Volume
Avg volume
PT Tunas Baru Lampung Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi minyak goreng sawit, minyak goreng kelapa, minyak kelapa mentah, CPO, dan sabun mandi. Kegiatan bisnis Perusahaan meliputi produksi dan distribusi produk-produk konsumen berbasis agrikultural, seperti minyak sawit, minyak kelapa, minyak sayur, minyak kelapa mentah, stearin, minyak sawit mentah, minyak biji sawit, distilat asam lemak sawit, distilat asam lemak kelapa, keping sawit dan kopra, serta sabun. Perusahaan yang merupakan kelompok usaha Sungai Budi ini mempunya brand yang terkenal yaitu Rose Brand. Perusahaan ini menjual produk-produknya di pasar... Read More
$TBLA
Udah ada sinyal buat masuk ya
TP1=775
TP2=795
TP3=825
Do Your Own Research (DYOR)
*Disclaimer ON
Bukan ajakan beli/jual saham apapun
Setiap keputusan menjadi tanggung jawab masing-masing
Alur selanjutnya pada PT Tunas Baru Lampung Tbk, salah satu perusahaan yang memproduksi biodiesel jenis Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dalam jumlah yang lebih besar jika dibandingkan dengan $JARR.
Sejarah singkat dari perusahaan ini, $TBLA didirikan pada 1973 dan listing di bursa saham Indonesia tahun 2000. Secara lini bisnis, emiten ini tidak hanya berfokus pada minyak kelapa sawit, tetapi juga ada gula tebu.
Untuk penjualan produk biodiesel sendiri, selama 3 tahun terakhir dapat jumlahkan sebagai berikut:
Tahun 2022, kontrak penjualan biodiesel ke PT Kilang Pertamina Internasional sebanyak 218.855 KL, PT Pertamina Patra Niaga sebanyak 108.062 KL, dan PT AKR Corporindo Tbk sebanyak 20.360 KL. Tidak ada penjelasan mengenai jumlah uang kontrak pada PT Kilang Pertamina Internasional dan yang lainnya, namun terdapat penjelasan jumlah uang yang didapatkan dari hasil penjualan tersebut ialah Rp2.25 T. Jika kita asumsikan bahwa kontrak penjualan terpenuhi 100 %, maka harga beli nya Rp10.284/liter
Tahun 2023, kontrak penjualan biodiesel ke PT Kilang Pertamina Internasional sebanyak 211.269 KL, PT Pertamina Patra Niaga sebanyak 123.707 KL, dan PT AKR Corporindo Tbk sebanyak 30.208 KL. Berdasarkan laporan keuangan, jumlah uang yang diterima TBLA dari PT Pertamina Kilang Internasional adalah Rp2.12 T. Jika kita menghitung menggunakan asumsi sama seperti sebelumnya maka nilai jual biodiesel menjadi Rp10.049/liter
Tahun 2024, kontrak penjualan biodiesel ke PT Kilang Pertamina Internasional sebanyak 200.009 KL, PT Pertamina Patra Niaga sebanyak 152.425 KL, dan PT AKR Corporindo Tbk sebanyak 26.656 KL. Jumlah uang yang diterima oleh TBLA dari PT Pertamina Kilang Internasional adalah Rp1.78 T. Dengan menggunakan asumsi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, maka nilai jual biodieselnya menurun drastis hingga Rp8.944/liter.
Pada tahun 2025, jumlah kontrak penjualan meningkat drastis yaitu 213% dengan penjualan terbanyak beralih ke PT Pertamina Patra Niaga sebanyak 532.404 KL, kemudian PT Kilang Pertamina Internasional sebanyak 246.989 KL, dan PT AKR Corporindo Tbk sebanyak 29.356 KL. Karena data penjualan terakhir hanya sampai semester 1 2025, maka perhitungan penjualan per liter masih belum diketahui, begitupun pada LK juga tidak menyertakan seberepa banyak kuota biodiesel yang telah terpenuhi per kontrak penjualan (Tidak seperti JARR yang menyebutkan secara detail nilai kontrak tahunannya).
Hal menarik lain ialah jumlah persediaan yang dicantumkan pada LK TBLA dari tahun 2022 hingga 2024, produk gula selalu menjadi yang terbanyak, namun untuk semester 1 2025 ini, jumlah persediaan berbalik arah ke biodiesel. Secara rincinya persediaan gula senilai Rp673 Miliar dan biodiesel Rp879 Miliar.
Berdasarkan komposisi penjualan, terdapat 3 produk tertinggi secara persentasenya yaitu, gula, minyak goreng dan biodiesel. Dari tahun 2022 – 2024 untuk produk gula dan minyak goreng saling berganti di posisi pertama, contohnya di tahun 2022, minyak goreng menjadi produk pejualan tertinggi dengan 28%, di tahun 2023 kemudian berubah menjadi gula sebanyak 36%, dan ditahun 2024 masih gula yang menjadi prioritas dengan 39%. Biodiesel sendiri cendrung stabil berkisar 25 – 26% dari tahun 2022 sampai 2024.
Selain itu, di dalam materi pubex yang dipaparkan oleh pihak manajemen juga menyertakan komposisi bisnis mereka terhadap pendapatan perusahaan per tahun. Jika diperhatikan secara detail, persentase produk sawit dan turunanya terus menurun, sedangkan produk gula dan turunannya kian naik. Di tahun 2022, produk sawit dan turunannya berkontribusi sebanyak 73% dari total pendapatan kemudian menurun lagi ke 64% di tahun 2023 dan menjadi 60% di tahun 2024. Hal yang berbeda pada produk gula, yang mulanya dari 27% di tahun 2022, kemudian naik hingga 40% di tahun 2024.
Apakah hal tersebut mungkin bisa menjadi tanda bahwa pihak menajemen akan mengubah lini bisnis nya secara perlahan? Dari kelapa sawit ke gula tebu?
Sumber: LK dan Pubex TBLA
*Disclaimer On❗️
$SAME
Aduh ke gocek ane, kirain masih bisa serok di 302,eh sudah main terbang aja...
Kadang ane g sabar spt di $TBLA, bandarnya sabar banget krn tau LK nya yg ciamik... giliran sabar di $SAME, eh bandarnya g sabar... hahaha
$TBLA
Kesempatan baik yg sayang dilewatkan
LK tahun ini ciamik bgt, lg koreksi cantik dan sudah mulai nampak hilalnya
Semoga minggu ini bisa naik keatas 760
Jangan lama2 koreksinya ndar,dah naikin ajalah...
Random tag
$SGRO $MINA
kita uji hasil riset bahana sekuritas (DX) di saham $TBLA
(Bloomberg) -- Bahana Securities reinstated coverage of Tunas Baru Lampung Tbk PT (TBLA) with a recommendation of buy.
PT set to IDR1,250, implies a 71% increase from last price.
POST 3 (Tentang BERAS, GULA, dan MINYAK GORENG)
Setiap harinya, tiga dari salah satu komoditas di atas sudah menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia sehari-hari. Namun belakangan ini, fluktuasi harga ketiganya menjadi sorotan tajam karena dampaknya langsung terasa oleh mayoritas rakyat Indonesia.
Terkait beras, saat ini Indonesia sudah memiliki kebebasan di sektor beras dengan adanya swasembada di masa pemerintahan Menteri Amran. Menurut data terbaru, harga rata-rata beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di tingkat konsumen mengalami penurunan tipis sebesar 0,22% dari HET nasional Rp 12.500/kg menjadi Rp 12.472/kg. Meski demikian, di beberapa zona harga beras masih berada di atas harga eceran hingga mencapai Rp 13.467/kg. Akan tetapi, stok beras di bulog masih menumpuk hingga saat ini. Tentunya, penimbunan beras di bulog sebaiknya dapat didistribusikan ke pihak yang membutuhkan. Namun positifnya, Indonesia sudah tidak mengimpor beras dan tidak usah memusingkan stoknya.
Terkait gula, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan domestik. Produksi dalam negeri belum mampu mengimbangi tingginya konsumsi, sehingga pemerintah masih bergantung pada impor untuk menjaga ketersediaan pasokan. Data terakhir menunjukkan harga gula konsumsi di tingkat konsumen rata-rata mencapai Rp17.943/kg, naik sekitar 2,53% di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp17.500/kg. Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor seperti terbatasnya stok gula kristal putih (GKP), meningkatnya biaya distribusi, dan keterlambatan impor.
Terkait minyak goreng, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan menjaga kestabilan harga meski merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia. Harga minyak goreng curah nasional tercatat Rp17.343 per liter atau sekitar 10,46% di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp15.700 per liter. Kondisi ini menunjukkan bahwa faktor rantai pasok, biaya logistik, hingga dinamika harga CPO (crude palm oil) global masih memberi tekanan pada harga di tingkat konsumen.
Silahkan berikan komentar atau emiten yang ingin saya bahas di postingan berikutnya, juga jangan lupa berikan kritik maupun saran untuk artikel saya yang baru ini.
Sumber Data : Bloomberg Technoz
$NASI $SIMP $TBLA
Salam Kenal Semua,
Salam Turnaround
@robert0208 newbie bro,kbetulan doang kok. masuk slow $TBLA dari pada emiten sawit yg lain,pure bisnis, bukan konglo klub. 🤓
POST 2 (Tentang BIODIESEL Pengganti Bahan Bakar Fosil)
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif berbasis minyak nabati maupun hewani yang dirancang untuk menggantikan solar pada kendaraan bermesin diesel. Sumber utamanya dapat berasal dari minyak sawit mentah (CPO), minyak jarak, minyak nyamplung, minyak kelapa, minyak ikan, hingga Palm Fatty Acid Distillate (PFAD).
Karena memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan solar, biodiesel dapat digunakan langsung sebagai pengganti bahan bakar diesel atau dicampurkan dalam proporsi tertentu. Bahan bakar ini tidak mengandung komponen minyak bumi, namun kompatibel dengan mesin diesel konvensional tanpa perlu modifikasi, sekaligus memberikan efisiensi penggunaan energi yang baik.
Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan penerapan mandatori biodiesel B50, yakni campuran 50% biodiesel (berbasis minyak nabati seperti CPO) dengan 50% solar. Kebijakan ini menjadi langkah lanjutan setelah keberhasilan implementasi B35 dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
PERTANYAAN
Kira – kira, menurut Anda mengapa biodiesel B50 penting untuk segera dikembangkan? Apakah biodiesel dapat benar – benar menggantikan bahan bakar fosil? Sedangkan, di industri lain seperti otomotif sedang fokus terhadap penjualan ekspor dan impor kendaraan listrik.
Silahkan berikan komentar atau emiten yang ingin saya bahas di postingan berikutnya, juga jangan lupa berikan kritik maupun saran untuk perkembangan informasi artikel saya yang baru ini.
Salam Kenal Semua,
Salam Turnaround
$JARR $TBLA $SMAR
TLDN emiten sawit yang memasok sawit ke perusahaan besar di Indonesia dan sekarang mulai fokus dengan inti sawit/PKO bahan untuk parfum,kosmetik, bahan campur olahan coklat.
harga inti sawit/PKO global lebih tinggi dibandingkan CPO global keuntungan besar.
dibandingkan perusahaan sawit sejenis
$JARR $SIMP $TBLA
1/3
"Kamis, 25 September 2025
$TBLA || RR = 1 : 2
Disclaimer On & Do Your Own Research
Lot.Beli = (-TargetLossRp) / { ([SL x (1 - fj) ] - [E x (1 + fb)])x 100}"
masuk emiten gk kaleng kaleng, searching² sgala macam. mngkin ini alasan dia RUPS-LB mau tambah modal besok.
liat 5 tahunan ini ATH kampret coconut oil, bjir tinggal gas aja ini barang $OILS asli 🤭🤫
$ISAP $TBLA
https://cutt.ly/5rNx1QRc
morning brainstorming yuks, main nambah yakin hold sawit . dan Nemu $TBLA yg masih sideways di antara sawit lain yg ugal ugalan,undervalue pula,potensial turnaround lebar.
kok gk $JARR ka?? dia udh di bulan ,ngapain di kejar.kita investor,bukan lg balapan,tapi jeli liat peluang.🧐
nah untuk otomotif tetep $ISAP sudh mulai propit propit manja😘😘
Chart persawitan duniawi pada menarik semua gini yaaa abis sentimen "Indonesia dan EU free trade deal". Call out $GZCO $SIMP $TBLA
"Rabu, 24 September 2025
$SIMP $SSMS $TBLA || RR = 1 : 2
Disclaimer On & Do Your Own Research
Lot.Beli = (-TargetLossRp) / { [SL x (1 - fj) ] - [E x (1 + fb) ] x 100}"
1/3
$TBLA masih di kasih murah 0,4 anjir cuman dia yg belom Reall sawit , dn masih sepi tak banya yg lirik 🤫🤫
di kasih kesempatan masuk, gass akum
dari segi tehnikel jg bagus bgt,RSI ke atas, tinggal wusssh bd asing akum tinggi sekali ,itu yg garis putih. serem 😵💫
plus ada sentimen kn , pembatasan expor 🤓
$OILS $KETR
1/3
$SIMP nah, udah mulai jalan kayanya abis retrace dan cicil kumpulin 😘 lanjut cicil nanti sawit lagi $TBLA dan $HMSP
Catatan Pribadi. Senin, 22 September 2025.
Kata kunci: Etanol & Tapioka
Angin segar bro, akhirnya petani tebu, jagung, dan singkong (ubi kayu lainnya) mendapat secercah harapan.
Awalnya merrka harus bersaing dengan aturan yang membebaskan impor etanol, yang didominasi barang dari Pakistan.
Sekarang, pemerintah sudah menutup kran impor dan mempersulit etanol dari luar.
Tentu yang sangat diuntungkan adalah petani-petani dan emiten yang berbisnis itu, terutama etanol.
$MOLI $TBLA $JARR
1/2
✅ Mentan Amran menyatakan bahwa pemerintah akan menerbitkan larangan terbatas untuk impor etanol, singkong, tapioka.
https://cutt.ly/FrBXWgpT
$BUDI $MOLI $TBLA