ACCOUNTING LINGO - $IHSG #5

Melanjutkan https://stockbit.com/post/2579599 ...

Contoh kasus kalkulasi Net Income / Laba Bersih sebagai berikut :

Net Sales Revenue / Pendapatan: 33 M
COGS Expense / Beban Pokok: 22 M
Gross Profit / Laba Bruto: 33M - 22M = 11M

Selling Expense / Beban Penjualan: 6M
General & Admin Expense / Beban Umum & Administrasi: 2M
Operating Expense / Beban Operasional: 6M + 2M = 8M

Operating Profit Before Tax / Laba Operasional Sebelum Pajak: 11M - 8M = 3M

Financial Revenue - Expense / Laba Keuangan: - 0.3M
Income Before Tax & Extraordinary Items / Laba sebelum Pajak & Item Khusus: 3M - 0.3M = 2.7M

Operational Tax / Pajak Laba Operasional: 30% x 3M = 0.9M
Income before Extraordinary Items / Laba sebelum Item Khusus: 2.7M - 0.9M = 1.8M

Extraordinary Items after Tax / Item Khusus setelah pajak = 0.3M

Net Income / Laba Bersih = 1.8M + 0.3M = 2.1M

Laba Bersih / Net Income / Earning inilah yang biasanya digunakan sebagai basis oleh investor untuk melihat kinerja perusahaan, dimana earning yang bertumbuh menunjukkan prospek perusahaan yang semakin cerah ke depannya. Namun investor perlu berhati hati terhadap Adjusted Earning / Penyesuaian Laba Bersih untuk kejadian tertentu/satu kali dikarenakan tuntutan hukum, restrukturisasi, atau biaya akuisisi. Karena Adjusted Earning ini biasanya digunakan oleh manajemen perusahaan untuk menyembunyikan permasalahan keuangan yang dihadapi oleh perusahaan.

Kadang kala Earning / Laba Bersih / Net Income tidak digunakan oleh investor untuk melihat kinerja perusahaan, misalnya menggunakan Operating Profit / Laba Operasional, EBIT (Earning Before Interest and Taxes), EBITDA(Earning Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization) untuk mengassess lebih jauh kinerja core bisnis Perusahaan secara lebih mendalam sehingga dapat menentukan eksistensi (survivability) dan potensi berkembang (growth) Perusahaan.

Meskipun begitu Laba Bersih / Net Income / Earning Income yang terdapat pada Laporan Laba Rugi / Income Statement merupakan alasan utama mengapa perusahaan berdiri. Karena melalui Laba Bersih, perusahaan memberikan value kepada pemilik dan investor secara langsung via deviden ataupun secara tidak langsung meningkatkan ekuitas perusahaan yang tercatat di Balance Sheet / Neraca via retained earning / laba ditahan. Sehingga kadangkala Net Income / Laba bersih dapat dirumuskan sebagai berikut :

Laba Bersih = Laba ditahan + Dividen untuk saham preferen + Dividen untuk saham biasa.


5. Earning Per Share (EPS)

EPS mengambarkan laba bersih per lembar saham, atau dirumuskan sebagai total Earning / Laba Bersih setelah dikurangi dividen untuk saham preferen yang kemudian dibagi dengan total saham yang beredar.


My Sharing on $IHSG

SMART-INVESTOR 0.2: https://stockbit.com/post/2572280
ACCOUNTING-LINGO: https://stockbit.com/post/2579599
CRITICAL-METRICES: https://stockbit.com/post/2572529
ROBO-TRADER: https://stockbit.com/post/2500422

Cheers :wine_glass: