imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

3. Properti

Termasuk sektor yang vital untuk pertumbuhan ekonomi.
Makanya, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) jadi salah satu kementerian yang didatangi duluan oleh Menkeu Purbaya.

https://cutt.ly/Ir4PJg1K

Sektor properti multiplier effect-nya ke ekonomi sudah muncul dari sebelum suatu kawasan dikembangkan, hingga nanti kawasan tersebut sudah berkembang.

Mau bangun rumah atau kawasan bisnis, perlu bebasin lahan, bangun infrastruktur penghubung, mesti konstruksi, butuh tenaga kerja, butuh bahan bangunan segala semen, cat, atap, dll. Multiplier effect lahir.

Properti juga butuh dukungan perbankan, baik dari sisi developer (kredit investasi / modal kerja), maupun dari sisi konsumen properti (KPR). Multiplier effect lagi.

Setelah kawasannya berkembang, maka pusat bisnis dan pertumbuhan ekonomi baru akan lahir di situ. Demand naik, investasi masuk. Multiplier-nya di-multiply lagi.

..............
Sektor properti serta pick and shovel-nya (semen, bahan bangunan, konstruksi, furniture, perlengkapan rumah tangga, dll) akan jadi pendorong sekaligus terdorong oleh pertumbuhan ekonomi.

Program prioritas pemerintah salah satunya adalah sektor perumahan.
Lewat program 3 juta rumah, FLPP (KPR bersubdisi), termasuk revitalisasi permukiman rakyat.

Likuiditas dari penyaluran kredit dana Rp 200 triliun Menkeu Purbaya itu juga banyak yang larinya ke sektor properti.

Suku bunga arahnya turun. BI Rate turun. Fed turun. Likuiditas diperbanyak supaya suku bunga kredit real juga turun.
Arah ekonomi mulai menguntungkan buat properti.

......................
Tanah tentu berharga.
Apalagi tanah yang kawasannya berkembang pesat dengan akses prioritas.

Jadi kalau beberapa waktu belakangan sektor properti ini redup, lesu, kurang dihargai.
Mungkin ini saatnya untuk dihargai.

Kalau ekonomi beneran maju, mungkin kita bisa lihat lebih banyak pemandangan dimana-mana ticker saham properti bakal muncul analisis pakai NAV, sekedar untuk pembenaran kenaikan harganya kelak.

Saham properti yang dihitung kewajaran pakai NAV jangan cuma PANI CBDK aja.
Tapi macem $ASRI BSDE CTRA SMRA BKSL dkk juga biar adil.

Sekarang ini jangankan hitung NAV, masih banyak harga saham properti yang bahkan di bawah nilai buku.

.................
Last, properti bukan cuma jual perumahan aja, ada juga penyewaan properti, ada juga kawasan industri.

Dan jangan lupakan pick and shovel-nya sektor properti.

.............
Postingan ini lanjutan dari postingan berikut soal sektor yang diuntungkan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi :

https://stockbit.com/post/22427861
https://stockbit.com/post/22535439
https://stockbit.com/post/22590597

$BBTN $SMGR

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy