450

-10

(-2.17%)

Today

43.24 M

Volume

41.33 M

Avg volume

Company Background

PT Summarecon Agung Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan Real Estate. Kegiatan usaha perusahaan yaitu Mengembangkan kawasan perumahan skala besar, yang diintegrasikan dengan kawasan komersial serta fasilitas pendukung yang lengkap, menjadi kota terpadu (township). Unit bisnis Summarecon: Pengembangan Properti, Investasi & Manajemen Properti, serta Rekreasi, Perhotelan dan Lainnya. Proyek perusahaan antara lain Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, dan Summarecon Mutiara Makassar.

🏡 Sektor Properti: Kompilasi Marketing Sales 2024

Beberapa emiten properti residensial telah mengumumkan realisasi marketing sales selama 2024, antara lain Ciputra Development ($CTRA), Pantai Indah Kapuk Dua ($PANI), Summarecon Agung ($SMRA), Alam Sutera Realty (ASRI), Bangun Kosambi Sukses (CBDK), dan Pakuwon Jati (PWON).

Selama 2024, sejumlah emiten berhasil melampaui target marketing sales, seperti ASRI (113%) dan PWON (104%). Adapun emiten yang mencatatkan marketing sales sesuai target mencakup CTRA dan PANI. Sebagai catatan, PANI merevisi naik target marketing sales–nya dari 5,5 triliun rupiah menjadi 6 triliun rupiah, seperti yang telah kami perkirakan pada 1H24. Sementara itu, realisasi marketing sales CBDK dan SMRA lebih rendah dibandingkan target, masing–masing di level 82% dan 87% dari target.

Dari 6 emiten tersebut, terdapat 2 emiten yang sudah mengumumkan target marketing sales untuk 2025, yakni SMRA di level 5 triliun rupiah (+14,5% dari realisasi 2024) dan PWON di level 1,8 triliun rupiah (+15,8% dari realisasi 2024).

🔑 Key Takeaway

Secara umum, meski 2024 merupakan tahun pemilu, emiten properti residensial mampu mempertahankan atau mencetak pertumbuhan bagi marketing sales–nya secara tahunan. Kami berpendapat bahwa hasil tersebut dapat dikaitkan dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% yang berlangsung selama 10 bulan (Januari–Juni dan September–Desember). Beberapa emiten pun melaporkan kontribusi PPN DTP terhadap total marketing sales–nya selama 2024, yakni PWON sebesar 59% dan CTRA sebanyak 27%.

Untuk 2025, kami menilai bahwa sentimen positif bagi sektor properti dapat berlanjut seiring perpanjangan PPN DTP 100% dan prospek pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia. PPN DTP 100% akan dilanjutkan hingga Juni 2025, sebelum porsinya akan menurun menjadi 50% pada Juli–Desember 2025. Berdasarkan Bloomberg, konsensus mengestimasikan suku bunga BI Rate masih akan dipangkas sebanyak 50 bps atau 2x lagi hingga ke level 5,25% pada akhir 2025.

Stockbit Snips 30 Januari 2025:
https://cutt.ly/6e45nx4I

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDKR $SMRA ayo dong proprty dan konstruksi dikerek..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA ni bandar kayak lagi maen gim snake. hp nya pasti nokia nih

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perlukah kita cutloss pindah ke Crypto dan Gold ? Atau harus kita serok ??? 😁😁😁
$BBRI $SMGR $SMRA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

bang udah bang naikin bang... 🤕. $IHSG $BBTN $SMRA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ada kah yang sangkut $SMRA 700+ karena dongeng SMIP IPO?

$IHSG $PANI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA is currently trading at a valuation lower than its COVID lows.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA malah ambles

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@stevewinarto $SMRA $PANI $CBDK

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA

ayo $SMRA ke harga 200 dulu.. akses ke kantor smra kebanjiran 😂😂😂.. kelelep seperti holdernya yang beli kemarin pass 600, udah mulai kelelep... lelepin sampai ke leher aja 200 pas tuh 😂

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update $SMRA

1. Marketing Sales FY24
• Total penjualan marketing mencapai Rp4,36 triliun (-3% YoY).
• Sesuai ekspektasi analis (Rp4,33 triliun, 101%) tetapi di bawah target perusahaan (Rp5,0 triliun, hanya 87%).

2. Performa Q4 2024
• Penjualan marketing Q4 mencapai Rp1,7 triliun (+82% QoQ, +18% YoY).
• Kenaikan signifikan di Q4 disebabkan oleh peluncuran proyek baru, terutama di Tangerang.

3. Proyek Utama dan Kontribusi
• Tangerang: Penjualan marketing Rp187 miliar, hanya mencapai 33% dari target perusahaan Rp570 miliar.
• Serpong: Penjualan Quantum Shophouses sekitar Rp250 miliar (13% dari total Q4).
• Bogor: Penjualan Centeria Square dan Maple Park Landed Residential sekitar Rp155 miliar (9% dari total Q4).

4. Segmentasi Produk, Harga, dan Pembayaran
• Produk: 75% landed houses, 15% shophouses.
• Harga jual rata-rata FY24: Rp2,4 miliar/unit.
• Metode pembayaran: 53% melalui KPR, 27% cicilan cash, dan 20% full-cash.

5. Prospek FY25
• Target FY25 belum difinalisasi, namun diproyeksikan mencapai Rp4,54 triliun (+4,9% YoY).
• FY16-24 CAGR tercatat di angka 4,2%.

6. Valuasi dan Rekomendasi
• Target harga (TP) Rp800 (diskon 79% ke RNAV).

Kelebihan SMRA:
• Fokus pada harga properti Rp1-5 miliar yang menyasar konsumen kelas menengah di Jabodetabek.
• Pendapatan berulang (recurring revenue) kuat, menyumbang 42% terhadap pendapatan FY25F.

7. Risiko
• Permintaan properti yang melemah di Jabodetabek dapat memengaruhi pencapaian target perusahaan.

Walaupun performa marketing sales FY24 tidak memenuhi target perusahaan, SMRA tetap dinilai menarik sebagai pilihan investasi karena segmennya yang fokus pada kelas menengah serta valuasinya yang terdiskon tinggi.

random tag
$PANI $CBDK

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@BenBenny kalau kita liat lagi sih semua bluechip property seirama semua kok..

$SMRA juga kebagian bullish nya nti, cuma agak lamban aja manajemennya pake kartu IPO nya, malah keduluan si indah kapuk 😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA update TA

Key Levels

Support:
✅ 460 → Support utama, potensi base
✅ 400 → Target klo 460 jebol

Resistance:
❌ 515 → Resistance awal, harus breakout dengan volume gede
❌ 568 → Resistance kuat berdasarkan history volume sebelumnya
❌ 590 → Resistance utama, sinyal bullish klo tembus

Zona Krusial:
⚡ 460 – 515 → Battle ground, klo breakout 515 bisa reversal
⚠ klo gagal tembus 515, potensi lanjut turun lagi

Jadi
• Break 515 = peluang uptrend
• Jebol 460 = waspada turun ke 400
• Pantau volume & price action buat konfirmasi!

menarik ini 😃

random tag
$PANI $CBDK

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA sudah nambah muatan kok makin merosot 😬

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@owennath $SMRA masih winter kah pak ? 🥲🙏

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA saat yg tepat untuk keluarkan peluru sebelum terbang jauh..
dapat sebagian Alhamdulilah
dapat semua Puji Tuhan
ga dapat juga gpp masih banyak saham bagus yg lain..he he he..
..DYOR..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI): Penilaian Komprehensif

#### 1. Konfigurasi Strategis Landbank
- Pendekatan Unik:
PANI memiliki strategi landbank yang berkesinambungan, berbeda dengan pengembang lain seperti Ciputra Development ($CTRA) dan Summarecon Agung ($SMRA).
- Konsentrasi di PIK2:
Menguasai 1.876 hektare tanah di kawasan PIK2, memfasilitasi perencanaan induk terpadu untuk hunian, komersial, dan area rekreasi.
- Pengembangan Ikonis:
Rencana pembangunan meliputi pelabuhan, taman hiburan, dan lintasan balap Formula One, meningkatkan nilai tanah dan daya tarik komunitas.

#### 2. Kinerja Keuangan yang Kokoh
- Pertumbuhan Pendapatan:
Hingga 9M24, pendapatan naik 21% YoY menjadi IDR2,1 triliun, dengan laba bersih mencapai IDR487 miliar (+91% YoY).
- Margin yang Meningkat:
Margin laba kotor sebesar 57% dan margin operasi sebesar 45%, mencerminkan efisiensi pengelolaan biaya.
- Pendanaan yang Kuat:
PANI berhasil melakukan rights issue dan private placement untuk mengakuisisi tanah tambahan secara strategis.

#### 3. Portofolio Pengembangan Inovatif
- PIK2 sebagai Smart City:
Proyek meliputi mal, institusi pendidikan, klub pantai, dan pusat kuliner, menciptakan kota mandiri.
- Kantor Toko Berkonsep Tematik:
Fokus pada konsep unik seperti Little Siam dan Rukan Marina Bay, menarik berbagai segmen pasar.
- Komposisi Hunian dan Bisnis:
Menawarkan hunian kelas atas dan taman bisnis yang menjangkau spektrum pembeli yang luas.

#### 4. Tantangan dan Risiko
- Risiko Potensial:
Permintaan yang lebih rendah dari perkiraan, stagnasi harga jual rata-rata (ASP), dan keterlambatan injeksi aset dapat memengaruhi nilai perusahaan.
- Mitigasi Risiko:
Strategi pengelolaan aset yang proaktif dan produk inovatif membantu menjaga kepercayaan investor.

#### 5. Valuasi dan Potensi Pertumbuhan
- Rekomendasi "Buy":
Mirae Asset memberikan target harga (TP) IDR21.500, mencerminkan nilai aset bersih (NAV).
- Momentum Pertumbuhan:
IPO anak perusahaan, PT Bangun Kosambi Sukses ($CBDK), yang berhasil menghimpun IDR2,3 triliun, mendukung prospek pertumbuhan jangka pendek.
- NAV Potensial:
Dengan NAV IDR363 triliun, dan penguasaan tanah yang belum sepenuhnya terealisasi, PANI berada di posisi yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.

### Kesimpulan
Pantai Indah Kapuk Dua telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam sektor pengembangan properti Indonesia dengan strategi landbank yang inovatif, kinerja keuangan yang kuat, dan proyek-proyek visioner. Meskipun ada tantangan, pendekatan strategis dan komitmen PANI untuk pengembangan terpadu memberikan peluang menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi pasar properti Indonesia yang terus berkembang.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisa Saham $CTRA (Ciputra Development Tbk PT) – 24 Januari 2025

I. Ringkasan Saham

Kode Saham: CTRA

Harga Saat Ini: Rp1.005 (+2,49%)

Sektor: Properties & Real Estate

Data Teknis:

MA10: Rp952

MA20: Rp966

MA50: Rp1.025

MA200: Rp1.189

RSI: 53 (Netral)

Support Horizontal Terdekat: Rp880

Resistance Horizontal Terdekat: Rp1.290

Low 52 Minggu: Rp880

High 52 Minggu: Rp1.430


Data Fundamental:

PER: 9,59 (relatif undervalued dibanding sektor properti rata-rata di kisaran 10-15).

EPS: Rp104,77

PBV: 1,08 (harga wajar, mendekati nilai buku).

Market Cap: Rp18,628 triliun

Dividen Yield: 2,09%
---

II. Analisa Teknis

1. Trend Harga:

Harga saat ini berada di atas MA10 dan MA20, menunjukkan momentum bullish jangka pendek.

Namun, masih di bawah MA50 dan MA200, menandakan tren utama tetap bearish jika dilihat secara jangka panjang.

2. Momentum:

RSI di 53 menunjukkan momentum netral, belum ada indikasi overbought atau oversold.

Resistance kuat di Rp1.290, sementara support di Rp880 adalah level krusial untuk menjaga tren bullish.

3. Volume:

Pergerakan harga yang naik (+2,49%) hari ini dapat mengindikasikan minat beli meningkat, terutama setelah masuknya CTRA ke indeks LQ45.

---

III. Analisa Fundamental dan Sektor

1. Kinerja Perusahaan:

CTRA mencetak rekor marketing sales sebesar Rp11,02 triliun sepanjang 2024, didukung proyek residensial dan komersial. (Sumber)

Masuk ke indeks LQ45 untuk periode baru Februari 2025, yang dapat meningkatkan daya tarik investor institusi. (Sumber)

2. Kondisi Sektor Properti:

Penurunan suku bunga KPR baru-baru ini diperkirakan dapat mendongkrak permintaan properti residensial di 2025. (Sumber)

Proyek infrastruktur besar pemerintah dapat memberikan efek spillover positif untuk penjualan properti CTRA.
---

IV. Rekomendasi

Rekomendasi: BUY

Target Beli: Rp980 - Rp1.005

Target Jual: Rp1.290 (Resistance)

Stop Loss: Rp880 (Support terdekat)

Potensi Keuntungan: ~28% (dari harga beli ke target jual).
---
Kesimpulan:
Dengan momentum teknikal yang positif, dukungan fundamental yang kuat (seperti rekor marketing sales dan masuk LQ45), serta prospek sektor properti yang membaik, CTRA berpotensi melanjutkan penguatan. Namun, tetap perhatikan level support di Rp880 jika kondisi pasar memburuk.

random tag $PWON $SMRA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

broker yu aja jual teh $SMRA demi neng $PANI 🙂

📝 Rangkuman Berita Hari Ini

$PTRO: Direktur Utama Petrosea, Michael, membeli 550.000 saham PTRO dengan harga rata–rata 3.700 rupiah per lembar pada 20 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Michael di PTRO naik dari 0,0139% menjadi 0,0193%.

$HGII: Direktur Utama Hero Global Investment, Robin Sunyoto, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji kemungkinan akuisisi pembangkit listrik tenaga mini–hidro (PLTM) yang telah memiliki perjanjian pembelian tenaga listrik dengan PLN, tetapi belum beroperasi secara komersial karena kendala pendanaan dan kemampuan teknologi. Robin menyebut bahwa pihaknya tengah melihat beberapa perusahaan PLTM yang berpotensi diakuisisi dengan kapasitas di bawah 10 MW. Rencana akuisisi ini merupakan bagian dari target penambahan kapasitas perseroan hingga 100 MW pada 2031, selain ekspansi organik melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 25 MW dan PLTM berkapasitas 10 MW yang masing–masing ditargetkan beroperasi pada 2028. HGII sendiri saat ini mengoperasikan 2 unit PLTM dengan total kapasitas 19 MW melalui anak usahanya.

$SMRA: Direktur Summarecon Agung, Lydia Tjio, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan marketing sales sebesar 5 triliun rupiah pada 2025, tidak berubah dari target 2024 dan lebih tinggi +14,4% dari realisasi 2024 di level 4,37 triliun rupiah. SMRA sendiri mengalokasikan capex sebesar 2 triliun rupiah pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 750 miliar rupiah) yang ditujukan untuk mengakuisisi lahan serta mengembangkan mal dan hotel.

▪ CLEO: Direktur Utama Sariguna Primatirta, Melisa Patricia, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan capex sebesar 600 miliar rupiah pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 450 miliar rupiah). Dana tersebut ditujukan untuk memperkuat kapasitas produksi dan distribusi guna mendukung pertumbuhan yang agresif di masa depan. Sebelumnya, Melisa menyebut bahwa CLEO pada 2025 akan membuka 3 pabrik baru di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu, sehingga total pabrik perseroan menjadi 35 pabrik. CLEO sendiri menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar double digit pada 2025.

▪ PWON: Pakuwon Jati mencatatkan marketing sales sebesar 427,2 miliar rupiah pada 4Q24 (+20% QoQ, +26% YoY). Hasil ini membuat marketing sales selama 2024 mencapai 1,55 triliun rupiah (+16% YoY), melampaui (104%) target 2024 di level 1,5 triliun rupiah. Segmen condominium berkontribusi sebanyak 50% dari marketing sales 2024, diikuti oleh residential (46%) dan office (4%). Adapun marketing sales dengan insentif PPN DTP berkontribusi sebanyak 59% dari total marketing sales 2024.

▪ FILM: Pemegang saham MD Entertainment, Morgan Stanley & Co. International plc, menjual ~188,8 juta saham FILM dengan harga rata–rata 1.200 rupiah per lembar pada 15 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~226,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Morgan Stanley & Co. International Plc di FILM turun dari ~13,42% menjadi ~11,51%.

▪ NEST: Pemegang saham Esta Indonesia, Xiamen Yan Palace Birds Nest Industry Co. Ltd., membeli ~8,2 juta saham NEST dengan harga rata–rata 370 rupiah per lembar pada 24 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Xiamen Yan Palace Birds Nest Industry Co. Ltd. di NEST naik dari 4,8% menjadi 5%.

🧩Berita Lainnya

▪ Presiden AS, Donald Trump, dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada Kamis (23/1) meminta kepada Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak, serta menuntut agar suku bunga segera turun di seluruh dunia. Trump juga memperingatkan perusahaan–perusahaan di seluruh dunia bahwa mereka akan menghadapi tarif impor jika mereka memproduksi produk selain di AS, meski dia tidak merincinya lebih lanjut. Reuters melaporkan bahwa pernyataan Trump tersebut memperkuat pesan bahwa masa jabatannya yang kedua sebagai presiden AS akan menghindari norma pasar bebas baik di dalam maupun di luar AS.

▪ Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan pada Kamis (23/1) bahwa pihaknya memproyeksikan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sekitar +6–7% pada 2025. Purbaya memperkirakan ekonomi domestik mulai pulih per pertengahan 2Q25 seiring mulai berjalannya program–program baru pemerintah dan harapan kondisi global yang akan membaik. Selama 2024 sendiri, LPS mencatat bahwa pertumbuhan DPK hanya mencapai +4,21% YoY (vs. Des 2023: +3,73% YoY), lebih rendah dari proyeksi LPS sebelumnya di level +6% YoY.

▪ Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Indonesia telah meminta eksportir liquefied natural gas (LNG) di dalam negeri untuk menunda pengiriman tahun ini seiring meningkatnya permintaan energi domestik. Narasumber Bloomberg mengatakan pemerintah Indonesia meminta penundaan ekspor LNG hingga 2026. Narasumber Bloomberg lainnya menyebut bahwa Indonesia perlu menunda ekspor LNG sebanyak 50 kargo untuk mengimbangi kenaikan konsumsi domestik. Selama 2024 sendiri, Indonesia mengekspor sekitar 300 kargo LNG.

▪ Bank sentral Jepang pada Jumat (24/1) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar +25 bps ke level 0,5%, sesuai ekspektasi konsensus dan menandai level tertinggi sejak Oktober 2008. Keputusan ini diambil sebagai langkah normalisasi kebijakan seiring inflasi pada Desember 2024 yang mencapai 3,6% YoY – melampaui target bank sentral Jepang di level 2% – dan kenaikan upah pekerja.

▪ Presiden Prabowo Subianto merilis instruksi presiden untuk memangkas anggaran belanja hingga sebesar 306,7 triliun rupiah, yang terdiri dari efisiensi anggaran belanja kementerian dan lembaga hingga 256,1 triliun rupiah dan pemotongan anggaran transfer ke daerah hingga 50,6 triliun rupiah. Jumlah pemangkasan tersebut setara 8% dari total pengeluaran dalam APBN 2025. Juru bicara Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, mengatakan bahwa pemangkasan tersebut tidak memerlukan revisi APBN 2025. Instruksi pemangkasan ini muncul berselang sepekan setelah Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa Presiden Prabowo ingin mempercepat penyaluran program makan siang gratis dan menargetkan sebanyak 82,9 juta penerima manfaat pada tahun ini, sehingga memerlukan tambahan anggaran hingga 100 triliun rupiah.

▪ Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengatakan pada Kamis (23/1) bahwa pihaknya ingin mempercepat pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) menjadi pada 2029, lebih cepat 3 tahun dibanding target awal pada 2032. Wacana percepatan pengembangan PLTN tersebut sejalan dengan rencana penambahan kapasitas listrik nasional hingga 443 GW dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) periode 2025–2060, di mana 79% di antaranya ditargetkan bersumber dari energi baru terbarukan. Meski demikian, Yuliot mengatakan bahwa belum ada perusahaan yang berminat untuk berinvestasi energi nuklir di Indonesia karena PLTN masih dalam tahap pengkajian oleh pemerintah.

▪ BEI mengumumkan evaluasi indeks untuk Kompas100 dengan periode efektif pada 3 Februari–31 Juli 2025. Berikut rinciannya:
▫️Masuk: BDKR, DEWA, FILM, INET, KPIG, LSIP, MIDI, RAJA, SURI, TOBA, UNIQ
▫️Keluar: ABMM, BUKA, DOID, MAHA, MPMX, PTMP, SMSM, TBIG, ULTJ, VKTR, SILO

-------------
Stockbit Snips
24 Januari 2025

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ayolah $SMRA sudah mengais dari pucuk sampai dasar terdalam

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

minggu lalu jual $TINS untung
minggu ini jual $SMRA rugi
2 minggu duit cuma BEP aja
kayak nya kurang cocok jadi analisis mending jadi IPO hunter

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

dari laporan pemegang saham 5% up ada 1 orang yg menjual dan ritel tambah 1.600 orang pantas saja harga turun terus
ditambah investasi qatar menjadi pesaing $SMRA dan saham properti lain
kurang lebih seperti $HEXA yang ada pesaing dari SANY 1 tahun terakhir laba menurun

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

minggu lalu jual $SAPX untung
minggu ini jual $SMRA rugi
2 minggu aset cuma BEP saja
kayak nya tidak cocok jadi analisis lebih baik jadi IPO hunter saja

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

minggu lalu jual $BJTM untung
minggu ini jual $SMRA rugi
2 minggu duit cuma BEP aja
kayak nya kurang cocok jadi analisis mending jadi IPO hunter

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMRA bandar nya letoy payah

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy