700

+10

(1.45%)

Today

5.58 M

Volume

6.55 M

Avg volume

Company Background

PT Cikarang Listrindo Tbk, didirikan pada 28 Juli 1990 dan resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia pada 14 Juni 2016 (kode saham POWR), bergerak dalam bidang pembangkitan, transmisi, distribusi, dan penjualan tenaga listrik meliputi pembangkit gas dan uap dengan total kapasitas terpasang 1.179,8 MW (termasuk co‑firing biomassa 70 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 35,8 MWp serta tambahan 14,1 MWp yang sedang dibangun) serta penyediaan Sertifikat Energi Terbarukan (I‑REC) dan pengoperasian 11 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini Perseroan memfokuskan pengembangan energi ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@borneocat7 bnyk holder di bursa itu ngak layak scara mental, lbh cocok naruh duit di bantal. cm jiwa serakahnya besar, liat org untung, nafsu untung mereka jauh lbh menggebu. tp mental nihil, gak siap nahan volatilitas, gak sabaran, ini sumber kekayaan terbaik buat pro player😉

$IHSG $BBRI $POWR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR LK Q3 2025: Obligasi Berkedok Saham Listrik

Request member External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345

POWR itu lebih cocok diperlakukan seperti obligasi, bukan seperti saham growth. Di harga Rp700 dengan market cap kira-kira Rp11,08 T setara US$664 Juta, investor sebenarnya sedang membeli mesin kupon, bukan mesin cerita. Revenue 9M 2025 cuma naik tipis 0,7% dari US$409,4 Juta jadi US$412,4 Juta, ini bukan pola saham yang biasa terbang. Laba bersih malah turun 21% dari US$72,5 Juta jadi US$57,3 Juta, jadi pasar wajar kalau ogah bayar mahal. Tapi lucunya, CFO justru US$123,3 Juta, alias 2,15x laba bersih, jadi uang kas yang masuk itu nyata dan besar. Kas plus investasi lancar US$311,3 Juta hampir menutup utang wesel US$343,2 Juta, ini level aman yang bikin risiko bangkrut terasa nyaris nol. Valuasi juga ikut mengunci karakter obligasi, PBV 0,92x, PER 8,7x, EV/EBITDA 3,97x, murah tapi ya karena growth-nya memang kalem. Jadi kalau investor beli POWR sambil berharap multibagger, itu seperti beli SBN sambil marah kenapa tidak ARA. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Model bisnisnya juga mendukung label obligasi berkedok saham. POWR itu IPP yang punya izin wilayah usaha terintegrasi untuk suplai listrik ke lima kawasan industri di Bekasi, jadi revenue utamanya datang dari pelanggan industri sebesar US$363,3 Juta atau 88% dari total penjualan, sementara PLN tinggal 12% dan trennya turun, dari US$57,9 Juta di 9M 2024 jadi US$49,1 Juta di 9M 2025. Ini penting karena pelanggan industri biasanya memberi stabilitas permintaan dan tarif yang lebih masuk akal, tapi konsekuensinya satu, ekonomi kawasan industri Cikarang harus tetap hidup, kalau ada gelombang deindustrialisasi, POWR bisa ikut batuk. Di sisi kontrol, tiga PSP pegang lebih dari 85% saham, float publik sekitar 13,5%, jadi pergerakan harga cenderung tidak sebrutal saham yang float-nya longgar, makin terasa seperti instrumen income yang dijaga stabil.

Kalau masuk ke kesehatan keuangan, ini yang bikin argumen obligasi makin keras. Dari sisi kualitas laba, mismatch-nya justru mismatch yang investor doakan, laba bersih US$57,3 Juta tapi CFO US$123,3 Juta, penyebab utamanya depresiasi US$46,1 Juta yang menekan laba akuntansi tanpa menguras kas. Bahkan penerimaan kas dari pelanggan US$420,3 sampai US$420,4 Juta lebih tinggi dari revenue US$412,4 sampai US$412,5 Juta, ini sinyal penagihan kuat dan tidak ada drama laba dicatat tapi uang tidak datang. Working capital juga adem, piutang usaha sekitar US$50,0 Juta, utang usaha US$34,2 Juta, sementara kas dan investasi tembus US$311,3 Juta, jadi POWR tidak hidup dari ngutang ke vendor, mereka bayar lancar. Persediaan US$64,1 Juta termasuk batubara US$21,9 Juta dan suku cadang US$25,6 Juta itu juga masuk akal untuk menjaga reliability pembangkit, bukan tanda barang tidak laku.

Tahun 2025 ini cerita besarnya bukan ekspansi gila-gilaan, tapi bersih-bersih struktur utang yang rapi. Q1 sempat terlihat anomali karena kas dan liabilitas jangka pendek meledak, itu fase transisi refinancing, utang baru masuk duluan, utang lama belum dibayar. Setelah April 2025, utang lama US$500 Juta dilunasi dan utang baru yang diambil cuma US$350 Juta lewat Senior Notes 2035 dengan kupon tetap 5,65%, jadi secara bersih pokok utang turun US$150 Juta dan jatuh temponya dipanjangkan sampai 2035. Ini gaya manajemen yang defensif, bukan gaya manajemen yang ngejar headline pertumbuhan. Risiko suku bunga juga jadi lebih jinak karena bunga fixed, bukan floating, jadi tidak gampang disandera perubahan suku bunga global. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang kenapa laba bersih turun padahal revenue Q3 justru tertinggi. Q1 revenue US$135,5 Juta, Q2 kira-kira US$135,8 Juta, Q3 naik jadi sekitar US$141,1 Juta sampai US$141,2 Juta, jadi demand industri sebenarnya membaik di Q3. Masalahnya margin digerogoti, beban bahan bakar US$211,8 Juta itu 51% dari penjualan, ketika input naik dan pajak kembali normal, laba bersih bisa turun walaupun top line naik. Ini bukan red flag kebangkrutan, ini red flag bahwa POWR hidup di bisnis yang sangat sensitif ke harga gas dan batubara, dan kuncinya ada di kemampuan pass-through ke pelanggan industri. Vendor gas dominan juga jelas, PGN $PGAS sekitar US$72,7 Juta atau 18% dari sales dan Pertamina EP US$56,0 Juta atau 14% dari sales, jadi kalau ada gangguan pasokan atau perubahan kontrak yang bikin harga naik, margin bisa tertekan.

Capex-nya juga menguatkan label mature utility. Capex sekitar US$53,6 Juta dibanding depresiasi sekitar US$46 Juta, artinya pola maintenance plus ekspansi moderat, bukan pembangunan kapasitas besar yang biasanya bikin saham utilitas berubah jadi growth story. Dari sisi kas, FCF margin sekitar 16,9% itu tebal untuk bisnis infrastruktur, jadi ruang untuk dividen dan buyback selalu ada kalau manajemen mau. Dan kalau investor lihat dari produktivitas, 823 karyawan menghasilkan CFO per kepala sekitar US$149.876 atau kira-kira Rp2,5 M per orang, ini level efisiensi operasional yang serius untuk bisnis yang asetnya berat.

Valuasi makin memperjelas siapa POWR sebenarnya. Di harga Rp700, kas plus investasi lancar per saham kira-kira Rp327, jadi investor yang beli di Rp700 itu seperti membayar Rp373 untuk bisnis pembangkit dan jaringan yang menghasilkan CFO tahunan kira-kira US$164,4 Juta kalau di-annualise. P/CFO sekitar 4,0x itu murah, dan EV/EBITDA 3,97x itu juga murah, tapi pasar biasanya tidak akan mau kasih multiple tinggi kalau growth tidak muncul. Dividend yield sekitar 6,6% dengan DPR kira-kira 57% itu gaya kupon yang nyaman, bukan gaya reinvest agresif. Kalau investor hitung mental seperti obligasi, skenario dividen saja butuh sekitar 15 tahun untuk balikin modal nominal, tapi kalau dividen plus growth nilai buku kira-kira 4% per tahun, total return sekitar 10,6% per tahun dan rule of 72 memberi kira-kira 7 tahun untuk nilai dobel, ini pas banget pola bond proxy.

Risiko yang benar-benar layak ditakuti bukan utang, karena jatuh temponya 2035 dan kasnya tebal, melainkan risiko input energi dan risiko relevansi jangka panjang. Tren ESG itu nyata, pelanggan MNC makin rewel soal green energy, sehingga proyek PLTS dan biomassa memang harus jadi lebih dari sekadar pajangan, kalau tidak, pelanggan bisa mulai bandingkan dengan opsi lain seperti skema energi hijau dari pemain besar. Ada juga risiko kontrak batubara yang sifatnya harus diawasi, misalnya kontrak dengan Kideco $INDY yang berlaku sampai 31 Desember 2025, ini titik negosiasi ulang yang bisa mengubah struktur biaya. Ditambah lagi, penjualan ke PLN yang turun itu sebenarnya tidak mengerikan, tapi mengingat masih ada kontrak 150 MW sampai 31 Mei 2031, investor tetap perlu pantau apakah porsi PLN makin mengecil karena demand industri makin menyerap, atau karena dispatch PLN memang melemah. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Secara fundamental, POWR itu benteng kas dengan mesin cashflow yang jauh lebih kuat dari laba akuntansinya, dan neracanya makin bersih setelah refinancing. Secara karakter saham, POWR itu bukan tempat cari adrenalin, tapi tempat parkir modal untuk investor yang mau kupon dividen dan tidur lebih nyenyak. Secara valuasi, Rp700 terlihat seperti harga yang lebih murah kalau investor menilai lewat CFO dan EV/EBITDA, tapi terasa biasa saja kalau investor cuma menilai lewat pertumbuhan laba bersih yang sedang turun. Kalau investor masuk dengan mindset obligasi, POWR masuk akal, kalau investor masuk dengan mindset roket, POWR bakal terasa membosankan dan itu justru inti ceritanya.

⚡ Bisnis inti: IPP dengan IUPTLU eksklusif, listrik langsung ke 5 kawasan industri Cikarang.
🏭 Revenue driver: Pelanggan industri 88%, PLN cuma 12%, margin lebih stabil.
🧱 Moat kuat: Wilayah eksklusif bikin pelanggan terkunci, mirip jalan-tol listrik.
👑 Kontrol ketat: 3 PSP pegang >85%, float kecil, saham cenderung defensif.
💰 Cashflow monster: CFO US$123,3 juta vs laba bersih US$57,3 juta.
🧾 Kualitas laba tinggi: CFO 2,15x laba, depresiasi besar tapi non-tunai.
🏦 Likuiditas jumbo: Kas + investasi US$311,3 juta, hampir nutup utang US$343 juta.
🔒 Risiko bangkrut: Hampir nol, jatuh tempo utang utama 2035.
🔁 2025 = deleveraging: Lunasi US$500 juta, utang baru US$350 juta, bersih turun US$150 juta.
📈 Revenue: Stagnan, naik tipis 0,7% YoY, bukan saham growth.
📉 Laba bersih: Turun 21% YoY, ditekan bahan bakar dan pajak.
⛽ Risiko utama: Beban bahan bakar 51% dari sales, sensitif harga gas dan batubara.
🧲 Vendor kunci: PGN dan Pertamina EP dominan, suplai vital.
🧾 Cash dari pelanggan: Lebih besar dari revenue, penagihan rapi.
🛠️ Capex aman: US$53,6 juta, cuma 43,5% dari CFO.
🪙 Dividen: Yield sekitar 6,6%, DPR ±57%, napas panjang.
🧮 Valuasi: PER 8,7x, PBV 0,92x, EV EBITDA 3,97x, murah buat utilitas.
🌱 ESG risk: Renewable masih kecil, PLTS dan biomassa jadi tiket bertahan.
🎯 Saham rasa obligasi, cuan dari dividen dan cashflow, bukan dari lonjakan harga.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hatur nuhun $POWR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR cair langsung beli $TAPG sama $RALS mumpung lagi diskon nataru

Wahh cocok tdk ya utk bahan bakar bio PLTU nya $POWR ? 🤔

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR alhamduliah buat liburan akhir tahun

lumayan dapat deviden dr $POWR
lagi antri buat nambah barang 111 lot

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR di ajaib kok belum cair ya...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR di IPOT belum touching down apa delay?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR makasih jg dividen ny

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR interim cair cairrr wkwkw waktunya avgd🤙

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel - Direktur Marketing & Business Development PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), Yudho Pratikto kembali menambah kepemilikan saham perseroan.
Yudho membeli 1,06 juta saham POWR dengan harga Rp700 per saham. Dengan demikian, dana yang dikeluarkan sekitar Rp700 juta di luar pajak dan komisi br...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

$POWR
dapet notif, blom tgl gajian, dah ada uang kaget.
lumayan buat dapur ngebul sama nyambung hidup. lg nunggu next round panic sell 500-600an, baru dpt good entry point.

random tag: $BBCA $BBRI

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR sekarang ada dana tapi ga turun turun buat nyerok wkwkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@ArdiSeptiawan siap bro, sebetulnya $BJTM menarik juga sih cuma sayangnya dia bagi dividen cuma sekali setahun. $POWR mudah2an seiring index PMI ekspansif bisa dongkrak penggunaan listrik d kawasan industri Cikarang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Resolusi keuangan 2026 , Membangun passive income 5 jt per bulan dari portofolio sebagai berikut :

1. Obligasi SR (54%)
2. Deposito Bank Digital (24%)
3. Saham dividen $SMSM (rencana mau tambahan 1-2 emiten lagi mungkin $POWR dan $BJTM / MPMX) (12%)
4. RDPT (10%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO emiten ini pernah masuk dalam portofolio aku sebelumnya. Pasca spin-off AADI, aku masih optimis dengan ADRO. Apalagi setelah mendengar wawancara beliau tentang rencana masa depan ADRO. Tapi pasca resuffle kabinet Prabowo, tergesernya ETO dari kursi mentri BUMN dan downgrade nya kementrian itu, aku mencium aroma politik yg sangat kuat dengan semua rencana masa depan ADRO. Rencana jual listrik hijau ke Singapura dengan tarif premium dan smelter aluminium dari PT KAI yang masuk kategori aluminium hijau alias dihargai lebih mahal daripada smelter berenergi fosil. Namun, informasi terbaru menunjukkan perubahan sikap dari PS soal ekspor listrik. Ada persyaratan yg harus dipenuhi Singapura agar bisa beli listrik hijau dari Indonesia (ADRO dkk). Jika ini berjalan lancar, maka ADRO bisa masuk dalam kategori anchor stock yang deviden player. Buat teman teman ritel dan pemula, pertimbangkan masuk dengan bertahap. Cukup 5% saja dari total porto kamu. Beli saat harganya turun. Dan keep sebagai anchor stock. ADRO bukanlah tipe emiten yang bisa digoreng dengan volatilitas tinggi. Ingat ya teman teman, prinsip pertama dalam investasi saham adalah JANGAN PERNAH KEHILANGAN UANG. Jangan FOMO. Gunakan akal. sehat dalam menganalisa saham yang akan kamu beli. Semoga bermanfaat.

$BBRI $POWR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR kapan bisa serok bawah lagi...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Memahami Peran Dividen dalam Strategi Investasi

Seringkali saat kita baru mulai terjun ke dunia pasar modal, fokus utama kita tertuju pada satu hal, yaitu kenaikan harga saham. Kita cenderung terobsesi melihat grafik yang bergerak naik dan menghitung potensi keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Hal ini sangat wajar karena keuntungan modal atau capital gain memang terlihat sangat menggiurkan dan memberikan kepuasan instan. Namun, dalam perjalanan panjang menjadi seorang investor yang matang, kita sering melupakan satu komponen pengembalian investasi yang justru lebih stabil dan bisa diandalkan, yaitu dividen. Dividen bukan sekadar uang tunai tambahan yang masuk ke rekening dana nasabah kita, melainkan sebuah indikator fundamental yang membedakan antara investasi nyata dan sekadar spekulasi harga.

Mari kita coba ubah cara pandang kita dengan sebuah analogi sederhana di dunia nyata. Bayangkan jika kita membeli sebuah bisnis kedai kopi bersama seorang teman. Apakah kita membeli kedai kopi tersebut hanya dengan harapan ada orang lain yang akan menawarnya dengan harga lebih tinggi minggu depan? Tentu tidak. Kita membeli bisnis tersebut karena kita menginginkan bagian dari keuntungan penjualan kopi setiap bulannya. Kita ingin menikmati hasil kerja keras bisnis tersebut berupa uang tunai yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan hidup atau untuk diputar kembali. Dalam pasar saham, dividen adalah uang sewa atau bagi hasil tersebut. Tanpa dividen, satu-satunya cara kita mendapatkan uang adalah dengan menjual aset kita, yang berarti kita kehilangan kepemilikan atas mesin pencetak uang tersebut.

Bukti Nyata Kesehatan Perusahaan
Salah satu alasan mengapa kita perlu memprioritaskan dividen adalah karena dividen merupakan bukti kejujuran sebuah perusahaan. Dalam dunia akuntansi, angka laba bersih bisa saja dipengaruhi oleh berbagai metode pencatatan atau estimasi manajemen yang terkadang rumit. Namun, uang tunai yang ditransfer ke rekening pemegang saham adalah fakta yang tidak bisa dimanipulasi. Jika sebuah perusahaan rutin membagikan dividen selama sepuluh atau dua puluh tahun tanpa putus, itu adalah sinyal kuat bahwa bisnis tersebut benar-benar menghasilkan uang, bukan sekadar mencatatkan keuntungan di atas kertas.

Keberadaan dividen juga memaksa manajemen perusahaan untuk lebih disiplin dalam menggunakan kas perusahaan. Ketika manajemen tahu bahwa mereka memiliki kewajiban untuk menyisihkan sebagian keuntungan bagi pemegang saham, mereka akan berpikir dua kali sebelum menghamburkan uang untuk proyek ekspansi yang berisiko tinggi atau akuisisi perusahaan lain yang tidak perlu. Kita sebagai investor tentu merasa lebih tenang menitipkan uang kita pada manajemen yang memiliki disiplin alokasi modal seperti ini, karena mereka menghargai kita sebagai pemilik bisnis, bukan sekadar penyedia dana.

Kekuatan Bunga Berbunga
Keajaiban sebenarnya dari dividen muncul ketika kita tidak mengambil uang tersebut untuk konsumsi pribadi, melainkan menginvestasikannya kembali untuk membeli lebih banyak saham dari perusahaan yang sama. Ini adalah konsep bunga berbunga atau compounding interest yang sering disebut sebagai keajaiban dunia kedelapan. Ketika kita menerima dividen dan membelikannya saham lagi, tahun depan kita akan menerima dividen tidak hanya dari saham awal kita, tetapi juga dari saham tambahan yang baru saja kita beli.

Proses ini menciptakan efek bola salju yang luar biasa seiring berjalannya waktu. Kita bisa melihat kepemilikan kita dalam sebuah perusahaan terus bertambah besar tanpa kita harus menyetorkan modal baru dari gaji bulanan kita. Di sinilah letak perbedaan besar antara trader jangka pendek dan investor jangka panjang. Investor yang memanfaatkan reinvestasi dividen tidak terlalu peduli jika harga saham sedang turun sementara waktu. Justru, saat harga turun, uang dividen yang mereka terima bisa digunakan untuk membeli lebih banyak lembar saham di harga murah, yang pada akhirnya akan mempercepat proses akumulasi kekayaan di masa depan.

Penjaga Psikologis Saat Pasar Bergejolak
Kita semua tahu bahwa pasar saham tidak akan selamanya naik. Akan ada masa-masa sulit di mana harga saham berguguran dan portofolio kita menunjukkan warna merah yang dalam. Di sinilah peran psikologis dividen menjadi sangat krusial bagi ketenangan batin kita. Ketika harga saham turun, investor yang hanya mengandalkan kenaikan harga akan merasa panik dan tertekan karena aset mereka menyusut tanpa memberikan hasil apa pun. Seringkali, kepanikan ini memicu keputusan emosional untuk menjual saham di harga rendah dan merealisasikan kerugian.

Sebaliknya, bagi kita yang fokus pada dividen, penurunan harga pasar hanyalah fluktuasi sementara yang tidak mengganggu aliran pendapatan pasif kita. Selama fundamental perusahaan masih bagus dan dividen masih dibayarkan, kita memiliki alasan kuat untuk tetap bertahan. Dividen berfungsi sebagai "uang tunggu" yang membayarkan kita untuk bersabar. Kita menjadi lebih tenang menghadapi gejolak pasar karena kita tahu bahwa mesin uang kita masih bekerja dan menghasilkan arus kas, terlepas dari apa yang dikatakan oleh pasar tentang harga saham kita hari ini. Mentalitas seperti inilah yang membuat seorang investor mampu bertahan melewati krisis dan keluar sebagai pemenang di jangka panjang.

Akhirnya, memahami pentingnya dividen adalah tentang memahami hakikat investasi itu sendiri. Kita berinvestasi untuk membangun aset yang bekerja untuk kita, bukan sekadar bermain tebak-tebakan harga. Dengan mengutamakan dividen, kita membangun fondasi keuangan yang lebih kokoh, terukur, dan tidak terlalu bergantung pada suasana hati pasar yang sering berubah-ubah. Setelah memahami konsep ini, apakah Anda sekarang melihat portofolio Anda sebagai sekumpulan kertas undian yang diharapkan naik harganya, atau sebagai kumpulan bisnis nyata yang rutin mengirimkan gaji kepada Anda?

@Blinvestor

Random tags: $SIDO $ARNA $POWR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓

Fokus aja yg ini :

$POWR

Untuk periode
Hari : Rabu
Tanggal : ⏭️ 10 December 2025 ⏮️

Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .

Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.

DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Baru tau kalau disini ada biaya datafeed soalnya disebelah gak perna ada tagihan ini.

Random tag
$SMIL
$ADMR
$POWR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR
P infoo..
deviden cair besuk jumat..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

jika harga batubara domestik tambah murah.
kenapa PLTU stagnan ya gaes? share ilmunya dong.

$ADRO $PTBA $POWR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR naek 1200 PS yang baru, makin banyak ritel wkwkw 🫨🫨

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR lets see

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$POWR $SIDO

$BBRI
Belum tembus di 3650
$BKSL
Hampir ARA ini...
$POWR

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy