


Volume
Avg volume
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) merupakan perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batubara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung. Disamping itu ADRO juga mempunyai lini bisnis seperti logistik dan ketenagalistrikan yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan dan ketenagalistrikan. Lokasi utama operasional Adaro berada di propinsi kalimantan selatan. Produk utama Adaro adalah Environcoal, batubara termal dengan kadar polutan yang rendah. Adaro Energy juga memiliki aset batubara metalurgi yang beragam mulai dari batubara kokas semi lunak sampai batubara kokas... Read More
ketika ✅ mulai berbica $ARCI, mengingatkan saya pada drama $ADRO 4000 untuk all-in.
De Javu kah ?
Popularitas bisa menjadi pedang bermata dua.
$ADRO (Adaro Energy Indonesia Tbk.)
HARGA SAAT INI: Rp1.780
TANGGAL DATA: 13-12-2025
⛏️ KRITERIA KOMODITAS (BATUBARA)
Harga Batubara Acuan (Newcastle/ICE): USD 138.50/ton (Asumsi tren positif minor - Data aktual tidak tersedia, menggunakan asumsi bullish-minor).
Contextual News Research:
Katalis Utama: Permintaan Batubara musiman yang stabil di akhir tahun dan dukungan dari kenaikan minor harga komoditas global. ADRO diuntungkan dari diversifikasi bisnis non-batubara (aluminium).
Berita Korporasi Terbaru: (Asumsi) Pengumuman realisasi belanja modal (CAPEX) yang sesuai target atau update proyek diversifikasi non-batubara.
📊 BANDARMOLOGY & ARUS DANA
Bandar Value (Rp): -3.59 Triliun (Net Distribusi Harian/Jangka Pendek).
Net Foreign Buy/Sell (Rp): -189.51 Miliar (Net Foreign Sell/Distribusi Jangka Pendek).
Frekuensi (K): 16.3 Ribu (Relatif sedang).
Broker Summary (Broker Top 3 Akumulasi): BY (10.5B), YU (7.6B), XL (5.9B). Indikasi akumulasi oleh broker domestik.
Broker Summary (Broker Top 3 Distribusi): ZP (13.4B), YP (13.2B), PD (3.8B).
Kesimpulan Arus Dana: Jangka pendek terjadi Minor Distribusi oleh Domestik dan Asing. Namun, Bandarmology (Volume vs. Value) menunjukkan konsolidasi pasif di area harga $1780.
📈 MULTI-TIMEFRAME TECHNICALS
Struktur Chart (Daily): Konsolidasi (Sideways) di area $1.780-$1.822 setelah pullback dari puncak sebelumnya ($1.840-an). Harga berada di atas EMA 5/10/20.
Indikator Utama:
MACD (12 26 close 9 EMA): -9.36 (Masih di bawah garis sinyal/negatif, namun cenderung mendatar).
RSI (Asumsi): Sekitar 50-60 (Netral/Konsolidasi).
Kondisi Timeframe:
5m/15m (Jangka Sangat Pendek): Minor Pullback/Konsolidasi (Tergantung pergerakan jam terakhir).
Daily (Jangka Menengah): Uptrend Jangka Pendek (Harga di atas MA Utama).
Weekly (Jangka Panjang): Uptrend Kuat.
🎯 REKOMENDASI TRADING ADRO
Harga Referensi: Rp1.780
✅ ENTRY IDEAL Beli: Rp1.740 – Rp1.750
Analisa Sistem: Konsolidasi di sekitar area minor support terakhir dan pertemuan Dynamic Support (Area \text{EMA} 26 atau Swing Low minor 1.740) setelah pullback minor.
✅️ ENTRY AGRESIF Beli: Rp1.770 – Rp1.780
Analisa Sistem: Pembelian dekat dengan harga saat ini ($1.780) dengan antisipasi immediate bounce dari 1.770 (Level bid tertinggi) menuju 1.820. Level ini memiliki High Volatility Risk dan membutuhkan eksekusi cepat.
💸 Take Profit (TP1): Rp1.820
Kalkulasi: (1.820 - 1.780) / 1.780 \times 100 = \mathbf{+2.25\%}
(Target Resistance Minor/Upper Band di masa konsolidasi)
💸 Take Profit (TP2): Rp1.870
Kalkulasi: (1.870 - 1.780) / 1.780 \times 100 = \mathbf{+5.06\%}
(Target Resistance Kuat/All Time High Jangka Pendek)
❎️ Stop Loss (SL): Rp1.720
(Alasan teknikal singkat: Penembusan di bawah Swing Low \text{EMA} 26 dan 1.740, mengonfirmasi distribusi dan potensi menuju support kuat berikutnya 1.680).
⚖️ RASIONALISASI TEKNIKAL & FUNDAMENTAL TERBARU
Alasan Level Kunci:
Entry Ideal (1.740): Didasarkan pada \text{EMA} 26 dan swing low minor, menjadikannya titik buy on weakness yang disiplin.
SL (1.720): Batasan risiko yang logis di bawah support terdekat untuk mencegah kerugian besar saat terjadi breakdown struktur konsolidasi.
Isu/Sentimen Pasar: Pasar batubara cenderung stabil/positif minor. Sentimen di ADRO adalah netral-positif karena kemampuan mempertahankan harga dan diversifikasi.
Katalis Utama (Korporasi): Potensi dividen yield yang menarik di awal tahun dan kinerja fundamental yang solid (ADRO dikenal fundamental kuat di sektornya).
Fundamental (Positif dan Risiko):
Positif: Neraca Kuat, margin profitabilitas tinggi, diversifikasi bisnis.
Risiko: Fluktuasi harga batubara global, tekanan regulasi energi.
📉 Risk-Reward (Entry \rightarrow SL : TP1 : TP2)
Entry Ideal (1.740):
Risiko ke SL: (1.740 - 1.720) / 1.740 \times 100 = \mathbf{1.15\%}
Reward ke TP2: (1.870 - 1.740) / 1.740 \times 100 = \mathbf{7.47\%}
Risk-Reward (R:R): \approx \mathbf{1:6.5} (Sangat Baik).
Entry Agresif (1.780):
Risiko ke SL: (1.780 - 1.720) / 1.780 \times 100 = \mathbf{3.37\%}
Reward ke TP2: (1.870 - 1.780) / 1.780 \times 100 = \mathbf{5.06\%}
Risk-Reward (R:R): \approx \mathbf{1:1.5} (Cukup Baik, namun risiko lebih tinggi).
⏰️ Kondisi Timeframe & Indikator
5m/15m: Sideways minor, mengindikasikan tekanan jual/beli yang seimbang setelah penutupan.
Daily: Di atas \text{EMA} 5/10/20/26 (Tren Bullish/Konsolidasi), \text{MACD} negatif tapi cenderung mendatar.
Indikator Kunci: Volume rendah selama konsolidasi (menunggu katalis), RSI netral.
🔑 Strategi Perdagangan
Scalping: Prioritaskan Entry Agresif ($1.770-$1.780) dengan target cepat di 1.800 atau 1.820. Stop Loss ketat di 1.760.
Swing/Hold: Prioritaskan Entry Ideal ($1.740-$1.750) untuk mendapatkan R:R yang optimal. Target TP2 (1.870) untuk profit maksimal dalam periode 1-2 minggu.
💬 PERTANYAAN/TUGAS ANALISIS
Validasi Level Kunci:
Level Entry Ideal (1.740) secara teknikal konsisten dengan kondisi pasar yang dideskripsikan karena berada di area \text{EMA} 26 (Dynamic Support).
SL (1.720) konsisten karena berada di bawah Swing Low minor yang dapat memicu breakdown jika ditembus.
TP1 (1.820) adalah Resistance Minor yang konsisten dengan batas atas konsolidasi (sekitar BB Upper 1.822).
Validasi: Konsisten.
Evaluasi Risiko (Skenario Terburuk):
Jika Entry Agresif (1.780) dan skenario terburuk terjadi (sudden breakdown), risiko terburuk menuju SL (1.720) adalah 3.37%.
Skenario terburuk: Distribusi besar-besaran (Bandar Value memerah kuat) dan harga batubara global anjlok, menyebabkan penembusan support 1.720 dan 1.680.
Kesesuaian Strategi:
Strategi Swing/Hold paling optimal diterapkan, mengingat Risk-Reward yang tinggi menuju TP2 (7.47% dari Entry Ideal).
Meskipun terdapat risiko sudden breakdown, disiplin menggunakan SL (1.720) pada Entry Ideal membuat risiko relatif kecil (1.15%) dibandingkan potensi reward.
✅️ REKOMENDASI AKSI
Prioritaskan Wait and See di demand (Buy on Weakness).
Rekomendasi Aksi Tunggal: WAIT AND SEE di area demand Rp1.740 – Rp1.750 (Entry Ideal) untuk memaksimalkan Risk-Reward Ratio (R:R \approx 1:6.5). Terapkan SL disiplin di Rp1.720 jika level 1.740 ditembus.
CONFIDENCE SCORE: 85%
Logic: +Struktur Chart Bullish, +Fundamental Kuat, +R:R Tinggi pada Entry Ideal. -Net Foreign Sell, -Distribusi Jangka Pendek (Bandar Value).
*Disclamer on
Bukan ajakan Jual atau beli
DYOR
Random tag
$EMAS $APIC
$ADRO ADRO ini sangat menarik. Namun, pertumbuhan ekonomi kita yang masih “stuck” di area 5% + depresiasi rupiah thd dollar sekitar 4% YtD, membuat Indonesia kurang atraktif dibanding negara tetangga.
Kenapa Saham Fundamental Banyak yang Turun?
Mayoritas saham berfundamental kuat justru memiliki porsi kepemilikan asing yg besar, sehingga ketika foreign menjual, tekanannya akan sgt masif. Investor ritel jelas tidak sanggup menampung barang sebanyak itu.
Contohnya ADRO:
Foreign outflow hampir 5T YTD
Kepemilikan asing turun dari 20% ke 11% dalam setahun
Penurunan 9% porsi asing berkontribusi pada −27% pelemahan harga saham
Dengan tren tersebut, kita bisa memperkirakan bahwa jika porsi asing mendekati 2%, harga bawah (bottom) saham bisa berada di area 1.100.
Thesis Pribadi untuk ADRO
Saat ini tekanan jual asing mulai terbatas, apalagi dengan menteri yang sangat pro-growth. ADRO yang belakangan ini hanya mengandalkan batubara metalurgi pun masih mampu bertahan di area 1.600–1.700.
Ke depan, downside bisa semakin terbatas berkat ekspansi jangka panjang yang sudah jelas roadmap-nya:
Smelter aluminium (2026)
Solar PV + BESS di Kepri (2028)
Wind power plant
Smelter aluminium 1.5 juta ton (2029)
Hydropower (2030)
Pasar modal selalu bergerak lebih cepat daripada realisasi proyek. Jika puncak ekspansi ADRO diproyeksikan tahun 2030, maka masuknya kembali inflow bisa dimulai lebih cepat, mungkin bahkan mulai tahun depan.
Dan perlu diingat, ke depan indeks-indeks global akan terus meningkatkan porsi pada sektor green energy. Perubahan metodologi ini dapat menjadi katalis positif bagi ADRO. Jadi jelas tujuan utama spin-off AADI yaitu memisahkan aset batubara thermal agar ADRO lebih fokus pada investasi jangka panjang di sektor transisi energi.
$AADI $ADMR
Disclaimer:
Ini bukan ajakan membeli atau menjual saham.
@Nurohmat kalo prediksi kemungkinan naik boy 🚀 menurut saya pribadi nih 😆
Note : Jangan percaya siapapun termasuk saya 🙏 $HRUM $ITMG $ADRO
ayuk sayang ku $MDKA tinggal 2 lagi yang blm sama si $ADRO yang lain udah test ombak ke jalur yang benar, tinggal kalian berdua ya
cek aja tiap postingan yang udh pernah saya posting kaya $AMMN sekarang harganya berapa 📈 saya nulis sebelum harga terbang bukan sudah terbang
cek profil saya baca satu2

$ADRO udah ngga guna bikin MIHEP kalau gini
mendingan ADRO invest di plasma reactor atau Thorium Molten Salt Reactor
teknologi baru cepet banget munculnya 😓

#12
Min, 14 Des 2025
HRUM di Bawah 1.050: Apakah Waktu Beli Value Stock Energi Harum yang Lagi Diskon Besar?
HRUM lagi terpeleset 5-10% sebulan terakhir gara-gara tekanan harga batu bara global & profit taking, tapi fundamentalnya solid banget buat value hunter.
Diversifikasi ke nikel (smelter & mining) mulai kontribusi, dengan produksi coal stabil 5-5.5MT target 2025 meski cut sedikit.
Valuasi saat ini PBV ~0.95x dan PER ~15-16x, termasuk murah dibanding peer mining lain (ADRO/PTBA).
Prediksi: Bisa rebound ke 1.200-an kalau harga nikel naik & laporan Q4 positif dari ekspansi smelter.
- Harga close kemarin (13/12): Rp1.005, naik ~2% harian dari 985.
- Volume: Tinggi 15-30M lembar WoW, tunjukkan minat ritel & akumulasi.
- Laba bersih TTM/Q3 2025: Positif improve dari nikel (pendapatan semester I naik 8% YoY), EPS ~Rp60-70.
- Sentimen: Net buy ritel tinggi, katalis transisi green energy & smelter operasional full.
Kesimpulan & Prediksi:
Hold atau akumulasi di level ini kalau kamu long-term value player target upside 15-20% Q1 2026 dari katalis nikel & dividen potensial.
Risiko: Kalau harga komoditas drop lagi, bisa test support 950.
Disclaimer: Ini opini pribadi berdasarkan data publik, bukan rekomendasi beli/jual. DYOR & konsultasi advisor ya!
#ValueInvesting $HRUM $ADRO $PTBA
Kalo arb lagi nambah lot lah, no brainer $INET mah🔥🔥 sekalian tanggal nebus RI after Cum date div $ADRO & $BSSR gue juga lebih bagus🙈
$BSSR $ADRO $BBRI selama masih dapet dividen lumayan santai aja, nanti kalo ekonomi indo membaik bakal naik sendiri
💡"GRUP BELAJAR METODE DIVERGENCE? YOK SINI MASUK!"
============================================================
Yang mau belajar saham dari awal sampai akhir bisa akses materi saya disini https://stockbit.com/post/16214554.
============================================================
Hello everybody, lama banget kaga update yak 😋 . Karena saya lagi sibuk finishing e-book interaktif saham, jadinya agak kurang aktif di sini. Tapi, tidak perlu khawatir ya. Karena hasil analisis di sini yang saya share bisa berlaku berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan masa berlakunya. Kecuali berhadapan dengan situasi tertentu. Karena time frame yang saya gunakan juga agak besar seperti weekly termasuk memperhatikan makro dan mikro ekonomi. Dan saya update juga misal ada perubahan kondisi.
Oh iya, akhir-akhir ini saya mendapat banyak sekali pesan dari teman-teman baik teman kuliah seangkatan maupun junior juga tentang saham. Terutama strategi ambil posisi dan cara menganalisis saham. Walaupun materi sudah saya berikan sebenarnya secara tertuilis termasuk video di bagian menu "saved" profil saya. Saya rasa perlu sekali dibuat grupnya, agar semua bisa paham dan ngerti juga, mengurai hal-hal yang belum dipahami.
Untuk grup bisa di klik di bio saya ya. Oiya, grup baru ini untuk kalian yang ingin belajar metode divergence seperti yang saya gunakan. Saya mohon izin juga nantinya jika beberapa pertanyaan teman-teman sekalian yang ada di grup, saya jadikan konten tulisan di Stockbit. Jadi, semua orang bisa dapat pengetahuan gratis yang bermanfaat. 💡
Btw, saya masih hold $PSAB dan $ADRO.
PAK MULYONO, SAHAM, DAN KETENANGAN YANG GAK VIRAL
- kisah imajiner
Di Kretek, Wonosobo, ada dua tetangga.
Rumahnya sebelahan, kopinya sama, sinyalnya sama.
Nasib investasinya? JAUH
Yang satu Pak Mulyono, petani.
Yang satu lagi Pak Roy Panci, mantan sales panci, sekarang ngaku trader.
Pak Mulyono tiap panen gak pernah pamer.
Uang hasil tembakau?
Masuk saham dikit-dikit.
Selot. Selot. Selot.
Market naik, dia beli.
Market jatuh, dia tambah beli.
Sahamnya gak heboh.
PE kecil, laba nyata, dividen rutin.
Dividen cair?
Masuk lagi beli lot.
Istrinya pernah nyeletuk,
“Pak, kok gak dibelikan emas?”
Pak Mulyono jawab pelan,
“Emas bisa beranak?
Iki saham iso ngasilke saben taun.”
Di sebelah rumah, Pak Roy beda cerita.
Setiap pagi:
“kang , SAHAM INI kayake MAU MULTI BAGGER!!!
Untung dikit update status.
Untung banyak story.
Modal kurang?
“Gadai sawah dulu, bentar.”
Full rumor.
Full margin.
Full keyakinan.
Sampai suatu hari…
layar HP isinya merah semua.
ARB.
Hari ke hari.
Minggu ke minggu.
Saham gak bisa dijual.
Sawah tinggal cerita.
Pak Roy mulai susah tidur.
Pundaknya berat.
Hatinya lelah.
Tahun berlalu.
Pak Mulyono tetap ke sawah.
Tetap beli saham pelan-pelan.
Tanpa ribut.
Tanpa pamer.
Dividen kini mengalir rutin.
Anaknya kuliah.
Sawah tetap utuh.
Suatu sore, Pak Roy duduk di teras.
Mukanya lesu.
“Ly… kok iso tenang terus?”
Pak Mulyono nyeruput kopi,
“Aku ora nglawan pasar, Roy.”
“Terus?”
“Aku nitipkan hasil kerjaku ke usaha yang bener.”
Pak Mulyono pernah bilang,
“Rejeki itu titipan.
Kalau dijaga dengan sabar,
Allah tambah.
Kalau dipaksa dengan serakah,
bisa diambil kapan saja.”
Dalam urusan harta,
yang dikejar bukan cuma untung,
tapi barokah dan ketenangan.
Karena:
Yang halal memang terasa pelan,
tapi jarang menyakitkan.
Dan yang paling penting,
Keyakinan kita tidak pernah menyuruh kita kaya cepat,
tapi menyuruh kita amanah dan sabar.
$IHSG $ASII $ADRO

@Newbiee500 secara bisnis sebenarnya menjanjikan. Gaya main saham ini deviden play, mirip $ADRO , $CNMA pasti naik Tinggal sabar aja. saya all-in (90% porto) di saham juga. setelah naik diatas 150 baru saya kurangi bertahap
Analisa teknikal saham $ADRO
Time Frame : Weekly 🗓️
💰 Sudah punya barang :
Perhatikan Harga : 1.630 👀
TP 1 : 2.320
TP 2 : 3.070
TP 3 : 3.850
🪷 Belum punya Barang :
Entry :
⏰ Buy On Breakout :
Buy : 1.850
TP 1 : 3.070
TP 2 : 3.850
SL : < 1.630
📝 Buy On Weakness :
Buy : 1.650
TP 1 : 2.320
TP 2 : 3.070
TP 3 : 3.850
SL : < 1.500
⚠️ Haka : 1.780+++
Konfirmasi :
Trend : Bearish 🌠
Volume : Naik✈️
RSI : Naik✈️
NOT FINANCIAL ADVICE ‼️

Ajaib vs Stockbit: Sekuritas Mana yang Lebih Gede Labanya?
Stockbit dan Ajaib itu contoh paling nyata bahwa sekuritas ritel bisa berubah jadi mesin volume dalam waktu singkat. Tiga tahun terakhir, keduanya termasuk yang growth-nya paling cepat, dan awalnya khas sekali dengan basis investor ritel. Tapi di level laporan keuangan, growth ritel itu punya dua wajah. Satu wajah terlihat cantik di P&L, laba naik, margin tebal, kelihatan seperti bisnis sudah kebal banting. Wajah satunya ada di cashflow, ketika volume makin brutal, kebutuhan dana penyelesaian T+2, dana jaminan, dan modal kerja ikut membengkak, lalu perusahaan bisa tampak kaya di laba tapi sesak napas di kas. Di sinilah investor harus tegas membedakan pertumbuhan yang berkualitas dengan pertumbuhan yang cuma kencang. Karena pada akhirnya, pasar tidak bangkrut karena rugi akuntansi saja, pasar bangkrut karena likuiditas putus. Dan per 30 September 2025, Stockbit dan Ajaib sama-sama lari kencang, tapi ritme napasnya beda. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di Stockbit Sekuritas Digital, model bisnisnya simpel tapi ganas. Inti pemasukan tetap dari komisi transaksi, dan porsi dari pihak ketiga itu dominan sekali, 98,41% dari pendapatan komisi. Ini menegaskan mesin utamanya adalah aktivitas trading nasabah, bukan permainan pendapatan internal. Angka pertumbuhannya juga bukan main, total aset melonjak dari Rp 540,8 miliar di akhir 2024 menjadi Rp 2,51 triliun per 30 September 2025, naik 364%. Yang menarik, komposisi asetnya sangat terkonsentrasi di piutang transaksi perantara pedagang efek, sifatnya pendek T+2, sehingga secara teori likuid, tapi secara praktik bisa menyedot kas besar karena perusahaan harus siap dana penyelesaian. Bahkan piutang transaksi pialang naik 498,78% menjadi Rp 2,319 triliun. Ini yang membuat Stockbit kelihatan seperti broker yang tiba-tiba naik kasta, volume transaksi membengkak, tapi konsekuensinya modal kerja ikut meledak.
Dari sisi ekspansi operasional, Stockbit juga terlihat agresif bukan hanya di angka, tapi di orang. Karyawan tetap naik dari 90 menjadi 211 orang. Ini sinyal ekspansi yang benar-benar digeber, biasanya untuk support layanan, operasional, risk, compliance, tech, dan customer. Di P&L, hasilnya kelihatan sangat memuaskan. Pendapatan 9 bulan 2025 Rp 283,67 miliar, growth 268%. Laba bersih Rp 141,52 miliar, growth 447%. Net profit margin sampai 49,89% dan gross profit margin sekitar 47,02%. Ini margin yang tidak biasa untuk broker ritel, artinya ada operating leverage yang sangat kuat. Di struktur biaya, beban data feed dan data center Rp 75,49 miliar menjadi kontributor terbesar, sekitar 50,23% dari beban, lalu beban kepegawaian Rp 40,58 miliar sekitar 27%. Ada juga beban royalti baru Rp 10 miliar yang sebelumnya tidak ada, sinyal ada skema biaya baru yang mulai ditarik seiring scale membesar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Masalahnya muncul saat investor pindah dari P&L ke cashflow. Arus kas operasi Stockbit justru negatif Rp 520,09 miliar, padahal laba bersihnya Rp 141,52 miliar. Ini mismatch yang besar. Ini bukan sekadar soal nasabah tidak bayar, karena penerimaan kas dari nasabah justru melonjak dari Rp 4,66 triliun menjadi Rp 13,91 triliun, naik sekitar 300%. Jadi aktivitas riilnya ada, uang masuk dari nasabah ada, tapi kebutuhan modal kerja untuk menahan piutang, settlement, dan kewajiban dana minimum kas membuat kas operasional terserap. Dana minimum kas bahkan melonjak dari sekitar Rp 10,5 miliar menjadi Rp 700 miliar, naik 6.560,8%. Untuk menutup gap ini, pendanaan berelasi jadi tumpuan. Ada utang subordinasi Rp 100 miliar dan utang lain-lain pihak berelasi yang membuat total pendanaan berelasi besar, dan beban bunga pihak berelasi menyerap 98,92% dari total biaya keuangan. Secara blunt, Stockbit sedang menang di laba, tapi sedang diuji di disiplin likuiditas. Selama induk masih mau jadi penyokong likuiditas, mesin bisa jalan. Begitu dukungan melambat, tekanan kas bisa cepat terasa.
Sekarang pindah ke Ajaib Sekuritas Asia. Model bisnisnya mirip di core sebagai perantara perdagangan efek, tapi Ajaib juga membawa lini penjamin emisi, dan sudah punya pendapatan bunga marjin sejak izin transaksi marjin berjalan. Skala aset Ajaib lebih besar. Total aset per 30 September 2025 Rp 3,771 triliun, naik 188% dari akhir 2024. Struktur asetnya juga terkonsentrasi pada aset T+2, terutama piutang nasabah pihak ketiga Rp 1,90 triliun, kontribusi 50,38% dari total aset, lalu utang lembaga kliring dan penjaminan muncul dominan di sisi liabilitas Rp 1,569 triliun dengan kontribusi 43,72%. Ini menegaskan bahwa yang membesar adalah aktivitas settlement, bukan aset tetap. Karyawan naik dari 77 menjadi 89, ekspansi SDM ada, tapi jauh lebih kalem dibanding Stockbit.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di P&L, Ajaib mencatat pendapatan 9 bulan 2025 Rp 287,16 miliar, growth 138%. Laba bersih Rp 26,84 miliar, growth 77%. Gross margin Ajaib sangat tinggi 78,09%, artinya cost of revenue efisien dan stabil. Tapi net profit margin cuma 9,35%, turun dibanding tahun sebelumnya. Penyebab utamanya bukan bisnis inti jelek, tapi overhead yang membengkak. Beban administrasi dan umum naik lebih dari 254% dan menjadi pusat gravitasi biaya. Bahkan iklan dan promosi naik 330% dari Rp 2,33 miliar menjadi Rp 10,00 miliar. Jadi Ajaib itu seperti memilih strategi bakar biaya untuk mempertahankan atau mengejar pangsa pasar, sehingga margin akhir dikorbankan.
Yang membuat Ajaib terlihat lebih sehat secara fundamental adalah cashflow-nya. Arus kas operasi justru positif Rp 137,84 miliar, berbalik dari negatif Rp 76,12 miliar tahun sebelumnya. Ini berarti laba akrualnya tidak cuma cantik di kertas, tapi benar-benar menjadi kas. Memang ada arus kas investasi negatif Rp 100,07 miliar, tapi mayoritas karena penempatan kas yang dibatasi penggunaannya Rp 75 miliar sebagai jaminan bank garansi untuk KPEI. Ini penting. Ajaib memilih mengunci kas sebagai jaminan yang jelas dan terukur, bukan membiarkan tekanan modal kerja menggerus arus kas operasi sampai bolong. Dari sisi pendanaan berelasi, Ajaib juga punya utang subordinasi pihak berelasi Rp 395 miliar, naik dari Rp 320 miliar, plus ada penambahan modal saham Rp 75 miliar di 2025. Ini kombinasi yang lebih seimbang, utang ada, tapi ada injeksi ekuitas juga, dan kas operasional tidak ikut tumbang.
Kalau dua perusahaan ini dibandingkan head to head per 30 September 2025, angkanya bikin kesimpulan jadi tegas. Pendapatan keduanya hampir sama, Stockbit Rp 283,67 miliar dan Ajaib Rp 287,16 miliar. Tapi laba bersih Stockbit jauh lebih besar Rp 141,52 miliar dibanding Ajaib Rp 26,84 miliar. Stockbit menang telak di profitabilitas akrual, net profit margin 49,89% versus 9,35%, ROE juga jauh lebih tinggi. Namun, Ajaib menang telak di kualitas kas, CFO positif Rp 137,84 miliar, sementara Stockbit CFO negatif Rp 520,09 miliar. Di level veteran analysis, ini bukan debat estetika, ini debat survivability. Laba yang tidak jadi kas akan memaksa perusahaan terus mencari pendanaan eksternal, dan di Stockbit pendanaan eksternal itu terlihat sangat bertumpu pada pihak berelasi. Sementara Ajaib menunjukkan pertumbuhan yang lebih mahal dari sisi overhead, tapi napas kasnya lebih panjang.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi posisi paling realistis begini. Stockbit sedang berada di fase hiper-ekspansi dengan operating leverage yang luar biasa, tapi pertumbuhannya lebih rentan dari sisi likuiditas karena penyerapan modal kerja dan kenaikan dana minimum kas yang ekstrem, lalu ditambal oleh pendanaan berelasi. Ajaib pertumbuhannya lebih moderat, margin akhir lebih tipis karena beban promosi dan administrasi yang besar, tapi manajemen modal kerjanya lebih rapi karena kas operasi positif dan jaminan KPEI ditangani dengan kas dibatasi penggunaan. Dua-duanya memenuhi MKBD, jadi secara regulasi sama-sama aman untuk operasional broker. Tapi kalau investor dipaksa memilih mana yang lebih sehat sebagai mesin bisnis jangka panjang, sisi kas biasanya tidak bisa diajak kompromi. Profit bisa dibentuk oleh strategi biaya dan klasifikasi akun, tapi kas tidak bisa dipoles. Stockbit menang di kecepatan dan margin, Ajaib menang di ritme napas dan disiplin likuiditas.
🟣 Stockbit Sekuritas Digital
▸ 🧬 Mesin bisnis
◦ 💸 Core pendapatan komisi transaksi.
◦ 🧾 Pihak ketiga 98,41% dari pendapatan komisi.
▸ 📦 Skala dan struktur aset
◦ 🏦 Total aset Rp 2,51 T, naik 364% dari Rp 540,8 M.
◦ 🧾 Piutang transaksi perantara 92,47% dari aset.
◦ ⏱️ Sifat T+2, likuid di kertas, butuh dana penyelesaian besar.
▸ ⚡ Bukti volume
◦ 💳 Piutang transaksi pialang Rp 2,319 T, growth 498,78%.
◦ 💰 Penerimaan kas dari nasabah Rp 13,91 T, naik dari Rp 4,66 T.
▸ 💎 Profitabilitas
◦ 🧾 Revenue Rp 283,67 M, growth 268%.
◦ 🏆 Laba bersih Rp 141,52 M, growth 447%.
◦ 📈 NPM 49,89%.
◦ 📈 GPM 47,02%.
▸ 🛰️ Biaya utama
◦ 📡 Data feed dan data center Rp 75,49 M, porsi 50,23% dari beban.
◦ 👤 Beban kepegawaian Rp 40,58 M, porsi 27,00% dari beban.
◦ 🧾 Beban royalti baru Rp 10,00 M.
▸ 🫁 Cashflow dan modal kerja
◦ 🔴 CFO negatif Rp 520,09 M.
◦ 🧷 Dana minimum kas Rp 700 M, naik 6.560,8% dari Rp 10,5 M.
◦ 🔗 Bunga pihak berelasi 98,92% dari biaya keuangan.
▸ 👥 Ekspansi tim
◦ 🧑💻 Karyawan 211 orang, naik dari 90 orang.
🟠 Ajaib Sekuritas Asia
▸ 🧬 Mesin bisnis
◦ 💸 Core pendapatan komisi transaksi.
◦ 🧩 Tambahan lini underwriter dan pendapatan bunga marjin.
▸ 📦 Skala dan struktur aset
◦ 🏦 Total aset Rp 3,771 T, naik 188%.
◦ 👥 Piutang nasabah pihak ketiga Rp 1,90 T, porsi 50,38% aset.
▸ 🏛️ Liabilitas settlement
◦ 🧾 Utang KPEI Rp 1,569 T, porsi 43,72% liabilitas.
▸ 💎 Profitabilitas
◦ 🧾 Revenue Rp 287,16 M, growth 138%.
◦ 💰 Laba bersih Rp 26,84 M, growth 77%.
◦ 📈 GPM 78,09%.
◦ 📉 NPM 9,35%.
▸ 🧯 Biaya yang menekan margin
◦ 🧩 Beban administrasi dan umum naik lebih dari 254%.
◦ 📣 Iklan dan promosi Rp 10,00 M, naik 330% dari Rp 2,33 M.
▸ 🫁 Cashflow dan disiplin likuiditas
◦ 🟢 CFO positif Rp 137,84 M.
◦ 🔒 Kas dibatasi penggunaan Rp 75 M untuk jaminan bank garansi KPEI.
▸ 🏗️ Pendanaan dan dukungan pemegang saham
◦ 🔗 Utang subordinasi berelasi Rp 395 M, naik dari Rp 320 M.
◦ 🧬 Penambahan modal Rp 75 M.
▸ 👥 Ekspansi tim
◦ 🧑💻 Karyawan 89 orang, naik dari 77 orang.
⚔️ Head to head yang paling kepakai investor
▸ 🧾 Revenue
◦ 🟣 Stockbit Rp 283,67 M.
◦ 🟠 Ajaib Rp 287,16 M.
▸ 🏆 Laba bersih
◦ 🟣 Stockbit Rp 141,52 M.
◦ 🟠 Ajaib Rp 26,84 M.
▸ 🫁 CFO
◦ 🔴 Stockbit negatif Rp 520,09 M.
◦ 🟢 Ajaib positif Rp 137,84 M.
▸ 🔗 Pendanaan berelasi
◦ 🟣 Stockbit lebih berat, bunga berelasi dominan 98,92%.
◦ 🟠 Ajaib ada utang berelasi, tapi ditemani injeksi modal dan CFO positif.
▸ 🟣 Kalau investor fokus margin dan growth laba
◦ 🏎️ Stockbit unggul.
◦ 🚧 Risiko utama likuiditas dan kebutuhan modal kerja.
▸ 🟠 Kalau investor fokus kualitas cashflow
◦ 🧘 Ajaib unggul.
◦ 💸 Risiko utama overhead menekan margin akhir.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ADRO $ADMR $CDIA
dulu banyak fund asing masuk $ADRO karena termasuk saham yang memberikan dividen tinggi.
setelah spin-off $AADI fund2 itu menganggap ADRO tak lagi sanggup bayar dividen tinggi, makanya setahun penuh konsisten offload, karena tak lagi sesuai prospektus mereka.
sudah 5 trilyun asing keluar dari ADRO.
Retained earning ADRO masih ada 50T dan ini bisa jadi juatifikasi untuk dikonversi jadi dividen, asal ADRO punya cash. ADRO masih punya kesempatan untuk tarik masuk dana asing yang keluar itu dengan cara bagi dividen tinggi.
Pertanyaannya apakah ADRO bisa menghasilkan cash sebanyak itu sampai 2027 ketika ADMR cuan besar konsisten dari penjualan aluminium dan kokas?
Pertama mungkin dengan menjual 15% aadi tapi harga aadi masih jelek untuk diobral di pasar. perlu ada yang ngebandarin. Sopir LG ahlinya.
Kedua dengan financing, tapi ini ngga masuk akal. Masa ngutang buat bayar dividen? Ya bisa juga sih, untuk naikin Return on Equity di masa depan bisa diambil langkah financing, dengan konsekuensi biaya bunga naik.
Tapi asik juga membayangkan dana 5T mengalir masuk kembali ke ADRO saat ngga ada seorang pun mau jual gara2 dividen ADRO kembali tinggi. 🤭
-ngayal akhir pekan-

$ADRO
salah satu alasan saya memilih ADRO Alamtri Resources dari pada $ADMR adalah adanya bisnis kontraktor tambang PT. Saptaindra Sejati (SIS) dibawah ADRO langsung
mari kita lihat di beban pokok pendapatan di LK $AADI & ADMR
mari kita lihat pada laba segmen operasi jasa pertambangan di LK ADRO
bukan ajakan jual / beli
disclaimer on
1/5





Masih WnS dulu utk emiten ini, soalnya keberpihakan politik sudah tidak seperti dulu lagi terlihat dengan mencuatnya isue BBMpertamina, TelkomGoto dll, disisi lain disaat $ADRO memutuskan berubah ke energi hijau eee…. tiba2 Trump terpilih kembali dan kebijakannya saat ini justru tidak mendukung energi hijau.😎
kayaknya orang sini udah ngga butuh batu bara lagi buat pemanas. ga ada lagi yang namanya polusi, bahkan di wilayah Industrial Park disini
jadi ya begitulah nasib $AADI $ADRO 🤭

$ADRO $DMAS $PBS033
Hujan semoga membawa rejeki dan berkah yang banyak. Sebanyak dividend interim ADRO, DMAS dan kupon PBS033. Amin.

@ZeccaIndonesia
Ini Realized nya udah berapa????🤔🤭
Belum tentu rugi, cuma keliatan FL aja kemungkinan.🤔
$BSSR nya Avg di 4.200an itu, kalo masuk dari tahun 2022-2023, net cost nya udah <3.000🤭🤔 Udah cuan banyak itu. BSSR bulan lalu aja udah sentuh >4.200 dan gak dijual, artinya posisi realized dari dividen kemungkinan udah > FL nya.🤔
Kalo $ADRO ini udah pasti sisa dari pups, udah untung dari AADI nya.🤭😊
Terus $BBRI , ini Avg cost nya +- 4.600 an, gak tahu simpanan dari kapan?🤔
Kalo dari THN 2022, realized dividennya juga udah untung.🤔