#SERIUS #PART2 #MANAGEMENT #EFFECTIVENESS
Oke... Sori agak molor dikit ya. Seharusnya saya udah nulis" dari siang, tapi baru sempat malam ini. Seharian ini saya abis ketemu beberapa orang penting. Saya abis deal supply tapioka ke salah satu perusahaan briket batok kelapa milik salah satu orang Lebanon di kota saya. Sorenya abis ketemu sepupu saya, yg pas kapan itu pegang" ular kobra dan buaya + abis makan malam sama istri saya.
Oke saya akan lanjutkan bahas soal keystat management effectiveness. Yg belum baca part1 nya, bisa dibaca di https://stockbit.com/post/15503234
tolong dibaca dulu, khususnya soal TTM (bukan Teman Tapi Mesum) dan juga soal CTP (Compared To Peers)
Part 1 kemarin saya bicara soal kemampuan management dalam menghasilkan keuntungan berdasarkan asset dan ekuitasnya. Part 2 ini, saya akan bicara soal kemampuan management dalam memutarkan uang dan inventorynya.
oke sudah siap? Kita mulai ya... Semoga otakmu ga ngebul
==
Cash Conversion Cycle (CCC) = Days Inventory/Days Inventory Outstanding (DIO) + Days Sales Outstanding (DSO) - Days Payables Outstanding (DPO)
semua element di atas, wajib CTP (Compared To Peers)
Jujur aja saya pernah bahas ini, bisa dibaca di:
CCC: https://stockbit.com/post/12127191
Bahasa sederhananya dini aja deh...
Uang itu berputar mas. Perputaran uang itu biasanya uang -> dipake beli barang -> barang masuk gudang sampai laku terjual -> barang dijual -> uang lagi
CCC menghitung lamanya hari dari uang menjadi uang lagi setelah melalui tahapan" itu
CCC terdiri dari 3 element tadi DIO, DSO, DPO, mari saya jabarkan
uang -> dipake beli barang, diukur waktunya menggunakan DPO (Days Payables Outstanding). Secara kan u kalo beli barang kan mesti bayar ke supplier kan? DPO ini mengukur metriks lamanya perusahaan membayar ke supplier. Nah... DPO yang bagus itu biasanya yg besar, karena kalo semakin besar kan semakin lama tu... artinya perusahaan semakin dipercaya oleh suppliernya. Namun... hati" sama perusahaan yg terlalu lama bayar hutang seperti $BOSS utang ke gasemas nya $ITMG. Kalo terlalu lama, jujur aja ada indikasi perusahaan tidak sehat karena tidak membayar hutang. Sampe sini sudah paham ya
barang masuk ke gudang sampai laku terjual, diukur waktunya menggunakan DIO (Days Inventory Outstanding). DIO ini menunjukkan lamanya barang berada di gudang perusahaan sampe bisa dijual ke pelanggan. Semakin kecil nilainya semakin baik, karena menunjukkan perusahaan cepat dalam menjual barang atau barang yg dimiliki perusahaan itu fast moving. Sampe sini sudah paham kan ya...
barang dijual -> uang lagi, diukur waktunya menggunakan DSO (Days Sales Outstanding). Metriks ini menunjukkan lamanya perusahaan bisa mengambil uang dari pembeli. Perusahaan yg menjual barangnya secara tunai, DSO nya bernilai 0, karena tidak memiliki piutang apapun. Kalo perusahaan ada membuka kesempatan pembeli buat ngutang, ini jelas angkanya di atas 0. Angka yang bagus itu kalo angkanya makin kecil, karena itu berarti perusahaan menjual tunai, atau malah pelanggan"nya ternyata cepat dalam membayar bon nya.
Nah...
Kita perhatikan rumus CCC
CCC = DIO + DSO - DPO
DIO dan DSO sendiri merupakan faktor searah dengan CCC karena kedua faktor ini bersifat menambah besar CCC. Semakin besar DIO dan DSO, maka CCC akan semakin besar, demikian pula sebaliknya
DPO sendiri merupakan faktor negatif untuk CCC. Semakin besar DPO, semakin kecil CCC nya. Demikian jika DPO semakin kecil, maka CCC akan semakin besar
CCC sendiri yang bagus itu makin kecil atau malah makin minus...
itu artinya barang yg dijual itu fast moving (DIO kecil), pelanggan cepat dalam membayar hutang (DSO kecil), dan juga supplier memberi tempo pembayaran lama kepada perusahaan (DPO besar)
Sudah sadar kan kenapa $FAST meskipun rugi dan diboikot sana sini, sahamnya ya masih anteng" aja dan agak jauh dari 50? Perhatikan CCC nya... MINUS mas 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ
untuk CCC n friends sudah paham lah ya... Mari kita lanjut ke aneka turnover
==
Receiveables Turnover (RT) - ini udah harus CTP (Compared To Peers karena taunya bagus dan tidaknya jelas dibandingkan dengan perusahaan lain yg sejenis)
RT digunakan untuk mengukur seberapa handal perusahaan dalam menagih penjualan kreditnya. Dengan arti kata, seberapa jago ni perusahaan
RT sendiri didapatkan dengan membagi seluruh penjualan tempo perusahaan dengan rata" sisa piutang pelanggannya.
Sekarang u bayangin nih... u ada penjualan tempo 10 milyar, tapi di akhir waktu rilis LK, sisa piutang u stabil di 2 milyar, itu artinya RT mu adalah 10/2 = 5
Sekarang kalo ada perusahaan sainganmu, penjualan tempo 5 milyar, lalu sisa piutang stabil di 2 milyar gitu, RT nya adalah 5/2 = 2.5. Dari situ dapat dilihat bahwa 5 > 2.5, maka perusahaanmu lebih baik dibandingkan dengan sainganmu
Dari sini, saya cukup yakin u cukup paham bahwa RT yang baik adalah yg makin tinggi. Jangan bandingin perusahaan yg tidak sejenis ya... Masa ITMG yg jualan batubara dibandingin sama $WIKA yang jualan jasa konstruksi? Ya jelas beda lah mas 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ oke lanjut....
==
Asset Turnover (AT) - jelas wajib CTP
AT adalah metriks yang digunakan untuk membandingkan antara total penjualan perusahaan dengan total assetnya. Logikanya... kalo perusahaan assetnya makin gede nih, dia seharusnya naik dong total penjualannya. Kalo asset gede, tapi penjualan menurun, itu artinya jelas kemampuan managemen dalam menjual barang"nya menurun
Udah jelas lah ya... Semakin tinggi nilai AT, semakin bagus.
Hampir sama seperti RT, jika ada 2 perusahaan sejenis nih, maka perusahaan yg lebih bagus dalam mengelola penjualannya jelas yg memiliki AT lebih tinggi. SINGKAT PADAT JELAS
==
Inventory Turnover (IT) - CTP
dari namanya aja udah jelas lah ini seharusnya... Ini adalah rasio perputaran barang
Rasio ini digunakan untuk mengukur kehandalan manajemen perusahaan dalam mengelola dan menjual inventorynya
IT didapat dengan membagi seluruh biaya barang sampe terjual (Cost of Goods Sold / COGS) dengan rata" inventory dalam suatu waktu.
Misal nih... Dalam setahun kamu keluar biaya 10 milyar untuk memproduksi suatu barang, berarti kan Harga Pokok Produksi seluruh barang lu dalam setahun itu kan 10 milyar kan. Nah... jika sisa barangmu di setiap kuartal dalam setahunnya adalah 2 milyar, artinya perusahaan bisa memutar barang 10/2 = 5 kali
Makin tinggi nilainya makin bagus
Nah...FINISH ya 1 kolom sudah saya jelaskan. Sampe sini sudah paham kan?
Semoga membantu ya...