Volume
Avg volume
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) merupakan perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batubara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung. Disamping itu ADRO juga mempunyai lini bisnis seperti logistik dan ketenagalistrikan yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan dan ketenagalistrikan. Lokasi utama operasional Adaro berada di propinsi kalimantan selatan. Produk utama Adaro adalah Environcoal, batubara termal dengan kadar polutan yang rendah. Adaro Energy juga memiliki aset batubara metalurgi yang beragam mulai dari batubara kokas semi lunak sampai batubara kokas... Read More
$ADRO setelah beberapa kali amend karena ngejar avgdown demi nekan harga rata-rata invest akhirnya mendarat di 1975, tadinya stay di 1970 tapi takut gak nangkep karena sudah jam segini kan
@afifhs berarti akibat pemisahan, maka $ADRO akan mengalami penurunan dengan tujuan mengembalikan harga asli setelah berpisah dengan $AADI ya om??
$ADRO maaf saya pemula, saya mau bertanya
saham ini itu dividen nya emg gede sekitar 1600 kemarin waktu pembagian? berarti jika kita misal punya 2 lot saja udah dapat sekitar 320.000? itu ga salah ya?
maaf saya pemula, dan stockbit adalah sekuritas pertama saya. kebetulan pada stockbit nilai avg kan sudah include nilai komisi jual belinya, jd memudahkan kita saat jual agar tidak minus dr modal. pada sekuritas lain apakah seperti itu juga? sekuritas apa lagi kira2 yg rekomen? $ITMG $UNTR $ADRO
$ADRO $AADI
ADRO nurut banget ya disuruh naik sampai 2050, 2 hari ini highnya tepat di 2050, hari ini juga koreksi as expected!
Coba cek post-an mimin yang sebelum-sebelumnya buat reviewnya ya! Udah pernah mimin bahas
Harga Saham ADMR Melonjak Dua Hari!!! Apa Penyebabnya?
Harga saham PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dalam dua hari terakhir mencatatkan kenaikan harga saham cukup tinggi, dimana naik 23% menjadi Rp1.225.
Kenaikan tersebut juga diikuti harga saham AADI dan ADRO yang masing-masingnya naik 6% dan 7% dalam dua hari terakhir.
Hal ini terjadi karena ada kenaikan harga batubara kokas di China, yang disebabkan oleh potensi gangguan pasokan batubara kokas di negara tersebut. Dari berita yang beredar, Pemerintah China melakukan inspeksi tambang batu bara di 8 provinsi yang dilakukan untuk memastikan produksi tidak melebihi kapasitas izin yang ada.
Pemerintah China menyampaikan jika ada tambang batu bara yang terbukti melakukan produksi melebihi batas izin yang ditetapkan, maka akan ditutup.
Kondisi ini berpotensi membuat pasokan batubara kokas ke pasar menjadi berkurang. Kenaikan harga batubara kokas di China juga terdorong oleh ekspektasi adanya kenaikan permintaan baja, dimana Beijing telah mengumumkan ada pembangunan bendungan tenaga air terbesar di dunia yang berlokasi di Tibet, proyek ini diperkirakan membutuhkan baja mencapai 3,5 juta - 6 juta ton.
Batubara kokas atau metalurgi sendiri biasanya digunakan dalam proses pembuatan baja, sehingga ketika ada kenaikan terhadap permintaan baja, maka bisa berpengaruh terhadap naiknya harga batubara ini. Ketika harga batubara metalurgi naik bisa mendorong kenaikan kinerja ADMR.
Kalau kita melihat kinerja ADMR posisi Q1 2025 sendiri masih mencatatkan penurunan, hal ini sejalan dengan harga batubara metalurgi yang masih melemah periode saat itu. Pendapatan turun 27% menjadi USD199,9 juta, dan laba bersihnya turun 44% menjadi USD65,4 juta.
Tahun 2025 ini manajemen ADMR mempunyai target volume penjualan batubara metalurgi mencapai 5,6 juta ton - 6,1 juta ton atau ada kenaikan 0% - 9% dari tahun 2024, dengan strip ratio yang turun menjadi 3,3x.
Ada yang udah cuan di saham ADMR?
Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
$ADMR $AADI $ADRO
1/4