Volume
Avg volume
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957, merupakan perusahaan BUMN persemenan yang menjadi penopang pembangunan nasional sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Pada tahun 1991, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan BUMN pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten “SMGR”. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan strategic holding company yang memayungi anak usaha dibidang produsen semen, non-semen, dan jasa di seluruh Indonesia. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), porsi saham PT Semen Indonesi... Read More
tapi kog IDX channel jg 720B aja setahun om @rozawardhana, artinya Q4 cuma 40juta hampir rugi itu🤷🏻♂️🤦🏻♂️ gaji naik laba hancur2an $SMGR kalah jauh dgn kompetitor nya $INTP
Terima kasih @StockbitNews2 😍 😍
Aku sudah gabung Komunitas Belajar Saham Buat Pemula ---> MlCHAEI_ YEOH
Link Grup Cek Profil @DinulKamal 💎
$BJTM $SIDO $SMGR
SAKTI KOKO MICHAEL 😍 😍
Komunitas Tetegram paling sakti pilihan arek Suroboyo , , favorit IRT & pensiunan
Link Grup Cek Profile @DinulKamal 💎
$BJTM $SIDO $SMGR
SAKTI KOKO 😍 😍
Komunitas Tetegram paling sakti pilihan arek Suroboyo , , favorit IRT & pensiunan
Link Grup Cek Profile @SriMulyani13 💎
$SIDO $BJTM $SMGR
@sahamsakti lebih lawakan $INDY om. Seburuk2nya $SMGR laba turun terus tapi ga se signifikan hancurnya laba INDY. ya walau pergerakan saham SMGR lebih hancur.
SAKTI KOKO MICHAEL 😍 😍
Komunitas Tetegram paling sakti pilihan arek Suroboyo , , favorit IRT & pensiunan
Link Grup Cek Profile @DinulKamal 💎
$BJTM $SIDO $SMGR
Danantara game changer BUMN .
BUMN dibawah Danantara merupakan refleksi apa itu Danantara
Tentu setelah kepentinganan Danantara kelar, yaitu pemindahan Saham Ke Danantara melalui BKI, makanya banyak saham BUMN dishort serendah mungkin. Kenapa? Dengan pemindahan saham di harga rendah, akan membuat Kinerja Danantara lebih mudah utk kinclong. Segera dimiliki Danantara harga saham BUMN akan terus terbang dan di jaga di harga tertentu.
Setiap masa ada sahamnya, setiap saham ada masanya...
$BMRI $SMGR $IHSG
Dear Bang @SuperAdmin mohon bantuan revisi data earning $SMGR.
Q4-nya salah, bukan M tapi B.
hingga totalnya bukan 720, tapi 771.7.
bikin banyak orang jadi kaget!
1/2
$SMGR
40jt? wkwkwkwkwk
hadiah kuis aja 2 miliar wkwkwkkwk
perusahaan semen terbesar di indo, laba Q4 cuma 40 juta 😂 itu kerja apa gotong royong bang? 🤣🤣🤣
@urayroytiffany Udah dibuktiin langsung malah
$DEPO revenue Q4 ga sampai 1T tapi laba Q4 nya hampir 40 miliar
$SMGR revenue Q4 10T, laba Q4 nya cuma 40 juta 😂
Padahal DEPO cuma toko bangunan + distributor bahan bangunan doang 😂
Terima kasih @StockbitNews 😍 😍
Aku sudah gabung Komunitas Belajar Saham Buat Pemula ---> 13llionaires
Link Grup Cek Profil @SriMulyani13 💎
$BJTM $SIDO $SMGR
$SMGR laba Q4 cuma 40 juta, mending semennya dipake bangun outlet mi gacoan aja biar laba nya gede 🤭
Gaji BOD & BOC $SMGR naik 30% bosku,, mirip kasus Direksi Bank BUMN infonya bos Benix,, konyoll wkwkwk
SAKTI KOKO MICHAEL 😍 😍
Komunitas Tetegram paling sakti pilihan arek Suroboyo , , favorit IRT & pensiunan
Link Grup Cek Profile @DinulKamal 💎
$BJTM $SIDO $SMGR
$SMGR sesuai yg saya katakan. LK hancur 2024. Kepalang korup dan di periksa mending korupsi sekalian. Siap2 kejagung masuk. Dan yg pasti SMGR akan bertansformasi dibawah DANANTARA. Danantara Akan bawa harga SMGR ke 8000-10000
$SMGR,
mirip di tahun 2015-2016 , masalah oversupply , dimana P/E ratio dari 14x menjadi 8x.
Turun dari Rp15.000(2014) ke Rp6.800(2016) → Penurunan 55%
kalo dari hasil Q4 seharusnya buy di Rp. 700 an, semoga q1 2025 lompat
Kesimpulan
- Harga SMGR di P/E 8x: Rp760 (asumsi laba 2025 tetap Rp771,6 miliar).
SPEECHLESS DI Q4 $SMGR.
GPM, OPM, NPM semuanya hancur, mengulang Q2. Seolah performa Q3 kemarin false signal.
kalau Q2 masih dimaklumi karena vol sepi, hingga CPVnya ga optimal. Nah Q4 kemarin excuse apa lagi kiranya, karena vol ramai tapi cuannya nyaris ga kelihatan, ibarat kerja bakti.
Coba drilldown kenapa bisa gini, Biangnya sih GPM, pada variable cost (mostly COGS yg naik) ane ga bisa comment banyak, selain dugaan ASP kembali turun (jualan lebih murah krn perang dagang oversupply) dan/atau biaya bahan baku naik, tapi pada sisi fix cost, ngintip Beban AdUm, kok gaji naik wah yak? padahal di dengar pendapat komisi VI kemarin karyawan di unit usaha terbesarnya justru ngadu ga naik gaji bertahun-tahun..
kok ga inline ya?
apa ini tantiem direksi awal oktober kemarin?
"Untung" (orang Indonesia harus senantiasa beruntung) ane cepet-cepet cabut sendal dari sini. Ane bagaimanapun tetap doakan semoga kedepannya SMGR makin jaya.
$SMCB $SMBR
1/2
UPDATE LK TAHUNAN 2024 - $SMGR
Note : Indeks KOMPAS100.
Bagi yang berminat data ALL EMITEN bisa menghubungi https://cutt.ly/brad1TCd
@StockbitReports $SMGR gaji doang direksi dan komisaris gede 300% dari gaji $INTP tapi hasil kerjanya ga ada, abis lama" labanya buat gaji para direksi dan komisaris, dah mending gaji manajemennya $INTP aja lebih murah, bisa hemat 1T lebih buat nambahin laba 😮💨
Perusahaan Semen Indonesia yang Bisa Bertahan di Tengah Oversupply
Diskusi tentang industri semen Indonesia di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Masalah paling klasik sekaligus kronis di industri semen Indonesia bisa dirangkum dalam dua kata sederhana: kelebihan pasokan. Kapasitas produksi nasional sudah tembus lebih dari 100 juta ton per tahun, tapi permintaan dalam negeri mentok di kisaran 60–65 juta ton. Jadi, tiap tahun ada 30–40 juta ton semen yang cuma numpuk di silo, gudang, pelabuhan, atau di benak para direktur yang bingung mau jual ke mana. Kalau semen itu bisa jalan, mungkin mereka udah long march keliling nusantara sambil bawa papan “tolong pakai saya.” Bayangin aja, pabrik jalan terus, barang makin numpuk, tapi penyerapan tetap segitu-segitu aja. Ini bukan bisnis lagi, ini namanya game bertahan hidup versi industri berat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Overcapacity ini bikin semua perusahaan semen terpaksa main dalam mode bertahan. Margin ditekan, harga jual dibanting, dan promosi diskon volume besar jadi makanan sehari-hari. Semua saling tabrak harga demi mempertahankan pangsa pasar. Karena kalau gak begitu, mereka cuma akan jadi pabrik mahal yang memproduksi debu dan mimpi. Bahkan untuk ekspor pun gak semudah itu. Ongkos kirim mahal, negara tetangga juga punya industri sendiri, dan margin ekspor bisa lebih tipis dari lapisan semen di dinding kamar kost.
Dalam dunia semen yang sesak dan keras ini, mari kita lihat siapa yang masih bisa berdiri tegak, siapa yang bernafas lewat selang, dan siapa yang udah diinfus tapi tetap mengklaim siap ekspansi.
Yang paling waras—dan mungkin karena itu juga paling tidak dilirik—adalah $INTP (Indocement). Ini tipe perusahaan yang sehat, bersih, rapi, tapi karena gak drama, malah sering dilupakan. Mereka punya kas Rp4,5 triliun, utang Rp2,4 triliun, dan free cash flow (FCF) Rp2.751 miliar. Perusahaan ini bisa lunas utang dalam kurang dari setahun (0,89 tahun) hanya dari arus kas operasional. ROE 9,08%, ROIC 8,07%, operating margin 12,90%, FCF yield 14,37%, dan valuasi murah: P/FCF 6,96x, EV/FCF 6,21x. Tapi ya begitu, karena gak meledak-ledak, sahamnya sempat ditinggal investor. Untungnya sekarang asing mulai akumulasi lagi (net buy Rp33,85 miliar dalam sebulan), sementara investor ritel keluar diam-diam kayak maling ayam ketahuan satpam. Sebuah transisi dari tangan lemah ke tangan dingin. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lalu kita beralih ke $SMGR (Semen Indonesia)—induk besar yang sudah terlalu besar untuk bergerak gesit. Utangnya Rp11,6 triliun, kas Rp3,6 triliun, FCF Rp2.901 miliar, dan waktu lunas utang 4,02 tahun. ROE? 1,64%, operating margin 7,79%, dan laba bersih anjlok -66,84%. Tapi jangan tanya kenapa, justru saham ini yang diborong asing (Rp65,76 miliar dalam sebulan). Mungkin karena terlihat diskon besar, atau mungkin karena mereka bosan main saham yang normal. Secara valuasi memang terlihat murah: P/FCF 6,17x, EV/FCF 8,93x, tapi ini murah karena capek, bukan karena undervalued. SMGR itu ibarat kereta tua: besar, ikonik, tapi perlu waktu lama buat jalan dari stasiun ke stasiun.
SMCB mungkin adalah bintang yang gagal tampil. Angka-angkanya bagus—lebih efisien dari induknya. FCF Rp1.147 miliar, utang Rp1.970 miliar, waktu lunas 1,72 tahun, P/FCF 6,09x, EV/FCF 7,68x. Tapi sejak 3 Februari 2025, saham ini disuspend oleh BEI karena free float gak nyampe 7,5%. Jadi, meskipun sehat dan efisien, tetap aja gak bisa disentuh. Ibarat punya sepatu lari terbaik di dunia tapi kakinya diplester. Cuma bisa dipajang dan dibayangkan, tanpa bisa ikut lomba.
Yang bikin dahi mengernyit adalah CMNT (Cemindo Gemilang). Rugi bersih Rp716 miliar, ROE -25,31%, ROIC -150,32%, tapi FCF Rp2.541 miliar. Loh, kok bisa? Ya bisa lah, ini dunia nyata. Kadang yang rugi paling deras arus kasnya, karena tunda capex, jual aset, atau main sulap akuntansi. P/FCF 6,07x, EV/FCF 9,04x, terlihat murah secara permukaan. Tapi investor asing langsung angkat tangan (net sell Rp7,18 miliar), sementara investor ritel malah makin yakin dan nambah posisi. Ini bukan saham, ini semacam eksperimen psikologi keuangan: seberapa jauh orang bisa denial kalau dikasih angka yang menggoda? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Terakhir, $SMBR, si kecil yang tetap jalan walaupun pasarnya sempit. FCF Rp165 miliar, utang Rp729 miliar, waktu lunas 4,42 tahun, P/FCF 10,18x, EV/FCF 14,42x, ROE 3,95%. Secara kas, dia paling mahal. Secara return, dia paling sederhana. Tapi dia tetap berdiri, tetap produksi, tetap eksis. Seperti warung di pojokan desa yang buka terus walaupun gak ada pelanggan. Konsisten, tapi bukan berarti efisien.
Dunia semen Indonesia bukan tentang siapa yang paling inovatif atau paling ekspansif. Ini tentang siapa yang paling kuat menahan napas di tengah banjir produksi. Oversupply jadi norma, margin tipis jadi gaya hidup, dan investor harus bisa membedakan mana perusahaan yang kuat beneran dan mana yang cuma tampak kuat karena belum tumbang. Di atas kertas, ada yang sehat banget tapi gak dilirik, ada yang rugi berat tapi masih digoreng, ada yang efisien tapi dikunci, dan ada yang hidupnya sekadar bertahan. Sektor semen bukan tentang pertumbuhan, tapi tentang bertahan dalam dunia yang terlalu banyak produksi dan terlalu sedikit pembangunan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
@doelnaff84 $INTP dan $SMBR bagus LK coba deh lu cek. INTP malah naik itu QoQ nya. Cuma $SMGR
Berarti sudah jelas masalahnya di perusahaan internal itu sendiri. BUMN gitu lho. Menterinya kagak becus, internalnya apalagi