PERDY Comparative Valuation Model
Formulated by @michaeljamesbio
Sambungan https://stockbit.com/post/20847617
Kalo DPR cuman 50% 30% 10%, gampang bangettt pakai PERDY buat hitung apakah DYnya bisa worth minimal 3%.
Dengan kata lain, kalo saya mau beli saham dengan DY minimal 3%.. di PE berapa saya perlu beli?
Saya jamin ini formula tergampang daripada harus ngitung model DCF Valuation atau DDM Valuation.
READY?!
Kalo PE maksimal adalah 33.33, dengan asumsi DPR = 100%..
๐ง maka tinggal kalikan saja DPR 50% 30% 10% dengan 33.33
DPR 50% x 33.33 = PE 16.66
Kalo PE sahamnya sama dengan atau lebih rendah dari 16.66, kamu akan dapat DY setara sama dengan atau lebih tinggi dari 3%!
DPR 30% x 33.33 = 9.99
DPR 10% x 33.33 = 3.33
dan seterusnya..
Gampang gak? Hemat waktu gak?
...
๐ง Case study $SBMA
Misal DPR konsisten di 27% dan harapannya sama atau lebih besar untuk DPR tahun buku 2025.. Jadi, DPR 27% x 33.33 = PE 8.99
Per tulisan ini,
Harga SBMA Rp134
PE (TTM) = 8.43
Jadi kalo kita beli di Rp134 dan harganya turun, kita masih punya harapan dapat dividen yield setara dengan bunga deposito 3%. Sambil nunggu hasil penjajakan kerja dengan PTRO & grup Adaro. Belom dibuka detailsnya ini.. hehehe
Naaah kalo kita maunya DY minimal 3% di DPR 27%, maka hitung cepatnya begini ๐
๐ง 8.99 รท 8.43 x Rp134 = Rp143.
Rp143 adalah maksimal harga saham pembelian kita.
Kalo gak ngerti logikanya, hafalin aja. Tapi lebih baik dingertiin.
Jelas ini peluang yg sangat undervalued! Dividend gain worth it; kinerja diproyeksi tumbuh konsisten.. otomatis DYnya akan ikut tumbuh; semisal DPR naik, DY makin tumbuh. Otomatis peluang capital gain juga sangat besar.
Convictionnya, SBMA sedang fokus kembangin bisnis di KalTim yg pada 2024 pertumbuhan PDBnya 6.17%.. salah satu yg tertinggi di Indonesia (setelah Maluku Utara & Sulawesi Tengah; 13.7% & 9.89%).
Sayangnya, likuiditas saham ini masih seret dan market cap kecil banget Rp100miliaran. Jadi kurang cocok buat yg pengen cepet exit. Kalo mau masuk untuk invest, hitung2 dulu alokasi dana per market capnya berapa (max entry saya pokoknya 0.1%-0.5% untuk small cap; kalo dirasa gak nyaman bisa masuk 0.05% aja). Jangka panjang 1-3 tahun sih merem bagger ini.. ๐
...
FYI, asal usul 33.33 adalah..
Suku bunga penjaminan LPS (LPS . go . id) untuk tabungan nasabah pada bank umum sebesar 3.75%, potong pajak 20% jadi 3% net.
Bagi dividend investor yg tidak terlalu ngincer growth, apakah uang yg ditanam di saham lebih tinggi dividendnya daripada bunga deposito?
๐ Tapi kalo bisa dapat saham yg kinerjanya konsisten tumbuh DAN membagikan dividend setara atau lebih baik dari 3%, maka DY otomatis naik sendiri dari tahun ke tahun. Harga saham pasti mengikuti. Itulah keunggulan investasi saham!
Saham yg kinerja bisnisnya konsisten growth ya.
Saya pernah tulis perhitungannya pakai contoh saham fiktif yaitu MJBO https://stockbit.com/post/18036074 . NICL pada level Rp200-300 sejak tahun lalu adalah salah satu contoh nyata.
๐ Ditambah pada umumnya,
jika Net Profit Margin tinggi tapi DPR relatif kecil, kemungkinan besar emiten itu sedang dalam tahap growth. Ekspansi lah, rencana akusisi lah, dll. Ini case-by-case ya karena ada emiten yg terpaksa bagi DPR kecil bukan karena mau growth, tapi karena CapEx nya rutin gede atau antisipasi depresiasi besar, sehigga butuh lebih banyak saldo laba ditahan (retained earnings).
Lanjut, kegunaan terakhir si PERDY.
...
Dari segi makro, kerap mengalami perubahan suku bunga BI. LPS akan mengikuti perubahan itu.
Kalo suku bunga LPSnya turun jadi 2% net misalnya. Jika DPR 100%, maka PE maksimalnya = 1 รท 2% = 50!
Kemudian tinggal kalikan DPR emiten dengan 50.
Dari 33.33 ke 50,
memberikan margin of safety yg lebih lebar, atau risk premium suatu saham jadi lebih tinggi dibanding low risk instrument. Atau sederhananya: taro duit di saham jadi lebih menarik daripada diem di deposito/tabungan.
Kamu lihat kan kenapa penurunan suku bunga BI itu bagus buat pasar saham? Itu kalo disertai ekonomi yg terus tumbuh ya.. kalo data ekonominya jelek, ya tumbang juga IHSGnya sampai titik equilibrium.
Atau kalo ekonomi tumbang, pilih yg kinerja emitennya resilient/defensive, atau bahkan growth di tengah pelemahan ekonomi.
Done! Next bikin screener fundamental buat nyari saham2 growth yg masih undervalued.
...
Kepada wong licik, harap jgn komersialkan formula saya ya. Ini hak komersial saya, dan saya bagikan gratis di komunitas ini supaya banyak orang dapat manfaatnya. Big thanks to @WellsonLo dan tim @Stockbit sudah bikin stream ini. Fitur2 & UI/UXnya pun next level! Sekuritas terkeren se Indonesia.
Indonesia bisa cerah! โ๐ฎ๐ฉ
1/2