Volume
Avg volume
PT Cikarang Listrindo Tbk, didirikan pada 28 Juli 1990 dan resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia pada 14 Juni 2016 (kode sahamĀ POWR), bergerak dalam bidang pembangkitan, transmisi, distribusi, dan penjualan tenaga listrik meliputi pembangkit gas dan uap dengan total kapasitas terpasang 1.179,8Ā MW (termasuk coāfiring biomassa 70Ā MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 35,8Ā MWp serta tambahan 14,1Ā MWp yang sedang dibangun) serta penyediaan Sertifikat Energi Terbarukan (IāREC) dan pengoperasian 11 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini Perseroan memfokuskan pengembangan energi ... Read More
KIJA: Ahlinya Kawasan Industri
Dalam dunia investasi properti dan kawasan industri, satu hal yang sering kali menjadi perhatian utama investor adalah sustainabilityābukan hanya dalam konteks lingkungan, tapi juga dalam keberlanjutan bisnis, arus kas, dan daya saing jangka panjang. Dan jika kita melihat lebih dalam ke dalam model bisnis PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), kita akan menemukan sebuah pendekatan yang cukup berbeda dari mayoritas pengembang kawasan lainnya.
KIJA tidak hanya menjual lahan. Ia membangun kota. Lebih dari sekadar menjual properti, KIJA membangun sebuah ekosistem hidup yang lengkapādimulai dari kawasan industri, residensial, komersial, hingga infrastruktur penting seperti listrik, pelabuhan, air, hingga fasilitas rekreasi dan pendidikan. Semuanya terintegrasi dalam sebuah kawasan yang dinamakan āKota Jababekaā di Cikarang dan āKendal Industrial Parkā di Jawa Tengah.
1. Kawasan Industri yang Menjadi Jantung Ekosistem
Di Cikarang, proyek utama KIJA, kawasan industri Jababeka telah berkembang menjadi kawasan industri modern ramah lingkungan pertama di Indonesia. Dibangun sejak awal 1990-an, kawasan ini kini telah dihuni oleh lebih dari 2.000 perusahaan dari 30 negara, mulai dari otomotif, elektronik, makanan, logistik, hingga manufaktur ringan.
Perusahaan-perusahaan besar dari Jepang, Korea, Jerman, hingga China menjadikan kawasan ini sebagai pusat produksi maupun distribusi mereka di Asia Tenggara. Tidak hanya menjual lahan industri, KIJA juga menawarkan built-to-suit factory dan bangunan logistik, memberikan fleksibilitas bagi tenant dalam mengatur operasional bisnis mereka.
Ini bukan hanya kawasan industri biasaāini adalah pusat ekonomi yang memiliki efek domino pada sektor-sektor lainnya.
2. Segmen Residensial & Komersial: Di Mana Pekerja Menjadi Penghuni
Pertumbuhan kawasan industri otomatis menciptakan permintaan terhadap hunian dan layanan komersial. Dan di sinilah KIJA membangun Jababeka Residenceākompleks hunian seluas 1.400 hektar dengan lebih dari 50.000 unit rumah yang dirancang untuk berbagai lapisan sosial ekonomi, dari pekerja industri hingga ekspatriat.
Bersama itu, kawasan komersial juga berkembang. Hadirlah ruko, perkantoran, hingga CBD (Central Business District) yang lengkap dengan toko, restoran, bank, hingga co-working space. Belakangan, KIJA bahkan meluncurkan konsep āJapanese Bizparkā ā sebuah kompleks multi-functional yang didesain khusus untuk menjawab kebutuhan e-commerce, ekspor-impor, dan logistik modern. Ini adalah bentuk adaptasi KIJA terhadap transformasi pasar.
3. Recurring Income
Salah satu kekuatan tersembunyi dari model bisnis KIJA adalah kemandirian infrastruktur yang mereka kelola sendiri, dan ini menjadi sumber pendapatan berulang (recurring income) yang tidak bergantung pada penjualan lahan.
Melalui anak usahanya, PT Bekasi Power, KIJA mengoperasikan pembangkit listrik 130MW dengan kontrak jangka panjang bersama PLN. Di sisi lain, Cikarang Dry Port menjadi pelabuhan kering internasional dengan status resmi sebagai Zona Layanan Bea Cukai Terpadu, yang membuatnya sangat strategis bagi ekspor-impor. Ini bukan hanya memudahkan tenant, tapi juga menjadikan kawasan ini sebagai hub logistik nasional.
Tambahkan juga pengelolaan air dan limbah, jaringan fiber optik yang terintegrasi dengan Telkom dan Icon+, layanan transportasi publik internal, keamanan 24 jam, hingga sistem pemadam kebakaran internalādan kita akan paham mengapa banyak perusahaan memilih pindah ke Jababeka.
4. Diversifikasi Arus Kas = Stabilitas Bisnis
Model bisnis terintegrasi ini menciptakan diversifikasi sumber pendapatan yang unik. Meskipun penjualan properti (baik industri, komersial, maupun residensial) masih menyumbang 70ā80% dari total pendapatan, sisanya berasal dari sektor-sektor berulang tadi: listrik, sewa properti, operasional pelabuhan, fasilitas rekreasi, dan layanan pengelolaan kawasan.
Pendapatan berulang sebesar 20ā30% ini berfungsi sebagai ābufferā penting yang membantu stabilisasi kinerja keuangan perusahaan, terutama di tengah fluktuasi pasar properti atau perlambatan siklus industri tertentu. Ini yang membuat KIJA lebih resilien dibandingkan dengan pengembang konvensional yang hanya bergantung pada penjualan lahan.
5. Trump Effect
Beberapa waktu terakhir, tren relokasi perusahaan-perusahaan Tiongkok ke Asia Tenggara semakin kuat. Didorong oleh tarif dagang Amerika Serikat terhadap produk China, serta meningkatnya biaya tenaga kerja di negeri tirai bambu tersebut, banyak sektor industri ā mulai dari baterai EV, otomotif, makanan, hingga packaging ā mulai mencari tempat baru untuk ekspansi.
Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi pasar domestik yang besar, menjadi magnet baru bagi investasi industri. Salah satu contoh konkret adalah kehadiran BTR, perusahaan asal China yang membangun pabrik anoda baterai di Jababeka untuk menyuplai hingga 3 juta mobil di ASEAN.
Kehadiran BTR tidak berdiri sendiri. Ia membawa serta seluruh ekosistem pendukungnya: vendor, logistik, hingga penyedia layanan pendukung. Dan Jababeka, dengan fasilitas lengkap dan lingkungan yang sudah siap, menjadi tempat yang ideal untuk menerima gelombang ekspansi ini.
6. Jababeka: Dari Kota Industri Menjadi Kota Masa Depan
KIJA kini bukan hanya developer. Ia adalah orchestrator ekosistem ekonomi. Setiap segmen yang dibangun bukan berdiri sendiri, tapi saling memperkuat satu sama lain. Ketika sektor industri tumbuh, permintaan terhadap hunian meningkat. Ketika e-commerce berkembang, kebutuhan akan gudang, logistik, dan konektivitas tumbuh. Semuanya menciptakan lingkaran pertumbuhan berkelanjutan.
Dan yang lebih menarik lagi: Jababeka tidak berhenti di Cikarang. Mereka juga punya mega proyek di Kendal, Jawa Tengah, yang saat ini sedang dalam tahap ekspansi dan pengembangan. Dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah dibanding Cikarang, kawasan ini cocok untuk industri skala kecil hingga menengah yang ingin lebih efisien.
Penutup: Menimbang KIJA Untuk Dibeli
KIJA bukan saham panas yang dibicarakan ramai macam $SSIA . Walaupun tidak banyak yang dibincangkan, KIJA memiliki keunikan tersendiri: dari developer lahan menjadi pencipta ekosistem kota mandiri. Integrasi yang mereka bangun menjadi fondasi untuk keberlanjutan arus kas dan stabilitas jangka panjang.
Bagi investor yang mencari saham yang sedang growing, basis pendapatan yang terdiversifikasi, dan sedang kecipratan efek dari kebijakan trump, Jababeka adalah nama yang patut masuk ke dalam daftar watchlist.
Random tag: $POWR
$POWR santai aja, gk usah buru2 naik...menjelang bagi dividen aja...msh berniat cicil soalnya wkwkwkwk
Cikarang Listrindo Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
JAKARTA, https://cutt.ly/7rPr2vdr -Ā Di tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, Jawa Barat, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan. Melalui inisiatif PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), masyarakat desa kini semakin berdaya dalam mengelola sampah rumah tangga, bahkan mengubahnya menjadi sumber penghasilan tambahan.
$POWR
$POWR Energi listrik tidak akan pernah tergantikan dan yang paling dibutuhkan untuk jangka panjang, jikalau memang suatu saat akan ada tranformasi, rasanya cukup sulit untuk beradaptasi, bagaimanapun caranyaš
@Wingroad untuk $POWR saya masih belum yakin tentang potensi growthnya dan juga payout ratio yg terlalu tinggi. Asumsi saya bisnisnya high capex, jadi kalau ingin menambah kapasitas produksi listrik, mereka harus alokasikan capex cukup besar yg menurunkan dividend at least sementara. Dan saya juga blm sempat riset tentang potensi kenaikan demand dari data center. Tapi terima kasih atas infonya, saya pelajari lebih lanjut.
Mr. Market $BBRI sedang tantrum namun baik hati. Mau nambah lagi sayah.
Mr. Market nya $POWR kapan yang tantrum biar ogut bisa nambah lagi.
Selain BNGA menurut saya $NISP bisa dipantau juga, mungkin dari segi dividen yield tidak sebesar BNGA tapi growth perusahaan yang double digit setara BBCA di kondisi ekonomi sekarang ini menawarkan kesempatan di masa depan untuk leap-frog ketika perekonomian riil sudah mulai pulih dan inflow asing kembali ke saham-saham perbankan yang sentimennya lekat dengan perekonomian riil.
Apa lagi ya... $POWR untuk dapat eksposure tren energi bersih + hype kebutuhan listrik data center kualitas I-4. Kemudian $SPTO juga karena semua orang butuh jamban WC. POWR dan SPTO dividen yieldnya juga 10%an kalau pakai asumsi laba bersih nya gitu-gitu aja.
Kalau tertarik nanti bisa ikut webinar KSI selama 2 hari besok tentang Analisis Fundamental. PM saya kalau mau dapat linknya Zoom.
@ZyuXien wajib disebarkan om $POWR loyo gini bukan karna funda. murni VOL transaksi kecil. trader, copet, bigfund blm masuk. target kedepan masuk IDX80 dulu yuk. dan gw heran knp ga masuk š¤£
@suryaaji07 lah iya. 1.000 lot = IDR, 68,000.000,-
dividen 4,500.000 per 6bulan
masih mending beli $POWR daripada beli obligasi
[INSIGHT] POWR: Saham Listrik yang Cocok Untuk Defensif Investor
Kalau ngomongin saham listrik, banyak investor langsung mikirnya ke PLN. Tapi tahu nggak kalau ada satu emiten yang justru lebih lincah, lebih fokus, dan lebih dekat ke kebutuhan industri? Namanya PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR).
š Bukan Sekadar Produsen Listrik Biasa
POWR itu IPP (Independent Power Producer)āalias produsen listrik swasta. Tapi yang menarik, mereka terintegrasi vertikal dari ujung ke ujung. Mulai dari pembangkit listriknya sendiri, jaringan transmisi 150 kV, sampai distribusi 20 kV langsung ke pelanggan industri.
Artinya: mereka pegang kendali penuh atas seluruh rantai pasok listrik. Hasilnya? Efisiensi operasional + pendapatan yang lebih stabil.
š„ Kapasitas Besar, Lokasi Strategis
Total kapasitas pembangkitan mereka 1.144 MW, sebagian besar dari gas dan batu bara. Tapi jangan salah, POWR juga sudah mulai langkah kecil ke energi hijau:
ā
Tenaga surya atap: 21,2 MWp
ā
Inisiatif co-firing biomassa
ā
Target klien industri yang mulai sadar lingkungan
Lokasinya juga nggak main-maināpembangkit mereka tersebar di Jababeka, MM-2100, dan Babelan, semua kawasan industri besar. Ini bikin distribusi jadi efisien dan pelanggan nggak jauh dari sumber listriknya.
š Fokus Klien Industri = Pendapatan Stabil
Model bisnis POWR beda dari yang lain karena fokusnya ke sektor industri dan manufaktur, bukan rumah tangga. Mereka supply listrik ke:
Otomotif
Elektronik
Kimia
Plastik
Makanan
Pusat Data (Data Center)
Pusat data adalah pelanggan idaman: mereka haus listrik, nggak boleh padam, dan terus berkembang seiring digitalisasi. Jadi, meski market global volatile, POWR punya moat kuat dan pendapatan yang bisa diprediksi.
š± Menuju Energi Hijau, Tapi Tetap Realistis
Indonesia memang masih dominan batu bara, dan POWR sadar akan itu. Tapi mereka nggak tutup mata soal transisi energi. Investasi tenaga surya dan biomassa jadi langkah awal yang realistisāsambil tetap mempertahankan cash flow dari energi fosil.
Strategi hybrid kayak gini bisa jadi daya tarik buat klien industri yang mulai butuh pasokan listrik hijau, tanpa harus gambling terlalu dini.
š Kesimpulan
POWR bukan saham listrik biasa. Mereka punya:
Pendapatan stabil dari klien industri
Peluang tumbuh dari pusat data & energi hijau
Kontrol penuh atas infrastruktur listrik
Posisi strategis di jantung kawasan industri
Buat kamu yang cari saham sektor infrastruktur/energi yang stabil tapi tetap punya potensi tumbuh di era transisi, POWR layak masuk watchlist.
$POWR $KEEN