ELSA in – NICE out

Ada fundamental-play ada Danantara-play.

Ada yg masuk ada yang berpisah.

Saya decide merubah peruntungan dengan out dari NICE dan masuk ke ELSA.

Kenapa bukan yg lain yang dilepas?? Namanya juga main2 peruntungan – yg dilepas tentu saja yang bukan untung2an.

Sebetul-nya ada dua saham Danantara-play yang menjadi incaran saya – sayang-nya yang satu lagi – yang sudah bagger 2x – tidak berhak saya sebutkan :D))

ELSA adalah BUMN dan BUMN selalu menjadi alergi saya karena pengalaman pribadi dan juga case luar biasa tolol dari Kemen BUMN atau ntah kemen yang mana di PTBA beberapa tahun lalu. Anw sekarang kementerian itu sudah tidak ada dan digantikan oleh Danantara.

Secara company, ELSA juga tidak terlalu baik. Sepanjang 10 tahun sejarah-nya, rata2 ROE hanya 10%-an dan capex / net-profit yang selalu luar biasa besar. Tidak jelas apakah ini karena kebiasaan BUMN yang selalu ditekan untuk membuat induk-nya tampak lebih bagus atau memang tidak pernah mendapatkan manajemen yang bagus.

Danantara seharus-nya lebih cerdas dari Kemen BUMN untuk memahami bahwa tidak ada guna-nya mengorbankan net-profit dari satu anak perusahaan utk anak perusahaan yang lain – karena simply kantong-kiri-kantong-kanan – dan sebaliknya malah bisa membuat credibility menjadi turun.

Saya sama sekali tidak berkeberatan dengan margin tipis, selama operating-profit margin masih bisa lebih dari 50% gross-profit margin-nya ( https://stockbit.com/post/13127606 ), karena yang paling penting dari sebuah business adalah ROE-nya. Jadi ROE hanya 10%-an ini betul2 tidak bagus.

Dengan sekarang sudah berada di bawah Danantara – ROE yang hanya 10%-an ini jelas menjadi SANGAT tidak acceptable. Semoga semangat Danantara bisa merubah ini.

Mengenai manajemen ELSA sendiri… well… dari kemarin saya complain mengenai satu informasi yang kritikal, yang sudah saya post kemarin di sini: https://stockbit.com/post/21753685, dan juga sudah saya email ke seluruh contact mereka yg ada, tetapi belum mendapatkan jawaban hingga hari ini.

Informasi yang saya tanyakan adalah informasi yang kritikal dan cenderung bisa menimbulkan misleading ke investor. Saya tunggu beberapa hari lagi, jika tetap tidak ada reply, saya akan cek ke Danantara-nya langsung – apakah sekarang mereka betul2 concern dan tidak basa-basi dengan hal2 seperti ini :D))

Yang paling menarik dari ELSA adalah harga mereka masih relatif murah, sehingga walaupun ROE hanya rata2 di 10%, tetapi karena PBV-nya masih di bawah 1, secara yield masih memberikan cuan hampir sebesar 17%.

Sedangkan oil, yang merupakan bidang incaran Danantara, jika betul akan diangkat habis2-an – maka upsize yang bisa didapatkan oleh ELSA membuat saya meneteskan air liur. Juga, sudah menulis panjang2 mengenai Danantara – semoga ini bisa menjadi hadiah-nya ( https://stockbit.com/post/21098109 ).

So, as usual, bread & butter dulu, semoga bisa dapat selai strawberry-nya.

Begitu saja utk ELSA.

Dengan demikian porto saya sekarang menjadi: ITMG 50%, TAPG 30%, BAYU 10% dan terakhir ELSA 10%. NICE out.

$ELSA $NICE $IHSG