740

0.00

(0.00%)

Today

175,400

Volume

119,722

Avg volume

Company Background

PT Mega Perintis Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ritel pakaian fashion pria. Perusahaan ritel dengan merek Manzone dan MOC. Anak perusahaan Perseroan, PT Mega Putra Garment, bergerak dalam bisnis manufaktur pakaian sementara PT Mitrelindo Group bergerak dalam bisnis ritel merek internasional untuk merek Nike.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ZONE LK Q2 2025: Tersandung Biaya Tinggi, Laba Anjlok dan Kas Mulai Seret

Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Mega Perintis Tbk dengan kode saham ZONE adalah salah satu pemain ritel fashion lokal yang menarik untuk dibedah lebih dalam. Perusahaan ini berdiri sejak 2005 dengan kantor pusat di Karet Kuningan Jakarta, lalu melantai di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2018 dengan harga IPO Rp298 per saham. Sejak awal berdiri, perusahaan memang fokus pada perdagangan umum dan ritel, terutama di bidang pakaian, sepatu, tas, dan perlengkapan olahraga. Tidak hanya jadi pedagang, ZONE juga memiliki lini manufaktur lewat anak usaha PT Mega Putra Garment yang membuat pakaian jadi, sehingga model bisnisnya terbilang cukup terintegrasi. Selain itu, perusahaan ini juga punya hak distribusi dan kemitraan dengan brand global seperti Puma dan Levi’s, serta akuisisi brand lokal seperti Minimal dan Edwin yang memperkuat portofolio produk. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Struktur kepemilikan saham ZONE memperlihatkan karakteristik bisnis keluarga. Verosito Gunawan menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi 35,92% sekaligus menjabat sebagai Komisaris Utama. Vanda Gunawan memiliki 12,21% dan duduk sebagai komisaris, sementara PT Tancorp Investama Mulia menguasai 23,65%. Ada juga Franxiscus Afat Adinata Nursalim selaku Direktur Utama dengan porsi 4,42% serta Ganesh Subash dengan 8,57%. Dengan struktur seperti ini, bisa dibilang arah kebijakan perusahaan masih sangat dipengaruhi oleh para pemegang saham utama yang juga terlibat langsung dalam manajemen. Jumlah karyawan per Juni 2025 mencapai 212 orang, naik tipis dibandingkan 206 orang pada Juni 2024, menunjukkan ekspansi tenaga kerja yang relatif stabil.

Kalau bicara sosok Verosito Gunawan, dia adalah figur kunci di balik Mega Perintis. Verosito dikenal sebagai seorang eksekutif bisnis Indonesia yang lama berkecimpung di industri fashion retail. Sebelum menjadi Komisaris Utama pada Juni 2025 setelah rotasi jabatan di RUPST, Verosito sempat menjabat sebagai Direktur Utama sekaligus Group Chief Operating Officer. Selain memimpin ZONE, dia juga pernah memimpin anak usaha seperti PT Mitrelindo Global dan PT Mega Putra Garment. Dengan kepemilikan saham sebesar 35,92% atau setara lebih dari 312 juta lembar saham per Mei 2024, Verosito bisa dibilang memegang kendali penuh terhadap arah bisnis ZONE.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Selain jabatan formal, peran Verosito juga terlihat dari ekspansi bisnis perusahaan. ZONE saat ini mengelola lebih dari 700 gerai di seluruh Indonesia dengan merek utama seperti Manzone, MOC, Minimal, dan lainnya. Mega Perintis dan afiliasinya mempekerjakan lebih dari 1.200 karyawan di seluruh negeri. Kehadiran Verosito dalam setiap langkah penting seperti akuisisi brand baru maupun pengembangan jaringan ritel menunjukkan betapa sentralnya peran dia dalam menjaga perusahaan tetap relevan di pasar fashion yang ketat persaingannya.

Di sisi lain ada nama Franxiscus Afat Adinata Nursalim, sosok pengusaha yang kini ikut memegang peran penting di tubuh Mega Perintis. Afat adalah seorang figur yang dikenal berkat kerja keras dan kisah hidup yang inspiratif. Ia sempat pindah dari Samarinda ke Surabaya saat SMP, lalu menghadapi kegagalan bisnis furnitur keluarganya. Untuk bertahan, Afat pernah menjadi guru les dan magang di kantor akuntan sambil melanjutkan pendidikan. Perjalanan kariernya berlanjut ke Jakarta, di mana ia bekerja di perusahaan besar seperti Japfa Comfeed dan Garudafood selama hampir 17 tahun sebelum akhirnya masuk ke Mega Perintis.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Afat punya peran strategis dalam membawa ZONE melantai di Bursa Efek Indonesia, sesuatu yang menjadikan namanya cukup diperhitungkan di dunia usaha. Kini ia duduk sebagai Komisaris Utama Mega Perintis, meski sebelumnya lebih banyak dikenal sebagai Direktur Utama yang membawa perusahaan ini berkembang. Perannya tidak hanya sebatas simbolis, tetapi juga nyata dalam mengelola perusahaan grup seperti PT Mega Putra Garment dan PT Mitrelindo Global yang menjadi bagian dari Mega Perintis Group.

Secara garis besar, Afat adalah contoh pengusaha yang memulai dari bawah, meniti karier dengan disiplin, dan akhirnya bisa menjadi salah satu figur utama di industri fashion retail Indonesia. Kombinasi pengalaman kerja panjang di perusahaan multinasional, kegigihan dalam menghadapi kegagalan, serta keberanian membangun bisnis garmen membuat namanya identik dengan kesuksesan ZONE. Dia adalah tokoh yang ikut menopang reputasi perusahaan ini, berdampingan dengan Verosito Gunawan.

Kalau bicara kinerja keuangan, ZONE memang masih menghasilkan laba, tapi trennya justru menurun. Pada 9 bulan pertama 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hanya Rp11,66 miliar, turun 22% dibanding periode yang sama 2024 sebesar Rp15,01 miliar. Laba komprehensif juga turun dari Rp15,22 miliar menjadi Rp11,80 miliar. Penjualan bersih bahkan sedikit turun dari Rp405,02 miliar ke Rp403,14 miliar, tapi beban pokok penjualan naik signifikan dari Rp196,75 miliar menjadi Rp208,65 miliar.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Akibat kenaikan COGS, margin kotor ikut tertekan karena gross profit yang sebelumnya Rp208,27 miliar turun ke Rp194,49 miliar. Laba usaha ikut tergerus ke Rp26,61 miliar dari Rp32,15 miliar, sementara laba sebelum pajak turun dari Rp20,27 miliar ke Rp15,28 miliar. Tekanan utama jelas datang dari sisi biaya produksi, khususnya di segmen garment, di mana beban bahan baku melonjak dari Rp75,68 miliar ke Rp138,74 miliar. Dengan kondisi penjualan yang stagnan, kenaikan biaya ini menghantam margin perusahaan secara langsung.

Di sisi operasional, perusahaan berusaha menekan beban penjualan dan beban umum administrasi. Selling expenses berhasil diturunkan dari Rp152,95 miliar ke Rp149,31 miliar, dan general administrative expenses juga turun dari Rp23,17 miliar ke Rp18,57 miliar. Sayangnya efisiensi ini tidak cukup untuk menutup lonjakan biaya pokok produksi. Beban keuangan justru naik dari Rp11,49 miliar menjadi Rp12,67 miliar karena kenaikan bunga utang bank maupun liabilitas sewa.

Pajak penghasilan turun menjadi Rp3,62 miliar dari Rp5,26 miliar, tapi ini bukan kabar baik karena penurunan sejalan dengan berkurangnya laba sebelum pajak. Secara keseluruhan, laporan laba rugi ZONE di 2025 memperlihatkan masalah serius pada struktur biaya yang membuat profitabilitas melemah meski ada usaha efisiensi. Perusahaan memang tetap untung, tetapi tekanannya makin terasa dari sisi margin.

Kalau menengok neraca, total aset per Juni 2025 berada di Rp704,99 miliar, turun dari Rp748,74 miliar di akhir 2024. Aset lancar Rp390,40 miliar didominasi persediaan Rp350,54 miliar, sementara aset non lancar Rp314,59 miliar mencakup aset tetap Rp108,37 miliar dan right-of-use assets Rp127,39 miliar. Liabilitas turun ke Rp322,51 miliar dari Rp378,07 miliar, dengan komposisi liabilitas jangka pendek Rp199,17 miliar dan jangka panjang Rp123,34 miliar.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Rasio lancar masih sehat di 1,96 kali, jauh di atas covenant minimum 1 kali. Utang bank mencapai Rp134,83 miliar yang dijamin dengan tanah bangunan, persediaan, piutang, mesin, dan aset anak usaha. Seluruh covenant bank dipatuhi, jadi dari sisi keamanan utang perusahaan tidak dalam posisi rawan. Pinjaman pihak berelasi sebesar Rp2 miliar hanya 0,6% dari total liabilitas, bunganya wajar di 4% per tahun, meskipun sifatnya tanpa jaminan.

Kalau menilik arus kas, gambarnya lebih kompleks. Cash flow from operation di 2025 tercatat Rp16,02 miliar, anjlok 67% dari Rp49,36 miliar di 2024. Free cash flow setelah dikurangi belanja modal Rp3,41 miliar masih positif Rp12,60 miliar, bahkan lebih tinggi dari laba bersih Rp11,66 miliar. Artinya profit yang dicetak benar-benar ditopang oleh kas nyata, tidak sekadar laba akuntansi.

Namun penurunan CFO yang drastis jadi red flag, karena menandakan ada masalah di perputaran modal kerja atau efisiensi operasional. Perusahaan memang menekan belanja modal dari Rp13,82 miliar di 2024 menjadi Rp3,41 miliar, sehingga kas tidak terlalu terkuras. Tapi keputusan mengurangi capex bisa mengurangi peluang ekspansi di masa depan, jadi agak kontradiktif, sehat di kas jangka pendek tapi bisa memperlambat pertumbuhan jangka panjang.

Dari sisi segmen bisnis, kontribusi terbesar datang dari segmen pakaian dengan Rp377,17 miliar atau 93,5% dari total penjualan, sisanya Rp25,97 miliar dari segmen aksesoris. Margin kotor di kedua segmen hampir sama di sekitar 48%, menunjukkan pricing power dan cost management relatif konsisten di semua kategori. Dari sisi geografi, Jawa masih mendominasi dengan Rp253,40 miliar atau 62,9% penjualan, sisanya Rp149,73 miliar di luar Jawa.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Konsentrasi ini wajar karena pusat ekonomi ada di Jawa, tapi juga memperlihatkan ketergantungan yang cukup besar terhadap kondisi ekonomi regional di pulau ini. Relasi dengan vendor dan pelanggan juga penting. ZONE memiliki pemasok utama seperti PT Puma Cat Indonesia, PT Levi Strauss Indonesia, Huzhou Angye Digital Industry, Ms Prompt International, dan PT Lucky Print Abadi, dengan tenor pembayaran 30-90 hari tanpa bunga.

Dari sisi pelanggan, mayoritas penjualan ke pihak ketiga lokal. Matahari Department Store sempat menyumbang 12,48% penjualan pada 2024, tapi turun jadi 9,57% di 2025, sehingga ketergantungan terhadap satu pelanggan besar mulai berkurang. Namun konsentrasi pelanggan tetap perlu diperhatikan karena kalau satu ritel besar mundur, dampaknya ke revenue bisa signifikan. Perusahaan masih harus memperluas basis pelanggan agar risiko ini lebih terdiversifikasi.

Kalau dilihat dari kombinasi profit, kas, dan struktur utang, ZONE masih dalam kondisi aman, meski tren tidak mendukung. Penurunan laba dan CFO adalah sinyal yang harus diperhatikan serius. Margin kotor yang turun akibat lonjakan biaya bahan baku memperlihatkan kelemahan dalam pengendalian biaya produksi. Efisiensi beban operasional sudah dilakukan, tapi belum cukup untuk mengimbangi.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sementara itu, belanja modal yang dikurangi drastis mungkin menjaga kas tetap positif, tapi bisa jadi menahan pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan memang punya brand portfolio yang menarik dan dukungan manajemen keluarga yang solid, tapi untuk investor, pertanyaan pentingnya adalah apakah perusahaan mampu menstabilkan biaya produksi dan mengembalikan pertumbuhan kas operasi. Jika iya, valuasi ZONE bisa menarik kembali. Jika tidak, tren penurunan ini bisa menahan harga saham di level rendah dalam waktu lama.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CLEO $AVIA

Read more...

1/5

testestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ZONE Nggak terlalu yakin šŸ¤·ā€ā™‚ļø, tapi boleh dicoba 🤲

Jangka panjang aja

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ZONE

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ZONE buang ke laot

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ZONE

analisa feeling mology tanpa angka yang jelas bersama chatgpt.

dedicated to $MAPA $ZONE $ERAA group holders


https://cutt.ly/trEBqItV


kalau dirasa bermanfaat silakan join grup supercuan bin masuk sorga :

https://stockbit.com/chat/group/invitation/Jcpkm5d6YmuZ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Screener BSA Community

buat besok yaa, jangna lupa dianalisa kembali šŸ‘šŸ‘

$BRTP $OBAT $ZONE

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@YumnaYumna tag saham kering kagak digulung gulung $BINO $ZONE

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Today
šŸ‘‰ Pasar menunggu data ketenagakerjaan AS, Wall street menguat tipis.
šŸ‘‰ OPEC+ sepakat kerek produksi, Harga Minyak dunia naik.
šŸ‘‰ Rusia-Ukraina kembali panas LM Antam naik Rp35rb ke level Rp1,940jt/gram.
šŸ‘‰ BEI mencermati pola transaksi saham BCIP dan BAJA terkait dengan UMA.
šŸ‘‰ $MTWI akan membagikan deviden tunai sebesar Rp5,16/saham.
šŸ‘‰ Untuk efisiensi dan restrukturisasi, $ZONE non aktifkan anak perusahaan PT Mitrelindo Global.
šŸ‘‰ BEER luncurkan produk baru yakni Anggur ANI Leci.
šŸ‘‰ Entitas anak usaha $SRAJ dirikan anak usaha di bidang aktivitas klinik swasta.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Update
šŸ‘‰ IHSG sesi I ditutup amblas 1,70% ke level 7,054.
šŸ‘‰ BPS sebut RI pada bulan mei 25 mengalami deflasi 0,37%, Cabe murah jadi alasan.
šŸ‘‰ Kementerian PKPU berencana perkecil rumah bersubsidi menjadi 18 meter persegi.
šŸ‘‰ $CFIN berencana untuk membagikan deviden tunai sebesar Rp50/saham.
šŸ‘‰ Advance Opportunities Fund melepas 36,15jt lembar saham NINE di harga Rp83/saham.
šŸ‘‰ $ZONE Menonaktifkan anak usahanya yang merupakan distributor Levi's hingga PUMA.
šŸ‘‰ Minta restu di RUPSLB, $GOTO berencana membatalkan private Placement.
šŸ‘‰ WIRG infokan adanya penyertaan modal oleh tiga entitas anak usahanya.

Read more...
2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy