Volume
Avg volume
PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi barang konsumen yang laku keras (FMCG). Kegiatan bisnis utama Perusahaan terbagi ke dalam dua segmen operasi: Kebutuhan Rumah Tangga dan Perawatan Tubuh yang meliputi produk kosmetik, dan juga produk-produk pembersih rumah tangga dan tubuh seperti deterjen, sabun, sampo, obat gigi, deodoran, dan Makanan dan Minuman, yang meliputi produk-produk makanan dan minuman, seperti es krim, kantong teh, kecap, minuman sari buah, bumbu-bumbu masak dan margarin. Sebagian dari merek utama untuk produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tu... Read More
Outperform Market lagi XXXX YYYY ZZZZ
Dah gak perlu spill spill lg di SB daripada apess kena tuduh exit liquidity..
The next ARCI NOBU $BUMI $DATA & $UNVR
$IHSG Teknikal Analisis❌️, Fundamental Investing❌️, Souvenir Hunter✅️
Souvenir Hunter apakah worth it?
Tahun ini saya meniatkan diri untuk membuktikan sendiri aliran investing satu ini😅 berikut perhitungannya:
*Disclaimer, perhitungan merupakan estimasi hitungan pribadi.
•Modal:
- UNVR 1 lot: Rp.1.430 = Rp.143.000
- AKRA 1 lot: Rp.656 = Rp.65.600
- ASGR 1 lot: Rp.814 = Rp.81.400
- TLKM 1 lot: Rp.2.430 = Rp.243.000
Modal: Rp.533.000
•Value Souvenir:
- UNVR : Holland Bread + Goodie Bag = 89.000 + 593.700 = Rp.682.700
(Lemper ayam 11.300, Pastel Ayam 11.300, Bika Ambon Cup 10.700, Roti Coklat Susu 12.700, Roti Abon Sapi 16.000, 2 roting isi lain 13.000, Aqua Gelas 1.000 | Close up white now 18.800, Ponds Hair tonic 41.900, Ponds Hydra Miracle 98.000, Sunsilk Power Shot 3.900, Tresemme Shampoo Sachet 2x 2.000, Sunsilk Power Shot Black 3.900, Sikat Gigi PepsodentDouble Care 8.900, Pepsodent Gum Expert 21.900, Sunsilk Multivitamin Hair Mist 27.200, Clearmen SHampoo 70ml 13.000, Switsal 37.000, Citra Handbody Lotion 14.500, Vaseline Gluta Hye 50ml 40.000, Tresmme keraton serum 50 ml 68.300, Glow n Lovely 24.500, Sariwangi Matcha 25.000, Sunlight 92ml 2.500, Kecap Bango 12.000, Rinso 360ml 16.300, Lifebuoy Timnas Edition 53.600, Molto Trika 22.600, Sunlight Hemat 9.900, Royco sapi 13.000, Royco Ayam 13.000.)
- AKRA : Ollys Cafe n Cake SnackBox + Lentiven Wireless Powerbank 10000mah + Laser Pen Set = 40.000 + 97.850 + 24.000 = Rp.161.850
- ASGR : Syntetic Handbag & STNK Holder + Bali Indah SnackBox = 30.000 + 200.000 = Rp.230.000
- TLKM : Tas Laptop + Nasi Kotak Pagisore = 22.000 + 50.000 = Rp.72.000
Total: Rp. 1,136,550
•ROI:
Value Souvenir ÷ Modal × 100
= Rp.1.136.550/Rp.533.000 x 100
= +213% return
Sebetulnya selama menjual modal tidak di bawah harga avg, Rp.1,136,550 sudah terhitung nett profit. Namun, perlu diperhitungkan juga ongkos dan biaya² saat mendatangin RUPS nya (saya gatuliskan karna lupa gabungkan dr nyetir mobil dan angkutan umum juga) dan modal perusahaan terhadap souvenir mungkin jauh lebih rendah terutama untuk unilever yg merupakan produk mereka sendiri.
Dan banyak juga RUPS yang gagal saya datangin karna berhalangan (RALS) dan juga udah kena mental dluan (belum berangkat aja udah rame banget macam BBRI & BMRI).
Jadi gimana guys? Souvenir Hunting worth it ga?😅
$UNVR $BBRI
@CatexGaming No comment perihal $ICBP, kebetulan saya ga liatin ICBP belakangan ini
Random:
$IHSG $UNVR
Cara Cerdas Investasi Emas untuk Pemula dan Profesional
Baca Selengkapnya: https://cutt.ly/crTrViLd
$UNVR $INDF $ICBP
📍Mindset Investor: Jurus CEO Hebat yang Bisa Kamu Tiru Saat Milih Saham!
Pernah kepikiran kenapa ada CEO yang bisa bikin perusahaannya makin cuan jangka panjang, sementara yang lain cuma sibuk ngejar target kuartalan? Rahasianya: mereka mikir kayak investor strategis. Dan kabar baiknya, mindset ini juga bisa banget dipakai oleh investor ritel kayak kita!
🧩 Bedanya CEO Operasional vs. CEO Investor
CEO yang mikirnya operasional biasanya fokus ke target jangka pendek: omzet, efisiensi biaya, atau market share. Nggak salah sih, tapi kadang jadi lupa sama misi utamanya: value creation jangka panjang.
Sebaliknya, CEO dengan investor mindset bakal nanya hal kayak:
✓ “Apa alokasi modal terbaik sekarang?”
✓ “Inisiatif mana yang kasih keunggulan kompetitif berkelanjutan?”
✓ “Perlu lanjut atau stop proyek ini, kalau ternyata nggak sesuai ekspektasi awal?”
📊 Contoh Nyata di Dunia Saham
✓ Unilever Indonesia ($UNVR) pernah dianggap saham andalan karena brand kuat. Tapi saat growth stagnan dan alokasi modal stagnan, banyak investor mulai pertanyakan arah strategi jangka panjangnya.
✓ Bank Jago ($ARTO) awalnya dibangun dengan visi digitalisasi perbankan. Tapi valuasi sempat drop ketika pertumbuhan nggak secepat ekspektasi. Investor strategis nanya: apakah tesis investasinya masih valid?
✓ Astra International ($ASII) dikenal lihai mengelola portofolio bisnis: otomotif, finansial, tambang. Mereka alokasikan modal ke sektor yang sedang optimal. Ini contoh nyata portfolio thinking kayak investor!
💡 Tips Aplikatif Buat Investor Ritel
Mau jadi kayak CEO strategis? Coba cara ini saat analisa saham:
✓ Fokus ke return on capital dan efisiensi alokasi dana
✓ Evaluasi ulang tesis investasimu tiap kuartal: “Masih make sense nggak?”
✓ Jangan ragu cut loss kalau faktanya berubah
✓ Lihat bagaimana manajemen mengalokasikan modal: ekspansi, akuisisi, atau dividen?
❓Gimana Menurut Kamu?
Pola pikir mana yang lebih kamu pakai selama ini—operasional atau strategis?
Atau kamu punya contoh lain CEO yang investor-minded?
Share dong, biar makin banyak yang makin paham cara kerja pemimpin hebat!
------------
Belajar makin dalam bareng komunitas investor strategis:
👉 https://cutt.ly/grRMzvbg
---------------
Disclaimer:
Tulisan ini bukan ajakan membeli atau menjual saham tertentu. Lakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.
Pasti sekarang investor $UNVR dan investor $GGRM lagi saling melirik dan berpelukan
Kalo seperti SRIL sih kayanya enggak tapi diiris tipis-tipis juga menyakitkan
$UNVR aktifitas gak mau ngekor seperti $HMSP membina outlet² kecil dengan SRC nya. Maunya jadi leader.
Padahal maunya mendistribusikan produknya ke seantero negeri. Outlet² kecil udah diberi branding banner Sampoerna.
Ayolah pak dan bu BOD kuasai kembali outlet² itu.
masa kalah ama produsen rokok, padahal rokok ditekan habis²an ama issu kesehatan.
$UNVR
- Investing stock that the products we use daily (Inspired by peter lynch book?)
- Impregnatable fortress with moat
- Great variety of products with good brand names
- excellent GCG
- Buy and hold forever
these are words that I heard about $UNVR 8 years ago when stock traded at IDR11k (the peak of the stock price). After 2017? everything went from good to mediocre to bad to worse to worst.
What happened? 1) Competition went crazy, especially from local brands. 2) Chinese brands especially in ice cream industry also hit UNVR's ice cream business. 3) Boycott. 4) Lack of product innovation.
- Revenue? Declined from IDT41tn in 2017 to IDR35tn in 2024.
- EPS? Tumbled from IDR184 in 2017 to IDR88 in 2024. (-52%)
- Multiple PE contracted from 61x in 2017 to 21x in 2024.
Result: UNVR Stock price went from IDR11180 in 2017 to IDR1885 in 2024 (-83%)
Lesson learned? there are no buy-and-hold stock forever at least in Indonesia, every company has threat from competition, regulation, market behavior change, tech disruption, etc. Some companies can adapt, survive and thrive like $BIRD , others just simply dying slowly or quickly.
@firmanal85 yupss kayanya bakal susah turn arround soalnya ROEnya hancur banget hahaha. Tapi sekali balik harusnya bakal oke banget ni saham, semoga pengendali ga kuras habis ni emiten melalui pembelian raw material intra group
$UCID $UNVR $BBRI
harga $UNVR saat ini 8% lebih rendah dari rata-rata 3 bulannya, kira-kira bulan depan bakal kemana nih?
$UNVR $PTRO $ANTM
di hold kepikiran, di CL sayang juga duitnya
mohon pencerahan nya para suhu suhu 😩
@Sidiqnurhdyt Eh iya bener juga wkwkw
Mana ada buy and hold tanpa dicek kondisi perusahaan secara berkala... Gak ada perusahaan yg akan terus menerus bertahan abadi... Ada fase growth dan decline...
Tapi dia sebetulnya nyebut risikonya sih walau menurutku tetep kurang komprehensif analisisnya... Cuma sederhana
gak ada pertimbangan return vs risiko berdasar berbagai skenario probabilitas masa depan
Lehman Brother yg sudah sangat lama saja bisa ambruk... jadi ada bias "dahulu bagus masa depan ya masih bagus" padahal belum tentu.... ex: $HMSP $GGRM $UNVR
Amsyong Minus >50% kalau beli >5 tahun lalu gegara kemakan "Ini perusahaan bagus Top 10 IHSG"
$ICBP Lagi rame masalah Indofood suntikan dana $FAST (kapeci). aksi boikot pun kembali bergema. 6 tahun lalu cnn jg sudah pernah menampilkan aroma yahuuuud dalam gurita bisnis salim grup.
Ngeri kalilaah, apakah bernasip seperti $UNVR 🫣
1/3
Revolusi Bursa
Tadi ada user Stockbit yang share di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Pasar modal Indonesia sedang bersiap membuka babak baru yang menjanjikan banyak hal positif, terutama untuk investor ritel yang selama ini sering merasa jadi penonton di lapangan sendiri. Serangkaian rencana kebijakan mulai digulirkan oleh otoritas bursa, mulai dari perubahan jam operasional, reformulasi transparansi broker summary, hingga pengurangan ukuran lot saham. Meski belum final, arah kebijakan ini memperlihatkan niat kuat untuk menciptakan ekosistem pasar yang lebih inklusif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dan justru karena ini masih dalam tahap rencana, inilah momen terbaik untuk menyerap semangat perubahannya dan menyiapkan diri menghadapi peluang-peluang baru yang bakal muncul. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Mari mulai dari yang paling kasat mata, jam operasional bursa yang akan diperpanjang dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Ini bukan sekadar pergeseran waktu, tapi sebuah reposisi cara pasar Indonesia bekerja. Dalam konfigurasi lama, jam perdagangan cenderung sempit dan membuat banyak investor harus mengambil keputusan dalam kondisi terburu-buru. Tapi dengan jam tambahan, investor bisa punya lebih banyak waktu untuk merespons berbagai informasi global, terutama yang datang dari bursa Amerika Serikat, Eropa, atau pasar komoditas internasional yang tutup mendekati subuh waktu Indonesia. Ketika bursa buka lebih pagi, artinya pasar kita bisa lebih responsif terhadap rilis data ekonomi malam sebelumnya. Ketika pasar tutup lebih sore, artinya investor juga punya ruang lebih luas untuk menyikapi kabar dan keputusan ekonomi domestik di siang hari. Untuk manajer investasi, jam tambahan ini juga memberikan kesempatan untuk menjalankan strategi yang lebih fleksibel dan terukur. Dan untuk investor ritel, ini jadi kesempatan buat belajar membaca pergerakan pasar tanpa merasa dikejar-kejar oleh waktu.
Lalu masuk ke kebijakan yang banyak bikin gempar di komunitas trader, yaitu soal broker summary atau broksum yang rencananya baru akan dibuka setelah sesi 1 selesai. Banyak yang menuduh ini sebagai upaya mengaburkan transparansi. Tapi kalau dilihat lebih dalam, justru ini bagian dari edukasi mental. Selama ini, banyak investor ritel yang terlalu bergantung pada broksum dan menjadikan informasi tersebut sebagai kompas utama dalam mengambil keputusan. Masalahnya, itu membuat pasar jadi sangat reaktif dan cenderung herd behavior. Ketika satu broker asing akumulasi, semua ikut beli tanpa pikir panjang. Ketika distribusi, semua panik menjual. Akibatnya harga saham bisa naik dan turun bukan karena fundamental, tapi karena sentimen visual dari data broker. Dengan menunda rilis broksum, investor jadi dipaksa untuk kembali ke dasar, analisis. Data tidak langsung tersedia, jadi keputusan harus benar-benar berdasarkan logika, bukan ikut-ikutan. Ini bukan pengurangan transparansi, tapi cara membentuk pasar yang lebih dewasa. Di sisi lain, para pelaku pasar besar juga jadi lebih hati-hati karena strategi mereka tidak bisa langsung dibaca di tengah sesi. Dalam jangka panjang, ini bisa meningkatkan kualitas keputusan investasi dan memperkuat efisiensi harga. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Namun, sorotan utama yang paling menyita perhatian adalah rencana mengubah ukuran lot dari 100 lembar menjadi 10 lembar. Ini langkah revolusioner. Bayangkan betapa sulitnya selama ini buat masyarakat umum yang ingin punya saham-saham seperti $BBCA, $UNVR, $BBRI, atau TLKM. Dengan harga saham di atas Rp8.000 per lembar, investor butuh minimal Rp800.000 hanya untuk beli 1 lot. Ini bukan soal mahal, tapi barrier psikologis dan finansial. Banyak orang akhirnya enggan mulai investasi karena merasa terlalu berat untuk masuk. Tapi jika rencana ini diterapkan, barrier itu akan runtuh. Sekarang cukup punya Rp80.000 sudah bisa punya selembar BBCA. Bukan cuma soal akses, ini soal demokratisasi. Saham-saham blue chip yang tadinya terasa eksklusif sekarang bisa diakses lebih luas. Anak muda, mahasiswa, pekerja baru, bahkan ibu rumah tangga bisa mulai investasi dengan jumlah yang sesuai kemampuan tanpa harus menunggu punya dana besar. Ini akan meningkatkan inklusi keuangan dan memperluas basis investor domestik secara signifikan.
Efek domino dari lot kecil ini juga tak main-main. Investor ritel jadi lebih fleksibel dalam melakukan diversifikasi. Kalau sebelumnya cuma mampu beli satu atau dua saham, sekarang bisa punya portofolio yang lebih tersebar hanya dengan dana kecil. Dan di sisi lain, saham-saham yang dulu cenderung sepi atau hanya dikuasai investor besar jadi lebih hidup. Market makin cair. Likuiditas makin merata. Volume meningkat. Spread harga bisa makin rapat karena permintaan dan penawaran makin aktif, tidak hanya datang dari segelintir pelaku besar. Ini bisa menciptakan ekosistem yang jauh lebih sehat dan berkelanjutan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tentu, perubahan sebesar ini bukan tanpa risiko. Volatilitas bisa meningkat karena lebih banyak order kecil masuk pasar. Spread juga bisa sesekali melebar di saham-saham lapis tiga karena order makin fragmentatif. Dan transaksi receh bisa bikin fee broker jadi terasa mahal jika terlalu sering trading. Tapi risiko-risiko ini relatif bisa diatasi dengan edukasi dan pengaturan sistem transaksi yang baik. Justru ini saat yang tepat untuk semua pihak, termasuk sekuritas, regulator, dan komunitas pasar, berkolaborasi mendorong literasi pasar agar investor pemula tidak asal ikut-ikutan tapi paham strategi.
Sebagai bagian dari keseriusan pengawasan, disebut juga bahwa saham FCA sedang masuk dalam radar evaluasi UMA atau aktivitas pasar yang dianggap tidak wajar. Ini bukan kabar buruk. Justru ini sinyal bahwa meskipun akses dibuka lebar, pengawasan tetap ketat. Otoritas pasar tidak tinggal diam terhadap pola transaksi mencurigakan. Mereka tetap mengawasi, memfilter, dan menjaga agar pasar tetap bersih dari manipulasi. Ini penting untuk memastikan bahwa reformasi yang dijalankan tidak membuka celah spekulasi liar, tapi justru memperkuat integritas pasar secara menyeluruh.
Dan jangan lupa, semua rencana ini masih dalam tahap pembahasan. Belum ada jadwal pasti kapan akan diterapkan. Tapi justru karena ini masih proses, ini saat yang pas untuk seluruh pelaku pasar, baik ritel, institusi, maupun penyedia jasa keuangan, untuk bersiap. Siapkan sistem. Siapkan strategi. Siapkan edukasi untuk nasabah. Karena kalau semua rencana ini berhasil diterapkan, pasar modal Indonesia bisa masuk ke era baru yang jauh lebih modern, cair, dan terdistribusi.
Bayangkan ketika anak muda tidak lagi harus nabung berbulan-bulan untuk beli saham pertama. Ketika keputusan beli bukan lagi karena brokernya asing tapi karena laporan keuangannya bagus. Ketika saham-saham besar tidak hanya dimiliki institusi tapi tersebar di jutaan tangan warga Indonesia. Inilah potensi besar yang sedang dibuka. Dan kalau kita bisa mengelola transisi ini dengan baik, bukan tidak mungkin pasar modal kita akan naik kelas bukan hanya secara angka, tapi secara budaya. Sebuah bursa yang tidak hanya aktif, tapi juga sehat dan beradab. Sebuah bursa yang jadi milik semua orang. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/9