Berawal dari Laporan Laba Rugi,
berujung lembur sampai pagi.

Berikut anatominya..

Revenue
- COGS
= Gross Profit
- OpEx
= Operating Profit
+/- Other Income/Expenses
= Net Profit

Net Profit
÷ Shares Outstanding
= Earning per Share (EPS)

Share Price
÷ EPS 🌸
= PE ratio

...

Asumsi perusahaan ingin membagikan dividend dari laba, maka formulanya begini..

Net Profit
x Dividend Payout Ratio (DPR)
÷ Shares Outstanding
= Dividend per Share (DPS)

DPS 🍎
÷ your average Share Price
= Dividend Yield (DY)

...

Asumsi perusahaan membagikan seluruh labanya sebagai dividend,
maka DPR = 100%
maka DPS = EPS , 🍎 = 🌸

dan jika DPS = EPS
maka kita bisa atur ulang formula DPS & EPS dari yg tadinya..
👇
DY x your average Share Price
= Share Price ÷ PE ratio

menjadi..
👇
DY = 1 ÷ PE ratio
atau
PE ratio = 1 ÷ DY
🧠 Ingat formula ini ya.. saya namakan dia PERDY, nama panjangnya Rio Perdinand.

🗣️ Angka 1 muncul darimana???
🤓 Karena asumsinya average Share Price kamu = Share Price sekarang pada saat kamu hendak beli sahamnya. Karena saham2 punya harga berbeda2, kita permisalkan dengan angka 1.

🗣️ Apa gunanya si PERDY ini?
🤓 ooo selain jago main bola, si PERDY jg bisa menyetarakan return suatu instrumen keuangan menjadi setara dengan PE ratio suatu saham.

...

Misalnya, saya pengen donk punya saham yg bagi dividend (DY) minimal setara dengan bunga deposito 3%.

Maka saya panggil si PERDY,
PE ratio = 1 ÷ 3%
PE ratio = 33.33

🧠 Artinya, saya harus cari saham yg RUTIN bagi dividend dengan DPR minimal 100% dan valuasi PEnya maksimal 33.33 atau lebih murah.

Coba.. bikin screenernya.. dapet saham2 apa aja tuh? Kalo dari screener di slide, yg saya kenal ada $GHON $SKRN $ROTI

GHON misalnya rutin bagi dividend 100%, dan PE luar biasa di 10.60 . Berarti sudah pasti DYnya jauh diatas 3% secara rutin. Misal beli GHON di Rp1635 terus dapat dividend Rp180, DYnya 11%!

Itu salah satu kegunaan PERDY!

...

Tapi kan dunia saham gak sesimpel bermain bola, bung towel.

Kalo suatu emiten rutin bagi dividend 100% dari laba, ada indikasi emitennya udah gak growing karena tidak ada laba yg ditahan untuk ekspansi.

Sementara, market lebih mengapresiasi emiten2 yg DPRnya 50%, 30% 10% dan sisanya dipake buat nambah gerai lah, akuisisi lah, ngurangin utang lah, dll yg lebih produktif untuk kinerja perusahaan.

Jadi kalo mau DY 3%, dan DPR cuman 50% 30% 10%, berapakah PE maksimalnya?

Gampang bangettt.. panggil aja si PERDY!

Tungguin contoh2nya di post berikutnya. Mau tidur dulu 😵‍💫 DONE! 👉 https://stockbit.com/post/20867634