Volume
Avg volume
PT Bank OCBC NISP Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan ini beroperasi dengan nama Bank OCBC NISP atau OCBC NISP. Selain perbankan konvensional, perusahaan ini juga menawarkan layanan perbankan Syariah. Jaringannya terdiri dari cabang di berbagai wilayah Indonesia seperti Bali, Balikpapan, Bandung, Banjar Baru, Banjarmasin, Tangerang, Batam, Bekasi, Binjai, Bitung, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cikarang, Cimahi, Cirebon, Deli Serdang, Depok, Gresik, Jambi, Surabaya, Kediri, Kendari, Bandar Lampung, Madiun, Magelang, Makassar, Manado, Medan, Mataram, Padang, Palu, Pangkal Pinang, Pekan Baru, Pontiana... Read More
Rilis data ekonomi US
✔️ Core PCE Price Index MoM Apr = 0,1% (vs previous and consensus 0,1%)
✔️ Core PCE Price Index YoY Apr = 2,5% (vs previous 2,7%, vs consensus 2,5%)
➖ PCE Price Index MoM Apr = 0,1% (vs previous 0%, vs consensus 0,1%)
✔️ PCE Price Index YoY Apr = 2,1% (vs previous 2,3%, vs consensus 2,2%)
❌ Personal Income MoM Apr = 0,8% (vs previous 0,7%, vs consensus 0,3%)
✔️ Personal Spending MoM Apr = 0,2% (vs previous 0,7%, vs consensus 0,2%)
✔️ Retail Inventories Ex Autos MoM Adv Apr = 0,3% (vs previous 0,3%)
❌ Wholesale Inventories MoM Adv Apr = 0% (vs previous 0,3%, vs consensus 0,4%)
✔️ Goods Trade Balance Adv Apr = USD -87,62B (vs previous USD -162,25B, vs consensus USD -141,5B)
Inflasi PCE US melemah secara tahunan sesuai ekspektasi.
Pengeluaran personal melemah laju pertumbuhannya sesuai ekspektasi, namun di sisi lain pendapatan personal masih tumbuh pesat.
Persediaan retail masih meningkat, namun persediaan grosir stagnan di bawah laju pertumbuhan yang diekspektasikan.
Neraca dagang US di April menurun drastis defisitnya, jauh di bawah ekspektasi, setelah berlakunya kebijakan tarif.
Rilis ini masih menunjukkan kondisi yang mendukung kebijakan dovish Fed, dengan di sisi lain resiliensi ekonomi tetap terjaga.
$BMRI $NISP $ADRO
Cita cita saya menguasai dunia gan agar dapat validasi tentu saja gan. Dan dimulai dengab menguasai stream stockbit tentu gan apalagi followers 30k+ seperti @robertgunawankeren @thowilz @Hauw2x konon katanya antek saya semua gan katanya gan.
Mari kuasai dunia. Jangan lupa join grup premium saya gan, link pendaftaran cek bio @HarrisBS
Random tag: $NISP $TOOL $BAYU
bisa jadi, emiten banyak (lebih dari 10) menunjukkan ketidakyakinan akan analisis dan pendeknya timeframe.
porto terlalu sedikit (di bawah 3) juga terlalu berisiko.
terbaik adalah diantaranya.
return bisa maksimal. risiko masih bisa dijaga.
saya misalnya. punya minimal 4 emiten dalam porto.
1. growth (pernah saya isi MAPA, sekarang ERAL)
2. turnaround atau aksi korp yg drastis (pernah saya isi ABMM, PANI, lalu sekarang DKFT)
3. banking, buat defense(sekalian yg include deviden, maka saya pilih NISP)
4. cyclical. (pernah berisi LSIP, ADRO, PTBA, ITMG)
ada lagi sisa cash di RDN, jika lagi fomo ga bs dibendung utk scalping saham yg sedang hype, jadi ngga mengganggu porto. (seperti kemaren saham² emas PSAB, BRMS, dsb)
return saya? tak banyak. 2 tahun sejak memberlakukan itu Saya punya return 120%. jadi invest saya udah 2,2x lipat.
contoh saat profit: PANI saya, andai saya punya 10 emiten di porto dengan komposisi sama, hanya akan berkontribusi 10% saja. padahal saat saya jual udah 3x bagger.
Jadi untung maksimal di saya karena porto yang ramping tadi. komposisinya 25% dari porto.
$DKFT, $NISP, $ERAL
NB: BUKAN SP WOY!
Kalau cuma boleh pegang 3 saham yang mau dihold forever, kamu bakal pegang apa koh?
Pertanyaan gampang ini.
1. $ARNA . Simply karena wonderful company with amazing management. Walaupun kelihatannya makronya quite challenging, tapi perusahaan satu ini bisa weather the storm. Buktinya kompetitor2nya pada engap2an, ARNA malah naikin sales thn ini. Volume naik, ASP naik, margin naik. Dividend yield pun sdh 8%. Sangat mungkin in the next 3-4 years yield sdh 10% ke atas.
2. $NISP , frankly speaking kalau mau porto tumbuh pelan dan stabil, musti ada banking. Banking business di Indo masih seksi bgt. CAR tebal2, growth juga masih mumpuni. Ane tertarik dgn bank buku 3 ini simply krn managementnya super prudent mirip BBCA. Growthnya jg masih kencang. LDR masih longgar. Apa lagi? Dividend juga sudah double digit (krn ane beli di harga bawah). Jadi dengan yield on cost almost 11% saat ini, ke depan yield on cost bisa bgt 15-20%. Gurih ini.
3. $PBID , kalau ngomong management maybe PBID yg paling lagging. Tapi ane cukup kagum sama size nya. Size does matter, especially di dunia perplastikan. Skala ekonomi pbid menurut ane sdh hampir maksimal. Dia jadi raja di dunia plastik. Dan jangan salah loh, dia kontrol supply bijih plastik juga. Dan dia punya bargaining power super kuat ke suppliernya. Krn scale dia itu 8x lebih besar dari kompetitor nomor 2 nya. Financial nya cukup ok. Balance sheet semua bagus. Murah juga. Eventhough growth mungkin ga cepat, tapi (again) dividend yield on cost sdh di 13%. Ane harap sih ke depan margin bisa stabil. Revenue mgmt confident masih bisa tumbuh 5-10% ke dpn.
Sementara ini.
Kalau mau multibagger, ya jangan beli 3 saham ini. ARNA downtrend berat. PBID naik tapi ga bagger. NISP ga gerak kemana2 harganya 🤣.
Ane lebih pentingin yield yg ane pegang saat ini. Sama rasa aman aja. Artinya ane ga perlu deg2an mgmt bakal ngemplang ane. Banyak kan mgmt bajingan yang kasih janji surga tapi ga terealized. Atau mgmt nakal2 yg bisa narik duit dari mana aja. Wkwk.
Semakin kesini ane semakin sadar:
Semakin panjang holding period ente, key factor management itu semakin penting.
Ente pasti ga mau kan hold bertahun2 emiten2 yg mgmt nya asshole wkwk. Kecuali ente nyangkut dan ga rela cutloss.
Mgmt brengsek itu makan ati. Beneran deh. Perusahaan profit, ente ga tenang krn takut dikibulin. Perusahaan boncos, ente juga skeptis jangan2 emang sengaja diboncosin wkwk.
Jadi dgn memilih perusahaan yg gcg, setengah masalah hidup ente terselesaikan.
Sekilas review 3 bank $NISP $BNGA $BDMN berdasarkan Laporan Bulanan April 2025.
Disclaimer on, saya ada kemungkinan salah hitung. Untuk info juga, saya memiliki NISP sebagai saham dengan persentase terbesar di portofolio saya.
Mari kita lihat updatenya :
NISP :
- Beban provisi bulanan 2025 terbesar sejauh ini terjadi di bulan April 2025, sebesar kurang lebih Rp. 155.713.000.000,-. Padahal bulan Maret 2025, terjadi pembalikan beban provisi sebesar -Rp. 27.669.000.000,- dan Februari 2025 juga terjadi pembalikan beban provisi sebesar - Rp. 95.973.000.000,-. Per 30 April 2025, akumulasi beban provisi NISP dari awal tahun sudah positif (Rp. 62.890.000.000,-) , tidak seperti LK Q1 2025 yang masih negatif (- Rp. 27.669.000.000,-)
- CKPN terbesar 2025 sejauh ini ada di bulan April 2025, sebesar Rp. 8.089.503.000.000,-
- Write off 2025 terbesar sejauh ini terjadi di bulan April 2025, sebesar kurang lebih Rp. 50.340.000.000,-. Peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan Maret 2025 (Rp. 7.095.000.000,-) dan Februari 2025 (- Rp. 66.695.000.000,-)
BNGA :
- Beban provisi bulanan kembali "normal" di April 2025, yaitu sebesar Rp. 109.570.000.000,-. Untuk informasi saja, bulan Maret 2025 mencatat pembalikan beban provisi sebesar - Rp. 169.464.000.000,-. Padahal Januari 2025 ada di Rp. 162.102.000.000,- dan Februari 2025 ada di Rp.79.645.000.000,-. Pembalikan beban provisi yang cukup mengejutkan di Maret 2025 membuat CKPN menurun dari Rp. 10.567.279.000.000,- menjadi Rp. 10.245.228.000.000,-. Akibat dari pembalikan beban provisi di Maret 2025 juga membuat laporan keuangan BNGA Q1 2025 "Kinclong growth". Jika Mei + Juni 2025 beban provisi kembali ke kisaran normal, saya cukup yakin bottom line BNGA growthnya akan tergerus
BDMN :
- Tidak ada yang spesial, hanya saja per 30 April 2025 CKPN BDMN tertinggi di tahun 2025, yaitu Rp. 7.593.173.000.000,- dan Writeoff bulanan terendah terjadi di bulan April 2025 yaitu sebesar Rp. 137.506.000.000,-
Kesimpulan :
- NISP masih solid. Walaupun sudah tidak ada pembalikan beban provisi per April 2025:
1. Yang tentu saja sangat wajar sekali di kondisi seperti ini, apalagi mengingat pembalikan sudah berlangsung sejak 2024.
2. Tidak menutup kemungkinan masih terdapat pembalikan beban provisi di bulan berikutnya (kemungkinan kecil)
3. Sebagai bank KBMI III, saya sangat memberi respek dan hormat kepada manajemen NISP yang sangat menjaga kualitas kredit dan pencadangan CKPN yang sangat berlimpah
4. Growth menurut saya masih bisa terjadi di tahun 2025 ini walaupun kualitas kredit sedikit memburuk (tapi sekali lagi walaupun memburuk, kualitas kredit NISP sangat lebih bagus daripada bank lain, bahkan BBCA (saya ambil dalam konteks LAR))
- BNGA
Performa menurut saya cenderung menurun dibandingkan tahun lalu. Pembalikan beban provisi di bulan Maret yang sangat surprise membuat kinerja kinclong. Untuk kedepannya, kita lihat apakah BNGA masih bisa mempertahankan growthnya seperti di Q1. Saya sih agak pesimis.
- BDMN
Mari kita bedah kualitas kredit lebih spesifiknya di LK Q2 2025 nanti. Jangan lupa juga bahwa BDMN akan dipengaruhi oleh ADMF.
Untuk big 4 bank, saya masih menunggu monthly report BBRI per tulisan ini dibuat.
@Rama1980 tau ga net worth Dalio berapa dan CAGR Fundnya berapa?
Orang sekelas Dalio ini bukan dalam piramida tingkat 2 atau 3 lagi tapi piramida tingkat 1 yang kebutuhannya adalah legacy dsb. Jadi fee sama sekali bukan permasalahan disini.
$GIAA $BBRI $NISP
Pasca merger $NISP masih perlu waktu untuk efisiensi beberapa hal.
Integrasi PTBC ( PT Bank Commonwealth) belum terlihat signifikan dampaknya. Biarpun sebenarnya laba bersih ATH, tetapi cutloss 300 Milyar pada SBN.
$NISP diam2 mesin compounder.
Net profit tiap tahun masih bisa tumbuh 10%.
Dividen naik dari 22 - 58 -72 - 106.
DPR masih relatif moderat di 50%. Di harga sekarang, sudah dpt yield sebesar 8%.
PE masih 6.
Masih ada opportunity: 1. Net income naik, 2. Payout naik (sehingga DY naik), 3. Rerating (capital gain).
Makanya kenaikan dividen cagr nya bisa jauh lebih tinggi dr kenaikan net income.
Nb:
Bukan pompom. Ane udh punya.
Statement ane jangan telan bulat2. Jadi jangan dibeli dulu sebelum dipikir.
Random tag:
$BMRI $BBCA
📊 Belajar Valuasi Itu Susah… Tapi Lebih Susah Kalau Nggak Bisa Evaluasi Diri 🪞🧠
Semua pengen jago analisa.
📈 Semua pengen tahu kapan saham undervalued.
📉 Semua pengen bisa bilang, “Ini layak dibeli.” 😎
Tapi jarang yang bertanya:
“Saya … udah layak jadi DIRI SENDIRI belum?” 🤔
📚 Belajar Valuasi = Mengukur Bisnis
🪞Evaluasi Diri = Mengukur Kesadaran
Kita rela ngulik rasio PE, PBV, DER.
Kita habiskan waktu baca laporan keuangan dan presentasi manajemen.
Tapi…
Apakah kita juga rajin mengaudit kebiasaan dan keputusan sendiri?
• Sering FOMO? ✅
• Gampang panik? ✅
• Beli tanpa riset? ✅
• Salah, tapi ngotot bener? ✅
Ini bukan soal salah atau bener.
Tapi siapa yang berani bercermin, dialah yang bisa bertumbuh.
🤯 Banyak yang Pandai Menilai Saham, Tapi Buta Menilai Diri
Kita bilang:
“Perusahaan ini jelek, manajemennya buruk.”
Tapi kita sendiri sering ngeluh karena:
• Nggak disiplin.
• Nggak punya rencana.
• Nggak tahan banting.
Kadang saham jelek bisa jadi bagus karena sabar.
Tapi mental jelek, sebaik apapun sahamnya, tetap bakal nyerah duluan. 😬📉
💭 Refleksi: Ilmu Analisa Itu Hebat… Tapi Kesadaran Diri Itu Penyelamat
Mau kamu belajar valuasi 100 jam,
kalau kamu nggak ngerti kenapa kamu ada di market,
kamu tetap akan lari saat badai datang. 🌪
📍 Bukan cuma saham yang harus undervalued.
📍 Ego kita juga harus dikurangi — biar bisa berkembang.
📍 Karena satu-satunya hal yang bikin rugi bukan market, tapi diri sendiri. 🪞🧠💸
$NISP $BBRI $IHSG
$NISP disuntik OCBC pusat utk kembangkan IT. apakah aksi korporasi berikutnya adalah mencaplok bank yg lebih gede lagi?
isunya OJk bilang ada 2 bank yg sedang cari investor $BCIC dan $PNBN .. jangan mudah percaya
btw sekuritas MNC beli 300ribu lot selama sebulan ini, jangan2 kakek LKH???
jangan mudah percaya.
Kalau sudah beli saham, kapan jualnya? Kapan jualnya bukan berdasarkan sudah untung atau rugi berapa, melainkan:
*Kalau analisa awal kita salah.
*Ketika terjadi perubahan fundamental atau prospek pada sektor usaha atau emiten bersangkutan.
*Ketika Price > Value, sehingga barang kita sudah tidak valuable lagi.
*Ada pilihan saham lain yang lebih bagus dari segi valuasi maupun prospeknya.
*Catastrophic incident yang menyebabkan market crash.
*Market keseluruhan sudah insanely overvalued tanpa ada faktor pendukung dari segi fundamental.
*Butuh dana urgent.
$BMRI $NISP $BAYU
JOIN COMMUNITY Valuation???
Gini bapak-ibu skalian, sbnernya ya banyak loh grup-grup yang betulan undervalue. Bahkan bisa sampai Price to Stockpick/Insight (P/S) Ratio = 0
Caranya?
1. Sama seperti kalian nyari perusahaan, cari orang/mentor yang AGAK KURANG POPULER/populer juga bisa sih asal P/S = 0 hehe tapi berbobot smua insightnya ketika masih bagi2 di stream gratis.
2. Habis nemu orang hebat gini, kalian mulai RISET dengan follow, cerna isian post dengan baik , pahami dan COBA PRAKTIK sendiri dlu klo perlu bisa iseng2 DM nanya2 dikit jgn nanya receh tapi
3. JADILAH EARLY COMMUNITY seawal mungkin klo dia udah mulai buka, karena big chance bisa join GRATIS atau bayar dikit pake kode external community
4. EVALUASI ISIAN grupnya klo isiannya ampas/kureng, bisa keep aja ga perlu out kecuali emang dikick 😂.
5. Kalo ternyata isi grupnya bagus ya, kalian SHOW UP AKTIF aja bodo amat mau dianggep “yang penting nanya bukan nanya yg penting”
Dipikir2 lagi memang mirip company valuation kan?
1. Screening
2. Analisis fundamental
3. Beli saat murah/undervalue
4. Track performa
5. Aktif ikut rups kayak gtu2 dah
Sekian dari newbie asal yapping
$PANI $ITMG $NISP
$NISP $BBRI $BBCA keknya 2025 masih sideways ni saham. analisis saham dikondisi gejolak politik sepeerti ini tidak ada gunanya pakai analisis teknikal or fundamental perushaaan.
cuma analisis makro yang relevan. dan satu satunya akun yanh postinganya berguna cuma @YansenDoang
$NISP Berdasarkan grafik 1 tahun terakhir dan tren harga saat ini:
NISP saat ini berada di Rp1.365
Resistance kuat ada di Rp1.430, yang sebelumnya sudah pernah disentuh lalu gagal ditembus
Saat ini terlihat tren naik yang stabil dengan volume mulai meningkat
Estimasi Waktu ke Rp1.430
Jika momentum saat ini berlanjut (kenaikan 5–10% per bulan seperti pola sebelumnya), maka:
Estimasi: 2–4 minggu ke depan
(Asumsinya pasar tetap positif dan tidak ada gangguan besar di sektor perbankan atau IHSG)
Tanda-Tanda Kuat Menuju Rp1.430
Kamu bisa mulai percaya bahwa harga akan ke Rp1.430 kalau:
Harga mampu bertahan di atas Rp1.370–1.380
Volume transaksi harian meningkat
Tidak ada sentimen negatif dari sektor bank atau makroekonomi
Besok kemungkinan ihsg ijo royo2. sektor perbankan jg bakalan ngekor ihsg.
Tak lupa sektor IT; terutama data analytics, AI, and cybersecurity kelihatannya bakalan berkembang pesat beberapa tahun kedepan.
https://cutt.ly/RrvzrCrR
https://cutt.ly/8rvzrC5K
tags: $NISP $MSTI $MTDL
📚Membeli Sepotong Hari Esok Agar Tidak Dikuasai Orang Lain
(Sebuah Kajian Reflektif tentang Kepemilikan, Waktu, dan Kuasa Ekonomi dalam Peradaban Finansial Modern)
🌀 “It is not that we have a short time to live, but that we waste a lot of it.” - Seneca
Investasi tidak sekadar aktivitas finansial, melainkan pernyataan sikap terhadap waktu dan kendali. Dalam kerangka sosiologis dan ekonomi, investasi merupakan mekanisme untuk mengklaim sebagian dari masa depan sebelum dikuasai oleh kekuatan eksternal—baik institusi, oligarki modal, maupun fluktuasi makroekonomi yang tak terhindarkan. Artikel ini mengeksplorasi gagasan bahwa dengan berinvestasi hari ini, individu secara sadar menegosiasikan posisinya di masa depan: sebagai aktor aktif, bukan sekadar penerima dampak.
⸻
1. Pendahuluan: Masa Depan Tidak Netral
Dalam teori manajemen strategik, dikatakan bahwa “future is path-dependent”—masa depan tidak acak, ia dibentuk oleh keputusan hari ini. Sayangnya, dalam narasi umum masyarakat, masa depan masih dianggap sebagai entitas pasif: sesuatu yang “akan terjadi”, bukan sesuatu yang bisa dimiliki.
Padahal dalam sistem kapitalisme modern, masa depan bukan menunggu: ia dijual, dibeli, diambil alih, dan dimonopoli.
Yang tidak membeli, akan disewakan. Yang tidak memiliki, akan tunduk pada yang menguasai.
⸻
2. Investasi Sebagai Tindakan Politik Ekonomi
Setiap rupiah yang kita tanam di pasar modal bukan cuma angka. Ia adalah bentuk partisipasi dalam struktur ekonomi. Saat seseorang membeli saham sebuah perusahaan, ia sedang berkata:
“Saya ingin bagian dari narasi masa depan perusahaan ini.”
Kepemilikan adalah bentuk pengaruh. Dan pengaruh adalah sumber kuasa.
Oleh karena itu, investasi tidak netral. Ia adalah tindakan politik ekonomi:
• Menolak jadi penonton.
• Menolak pasrah pada narasi pertumbuhan yang dikendalikan elit.
• Menyatakan bahwa masa depan bukan hak eksklusif mereka yang lahir dengan modal besar.
⸻
3. Waktu: Aset yang Tidak Dapat Direplikasi
Uang bisa dicetak. Properti bisa diwariskan.
Tapi waktu? Tidak bisa diperbanyak.
Inilah mengapa investasi paling masuk akal dimulai sedini mungkin. Karena dalam investasi, waktu adalah leverage paling adil:
• Ia bekerja untuk kaya dan miskin.
• Tapi hanya jika digunakan.
Setiap kali kita menunda investasi, kita bukan hanya kehilangan potensi cuan.
Kita sedang menyerahkan kendali kepada pihak lain.
Mereka yang sudah lebih dulu membeli masa depan, dan bersiap menyewakannya kembali kepada kita—dengan harga yang sudah mereka tentukan.
⸻
4. Narasi Ritel: Dari Konsumen Menjadi Pemilik
Fenomena menarik dalam generasi muda hari ini adalah paradoks antara konsumsi dan kepemilikan.
• Kita pengguna aktif e-commerce, tapi enggan beli sahamnya.
• Kita pelanggan setia bank digital, tapi abai saat mereka IPO.
• Kita rajin menabung di dompet digital, tapi tidak tahu siapa pemilik dompetnya.
Ironi terbesar dalam kapitalisme hari ini adalah:
Kita membiayai pertumbuhan perusahaan lewat konsumsi, tanpa pernah ikut memiliki pertumbuhannya.
Investasi ritel adalah bentuk rebalancing narasi:
Menjadikan yang semula hanya pengguna menjadi pemilik.
⸻
5. Etika Kepemilikan: Antara Tanggung Jawab dan Kesadaran
Memiliki saham bukan hanya soal capital gain.
Ia menyertakan tanggung jawab sosial:
• Untuk memahami apa yang kita miliki,
• Untuk memilih perusahaan yang selaras dengan nilai kita,
• Dan untuk tidak menggunakan pasar modal sekadar sebagai arena spekulasi singkat.
Karena masa depan yang dibeli tanpa pemahaman—adalah bentuk lain dari penjajahan oleh ketidaktahuan.
⸻
6. Kesimpulan: Masa Depan Milik yang Menyicil Hari Ini
“Investasi adalah membeli sepotong hari esok agar tidak dikuasai orang lain.”
Kalimat ini bukan metafora indah.
Ia adalah peringatan yang tajam.
Dalam dunia yang bergerak cepat, dikendalikan data, algoritma, dan struktur modal, siapa yang menanam hari ini—akan menentukan siapa yang memetik besok.
Dan bagi mereka yang memilih untuk tidak membeli masa depan,
maka bersiaplah menyewanya… dari mereka yang lebih dulu percaya dan bertindak.
⸻
Penutup
Seperti kata Seneca:
“It is not that we have a short time to live, but that we waste a lot of it.”
Investasi adalah upaya untuk tidak menyia-nyiakan waktu.
Ia adalah bentuk cinta pada diri sendiri—versi masa depan.
⸻
📌 Catatan Untuk Diri
Jangan hanya mengeluh soal harga hidup yang makin mahal.
Mulailah beli sepotong kecil dari hari esok, selagi masih ada yg berbaik hati jual diskon hari ini. 💬📈
$IHSG $BBRI $NISP
Kamu tahu gak Pak Lo Kheng Hong, nyangkut juga di $BBRI dan datang RUPS Tahunan?
Saya: Ya, bisa jadi itu cuma alokasi 5-10% dari total dana kelolaan beliau. 🙏 Dividen dari $NISP dari $BNGA yang beliau terima sudah berapa, sejak tahun 2022.
Kenapa Dividen Payout Ratio (DPR) $BBRI Bisa Tinggi?
Ada pro dan kontra soal Big Bank BUMN akhir-akhir ini DPR nya tinggi, ternyata ini alasannya ya
https://cutt.ly/6rvikDYJ
Random Tag: $IHSG $NISP