Volume
Avg volume
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) merupakan perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batubara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung. Disamping itu ADRO juga mempunyai lini bisnis seperti logistik dan ketenagalistrikan yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan dan ketenagalistrikan. Lokasi utama operasional Adaro berada di propinsi kalimantan selatan. Produk utama Adaro adalah Environcoal, batubara termal dengan kadar polutan yang rendah. Adaro Energy juga memiliki aset batubara metalurgi yang beragam mulai dari batubara kokas semi lunak sampai batubara kokas kera... Read More
@kibe
Kecepatan pemulihan bisnis dari krisis di sektor bergantung pada beberapa faktor, termasuk sifat krisis, kebijakan pemerintah, dan daya tahan industri itu sendiri. Namun, secara umum, berikut adalah sektor-sektor yang cenderung lebih cepat pulih:
1. Teknologi dan Digital Services
- Perusahaan teknologi seperti Microsoft, Google, dan Amazon memiliki model bisnis yang fleksibel dan tidak terlalu bergantung pada siklus ekonomi.
- Layanan cloud, perangkat lunak, dan e-commerce sering tetap bertahan bahkan saat krisis terjadi.
2. Kesehatan dan Farmasi
-Industri farmasi dan layanan kesehatan tetap menjadi kebutuhan primer meskipun ekonomi sedang mengalami krisis.
- Perusahaan seperti Pfizer, Johnson & Johnson, dan UnitedHealth Group sering mengalami pertumbuhan bahkan di masa ketidakstabilan.
3. Konsumen Barang Pokok (Consumer Staples)
- Perusahaan yang menjual kebutuhan sehari-hari, seperti Procter & Gamble, Unilever, dan Nestlé, biasanya lebih stabil karena permintaan tetap tinggi.
- Orang akan tetap membeli makanan, minuman, dan produk kebersihan meskipun ada krisis ekonomi.
4. Energi dan Sumber Daya Alam
- Jika krisis moneter menyebabkan devaluasi mata uang, sektor energi dan komoditas bisa cepat pulih karena harga minyak, gas, dan emas biasanya naik saat terjadi ketidakpastian ekonomi.
- Perusahaan seperti ExxonMobil, Chevron, dan perusahaan tambang emas bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka menengah.
5. Infrastruktur dan Utilitas (Utilities)
- Listrik, air, dan telekomunikasi tetap menjadi kebutuhan dasar, sehingga bisnis di sektor ini jarang mengalami dampak besar.
Contoh perusahaan: NextEra Energy, Duke Energy, dan AT&T.
Sektor yang Lambat Pulih:
- Keuangan dan Perbankan: Biasanya paling terdampak dalam krisis moneter karena bergantung pada kestabilan ekonomi dan kepercayaan investor.
- Properti dan Real Estate: Bisa mengalami penurunan karena daya beli masyarakat melemah.
- Industri Otomotif dan Barang Mewah: Cenderung mengalami pemulihan yang lebih lama karena orang mengutamakan kebutuhan pokok saat krisis.
Jadi, jika terjadi krisis, sektor teknologi, kesehatan, dan barang konsumsi primer dan Energy cenderung pulih lebih cepat dibandingkan dengan sektor keuangan dan properti.
Ini Sudah Jadi Penelitian, pada 80% Krisis yg terjadi di Amerika dan Dunia Bahkan Banyak Perbankan dan Property serta manufaktur yg Bangkrut Akibat Krisis
$ADRO $TLKM $ITMG
$PTBA
semua minus puluhan persen.ptba selama ini kuat di harga segitu.dengan fundamental kuat dan tahan banting bahkan cadangan PTBA masih bisa di keruk selama 100 tahun kedepan
apa jangan sudah tercium bau bau big dividen? hmm menarik
random tag $ITMG $ADRO
$BBRI $ADRO $TLKM
3 sekuritas sudah dapat lisensi short selling dan rencananya di bulan maret akan dapat dipakai oleh ritel.
REKOMENDASI SAHAM
JUM'AT BERKAH 28/2/2024
1. AKRA (SWING)
BUY : 1250-1280-1320
TP1 : 1350-1400
TP2 : 1450-1500
TP3: 1550-1600-1640
SL UNDER : 1550/1280
$AKRA $MEDC $ADRO
$AADI terlihat pada perdagangannya hari ini sudah berhasil untuk bisa mengalami technical rebound dimana terlihat di sesi 1 tadi AADI ini bahkan sempat naik hingga angka 7525 walaupun terlihat AADI ini hanya mampu untuk bisa closing diangka 7250 dimana sebenarnya jika melihat dari volume transaksinya hari ini terlihat tidak begitu besar yang mena sebenarnya hal ini menunjukkan bahwa kenaikan dari AADI hari ini tidak begitu solid, namun terlihat memang AADI ini cukup menariknya hari ini ada akumulasi yang terjadi dan terlihat juga Pihak Foreign Net Buy di AADI ini walaupun secara nominal tidak begitu signifikan, sekitar 11 Milyar Rupiah pada hari ini, meski begitu hal ini menunjukkan signal yang positif terjadi di AADI ini.
AADI ini aku expect dalam jangka pendek kedepannya masih akan bisa melanjutkan reboundnya dimana Target untuk rebound AADI ini ada dikisaran MA-5nya diangka 7400 untuk yang terdekat, Jika AADI ini kedepannya mampu untuk bisa terus naik dan menembus MA-5nya ini, barulah AADI ini ada potensi cukup besar untuk bisa terus melanjutkan kenaikannya menuju Resistancenya yang ada diangka 7550-7700.
Selama Kedepannya AADI ini tidak jebol kebawah 7150, AADI ini masih cukup aman dan menarik karena berpotensi akan bisa mantul.
$ADRO $ADMR
walopun nginvest bukan disini, saya suka di @Stockbit ini, banyak temen senasib sepenanggungan $ADRO $ITMG $BBCA 🫣🤭🫣🤭🫣🤭
$ADMR Berdasarkan histori, ADMR biasa rilis LK Q4 di akhir Februari dan awal Maret.
$ADRO juga biasa rilis awal Maret.
Siap-siap besok bisa-bisa rilis.
$ADRO kira2 bagi deviden jumbo gag ya? saat $IHSG kiamat kyk gini.. cash is king
ekpansi kan bisa minjem duit danantara sm rosan & erick😃
🏢 $ASII Pertahankan Yield Dividen 7% 2025-2026!
PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih senilai US$11 miliar selama tujuh tahun terakhir. Dari total laba tersebut, 66% (sekitar US$7,2 miliar) dialokasikan sebagai dividen 💸 kepada pemegang saham, sedangkan 29% digunakan untuk investasi strategis 🚀.
Kebijakan pembagian laba ini menegaskan stabilitas keuangan 📊 dan kepercayaan investor, meski beberapa investasi di sektor startup belum optimal.
Melalui penyaluran dividen tinggi, ASII mendukung pertumbuhan jangka panjang, khususnya di segmen alat berat dan pertambangan 🏗️.
Baca selengkapnya: https://cutt.ly/ZrrAvYOq
$BBRI $ADRO
kode yg tertera di Laporan Kepemilikannya salah, harusnya $ADMR bukan $ADRO. Nanti muncul laporan koreksinya 😅
Saham yang Buat tidur nyenyak saya walaupun di gonjang ganjing itu ada 6:
1. $ADRO
2. $ITMG
3. $UNTR
4. TPMA
5. ASII
6. J…. (Kalau disebut Marah)
Yang lainnya 2 Saham Tech dan 1 EBT masih tahap Level 2
Kalau Teman-teman Apa ? Silahkan Like and Komen
😂😂😂😂 kayak Sosmed-sosmed aja…
Market Closed!
ya begitulah,
salah jalan itu ulah diri sendiri.
itu lah market, ada kalanya sangat mudah, adakalanya ribet nyusahin.
saham kok disamain sm perusahan, udh jelas saham di publik sekian persen sja, kok disamain.
publiknya beragam pula tuh dr duil kecil ke gede 🙈
trus tanya2,
bang nyari support dmn?
beli di harga brp?
ada tuh 11 org, blm termasuk yg tnya2 goto 😆
diberitahu pun ga akan berguna banyak buatmu, sudah malas, stubborn pula.
market enak lo ilang, market susah lo dm 🤣
yg lg main bigcap, lo main smallcap,
yg lg main gorengan lo main fundamental.
ubek2 chart, taunya yg main corp act.
semua dibalik sesuai selera sendiri tanpa melihat peta besar alias makro. ga salah dong klo gw sebut pemalas.
Bang, uang diem itu sebuah kerugian di market. inget tuh. makin bnyk uang harus makin rajin, jgn dibalik. kecuali udh quit, atau sdh didelegasikan ke org yg bisa dipercaya dan ahli.
klo nebak2 saham receh ke berapa, lha ya bnyk org bisa, coba tebak BBCA mau ke hrg brp bsk? satu angka hit baru lah memenuhi syarat diikuti sabda nya. berulang 5x hit in a row, nah itu keren.
jgn pake range tp jwbnya, hrs one hit.
lalu ngomongin siklus katanya fasih, tp mainnya itu2 mulu.
di market ini bkn kta doang, semua cari peluang. mau modal 100rb sampe 100 triliun.
bukannya ga boleh idealis, tapi kan modal beda2, target beda2 tiap2 kta.
definisi institusi itu aja ga jelas, eh dipake logic nya, bingung ga lo.
nanti lo bingung lagi ngomongin hedge fund dgn big money, ya kan?
y gtu deh, saham lah disembah, kang pompom lah diagungkan, equity nggasruk yg lo omelin IHSG.
kapan kta dewasanya? 🙈
$BRIS $ADRO $BBRI