Volume
Avg volume
PT Bank OCBC NISP Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan ini beroperasi dengan nama Bank OCBC NISP atau OCBC NISP. Selain perbankan konvensional, perusahaan ini juga menawarkan layanan perbankan Syariah. Jaringannya terdiri dari cabang di berbagai wilayah Indonesia seperti Bali, Balikpapan, Bandung, Banjar Baru, Banjarmasin, Tangerang, Batam, Bekasi, Binjai, Bitung, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cikarang, Cimahi, Cirebon, Deli Serdang, Depok, Gresik, Jambi, Surabaya, Kediri, Kendari, Bandar Lampung, Madiun, Magelang, Makassar, Manado, Medan, Mataram, Padang, Palu, Pangkal Pinang, Pekan Baru, Pontiana... Read More
@JouJoung harusnya sih bukan fake bid juga yg kemarin, cuman penghuni $NISP banyak yg pesimis 😅
padahal kalau di lihat saham" market cap lebih rendah orderbook nya sering di mainin juga tuker" barang biar kelihatan distribusi padahal di akum di harga bawah
$BBNI mana nih yang ngomong PUNGDAMENGTAL IS DET? mana nih yang ngomong BBNI SAHAM SANGSET. SILIT MU MENCRET. 🤣
$IHSG $NISP
@kingyuda69 Itu dia king.. benar itu.
Pemerintah buka rekening di 4 bank himbara & 2 bank syariah biar, duitnya di inject kesitu. Dari situ kan jadi ada tambahan cost of fund buat bank. Harapan si bapak supaya bank2 tsb puter otak salurin loan dengan yield lebih tinggi. Teorinya:
1. Dana yg tersalur jadi katalis perputaran ekonomi. Bisnis2 perform, harga saham2nya naik.
2. Bank2 punya NIM naik, EPS naik, dividend naik = katalis positif untuk harga saham2nya.
3. Dari 2 teori di atas, ekonomi tumbuh pesat dan IHSG naik.
Saya gak merasa lebih qualified atau lebih pinter dari si bapak. Jelas saya bukan siapa2. Tapi logika sederhana saya:
1. Kalo bank yg GCGnya bagus, tidak sembarangan pinjemin duit. Kalo repayment pinjamannya gak lancar, imbasnya ke realisasi CKPN. CKPN terealisasi menjadi expenses yg mengurangi pertumbuhan kinerja perbankan. Itu yg terjadi sekarang dan akibatnya harga saham bank2 mayoritas turun. Berarti kalo teorinya mengharuskan dana Rp200T itu tersalur, maka kualitas kredit mungkin dikompromi. Kalau tidak tersalur, ya cost of fund naik, NIM mengecil, Laba mengecil = katalis negatif untuk saham2nya.
2. Bagus kalo dananya tersalur ke penggunaan yg produktif. Kalo dipake ke judol? Kalo dipake buat main spekulatif di crypto/saham? Atau misalnya UMKM.. statistik membuktikan keberhasilan suatu bisnis kurang dari 10%. Jadi risikonya adalah kredit risiko (ralat: kredit macet) membengkak.
Belom lagi contoh kasus sritex x bank apa gitu.. hehehe
Menurutku ini pedang bermata dua.
Tadinya saya berharap pemerintah buka rekening di bank swasta.
$NISP $BNGA $BDMN
Rilis data penting ekonomi US
❌ Inflation Rate MoM Aug = 0,4% (vs previous 0,2%, vs consensus 0,3%)
➖ Core Inflation Rate MoM Aug = 0,3% (vs previous and consensus 0,3%)
➖ Inflation Rate YoY Aug = 2,9% (vs previous 2,7%, vs consensus 2,9%)
➖ Core Inflation Rate YoY Aug = 3,1% (vs previous and consensus 3,1%)
✅ Initial Jobless Claims = 263K (vs previous 236K, vs consensus 235K)
➖ Continuing Jobless Claims = 1939K (vs previous 1939K, vs consensus 1950K)
Inflasi indeks harga konsumen (CPI) US meningkat lajunya di atas ekspektasi secara bulanan, namun secara tahunan peningkatannya masih sesuai ekspektasi.
Inflasi inti masih terkendali dengan laju yang sama seperti bulan sebelumnya baik secara bulanan maupun tahunan.
Kondisi inflasi US yang demikian, walaupun masih tinggi, namun terbilang cukup terjaga di bulan pertama pemberlakuan tarif impor universal bagi semua negara.
Di sisi lain pasar tenaga kerja terus menunjukkan sinyal pelemahan yang kian buruk.
Initial jobless claims naik pesat jauh di atas ekspektasi, menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021.
Sementara continuing claims walaupun di bawah ekspektasi, namun tetap bertahan di level yang tinggi.
Rilis ini masih mendukung Fed untuk segera merealisasikan cut rate di September, dan 1-2 cut rate lagi masih diperlukan hingga akhir tahun ini.
$BNGA $NISP $BDMN
@JUNOCHE8888 $NISP
sprtinya skrg ud bner2 msuk Kak ... bukan bid fake lg ,
lg bner2 beli ni udah partial match ... 🥳 atau tunggu full match tp ntr ga keliatan lg antrian nya ... 😖
Perubahan kebijakan di bawah menteri keuangan baru: positif atau negatif untuk Porto kita?
Bbrp hari ini faktor paling besar yg menentukan IHSG jelas tentang pergantian menteri keuangan. Hari senin itu emas2an sudah naik lumayan, eeee jam 4 kurang dikit tau2 pada turun 😂 . BBrp hari asing keluar lumayan. Karena ragu sama kebijakan fiskal Indonesia di bawah menteri yg baru. Kali SMI sudah dikenal sbg sangat moderat dan hati2 kalau masalah fiskal. Kalo yg baru ini malah sebaliknya, fiskal akan digunakan utk memacu pertumbuhan ekonomi. Sudah kelihatan dari tadi malam dia umumkan suntikan dana 200T ke bank2 Himbara.
Apa artinya bagi pasar dan portofolio kita? Ada peluang pesta jangka pendek, tapi ada risiko di jangka menengah-panjang.
Saat ini, ada dua mesin utama yang sedang dinyalakan untuk mendorong ekonomi:
• Kebijakan Fiskal yang Ekspansif: Pemerintah secara aktif "menginjeksi" dana besar-besaran ke perekonomian. Ini dilakukan lewat peningkatan belanja negara untuk mendanai program-program prioritas. Tujuannya jelas: mendorong pertumbuhan ekonomi. Pak Prabowo juga bilang target 8%. Purbaya bilang jangka pendek 6%an dulu.
• Kebijakan Moneter yang Cenderung Longgar: Bank Indonesia (BI) kemungkinan besar akan mendukung langkah pemerintah ini. Caranya dengan menjaga suku bunga acuan tetap rendah. Tujuannya agar kredit tetap murah dan roda ekonomi terus berputar. Apalagi The Fed di AS hampir pasti akan menurunkan suku bunganya beberapa kali tahun ini, memberikan ruang lebih bagi BI untuk bersikap dovish. Belum lagi BI akan melakukan burden sharing, yaitu membeli surat hutang negara ( jadi semacam QE) utk menambah dana utk belanja negara
Konsekuensi di jangka menengah/panjang
• Defisit Anggaran Melebar: Defisit anggaran bakal mepet tembok 3%. Program-program besar seperti makan bergizi gratis, yang biayanya saja bisa mencapai Rp 400 triliun setahun (hampir 2% dari PDB). Belum yg lain2. Butuh dana yang sangat besar. Semua belanja besar pemerintah tadi, kalau tidak bisa ditutup dari penerimaan pajak, ya harus dibiayai dengan utang. Akibatnya, defisit APBN dan rasio utang terhadap PDB akan memburuk.
• Kepercayaan Investor asing turun: Defisit melebar, rasio hutang terhadap PDB turun, bank sentral ikut membiayai APBN (lewat burden sharing) akan menurunkan kepercayaan investor asing. Kalau kita dianggap terlalu boros dan berisiko, mereka akan meminta imbal hasil (yield) obligasi (SUN) yang lebih tinggi, atau lebih parahnya, mereka bisa mulai menarik dananya. Selama ini, investor asing percaya pada Indonesia karena reputasi disiplin fiskal yang dijaga oleh Ibu Sri Mulyani. Kepergiannya menciptakan apa yang disebut "credibility vacuum" atau kekosongan kredibilitas
• Rupiah Cenderung Tertekan: Kombinasi defisit yang melebar ditambah potensi keluarnya dana asing akan melemahkan Rupiah. BI akan berusaha menyelamatkan Rupiah dengan intervensi. Tapi mau kuat berapa lama?
Bagaimana Dampaknya ke Pasar Saham?
Dari semua faktor di atas, dampaknya ke IHSG bisa kita bagi menjadi dua babak:
• Jangka Pendek → Potensi untuk naik: Injeksi dana besar-besaran dari pemerintah dan suku bunga yang rendah berarti akan ada banyak uang beredar di pasar. Sebagian dari likuiditas yang melimpah ini akan masuk ke pasar saham dan bisa mendorong IHSG naik.
• Jangka Menengah/panjang → masalah mulai muncul: konsekuensi2 akan mulai menjadi kenyataan. Kalau Rupiah melemah signifikan dan defisit anggaran melebar, investor asing bisa mulai cabut. Ada kemungkinan juga inflasi akan naik karena banyaknya uang beredar dan Rupiah yg lemah. Inflasi naik akan memaksa BI naikkan suku bunga. Pesta bubar dah.
Kesimpulannya, kebijakan ekonomi baru ini memang berpotensi menciptakan pertumbuhan yang kuat dalam jangka pendek dan bisa memicu reli di pasar saham. Namun, ada risiko utk jangka kira2 6-12 bulan lagi. Kecuali memang karena pengucuran dana besar2an itu GDP bisa naik banyak sehingga penerimaan pajak juga naik, shg bisa bayar hutang. Itu sih skenario idealnya. Tapi apa bisa se-ideal itu?
Semoga bermanfaat 🙂
$IHSG $NISP %SMRA
Rilis data Komposisi Penggunaan Pendapatan Rumah Tangga Indonesia Agustus 2025 dari Survei Konsumen BI
❌ Porsi Konsumsi = 74,8% (vs Jul 75,4%)
➖ Porsi Tabungan = 13,7% (vs Jul 13,7%)
❌ Porsi Cicilan Pinjaman = 11,4% (vs previous 10,9%)
Konsumsi yang menurun, tabungan yang stagnan, namun cicilan pinjaman terus meningkat, menandakan komposisi penggunaan pendapatan rumah tangga yang memburuk.
Rumah tangga semakin terlilit utang pinjam, tidak bisa menabung, dan harus mengurangi konsumsi.
Perlu dukungan kebijakan agar kondisi ini tidak menjadi parah.
$BNGA $IHSG $NISP
Porsi banking di porto saya lumayan heavy pak udah 25% dan smua ke kesayangan $NISP . Jadi kalo mau masuk emiten banking lain opsinya switching😁
habis ngomonging $NISP setelah market close, hari ini anjlok 2% 🤣
oke kalau begitu maumu, aku rapopo.
$TAPG $BBCA
Rilis data Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia Q2 2025 oleh BI
✅ PII di Q2 mencatat kewajiban neto yang meningkat menjadi sebesar USD 244,3 miliar, naik dari Q1 yang hanya USD 226,3 miliar.
Kenaikan kewajiban neto PII ini didorong oleh peningkatan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih tinggi dari peningkatan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).
✅ AFLN naik +0,7% qtq pada Q2 yang sebesar USD 536,8 miliar, dari semula USD 533,3 miliar pada Q1.
AFLN meningkat didorong oleh peningkatan investasi penduduk Indonesia terhadap investasi langsung dan investasi lainnya di luar negeri.
✅ KFLN naik +2,8% qtq pada Q2 yang sebesar USD 781,1 miliar, dari semula USD 759,6 miliar.
Didorong oleh peningkatan aliran masuk modal asing melalui investasi langsung dan investasi lainnya (penarikan pinjaman luar negeri sektor swasta).
✅ Rasio kewajiban neto PII terhadap PDB masih terjaga di 17,2% pada Q2, didominasi instrumen jangka panjang (92,2%) terutama dalam bentuk investasi langsung.
Ini menandakan kepercayaan investor asing masih tinggi terhadap Indonesia. Namun risiko beban bagi Indonesia sebagai penerima dana tetap terkendali.
.........................
KFLN yang meningkat lebih tinggi disertai AFLN yang meningkat lebih rendah, menunjukkan aktivitas ekonomi Indonesia masih aktif bertumbuh secara domestik maupun di tingkat global, dengan risiko yang tetap terjaga.
$BMRI $BNGA $NISP
SM di reshuffle dengan tujuan agar Kabinet Merah Putih bisa memaksimalkan kinerjanya terutama di sektor ekonomi, demi kebaikan bangsa dan demi kepentingan masyarakat RI😇
Bukan hanya utk kepentingan pihak asang asing asong sahaja, level mereka tetap masih dibawah kepentingan bangsa NKRI💬
$BBCA $NISP $BNGA
$NISP cetak uang dgn skema burden sharing akan meningkatkan laju inflasi. saat inflasi tinggi, asalkan ekonomi stabil biasanya harga saham akan melesat naik.
Watchlist untuk senin 8 sep 2025
$PWON sec property
$ISAT sector infra
$NISP sektor finance
ERAA AUTO ASLC sektor cyclical
Perlu analisa lebih dalam, ini hanya watchlist bukan ajakan untuk menyerok bahkan ALL IN
1/4
Tolong.... tolong.... saya korban dividen trap $NISP @bamzat sedangkan pemegang saham $CNKO tidak akan kena dividen trap. 🙏
kok ada orang mau beli saham gorengan ekuitas minus gan macam $CNKO gan katanya hanya beli saham fundakon... mksdnya fundamental saja gan misalnya $NISP dan $BAYU saja gan
logikanya di mana gan. Untung saya tidak terjebak gan.
Potensi di Saham Perbankan Second Liner
Selama ini banyak orang hanya fokus ke saham big bank, padahal perbankan second liner juga menyimpan peluang besar. Pergerakannya memang lebih fluktuatif, tapi justru di situlah kesempatan untuk mendapatkan profit lebih cepat.
Kalau ingin masuk ke saham jenis ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, cek rasio keuangan seperti NPL, CAR, dan pertumbuhan kredit. Bank yang sehat biasanya punya risiko lebih kecil. Kedua, perhatikan sentimen makro, terutama suku bunga dan kebijakan moneter, karena sektor perbankan sangat dipengaruhi faktor tersebut. Ketiga, gunakan teknikal untuk mencari momen akumulasi, karena pergerakannya sering cepat saat breakout.
Saya sudah beberapa kali membagikan analisis saham perbankan second liner, dan hasilnya banyak prediksi yang terbukti tepat. Semua berdasarkan data, bukan sekadar spekulasi.
Kalau kamu ingin lihat lebih jauh insight dan prediksi saya soal sektor ini, langsung kunjungi profil saya. Ada banyak analisis yang bisa jadi bahan pertimbangan sebelum kamu ambil keputusan.
$BNGA $NISP $AGRO