


Volume
Avg volume
PT ABM Investama Tbk, adalah perusahaan energi terintegrasi yang melakukan investasi strategis di sektor terkait pertambangan dan energi. Portofolio bisnis ABM mencakup sumber daya, jasa, dan infrastruktur dibidang pertambangan utamanya batu bara, yang seluruhnya disinergikan untuk dapat memberikan pelayanan yang holistik mulai dari lokasi penambangan (pit) sampai pengapalan (transshipment) di laut lepas. Menjadi bagian dari keluarga besar PT Tiara Marga Trakindo, PT ABM Investama Tbk (ABM) mengejar visi luhur menjadi perusahaan dengan investasi strategis di bidang pertambangan terintegerasi yang mengelola keseluruhan rantai ni... Read More
Banyak emiten hidden gem lain cuma masih ketutupan tren index play konglo lain, contohnya sprti $ADRO $ABMM $BEEF
$ABMM Saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan penurunan signifikan sekitar 21% secara Year-to-Date (YTD) hingga Desember 2025. Penurunan ini kontras dengan pergerakan beberapa emiten batu bara lain yang lebih stabil, dan terutama disebabkan oleh tekanan berat pada kinerja keuangan dan tantangan operasional.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan kemerosotan harga saham ABMM:
1. Penurunan Laba Bersih yang Drastis
Faktor fundamental paling dominan adalah anjloknya profitabilitas perusahaan:
Laba Bersih 9M25: Hingga September 2025, laba bersih ABMM dilaporkan anjlok sebesar 62,14% secara tahunan (year-on-year) menjadi hanya US$ 42,38 juta.
Pendapatan: Omzet perusahaan juga melorot sekitar 12,5% (menjadi US$ 781,65 juta). Penurunan ini disebabkan oleh normalisasi harga batu bara global yang lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
2. Tantangan Operasional dan Cuaca Ekstrem
Berbeda dengan emiten yang murni tambang, ABMM sangat bergantung pada jasa kontraktor tambang (melalui anak usahanya, Cipta Kridatama).
Curah Hujan Tinggi: Pada paruh pertama hingga pertengahan 2025, lokasi operasional ABMM menghadapi cuaca ekstrem dengan curah hujan yang sangat tinggi.
Penurunan Volume: Hal ini menyebabkan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal) turun sebesar 12% dan volume pengambilan batu bara turun 14,2%. Gangguan operasional ini meningkatkan biaya per unit dan menekan margin keuntungan.
3. Kontribusi Entitas Asosiasi (GEMS) yang Menyusut
ABMM memiliki kepemilikan saham signifikan (30%) di PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS).
Kinerja GEMS yang juga mengalami normalisasi laba akibat penurunan harga komoditas berdampak langsung pada pos "Laba dari Entitas Asosiasi" dalam laporan keuangan ABMM, yang selama ini menjadi salah satu penopang utama keuntungan perseroan.
4. Beban Keuangan yang Tetap Tinggi
Meskipun pendapatan turun, ABMM masih harus menanggung beban keuangan yang cukup besar terkait utang jangka panjang untuk ekspansi dan akuisisi di masa lalu. Biaya bunga yang tinggi di tengah pendapatan yang menyusut menciptakan tekanan ganda pada laba bersih (bottom line).
@Komar05
Lohhh, bukan nya sampean yg dari dulu selalu bilang "sayangi duit mu" di $ABMM?🤔🤭
Sekarang udah insyaf ya?🤭🤣
Kalo di $BSSR, Investor itu seperti bayi tembem yang terus disuapin dividen, sampe gendut.🤭🤣🤣
@HendricRenanta yang enggak ada keduanya ya cuma $ABMM kan bang, dividen gak seberapa CG juga gak ada malah minus, emang bajingan mending $BSSR dah enak nikmatin dividen 🤣🤣🤣
$ABMM hari hari bgini doang, asing g masuk, bandar g main, berat amat mo naik. pgn cabut, tp masih avgd, anjir lah.
@Robinson92 Oiya . Aq blm lupa ngasih selamat ke Om Robinson..
Selamat dua saham yang Om Pegang $AADI dan $ABMM Konsisten...
Konsisten nyungsep...

$HILL
Pendapatan dari Salim Group
Utang Bank dari Salim Group
Utang Usaha ke Salim Group
Asuransi dari Salim Group
Repo ke Afiliasi Salim Group
Pola mirip $ABMM dimana Nahkodanya dulu adalah Nahkoda $PANI juga.
Lapkeu ABMM juga dihancurin dan di engineering karena ada yang minta dibawah.
Mungkin Repo ke Trimegah bukan suatu kebetulan.
Mungkin memang perusahaan ini tidak harapan.
Ngikut saja mau dibawa kemana 😁.
IDXChannel - PT ABM Investama Tbk (ABMM) bersama anak usahanya, PT Cipta Kridatama memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp4,2 triliun.
Perjanjian kredit tersebut diperoleh dari sejumlah lembaga keuangan perbankan pada 12 Desember 2025 yang disertai opsi akordeon tambahan senilai Rp1 triliun...

www.idxchannel.com
🚨 Agen Intelijen Pasar Anda: Mendeteksi Jejak Kaki Para Raksasa Pasar saham sering terasa seperti medan perang di mana hanya pemain terkuat yang menang. Keunggulan mereka bukan pada keberuntungan, melainkan pada informasi. Mereka memiliki "radar" yang mampu mendeteksi aktivitas rahasia dari Dana Institusional, atau Smart Money, yang merupakan arsitek utama di balik lonjakan harga spektakuler. Mereka selalu bergerak diam-diam, mengakumulasi posisi jauh sebelum media atau trader ritel menyadarinya.
Trigger Smart Money adalah radar canggih itu, kini tersedia untuk Anda. Kami mengubah konsep volume menjadi sistem intelijen pasar yang mampu melacak pergerakan modal besar di seluruh saham yang terdaftar di BEI secara real-time. Filosofinya sederhana: volume adalah bahasa yang digunakan oleh uang besar untuk berbicara.
Fungsi intinya adalah mengidentifikasi Lonjakan Volume Ekstrem. Indikator volume standar sering menyesatkan karena mereka mengukur volume setelah fakta. Sebaliknya, alat kami dirancang untuk menangkap anomali volume di tengah hari perdagangan—misalnya, sebuah saham tiba-tiba mencetak volume setara dengan volume sehari penuh hanya dalam dua jam. Peristiwa mendadak seperti ini adalah signature dari akumulasi atau distribusi besar-besaran, bukan transaksi ritel biasa. Keunggulan kedua yang membuat false signal nyaris hilang adalah Filter Aliran Dana Bersih. Kami tidak hanya memberi tahu bahwa volume tinggi; kami memberi tahu mengapa volume itu tinggi. Apakah tekanan beli (akumulasi) atau tekanan jual (distribusi) yang dominan? Hanya ketika anomali volume yang ekstrem bertemu dengan arus uang masuk yang substansial, barulah Trigger Smart Money mengeluarkan sinyal kuat. Semua data yang disajikan adalah Live Data, yang dikumpulkan langsung dari feed perdagangan yang terverifikasi, memberikan Anda kecepatan respons yang esensial untuk masuk ke pasar pada waktu yang optimal.
$TOBA $AALI $ABMM
1/2


🤫 Aksi Diam-Diam: Mendeteksi Pembelian Masif di Tengah Keheningan
Pergerakan Smart Money yang paling menguntungkan seringkali terjadi di tengah keheningan, atau saat saham terlihat membosankan. Mereka sengaja melakukan aksi diam-diam untuk menghindari menarik perhatian, membeli dalam volume besar tetapi menyebar transaksinya agar harga tidak naik terlalu cepat. Keheningan harga ini menipu trader yang hanya fokus pada grafik candlestick.
Trigger Smart Money adalah alat yang mampu memecahkan keheningan ini. Alat ini dirancang untuk mendeteksi aksi diam-diam tersebut di pasar saham Indonesia, mengungkapkan di mana Smart Money sedang menanamkan uangnya, meskipun harga terlihat stabil.
Fungsi intinya adalah Mendeteksi Lonjakan Volume Intraday yang Cepat dan Tak Terduga. Lonjakan volume ini adalah bukti tak terbantahkan bahwa aksi diam-diam sedang berlangsung. Kami mencari volume yang melonjak 4 hingga 7 kali lipat dari rata-rata intraday normal. Lonjakan volume masif ini, meskipun harga terlihat tenang, adalah sinyal kuat dari akumulasi. Sinyal ini kemudian divalidasi dengan Analisis Arus Dana Netto, untuk memastikan bahwa dominasi tekanan beli (net buying) adalah penyebab dari lonjakan volume tersebut. Dengan menggabungkan deteksi volume ekstrem dengan konfirmasi money flow, Trigger Smart Money memungkinkan Anda untuk menemukan peluang trading yang paling tenang, sebelum saham tersebut meledak.
$ABMM $AGRO $ASLC
1/2


Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan dan energi yang jadi salah satu favorit Lo Kheng Hongm PT ABM Investama (ABMM) dan anak usahanya memperoleh fasilitas kredit senilai Rp4,2 triliun dengan opsi akordeon Rp1 triliun dari sindikasi beberapa lembaga keuangan perbankan dalam negeri.
Berdas...

www.cnbcindonesia.com

$BUMI aja yg PER sm PBV nya kemahalan dan bisnis nya masih blm untung besar, nilai sahamnya bs naik banget, gmn $ABMM yang kategori batubara jg tapi punya PER dan PBV masih sangat murah apalagi cuan bisnis nya uda cukup besar, masa iya ga to the moon 🫵 pantes om Lo Kheng Hong serok ABMM diem2 terus secara konsisten 🤯
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,46% ke level 8.660,50 pada perdagangan Jumat (12/12).
Penguatan indeks ditopang lonjakan saham BRMS yang melesat 24,87%, disusul AMMN naik 5,91% dan ASII menguat 2,33% sebagai leading movers. Di sisi lain, DSSA terkorek...

www.cnbcindonesia.com
