


Volume
Avg volume
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957, merupakan perusahaan BUMN persemenan yang menjadi penopang pembangunan nasional sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Pada tahun 1991, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan BUMN pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten “SMGR”. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan strategic holding company yang memayungi anak usaha dibidang produsen semen, non-semen, dan jasa di seluruh Indonesia. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), porsi saham PT Semen Indonesi... Read More
$INTP
Manajemen Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP) mencatat bahwa volume penjualan semen seindustri turun -4% YoY pada Oktober 2025, meski naik +4% MoM. Hasil ini membuat volume penjualan semen seindustri turun -3% YoY selama 10M25 (vs. 9M25: -3% YoY, 10M24: +1% YoY), sejalan dengan proyeksi INTP dan Semen Indonesia ($SMGR) bahwa volume penjualan seindustri akan turun sekitar -2,5% hingga -3% YoY pada 2025. Dari sisi wilayah, volume penjualan seindustri di Jawa dan luar Jawa masing–masing turun -3% YoY selama 10M25. Berdasarkan segmentasi, volume penjualan semen curah dan kantong seindustri masing–masing turun -10% YoY dan -0,2% YoY.

$SMGR
$SMGR: Semen Indonesia mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -3% YoY pada Oktober 2025, meski naik +4% MoM. Hasil ini membuat volume penjualan semen SMGR selama 10M25 turun -2% YoY (vs. 9M25: -2% YoY, 10M24: -4% YoY). Volume penjualan domestik pada Oktober 2025/10M25 turun -2% YoY/-6% YoY, tetapi market share tercatat di level 50%/48,2%, menandai pertama kalinya market share bulanan mencapai level 50% sejak Juli 2024 sekaligus market share kumulatif yang tertinggi sepanjang 2025. Berdasarkan segmentasinya, volume penjualan semen kantong (bag) turun -2% YoY selama 10M25 (vs. 9M25: -3% YoY), sedangkan semen curah (bulk) turun -13% YoY (vs. 9M25: -13% YoY).

ntar dituduh korupsi ordal ada barang impor murah kok beli yg mahal, bisa bangun 1000km jalan beton eh cuman bisa 100km? rakyat rugilah
lagian ngapain lo mempertahankan industri yg diisi SDM rendah? biarkan yg ga kompeten dipecatin dulu
$SMGR $IHSG
$SMGR
awal kehancuran industri semen dan Baja di Indonesia diawali oleh diperkenankanya import Semen dan besi sescara besar2 an maybe dng alasan B to B, yah kira2 siapa ya aktor dibalik semua kekacauan ini ? yg rela menyembelih para BUMN dan pabrik di dalam negeri hanya untuk kepentinagn sesaat ??
Bapak kalian juga kalau uda sarjana bisa buat program
MBG, wong duit semua pakai APBN pajak rakyat. Tinggal suruh polisi tni dpr pinjam duit ke Himbara bunga kecil utk modal usaha. Usaha caterinv juga banyak tinggal subkontrak.
Yg luarbiasa adalah, bagaimana MBG itu dinikmati banyam UMKM, tidak ada keracunan, akuntabel bisa dilacak sekolah mana berapa jumlah siswa nya, tepat sasaran mengutamakan org miskin.
Pemerintahan Prabowo bisa bikin ini?
Wong buat $SMGR yg demam aja jadi sembuh ngga bisa padahal punya power wewenang. Percuma ada program 3 juta rumah. Emang kapasitas kecil ngga bisa buat antar kementrian dan BUMN saling bersinergi.
Benar2 menyesal memilih Prabowo dan berharap banyak pada Danantara.
Hanya menghitung waktu semua akan telan pil pahit.
RANDOM TAG
$BBRI $BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham sesi I, Kamis (20/11/2025) ditutup di posisi 8.474,392, menguat 67,815 poin atau naik 0,81%. Ini seiring naiknya harga saham 358 emiten, sementara sebanyak 240 saham ditutup turun dan 210 saham tidak mengalami peru...

stockwatch.id
$INTP
TP1 di 7125 udah hit ya
Yang mau nunggu TP2 di 7875 silahkan, jangan lupa pasang Trailing Stop,
Awak dah ga pegang barang, dah abis semua 😗 😗
Stream Idea ini awak tinggal ya
GODSPEED AHEAD BROTHER
Do Your Own Research (DYOR)
*Disclaimer ON
Bukan ajakan beli/jual saham apapun
Setiap keputusan menjadi tanggung jawab masing-masing
RT $SMGR $BUMI

📰 SMGR: Volume Penjualan -2% YoY selama 10M25
Semen Indonesia ($SMGR) mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -3% YoY pada Oktober 2025, meski naik +4% MoM. Hasil ini membuat volume penjualan semen SMGR selama 10M25 turun -2% YoY (vs. 9M25: -2% YoY, 10M24: -4% YoY).
Volume penjualan domestik pada Oktober 2025/10M25 turun -2% YoY/-6% YoY, tetapi market share tercatat di level 50%/48,2%, menandai pertama kalinya market share bulanan mencapai level 50% sejak Juli 2024 sekaligus market share kumulatif yang tertinggi sepanjang 2025.
Berdasarkan segmentasinya, volume penjualan semen kantong (bag) turun -2% YoY selama 10M25 (vs. 9M25: -3% YoY), sedangkan semen curah (bulk) turun -13% YoY (vs. 9M25: -13% YoY).
[Sumber: Investor Relations]
_________
Stockbit Sekuritas
@ARAFIKNURF bakalan merah. Liat aja semua duit APBN dan DEVIDEN yg Danantara pegang, ada tidak menghasilkan sandang pangan papan murah? Ada tidak yg menyerap banyak tenaga kerja? Semua omong kosong. Bayangin aja 2025 mesin ekonomi cuma MBG. Tanya aja berapa gaji SPPG. Semua yg menikmati cuan kan kroni2.
Semua akan hancur kayak $SMGR. Duit bunga deposito aja pelit banget Danantara buat goreng saham BUMN. Semua mereka mau ambil. Semua ini omong kosong. Dulu jaman Jokowi periode satu, BUMN kinerja hancur, harga saham masih terbang. Skg? Sektor riil hancur sektor finansial hancur.
Percayalah kalau sampai skg mereka ngga berubah, mereka hancur lebih awal. Semua akan makan pil pahit nya.
Random
$BBRI
$COIN
[ Harga $ARCI sekarang Rp 1.165 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 1.120 – 1.150
— Area support pendek, cocok untuk entry aman selama harga tetap bertahan di atasnya
Zona Stoploss : < Rp 1.080
— Jika turun ke bawah level ini, struktur swing bullish melemah dan rawan lanjut turun
Jika naik & breakout : > Rp 1.200 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
Target Profit:
• TP1 = Rp 1.230
• TP2 = Rp 1.260 – 1.300
Keterangan Tambahan:
- ARCI masih menjaga pola higher low dalam jangka pendek
- Breakout 1.200 akan mengonfirmasi momentum bullish baru menuju 1.250+
- Jangan kejar harga dekat resistance untuk jaga risk/reward tetap ideal
Analisa saya bantu, keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$BIPI $SMGR
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
@budirere ternyata mental mereka buruk juga. Duit deviden smeua BUMN diperas, tapi buat menguntungkan perusahaan swasta. Buat proyek yg swasta kerjakan. Bukan memperbesar BUMN. Semua sih bakalan hancur kayak $SMGR dan SMGR hancur kayak $GIAA .. semua uda keterlaluan. Duit deviden di simpan buat ambil bunga. Dari duit bunga itu cukup buat jaga harga BUMN tapi mereka ngga pduli. Duit itu kan ngga bisa fi lacak. Mereka bagi2 ke BPK KPK dll juga bisa. Miris lah.
Semoga Tuhan segera memberi azab pemimpin2 zholim. Lelah berharap Prabowo bawa perubahaan, nyata nya sama aja.
$COIN
Dari sekian pencapaian dan kinerja kabinet Prabowo dan Danantara; hasilnya kedepan semua akan mahal dan banyak pelayanan akan buruk.
Kenapa? Karena penegakan hukum yg ngawor di pertonton kan dengan mudah di media.
BBM kualitas rendah, polisi tni yg melakukan hal2 tidak sesuai norma, BUMN hancur tanpa ada tersangka koruptor. Siswa keracunan MBG tanpa ada yg bertanggung jawab…
Mental ini akan menjalar ke dunia pendidikan..
Periode satu jokowi bahkan jauh lebih baik dari periode Prabowo skg…
$SMGR $BMRI $BBRI
Volume Penjualan INTP -5% YoY selama 10M25
Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP) mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -8% YoY dan -2% MoM pada Oktober 2025, sehingga volume penjualan semen selama 10M25 turun -5% YoY (vs. 9M25: -4% YoY, 10M24: +10% YoY). Market share INTP turun menjadi 29,1% selama 10M25 (vs. 9M25: 29,3%, 10M24: 29,6%), seiring strategi perseroan untuk meningkatkan harga jual pada produk fighting brand. Dari segi segmentasi, volume penjualan semen kantong (bag) dan curah (bulk) masing–masing turun -3% YoY dan -16% YoY pada Oktober 2025, dengan pelemahan volume semen curah dipengaruhi oleh terbatasnya pasokan aggregates akibat penerapan kebijakan Zero ODOL di Jawa Barat.
Pada tingkat industri, manajemen INTP mencatat bahwa volume penjualan semen seindustri turun -4% YoY pada Oktober 2025, meski naik +4% MoM. Hasil ini membuat volume penjualan semen seindustri turun -3% YoY selama 10M25 (vs. 9M25: -3% YoY, 10M24: +1% YoY), sejalan dengan proyeksi INTP dan Semen Indonesia ($SMGR) bahwa volume penjualan seindustri akan turun sekitar -2,5% hingga -3% YoY pada 2025. Dari sisi wilayah, volume penjualan seindustri di Jawa dan luar Jawa masing–masing turun -3% YoY selama 10M25. Berdasarkan segmentasi, volume penjualan semen curah dan kantong seindustri masing–masing turun -10% YoY dan -0,2% YoY.
Kondisi industri semen yang masih menantang ini sejalan dengan outlook yang kami tulis dalam rekap kinerja industri semen selama 9M25 [https://stockbit.com/post/23178686]. Manajemen INTP memperkirakan volume penjualan seindustri pada Oktober 2025 akan menjadi yang tertinggi selama 2025, mengikuti pola musiman serta mempertimbangkan antisipasi musim hujan.
[Sumber: Investor Relations]
-------
Stockbit Sekuritas
Analisis Teknikal Part 2,
Hari/Tanggal Kamis, 20 November 2025.
$SMGR (buy)
current price : 2.710
entry : 2.710
target price : 2.900 (+6,58%)
cut loss : 2.620
$JPFA (buy)
current price : 2.450
entry : 2.450
target price : 2. 600 (+4,41%)
cut loss : 2. 380
$NICL (buy)
current price : 1.000
entry : 1.000
target price : 1.065 (+6,07%)
cut loss : 975
Disclaimer On:
Semua analisis di sini hanya untuk edukasi dan informasi umum. Keputusan transaksi beserta risiko dan keuntungan sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Selalu lakukan riset tambahan sebelum trading. Happy trading! 😁
Analisa struktur wyckoff time frame weekly, saham $SMGR , EOD 19 November 2025, menunggu Change of Character, fase C dan D.

🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $BBRI
📅 TIMESTAMP: 19 November 2025, 21:44 WIB
📊 LAST PRICE: Rp4,000 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish (Uptrend dengan Konsolidasi)
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp3,916 – Rp3,960
Analisa Sistem: Zona support kuat di MA14-21 daily (garis hijau Rp3,916-3,960 di chart) yang merupakan confluence dengan "Bottom 3" multiple bottom pattern formation. Chart TradingView menunjukkan struktur "Triangle Symmetrical" consolidation dengan support dinamis di MA dan lower trendline ascending. RSI 58,9 netral-bullish memberikan room untuk upside tanpa overbought. Stochastic RSI 55,3 berada di zona equilibrium yang sehat. Volume spike hijau terlihat di zona breakout November mengindikasikan institutional buying. Tunggu pullback sehat ke MA support Rp3,916-3,960 dengan volume >150 juta lot untuk entry konservatif dengan risk-reward optimal
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp3,990 – Rp4,020
Analisa Sistem: Entry breakout momentum di current level dengan target retest resistance psikologis Rp4,200-4,400. Bandar Movement positif massive (-56,98M namun turning positive recent sessions) dan Net Foreign Buy sangat kuat (162,26B) menunjukkan institusi asing extremely bullish pada sektor perbankan. Katalis makro: BI Rate hold 4,75% dengan prospek cut Desember + Rupiah menguat Rp16.708 + Kredit sindikasi Rp5,2T untuk SSMS + 100% penyaluran kredit Rp200T dana pemerintah. Kinerja H1 2025 PATMI Rp26,28T meski turun 11,5% YoY namun ekspansi kredit 6% + CAR 26% sangat solid. Pattern triangle breakout dengan measured move Rp4,400-4,600. High momentum dengan fundamentals sangat kuat
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp4,200 (Resistance Minor - Psychological & Previous High)
TP2: Rp4,400 (Resistance Major - Measured Move Triangle Breakout)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp3,850 (Support Structure - MA21 Break / Triangle Support Failure)
📊 RISK-REWARD CALCULATION
(Berdasarkan Entry Ideal Rp3,938)
🟢 TP1 Gain: +6.65% ((Rp4,200-Rp3,938)/Rp3,938100)
🟢 TP2 Gain: +11.73% ((Rp4,400-Rp3,938)/Rp3,938100)
🔴 SL Risk: -2.23% ((Rp3,850-Rp3,938)/Rp3,938*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp4,005)
🟢 TP1 Gain: +4.87% ((Rp4,200-Rp4,005)/Rp4,005100)
🟢 TP2 Gain: +9.86% ((Rp4,400-Rp4,005)/Rp4,005100)
🔴 SL Risk: -3.87% ((Rp3,850-Rp4,005)/Rp4,005*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
Kredit Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS: Pada 18 November 2025, BBRI memfasilitasi kredit sindikasi sebesar Rp5,2 triliun kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dengan sebagian dana untuk mendukung akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari (SML) senilai Rp1,6 triliun. Ini menunjukkan ekspansi agresif BRI di sektor agribisnis dan kemampuan lead arranger untuk mega-projects, memperkuat positioning sebagai pemain dominan corporate banking
100% Penyaluran Kredit Dana Pemerintah Rp200 Triliun: BRI bersama Bank Mandiri berhasil menyalurkan 100% dari dana stimulus pemerintah Rp200 triliun untuk mendukung ekspansi kredit dan daya tahan UMKM. Ini mengkonfirmasi eksekusi cepat BRI dalam program pemerintah dan akan boost loan growth Q4 2025, mengatasi perlambatan H1 yang hanya 6% YoY
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik: Pada 17 November 2025, program inovasi daur ulang sampah plastik BRI mendapat dukungan dari Menteri UMKM dan public figure Raffi Ahmad. Ini memperkuat brand positioning BRI di sustainability dan ESG, meningkatkan attractiveness untuk institutional investors yang fokus ESG criteria
RUPSLB Desember 2025: BRI mengumumkan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Desember 2025 setelah merombak direksi dan komisaris di RUPST 2025 pada 24 April. Agenda RUPSLB belum diungkap namun biasanya terkait kebijakan strategis atau capital action yang dapat menjadi catalyst positif
Kinerja Keuangan H1 2025: BBRI mencatatkan laba bersih PATMI sebesar Rp26,28 triliun di H1 2025, turun 11,5% YoY dari Rp29,70 triliun. Meski turun, kredit tumbuh 6% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun dengan CAR sangat solid 26%, menunjukkan buffer kuat untuk ekspansi. Proyeksi manajemen: percepatan belanja pemerintah + trend penurunan suku bunga akan boost demand kredit H2 2025
Dividen Outlook: BRI berencana membagi dividen dengan rasio payout 80-85% untuk tahun buku 2024, berpotensi mencapai Rp51,1 triliun. Dividend yield attractive menjadi magnet untuk income investors
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
BI Rate Hold 4,75%: Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 4,75% pada RDG 18-19 November 2025, dengan deposit facility 3,75% dan lending facility 5,50%. Ini konsisten dengan prakiraan inflasi 2025-2026 terjaga rendah 2,5±1% dan upaya stabilitas rupiah. Total penurunan suku bunga sepanjang 2025 mencapai 125 bps (5x @ 25 bps) dari 6,00% akhir 2024 ke 4,75%. Prospek: Peluang moderat untuk penurunan 25 bps pada Desember 2025 tergantung data inflasi dan Fed policy. BI Rate yang turun = NIM pressure namun loan demand meningkat, net positive untuk volume growth
Rupiah Menguat: Kurs rupiah spot menguat Rp43 (0,26%) menjadi Rp16.708/USD pada 19 November 2025 setelah BI tahan suku bunga. Rupiah Jisdor juga menguat Rp28 (0,17%) ke Rp16.732/USD. Penguatan rupiah mengurangi risiko currency mismatch dan mendukung stabilitas sektor perbankan. Outlook besok: Fluktuatif range Rp16.700-16.750 menunggu data non-farm payroll AS
Foreign Flow Banking: Net Foreign Buy pada BBRI mencapai Rp285 miliar pada 19 November 2025, menandakan arus modal masuk sangat kuat ke sektor perbankan. IHSG naik 0,54% ke 8.406,58 didorong stabilitas moneter. Momentum banking stock menjadi fokus investor jangka menengah
Bunga Deposito BRI: Suku bunga deposito BRI pada November 2025 tidak berubah dari Oktober 2025, masih kompetitif di kisaran 5-6% untuk tenor 1-12 bulan, memberikan margin stability
⚠️ Risk Factor:
Kinerja H1 2025 PATMI turun 11,5% YoY menjadi Rp26,28T mengindikasikan tekanan NIM dari penurunan suku bunga dan kompetisi funding. Meski ekspansi kredit 6% solid, growth masih di bawah target industri 8-10%. Porsi kredit mikro turun dari 46,6% menjadi 44,7% menunjukkan shifting mix yang dapat impact long-term positioning BRI sebagai micro banking champion. Fed hawkish stance dengan Jerome Powell tenure hingga Mei 2026 + Trump calon ketua Fed baru dapat trigger volatilitas global dan capital outflow dari emerging markets termasuk Indonesia. Sanksi AS terhadap Rosneft/Lukoil memengaruhi pasokan minyak global, potential inflationary pressure yang bisa paksa BI naikkan suku bunga kembali. Net Foreign Buy 162,26B solid namun Bandar Movement -56,98M (meski improving) menunjukkan institusi lokal masih cautious profit taking di zona resistance Rp4,000. RUPSLB Desember masih mystery - ada risiko jika agenda tidak sesuai ekspektasi market. Kompetisi banking ketat dari BMRI dan BBCA yang juga aggressive
🌡 Community Heatmap:
StockBot mendeteksi keramaian forum: TINGGI dengan sentimen BULLISH MOMENTUM - Investor retail dan institusi excited dengan breakout teknikal triangle pattern dan fundamental catalyst Rp200T kredit + Rp5,2T sindikasi SSMS. Net Foreign Buy Rp285B hari ini menjadi hot topic sebagai validation institutional confidence. Volume trading 1,565 lot dengan frequency 19,96K menunjukkan aktivitas sangat solid dengan strong positioning dari bluechip accumulation. Diskusi forum didominasi analisis "banking sector recovery play" + "dividend yield attractive". Sentimen BI Rate hold dengan prospek cut Desember sangat bullish untuk banking. Pattern technical triangle breakout dengan measured move Rp4,400 membuat momentum traders aggressive positioning. Tidak ada FOMO ekstrem namun solid accumulation dari long-term investors
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: Intraday 30-60 menit (Resistance Test Rp4,000-4,050)
Trigger: Entry breakout di atas Rp4,020 dengan volume konfirmasi >200 juta lot untuk target quick profit Rp4,080-4,120 (2-3%). Atau pullback ke support Rp3,950-3,970 dengan candlestick bullish engulfing dan volume spike >180 juta lot
Sizing: Maksimal 25-30% portofolio dengan cut loss ketat di Rp3,990 (untuk breakout) atau Rp3,930 (untuk pullback). Partial profit 60% di Rp4,060-4,080
Order Type: Limit order bertahap di zona Rp3,920-3,960 untuk accumulation support. Market order saat breakout Rp4,020+ dengan volume explosion
Exit: Exit immediate jika triangle breakdown di bawah Rp3,900 dengan volume >250 juta lot. Target scalping 2-4% karena bluechip liquidity tinggi
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: 4-10 minggu (hingga RUPSLB Desember dan Q4 earnings February 2026)
Trigger: Akumulasi bertahap di zona support MA Rp3,916-3,960 dengan averaging down maksimal 3 tranches. Konfirmasi triangle breakout di atas Rp4,100 sustained 3 hari volume >200 juta lot. RSI sustain di atas 60 dan Stochastic golden cross
Trailing Stop: Gunakan MA21 (Rp3,900) sebagai dynamic trailing stop. Or ATR 6-8% setelah profit >8% karena bluechip lower volatility
Exit Plan: Invalid jika triangle breakdown Rp3,850 volume massive. Invalid jika Q4 earnings disappoint (loan growth <7% atau NIM compress >30 bps). Invalid jika BI hawkish pivot naik suku bunga unexpected. Invalid jika RUPSLB agenda negatif atau Fed extremely hawkish trigger EM capital outflow
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: VERY POSITIVE (dengan strong fundamental & macro tailwinds)
Reasoning: Chart menunjukkan struktur bullish triangle consolidation dengan multiple bottom support Rp3,400-3,600 dan breakout ke Rp4,000 (+17% dari low September). Momentum sangat kuat dengan RSI 58,9 bullish territory dan Net Foreign Buy masif 162,26B + Rp285B hari ini = Institutional conviction extreme. Katalis multi-layer powerful: (1) BI Rate hold 4,75% dengan prospek cut Desember = Loan demand boost, (2) Rupiah menguat Rp16.708 = Stability, (3) 100% penyaluran Rp200T kredit pemerintah = Volume accelerator, (4) Kredit sindikasi Rp5,2T SSMS = Corporate banking dominance, (5) CAR 26% + Dividend yield 80-85% payout = Financial fortress + Income play, (6) RUPSLB Desember = Potential positive catalyst. Technical pattern bullish (triangle breakout) dengan measured move target Rp4,400-4,600 (+10-15% upside). Risk-reward 1:3+ very attractive untuk bluechip defensive
🚀 PRIMARY SIGNAL: STRONG BUY - ACCUMULATION BERTAHAP atau SWING LONG POSITION
✅ RECOMMENDED FOR: Conservative Long-Term Investors dengan horizon 3-6 bulan yang cari bluechip defensive dengan dividend yield + growth combo. Patient Swing Traders yang bet on banking sector recovery. Income Investors yang appreciate 80-85% payout ratio. NOT RECOMMENDED untuk aggressive speculators yang cari explosive gain karena bluechip nature lower beta.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 85%
Logic:
(+) Net Foreign Buy 162,26B + Rp285B today = Institutional conviction extreme (+22%)
(+) BI Rate hold 4,75% prospek cut Dec = Macro tailwind banking (+18%)
(+) Kredit Rp200T + Rp5,2T sindikasi = Volume growth catalyst (+17%)
(+) Rupiah menguat Rp16.708 = Stability & reduced FX risk (+15%)
(+) CAR 26% fortress balance sheet = Safety + growth capacity (+12%)
(+) Dividend yield 80-85% payout Rp51,1T = Income attractive (+12%)
(+) Technical triangle breakout = Bullish pattern confirmed (+10%)
(+) RUPSLB Dec potential catalyst = Upside surprise (+8%)
(+) Risk-reward 1:3 entry Rp3,938 = Very attractive bluechip (+8%)
(-) H1 PATMI -11,5% YoY = Earnings pressure NIM (-10%)
(-) Bandar Movement -56,98M = Local institution cautious (-8%)
(-) Fed hawkish + Trump uncertainty = Global volatility risk (-8%)
(-) Loan growth 6% below target 8-10% = Slower expansion (-6%)
(-) Micro lending share turun 46,6%→44,7% = Mix shift risk (-5%)
📚 EXECUTIVE SUMMARY
Berdasarkan analisis StockBot, saham BBRI menunjukkan momentum bullish sangat kuat dengan struktur triangle consolidation breakout menuju resistance psikologis Rp4,000-4,200, didukung katalis fundamental multi-layer extremely powerful: Net Foreign Buy masif 162,26B + Rp285B hari ini mengkonfirmasi institutional conviction tertinggi sektor perbankan, BI Rate hold 4,75% dengan prospek cut Desember 2025 mendorong loan demand acceleration, 100% penyaluran kredit Rp200 triliun dana pemerintah + kredit sindikasi Rp5,2T untuk SSMS showcase dominant positioning BRI di UMKM dan corporate banking, plus CAR fortress 26% dengan dividend payout attractive 80-85% (Rp51,1T) memberikan kombinasi safety-income-growth yang unbeatable untuk defensive bluechip. Algoritma mendeteksi technical pattern triangle breakout dengan measured move target Rp4,400-4,600 (+10-15% upside) dalam 6-10 minggu jika Q4 loan growth accelerate dan RUPSLB Desember deliver positive agenda. Algoritma memprediksi continuation rally ke Rp4,200 psychological resistance dalam 3-4 minggu dengan pullback opportunity ideal di MA support Rp3,916-3,960 (risk-reward 1:3). Kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi STRONG BUY - ACCUMULATION BERTAHAP di zona support Rp3,916-3,960 untuk conservative long-term investors dengan horizon 3-6 bulan yang cari bluechip defensive banking dengan attractive dividend yield + structural growth dari loan expansion, atau SWING LONG POSITION dengan entry agresif Rp3,990-4,020 untuk momentum traders yang bet on banking sector recovery H2 2025. Suitable untuk portfolio core holding 20-30% sebagai defensive anchor dengan income generation, dengan strict trailing stop MA21 Rp3,900 (risk 2-3%). VERY STRONG BUY untuk income + value investors yang accumulate bluechip di reasonable valuation dengan 6-12 month horizon menunggu full realization BI rate cut cycle dan dividend distribution.
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$INET $SMGR
$TCPI lanjut ga nich?
https://stockbit.com/post/22081014
$SMGR $AALI
$COIN, hari ini ditutup menguat 9.48% pada harga 3580... dimana saham COIN me dapatkan entry via toge indikator terakhir di harga 2340 dan sampai sekarang masih bertahan hijau.. menurut kalian gmn? apakah akan lanjut sampai ke target selanjutny? 3780/3860/4050?
.
Disclaimer:
Setiap pembahasan saham hanya bersifat sebagai referensi atau bahan pertimbangan, dan bukan merupakan perintah beli atau jual. Setiap tindakan adalah tanggung jawab dari pelaku pasar. Do your own research.
.
$BUMI $SMGR
.
Untuk info lebih banyak lagi bisa lewat External Community GAVRA di Discord dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: Y75116
Link Panduan
https://stockbit.com/post/14715856
.
Jika ingin tau lebih lanjut tentang tanam toge, jeruk dan duren bisa claim free trialnya juga di link berikut
https://cutt.ly/dtrrIw2e
1/5




