imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@BrayenHart flow blom keliatan ke $ASII, cuma coba saya kasih perspektif lain mengenai isu inflow outflow untuk ASII ini ya:

1. Perspektif ESG
Isu jualan dari asing yang paling besar dateng dari Norges Bank Investment Management atau disingkat NBIM (salah satu fund besar dari Norwegia) di akhir Februari 2024. Dasarnya adalah ada anak usaha ASII yang memberikan dampak kurang baik ke lingkungan. Alasan ini juga dipake sama fund-fund lain yang dasarnya menggunakan ESG. Fund-fund ini kebanyakan underperform secara performa dan mulai mendorong outflow dari fund tipikal ESG ini.

2. Sisa kepemilikan NBIM
Berdasarkan keterbukaan informasi akhir tahun 2023 milik NBIM:
https://cutt.ly/9ejlhTsS
Di situ kelihatan sisa kepemilikan di saham ASII adalah sekitar Rp. 220 Miliar dengan kurs saat ini dengan catatan belum dijual sama sekali sampai dengan sekarang. Apakah pengelola dana lain bisa mengikuti jejak NBIM? Bisa aja, tapi balik lagi ke poin 1. Terlalu ESG = underperform = outflow. Jadi fund manager harus lebih realistis saat ini.

Nah sekarang pertanyaan berikutnya adalah apakah selling pressure di ASII sudah selesai? Secara ytd ASII "masih" turun 21% dengan kecenderungan rata-rata nilai transaksi harian di kisaran Rp. 100 Miliar/hari. Jadi kalo kita mau asumsiin NBIM ini mau jualan 200 miliaran "doang", udah pasti selesai jualannya dengan likuiditas dan penurunan yang sudah terjadi di ASII. Fund yang punya konsep ESG lain juga pasti udah bisa jualan banyak dengan likuiditas selama ini.

Pertanyaan berikutnya lagi adalah dengan performa ESG yang buruk dengan outflow mulai banyak, apakah "mereka" masih keras kepala? Saya ekspektasiin harusnya SELLING PRESSURE sudah mulai reda.

Yang paling penting sekarang buat ASII adalah gimana caranya bisa naikin performa terutama pendapatan perusahaan untuk bisa double digit lagi. Ketika ini terjadi, inflow akan luar biasa derasnya

馃檪

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy