Volume
Avg volume
PT lndomobil Sukses lnternasional Tbk. (Perseroan) merupakan induk dari suatu kelompok usaha otomotif terpadu yang memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang terkemuka di Indonesia. Bidang usaha utama Perseroan dan anak perusahaan antara lain meliputi pemegang lisensi merek, distributor penjualan kendaraan, layanan purna jual, jasa pembiayaan kendaraan bermotor, distributor suku cadang, perakitan kendaraan bermotor, produsen komponen otomotif, jasa persewaan kendaraan, jual beli kendaraan bekas, jasa pengurusan transportasi, distribusi bahan bakar, jasa pendidikan non formal, serta usaha pendukung la... Read More
Emiten yg bikin motor listrik sdh ada beberapa
Tapi emiten pabrikan mobil listrik apakah sudah ada selain $IMAS ?
$IMJS
$IMJS 250? pelan-pelan, masuk diem, cuan diem, nanti kalo dah tp pamerin di grup pake tagline 'investasi tuh gini.. bla bla bla'
$IMAS $DNET
$DRMA $IMAS $ASII
Menunggu Gebrakan Polytron.
Mobil Listrik Nasional Polytron Meluncur Minggu Depan.
6 Mei 2025.
@aguspristianto kyk ragu2 ya om $IMAS sama IMJS wkwkw naik mikirnya jauhhh. $IHSG go go $MDKA ga ada dividen .., malesss
$IMAS
Daily chart.
R 1080.
S 770.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya π
Random tag: $ADRO $MYOR
$IHSG om trump minta semua tambang yg dilarang di ekspor dicabut ... mangkaye semua harga tambang bakal naik tinggi .., $TINS gini aja ga bisa ARA wkwkkw inget ekspor monggo ke 2000 an go go $IMAS ARA juga
Additional watchlist 24 april 2025
π $IMAS
High volatile
820-840
Sl< 800 (konfirmasi close)
TP :
890-900
920-930
http://bit.ly/4fNIh9e
π $BMRI
Big cap
4850-4910
Sl < 4820 (konfirmasi close)
Target :
5000
5150
http://bit.ly/4fNIh9e
βbbri
Ngikut plan mwb
π’$AKRA
Buy on breakout, harga minyak rebound
Area beli 1110-1130
Sl < 1100( konfirmasi close)
Tp :
1160-1170
1190-1200
Menu diatas , bisa di hold 2-3 hari buat swing pendek
goodluck and disclaimer on
detail tradeplan selengkapnya
http://bit.ly/4fNIh9e
β
TODAY's PICKs
$NICL β 394-410 (+7,89%)
$IMAS β 865-915 (+8,28%)
$BSSR β 4250-4390 (+4,03%)
# DWYOR (Do it with your own risk) - DYOR (Do your own research)
Jepang vs Tiongkok: Strategi Berbeda dalam Perebutan Masa Depan Kendaraan Ramah Lingkungan
Dalam perlombaan menuju kendaraan ramah lingkungan, Tiongkok dan Jepang mengambil jalur yang sangat berbeda. Tiongkok dengan agresif mendorong pengembangan dan ekspansi kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicles/BEV), sementara Jepang, khususnya lewat raksasa otomotifnya Toyota, justru memilih mengembangkan teknologi kendaraan berbahan bakar hidrogen (fuel cell electric vehicles/FCEV). Perbedaan pendekatan ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga strategi geopolitik dan visi jangka panjang.
Tiongkok telah menempatkan diri sebagai pemain dominan dalam rantai pasok kendaraan listrik. Negara ini menguasai sebagian besar cadangan dan pemurnian bahan baku penting untuk baterai seperti lithium, nikel, dan cobalt. Selain itu, dukungan masif dari pemerintah lewat insentif, subsidi, dan regulasi mendorong tumbuhnya ekosistem EV yang besar dan cepat. Merek seperti BYD dan NIO menjadi simbol keberhasilan Tiongkok menantang dominasi otomotif Barat, bahkan mulai mengancam posisi Tesla.
Di sisi lain, Jepang melihat ketergantungan pada baterai sebagai risiko strategis, terutama karena dominasi Tiongkok dalam rantai pasok tersebut. Sebagai tanggapan, Jepang mengembangkan teknologi fuel cell yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, yang dianggap lebih ramah lingkungan dan lebih efisien untuk kendaraan jarak jauh dan kendaraan berat. Toyota Mirai menjadi bukti nyata komitmen Jepang dalam jalur ini. Pemerintah Jepang pun aktif mengembangkan infrastruktur hidrogen, meski pertumbuhannya tidak secepat adopsi EV di Tiongkok.
Namun, pendekatan Jepang juga memiliki tantangan. Ekosistem hidrogen global masih sangat terbatas, dan biaya produksinya masih tinggi. Sementara itu, EV berbasis baterai semakin mendominasi pasar global. Jepang seperti mengambil "posisi bertahan", menunggu saat yang tepat ketika dunia menyadari bahwa baterai bukan satu-satunya solusi. Jika saat itu tiba, Jepang berharap bisa menjadi pemimpin tunggal di era kendaraan hidrogen, menciptakan standar teknologi dan pasar baru yang tidak didikte oleh Tiongkok.
$ASII $AUTO $IMAS