Volume
Avg volume
PT Summarecon Agung Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan Real Estate. Kegiatan usaha perusahaan yaitu Mengembangkan kawasan perumahan skala besar, yang diintegrasikan dengan kawasan komersial serta fasilitas pendukung yang lengkap, menjadi kota terpadu (township). Unit bisnis Summarecon: Pengembangan Properti, Investasi & Manajemen Properti, serta Rekreasi, Perhotelan dan Lainnya. Proyek perusahaan antara lain Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, dan Summarecon Mutiara Makassar.
Marketing Sales SMRA Tumbuh Kuat! Perang Dagang Masih Membayangi?
SMRA menyampaikan jika mencatat marketing sales posisi sepanjang sembilan bulan tahun 2025 sebesar Rp3,57 triliun, dimana terdapat kenaikan sebesar 34% secara yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp2,66 triliun.
Marketing sales yang diraih SMRA tersebut telah mencapai 71% dari target tahun 2025 ini yang mencapai Rp5 triliun. Meskipun masih cukup jauh targetnya, namun adanya pertumbuhan sebesar 34% tersebut juga jadi kabar yang baik.
Kinerja SMRA semester pertama 2025 sendiri dari sisi laba ruginya masih terjadi penurunan kinerja, dimana pendapatannya turun 19% secara yoy dari Rp5,6 triliun menjadi Rp4,5 triliun, laba kotornya turun 23% menjadi Rp2,29 triliun, dan laba bersihnya turun 33% menjadi Rp503,5 miliar.
Sedangkan kinerja secara kuartalan SMRA posisi Q2 2025 vs Q1 2025 sudah terjadi pemulihan, dimana laba bersihnya naik 11% menjadi Rp265,2 miliar, yang harapannya ini bisa terus berlanjut pada rilis kinerja ke depan.
Dengan kinerja pendapatan hingga laba bersih semester pertama 2025 yang masih turun, juga menjadi penyebab kenapa harga saham SMRA masih tertekan sepanjang tahun 2025 ini, dimana sudah turun 22% yang ditutup pada level Rp380 per saham.
Dilain sisi juga masih ada sentimen negatif yang membayangi, seperti perang dagang antara AS dan China yang memanas, kondisi ini menimbulkan ketidakpastian ekonomi.
Namun pemangkasan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia yang terjadi pastinya menjadi kabar positif bagi kinerja SMRA ke depannya, yang harapannya bisa mendongkrak penjualan properti milik SMRA.
Ada yang pegang saham SMRA?
👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.
Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
$SMRA $BSDE $IHSG
1/4
Semoga di hari jumat ini tetep memberikan hidayah dan kemudahan buat temen-temen 🙏 🙏 🙏 🙏 🙏
$IHSG $SMRA $SSIA
Property & Real Estate (Syariah)
H1) Property & Real Estate
EPS > 3,38
BVPS > 208,12
PER < 7,03
PBV < 1
AMAN, APLN, BSDE, CBPE, $CTRA, EMDE,
GPRA, KIJA, MTLA, PLIN, $PWON, $SMRA
BUY LOW => SELL HIGH ( SWING )
=====================
Disclaimer Always On – Bukan ajakan membeli/menjual. Lakukan analisis dan riset mandiri sebelum investasi. Jangan lupa follow untuk update saham potensial lainnya dan cek bio.
https://cutt.ly/yrCvRyMJ
mau list lebih banyak ? lansung DM aja
======================
$PSKT
Harga (128) < MA 5 (129) | > MA 50 (111)
Volume (26.2M) < Volume MA 20 (58.9M)
Relative Strength Rating: 95%
Entry 1: 122
Entry 2: 118
Take Profit 1: 135 (+10.6%)
Take Profit 2: 140 (+14.7%)
Stop Loss 1: 112 (-8.2%)
Stop Loss 2: 108 (-12.5%)
Kesimpulan:
Harga mendekati MA 50, berpotensi jadi area pantulan. Volume menurun tapi RSR masih kuat. Cocok buat pantauan akumulasi di bawah 125.
📌 Disclaimer:
Gunakan money management dan sesuaikan dengan risk profile.
Random TAG: $SMRA, $INCO
$BCIP klo pun turun di bawah 100 akan naik lagi jadi klo sideway di bawah 100 sepertinya enggak yah $PANI $SMRA
$SMRA
seperti bisalah mulai di cicil.
jangan all in
secukupnya saja.
kalau mau all in, tunggu Trump omong apa.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,91% atau 73,58 poin ke level 8.124 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (16/10). Harga saham emiten-emiten sektor kesehatan melesat.
Harga saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) melonjak 25,97% atau 20 poin ke level 97, PT PT Kalbe Farma Tb...
katadata.co.id
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,91% atau 73,58 poin ke level 8.124 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (16/10). Harga saham emiten-emiten sektor kesehatan melesat.
Harga saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) melonjak 25,97% atau 20 poin ke level 97, PT PT Kalbe Farma Tb...
katadata.co.id
EmitenNews.com - PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) membukukan marketing sales sebesar Rp3,57 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2025, tumbuh 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian tersebut setara 71 persen dari target tahunan yang ditetapkan perusahaan senilai Rp5 triliun....
www.emitennews.com
📰 SMRA 9M25: Marketing Sales +34% YoY, Setara 71% Target 2025
Summarecon Agung ($SMRA) mencatatkan marketing sales sebesar 1,39 triliun rupiah pada 3Q25 (+49% YoY, +8% QoQ). Hasil ini membuat marketing sales selama 9M25 mencapai 3,57 triliun rupiah (+34% YoY), setara 71% target 2025 di level 5 triliun rupiah. Segmen rumah berkontribusi sebanyak 76,3% dari marketing sales selama 9M25, diikuti oleh ruko (20%), apartemen (1,9%), kavling tanah (1,6%), serta perkantoran dan komersial (0,2%).
[Sumber: Investor Relations]
___________
Stockbit Sekuritas