Post berikut adalah part 3 dan list data terakhir dari kisah Susi sang haka pucuk saham berdividen tinggi non-komoditas. Susi masuk ke 12 saham (iyak, dari kemarin saya bilang 10 ini dapat 2 tambahan dari @kakdr jadi Susi pinjem pintu waktu doraemon buat beli saham terus balik ke masa sekarang) selama 10 tahun, beli 1 lot di harga tertinggi terus uninstall aplikasi. Buka lagi tahun depan hanya untuk haka 1 lot lagi, apes di harga tertinggi dan uninstall. Ulangi terus selama 10 tahun dan tahun 2024 ini adalah tahun ke-10 Susi. Gimana nasib porto Susi 2015-2024? Yuk kita ikutin. Btw, part 1 bisa dibaca di https://stockbit.com/post/15767317 dan part 2 di https://stockbit.com/post/15775971.

As usual, I may or may not have below companies. This is NOT a financial advice. Kalo mo buki dan haka, tanggung jawab masing-masing.
9) $ASII
Kita uda punya 2 saham berdividen tinggi - DMAS & POWR yg practically rata2 sumbang 8-10% dividen tiap tahun ke holdernya --, 2 saham minol yg terpuruk sejak covid, 2 saham BUMD yang hobinya sisiran dan 2 saham cebok-cebok yang bikin investornya hepi 2x setahun disiram dividen. Now, let's see gimana nasibnya kalo holding company LQ45: Astra.

Astra punya banyak anak perusahaan: dari UNTR yg fokus ke alat berat, AUTO yg urus spare part dan lain2 walaupun Astra paling terkenal di otomotif. Unlike DMAS & POWR yg slope ke bawah sejak IPO maupun MLBI DLTA yg jatuh sejak covid, ASII range-nya selama 10 tahun segitu-gitu aja: 5K-9K, udah titik. Dividen-nya ga pernah absen 2x setahun (akhir tahun jadwal bagi lagi btw, kalo ada yg mo siap2 silahkan) dan meski agak naik turun, 2 tahun terakhir lumayan kok. Sebagai gambaran 2023, Astra bagi 650/lembar vs 216/lembar di 2015. 300% is not bad, right? Cuma di tengah2 dividennya juga agak2 turun, ga kayak BJTM BJBR yg meski siput tapi konsisten naik. Nah, untuk cap gain overall, emiten yg memiliki arti bintang (yes, Astra = Bintang) ini dapat -36.19% dengan dividen 21.86%.

10) $INDF
Kalo nasib ASII begitu, gimana kalo emiten om Salim? Mirip dengan ASII, INDF itu juga holding dari banyak company: misalnya $ICBP (bukan Indofood Cabang Bukit Pinus yak meski uda akuisisi Pinehill) yang urusin indomie seleraku, sarimie & snacks, LISP yg urus kelapa sawit etc etc. Btw, di antara 10 heroes, cuma ASII dan INDF aja yg hitungannya termasuk cukup liquid untuk big fund keluar masuk. Sisa 8-nya small, medium cap yg bahkan bisa jadi dihitung sebagai 2nd maupun 3rd liner. Capital gain INDF selama 10 tahun beli 1 lot haka pucuk adalah -11.73% dengan dividen gain 17.84%. INDF juga salah sedikit dari saham yg kalo cap gain + div gain dijumlah, masi positive. Oia, INDF biasanya cuma bagi dividen 1x setahun tapi kalo mo ikutan RUPS-nya, mayan loh om Salim bagi2 sembako dalam bentuk chiki balls, chitato, indomie, tepung boga sari sampe bumbu masak (which is not my real uncle, by the way. Just in case ada yg ngira saya keponakan dari om Salim). Overall, tren dividen INDF itu better daripada ASII meski yang mirip harganya segitu-segitu aja (6-8K), dividen INDF naik tipis dari 100an s.d. 200an ke 250-300an sejak 5 tahun belakangan.

Tadinya saya cuma mo riset 10 aja, capek soalnya masukin data. Tapi dalam hati juga bertanya, apa iya emang dividen investing 10 tahun terakhir ga ada ijo dari capital gainnya? Btw, kalo kalian nasibnya lebih baik dari Susi, bersyukurlah. Dannnnn I proudly presents 2 new hidden heroes sumbangan @kakdr:

11) $ADMF
Emiten leasing yg baru aja akuisisi Home Credit Indonesia dan MFIN yg jg merupakan anak perusahaan Danamon ini adalah emiten keren yang DPR (dividen payout ratio)nya selalu konsisten 50%. Susi boleh menangis bahagia karena capital gain 10 tahun ADMF adalah 33.83%. Yes yes, POSITIVE sodara-sodara! Yeyyy ijo sehijo daun singkong di nasi padang Tigo Minang. First one, muach muach. Kedengeran mini? Dividen gain 10 tahun kalo dijumlah adalah 49.22% sehingga kalo kita pake cara capital gain + div gain, total gain ADMF adalah 83.05%. Angka ini bole di-compare dengan big banks dan komoditas yg dikumpulin Rudy di post kak @MarioWily88 https://stockbit.com/post/15716064, another haka pucukers 10 tahun.

12) $HEXA
Akankah hero terakhir ini juga menyumbang daun singkong untuk Susi? Emiten usaha alat berat saingan UNTR ini pake tanggalan jepang btw, yang artinya sekarang baru mau RUPS gara2 tahun finansialnya bukan dimulai dari Januari tapi dari April. yang makanya kenapa di tabel dividen masi 0: rups aja belom boro-boro bagi dividen. Mirip ADMF yang harganya cenderung naik selama 10 tahun, harga HEXA jg naik dari 3,900 sampe sekarang 6,000. Dividennya pun ikut, tenang aja paling ada outlier karena HEXA sempat jual aset. Cap gain HEXA 10 tahun: 29.01% dengan cap gain 64.53% dan total 93.54%.

Nah, 10+2 heroes uda keluar semua sodara-sodara. Saya punya pemikiran terkait hasil riset ini tapi di part 4 aja ya, mo tau juga gimana pandangan teman2 dengan data yg sama. The most obvious one will be buki 10 heroes, haka ADMF dan HEXA. Tapi apa iya that's the only conclusion yg bisa kita tarik, numpung libur kita mikir dikit biar ga haka buki aja cuma karena post anonymous di stockbit. Sayangin duit kalian.

Thank you for reading. As usual, kalo ada koreksi, monggo banget. Sudah, Susi. Cep cep puk puk.
Special thanks for @kakdr yg nambahin 2 heroes terakhir.
================================
Part 4 bisa dibaca di sini: https://stockbit.com/post/15783020

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy