imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Goldman Sachs sangat bullish commodity 2023

Laporan lengkapnya di sini https://cutt.ly/o8sF2jB
Laporannya sudahs ejak pertengahan Des 2022. Tapi kalau saya lihat, masih relevan sampai sekarang

1. Tema utama commodity 2023 adalah underinvestment yg menyebabkan supply tidak bisa naik
2. Inventory berbagai commodity saat ini sedikit, spare capacity sudah banyak terpakai. Tapi selama 2022 produsen tidak invest utk naikkan capacity karena takut resesi yg akan sebabkan demadn commodity turun 馃槑
3. Kenaikan suku bunga sebabkan Cost of Capital naik sehingga perusahaan2 mengurangi inventory => sebabkan se-akan2 demand turun sehingga harga turun bbrp wkt ini
4. Inflasi tinggi 2022 salah satunya karena harga commodity tinggi. Ketika bank central naikkan suku bunga utk tekan inflasi, biaya modal (Cost of Capital) naik sehingga perusahaan2 mengurangi modal salah satunya dengan kurangi inventory (lihat no.3). Pengurangan inventory sebabkan harga commodity turun, sehingga se-akan2 inflasi turun. Tapi nanti ketika inventory perlu ditambah, harga commodity akan naik lagi sehingga inflasi juga naik.
Selain itu biaya modal tinggi juga menjadi salah satu faktor produsen commodity tidak mau investasi baru
5. Ekonomi dunia 2023 keadaannya cukup baik sehingga demadn commodity akan cukup tinggi. Ekonomi 2023 ditopang China re-open, industri Eropa pulih setekah 2022 kekurangan energi, suku bunga The Fed mulai turun 馃槑
6. Thesis commodity supercycle yg berlangsung sejak 2020 masih intact. Supercycle tidak pernah naik berupa garis lurus, tapi di dalam supercycle ada naik turunnya. Supercycle kali ini adalah masalah supply, yg perlu ber thaun2 utk menyelesaikannya.
7. Tanda2 supercycle akan berakhir adalah bila produsen commodity naikkan capex sebagai investasi utk menambah kapasitas.
8. Masalahnya, perusahaan hanya akan naikkan capex bila hasil investasi > Cost of Capital (CoC). Saat ini CoC tinggi karena suku bunga tinggi dan ketidakpastian ekonomi.
Bahkan ketika perusahaan mulai naikkan capex, pada awalnya akan sebabkan cost-inflation sehingga suku bunga akan tetap tinggi, menyebabkan CoC tinggi. Perlu jangka waktu lama agar perusahaan bersedia investasi utk naikkan kapasitas
9. Saat ini terjadi penurunan harga commodity akibat proses penurunan inventory, tapi bahkan harga saat ini secara historis adalah tinggi. Hal ini menunjukkan parahnya masalah supply yg dihadapi
10. EBT belum mampu gantikan energi fosil dalam wkt dekat ini, tapi investasi pada EBT harus dimulai dari sekarang. Investasi pada EBT mengurangi investasi pada peningkatan kapasitas commodity
11. Supply oil 2023 akan langka karena supply Rusia akan turun karena sanksi dan kesulitan Rusia utk dapat teknologi dan modal utk maintenance produksi minyak. Shale oil AS juga dalam trend menurun. Hal ini akan buat negara2 OPEC punya bargaining power yg tinggi
12. Untuk base metal, capex perusahaan2 tambang 2022 hanya 50% dari peak pada 2010s.馃槑
13. 2022 supply tembaga mengalami disrupsi besar karena masalah pada tambang2 di Amerika Selatan
14. Ketika suku bunga rendah, perusahaan/negara mampu utk gunakan EBT yang lebih mahal dari energi fossil. Ketika suku bunga naik, biaya2 menjadi naik sehingga banyak yg gunakan energi fossil yg lebih murah.
15. China re-open akan sebabkan China mulai re-stock berbagai commodity. Contohnya, energi, copper, aluminium

Pada intinya perusahaan2 commodity, karena satu dan lain hal, tidak lakukan capex utk naikkan kapasitas produksi. Padahal harga commodity secara historis sedang tinggi. Dan demand diperkirakan akan naik. Supply tetap demand naik, tentu harga akan naik. Kalau harga naik, tentu cuan naik 馃槑馃槑馃槑

Semoga bermanfaat

Tag $MEDC $UNTR $ITMG $ELSA $ANTM

Read more...
2013-2024 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy