Volume
Avg volume
PT ABM Investama Tbk, adalah perusahaan energi terintegrasi yang melakukan investasi strategis di sektor terkait pertambangan dan energi. Portofolio bisnis ABM mencakup sumber daya, jasa, dan infrastruktur dibidang pertambangan utamanya batu bara, yang seluruhnya disinergikan untuk dapat memberikan pelayanan yang holistik mulai dari lokasi penambangan (pit) sampai pengapalan (transshipment) di laut lepas. Menjadi bagian dari keluarga besar PT Tiara Marga Trakindo, PT ABM Investama Tbk (ABM) mengejar visi luhur menjadi perusahaan dengan investasi strategis di bidang pertambangan terintegerasi yang mengelola keseluruhan rantai ni... Read More
Turun sebentar trus kalo udah selesai, lega....dinaikin lagi....apa itu hayo....?
Naik sebentar....trus diturunin....dilihat sebentar trus naik lagi.....trus turun lagi....dilihat lagi....puas...lega.....apa itu hayo...?
Kuis intermezo ditengah hangatnya perbincangan kok si Item cukup perkasa beberapa hari ini. Yang bisa jawab memang cerdas dan pantas mendapat cuan berlimpah 🤭😂🤣
$ITMG$PTBA$ADRO$BBRI$ABMM
Dan hari ini done apa yg saya tulis 2 hari yang lalu. $ITMG sudah sama nilainya bahkan lebih dari 10x $PTBA. Selamat buat semua yang sudah akumulasi si Item ini ya. Tetap bersabar sampai tercapai kebebasan financialmu kawan.
Salam Dahsyat Cuan Berlimpah Ruah 🫰🤑
$ABMM$BBRI$ADRO
saya tidak mengerti sampe sekarang LKH di tawarkan thanos saham $BMTR dulu dan membeli nya lewat private palacement bukan dari pasar, apakah thanos repo bmtr ke LKH dan LKH mendapat pendapatan tetap dari bunga dari thanos dan nanti akan di tebus kembali oleh thanos saham nya, karena management terkenal kurang baik dan di jauhi oleh investor, saham yang bener di beli LKH seperti nya $BDMN $NISP $BNGA $ABMM itu sepertinya beli beneran. seperti saat wawancara terakhir LKH di idx dia tidak menyebut bmtr dan tidak hadir rups
Quality last longer than discounts, Investasi berkualitas lebih penting dari yang murah-murah. Kalau investasi di aset atau perusahaan bagus, hasilnya bakal tahan lama dan lebih menguntungkan, daripada cuma ngejar diskon tapi tidak jelas kualitasnya. Murah di awal bisa boncos di akhir. https://cutt.ly/zeFLfzsr
$ERAA $KKGI $PANS $TPMA $ABMM
$MEDC $BSDE $BBRI $ABMM
saya terpaksa diam dan terdiam karena market
CONVICTION itu seperti IMAN, ada ujiannya..
Iman bisa digoyah oleh setan
CONVICTION digoyah oleh market yang buat porto turun cukup dalam (FL12%-13%)
60% uang nganggur sisanya uang gatel yg ikutan masuk sebelum dibanting market..
#modalsudahhabis
#periodcobaan-godaan menjadi seorang investor
#prosesbelajar
https://cutt.ly/JeKwMArs
Saham PT ABM Investama Tbk ($ABMM), emiten energi yang jadi andalan portofolio Lo Kheng Hong, terus melemah. Pada penutupan perdagangan 18 November 2024, saham ini turun 1,67% ke level Rp 3.530. Bahkan, selama sebulan terakhir, saham ABMM sudah anjlok 13,90%.
Pagi ini untuk $ABMM, tetap sesuai skenario awal, ya, guys. Area 3.564 masih menjadi kunci utama. Jika harga mampu bertahan di atas level ini, target ke 4.188 tetap realistis. Namun, kalau harga turun dan tembus 3.564, perhatikan area support di 3.210 dan selanjutnya 3.000–3.160 sebagai peluang pullback.
Kalau mau lihat analisis lengkapnya, bisa cek lebih detail di sini https://cutt.ly/keJBrrOR. Tetap semangat pantau pergerakannya, ya, guys!
Bismillah. Menurut penanggalan, Hari ini hingga hari jumat adalah hari-hari baik untuk membeli Saham dan menjual (Take Profit).
$BBNI $BMRI $SMGR $ABMM $BBCA
$BBCA pingin masuk saham ini, tapi tunggu minus 6-7 persen lagi. 😅 ---->>> 9700 📝
$SMRA Masih minus dari 5 tahun terakhir. Pingin masuk tapi masih nunggu juga. $PRDA On waiting $SMGR dan $ABMM wacthing list BRIS ❌
@Prabaniswara yg paling kocak yg mana bang?
Wimpi salim dan Anak PSP $KKGI haka di Rp.600 berujung sangkut?
atau Lo Kheng Hong yg FOMO $ABMM di 3800 skr jadi 3500..?
atau newbie $IHSG yg FOMO $ADRO the next $PANI di 4000 berujung PANIK?
#13 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Aset -> Investasi pada Entitas Asosiasi (dan Ventura Bersama)
Entitas Asosiasi adalah :
- Investasi A terhadap B yang menyebabkan A memiliki 'pengaruh signifikan' terhadap B,
- namun A tidak menjadi 'pengendali' B,
- rentang kepemilikan A 20% sampai 50% terhadap B,
- walaupun dalam kasus tertentu kepemilikan A lebih dari 50%, namun berdasarkan perjanjian A tidak memiliki pengendalian terhadap B, maka B tetap dianggap entitas asosiasi milik A.
- karena A bukan pengendali B, maka laporan keuangan B tidak boleh dikonsolidasikan ke A, yang boleh konsolidasi hanya si pengendali B.
Ventura Bersama (joint venture) adalah :
- Ketika A dan C bersepakat mendirikan usaha milik bersama yakni D.
- A dan C berbagi hak dan kewajiban pengendalian yang sama terhadap D.
- A dan C setara sebagai pengendali D, tidak ada yang lebih dominan dalam mengambil keputusan.
- Biasanya kepemilikan D akan dibagi rata (dibagi dua) 50:50 antara A dan C.
- Karena A dan C setara, maka keduanya sama-sama tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan D ke dalam laporan keuangan mereka.
Perlakuan akuntansi untuk investasi entitas asosiasi dan ventura bersama, serta perbandingannya dengan contoh kasus rentang kepemilikan yang lain (yang < 20%, dan yang > 50% alias pengendali), pernah saya bahas di postingan ini :
https://stockbit.com/post/16114500
Sekarang saya detailkan perlakuan akuntansi untuk entitas asosiasi dan ventura bersama. Keduanya secara garis besar sama.
..........................................
- Ketika A mulai investasi dengan setor kas ke B misal Rp 10 miliar untuk memperoleh kepemilikan 40%.
(Debit) Investasi pada Entitas Asosiasi -> Rp 10 miliar
(Kredit) Kas -> Rp 10 miliar
Artinya, ada penambahan aset Investasi, disertai berkurangnya aset Kas.
.........................................
-- Ketika B di akhir periode memperoleh laba Rp 1 miliar
A cuma boleh mengakui 40% dari seluruh laba B, artinya Rp 400 juta
(Debit) Investasi pada Entitas Asosiasi -> Rp 400 juta
(Kredit) Bagian atas Laba Entitas Asosiasi -> Rp 400 juta
Artinya, A boleh langsung mengakui laba bersih B setiap periode berdasarkan persentase kepemilikannya.
Hal ini akan menambah aset investasi milik A, sekaligus masuk sebagai penambah laba bersih A (masuk laporan laba-rugi).
.....................................
--- Ketika B di akhir periode rugi Rp 2 miliar
Maka A harus mengakui 40% dari Rp 2 miliar yakni Rp 800 juta itu sebagai kerugian juga.
(Debit) Bagian atas Laba Entitas Asosiasi -> Rp 800 juta
(Kredit) Investasi pada Entitas Asosiasi -> Rp 800 juta
Artinya, A mencatat unsur rugi dari B sebesar Rp 800 juta di laporan laba rugi, sekaligus mengurangi aset investasi milik A.
...........................................
---- Ketika B membagikan dividen tunai untuk seluruh pemegang sahamnya sebesar Rp 2,5 miliar.
Dividen yang diterima A berarti 40% x Rp 2,5 miliar = Rp 1 miliar.
(Debit) Kas -> Rp 1 miliar
(Kredit) Investasi pada Entitas Asosiasi -> Rp 1 miliar.
Nah ini yang penting, banyak seliweran di stream Stockbit yang belum paham soal ini.
A 'tidak boleh' mencatat dividen dari B sebagai pendapatan / laba / keuntungan lagi.
Karena setiap periode, A sudah rutin mencatat hasil usaha (laba atau rugi) dari B sebagai unsur pendapatan.
Jadi, kalau dividen dicatat pendapatan lagi, jadinya dobel.
A tetap mencatat kas masuk (menambah aset) Rp 1 miliar, namun di sisi lain justru mengurangi aset Investasi.
Tapi, kenapa yang dikurangi malah saldo aset Investasi pada Entitas Asosiasi ?
Karena dividen dinilai sebagai upaya A untuk menarik aset dari investasinya di B.
Dan secara logis memang B jadi terkurangi kekayaannya kalau bagi dividen, sehingga nilai investasi A di B sewajarnya pula harus ikut dikurangi.
.......................................
Selingan soal dividen :
+ Dalam kasus investasi pada saham (kepemilikan kurang dari 20%)
(Debit) Kas
(Kredit) Pendapatan Dividen
Karena kalau kepemilikan di bawah 20% dianggap tidak punya pengaruh signifikan, maka tidak boleh bagian laba diakui setiap periode.
Sebagai gantinya, maka ketika dapat dividen boleh dicatat jadi pendapatan.
++ Dalam kasus anak usaha dalam pengendalian (kepemilikan lebih dari 50%)
Ya tidak ada pencatatan apa-apa yang tampil.
Karena anak usaha dianggap satu kesatuan dengan induk, maka semua unsur laporan keuangan anak dikonsolidasi masuk ke laporan induk.
Jadi transaksi pembagian dividen ini dianggap transaksi internal yang akan dieliminasi.
......................................................
----- Ketika A menjual kepemilikan di B dengan nilai Rp 25 miliar, padahal misalnya saat ini saldo Investasi pada Entitas Asosiasi tercatat Rp 20 miliar.
(Debit) Kas -> Rp 25 miliar
(Kredit) Investasi pada Entitas Asosiasi -> Rp 20 miliar
(Kredit) Laba dari Pelepasan Entitas Asosiasi -> Rp 5 miliar.
Artinya, A mencatat kas masuk (menambah aset) Rp 25 miliar, mengurangi aset Investasi Rp 20 miliar, lalu selisihnya dianggap keuntungan (masuk laba rugi) Rp 5 miliar.
.....................................
Maka sewajarnya investasi pada entitas asosiasi / ventura bersama ini bisa terus menambah laba bersih bagi si pemilik pada tiap periode.
Jadi, si pemilik bisa dapat tambahan di luar operasional utamanya.
Jangan sampai sebaliknya, entitas asosiasi malah menyumbang rugi menerus.
Operasional utama udah untung besar, eh bottom line jadi untung kecil gara-gara entitas asosiasinya rugi.
Apalagi investasi jenis ini biasanya bernilai besar dan untuk jangka waktu lama (aset tidak lancar), duit perusahaan mengendap di sini.
Maka itu perlu mengetahui apa saja entitas asosiasi milik perusahaan.
Perkirakan ketika di masa mendatang misalnya mereka ada yang nawar, apakah mereka cukup bonafid untuk dijual di atas saldo investasi saat ini.
...................................
Tiga series bahasan item laporan keuangan sebelumnya
#10 : Properti Investasi
https://stockbit.com/post/16291718
#11 : Aset Hak Guna (dan Liabilitas Sewa)
https://stockbit.com/post/16317002
#12 : Aset Tak Berwujud (dan Goodwill)
https://stockbit.com/post/16381021
Terlampir laporan keuangan $ASII sebagai contoh penerapan pencatatan Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.
$ABMM $AUTO $MPMX $UNTR
1/7