Commodity 2024: Boom or Bust?
Sy baru lihat interview dengan Jeff Currie (Mantan kepala riset commodity GoldmanSachs) tentang prospek commodity 2024. Link nya di sini https://cutt.ly/ywJGdoHF
Dia ini sangat bullish commodity sejak 2021. Berpendapat sedang terjadi commodity supercycle (di mana harga commodity akan terus2an naik utk bbrp tahun). Akhir 2022 GoldmanSachs mengeluarkan report (dia kepala penulisnya) dengan judul 'commodity: and underinvested supercycle. Reportnya sy bahas di sini https://stockbit.com/post/10841349
Report ini pd intinya adalah harga commodity akan naik terus karena sudah bbrp tahun sedikit sekali investasi pd sektor ini sehingga mengganggu supply. Gangguan supply akan berakibat pada harga naik. Report ini yg menjadi dasar porto sy 2023 berat bgt commodity.
Ternyata harga commodity 2023 malah cenderung turun 馃槅. Dan akhir 2023 Jeff Currie ini keluar dari GoldmanSachs. Sy jadi mikir, apa dia dipecat gara2 prediksi keliru? Tapi sampai sekarang dia masih bullish commodity utk 2024. poin2 interview dia bbrp hari lalu sbb
1. Sekarang semua org bilang oil mengalami oversupply, tapi kenyataannya harga $75 (ini interview kira2 seminggu lalu. sekarang sudah naik). $75 itu relatif tinggi secara historis, jadi tidak ada oversupply
2. Saat ini inflasi di seluruh dunia turun. Jadi bank2 sentral akan turunkan suku bunga. Kalo suku bunga turun, commodity akan naik
3. 2023 terjadi kenaikan supply oil secara dramatis di teluk meksiko dan shale oil AS. Dipicu investasi besar2an di 2 tempat itu. Adalah one time event, yg tidak akan terulang lagi
4. Turunnya harga commodity 2023 bukan karena demand turun. Buktinya ekonomi dunia 2023 baik2 saja. Demand justru ATH. Harga commodity turun karena naiknya supply.
5. naiknya supply commodity 2023 karena berbagai aturan dilonggarkan. Misal AS tutup mata terhadap Venezuela, Iran, dan Rusia yg katanya diboikot. 3 negara tsb selama 2023 ekspor banyak sekali commodity. Dibiarkan saja agar inflasi dunia turun. Conthnya, export commodity Rusia ATH pada 2023, padahal seharusnya dikenakan sanksi
6. Kenaikan supply pd poin 5 adalah 1 time event, tidak bisa naik terus di 2024. Karena negara2 tsb pada 2023 sudah full capacity.
7. Dia lebih bullish commodity pada 2024 dibandingkan 2023. Karena ibaratnya commodity seharusnya naik pada 2023, tapi kenaikannya terhambat oeh faktor2 tsb sehingga baru akan naik pada 2024. Penundaan ini mengakibatkan kenaikan makin banyak
8. Di antara semua commodity, paling bullish sama copper. Karena low inventory, exhasuted spare capacity, demand naik terus, dan ada bbrp tambang copper utama dunia yg ditutup
Kalau sy bilang alasan2nya cukup masuk, cuma bbrp poin kok rada maksa ya 馃槅 . Apa dia menghibur diri karena 'dipecat' dari GoldmanSachs? Tapi seharusnya tebakannnya tentang commodity nggak salah2 amat kok. Sept 2023 oil pernah di atas $90. Porto sy yg berbasiskan commodity pernah FP 40%.
Kalau report dari perusahaan2 investasi lain (Citi, Fidelity, BoA, JP Morgan, dll) rata2 pada bearish ke commodity, terutama energi. Alasannya karena ekonomi 2024 diperkirakan akan turun, karena efek lag dari suku bunga yg sangat tinggi 2 tahun terakhir.
Sy sendiri masih bullish commodity. Copper karena alasan yg sama dengan Jeff Currie. Gold karena suku bunga turun dan bank2 sentral sekarang ramai2 ubah cadangan devisa dari USD ke Gold. Oil karena kasus di Timur Tengah. Sy pernah tulis bahwa geopolitik di Timur Tengah bisa sebabkan lonjakan harga minyak di sinihttps://stockbit.com/post/12831027 . Sekarang keadaan sudah makin buruk dibandingkan wkt sy nulis itu. Pemberontak Houthi (kepanjangan Iran) serang kapal2 dagang. AS balas serang Houthi. Israel sudah hampir selesai perang di gaza, konon mau lanjutkan serang Hizbollah. Kalau konfik meluas, harga minyak bakal naik banyak bgt.
Semoga bermanfaat 馃檪 馃檪 馃檪
$MEDC $ENRG $BRMS $UNTR $MDKA
NB: Bagi yg tertarik join komunitas ZHUAN tempat kita bisa diskusi2 tentang saham bisa lihat info tentang komunitas tsb di sini https://stockbit.com/post/12830291
Ini bukan komunitas berbayar, masuknya gratis.