Post ini adalah part 2, lanjutan kisah dari Susi yg nasibnya haka pucukers yang selama 10 tahun terakhir beli saham2 high dividen non-komoditas di harga tertinggi dan merem. Pokoknya setahun beli 1 lot dan setiap kali beli haka di harga tertinggi. Nah, gimana nasib porto Susi setelah 10 tahun dari 2015-2024? Btw, part 1 bisa dibaca di sini: https://stockbit.com/post/15767317
Saya baru ngeh: saya ga pernah state tujuan saya apa. Ga apa2 sih sebenarnya. Cuma ekspolorasi: mo liat aja gimana patternnya versus emiten big banks & komoditas. Buat saham lain monggo silahkan buat sendiri. Kalo teman-teman ada kesimpulan ato pandangan yg berbeda dari saya, silahkan banget di-share.
Okey, here we go. Again, I may or may not have ownership in below companies:
5) $BJTM
BUMD -- Badan Usaha Milik D-nya daerah yak, bukan Djarum -- Jatim ini salah tiga dari BUMD yg uda lama melantai di bursa dan terkenal membagikan dividen ke pemdanya. Kalo Bank DKI punya DLTA yg saban tahun setor M-Man ke kas pemda, Jatim punya Bank Jatim. Unlike previous 4 heroes, BJTM biasanya bagi 1x setahun sekitaran Maret/April. Kalo trend dari 4 heroes di part 1 semua seluncuran ke bawah, BJTM sempat naik dulu di tahun 2016 dan tertinggi di 2021 sebelum akhirnya di 2024 ini harganya kurang lebih sama dengan harga tertinggi di 2015. Total2 cap gain 10 tahun BJTM adalah -26.5% dengan dividen percentage overall 35.24%.
6) $BJBR
Nah, ga lengkap bahas BJTM kalo ga bahas sodaranya di barat: BJBR. Kalo Jatim ini di Jawa Timur, BJBR adalah BUMD bank di Jawa Barat dan Banten. Pergerakan BJBR somehow lebih liar daripada BJTM dimana BJBR harganya cukup naik sebelum kemudian melandai, mirip BJTM. Mirip BJTM, overall dividen BJBR juga trend naik dari tahun ke tahun walaupun BJTM lebih garis lurus daripada BJBR. Capital gain BJBR selama 10 tahun ada di -51.52%, mostly karena haka pucuk di 2016 -2019 yang harganya bisa 2-3x harga sekarang dengan dividend overall 25.47%. Btw, pemda Banten masih punya kepemilikan di sini meski uda ada $BEKS, Bank Banten.
7) $TOTO
Kita punya 2 dividen aristokrat, kita punya 2 saham minol, kita punya 2 saham bank BUMD, next kita bakal liat saham cebok-cebok. Sapa tak kenal Toto yg bikin peralatan kamar mandi dari shower, sink dan toilet. Kalo boleh curhat, sanitary orang Indonesia soal percebokan ini bagus loh. Coba liat orang barat yg cuma pake tisu ato negara lain yg cuma pake aer, bidet kita itu tiada duanya. Saya pernah baca sampe ada orang curhat di forum anonymous ketika balik dari Piala Dunia Qatar, beliau pengen beli bidet karena ngerasain jadi pantat sultan di Qatar. Kapan lagi pantat bisa ngerasain ada penghangat & niup2in ketika selesai cebok? Yang tutupnya buka sendiri ketika dideketin kayak film horror? Btw, kalo mo ngerasain jadi pantat sultan, bisa ke gedung Toto di S Parman, terus permisi ke satpam pinjem pake toiletnya.
Eh, jadi iklan produk Toto. Maap. Okey, saham kesayangan raja investasi glodok @kakdr ini selama sepuluh tahun harganya mirip dividen aristokrat: slope ke bawah meski secara dividen, minus 2020, actually malah menanjak. Sama kayak kanjeng DMAS & POWR ranger, TOTO jg bagi dividen 2x setahun jadi angka di 2024 bisa banget nambah. Capital gain TOTO di rate -47.28% dengan dividen overall 16.35%. Btw, di antara 10 saham yg saya riset, TOTO satu-satunya yg masuk papan FCA.
8) $SPTO
Ga afdol kalo kita masukin TOTO kalo ga bahas SPTO. Kalo TOTO itu yg urus produksi, SPTO yg urus distribusi. SPTO ini baru IPO di tahun 2018 btw, kayaknya gara2 BEI/OJK ga ngasih perusahaan yg produksi & distribusi dalam satu perusahaan, mesti pecah. Pergerakan harga SPTO mirip kakaknya meski uda naik dikit di 2024 setelah harga terdalam di 2023 dimana harga sekarang kira2 60% harga 2018. Padahal yak, dividen SPTO tiap tahun nanjak. Coba aja liat 2023 itu dividen 50 rupiah lembar padahal di 2019 cuma 38. Di antara 10 saham yg saya riset, SPTO ini yg paling muda -- 7 tahun. Btw, SPTO juga biasanya bagi dividen lagi di akhir tahun jadi bisa banget nambah (dan karena itu juga saya ambil acuan dividen di 2023, bukan 2024). Selama 7 tahun ini, dividen gain total SPTO adalah 18.56% dengan capital gain -31.50%
Okay, uda keluar 8 heroes. Semua sama2 dividen gain positive (ye iyelah, gimana cerita dividen gain negative). Tapi juga kenapa lagi semua capital gain negative 馃槄 Btw, BJTM satu-satunya di antara 4 heroes part 2 yang kalo dijumlahin cap gain + dividen gain masi positive. Tabahkan hatimu ya Susi, portomu semerah ayam pak Gembus level pedas mampus.
Hard pill to swallow. Saya tidak cherry pick saham2 di atas supaya dividen investing kelihatan jelek, sama sekali nga. 8 saham di atas itu sering muncul di makanan para dividen investor. Kalo non-komoditas, itu pilihan saya pribadi karena saya pro-ESG, that's it. Kalo emang ada outlier yang beda, boleh kabarin saya biar saya tambahkan jadi saham ke-11.
That's it, Stay tune for last part saham ke-9 dan ke -10.
As usual, feel free to fix kalo ada yg salah dan saya welcome banget kalo ada yg mo menarik kesimpulan dari data2 yg saya kumpulkan. Saya punya hipotesis tapi mari saya simpan di part 3 karena part 1 & 2 uda cukup panjang.
Thanks for reading and hepi wiken, teman2.
-------------------------------------------------------------------
Part 3 bisa dibaca di sini: https://stockbit.com/post/15779548
1/4