


Volume
Avg volume
PT United Tractors Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor penambangan. Kegiatan utama Perusahaan terbagi ke dalam lima segmen: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara, Industri Konstruksi, dan Energi. Segmen usaha Mesin Konstruksi mencakup penjualan dan penyewaan alat berat, serta layanan purna jual. Segmen usaha Kontraktor Penambangan memberi berbagai layanan pertambangan termasuk desain tambang, explorasi, ekstrasi, hauling, barging dan transportasi komoditas. Segmen usaha Pertambangan Batu Bara fokus kepada penambangan dan penjualan batubara. Segmen usaha konstruksi menyediakan... Read More
🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓
Fokus aja yg ini :
$BBRI
$UNTR :
Untuk periode
Hari : Selasa
Tanggal : ⏭️ 18 November 2025 ⏮️
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈

Sobat 我是誰, saham UNTR turun di menit terakhir penutupan umumnya terjadi karena adanya aksi jual besar dari broker, terutama jelang closing. Berdasarkan data, volume transaksi UNTR hari ini cukup besar, dengan transaksi bersih asing yang juga tinggi. Aktivitas broker menunjukkan ada tekanan jual signifikan menjelang penutupan, di mana volume jual (sell) meningkat dan memicu harga turun pada momen akhir sesi.
Kondisi seperti ini sering terjadi karena window dressing portofolio, realisasi profit, atau penyesuaian harga oleh institusi besar untuk kebutuhan laporan keuangan harian.
$UNTR
[ Harga $CDIA sekarang Rp 1.810 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 1.740 – 1.790
— Area support pendek, entry aman untuk swing Boss
Zona Stoploss : < Rp 1.680
— Jika turun ke bawah level ini, tren naik jangka pendek melemah
Jika naik & breakout : > Rp 1.870 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
— Breakout ini dapat membuka jalan menuju resistance berikutnya
Target Profit:
• TP1 = Rp 1.930
• TP2 = Rp 2.000 – 2.080
Keterangan Tambahan:
- CDIA masih bergerak dalam channel naik selama bertahan di atas 1.740
- Butuh dorongan volume kuat untuk melewati 1.870
- Hindari entry terlalu dekat resistance untuk menjaga Risk/Reward Boss
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$UNTR $MOLI
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
Di tengah semangat mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berdaya, PT United Tractors Tbk (UT) bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) menyelenggarakan kegiatan pembinaan edukasi kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas sensorik netra dan penyerahan bantua...

www.neraca.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah tipis pada akhir pekan lalu. Indeks ditutup menyusut 0,02% ke posisi 8370,43 pada perdagangan Jumat (16/11/2025).
Selama sepekan lalu, iHSG hanya ditutup di zona hijau dalam satu hari perdagangan. Secara akumulatif, indeks...

www.cnbcindonesia.com

BUY LOW => SELL HIGH ( SWING )
=====================
Disclaimer Always On – Bukan ajakan membeli/menjual. Lakukan analisis dan riset mandiri sebelum investasi. Jangan lupa follow untuk update saham potensial lainnya dan cek bio.
Club Center
https://stockbit.com/chat/group/invitation/bq0oVvB8Vmy8
Dividend Club
https://stockbit.com/chat/group/invitation/tTo6e4yftede
Warrant Club
https://stockbit.com/chat/group/invitation/QZ5sR1G6nEdB
======================
🟩 $FUTR
Harga (705) < MA 5 (719) | > MA 50 (583)
Volume (151.7M) > Value (64M)
Relative Strength Rating: 98%
Entry 1: 690
Entry 2: 670
Take Profit 1: 750 (+6.3%)
Take Profit 2: 785 (+11.3%)
Stop Loss 1: 660 (-6.3%)
Stop Loss 2: 640 (-9.2%)
Kesimpulan:
RSR 98% menandakan kekuatan trend sangat kuat. Koreksi ke area 690–670 adalah area beli menarik selama struktur bullish tetap bertahan.
📌 Disclaimer:
Hanya pandangan pribadi berdasarkan data teknikal. Risiko ditanggung masing-masing trader.
Random TAG: $UNTR, $ADRO
Investor asing masih mencatatkan aksi beli atau net buy di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang periode 10-14 November 2025, investor asing membukukan aksi beli bersih sebesar Rp 3,84 triliun. Jumlah tersebut meningkat 11,30% jika dibandingkan dengan catatan net buy asing pada pekan sebelumnya sebe...

katadata.co.id
$ITMG $BSSR $UNTR
BANPU secara managemen GCG okelah. EBT & diversivikasi tambang udah dilakukan.
ITMG ke Nikel, UNTR ke Emas.
Coal ITMG kalori tinggi fokus ekspor & nilai valas, jadi tergantung dari harga coal dunia.
harga coal turun = laba turun
dividen April 2026 sekitar 1200 - 1400an (dengan estimasi 65% DPR)
China & Indonesia positif ngurangin stok batubara di 2026.
Harga coal newcastle masih akan sideways Q1 Q2 2026 (bahkan cenderung menurun karena efek EBT).
Oil juga masih oversupply & akan ngurangin.
Hukum supply & demand serta siklus 4-5 tahunan berlaku untuk coal.
Estimasi harga coal akan rebound di Q4 2026 dan bull 2027 (tapi tidak seperform 2021).
ITMG secara jangka pendek tidak menarik & risiko tinggi, meski buyback.
Coal akan top perform jika :
China meningkatkan impor & mengurangi produksi, sehingga coal yg ada dipasaran terbatas. Sehingga harga coal dunia otomatis naik.
Trumph gak berulah dengan kebijakannya tentang tarif ekspor impor. Terlebih US sudah buat kebijakan bahwa coal menjadi energi murah yg harus tetap digunakan.
Perang yg akan bikin harga oil & gas naik, sehingga mencari alternatif lain untuk energi murah, yaitu coal.
Bencana Alam > produksi terhambat > jualan stok yg tersedia > otomatis harga coal naik.
Pecat Bahlil karena kebijakan DMO & royalti menekan margin keuntungan perusahaan.
Note : Eropa sudah serentak positif mengurangi batubara. Bahkan tambang terbesar di Jerman sudah tutup.
DI pasar saham itu kita menebak harga
yg belum pasti.
dengan di dasari data yg mendukung ,
tebakan kita bisa semakin mendekati pasti,
meskipun.. tetap tidak pasti. .
tapi ada 1 yg pasti.
DIVIDEN.
dividen adalah sesuatu yang pasti.
beli saham sebelum Exdate, pasti anda dapat uang fress.(dividen)
uang yg berasal dari emiten yg anda pegang.
bukan uang dari teman / rival anda yg cutloss.
tapi bang,
awas dividen trap.
ya ..
setelah exdate.
saham dividen jumbo biasanya anjlok.
tapi anjloknya itu sesuatu yang belom pasti.
meski biasanya terjadi.
tapi tetap sesuatu yg belom pasti.
kalo..
kalo beneran anjlok gimana???
beli lagi..
beli lagi..
beli lagi..
uda 3 kali ya 😄
biasa nya kalo uda 3 kali merah,
hari ke 4 nya mulai ijo..
ijo agak kuning, ijo muda, dan akhirnya ijo royo royo...
jadi,
tolong resett mindset kita.
tidak ada kekayaan yang instan.
meskipun itu di saham gorengan.
tapi bang ada tuh org yg dapet 1000% dari saham cbre,
ya,
dia itu lagi beruntung.
dan keberuntungan itu hanya berpihak pada beberapa org saja.
$AADI
$UNTR
$ASII
@BanooPersian
konsen ke lot & realize, Krn lot & realize TDK bisa di ambil lagi.
kalo FL/FG, itu seperti air ngalir, bisa pasang bisa surut.😅
$BSSR $UNTR $AADI
Kalau kamu pernah baca Poor Charlie's Almanac, atau nontonin jawaban-jawaban Charlie Munger di RUPS Berkshire, salah satu prinsip yang mungkin kamu sering diwanti-wanti adalah second order thinking
Saya nggak akan bahas definisi dan filosofi second order thinking, tapi saya akan kasih contoh yang paling mendasar dari second order thinking
Contoh 1:
First order thinking: saat ekonomi sedang stagnan dan inflasi sedang tinggi, kita mencari, "aset apa yang bisa perform saat ekonomi stagnan tapi inflasi tinggi (stagflation)?"
Second order thinking: kita mengevaluasi aset mana yang jika stagnasi ekonomi dan inflasi tinggi berakhir, tetap bisa membuat kita hold, tidur nyenyak tanpa berpikir untuk menjual?
Contoh 2:
First order thinking: saat the Fed ataupun BI sedang quantitative easing, kita mencari, "aset apa yang bisa perform saat quantitative easing?"
Second order thinking: kita mengevaluasi aset mana yang tetap bisa membuat kita hold, tidur nyenyak tanpa berpikir untuk menjual, saat quantitative easing berakhir, atau bahkan berbalik arah ke taper tantrum
Contoh 3:
First order thinking: saat terjadi deflasi, kita mencari, "aset apa yang bisa perform saat deflasi?"
Second order thinking: kita mengevaluasi aset mana yang tetap bisa membuat kita hold, tidur nyenyak tanpa berpikir untuk menjual, saat deflasi berakhir
Kamu bisa ambil contoh kasus apapun, tapi contoh yang paling fundamental adalah,
First order thinking: mengejar aset yang sudah priced-in bahkan melambung tinggi, berdasarkan tesis, baik bisnis spesifik maupun sikon makro saat ini, dan bereaksi untuk jangka pendek
Second order thinking: tesis, baik kinerja bisnis spesifik maupun sikon makro jangka pendek hanyalah analisis supaya aset kita survivable dan tidak kehilangan modal secara permanen, TAPI yang menjadi pendorong keputusan investasi ataupun keuangan utama adalah mempertimbangkan apa saja yang berpeluang terjadi SETELAH tesis-tesis tersebut berlalu, dan fokus pada aset mana yang bisa kita hold dengan nyaman, dan tidur nyenyak tanpa berpikir untuk menjual, setelah tesis-tesis tadi berlalu
$BBCA $UNTR $JRPT
1/2


JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatatkan net buy asing pekan ini (10-14/11) mencapai US$229,95 juta atau setara dengan Rp3,85 triliun.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi dua saham yang paling laris dibeli asing di pasar reguler d...

www.idnfinancials.com

Di video ini saya jelaskan konsep paling dasar tentang saham dengan bahasa yang mudah dipahami.
✔️ Apa itu saham
✔️ Kenapa perusahaan menerbitkan saham
✔️ Kenapa kita membeli saham
✔️ Apa keuntungan dan risikonya
Tonton videonya di sini 👇
https://cutt.ly/GtedXKI8
$TOWR $UNTR $UNVR
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kawakan Lo Kheng Hong mengemukakan pendapatnya soal kebiasaan finansial yang menurutnya membuat banyak orang Indonesia tidak akan pernah kaya. Ia menyebut ada pola yang sangat umum dilakukan masyarakat, tapi justru membuat nilai kekayaan tergerus dari waktu ke wakt...

www.cnbcindonesia.com

Mari kita main mitos vs fakta lagi. Kali ini topik buyback, karena kebetulan lagi musim juga, kaya $UNTR, $JRPT, bahkan $BBCA
Mitos: buyback tidak mencerminkan kepercayaan diri manajemen karena saham hasil buyback harus dijual kembali
Fakta 1: menjual kembali saham hasil buyback TIDAK harus ke market. Yang lebih sering terjadi adalah saham hasil buyback dilepas kepada karyawan, sehingga tidak ada yang buki/haki, guyur, tembok lot, basically tidak ada price action
Perusahaan hanya harus menjual ke market kalau mereka butuh cash. Sekarang pertanyaan berikutnya, kalau perusahaan butuh cash, seberapa likely mereka lepas ke market jual rugi? Kalau mereka butuh cash ya pasti jual di atas harga buyback
Apakah ada sentimen yang bisa timbul jika perusahaan melepas saham hasil buyback kepada karyawan? Bisa jadi. Sederhananya, kalau market trust sama kualitas dan integritas manajemen dan karyawan perusahaan tersebut, itu jadi sentimen positif. Sebaliknya, kalau market nggak yakin sama integritas manajemennya, jadi sentimen negatif. Ini ada dalam prinsip Philip Fisher namanya scuttlebutt
Fakta 2: menjual kembali saham hasil buyback JARANG dilakukan segera. Baik ke market ataupun ke karyawan, saham yang dilepas biasanya hasil buyback bertahun-tahun yang lalu, yang investor eksternalnya saja baru ingat bahwa itu perusahaan pernah buyback pas diumumkan hasil dari penjualan sahamnya di public expose
Balik lagi, pengecualian kalau perusahaannya lagi butuh cash
Jadi moral value apa yang bisa kita dapatkan dari sini?
Kalau ada yang skeptis, "saham hasil buyback kan nanti harus dijual lagi," yang paling pertama bisa kamu lihat adalah cash vs utang perusahaannya. Kalau net debt negatif, tidak ada alasan yang reasonable bagi perusahaan untuk menjual kembali ke market, apalagi segera
Kalau perusahaannya cash tipis banyak utang gimana? Nah ini yang harus kembali ke riset scuttlebutt masing-masing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tips 1,56 poin atau 0,02% ke level 8.370 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 20,86 triliun dengan volume 45,30 miliar saham dan f...

katadata.co.id
$ITMG Bagi yg Masih Megang Pegang aja. Lepas kalo udah 27 Ribuan.
$ITMG Ini mirip sama $UNTR harganya. Kalo dilihat UNTR setelah proses Buyback harganya Ngangkat sampe 28.000-an. Budget Buyback ITMG 2 Trilyun, lebih gede dr UNTR, pdhal Market Cap UNTR lebih Gede.
Minimal nanti Harga ITMG sejajar sama UNTR di 28.000 an. Atau Pasnya di PBV= 1
@tanpabatas kalo ini iya, karena kedepannya, pasokan emas antam bakalan lumayan teratasi... meski masih kurang,,,,. Kalo bikin agreement dng $UNTR bisa langsung ngacir ga terjangkau $ANTM juga $BRIS
@Hendraritong4
Ya, banyak yg sebut BEP.
Tapi, sebetulnya di dividen investing TDK di kenal BEP.
BEP itu utk sesuatu yg mana modal yg kita keluarkan tidak pernah bisa balik utuh.
Contohnya, kalo kita buka toko, bayar sewa toko, beli perabot, bayar gaji dll.
Nah, kalo kita gak dagang lagi, semua biaya2 itu hilang/hangus.
Makanya butuh BEP (break even point= titik impas).
Nah, setelah lewati BEP, dagangan kita baru mulai untung.🤔
Sedangkan di dividen investing, modal yg kita keluarkan utk beli sahamnya, setiap saat bisa kita uangkan, dgn cara di jual sahamnya.🤔
Jadi tidak butuh BEP.
Setiap penerimaan Dividen adalah keuntungan.
Tidak butuh tunggu BEP dulu, seperti dagang tadi.
Dan kalo saham SDH gratis, sebetulnya bukan lagi BEP, tapi bagger tepatnya.🤭🤔
$BSSR $AADI $UNTR