Volume
Avg volume
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp244 triliun. Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, penga... Read More
Atur plan saham² dividen mulai dari sekarang, incarnya sih saham² kecil yg masih tidur, minim issue, div yield gede + EPS ⬆️
$BBRI $ASII $RALS
kapan ya saham $AUTO $ASII bakal unjuk gigi lagi, pemerintah Indonesia lagi pro banget di ev sampe produsen lokal dikesampingkan 🥺
$ESSA 🏹 Cuan ke duabelas hari ini!
Duitku muter-muter dari pagi 🌀🌀🌀
💫 Beli 840
✨ Jual 860
The smartest traders leave while the crowd’s still dreaming of more 😉
🌻 🌻 🌻
$ASII $BSSR
ini harga yg kena SS full seharusnya kategori harga support bukan supply atau jenuh jualan jadi buat yg sdh punya di hold aja lama-lama dan kita bisa cuan bareng di $WAPO ini termasuk gw sih baru AVG lagi tadi gw di 148 yg penting HAKA ( ASK )......
rontokin biar bisa jadi Gap up besok ......
bukan ajakan jual & buy ok
$ASII$BRMS
Pagi semua
Ada beberapa yang tanya ke saya,
Ko lu kok bisa tau saham A naik dan saham B turun dll udah kayak dukun
Lahh padahal saham yg saya beli belum tentu naik loh ,ada beberapa yg kena CL juga
Kenapa dia bisa naik? Bisanya karena analisa momentumnya di combine dengan tape reading,bandarmology,fundamental dan technical
Jadi bukanlah dukun tapi ada ilmunya
Terus ada juga yang kadang tanyain
ko kenapa sih jarang aktif di stream stockbit?
jawabannya simpel,saya ga suka ngespam di forum,lebih suka ngespamnya di group telegram
kenapa begitu ko?
karena menurut saya platform stockbit quality its better than quantity
lebih baik follower saya sedikit tetapi berkualitas dan bertumbuh
dibandingkan banyak followers tetapi isinya demanding semua
coba aja check kalau saya ngepost, sedikit yang demanding atau hate speech.
Karena saya berusaha se netral2nya dan bedasarkan opini saya pribadi bedasarkan pengalaman saya juga
makannya terkadang bisa kontrarian,bisa juga pro terhadap sesuatu.
tetapi yang pasti, saya tidak pernah mencintai 1 saham saja,its have a momentum for each stock
you just need to find it
di market ga usa fomo
kalau masih percaya sama kata2 influencer,kapan kamu akan berkembang dan bertumbuh?
kalau mau nebeng gmn ko? yaa gpp tapi sebelum entry ya buat trade plannya dulu
saya sering banget dapat info kabar burung dari sana sini,tapi apakah saya langsung percaya?
saya hanya percaya dengan kemampuan diri saya sendiri serta Tuhan saya.
oleh karena itu di bursa never trust anyone,even ME
Saya pernah dikarungin bandar,pernah juga bagger,dan pernah ini itu
Sehingga membentuk karakter saya untuk lebih mengandalkan insting dan skill,supaya saya tidak tumpul dan selalu diasa setiap hari.
terus kalau begitu bagaimana ko caranya kita retail2 newbie untuk bertumbuh?
lah saya juga dahulu adalah retail newbie dan sekarangpun masih newbie dengan bonusnya ada pengalaman jatuh bangun banyak sehingga membentuk saya sekarang ini
oleh karena itulah saya mengerti apa yang kalian rasakan,
disaat nyangkut karena ikutin orang,disaat TP kecepetan,disaat fomo,atau disaat fear
dan karena alasan itulah pula akhirnya saya membuat group telegram komunitas zhuan
karena saya dahulu merasa kalau trading sendirian kok rasanya sepi ya
tidak ada temen untuk bertukar pikiran,mencari informasi sulit,tidak ada yang mendukung atau mengingatkan disaat kita salah atau benar,dan rasanya saham kayak ngak cocok buatmu
disini saya membangun komitmen untuk semua boleh join dengan FREE dan tidak akan pernah menjadi group berbayar,kita udah berdiri 3 tahunan dengan lebih dari 4000 orang
bahkan tukang phising scam iphone gratis giveaway aja sering join walaupun sering diban
disana banyak active trader ataupun silent investor dari berbagai profesi.
Di telegram komunitas zhuan juga isinya beragam dari yg udah full time trader,bandar,retail,influencer,dan banyak golongannya.
dan disana juga bebas mau pakai sekuritas apapun tanpa diskriminasi
harapan saya supaya retail2 teredukasi dengan baik dan sebagai sarana saya berbagi berkat juga kepada sesama dengan memberikan stockpick sebagai bonus ajaa
boleh ditanya yg udah join,walaupun stockpicknya gratisan tapi kualitasnya ga kalah sama yang berbayar
rata2 stockpicknya bluechip,second liner dan juga saham2 liquid
supaya retail itu sadar bahwa prinsip masuk saham sama2 itu bisa dilakukan dan cuan bersama itu bisa dilakukan
bukan masuk dulu lalu pom2 sebagai bahan exit strategy.
walaupun terkadang stockpicknya gorengan juga sih,tapi endingnya cuan kok dengan resiko yg diukur dan diinfo
kalau sampe ada yg tanyain winrate mending sana ke group berbayar aja,
enak kan setiap hari profit bisa puluhan persen,
disini kita focusnya berkembang sebagai pribadi,mencari kawan dan portofolio growth,bukan ajang pamer2an
kalau mau lebih ekslusive yaa join itu
external community zhuan
Di link dibawah ini
https://stockbit.com/community/M25973
disana banyak trader yg lebih aktif dan saling ngobrol2 dan diskusi bahkan diluar saham.
kita boleh tidak banyak isinya tetapi quality dan kekeluargaannya dibangun dengan baik
harapan saya sih cuma 1
retail2 semakin paham mindset yang benar dan jangan skeptic terhadap dunia saham
karena di saham tidak ada holy grail
oleh karena itu turunkan egomu dan learning again
saya aja selalu belajar setiap hari,bahkan dari member
jauhi dirimu dari orang2 toxic,dan biarkan dirimu dikumpuli dengan positive community
niscaya dirimu akan berkembang
kalau isinya pamer profit semua alhasil dirimu akan kepancing sirik,panas,dan yang kebawa adalah orang2 yang sealiran
tapi kalau isinya positive,pasti bawaannya damai,tenang happy dan sangat membantu dalam perkembangan psikologimu
dirimu 5 tahun kedepan ditentukan dengan siapa anda bergaul dan lingkunganmu
jadi temukanlah lingkungan yang tepat dan bertumbuhlah bersama
see you guys di telegram komunitas zhuan ataupun di external community bersama mentor2 lainnya yang sudah berpengalaman
$BBRI $BBCA $ASII
ga tau juga saya ya
yang menyamakan $TLKM $ASII sama $UNVR itu sama aliran nya apa
setau saya kalau alirannya fundamental bisa baca pbv per dividen laporan keuangan dll
menurut saya orang yang ikut aliran sesat kayaknya
TLKM ASII di samain dengan UNVR karena mereka berharap dapat harga bawah aja. tapi ketika harga itu kebawah mereka takut mau serok.
UNVR itu ada aksi boikot
TLKM ASII itu ga ada aksi boikot
@MrWaw anjay makelar 🤣, tapi maklarnya bisa menghasilkan 300sanT pertahun, maklar bukan sembarang maklar $ASII, ini juga termasuk makelar kahh?? $MPMX $ERAA
apakah makelar otomotif jepang ini bertumbuh coba cek laba dari 2019 sama 2025, hmm makelar bukan sembarang makelar😁, dan Q3nya pun di atas ekspektasi konsensus di tengah lemahnya daya beli turun sama batubara turun, apakah astra sekarang jadi makelar tuyul makannya pendapatannya stabil?
@Deygo efeknya ke toyota om bukan ke $ASII, tapi saya heran sih di indo yg ngefear toyota bnyk banget padahal toyota sendiri sahamnya naik terus di bursa US
Kenapa Ya Sahamnya Turun? Kapan Ya Sahamnya Naik?
Pernah nggak sih lo beli saham, berharap bakal cepet naik, eh ternyata malah turun? Lo pasti mikir, “Kenapa ya sahamnya turun? Kapan nih sahamnya bakal naik?” Tenang, lo nggak sendirian. Banyak investor, baik yang baru mulai atau yang udah lama, pasti pernah ngerasain hal ini. Jadi, sebelum lo panik, yuk kita ngobrolin soal kenapa saham bisa turun, dan gimana sih cara kita tahu kapan saham bakal naik?
1. Saham Turun Itu Biasa, Kok!
Pertama-tama, lo harus paham kalau saham itu nggak selalu naik terus. Nggak ada yang namanya saham yang gerak lurus ke atas. Kadang naik, kadang turun, kadang juga berputar-putar kayak roller coaster yang nggak ketebak. Saham yang naik terus-terusan, itu mungkin cuma cerita di film atau di berita sensasional.
Kenapa bisa turun? Ya karena ada banyak faktor yang memengaruhi harga saham. Bisa jadi karena kondisi ekonomi yang nggak stabil, perubahan kebijakan pemerintah, atau bahkan cuma sentimen pasar yang lagi nggak bagus. Misalnya, kalau ada berita buruk tentang perusahaan, misalnya laporan keuangan yang kurang bagus atau ada isu internal, harga sahamnya bisa langsung turun.
Selain itu, pasar saham itu reaktif banget terhadap berita—apalagi berita yang sifatnya besar atau mengejutkan. Bahkan kalau cuma ada spekulasi atau rumor, bisa aja harga saham bergerak turun. Jangan salah, dalam investasi, bukan cuma fakta yang berpengaruh, tapi juga persepsi dan ekspektasi investor yang bisa bikin harga saham bergejolak.
2. Kapan Ya Sahamnya Naik?
Nah, yang lebih seru: kapan saham bakal naik? Sayangnya, ini bukan soal nebak-nebak atau punya bola kristal yang bisa nunjukin masa depan. Tapi ada beberapa hal yang bisa lo perhatikan supaya bisa lebih siap saat saham lo mulai naik.
2.1. Perbaikan Kondisi Perusahaan
Kalo saham lo turun gara-gara masalah internal perusahaan, jangan buru-buru nyerah. Perusahaan bisa aja ngalamin masalah sementara, dan mereka bisa bangkit lagi kalau ada perbaikan dalam manajemen atau strategi mereka. Misalnya, ada perubahan CEO yang lebih mumpuni, atau mereka berhasil nyelesein masalah yang bikin saham turun. Kalau perbaikan ini terbukti efektif, harga saham bisa naik lagi seiring dengan kinerja perusahaan yang membaik.
2.2. Sentimen Pasar Positif
Pasar saham tuh mirip sama suasana hati manusia. Kadang bisa positif banget, kadang juga bisa down. Kalo pasar lagi optimis, banyak investor yang bakal masuk dan beli saham, yang ujung-ujungnya bikin harga saham naik. Sentimen positif bisa datang dari banyak hal, misalnya berita baik tentang ekonomi, perkembangan industri, atau kebijakan pemerintah yang mendukung.
2.3. Laporan Keuangan yang Bagus
Saham bisa naik setelah perusahaan mengeluarkan laporan keuangan yang solid. Kalau perusahaan berhasil nambahin pendapatan atau menurunin biaya dengan efektif, hal ini bisa jadi sinyal positif buat investor. Terutama kalau perusahaan ini nyampein hasil yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
2.4. Momentum Ekonomi
Saham juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang lebih luas. Misalnya, saat ekonomi negara lagi tumbuh pesat, banyak perusahaan yang bakal naik performanya, dan itu berpengaruh pada harga saham mereka. Kalau pasar lagi positif dan indikator ekonomi menunjuk ke arah yang baik, bisa jadi itu waktunya saham lo naik.
2.5. Tren Industri yang Kuat
Kadang-kadang, saham bisa naik karena tren di industrinya itu sendiri. Misalnya, perusahaan yang bergerak di sektor teknologi atau energi terbarukan sering dapat keuntungan lebih banyak ketika ada tren global yang mendukung industri mereka. Jadi, kalau lo pegang saham di sektor yang lagi berkembang, jangan heran kalau ada lonjakan harga saham seiring dengan permintaan pasar yang tinggi.
3. Saham Turun Itu Bukan Akhir
Oke, kalau saham lo lagi turun, jangan langsung panik dan jual buru-buru. Ingat, investasi itu bukan soal jangka pendek, tapi jangka panjang. Saham yang turun sementara belum tentu bakal turun selamanya. Selama perusahaan yang lo investasikan punya prospek yang bagus dan fundamental yang kuat, bisa jadi itu cuma penurunan sesaat sebelum akhirnya naik lagi.
Jadi, gimana cara kita tahu kalau ini penurunan sementara? Salah satu cara yang bisa lo coba adalah dengan melihat indikator teknikal atau melakukan analisis fundamental. Misalnya, lihat apakah perusahaan masih punya potensi untuk berkembang di masa depan, atau apakah ada perubahan besar dalam industri yang mendukung perusahaan itu. Kalau lo yakin, tetap bertahan dan beri waktu saham itu buat berkembang.
4. Jangan Terburu-Buru Jual Saham
Banyak investor yang, begitu liat harga saham turun, langsung nekat jual. Ini bisa jadi kesalahan besar. Kadang, penurunan saham cuma sementara dan bisa balik lagi dalam waktu yang nggak lama. Kalau lo udah yakin perusahaan itu punya fundamental yang kuat, lebih baik lo sabar dan tetap bertahan.
Jangan lupa juga, diversifikasi portofolio itu penting. Kalau semua saham lo turun sekaligus, itu bisa bikin lo panik. Tapi, kalau lo punya berbagai jenis investasi, kerugian di satu saham bisa ditutupi oleh keuntungan di saham atau instrumen lain. Jadi, jangan hanya fokus sama satu saham aja, ya!
5. Kapan Waktu yang Tepat Buat Masuk atau Keluar?
So, kapan nih waktu yang tepat buat beli atau jual saham? Nggak ada jawaban pasti, karena pasar saham itu unpredictable. Tapi, lo bisa mulai dengan menganalisis trend jangka panjang. Jangan terlalu terburu-buru untuk beli atau jual hanya karena harga saham naik atau turun dalam waktu singkat. Biasanya, saham yang solid bakal pulih dan naik lagi setelah beberapa waktu. Jika lo udah ngeh dengan pergerakan pasar dan fundamental perusahaan, lo bisa bikin keputusan yang lebih bijak, baik buat beli atau jual.
Kesimpulan
Saham itu kayak rollercoaster: kadang ada naik turunnya. Jadi, jangan terlalu khawatir kalau saham lo turun, apalagi kalau lo yakin perusahaan itu punya potensi. Perhatikan kondisi perusahaan, ekonomi, dan tren pasar, karena itu semua bisa jadi petunjuk buat lo kapan saham bakal naik. Yang penting, jangan buru-buru ambil keputusan. Coba lebih sabar dan pikirin jangka panjang. Ingat, investasi itu bukan soal cepat kaya, tapi soal pengelolaan yang bijak dalam waktu yang tepat.
$TLKM $ASII $ADRO