Volume
Avg volume
PT Tunas Baru Lampung Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi minyak goreng sawit, minyak goreng kelapa, minyak kelapa mentah, CPO, dan sabun mandi. Kegiatan bisnis Perusahaan meliputi produksi dan distribusi produk-produk konsumen berbasis agrikultural, seperti minyak sawit, minyak kelapa, minyak sayur, minyak kelapa mentah, stearin, minyak sawit mentah, minyak biji sawit, distilat asam lemak sawit, distilat asam lemak kelapa, keping sawit dan kopra, serta sabun. Perusahaan yang merupakan kelompok usaha Sungai Budi ini mempunya brand yang terkenal yaitu Rose Brand. Perusahaan ini menjual produk-produknya di pasar... Read More
$SIMP
minyak goreng yang paling terkenal dari SALIM IVOMAS PRATAMA adalah Bimoli
tapi mereka ber gerilya berjualan minyak goreng dengan merk Larisst dan Merk Indomaret
saking gerilya nya sampai AI saja tidak mengakui Larisst diproduksi oleh Salim Ivomas Pratama 😆😆
padahal jelas tertulis di kemasan bahwa Diproduksi oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk
dan setelah tanya2 di kasir indomaret dan indogrosir , penjualan terbanyak adalah minyak goreng merk Indomaret (milik SIMP) dan Filma (milik PT Smart $SMAR )
jika di indogrosir paling laku minyak goreng merk Larisst (Milik SIMP) dan merk Rose Brand (milik PT Tunas baru lampung $TBLA )
artinya cepat atau lambat penjualan akan naik terus karena penjualan SIMP bukan saja dari BIMOLI yang terkenal itu tapi sekarang sudah masuk segmen bawah nya juga dari merk2 yg terkesan tidak terlalu dipublikasi , even di website SIMP sendiri sekalipun tidak di cantumkan adanya minyak goreng merk Larisst dan Merk Indomaret
apa mungkin kita akan menemukan merk2 lain nya yang sudah mulai dipasarkan di market tapi belum di expose ke public secara gamblang?
atau saya yang kurang informasi dan baru mengetahui nya sekarang ... 😆😆
1/4
@Pippo1 iya mas kynya fengshuinya cocok di emiten2 gituan🤣 beli $TBLA $ADMR $PGEO malah cutloss bnyk nyecam bener🥲
$TBLA
✅ Entry Ideal: Rp 775–786
(Support MA50/MA100, area demand yang terbukti jadi base reversal beberapa bulan terakhir. Risk minim—akumulasi bertahap saat harga mendekati zona ini, tunggu reversal/bullish candle harian dan volume rebound sebelum masuk besar.)
🔰 Entry Agresif: Rp 780–800
(Scalping/momentum buy di harga berjalan, exit cepat jika harga gagal breakout di atas 800. Cocok untuk trader aktif, lot kecil, scaling wajib; hindari menambah posisi jika volume jual besar mendadak.)
🔥 Take Profit (TP):
TP 1: Rp 830–840
(resistance minor, area distribusi pendek dan MA200, scaling profit pertama untuk swing/scalp.)
TP 2: Rp 880–900
(target optimis rally mid-term jika volume breakout sustain, sekaligus high/upper channel resistance).
🚫 Stop Loss (SL): Rp 773
(Cut loss disiplin jika closing breakdown <773, validasi reversal gagal/risk uptrend breakdown.)
Strategi
Akumulasi di 775–786, tambah posisi bila muncul reversal candle harian & volume beli rebound.
Entry agresif/scalping di 780–800 saat MA dan candle reversal terkonfirmasi; scaling out di TP1, trailing stop profit ke TP2 jika rally lanjut.
Scaling/trailing wajib, hindari average up besar tanpa breakout volume.
Perhatikan news pacek sawit, produksi biodiesel, update ekspor, dan flow analisa bandarmologi/order book.
Jangan hold besar jika trend reversal gagal dan volume jual besar, scaling exposure utama di area resistance.
Sentimen & Isu Terkini
Teknis: TBLA usai konsolidasi medium dan rebound +trending dari support, indikator momentum (MFI, RSI, CMO) oversold lalu mulai menguat—peluang rebound sehat di atas 775, konfirmasi lebih kuat jika volume beli meningkat signifikan. Konsensus analis sepakat oversold, peluang swing-reversal membuka window akumulasi bila support bertahan.
Fundamental: Kinerja Q2 2025 naik, produksi & penjualan biodiesel melonjak, target volume ekspor meningkat, PBV terdiskon, yield dividen 3,15% dan buyback saham aktif hingga Juli.
Pasar: Ritel/pro player mulai akumulasi sejak akhir Juli 2025, free float naik tipis, meski aksi jual besar/bandit sempat muncul pada profit taking Agustus. Sektor CPO rebound belakangan, TBLA ikut outperform peers setelah aksi buyback dan distribusi dividen tunai besar-besaran.
Risiko: Harga volatile, rawan retrace jika resistance gagal tembus dan aksi distribusi ulang; perlu scaling dan plan exit jelas pada setiap swing. Kinerja fundamental sektor tetap prospektif, namun risk/volatilitas tinggi di saham komoditas makanan.
Ringkasan Analisa
TBLA rebase di 780 (-1,27%), ideal swing entry 775–786, entry agresif 780–800. TP1 830–840, TP2 880–900, SL <773. Strategi: swing/scalping scaling/trailing wajib; hindari average up tanpa trigger volume. Prospek fundamental kuat (biodiesel, buyback, dividen, ekspor), risk mgt prioritas karena volatilitas tinggi.
❗Disclaimer: Informasi dan analisa yang dibagikan di sini hanya untuk tujuan edukasi dan referensi. Ini bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau saran untuk membeli, menjual, atau memegang saham tertentu. Selalu lakukan analisa dan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi. Investasi mengandung risiko, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
$JARR $CEKA
Banyak yang mempertanyakan mengapa $TBLA lemot dibandingkan emiten sawit lainnya? karena cash flow nya memprihatinkan dan banyak utang.
FLASHBACK EMITEN CPO DI TAHUN 2022
Coba ingat waktu commodity supercycle tahun 2022, saat harga CPO global sedang di pucuk 7000 MYR per ton, apa yg terjadi dengan emiten CPO di bursa?
AALI $LSIP $TBLA $TAPG santai2 wae alias rebahan. Sementara saham coal rally gila2n. Alasannya karena ada larangan ekspor dan DMO (juga masalah harga pupuk tinggi menurut petani). Harga CPO ditekan pemerintah agar minyak goreng lokal tidak naik signifikan, sehingga ibu2 masih bisa menyajikan gorengan buat keluarga (kala itu viral kl rakyat kita tidak suka makan rebusan walau masih kismin).
Lalu sekarang emiten CPO rally karena proyeksi naiknya demand CPO akibat implementasi B50 tahun depan.
Memang betul B50 bisa mendorong peningkatan permintaan, sehingga emiten tidak terlalu bergantung lagi dgn pasar ekspor walau Eropa sudah buka gerbang buat CPO Indonesia. Dengan demand meningkat, tentu laba emiten akan naik.
Tapi pertanyaan lama kembali bergema: Apakah tidak akan ada lagi intervensi dari pemerintah seperti 2022 jika nanti demand naik, pasokan turun, lalu harga CPO naik tajam? Apakah nanti saat harga naik, supply turun tajam, B50 akan tetap digas? atau batal? Atau B50 tetap jalan tetapi harga diintervensi? mengingat pemerintah lebih mengutamakan rakyat bisa makan dan tidak terlalu peduli dengan harga saham. Yg penting inflasi terkendali, bukan?
Menurutmu bagaimana?
IDXChannel – Saham emiten perkebunan sawit atau produsen crude palm oil (CPO) kembali melesat pada perdagangan Rabu (20/8/2025) pagi, melanjutkan tren positif belakangan ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.42 WIB, saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) melonjak 21,54 per...
www.idxchannel.com
$NCKL
Akumulasi 29 juli – 14 Agustus 2025 di harga 915 BK 546.1K lot . closing tgl 14 Agustus hari ini 1010. Akumulasi hari ini AK 150.6K LOT di 1008.
LK SEMESTER 1 NAIK 46.18%. Free Float 14.35% tgl 6 agustus dan skrg 14.3%
harga selama setahun naik +8.02 %. deviden 1 x di 26 Juni 2025 30.36 . Div Yield 3.15% .
$CMNT
Akumulasi 19 Mei – 14 Agustus 2025 di harga 836 KI 189.2k Lot. closing tgl 14 Agustus hari ini 835. Hari ini akumulasi XA 20.1K lot di 823
Harga selama setahun turun -24.09%. LK Semester 1 naik . Free Float 10.56%
$TBLA
Akumulasi 8 Juli – 14 Agustus 2025 Di harga 807 CC 141.9K lot . Harga closing tgl 14 Agustus di 775 . Hari ini akumulasi AK 36.1K lot di 766
harga selama setahun naik +22.005%. deviden 2 x di Nov 2024 35 dan 18 Juni 2025 12. Div Yield 5.73%
Perhatikan entry tidak terlalu jauh dari nilai akumulasi. bila jauh perhatikan uptrendnya kuat dan jangan hold lama. Met enjoy your day
"Jumat, 15 Agustus 2025 | $OKAS $SRTG $TBLA
Disclaimer On & Do Your Own Research
Lot.Beli = (-TargetLossRp)/[(SL - E) * 100]"
1/3
Ada ngga disini yg beli emiten2 nan bagus malah kok kayanya ngga jodoh bgt🤔 klo ada jangan dipaksain mungkin jodoh kmu dengan "emiten jalur khusus" lainnya ..
Ternyata akan lebih bagus untuk saya meletakkan telur2 burung puyuh di emiten ini dibanding saya titipkan telur2 tsb di $PGEO , $ADMR , dan $TBLA
1/4
$CSRA Harga CPO global hampir 4.500 RM. LK Q2 persawitan dengan harga CPO 3.800 - 4.000 RM naik signifikan.
Kebayang LK Q3 akan seperti apa jika produksi tanaman juga meningkat. Harusnya buah juga akan bagus karena sudah mulai hujan di Sumatera di bulan Agustus ini,
Kebun Sumatera $STAA $TBLA
@Shirohige01 Gurararara captain🤠,,, mau nanya Capt punya emiten CPO ngga? Klo iya emiten apa? Kapok sy msk $TBLA posisi lg FL tiap hari diiris🤣