4,610

+40

(0.88%)

Today

32.96 M

Volume

32.24 M

Avg volume

Company Background

PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp244 triliun. Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, penga... Read More

$ISAT akan melakukan pengembangan bisnis di tahun 2025 dengan nilai capex sebesar 10T, Yang digunakan untuk perluasan jaringan selluler, Bisnis B2B dan bisnin IT khususnya AI.....

Di lain sisi ISAT akan mencatat pembukuan pendapatan dari kontrak kerjasama AI sebesar $30jt/tahun, di mulai dari Q2 tahun 2025

Well.... mari kita wait n see ya.....
$ASII $ADRO

Gua minus 30an% santai aja..... ISAT akan mengunakan 70% labanya untuk dijadikan deviden...... | Lagi tunggu harga turun lagi buat nambah.....



Disclaimer :
- Hanya opini pribadi, tidak dimaksud sebagai suatu rekomendasi atau anjuran untuk ikut membeli atau menjual suatu instrumen investasi
- tidak bertanggung jawab terhadap kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan oleh investor/trader yang timbul dari tindakan membeli atau menjual instrumen investasi
- Opini adalah sebuah gagasan atau pikiran untuk menerangkan preferensi atau kecenderungan tertentu terhadap ideologi dan perspektif yang memiliki sifat tidak objektif
- Tidak buka kelas atau grup apapun, hati-hati peniuan
- Gunakan uang dingin untuk investasi.....
- Jangan termakan FOMO atau ikut-ikutan beli ketika harga sedang naik tinggi....

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@win88 abang lupa sama $BBCA $NISP $ASII kah? ihsg bakal equilibrum dengan flow uang yang balik ke saham2 yang nilainya wajar

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Grafik harga seperti gambar Ini masuk Theory baru dalam TA…
Namanya KTS (Kondisi Telungkup Stockastic) 😂😂
🏃🏃🏃🏃🏃
$ADRO $ITMG $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Best Terbang Award pada hari ini jatuh kepada: $ASII
$IHSG $JII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

jika dilihat dri data semua mengalami penurunan, tapi penurunan paling sedikit adalah $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📝 Rangkuman Berita Hari Ini

$ASII: Astra International mencatatkan penjualan wholesales mobil sebesar 34.531 unit pada Januari 2025 (-9% YoY, -18% MoM), lebih baik dari realisasi seindustri (-11% YoY, -23% MoM). Dampaknya, pangsa pasar ASII naik ke level 55,8% pada Januari 2025 (vs. Januari 2024: 54,5%, Desember 2024: 52,8%). Wholesales mobil ASII pada Januari 2025 utamanya ditopang oleh penjualan Toyota+Lexus yang mencapai 22.132 unit (+4,8% YoY, -17,5% MoM), sementara penjualan Daihatsu melemah ke level 9.983 unit (-31% YoY, -24% MoM).

$SCMA: Pengendali Surya Citra Media, Elang Mahkota Teknologi (EMTK), membeli ~102,7 juta saham SCMA dengan harga rata–rata ~196,4 rupiah per lembar pada 5–10 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~20,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan EMTK di SCMA naik dari 62,07% menjadi 62,21%.

$RAJA: Pemegang saham Rukun Raharja, PT Sentosa Bersama Mitra, membeli ~35,7 juta saham RAJA dengan harga rata–rata 2.000 rupiah per lembar pada 30 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~71,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Sentosa Bersama Mitra di RAJA naik dari 35,231% menjadi 36,076%.

▪ BBTN: Bank Tabungan Negara mencatatkan laba bersih sebesar 925 miliar rupiah pada 4Q24 (-22% YoY, +59% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 turun menjadi 3 triliun rupiah (-14% YoY), setara 97% estimasi konsensus. Net Interest Income (NII) turun menjadi 2,8 triliun rupiah (-19% YoY, -1,9% QoQ) pada 4Q24, sehingga NII selama 2024 turun menjadi 11,7 triliun rupiah (-14% YoY). Selain itu, Net Interest Margin (NIM) selama 2024 turun ke level 2,9% (vs. 2023: 3,8%), menandai level terendah setidaknya dalam 10 tahun terakhir. Di sisi lain, beban operasional lainnya naik +12% YoY selama 2024, sedangkan beban provisi turun -46% YoY. Adapun pertumbuhan kredit selama 2024 hanya mencapai +7,3% YoY (vs. 2023: +11,9% YoY), di bawah guidance manajemen yang mengincar kisaran +10–11% YoY.

▪ BREN: Direktur Utama Barito Renewables Energy, Hendra Tan, mengatakan bahwa pihaknya melalui Star Energy Geothermal telah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik panas bumi (PLTP) Salak Binary. PLTP tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 15,5 MW, sehingga total kapasitas terpasang PLTP milik Star Energy Geothermal naik menjadi 901,5 MW.

▪ SIDO: Direktur Utama Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, David Hidayat, membeli 3,65 juta saham SIDO dengan harga rata–rata 562 rupiah per lembar pada 7–10 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~2,05 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan David Hidayat di SIDO naik dari 0,019% menjadi 0,031%.

▪ WINS: Investor Relations Wintermar Offshore Marine, Pek Swan Layanto, mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangkan 2 unit kapal heavy load barge baru pada 1Q25. Manajemen WINS pun tengah mempertimbangkan untuk menambah lebih banyak kapal sesuai dengan pertumbuhan permintaan kapal OSV pada 2025, meski Layanto tidak merinci berapa jumlah tambahan kapal yang ditargetkan perseroan. WINS sendiri mengalokasikan capex sebesar 20 juta dolar AS pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 35 juta dolar AS). Sebelumnya, Layanto mengatakan bahwa WINS menargetkan kenaikan utilisasi armada menjadi 75% pada 2025 dari 68% pada 2024, seiring beberapa proyek pengeboran di Indonesia yang belum dimulai seperti blok Masela dan Andaman.

▪ PYFA: Chief Commercial Officer Pyridam Farma, Antes Eko Prasetio, mengatakan bahwa pihaknya berencana mengakselerasi pengembangan komersial di luar portofolio obat resep, dengan fokus mendorong produk consumer healthcare dan kecantikan pada 2025 melalui Pyfahealth dan Pyfabeauty. Strategi ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah dan panjang PYFA untuk menghadirkan solusi kesehatan holistik serta memperkuat daya saing perseroan di industri yang semakin kompetitif. Meski demikian, Antes tidak merinci target kontribusi kedua segmen tersebut bagi kinerja perseroan ke depannya.

🧩 Berita Lainnya

▪ Harga emas di pasar futures menguat +0,03% ke level 2.935,3 dolar AS per troy ounce pada Selasa (11/2), setelah sempat menembus level 2.968,5 dolar AS per troy ounce dan menandai rekor all–time high secara intraday. Kenaikan tersebut melanjutkan penguatan harga emas sebesar +1,62% pada Senin (10/2) malam. Kenaikan harga emas terjadi seiring pengumuman dari Presiden AS, Donald Trump, yang menerapkan tarif 25% untuk semua impor baja dan alumunium ke AS per 12 Maret 2025. Selain untuk kedua metal tersebut, Trump juga mengatakan akan mengumumkan tarif balasan pada minggu ini, dengan besaran akan menyesuaikan tarif yang diberlakukan oleh negara lain. Keputusan ini mengancam terjadinya eskalasi perang dagang dan kembali meningkatnya inflasi.

▪ Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat meminta kepada seluruh pimpinan komisi di DPR untuk menunda rapat pembahasan efisiensi anggaran kementerian/lembaga karena adanya rekonstruksi anggaran dari pemerintah, berdasarkan surat yang ditandatangani Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad. Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan kepada Kompas bahwa ia telah menerima surat tersebut dan komisinya pun telah menunda rapat dengan Kementerian Perindustrian yang seharusnya dijadwalkan pada Senin (10/2). Saleh enggan berspekulasi mengenai alasan pemerintah akhirnya meminta penundaan rapat pembahasan efisiensi anggaran bersama kementerian/lembaga, serta meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada pemerintah dan pimpinan DPR. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto pada Januari 2025 merilis instruksi presiden untuk memangkas anggaran belanja dalam APBN 2025 hingga sebesar 306,7 triliun rupiah.

▪ Firma analisis komoditas, Kpler, mencatat bahwa impor batu bara termal Vietnam selama 2024 tumbuh +31% YoY menjadi 44 juta ton, menjadikan negara tersebut sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan impor batu bara termal di tengah pertumbuhan impor secara global yang hanya mencapai +1% YoY pada 2024. Lonjakan impor batu bara termal tersebut didorong oleh kebutuhan listrik untuk sektor manufaktur di Vietnam, dengan Reuters melaporkan bahwa kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di negara tersebut akan meningkat sebesar +15% setelah proyek yang sedang dibangun selesai. Global Energy Monitor mencatat bahwa pembangkit listrik terpasang di Vietnam saat ini mencapai sekitar 70 GW, dengan kontribusi PLTU mencapai sekitar 39%. Ke depan, ada sekitar 11,6 GW kapasitas pembangkit listrik baru yang sedang dibangun di Vietnam, dengan PLTU akan tumbuh sekitar 4 GW.

▪ Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan pada Selasa (11/2) bahwa pemerintah berencana meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) ke level 70% dari tambahan kapasitas listrik dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) periode 2025–2034. Rencana tersebut akan menggantikan RUPTL periode 2021–2030 yang menargetkan total kapasitas baru sebesar 40,6 GW dengan sekitar 52% di antaranya berasal dari EBT. RUPTL periode 2025–2034 sendiri menargetkan tambahan kapasitas listrik sebanyak 71 GW, sehingga target bauran EBT sebesar 70% selama periode tersebut akan mendorong bauran EBT terhadap total kapasitas listrik nasional naik dari sekitar 12% menjadi sekitar 35% pada 2034, menurut Kartika. Berdasarkan RUPTL periode 2025–2034, pemerintah berencana membangun kapasitas listrik tenaga surya sebesar 17 GW, tenaga air sebesar 16 GW, tenaga panas bumi sebesar 5 GW, tenaga gas sebesar 15 GW, serta sumber–sumber lain seperti angin dan bioenergi. RUPTL tersebut juga masih merencanakan tambahan kapasitas PLTU sebesar 5 GW hingga 2034.

▪ Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto, mengatakan pada Senin (10/2) bahwa pihaknya memproyeksikan program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang digagas oleh pemerintah dapat mendorong tingkat utilisasi kapasitas produksi keramik sekitar +10–15% karena proyek tersebut membutuhkan ubin keramik sekitar 110–115 juta meter persegi. Asaki sendiri mencatat bahwa tingkat utilisasi per Januari 2025 mencapai 73%, naik dari realisasi 2024 di level 64%. Pada 2025, Asaki menargetkan tingkat utilisasi dapat mencapai kisaran 80–85%.

▪ PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan penerbitan surat utang korporasi pada 2025 akan berkisar 139,29–155,43 triliun rupiah, dengan titik tengah 143,91 triliun rupiah. Pada Januari 2025 sendiri, Pefindo mencatat penerbitan surat utang korporasi sudah mencapai 8,6 triliun rupiah, naik dibandingkan 6 triliun rupiah pada Januari 2024. Selama 2024, Pefindo mencatat bahwa penerbitan surat utang korporasi mencapai 149,7 triliun rupiah (+15,84% YoY).

▪ Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan pada Selasa (11/2) bahwa pihaknya menargetkan penghimpunan dana di pasar modal dapat mencapai 220 triliun rupiah pada 2025 (vs. target 2024: 200 triliun rupiah), meski dia tidak merincinya lebih lanjut. Target tersebut lebih rendah dari penghimpunan dana di pasar modal Indonesia selama 2024 yang mencapai 259,24 triliun rupiah. Mahendra mengatakan bahwa OJK akan terus melakukan review secara berkala terhadap target tersebut dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi nasional.

▪ Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, mengatakan pada Senin (10/2) bahwa pihaknya berencana menerbitkan aturan baru terkait batas maksimum volume penyaluran bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi. Wacana ini ditujukan untuk memastikan penyaluran yang tepat sasaran. Saat ini, regulasi existing mengatur bahwa volume maksimum pembelian harian solar bersubsidi adalah 60 liter untuk kendaraan roda empat, 80 liter untuk kendaraan roda enam, dan 200 liter untuk kendaraan di atas enam roda. Namun, tim kajian BPH Migas dan Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa kuota existing masih terlalu banyak karena melebihi kapasitas tangki kendaraan, sehingga berpotensi disalahgunakan.

▪ Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengatakan pada Senin (10/2) bahwa DPR dan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah sepakat untuk menggunakan 2 sistem perpajakan, yaitu Coretax dan sistem perpajakan yang lama. Kesepakatan ini diambil untuk mengatasi berbagai masalah yang kerap muncul dalam implementasi Coretax.

-------------
Stockbit Snips
Selasa, 11 Februari 2025

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Guys, ini kenapa kok $IHSG gini amat? 😭
$BRIS $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🏭 JANGAN SALAH BACA LAPKEU, INI PERBEDAAN COST OF REVENUE DAN COST OF GOODS SOLD (2/2)

Cost of Revenue merujuk pada total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memproduksi dan mengirimkan produk atau layanan kepada konsumen.

Informasi mengenai Cost of Revenue ini dapat ditemukan dalam laporan laba rugi perusahaan, yang memberikan gambaran tentang biaya langsung yang terlibat dalam pembuatan barang atau layanan.

Berbeda dengan Cost of Goods Sold (COGS), Cost of Revenue mencakup biaya tambahan seperti distribusi, pemasaran, dan biaya lainnya yang terkait dengan penjualan.

Cost of Revenue sangat penting bagi perusahaan karena membantu mereka mengetahui margin keuntungan kotor yang sesungguhnya.

Ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang seberapa besar keuntungan yang dapat diperoleh setelah mengeluarkan semua biaya langsung yang terkait dengan pembuatan dan penjualan produk.

Dengan mengetahui biaya ini, perusahaan dapat menentukan seberapa banyak sisa pendapatan yang tersedia untuk menutupi biaya tidak langsung.

Contohnya seperti biaya operasional lainnya yang tidak langsung berhubungan dengan produksi produk.

Beberapa komponen yang termasuk dalam Cost of Revenue antara lain bahan langsung, upah langsung, overhead pabrik, biaya pengiriman, pajak dan bea, pengembalian barang, garansi, serta komisi untuk agen penjualan.

Bahan langsung mencakup biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi, sementara upah langsung mencakup gaji dan tunjangan untuk pekerja yang terlibat langsung dalam produksi atau pengiriman barang.

Overhead pabrik mencakup biaya tidak langsung yang diperlukan dalam proses produksi, seperti pemeliharaan peralatan atau biaya utilitas.

Selain itu, biaya pengiriman dan pajak juga menjadi bagian dari Cost of Revenue karena tanpa biaya-biaya ini, barang tidak dapat sampai kepada pelanggan.

Biaya pengembalian dan garansi juga seringkali dihitung dalam Cost of Revenue, karena perusahaan harus menanggung biaya terkait produk yang dikembalikan atau yang perlu diperbaiki selama masa garansi.

Komisi kepada agen penjualan atau distributor yang terlibat langsung dalam penjualan juga dimasukkan dalam Cost of Revenue karena mereka memberikan insentif yang mendorong penjualan.

Meskipun Cost of Revenue mencakup banyak biaya langsung yang terkait dengan penjualan, ini tidak mencakup biaya tidak langsung seperti gaji manajer.

Oleh karena itu, Cost of Revenue memberikan gambaran yang lebih luas tentang semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan, yang berbeda dengan margin laba kotor yang hanya mempertimbangkan COGS atau biaya layanan.

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar 100 juta dolar, dengan COGS sebesar 15 juta dolar, dan biaya layanan sebesar 7 juta dolar, Cost of Revenue total perusahaan tersebut dapat dihitung dari jumlah biaya langsung yang terkait dengan produk dan layanan yang dijual, seperti upah langsung, pemasaran, dan biaya overhead.

Dalam contoh ini, perusahaan memiliki margin Cost of Revenue 31%, yang mencerminkan seberapa efisien perusahaan dalam mengelola biaya langsung mereka untuk menghasilkan pendapatan.

Dengan kata lain, Cost of Revenue adalah metrik yang penting untuk memahami kinerja keuangan perusahaan, terutama dalam industri jasa, di mana biaya langsung sering kali lebih kompleks dan bervariasi.

$IHSG $ASII $ALTO

___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^

Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO

Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community

Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?

❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@bennyboenardy kenapa bang?
porto saya fundamentall based semua.
memang minusnya 7 persen , tapi bakalan tercover dari dividen 👈😆
$BBRI $ASII $SMSM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII Saham hanya tentang naik dan turun karena ada yang jual dan beli

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Return portofolio saya $ADRO $BBRI $ASII sangat dalam

1/2

testes

$ADRO

Pelan-pelan saja… Buat santai

$ITMG $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Walaahh heehhh, astraaa kuhh😇

$ASII

Random tag
#IHSG #UNTR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TLKM sangkut pucuk



$ADRO $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Membuat ringkasan dengan AI




Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi rawan melemah pada perdagangan Selasa (11/2). Dampak kebijakan tarif yang akan diberlakukan Donald Trump dan rilis Indeks Keyakinan Konsumen dalam negeri diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.Phin...

katadata.co.id

katadata.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII
$ARKO juga boleh nih

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

inget bang BUMN hadir untuk negeri dan rakyat, bukan buat inpestor karena saham adalah judi $ASII 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO

Waktunya Nambah nyicil Muatan…😂😂😂

$ITMG $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Investor Nyangkut Suka Cocoklogi

Di dunia saham, cocoklogi sudah jadi olahraga favorit para investor yang nyangkut. Setiap kali harga saham terjun bebas, pasti ada teori baru yang muncul untuk menjaga harapan tetap hidup. Kalau bukan bulan purnama yang disebut-sebut bisa bikin IHSG naik, pasti ada alasan lain seperti tahun Naga yang katanya membawa keberuntungan, atau bandar yang sedang menguji kesabaran investor sebelum mengangkat harga ke langit. Apa pun asal jangan cut loss. Karena buat yang nyangkut, menjual saham rugi itu bukan pilihan, lebih baik tahan sampai harga kembali seperti dulu, entah kapan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Salah satu mitos paling terkenal adalah January Effect, yang katanya setiap awal tahun saham-saham kecil pasti naik karena manajer investasi sedang menyusun ulang portofolio. Banyak yang berpegang pada teori ini, terutama mereka yang terjebak di saham gorengan. Setiap Desember, investor yang nyangkut mulai berbisik satu sama lain, meyakinkan diri bahwa Januari akan membawa keajaiban. Padahal, kalau melihat sejarah, Januari tidak selalu indah. Pada 2022 dan 2023, IHSG justru melemah karena tekanan global dan keluarnya dana asing. Tapi setiap tahun masih ada yang menunggu January Effect, berharap kali ini akan berbeda. Mungkin saja, semesta sedang istirahat dua tahun terakhir dan baru ingat bahwa tugasnya adalah membuat saham naik di bulan Januari.

Ada juga teori klasik bahwa pasar pasti turun setelah bulan Mei, jadi lebih baik jual saham sekarang sebelum terlambat. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Sell in May and Go Away, sebuah teori yang terdengar sangat meyakinkan sampai seseorang iseng mengecek datanya. Beberapa tahun memang terjadi penurunan setelah Mei, tapi di tahun-tahun lainnya, pasar malah naik setelah bulan itu. Pada 2020, misalnya, banyak investor yang mengikuti mitos ini malah kehilangan kesempatan besar ketika pasar mulai pulih dari kehancuran akibat pandemi. Namun, para penganut teori ini tidak mau kalah. Kalau ternyata tahun itu tidak sesuai dengan mitos, alasannya simpel, ada faktor eksternal yang kebetulan mengganggu. Mitos tetap sakti, hanya realitas yang membandel.

Yang lebih unik adalah kepercayaan bahwa bulan purnama bisa mendorong pasar saham naik. Kalau IHSG naik bertepatan dengan bulan purnama, langsung dianggap bukti bahwa teori ini benar. Tapi kalau turun, pasti ada faktor lain yang kebetulan mengganggu. Bulan purnama sedang kurang fokus atau mungkin terlalu sibuk mengatur gelombang laut hingga lupa mengangkat harga saham. Konsep ini fleksibel, bisa disesuaikan agar tetap terlihat masuk akal. Seorang investor yang nyangkut mungkin akan menatap langit malam dengan penuh harapan, berdoa agar gravitasi bulan cukup kuat untuk menarik harga sahamnya kembali ke atas. Kalau besok harga tetap turun, ya wajar, mungkin masih proses akumulasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di saham gorengan, cocoklogi sudah berkembang menjadi seni. Banyak yang percaya bahwa kalau harga turun, itu bukan karena fundamentalnya jelek, tapi karena bandar sedang menguji mental investor sebelum mengangkat harga lebih tinggi. Kalau harga turun lebih dalam, dibilang masih dalam proses akumulasi. Kalau terus anjlok sampai setengah harga? Itu cuma shakeout sementara. Kalau akhirnya delisting? Itu kesalahan regulator, bukan kesalahan investor yang terlalu percaya mitos. Yang paling hebat adalah, meskipun sudah terjadi berkali-kali, tetap saja ada orang yang percaya bahwa kali ini berbeda. Kali ini bandar benar-benar akan mengangkat harga. Kali ini mereka yang sabar akan mendapatkan imbalannya. Kali ini, keajaiban benar-benar akan datang. Sampai akhirnya, mereka kembali terjebak dalam pola yang sama dan mencari teori baru untuk menjelaskan kenapa semuanya berantakan.

Investor juga punya kemampuan luar biasa dalam menolak kenyataan. Daripada mengakui kesalahan dan mengambil keputusan rasional, lebih baik mencari alasan untuk bertahan. Harga saham yang turun drastis dianggap masih punya peluang balik ke atas, karena dulu pernah ada kasus yang mirip. Harga sudah turun 70 persen pun masih percaya bahwa ini adalah titik terendah, padahal tidak ada jaminan bahwa perusahaan yang sahamnya mereka beli masih layak investasi. Beberapa investor bahkan mulai melihat pola yang tidak ada, seperti menghubungkan tanggal tertentu dengan pergerakan harga. Ada yang percaya bahwa setiap tanggal 17, saham-saham tertentu pasti naik karena ada dana asing masuk. Ada yang yakin bahwa jika IHSG naik tiga hari berturut-turut, berarti minggu depan pasti turun. Tidak peduli bahwa pasar saham bergerak karena ribuan faktor kompleks, kalau ada pola yang bisa dijadikan pegangan, maka itu pasti benar.

Teori-teori ini tidak hanya berkembang di kalangan ritel, tapi juga sering menjadi pembahasan serius di berbagai komunitas. Begitu ada satu orang yang bilang tahun ini adalah tahun keberuntungan, langsung banyak yang ikut percaya. Kalau pasar naik, itu karena mitosnya benar. Kalau turun, pasti ada alasan lain yang membuatnya tidak berhasil tahun ini. Begitu ada satu orang yang menyebut bandar sedang mengakumulasi, langsung muncul spekulasi tentang kapan harga akan meledak. Tidak ada yang peduli apakah ada bukti nyata atau tidak, yang penting teorinya menarik dan bisa memberi harapan. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Pada akhirnya, pasar saham tidak peduli dengan bulan purnama, angka keberuntungan, atau pola musiman yang dianggap sakti. Yang menentukan harga saham adalah fundamental perusahaan, kebijakan ekonomi, dan pergerakan dana besar dari bandar. Tapi cocoklogi tetap akan selalu ada, karena lebih nyaman mencari alasan daripada menghadapi kenyataan bahwa pasar itu tidak bisa diprediksi hanya dengan mitos dan harapan. Investor yang sukses bukan mereka yang paling banyak teori ajaib, tapi mereka yang tahu kapan harus menerima kenyataan dan bertindak berdasarkan data, bukan ilusi.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ASII $PANI $BREN

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Utang Pemerintah Jatuh Tempo 2025 Tembus 800 Triliun Naik Nyaris 100% Dari 2024

Pemerintah Indonesia punya utang jatuh tempo dalam jumlah besar dari tahun ke tahun. Kalau dilihat dari datanya, utang yang harus dibayar terus meningkat, terutama sejak pandemi. Tahun 2022, utang jatuh tempo ada di angka Rp 434,29 triliun, dengan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 371,8 triliun dan pinjaman Rp 62,49 triliun. Angka ini ternyata sama untuk tahun 2023 dan 2024, jadi dalam tiga tahun berturut-turut pemerintah harus bayar sekitar Rp 434 triliun per tahun. Tapi masuk 2025, angkanya melonjak drastis jadi Rp 800,33 triliun, dengan Rp 705,5 triliun dari SBN dan Rp 94,83 triliun dari pinjaman. Tahun 2026 juga nggak kalah besar, mencapai Rp 803,19 triliun, dengan Rp 703 triliun dari SBN dan Rp 100,19 triliun dari pinjaman. Upgrade skill utang https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Strateginya gimana? Pemerintah biasa pakai refinancing, alias ngeluarin utang baru buat bayar utang lama. Ada juga reprofiling utang, yang artinya nyusun ulang jatuh tempo biar lebih panjang durasinya. Debt switching juga sering dipakai, yaitu ganti utang jangka pendek ke jangka panjang. Intinya, utang tetap dibayar, tapi dicicil dengan strategi biar nggak langsung bikin APBN jebol.

Kalau lihat dari pola ini, jelas siapa yang ngambil utang dan siapa yang bakal bayar. Mul pintar ambil utang banyak, yang bayar nanti Wowo. Tahun 2025 dan 2026, pas Wowo udah pegang kendali, utang jatuh tempo langsung naik hampir dua kali lipat dibanding periode sebelumnya. Ya gimana, utang yang dulu ditarik buat belanja pembangunan dan pandemi sekarang giliran harus dibayar. Pintar Nyangkut Community pasti paham, nyangkut di saham itu biasa, tapi nyangkut di utang negara? Wah, itu harus ditanggung rakyat juga.

Bayar pakai pajak, lapor nya lewat aplikasi Coretax error.

🗿Berikut rincian utang jatuh tempo pemerintah Indonesia dari 2024 hingga 2026:


2024: Rp 434,29 triliun

Surat Berharga Negara (SBN): Rp 371,8 triliun

Pinjaman: Rp 62,49 triliun


2025: Rp 800,33 triliun

Surat Berharga Negara (SBN): Rp 705,5 triliun

Pinjaman: Rp 94,83 triliun


2026: Rp 803,19 triliun

Surat Berharga Negara (SBN): Rp 703 triliun

Pinjaman: Rp 100,19 triliun

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BBRI $ASII $BMRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Minji19 sebelumnya main di $ASII tenang, untung banyak

@Noble masih ada emas,, jalan tol dan CPO.. lumbung semua itu hehehehe

$ASII $UNTR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Terbanglah $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII

pendapatmu bertolak belakang. Km bilang emiten ini sulit bangkit artinya kinerja buruk, tp km yakin deviden besar.

kalo kinerja buruk ga mungkin deviden besar. artinya sebenernya km yakin kinerja emiten ini bangkit

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG reset ke setelan pabrik, saatnya memilah :

1. Saham yang masih kuat. Cuma merah sedikit atau bahkan tetap ijo.
Pertimbangkan untuk dilepas, atau hold kalau masih ada peluang naik lagi ketika kondisi membaik.

2. Saham yang turun dalam, tapi masih punya peluang besar buat recovery, cepat balik ke harga semula kalau kondisi membaik.

3. Saham yang turun dalam, masih ada peluang harga naik lagi, tapi bakal lama atau sulit kembali ke harga semula walaupun kondisi sudah lebih baik.

4. Saham yang tidak ada harapan, sulit berharap harga naik, bahkan bisa habis modal (loss menuju 100%).

.....................................
Mau selamatin profit, nambah posisi buat average down, hold, cut loss silakan.
Bukan maksud postingan ini merekomendasikan langkah apa yang terbaik.

Setiap saham itu ibarat 'bisnis' pribadi masing-masing, ibarat 'barang dagangan' masing-masing.
Ya tanggung jawabnya juga masing-masing.

Terlepas dari flu encer, kang pompom, kang fear, grup-grupan, scam, regulasi bursa, kondisi makro, aturan pemerintah, bahkan emiten yang kena kasus hukum sekalipun.
Masing-masing yang beli saham harus sadar, mengerti, dan menerima risikonya.

Setiap keputusan beli jual saham, harus pakai pertimbangan yang matang.
Makanya klasifikasi pilah-memilah seperti di atas itu penting dalam kondisi yang kurang baik seperti sekarang, sebelum mengambil keputusan.

Kalau bisa punya catatan pribadi atas 'bisnis' masing-masing. Sederhana aja untuk merekap transaksi jual beli sehari-hari.
Jadi di kondisi seperti sekarang ini, mudah buat memilahnya.

Pernah saya share soal rekapan di link postingan berikut.
https://stockbit.com/post/16531528

Daripada cari kambing hitam, lebih baik fokus ke bisnis dan barang dagangan masing-masing.

Tabahkanlah hatimu.... 🙏

$BMRI $ASII

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

banyak yang menangis karena hasil sesi 1 IHSG hari ini, namun tidak dengan holder $AMRT $ASII $PGAS dan Emtek Group (EMTK, SCMA, BUKA) #DYOR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG yok joget dulu OKE GAS OKE GAS $ASII $BMRI MENYALA

@RizkiAy Kepala 3 minggir dlu, investor rugpull $ADMR mau ngasih unjuk artefak kepala 4

$ASII $PANI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bobrok bgt ya dunia persahaman indonesia 😩
Mana pemimpinnya ga peduli ihsg ad di hrga brpa lagi
$ASII $BMRI $BBRI

$GOTO mungkin bisa lanjut ke 105+++

Sedikit Info dan opini pribadi aja :
- Mellisa Siska Juminto menambah 30 juta saham Seri A menjadi 4.023.359.227 lembar saham, perkiraan range harga di 63 - 80
- Grab kalau beneran akusisi Goto, perkiraan bisa mencapai Rp. 115,8 T ( Walau sepertinya akan melanggar UU terkait monopoli, Hembusan bakal di akusisi akan benar - benar terjadi semakin gencar dan kuat, Pihak GOTO pun sudah membantah isu terkait akusisi tersebut, ini sudah ketiga kalinya isu ini mencuat )
- Salah satu lini bisnis utama GOTO ( Goto Financial / GTF ) mencetak EBITDA positif pada kuartal IV-2024, lebih cepat dari ekspektasi pada Q3/Q4 2025
- Sejumlah pengamat menilai peluang di akusisi Grab tinggi, Gojek bisa menjual ke Grab dengan harga premium, Sebab GOTO bisa menjadi aset kunci bagi Grab untuk mencapai Profitabilitas di Indonesia
- Kalau benar terjadi akusisi, GOTO kemungkinan akan membagikan deviden pertamanya ke pemegang saham
- Seperti kalian ketahui Jensen Huang hadir ketika GOTO rilis "Sahabat-AI" yang merupakan hasil kerjasama GOTO dan Indosat, buat kalian yang gak tahu, GOTO punya anak usaha seperti di Singapore dan India yang bergerak di bidang jasa pengembang piranti lunak dan jasa lainnya...
- GOTO di duga akan mengembangkan AI di Indonesia dan ASIA (melalui anak usahanya)
- GOTO di Gosipkan akan listing di AS, mau masuk ke NASDAQ ( gua tahunya mau masuk nasdaq setelah liat youtube yang disebut salah satu komentar di postingan gua sebelumnya ), gua cuma dengar isu memang dia mau listing di AS aja
$ASII $BBRI

DISCLAIMER :
- Lakukan riset / screening saham masing - masing ya... Jangan kena FOMO atau ikut - ikutan Opini orang atau gue terus main beli aja....
- Hanya bersifat Opini Pribadi, tidak dimaksud sebagai suatu rekomendasi atau anjuran untuk ikut membeli atau menjual suatu Instrumen investasi / saham
- Tidak bertanggung jawab terhadap kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan oleh kebijakan yang timbul dari tindakan membeli atau menjual instrumen investasi/saham, DYOR
- Opini adalah sebuah gagasan atau pikiran untuk menerangkan preferensi atau kecenderungan tertentu terhadap ideologi dan perspektif yang memiliki sifat tidak objektif.
- Saran pribadi untuk Instrumen investasi gunakan uang dingin atau uang nganggur biar tetap tenang ketika instrumen investasi anda sedang turun, jangan all in semua sisain untuk kebutuhan sehari - hari
- Tidak Membuka Kelas atau Grup, kalau ada yang ngaku-ngaku MURNI penipuan ya....

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy