Volume
Avg volume
Perseroan merupakan afiliasi Pertamina dan pemegang kuasa pengusahaan panas bumi terbesar di Indonesia, dalam hal kapasitas terpasang keseluruhan yang dioperasikan sendiri oleh Perseroan dan oleh para Kontraktor KOB berdasarkan data dari Wood Mackenzie Asia Pacific Pte Limited (“Wood Mackenzie”). Perseroan memiliki rekam jejak yang baik dalam fokus usaha Perseroan yaitu pengembangan dan pengelolaan proyek-proyek PLTP di berbagai lokasi di Indonesia, yang masing-masing memiliki jumlah kapasitas terpasang yang bervariasi. Per tanggal 30 Juni 2022, Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki hak atas 13 kuasa peng... Read More
💼 Konsolidasi BUMN: SMF, INA, dan LPI Masuk ke Danantara, Apa Dampaknya?
Indonesia bersiap menghadapi transformasi investasi besar! SMF, INA, dan LPI dikabarkan akan bergabung dengan Danantara, platform investasi nasional terbaru. Konsolidasi ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menarik lebih banyak modal asing. 📈
Tapi, bagaimana dampaknya terhadap sektor investasi dan pasar modal? Apakah ini langkah strategis atau justru menimbulkan risiko? Simak analisis lengkapnya di sini:
🔗 https://cutt.ly/qe5xPlpF
$PGEO $BBRI $BBNI
Salah satu parameter dalam menganalisa $PGEO adalah Efisiensi pembangkit, cara mencarinya adalah kapasitas pembangkit kita kali 24 jam dan di kali 365 hari.
Kemudian kita bandingkan dengan realisasi penjualan dalam satu tahun.
Jika nilainya >= 75% maka nilainy baik, artinya pembangkitny dapat mengenerate laba dengan efisien.
Pembangkit PGEO ada banyak, apakah semuanya efisien?
Klo temen2 mau belajar gimana cara analisa bisnis PGEO nih ge nemu pembahasan ny secara detil
https://cutt.ly/3e5z61az
$CBDK $RATU
fllw @tradercuanid untuk analisa saham.
@ferdyamd $shem masih kembali ke area side away nya yaa. masih aman ini 56 batasan support terakhirnya
@RiriBernard
$PGEO accum in aja masih oke, klu dpt di 900-920 lebih bagus lagi
$NOBU 615-600 sih entry buy nya. 630-650 area TP
📢 UU BUMN Disahkan, BPI Danantara Resmi Kelola Dividen BUMN!
Pengesahan UU BUMN oleh DPR menegaskan posisi BPI Danantara dalam mengelola dividen BUMN. Meski demikian, Kementerian BUMN tetap berwenang dalam pengelolaan perusahaan pelat merah. Bagaimana dampaknya bagi investor? Apakah ini akan meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan aset negara? Simak analisisnya di sini:
🔗 https://cutt.ly/Ge5he9HO
$PGEO $PGAS $ELSA
Scalping hari ini ditengah bursa $IHSG yang lagi potensi bearish!
Bikin Dag-Dig-Dug*
But Enjoy The Time! 🎠
Kunci Seorang Scalper :
🎯 "Jangan Tamak!"
$AMMN $PGEO
1/2
$PGEO sy sdh jual habis ya teman-teman 950
beli dr 960, 925, 915, 910
antrian 905 dan 900 gak dikasih
naik ke 950 jual deh
+3,7% an gross masih.
$PGEO kasihan ya PGEO... bandar mau exit sampai nyari liqidity karna saking keringnya nggak bisa HAKI 🫣
Deflasi Terbesar Sejak 1999: Efek Diskon Listrik
Berita yang tadi di Share di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Baru-baru ini, ekonomi Indonesia diwarnai dengan data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menunjukkan deflasi sebesar 0,76% secara month-to-month (mtm) di bulan Januari 2025. Mungkin di telinga banyak orang, istilah “deflasi” terdengar seram, seolah-olah pertanda ekonomi sedang terpuruk. Namun, kalau kita lihat lebih dekat, penurunan harga ini ternyata terjadi karena faktor-faktor tertentu yang sifatnya temporer dan diatur langsung oleh pemerintah. Misalnya, harga-harga pada komponen yang diatur pemerintah alias administered price (AP) sempat turun tajam, yakni mencapai deflasi sebesar 7,38% secara mtm dan 6,41% secara year-on-year (yoy). Penurunan harga ini terutama disebabkan oleh penyesuaian tarif listrik, angkutan udara, dan tarif kereta api. Khususnya, tarif listrik yang punya bobot cukup besar dalam perhitungan IHK—sekitar 4,89%—mengalami penurunan signifikan karena pemerintah memberikan diskon 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya antara 450 VA hingga 2200 VA. Bahkan, tarif listrik turun sebesar 32,03% mtm dan berkontribusi sekitar 1,47% terhadap penurunan IHK. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kondisi harga-harga yang turun ini juga dipengaruhi oleh faktor musiman dan perbandingan dengan harga-harga di tahun sebelumnya. Di Januari 2024, harga-harga, terutama BBM nonsubsidi dan pangan, tercatat cukup tinggi sehingga angka IHK di awal 2025 tampak lebih rendah. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan berbagai stimulus ekonomi di sekitar hari besar keagamaan nasional, salah satunya dengan memberikan diskon tiket pesawat hingga 10% selama periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Kebijakan ini turut membantu menekan harga di sektor angkutan udara, yang tercatat mengalami deflasi tipis sekitar 0,01%. Meski begitu, Menko Perekonomian menegaskan bahwa kebijakan diskon seperti ini tidak akan terus berlanjut secara permanen.
Di balik fenomena deflasi ini, indikator ekonomi lainnya justru menunjukkan sinyal positif. Misalnya, Bank Indonesia mencatat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) untuk Desember 2024 mencapai 127,7, lebih tinggi dibandingkan 125,9 pada November 2024. Begitu pula dengan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang melonjak dari 138,3 di November menjadi 139,5 di Desember, angka tertinggi dalam dua setengah tahun terakhir sejak Juni 2022. Di sektor industri, aktivitas manufaktur pun sedang menunjukkan tren membaik dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufacturing mencapai 51,9 di Januari 2025, yang merupakan angka tertinggi sejak Mei 2024. Tak hanya itu, penjualan ritel juga menunjukkan perbaikan; Indeks Penjualan Riil (IPR) untuk Desember 2024 diperkirakan mencapai 220,3 dengan pertumbuhan tahunan sebesar 1,0%, dan secara bulanan, penjualan eceran naik 5,1% setelah sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,4%.
Jadi, meskipun kita mendengar istilah deflasi 0,76% di awal tahun ini, sebenarnya angka tersebut bukanlah sinyal bahwa ekonomi Indonesia sedang dalam krisis. Penurunan harga ini lebih merupakan hasil dari kebijakan pemerintah yang sifatnya sementara dan upaya stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat. Dengan data positif dari sektor konsumen, industri, dan ritel, kita bisa melihat bahwa perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi yang cukup sehat dan optimis menghadapi tahun-tahun mendatang. Secara keseluruhan, deflasi kali ini hanyalah salah satu sisi dari gambaran ekonomi yang lebih kompleks dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BREN $POWR $PGEO
1/3
$PGEO pagi mantul ke 940-945
tp masih belum kuat...
sdh tanda-tanda ini mau mantul serius sampai closing hijau🚀
bersabar < 15 hari lagi
akan ada potensi cuan +5-10% an bs dapat
mau peforma prusahaan dan keuangan $PGEO meroket.. mau labanya 100x lipat dari $BBRI juga
ngga ngaruh ama harga sahamnya 😅
🔥 $PGEO Cetak Laba Gemilang, Ekspansi PLTP Jadi Katalis Positif! 🔥
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terus menunjukkan performa cemerlang! Laba perusahaan meningkat signifikan seiring dengan ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). 🚀 Dengan target ekspansi besar-besaran, PGEO siap mendominasi sektor energi hijau! Apakah ini saat yang tepat untuk masuk? 📊 Simak analisisnya di sini:
🔗 https://cutt.ly/se5eBSCO
$PGAS $ELSA
Banyak trader pemula semangat masuk ke dunia saham, tapi akhirnya malah rugi terus & menyerah. Kenapa bisa begitu?
1️⃣ Tidak Punya Trading Plan 🎯
📌 Trader pemula sering asal beli tanpa strategi jelas!
❌ “Lihat saham naik, langsung beli!”
❌ “Teman bilang saham ini bagus, langsung masuk aja!”
❌ “Ah, coba-coba dulu, nanti lihat situasi!”
📌 Trader sukses selalu punya rencana sebelum masuk market!
✅ Menentukan target profit & stop loss sebelum trading.
✅ Punya strategi entry & exit yang jelas.
✅ Tidak trading berdasarkan emosi atau feeling.
📢 Ingat! Trading tanpa rencana = spekulasi, bukan strategi!
2️⃣ Tidak Pakai Stop Loss, Akhirnya Nyangkut! 🚨
📌 Kesalahan fatal pemula:
❌ Tidak pasang stop loss karena yakin harga bakal naik lagi.
❌ Terlanjur nyangkut, malah average down tanpa analisa.
❌ Akhirnya saham turun terus & modal terkunci selamanya.
📌 Solusi:
✅ Selalu tentukan batas maksimal kerugian sebelum masuk trade.
✅ Gunakan stop loss untuk melindungi modal.
✅ Jika harga turun ke level yang sudah ditentukan, segera keluar!
📢 Trader sukses tahu kapan harus keluar untuk menghindari kerugian lebih besar!
3️⃣ Terlalu Cepat Ambil Profit, Tapi Biarkan Rugi Membesar! 📉
📌 Trader pemula sering:
❌ Begitu untung sedikit → buru-buru jual!
❌ Tapi kalau rugi → dibiarkan berharap harga naik lagi!
📌 Trader sukses selalu:
✅ Mengikuti risk-reward ratio yang menguntungkan (misal 1:2 atau lebih).
✅ Tidak buru-buru ambil profit, tapi juga tidak membiarkan rugi membesar.
✅ Menggunakan trailing stop untuk mengunci profit.
📢 Jangan biarkan psikologi menguasai keputusan tradingmu!
4️⃣ Overtrading: Trading Terlalu Sering & Tanpa Perhitungan 🔥
📌 Tanda-tanda overtrading:
❌ Setiap hari masuk banyak posisi tanpa analisa jelas.
❌ Tidak bisa melihat chart tanpa merasa ingin trading.
❌ Akhirnya modal cepat habis karena terlalu banyak fee & rugi kecil-kecil yang menumpuk.
📌 Solusi:
✅ Fokus hanya pada setup terbaik dengan probabilitas tinggi.
✅ Batasi jumlah trade per hari/minggu untuk menjaga psikologi & modal.
✅ Pahami bahwa trading yang sedikit tapi berkualitas lebih baik daripada sering tapi asal-asalan.
📢 Sabar & disiplin lebih penting daripada trading setiap saat!
5️⃣ Tidak Mau Belajar dari Kesalahan 📚
📌 Trader pemula sering:
❌ Tidak mencatat trade yang dilakukan.
❌ Tidak tahu apa yang salah saat rugi.
❌ Terus mengulangi kesalahan yang sama.
📌 Trader sukses selalu:
✅ Menganalisa setiap trade yang sukses maupun gagal.
✅ Mencatat kesalahan & mencari cara untuk memperbaikinya.
✅ Terus belajar & mengembangkan strategi trading.
📢 Jangan cuma trading, tapi juga evaluasi! Itulah yang membuat trader berkembang!
6️⃣ Hanya Mengandalkan Rekomendasi Orang Lain 🗣️
📌 Kesalahan umum pemula:
❌ “Teman bilang saham ini bakal naik, langsung beli!”
❌ “Lihat influencer rekomendasi saham, langsung FOMO masuk!”
❌ “Grup Telegram ramai bahas saham A, pasti bagus!”
📌 Solusi:
✅ Lakukan analisa sendiri sebelum masuk trade!
✅ Jangan percaya 100% rekomendasi orang lain tanpa memahami alasannya.
✅ Belajar analisa teknikal & fundamental supaya bisa mandiri.
📢 Ingat! Yang bertanggung jawab atas uangmu adalah kamu sendiri, bukan orang lain!
7️⃣ Tidak Mengelola Risiko dengan Baik! ⚠️
📌 Kesalahan terbesar pemula:
❌ Masuk all-in dalam satu saham.
❌ Tidak diversifikasi, akhirnya portofolio hancur saat satu saham anjlok.
❌ Tidak punya strategi money management yang jelas.
📌 Solusi:
✅ Gunakan maksimal 5-10% modal per trade untuk menghindari risiko besar.
✅ Diversifikasi portofolio agar tidak tergantung pada satu saham saja.
✅ Gunakan strategi position sizing untuk mengontrol risiko.
📢 Trader sukses selalu melindungi modal mereka lebih dari segalanya!
🚀 Kesimpulan: Hindari 7 Kesalahan Ini Jika Mau Sukses di Trading!
📌 Selalu punya trading plan sebelum masuk market!
📌 Gunakan stop loss untuk melindungi modal!
📌 Biarkan profit berkembang, jangan biarkan rugi membesar!
📌 Hindari overtrading & hanya ambil trade berkualitas!
📌 Belajar dari kesalahan & catat setiap trade yang dilakukan!
📌 Jangan hanya ikut rekomendasi orang lain tanpa analisa sendiri!
📌 Kelola risiko dengan baik supaya modal tetap aman!
$ANTM $PGEO $AADI
$TAPG vs $PGEO
📊 1. Valuasi & Harga Saham
Parameter PGEO TAPG Analisis
PE Ratio (TTM) 7.06 7.06 Sama-sama murah, relatif undervalued.
Forward PE 5.71 5.71 TAPG sedikit lebih murah.
PBV 1.28 1.40 PGEO lebih undervalued.
EV/EBITDA 7.00 6.00 TAPG lebih murah dalam valuasi berbasis EBITDA.
PEG Ratio 0.56 -0.15 PGEO menunjukkan pertumbuhan yang lebih sehat.
Kesimpulan:
Jika fokus pada undervaluation, TAPG lebih menarik dengan EV/EBITDA yang lebih rendah.
Jika fokus pada pertumbuhan, PGEO lebih baik karena PEG Ratio positif dan sehat.
PBV TAPG lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa sahamnya lebih dihargai oleh pasar dibanding PGEO.
📈 2. Profitabilitas & Kinerja Keuangan
Parameter PGEO TAPG Analisis
Gross Margin 57.01% 34.69% PGEO lebih efisien dalam menghasilkan laba kotor.
Operating Margin 56.30% 25.74% PGEO jauh lebih unggul.
Net Profit Margin 34.85% 30.06% PGEO lebih efisien dalam menghasilkan laba bersih.
ROE 8.28% 19.82% TAPG lebih baik dalam pengembalian modal.
ROA 5.57% 15.07% TAPG lebih baik dalam memanfaatkan aset.
ROIC 6.39% 12.73% TAPG lebih unggul.
Kesimpulan:
PGEO lebih efisien dalam operasional, tetapi TAPG lebih unggul dalam profitabilitas aset & modal.
Jika ingin perusahaan yang efisien & stabil → PGEO lebih menarik.
Jika ingin perusahaan dengan profitabilitas tinggi → TAPG lebih menarik.
💰 3. Dividen & Yield
Parameter PGEO TAPG Analisis
Dividend Yield 5.16% 22.12% TAPG unggul dalam dividen.
Payout Ratio 73.29% 153.75% PGEO lebih aman.
Dividend Growth Stabil Mungkin tidak sustain TAPG bisa terlalu agresif.
Kesimpulan:
TAPG membayar dividen yang sangat tinggi (22.12%), tapi payout ratio-nya di atas 100%, artinya lebih banyak membayar dividen dibanding laba bersihnya → tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
PGEO lebih aman dalam kebijakan dividen karena payout ratio lebih wajar di 73.29%.
Jika tujuan utama adalah dividen jangka pendek → TAPG menarik.
Jika ingin dividen yang stabil & sustainable → PGEO lebih baik.
⚖ 4. Solvabilitas & Risiko Keuangan
Parameter PGEO TAPG Analisis
Debt/Equity Ratio 0.38 0.12 TAPG lebih rendah utangnya.
Current Ratio 4.18 1.90 PGEO lebih likuid.
Altman Z-Score 4.52 6.81 TAPG lebih sehat.
Kesimpulan:
TAPG lebih sehat dalam struktur modal (utang lebih kecil).
PGEO lebih likuid & bisa memenuhi kewajiban jangka pendek dengan lebih baik.
Dari sisi keamanan keuangan, TAPG sedikit lebih unggul.
🚀 5. Pertumbuhan & Prospek Masa Depan
Parameter PGEO TAPG Analisis
Revenue Growth (YoY) -23.14% -4.45% PGEO mengalami kontraksi lebih besar.
Net Income Growth (YoY) -33.31% 2.74% TAPG masih tumbuh.
EPS Growth Turun Naik TAPG lebih menarik.
Kesimpulan:
TAPG masih mengalami pertumbuhan, sedangkan PGEO sedang mengalami kontraksi.
PGEO lebih terdampak oleh faktor makroekonomi, sementara TAPG lebih resilient.
🏆 Kesimpulan Akhir: Mana yang Lebih Baik?
Kriteria PGEO TAPG Pemenang
Valuasi (Murah vs Mahal) ✅ Lebih undervalued ✅ Lebih undervalued Seri
Profitabilitas ✅ Efisien ✅ ROE/ROA lebih tinggi TAPG
Dividen ✅ Stabil ⚠️ Sangat tinggi tapi tidak sustain PGEO
Risiko Keuangan ✅ Likuid ✅ Lebih sedikit utang TAPG
Pertumbuhan ❌ Terhambat ✅ Masih tumbuh TAPG
🏅 Pemenang: TAPG untuk Jangka Pendek, PGEO untuk Jangka Panjang
Jika ingin saham untuk jangka pendek & dividen tinggi → TAPG lebih menarik.
Jika ingin saham jangka panjang yang lebih stabil & aman → PGEO lebih cocok.
💡 Rekomendasi Investasi:
Bagi investor agresif → TAPG lebih baik untuk capital gain & dividen besar.
Bagi investor konservatif → PGEO lebih aman dengan valuasi lebih murah & dividen stabil.
ada yang mau dibandingkan lagi ? coment..
Berikut adalah analisis teknikal untuk saham $PGEO (Pertamina Geothermal Energy).
Analisis Tren PGEO (Daily Chart)
Trend Jangka Panjang: Bearish sejak mencapai puncaknya di sekitar 2.000, dengan penurunan signifikan sepanjang 2024.
Tren Jangka Menengah: Sempat ada kenaikan dari level bawah sekitar 800 ke 1.100, tetapi kembali terkoreksi.
Tren Jangka Pendek: Saat ini bergerak sideways dengan support di sekitar 900 dan resistance di sekitar 1.000-1.050.
---
Support & Resistance
Support Utama:
900 → Area psikologis, jika breakdown bisa turun ke 850 atau lebih rendah.
Resistance Utama:
1.000-1.050 → Area penting untuk menentukan apakah tren bisa berlanjut naik. Jika breakout, potensi naik ke 1.200.
---
Indikator Teknikal
1. RSI (Relative Strength Index):
Jika RSI masih di bawah 50, berarti momentum masih lemah. Jika naik di atas 50, bisa menjadi tanda reversal.
2. Moving Averages (MA):
Jika harga sudah mulai menembus MA20 atau MA50, ini bisa menjadi sinyal awal uptrend.
3. Volume:
Perhatikan apakah ada lonjakan volume saat mendekati support atau resistance, karena itu bisa menunjukkan kekuatan tren.
---
Kesimpulan & Rekomendasi
Jika ingin entry beli: Bisa tunggu di area 900-920 dengan stop loss di bawah 880.
Jika ingin konfirmasi tren naik: Tunggu breakout di atas 1.000-1.050 dengan target ke 1.200.
Jika breakdown 900: Potensi turun ke 850 atau lebih rendah.
Disclaimer:
hanya bersifat sebagai referensi atau bahan pertimbangan.
Pastikan Anda melakukan analisis menyeluruh dan mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi.
Setiap tindakan adalah tanggung jawab dari pelaku pasar.
$PGAS $PTBA