imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII

@Bennix BERPOTENSI KEHILANGAN RETURN DOUBLE DIGIT DARI ASII DI HARGA SEKARANG 馃檪

Sebagai salah satu pemegang saham ASII dari awal tahun, saya udah baca berbagai macam komentar dan cacian terhadap saham ini. Isu yang selalu diangkat adalah gempuran mobil Cina yang murah dan bagus, sehingga dengan barbagai macam thesis-nya, orang-orang langsung menyimpulkan beli ASII saat itu (April 2024) adalah kesalahan besar. Hal ini diperparah lagi dengan rekomendasi dari JP Morgan yang mengatakan ASII sudah "habis".

Untuk saya yang time horizon-nya gak lama <1 tahun di ASII, daripada taro di deposito ya lebih baik beli saham ini. Capital gain + dividen.

Tiba2 saya lihat di stream ramai bahas youtube dari @Bennix yang bercerita betapa suramnya outlook untuk saham ini. Intinya kalo beli saham Ini HABISLAH KITA. Untuk kali ini Bennix akan kehilangan momentum terindah ASII. Double digit capital gain + dividen. Apa dasarnya? Baca pelan2 dan saya sangat menyarankan tulisan saya ini disampaikan ke ybs 馃檪

1. Sudut pandang Bennix bukan dari sisi pasar modal
Dalam youtubenya saya perhatikan yang dibahas banyak yang bersangkutan dengan potensi ke depan dari lebih banyaknya gempuran mobil-mobil Cina dengan berbagai macam merk yang belum kita pernah dengar. Apakah thesis ini masuk akal? Jelas sangat masuk akal. Apalagi kalau Donald Trump menang dan memberlakukan pajak tinggi di Mexico sehingga bisa berpotensi menjadikan negara2 di Asia seperti Indonesia jadi target konsumen mereka. Tapi ini semua butuh WAKTU. Apa iya kalau ada merk yang kita gak pernah dengar langsung kita beli? Gak mungkin. Ada satu hal yang tidak dibahas di youtube itu terkait isu ini. Harga purnajual. Kita akan segera mendengar orang2 Indonesia yang kecewa mau jual mobil Cina mereka yang harga second. Dengan melihat ini semua, isu negatif sudah priced in di pasar. Kalau ada research sekuritas asing yang masih bahas mobil Cina listrik jadi pemberat ASII untuk tahun ini (tinggal beberapa bulan lagi) udah pasti reportnya diketawain sama clientnya.

2. Jeblok harga ASII bukan karena isu mobil Cina, tapi isu lingkungan
Hal ini udah pernah saya bahas di postingan saya sebelum2nya. Memang ada benarnya juga kalo thesisnya karena mobil Cina, tapi harga di pasar itu masalah supply dan demand. Kalo ada pengelola dana besar mereka lagi buang barangnya, mau sahamnya bagus banget secara fundamental gak akan pengaruh. Selesai. Pertanyaannya apakah sudah selesai? Most likely IYA. Apa dasarnya? https://stockbit.com/post/15286953. Di postingan bulan Juli, saya bilang SELLING PRESSURE sudah REDA. Kalo udah reda, ya tinggal naik doang dong ya? Kan udah ringan barangnya 馃檪

3. ASII yang mulai fokus ke sektor "HIJAU"
Kalo kalian perhatikan anaknya ASII yakni $UNTR terus memperbesar portfolio di panas bumi dan industri2 lain yang lebih ramah lingkungan. Kalo memang ini isu utama yang diangkat oleh pengelola dana di luar sana, ya berarti harusnya udah gak ada alasan untuk jualan masif lagi dong? Cuma memang portfolionya masih besar di sektor yang berhubungan dengan batu bara. Nah dengan mulai fokus ke sektor yang lebih ramah lingkungan (meskipun perlu waktu lama), sangat besar probabilitasnya UNTR terus menambah portfolio di luar batu bara atau bisa jadi mengikuti jejak $ADRO. Menjual unit bisnis yang berhubungan dengan batu bara. Mereka punya target di 2030 porsi batu bara 50% dari sebelumnya 70% kontribusi ke pendapatan. Intinya "bisa aja" ada corp action yang mendatangkan cash dari UNTR ini. Dari semua lini bisnis ASII, ini yang paling menjadi concern saya. Ini link postingan awal saya mengenai ASII https://stockbit.com/post/14233593

4. Daya beli masyarakat rendah
Thesis ini bener banget karena penjualan mobil tahun ini lesu banget. Dari target 1 jutaan, yang baru terealisasi baru 600 ribuan per September. Tapi ini bukan isu baru. Ini isu yang sudah berjalan berbulan-bulan dan di pemerintahan baru ini sangat mungkin sekali regulasi atau peningkatan daya beli masyarakat bisa "sedikit" membaik. Untuk bisa beli mobil baru bukan hanya harga yang harus diperhatikan, tapi DP dan jangka waktu kredit juga bisa merubah daya beli masyarakat itu sendiri. Kalo pemerintah idealis memaksakan mobil listrik, most likely TIDAK, kenapa? Infrastruktur belum siap. Masih jauh. Butuh waktu. Perbaiki struktur kreditnya = daya beli masyarakat bisa berubah.

Saya rekap ya tulisan yang cukup panjang dan membosankan untuk ASII hater =
Gempuran mobil Cina sudah terefleksi di pasar + selling pressure sudah REDA + Portofolio ke sektor lebih hijau bertambah + Pemerintah baru, harapan baru untuk mendongkrak daya beli masyarakat = ASII sudah BOTTOM = STRONG BUY!!

Yak siap2 diketawain lagi tulisan saya ini. Good luck guys. Be smart and do your own research!
馃檪

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy