Crude Oil
Commodities
Follow
76.57
▴ 2.65 (3.58)
As of Mon 00:00
4.43 K
Volume
NA
Avg Volume
Update Indikator
❌ US Dollar Index DXY ditutup akhir pekan ini di kisaran 109,65.
Menguat signifikan dari semula masih di bawah 109, walaupun belum sampai menembus ke atas 110.
Data terkait pasar tenaga kerja yang kuat dan ekspektasi inflasi yang meningkat menjadi pendorong makin kuatnya USD.
❌ $USDIDR Rupiah melemah hingga ditutup akhir pekan ini di atas 16.310.
❌ US Treasury Yield 2Y naik hingga sempat menembus ke atas 4,40%, dari semula masih di bawah 4,30%.
Walaupun akhirnya ditutup sedikit turun ke 4,39%.
❌ US Treasury Yield 10Y naik hingga sempat menyentuh 4,79%, dari semula masih di bawah 4,70%.
Walaupun akhirnya ditutup sedikit turun ke 4,77%.
➖ Market masih mempertahankan probabilitas di atas 70% kalau Fed bakal implementasi cut rate setidaknya 25bps hingga Juni 2025 nanti.
Namun, probabilitas Fed bisa cut rate 2 kali dengan total 50bps sampai akhir tahun 2025 hanya sebesar 54% menurut CME FedWatch.
❌ Harga minyak mentah $OIL WTI naik hingga sempat menyentuh USD 77,7 per barel, dari semula masih di kisaran USD 74.
Setelah US mengenakan sanksi terhadap produksi minyak Rusia sehingga ditakutkan bakal mendisrupsi supply chain energi global lagi.
Walaupun akhirnya WTI sedikit turun ke USD 76,6 di akhir pekan ini.
Brent pun saat ini sudah naik ke kisaran USD 80 per barel.
➖ Harga emas XAU terus naik ke kisaran USD 2690/t.oz, seiring meningkatnya ketidakpastian global dan kekhawatiran naiknya tekanan inflasi.
Walaupun di sisi lain, suku bunga masih tinggi dan yield obligasi masih naik seiring kuatnya data ekonomi US.
$IHSG
УРААА УРАААА УРААА
СПАСИБО РОССИЯ
Kira-kira Saham Apa yg Akan Diuntungkan?
Coba tulis di kolom komentar...
$OIL $BRENT $USDIDR
Rilis data terkait stok minyak mentah US
➖ EIA Crude Oil Stocks Change = -0,959M (vs previous -1,178M, vs consensus -0,6M)
✔️ EIA Gasoline Stocks Change = 6,33M (vs previous 7,717M, vs consensus 1,5M)
✔️ EIA Distillate Stocks Change = 6,071M (vs previous 6,406M, vs consensus 1M)
❌ API Crude Oil Stocks Change = -4,022M (vs previous -1,442M, vs consensus -0,25M)
Stok minyak mentah US menurut EIA masih menurun lebih dari ekspektasi, namun penurunan ini menipis dibandingkan minggu sebelumnya.
Sementara stok gasoline dan distillate menurut EIA masih terus melanjutkan kenaikan signifikan di atas ekspektasi.
Hal ini menjadi penyeimbang dari data API yang rilis subuh tadi yang menunjukkan penurunan signifikan stok minyak mentah melebihi ekspektasi.
$OIL $AKRA $MEDC
Harga $OIL naik terus tapi $AKRA masih di akum + PSPPnya masih nyangkut atas. Tinggal tunggu waktu aja ini 👀
$RATU ini emiten rilis pas comoditas lagi hijau $OIL $GAS BRENT. Semoga aja hari pertama memberi hasil yang terbaik
USOil : Awal dari sebuah tren naik baru? | Elliott Wave Analysis
=======================================================
Harga minyak mentah dunia ( Crude $OIL ) terlihat bisa kembali bergerak naik dari bulan lalu setelah berada dalam posisi tren turun di sepanjang tahun lalu
Bisa naik sampai berapa dan apakah sinyal perlawanan naik ini bisa menjadi awal dari sebuah tren naik baru untuk harga minyak mentah dunia dalam TF yang lebih panjang?
Pembahasan selengkapnya bisa dibaca di channel telegram wavetiga
$MEDC $OIL $BRENT GAS COPPER Lagi pada naik. kita lihat bagaimana MEDC akan melaju. harusnya sih hijau 1185 lah kalo bisa
Ditengah Harga $OIL yang mulai Naik kembali setelah reversal dari Support dan masih dalam keadaan Sideways.
Saham mana yang akan naik lebih tinggi?
$IHSG $USDIDR
$OIL $AKRA $MEDC ELSA RAJA
Berdasarkan chart minyak mentah (Crude Oil) yang terlihat pada aplikasi Stockbit:
Analisis Teknis:
1. Harga Saat Ini: $73.96 (+1.13%)
2. Indikator yang Digunakan:
Bollinger Bands (BB 20,2) → Harga berada di area bawah BB dan mencoba naik menuju garis tengah.
Moving Average (MA 5 & 9) → Indikator MA masih menunjukkan tren bearish dengan kemungkinan rebound.
MACD (12, 26, 9) → Histogram menunjukkan sinyal bullish lemah, dan garis MACD serta Signal Line masih di area negatif.
RSI (13, SMA 20) → RSI berada di sekitar level 53.2, menandakan momentum bullish mulai terbentuk.
Support dan Resistance:
Resistance:
75.76 → Level terdekat, jika harga mampu melewati ini, potensi naik ke 79.00.
79.00 - 80.00 → Resistance psikologis kuat.
Support:
70.56 - 70.43 → Area support pertama, jika breakdown bisa turun lebih dalam.
65.37 → Support kuat, jika harga turun ke sini ada potensi pantulan signifikan.
Kesimpulan:
Harga sedang mencoba reversal setelah mencapai area bawah Bollinger Bands.
Jika harga bisa bertahan di atas 73.96 dan menembus 75.76, ada peluang naik ke 79.00.
Jika gagal menembus resistance dan turun di bawah 70.56, harga bisa menguji level 65.37.
Pergerakan harga masih dalam fase konsolidasi dengan tekanan jual yang masih ada.
Rekomendasi:
Bullish View: Tunggu breakout di atas 75.76 dengan target 79.00.
Bearish View: Jika breakdown di bawah 70.56, potensi turun ke 65.37.
Monitor volume dan sentimen pasar untuk konfirmasi lebih lanjut.
➖ US Dollar Index DXY pekan ini ditutup di kisaran 108,9.
Sudah kembali ke bawah 109, dari sebelumnya sempat menembus 109,5 selepas tahun baru karena didorong inflow ke US, jobless claims yang drop, dan PMI manufaktur US yang menguat walau masih di zona kontraksi.
➖ Rupiah tetap bertahan di kisaran 16.200 terhadap USD di tengah penguatan DXY
Sentimen domestik yang positif sepertinya masih mampu menahan gejolak kurs selain intervensi yang juga dilakukan BI.
PPN naik ke 12% hanya untuk barang mewah, stimulus insentif yang tetap dilanjutkan, PMI manufaktur Indonesia yang naik signifikan, serta inflasi yang terkendali dan secara tahunan terendah sepanjang sejarah.
➖ Walaupun probabilitasnya menurun, market masih menyisakan peluang sekitar 28% kalau Fed akan cut rate 2 kali hingga Juni 2025 menurut CME FedWatch.
Sementara peluangnya masih di atas 50% Fed cut rate 2 kali hingga Desember 2025.
Ini masih sesuai proyeksi (dot plot) yang diumumkan Fed.
❌ $OIL WTI naik lagi ke kisaran USD 74 per barel, padahal sebelumnya sempat turun ke bawah USD 73.
BRENT naik ke kisaran USD 76,6 per barel, setelah sempat turun ke USD 75,5.
Hal ini didorong perkiraan kebutuhan minyak yang meningkat karena cuaca dingin di Eropa dan US.
Pasar juga memperkirakan tambahan stimulus yang akan diberikan pemerintah China untuk memulihkan ekonominya.
Stok minyak yang masih terus menurun di US juga menambah sentimen pendorong harga minyak ini.
✔️ Di sisi lain, harga gas alam turun ke kisaran USD 3,37 per MMBtu, dari sebelumnya sudah sempat menyentuh USD 4,17.
Pengurangan stok gas alam US yang lebih rendah dari ekspektasi menjadi faktor penahan kenaikan harga.
$IHSG $USDIDR
Rilis data terkait stok minyak mentah US
➖ API Crude Oil Stocks Change = -1,442M (vs previous -3,2M, vs previous -3M)
➖ EIA Crude Oil Stocks Change = -1,178M (vs previous -4,237M, vs consensus -2,75M)
✔️ EIA Gasoline Stocks Change = 7,717M (vs previous 1,63M, vs consensus 0,7M)
✔️ EIA Distillate Stocks Change = 6,406M (vs previous -1,694M, vs consensus -0,1M)
Stok minyak mentah US menurut EIA dan API masih menurun, namun penurunannya mengecil dari bulan sebelumnya dan lebih kecil dari ekspektasi.
Sementara itu, stok gasoline dan distillate justru naik signifikan, jauh dari ekspektasi.
Kondisi supply-demand minyak mentah US masih ketat dan tertekan pengurangan stok, namun sudah lebih stabil dan berimbang.
❌ $OIL WTI naik hingga menyentuh USD 73,6 per barel, sementara $BRENT sudah naik menyentuh USD 76,4 per barel.
$USDIDR USD yang kuat membuat Rupiah melemah, disertai harga minyak yang mulai bergerak naik, bukan berita baik bagi Indonesia.
(PEL)UANG?
Ikut untuk bercerita kondisi porto di akhir tahun, kebetulan hari ini adalah hari terakhir bursa buka tahun 2024.
Aroma iklim investasi yang tidak begitu baik di beberapa bulan ini sudah lama berhembus kencang.
Bahkan di akhir tahun ini pun sudah memperlihatkan arah pasar, tidak jauh berbeda dengan porto saya.
Harus berpuas dengan profit yang sekarang. meskipun kenaikan persentase return saya masih positif. Namun tidak menunjukkan hasil yang maksimal.
Muncul kalimat yang akan menjadi pengguncang psikologis
“ coba kalu saya jual di pucuk waktu kemarin”
“seharusnya saya beli saham di harga 50, udah jadi milyarder saya sekarang”
“nyesel avg up di pucuk“
saya termasuk salah satu yang mengumpulkan cash dan menahan diri untuk tidak AVG up atwpun AVG down
Meskipun saham yang berdarah darah di porto tapi tetap mempersilahkan aset bekerja dengan cara nya sendiri.
Tidak peduli mo nyungsep ke 50 bahkan ke 0 rupiah pun selama kinerja perusahaan tidak menunjukkan BCG. Its oke,,, artinya hanya belum masa nya...
Kerugian di atas kertas bukan kah hal biasa dalam berinvestasi.
Sebelumnya juga pernah saya tuliskan bahwa saya lebih memilih anti cut loss dengan catatan selama uang dingin dan bukan dana darurat yang saya dorong ke pasar modal.
Lalu bagaimana cara mempercepat exit di suatu saham dalam keadaan tidak loss. Ada rule sederhana yang bisa dilakukan
1. masuk suatu emiten dimulai dengan dana yang kecil mampu menyelamatkan kan psikologis
2. AVG down agar persentase kerugian mengecil
3. memanfaat market momentum tentu untuk menyelamatkan porto dalam jangka pendek.
4. Masuk ke Saham yang memiliki deviden.
Jika style saya lebih condong ke investor jangka Panjang, dengan saya exit di suatu saham tahun ini tentu merusak prinsip dari investasi.
Kenapa harus exit jika anda sudah analisa secara mendalam?
Apa kah tidak yakin dengan analisa sendiri?
Ada dinamakan human error yang mungkin lepas dari kendali kita sebagai manusia.
Entah kesalahan dalam membaca data, atau kesalahan dalam menyimpulkan.
Nah disaat Human error pun kita harus dipasang jeli menangkap peluang.
Saham bagus bukan berarti profit yang Bagus
Di Saham yang jelek bukan berarti tidak bisa mendapatkan cap gain.
Tapi berfikir realistis, tidak ada yang mau rugi termasuk pasar modal bukan?
Seperti judul di atas (pel)uang?
Semua orang punya uang, tapi tidak semua orang diiringi peluang. Artinya anda mungkin bisa beli suatu saham dipasar modal dengan uang 1 milyar yang anda miliki hanya dalam hitungan detik. Tapi anda belum tentu bisa melihat peluang dari pasar modal itu sendiri bahkan disaat keruntuhan pasar terjadi.
Market adalah untuk orang yang mampu menangkap peluang. Saya percaya itu.
Ada peluang tapi tidak ada uang bagaimana?
Kerja gaes, jangan pemalas.
(kecuali bapak lu presiden)
Peluang besar dapat membantu uang kecil. Tapi uang besar belum tentu membantu peluang besar.
Oh ya,,, teman2 sering DM saya menanyakan bagaimana posisi porto saya sekarang.
consumer primer, gold and oil adalah porsi terbesar di porto untuk menyabut tahun 2025😉
Sedikit gambaran tentang resolusi di tahun 2025. Semoga Allah SWT meridhoi.
Di semester 1 tahun 2025 saya masih tetap berinvestasi, Namun kali ini prioritas lebih ke investasi diri sendiri yang cash telah saya siapkan jauh2 hari.
Semester 2 tahun 2025, siap kembali fokus kembali ke pasar modal 😉..
Semoga tahun 2025, menjadi tahun yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Happy investing 🔥
Tag $IHSG $OIL $GOLD
NB : Bukan ajakan buy/sell saham
Desember bulan yg kelabu bagi saham2 $OIL & $COAL-NEWCASTLE tapi tidak dengan $CNKO yg melesat dahsyat dr 6 perakan kini udah 22
Rilis data ekonomi US
✔️ Retail Inventories Ex Autos MoM Adv Nov = 0,6% (vs previous 0,3%)
❌ Wholesale Inventories MoM Adv Nov = -0,2% (vs previous 0,1%, vs consensus 0,2%)
➖ Goods Trade Balance Adv Nov = USD -102,86B (vs previous USD -98,26B, vs consensus USD -100,7B)
❌ EIA Crude Oil Stocks Change = -4,237M (vs previous -0,934M, vs consensus -2M)
✔️ EIA Gasoline Stocks Change = 1,63M (vs previous 2,348M, vs consensus -1M)
❌ EIA Distillate Stocks Change = -1,694M (vs previous -3,18M, vs consensus -0,7M)
➖ EIA Natural Gas Stocks Change = -93bcf (vs previous -125bcf, vs consensus -99bcf)
Tingkat persediaan ritel US naik cukup tinggi menandakan permintaan yang melambat, namun di sisi lain persediaan grosir malah menurun di bawah ekspektasi mengindikasikan adanya antisipasi peningkatan demand konsumen kedepannya.
Defisit neraca dagang US bulan Nov melebar melebihi ekspektasi, menunjukkan adanya pelemahan daya saing US di pasar global (impor > ekspor).
Namun nilai ekspor dan impor sama-sama meningkat, mengindikasikan masih kuatnya demand yang bisa menyulitkan inflasi turun.
Sementara itu, stok minyak mentah US menurut EIA drop signifikan melebihi ekspektasi, selaras dengan data API yang rilis kemarin.
Ini menunjukkan kondisi supply-demand energi di sana yang makin ketat. Termasuk juga stok gas alam yang masih dalam tren pengurangan.
Walaupun diseimbangkan oleh stok gasoline yang masih meningkat di atas ekspektasi.
$OIL $BRENT $XAU
➖ US Dollar Index DXY stabil di kisaran 108,09.
Sisi kuat dari menurunnya proyeksi cut rate Fed, kebijakan tarif Trump kelak, dan kuatnya data ekonomi US terutama sektor properti dan jasa.
Ditambah lagi dengan pengaruh lemahnya ekonomi dan nilai tukar mata uang lawan USD.
Namun penguatan USD masih terimbangi dengan sisi lemah dari inflasi PCE yang di bawah ekspektasi, aktivitas manufaktur yang terus lemah, serta keyakinan konsumen yang menurun.
❌ US Treasury Yield tenor 2 tahun masih terus di jalur penguatan, saat ini di 4,35%.
Padahal sebelumnya sudah sempat menurun ke 4,27% saat pengumuman data inflasi PCE.
Walaupun penguatan juga belum sampai menembus level 4,37% yang dicapai saat rilis keputusan dan proyeksi Fed Fund Rate.
❌ US Treasury Yield tenor 10 tahun terus meningkat hingga saat ini di 4,59%.
Walaupun sudah agak turun dari sebelumnya sempat menyentuh 4,63%.
Sentimen kekhawatiran dari bakal tingginya inflasi US dalam jangka panjang pasca terpilihnya Trump, sehingga proyeksi Fed Fund Rate pun jadi lebih tinggi, ini jauh lebih kuat mempengaruhi yield 10Y.
Mengalahkan sentimen dari beberapa rilis data yang menunjukkan sisi lemah.
➖ $USDIDR Rupiah masih terus bertahan di kisaran 16.200-16.250.
➖ Harga $XAU emas masih stabil di kisaran USD 2610-2620/t.oz
➖ Harga minyak $OIL WTI kembali menguat kembali ke kisaran USD 70 per barel.
Brent juga kembali ke kisaran USD 73,6 per barel.
Walaupun masih belum bisa naik lebih tinggi dari kisaran itu.
palm oil ; $CPO
despite major correction during the last few weeks, some argued that it is time for bounce back for critical reasons :
1. Large qty needed for festive season, new year & ramadan
2. B40 policy demand booster and price pressure
but market isnt easy to predict.
a lot of business now already prepared and gaining competency in swift changes & versatile technologies, providing multiple choices of subtitution.
___
$XAU $OIL
Update Indikator
➖ US Dollar Index DXY akhir pekan ini ditutup menguat ke kisaran 107,8.
Dari sebelumnya hampir menembus 108,5.
➖ US Treasury Yield 2Y menurun ke kisaran 4,32%, bahkan sempat menyentuh 4,27%.
Dari sebelumnya sudah mencapai 4,37%.
➖ US Treasury Yield 10Y menurun ke kisaran 4,52%, bahkan sempat turun ke 4,49%.
Dari sebelumnya sudah menyentuh 4,59%.
➖ $USDIDR Rupiah menguat ke bawah 16.200 terhadap USD.
Dari sebelumnya sempat menembus ke atas 16.370.
➖ Emas XAU sudah balik menguat ke kisaran USD 2620/t.oz.
Dari sebelumnya sudah melemah ke USD 2590, namun belum kembali lagi ke atas USD 2650 seperti sebelum pengumuman Fed rate.
➖ Harga minyak $OIL WTI naik lagi ke kisaran USD 69,5 per barel.
Dari sebelumnya sempat menyentuh USD 68,5.
BRENT kembali ke USD 73.
Namun baik WTI dan BRENT belum kembali ke harga sebelum pengumuman Fed rate.
.................................
Rilis data inflasi PCE US November yang di bawah ekspektasi, meningkatkan harapan kalau proses disinflasi masih terus berlangsung.
Sehingga sedikit mengurangi kekhawatiran yang timbul dari proyeksi dan statement hawkish Fed.
$IHSG
Update indikator setelah rangkaian data ekonomi US hari ini yang kuat, mengikuti keputusan rate, proyeksi, dan statement Fed yang hawkish.
❌ US Dollar Index DXY bergerak perlahan makin menguat hingga sempat menyentuh 108,34.
Saat ini sudah sedikit turun ke kisaran 108,25.
➖ Yield US Treasury 2Y menurun perlahan ke kisaran 4,30%.
Dari semula sempat menyentuh 4,37% saat pengumuman rate Fed.
❌ Yield US Treasury 10Y terus menguat perlahan hingga kini di kisaran 4,56%.
Dari semula di kisaran 4,50% saat pengumuman Fed rate.
❌ Rupiah terus melemah hingga kini sudah mendekati 16.400 terhadap USD $USDIDR
Sedikit lagi mencapai level 16.500 yang terakhir dicapai Juni 2024, jika tren pelemahan ini berlanjut.
➖ US VIX Volatility Index sudah menurun ke kisaran 22,3.
Walaupun masih tinggi, namun sudah lebih baik dari angka 27 yang dicapai saat pengumuman Fed rate dinihari tadi.
➖ Harga minyak $OIL turun ke kisaran USD 69,3 per barel seiring kuatnya dollar.
BRENT juga turun ke kisaran USD 72,8.
❌ $XAU harga emas kembali melemah ke kisaran USD 2590/t.oz
Level yang tercapai saat pengumuman Fed rate dinihari tadi, yang kemudian sempat rebound hingga mencapai 2620, namun akhirnya turun lagi ke sini.
➖ Wallstreet DOW NASDAQ SP500 saat ini mengalami rebound tipis di kisaran +0,7% masing-masing.
Setelah di penutupan kemarin merah padam hingga -3%.
@Hauw2x
Kata2 Paling Tepat.
HEMAT.
saat kondisi baik2 saja dan tidak ada badai kumpulkan sebanyak2nya persediaan resource (Cash) didalam rumah, jangan boros dan menghambur2kan resource. Toh harga resource sudah mahal.
Jadi saat badai datang, anda cukup diema didalam rumah, Resource sudah banyak dan mencukupi untuk hidup sehari2.
Bayangkan kalau pas badai menerjang anda terpaksa harus keluar mencari resource karena anda dulunya boros/tidak berhati-hati memakai resource yang ada.
resiko menerjang badai sangat mematikan, bisa2 anda bernasib nahas.
Jadinya pesannya Bijaknya Hematlah dalam memakai Resource (Cash) disaat2 spt sekarang dimana badai berkecamuk.
nanti saat badai sudah reda dan resource anda masih banyak, silahkan belanja sebanyak2nya. toh sudah murah dan harga sudah rata sama tanah aset2 strategis yang punya masa depan
$IHSG $OIL $BTC
$IHSG $OIL $ASII
Fokus EV dan hybird untuk mengurangi ketergantungan import migas udah cukup bagus dan selaras dengan transisi energi juga...