. mengawasi setiap pergerakan volume mencurigakan
4. membaca arah aliran dana besar
5. menyaring mana yang benar-benar akumulasi dan mana yang hanya noise
Dengan informasi ini, kamu tidak lagi hanya bereaksi pada harga yang sudah bergerak naik tinggi.
Kamu bisa masuk lebih awal, saat smart money mulai mengoleksi saham diam-diam.
Itulah keunggulan yang selama ini dimiliki oleh pemain besar, dan kini bisa kamu miliki juga.
$BBCA $ASII $BBRI
1/2


Analisa IHSG Rabu, 24 Desember 2025.
1. Apa yang sebenarnya terjadi dengan IHSG?
Pada Rabu, 24 Desember 2025, IHSG turun 0,55% ke level 8.537.
Kalau dilihat sekilas, kondisi ini terlihat merah dan terkesan kurang bagus. Namun jika dibedah lebih pelan, penurunan ini ngak termasuk penurunan yg berbahaya.
Alasannya, IHSG tidak jatuh tajam. Pergerakan turunnya pelan & masih terkontrol. Tidak terlihat lonjakan volume jual yg ekstrem.
2. Apakah investor panik?
Jawabannya tidak.
Kalau pasar benar-benar panik, biasanya terlihat dari penurunan yg dalam, volume transaksi yg meledak, dan banyak saham anjlok bersamaan.
Faktanya, transaksi masih ramai. Nilai transaksi sekitar 21,9 triliun dan frekuensi perdagangan masih tinggi.
Artinya, pelaku pasar msh aktif jual beli, tidak kabur dari pasar.
3. Peran investor asing
Investor asing mencatatkan net buy sekitar 2,4 triliun.
Maknanya sederhana. Walaupun IHSG turun, asing masih membeli.
Jika asing panik, biasanya mereka melakukan net sell besar dan IHSG turun lebih dalam. Namun yg terjadi justru sebaliknya. Asing beli, IHSG hanya turun tipis.
Ini biasanya menandakan market sedang istirahat, bkn menuju ke arah runtuh.
Namun perlu dicatat jg bahwa secara setahun penuh, investor asing msh mencatatkan net sell besar. Artinya, mereka belum sepenuhnya percaya diri dan masih menunggu kepastian arah market.
4. Kenapa IHSG turun padahal asing beli?
Jawabannya karena profit taking.
Banyak saham sebelumnya sudah naik cukup tinggi dan sudah memberikan keuntungan. Wajar jika sebagian investor memilih mengamankan profit.
Akhirnya yang terjadi adalah sebagian investor menjual, sebagian lainnya membeli. Hasil akhirnya, IHSG turun secara pelan.
Ini adalah kondisi yang normal dan sehat dalam market.
5. Kondisi mayoritas saham
Jumlah saham yg merah memang lebih banyak dibanding yang hijau, tetapi tidak timpang secara ekstrem.
Artinya tekanan jual memang ada, tetapi tidak menyapu bersih seluruh pasar.
Jika market benar-benar rusak, biasanya hampir semua sektor merah dan saham kecil hingga besar rontok bersamaan. Pada kondisi ini, penurunan masih selektif dan masih banyak saham yang bertahan.
6. Bagaimana dengan saham besar dan bank?
Saham-saham big caps, termasuk perbankan besar, tidak dijual secara brutal. Mayoritas masih menahan posisi.
Inilah alasan utama mengapa IHSG turun secara pelan dan tidak longsor.
Jika saham bank besar dilepas, IHSG sangat mudah turun 1 sampai 2 % dalam sehari. Itu tidak terjadi kali ini.
7. Sektor mana yang kuat dan mana yang lemah?
Sektor yang relatif masih bertahan adalah sektor industri, consumer, dan beberapa subsektor infrastruktur.
Sektor yang mulai terlihat lelah adalah energi, basic material, dan transport.
Ini masuk akal karena sektor-sektor tersebut sebelumnya sudah mengalami rally cukup panjang dan membutuhkan fase pendinginan.
8. Jadi kondisi market sekarang seperti apa?
Jika dirangkum, kondisi market saat ini bukan bullish kencang dan bukan juga bearish hancur. Market sedang berada di fase konsolidasi atau istirahat.
9. Risiko terbesar bagi investor saat ini
Risiko terbesar bkn berasal dari market, tetapi dari cara bermain.
Risiko yang sering muncul adalah mengejar harga, FOMO, masuk tanpa rencana, dan berharap harga langsung naik cepat.
Market dalam kondisi seperti ini tidak ramah untuk tebak-tebakan.
10. Strategi yang paling masuk akal
Strategi yg lebih aman adalah memilih saham yang benar-benar kuat, bukan membeli terlalu banyak saham. Masuk dilakukan bertahap, bukan langsung all-in. Target dibuat realistis dan disiplin cut loss jika salah.
Outlook ke depan dalam jangka dekat.
Selama investor asing tidak kembali melakukan net sell besar, IHSG bertahan di area support, dan tidak ada kejutan global yang negatif, peluang kenaikan masih ada.
Namun kenaikannya cenderung pelan dan tidak semua saham akan ikut naik.
$BREN $ASII $UNVR
#TRS-13
#RenTech
#Citadel
#TwoSigma

Saham Liquid ber-Potensi Breakout 29 Desember 2025
Syarat : IHSG > + 0,3%
Pantauan di pembukaan. 30 menit sebelum dan sesudah istirahat dan 60 menit sebelum penutupan. tinggal masalah timing dan eksekusi.
Masa berlaku tabel ini 3 hari, sehingga tabel yang di upload 2-3 hari sebelumnya juga penting untuk diperiksa.
$HRTA $RMKE $ASII

@Bong2020
Blom tentu boss.
Northstar masih minus di $BMHS.
$TLKM dan $ASII masih boncos di GOTO
group Djarum beli TOWR di harga premium 680 (-16,2%).
lebih pas pemodal besar itu menang di napas yg lebih panjang, sanggup hold bertahun-tahun.
time frame yg lebih panjang.
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun berjalan ditopang oleh sejumlah sektor yang mencatatkan aktivitas transaksi dan nilai perdagangan signifikan. Di tengah tekanan koreksi indeks dan melemahnya likuiditas harian, saham-saham unggulan lintas sektor tetap menjadi jangkar pergera...

katadata.co.id
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun berjalan hingga November 2025 ditopang oleh sejumlah sektor yang mencatatkan aktivitas transaksi dan nilai perdagangan signifikan. Di tengah tekanan koreksi indeks dan melemahnya likuiditas harian, saham-saham unggulan lintas sektor tetap me...

katadata.co.id