indikator notasi khusus
Perusahaan memiliki Notasi Khusus
EX

65

0.00

(0.00%)

Today

0

Volume

2,016

Avg volume

Company Background

PT Kokoh Inti Arebama Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Fitricia Arisusanti ,S.H.,C.N., No. 27 tanggal 6 Juli 2001, sebagai notaris pengganti Doktor Irawan Soerodjo,S.H.Msi. Secara operasional Perseroan mulai beroperasi pada tahun 2004. Pada awal berdirinya, Perseroan secara internal dengan menjadi distributor tunggal untuk produk-produk dari PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk, PT KIA Serpih Mas dan PT KIA Keramik Mas. Dalam perkembangannya, Perseroan memperoleh kepercayaan mitranya untuk melayani distribusi produk dari Saint - Gobaint Konstruksi Produk Sdn Bhd , Clay Industries Sdn Bhd , PT Multi Warna Alam , PT Jaya Mul... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CSAP Apakah Ada Indikasi Makan Dalam?

Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau kita telusuri laporan keuangan CSAP per kuartal I 2025, ada beberapa hal yang menarik untuk diamati soal hubungan mereka dengan vendor vendor utama. Bukan untuk menuduh, tapi lebih ke menggali apakah ada indikasi praktik makan dalam, situasi di mana perusahaan bertransaksi dalam jumlah besar dengan pihak pihak yang punya hubungan dekat, yang secara tak langsung bisa mempengaruhi efisiensi operasional atau margin perusahaan. Dan CSAP, dalam hal ini, memang punya struktur vendor yang layak diamati lebih dalam. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Salah satu nama vendor yang mencolok adalah PT Primagraha Keramindo, yang disebut secara eksplisit sebagai pihak berelasi dalam laporan keuangan. Kenapa penting? Karena selama tiga bulan pertama 2025, pembelian dari vendor ini mencapai Rp572,3 miliar, atau sekitar 14,91 persen dari total beban pokok penjualan (COGS). Artinya, hampir 1 dari setiap 7 rupiah barang dagang CSAP berasal dari satu perusahaan yang punya hubungan khusus dengan mereka. Dan kalau ditambahkan dengan vendor berelasi lainnya seperti PT Kokoh Inti Arebama $KOIN (Rp21 miliar), total transaksi dengan pihak berelasi jadi Rp593,2 miliar, alias 15,45 persen dari seluruh COGS.

Apakah harga barang dari vendor vendor ini wajar dan kompetitif dibanding pasar? Hanya sekedar bertanya 🙏

Sayangnya, di laporan keuangan tidak ada rincian margin per produk atau per vendor. Jadi kita tidak bisa tahu apakah pembelian dari Primagraha dan kawan kawan ini memberi margin lebih baik atau malah lebih tipis dibanding pembelian dari vendor non berelasi.

Yang perlu dicatat adalah perjanjian eksklusif dengan Primagraha berlaku sampai 2026. Artinya CSAP terikat untuk tetap membeli dari vendor ini dalam jangka panjang, tanpa ruang fleksibilitas yang besar.

Tidak ada transparansi soal mekanisme penentuan harga pembelian antar pihak berelasi. Tidak dijelaskan apakah dilakukan dengan perbandingan harga pasar (arm's length) atau tidak.

Vendor berelasi juga menyumbang sisi liability. CSAP mencatat utang usaha kepada pihak berelasi sebesar Rp829,5 miliar, dan bahkan ada yang jatuh tempo lebih dari 90 hari senilai Rp62,2 miliar. Ini artinya hubungan dagang mereka tidak hanya soal beli membeli, tapi juga menyangkut struktur utang.

Kalau dilihat dari kacamata investor, semua fakta ini belum tentu salah atau curang. Tapi ketika sebuah perusahaan membeli lebih dari 15 persen barang dagangnya dari pihak yang berkeluarga, dan tidak menjelaskan apakah harga beli itu wajar, maka wajar juga kalau muncul tanda tanya. Apakah margin perusahaan jadi kecil karena beli dari orang sendiri? Apakah ada potensi shifting margin ke vendor luar struktur bursa?

Jadi, apakah CSAP benar benar makan dalam? Jawabannya belum tentu, dan kita tidak punya bukti untuk menyimpulkan ke arah sana. Tapi kalau ditanya apakah ada indikasi dan pola yang mengarah ke situ? Jawabannya, iya, ada. Baru dugaan, belum ada bukti valid.

Dan karena itulah transparansi menjadi penting. Di mata publik, yang diperlukan bukan sekadar nama vendor dan nilainya, tapi juga jawaban, apakah transaksi ini dijalankan secara wajar dan efisien? Kalau iya, semua tenang. Kalau tidak jelas, ya wajar kalau investor ragu dan harga sahamnya turun pelan pelan, seperti yang sudah terjadi dari 2022 sampai sekarang.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KOIN bli

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Nembus 200 gak nih?? yakali nggak makan enak besok $UDNG goreng tambah $AYAM bakar bayar nya pakai $KOIN Crypto 🤤🤤🤤

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Thanks ya udah tumbuh sehat, $UDNG ! Nggak sia-sia deh nanem $KOIN , bener-bener $CUAN banget! 🔥✨

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KOIN

DisClaimer:
catatan pribadi untuk belajar saya.
Bukan rekomendasi untuk Buy/Sell, keputusan BUY/SELL ditangan masing masing,
DYOR.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$OBAT
Setelah ARB gini, besok ada kemungkinan turun lagi gak?

Random tag: $RATU $KOIN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KOIN JAGAT gile.... sampai rusak fasilitas umum.... 🤣

main saham aja aman 🤡

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Jmiko sama-sama om
https://bit.ly/45FDAJu
$KOIN $SMGR $TINS $ECII $MDIY

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Inilah isi Laporan Keuangan kuartal III 2024 Saham BRAM ( indo ) $INDO $KOIN $BUDI

https://cutt.ly/SeDMe5PZ

$KOIN Kasa Perindustrian - Syariah

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy