Volume
Avg volume
Pada tahun 1968, PT. Surya Pertiwi Tbk (SPTO) telah menjadi agen tunggal di Indonesia dari TOTO Jepang, produsen produk kamar mandi Jepang terkemuka. TOTO adalah salah satu produsen produk kamar mandi terbesar di dunia, didirikan sejak 1917. Pada tahun 1977, pemegang saham SPTO, bersama dengan TOTO Jepang, mendirikan PT. Surya Toto Indonesia Tbk untuk memproduksi dan menjual produk merek TOTO di Indonesia, di bawah lisensi TOTO Jepang. Sejak tahun 1978, SPTO menjadi distributor tunggal eksklusif produk TOTO di Indonesia, dan saat ini, SPTO memerintahkan jaringan distribusi yang luas ke 14 kota besar di luar Jabodetabek dan Sura... Read More
š¶ ššÆāāļøšāØļøāļøš
Fokus aja yg ini :
$BSSR
GEMS
GGRM :
ISAT :
MCOL :
MLPT :
$PGAS :
RALS
$SPTO :
SSMS :
periode
Hari : Senin
Tanggal : āļø 23 Desember 2024 ā®ļø
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekanā¢ļø di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi š
$SPTO 18 Dec 24
Shareholder : Fidelity Fd Sicav
Type : Foreign
Bought : +87,000 (0.00%)
Current : 136,138,300 (5.04%)
Previous : 136,051,300 (5.04%)
$SPTO 17 Dec 24
Shareholder : Fidelity Fd Sicav
Type : Foreign
Bought : +114,900 (+0.01%)
Current : 136,051,300 (5.04%)
Previous : 135,936,400 (5.03%)
$SPTO 16 Dec 24
Shareholder : Fidelity Fd Sicav
Type : Foreign
Bought : +450,000 (+0.01%)
Current : 135,936,400 (5.03%)
Previous : 135,486,400 (5.02%)
š¶ ššÆāāļøšāØļøāļøš
Fokus aja yg ini :
$ADRO
ASII
BSSR
ISAT
ITMG :
MCOL
MLPT
PBID
$PBSA
PGAS
POWR
RALS
$SPTO
UNTR
periode
Hari : Selasa
Tanggal : āļø 17 Desember 2024 ā®ļø
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekanā¢ļø di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi š
@afandidiamond $PBSA paramita bangun sarana. bener si thm lalu bagi dividen tinggi. thn ini? gtw de.
$SPTO itu surya pertiwi šsurya toto itu $TOTO. bedaaa
powr apalagi, itu cikarang listrindo šššnapa jd powerton.
btw angka yg dikasi coba dicek, apa bener š
$MSTI loh loh kenapa loncat? untung dah beli dari dividen $SPTO walau masih ada plan mau nambah lagi dari dividen $POWR dan IPCC tapi udah duluan naik šŖ
šššā¬ļøš
Update Higher To Price dari sinyal yang muncul hari tsb :
ASII : 0.5%
BSSR : 0.9%
GGRM : 3.9%
ITMG : 3.2%
$PBSA : 8.6%ā
POWR : 0.0%
$PTBA : 3.6%
$SPTO : 2.3%
TOTL : 1.4%
UNTR : 0.5%
Jika target sudah tercapai saatnya keluar
#ScreenerDekanā¢ļø
Not bad lah
.
$SPTO Secara bandarmologi menarik yah 2 bulan belakangan diakumulasi fund2 besar dan 3 bulan terakhir ini retail udah nyerah 1000an investor. Tampaknya bosan diajak sideways padahal dividen udah ditingkatin loh sama manajemen jadi 35 š
. Next katalis semoga program 3 juta rumah tiap tahun yang direncanakan oleh pemerintah bakal pakai produk2 dari $TOTO.
https://cutt.ly/DeCDqDDi
$BSDE $BBTN $TOTL
1/2
Alhamdulilah Akhir Tahun ditutup Cuan dari $INDF cuan dari $SPTO $AADI $ADRO RIGS sama IFII + Sukuk Ritel tinggal nunggu dividen dari $BTPS š dan turnover BTPS based on kumpulan data di https://bit.ly/BTPSFA
Banyak yang tebar fear tapi saya fokus ke data yang saya sudah olah dan miliki. Hati tenang income masuk
$SPTO Alhamdulillah pagi-pagi dah dapat notif dividen SPTO cair dari stockbit,..
Lumayan buat nambah lot, saham yg lagi merah,..
#16 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Liabilitas -> Utang Usaha
Bahasan seluruh akun utama di bagian Aset (Aktiva) sudah dibuat postingannya, nanti saya buat rekapnya untuk memudahkan tracking di stream.
Sekarang beralih ke bagian Pasiva, yang merupakan sumber pendanaan untuk bisa memperoleh Aset.
Ada 2 jenis Pasiva, yakni
- Liabilitas = sumber pendanaan dari pihak selain investor, atau dengan kata lain adalah kreditur, sehingga bagi perusahaan ini dianggap 'kewajiban'.
- Ekuitas = sumber pendanaan dari investor (pemegang saham), sehingga dianggap bukan kewajiban karena berasal dari internal perusahaan.
Liabilitas pada dasarnya bermanfaat bagi perusahaan. Karena tidak perlu semua operasional pakai modal sendiri, bisa pakai dana pihak lain, untuk memperoleh tambahan aset yang menghasilkan lebih banyak laba.
Maka itu liabilitas diistilahkan sebagai leverage (pengungkit).
Namun di sisi lain, karena dananya berasal dari pihak lain, maka perusahaan berkewajiban mengembalikan sesuai kesepakatan.
Jika tidak bisa mengembalikan, maka perusahaan bakal menghadapi masalah hukum yang berujung ke hilangnya aset perusahaan, kerugian, dan pailit.
Selain itu, sebagian jenis liabilitas juga membuat perusahaan jadi punya kewajiban tambahan berupa imbal jasa buat kreditur.
Contoh umum imbal jasa tersebut adalah dalam bentuk Bunga, yang bakal jadi beban pengurang laba perusahaan.
...................................................
Bahasan pertama dari bagian Liabilitas ini adalah soal Utang Usaha.
Utang Usaha adalah barang dan jasa yang diberikan pihak lain (supplier/vendor) untuk perusahaan pakai dalam operasional sehari-hari, tapi perusahaan belum membayarnya (kredit).
Pakai dulu, bayar belakangan.
Sebagian besar yang termasuk ke Utang Usaha adalah pembelian barang dagang (persediaan) secara kredit.
Namun praktik umum di dunia usaha, seluruh pembelian jasa, aset tetap, dan barang lain di luar persediaan yang dilakukan secara kredit, masuk juga jadi utang usaha.
Kalau ambil contoh yang melakukan pemisahan adalah $AMRT.
Yang masuk utang usaha hanya pembelian persediaan barang dagang secara kredit, sementara pembelian jasa dan aset tetap dikelompokkan sebagai Utang Lain-lain.
Utang Usaha diklasifikasi sebagai Liabilitas Lancar, karena perusahaan wajib membayar barang dan jasa yang sudah diperoleh itu tidak lebih dari kurun waktu 1 tahun.
Umumnya tempo pembayaran yang diberikan bahkan tidak lebih dari 60 hari.
Utang Usaha juga seringnya tidak memiliki tambahan kewajiban berupa Bunga, karena pihak penjual (kreditur/supplier/vendor) sudah memperoleh untung dari penjualan barang dan jasa tersebut ke perusahaan, sehingga tempo pembayaran yang diberikan bisa dianggap sebagai 'fasilitas' yang diberikan penjual.
.........................................................
Agar perusahaan bisa mengelola keuangannya secara sehat dan rendah risiko kredit macet, maka umur utang usaha harus dimaintain dengan baik.
Perkiraan umur utang usaha secara garis besar diperoleh dari rumus berikut :
"rata-rata persediaan : rata-rata beban pokok pendapatan x jumlah hari dalam periode laporan keuangan = umur utang usaha (hari)"
Lebih aman jika umur utang usaha ini lebih besar (lebih lama) dibandingkan umur piutang, yang dibahas pada link postingan berikut
https://stockbit.com/post/16044618
Jadi piutang sudah sempat tertagih lebih dulu, baru kemudian uangnya dipakai untuk bayar utang usaha. Posisi kas jadi lebih lega.
Umur utang yang terlalu pendek memaksa perusahaan untuk terus menyiapkan kas dalam jumlah besar guna mendapatkan barang dagang dengan cepat.
Dan ini bakal menyulitkan perusahaan ketika piutang lambat ditagih, apalagi kalau ada pembayaran customer besar yang macet.
Namun, umur utang usaha yang terlalu lama juga bisa mengindikasikan perusahaan mengalami kesulitan cash flow (arus kas) yang tersendat.
Hal ini bisa dipastikan pada catatan atas laporan keuangan yang menampilkan klasifikasi umur utang usaha.
Jika makin banyak bagian utang yang sudah jatuh tempo, dan makin sedikit yang lancar (belum jatuh tempo), maka bisa dipastikan perusahaan mengalami masalah cash flow.
Apalagi didukung oleh arus kas operasional yang negatif dan current ratio kecil yang terjadi terus-menerus, artinya sudah tidak sehat.
Jadi yang bagus itu, umur utang usaha > umur piutang usaha (dari rumus perkiraan), tapi di sisi lain klasifikasi umur utang usaha (di catatan laporan keuangan) tetap terjaga hanya sedikit yang sudah jatuh tempo.
Didukung arus kas operasional positif tebal dan current ratio tinggi.
.........................................................
Perusahaan yang memiliki daya saing dan daya tawar tinggi dalam pengelolaan utang usaha itu kalau :
āļø Dipercaya supplier yang punya reputasi baik.
āļø Umur utang usaha dari rumus perkiraan ini besar, karena supplier rela memberi fasilitas tempo pembayaran yang panjang.
āļø Pembayaran selalu lancar tidak lewat jatuh tempo.
āļø Supplier yang menawarkan agar produknya bisa dibeli (dijualkan) oleh perusahaan. Dikejar supplier untuk mau memakai produknya dengan fasilitas pembayaran yang seringan mungkin (tempo panjang atau bahkan titip jual konsinyasi).
Sementara, perusahaan yang memiliki daya tawar dan daya saing yang rendah dalam mengelola utang usaha kalau :
ā Supplier yang punya reputasi baik menarik diri tidak mau jualan lagi ke perusahaan.
ā Umur utang usaha panjang karena telat bayar, bukan karena diberikan tempo panjang oleh supplier.
ā Pembayaran sulit, sudah jatuh tempo panjang baru bisa bayar.
ā Perusahaan yang memohon untuk bisa tetap dapat supply, ketika supplier sendiri enggan untuk lanjut jualan ke perusahaan.
Jadi kalau ketemu emiten yang āļø seperti di atas, cukup aman berinvestasi di situ, karena stakeholder lain juga merasa aman berbisnis dengannya.
Perusahaan yang āļø juga bakal dapat banyak dukungan dari supplier, tanpa harus keluar duit dulu baru dapat barang, sehingga daya ungkit terhadap kinerja labanya bisa lebih besar.
.......................................................
Oh ya satu lagi, perhitungan 'jatuh tempo' utang usaha ini beda-beda praktiknya di tiap perusahaan. Ada yang hitungan temponya dimulai ketika :
1. Barang dipesan (ini jarang, dan biasanya yang seperti ini bukan dikasih tempo utang, tapi malah harus bayar uang muka), atau
2. Barang dikirim dari supplier (sesuai tanggal faktur / surat jalan / delivery order), atau
3. Barang diterima di gudang perusahaan atau proyek sudah selesai sampai tahap tertentu (sesuai tanggal receiving / incoming / serah terima), atau
4. Ketika tagihan (faktur) dari supplier diterima oleh perusahaan, atau
5. Ketika tagihan (faktur) dari supplier sudah melalui proses administrasi dan validasi awal oleh internal perusahaan, atau
6. Ketika tagihan (faktur) dari supplier sudah divalidasi secara utuh dan lengkap dengan dokumen internal perusahaan.
Nah praktik yang umum itu nomor 5 dan 6.
Jadi sering kali timbul perbedaan persepsi jatuh tempo antara pihak penjual dan pembeli.
Penjual klaim sudah kirim barang dan kirim tagihan sejak lama tapi belum kunjung dibayar. Sementara pembeli merasa belum menerima tagihan dengan lengkap jadi belum bisa bayar karena dinilai belum jatuh tempo.
Hati-hati dengan emiten yang kebanyakan alasan kalau mau bayar supplier-nya š¤
Itulah mengapa jangan langsung percaya dengan klasifikasi umur utang usaha di catatan laporan keuangan.
Karena faktur yang dinilai belum lengkap persyaratannya itu sering kali belum dianggap jadi utang usaha. Nah ketika sudah dianggap lengkap, seakan-akan itu adalah utang usaha yang masih lancar belum jatuh tempo.
Padahal barangnya udah diterima dari kapan tau.
Jadi, disarankan tetap hitung umur utang usaha berdasarkan rumus perkiraan, baru bandingkan dengan klasifikasi umur di catatan laporan keuangan untuk menilai kewajarannya.
Kalau bisa dapat informasi mengenai reputasi pembayaran emiten dari supplier-suppliernya, itu lebih bagus lagi untuk jadi pembanding.
...................................................................
Tiga postingan terakhir dari series bahasan laporan keuangan :
#15 : Aset Lain-lain
https://stockbit.com/post/16470159
#14 : Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan
https://stockbit.com/post/16461042
#13 : Investasi pada Entitas Asosiasi (dan Ventura Bersama)
https://stockbit.com/post/16398985
Random
$INDF $ISSP $TKIM $SPTO
1/7
asing di $SPTO per 29 november lembar saham
626,437,285.00
naik dari 31 oktobrer
613,643,285.00
bisa dilihat di ksei
https://cutt.ly/xeXyKlqy
random tag trending stockbit
$BBRI $BBCA $ADRO $AADI
$SPTO ada apa dengan emiten ini yo??
beberapa hari terakhir asing yg beli sndri..
kemarin dari total val. 1.66M, asing beli 1.64M..
$LPKR $KIJA