Volume
Avg volume
PT Summarecon Agung Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan Real Estate. Kegiatan usaha perusahaan yaitu Mengembangkan kawasan perumahan skala besar, yang diintegrasikan dengan kawasan komersial serta fasilitas pendukung yang lengkap, menjadi kota terpadu (township). Unit bisnis Summarecon: Pengembangan Properti, Investasi & Manajemen Properti, serta Rekreasi, Perhotelan dan Lainnya. Proyek perusahaan antara lain Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, dan Summarecon Mutiara Makassar.
$CTRA $DILD $SMRA mana nih katanya sektor properti akan terkena dampak positif dengan adanya penurunan suku bunga, tapi harga sahamnya ga naik naik
$BTC sudah ATH. Market RISK-ON, antisipasi mbah Powell Cut Rate.
Saat nya saham property bangkit $SMRA $BSDE 💪 💪
💸 BI Pangkas Suku Bunga, Downgrade Target Pertumbuhan Kredit & Ekonomi
Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI Rate sebesar -25 bps menjadi 5,5% pada hari ini, Rabu (21/5), dengan deposit facility dan lending facility juga masing–masing turun -25 bps ke level 4,75% dan 6,25%. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi konsensus.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan ini merupakan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik yang mulai melambat. Bank Indonesia sendiri memangkas target pertumbuhan ekonomi selama 2025 dari +4,7–5,5% menjadi +4,6–5,4%, menandai downgrade target yang kedua dari bank sentral tersebut pada tahun ini. Sebagai konteks, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 1Q25 hanya mencapai +4,87% YoY, lebih rendah dari target pemerintah di level +5,2% YoY dan menandai pertumbuhan terlemah sejak 3Q21.
Bank Indonesia juga memangkas target pertumbuhan kredit dari kisaran +11–13% YoY menjadi sekitar +8–11% YoY. Langkah ini menyusul melandainya pertumbuhan kredit perbankan pada 4M25, yang hanya tumbuh +8,88% YoY (vs. 1Q25: +9,16% YoY) akibat melemahnya permintaan dan likuiditas yang mengetat. Pertumbuhan kredit perbankan pada 4M25 menandai pertumbuhan yang terlemah sejak 7M23.
Selain memangkas suku bunga, Bank Indonesia mengumumkan akan menurunkan rasio likuiditas makroprudensial bagi bank konvensional dan syariah, masing–masing sebesar -100 bps ke level 4% dan 2,5%. Rasio pendanaan luar negeri untuk bank juga dinaikkan sebanyak +5 percentage point menjadi maksimum 35% dari modal bank. Kedua kebijakan ini akan diterapkan per 1 Juni 2025.
Bank Indonesia mengekspektasikan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar -50 bps hingga akhir 2025 seiring prospek inflasi yang lebih rendah akibat de–eskalasi perang dagang. Ekspektasi Bank Indonesia tersebut sejalan dengan ekspektasi konsensus, di mana analisis dari CME FedWatch Tool per hari ini mengekspektasikan penurunan suku bunga The Fed sebesar ≥50 bps hingga akhir 2025, dengan probabilitas mencapai 72,1%.
Perry menegaskan bahwa prospek inflasi Indonesia masih terjaga dalam kisaran target 1,5–3,5% YoY. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, Bank Indonesia akan melanjutkan intervensi di pasar valas dan obligasi, serta optimalisasi instrumen seperti SRBI, SVBI, dan SUVBI.
Menyusul pengumuman pemangkasan BI Rate hari ini, IHSG ditutup naik +0,67% dan kurs rupiah terhadap dolar AS menguat +0,12% ke level 16.383, sementara yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun -23 bps ke level 6,828%.
🔑 Key Takeaway
Kami menilai Bank Indonesia memiliki ruang untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga seiring menguatnya nilai tukar rupiah dan prospek penurunan suku bunga AS ke depan. Konsensus saat ini mengekspektasikan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga BI Rate sebanyak -25 bps lagi hingga akhir 2025, berdasarkan survei dari Bloomberg dan Reuters.
Kami merekomendasikan agar investor dapat stay invested, terutama pada sektor yang sensitif terhadap pelonggaran kebijakan moneter, seperti perbankan ($BBCA, $BBRI, BMRI, BBNI) dan properti ($SMRA, CTRA, PWON, BSDE). Investor juga perlu mencermati rilis data inflasi indeks harga produsen AS dan pertemuan The Fed untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut terkait prospek penurunan suku bunga Bank Indonesia ke depan.
Stockbit Snips 21 Mei 2025:
https://cutt.ly/urcv5swc
**Mau Investasi Saham Tapi Nggak Bisa Mantengin Market Tiap Hari?**
Di tengah ekonomi yang makin nggak pasti, ditambah kesibukan yang makin padat, wajar kalau banyak orang bertanya: *"Gimana caranya cuan dari saham tanpa harus pantau market terus-menerus?"*
Jawabannya: bisa banget.
Bukan dengan ikut-ikutan beli saham yang lagi ramai, tapi dengan analisa yang benar sejak awal.
Bukan berarti harus jadi analis profesional. Cukup bisa membaca laporan keuangan secara sederhana, tau apa yang dilihat, lalu menentukan apakah bisnisnya sehat dan harganya masih layak beli. Itu saja sudah cukup jadi pondasi yang kuat.
Nggak perlu pantau harga tiap jam. Cukup cek kinerja perusahaan tiap rilis laporan. Setelah itu, tinggal hitung valuasi, dan susun strategi beli sesuai tujuan investasi. Tanpa FOMO. Tanpa bingung tiap kali market turun.
Semua ini kami rangkum dalam Membership The Investor.
Mulai dari edukasi yang runtut, forum diskusi, hingga update saham pilihan setiap bulan. Supaya Anda bisa ambil keputusan dengan lebih tenang, tanpa spekulasi, dan tetap bertumbuh.
Kalau Anda ingin strategi yang bisa dijalankan meski sibuk kerja, ini saat yang tepat buat mulai.
👉 Daftar sekarang: [https://cutt.ly/crcxEBIv](https://cutt.ly/wrcxEBT1)
$IHSG $BSDE $SMRA
$SMRA klo siang nanti BI turunkan bunga, wus wus wus. 🚂🚃🚃🚃💨
Kalo gak turunkan bunga, hold sampe capek. 🤣
✔️ BI menurunkan BI Rate 25bps jadi 5,5% sesuai ekspektasi konsensus
https://cutt.ly/srcz3e7t
$ASRI $PANI $SMRA
$SMRA
detik-detik pengumuman cutrate bandar udh pasang jemuran tebal biar dihaka2in retail fomo sentimen cutrate bunga. ayoo retail tunjukkan pesona haka2 mu