Volume
Avg volume
PT. Mark Dynamics Indonesia (Perseroan) adalah produsen handformer global terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 10 April 2002, Perseroan saat ini berkedudukan di Sumatera Utara, Indonesia. Produk Perseroan sangatlah penting dalam pembuatan sarung tangan karet dengan tujuan pemakaian yang beragam: uji coba, industri, medis, rumah tangga, dan bahkan pembuatan sesuai pesanan. Perjalanan panjang Perseroan dimulai dengan memproduksi hanya 50.000 unit per bulan di tahun 2003. Secara perlahan, Perseroan terus meningkatkan kapasitas produksinya, dan saat ini telah mencapai 1.400.000 unit per bulan. Pabrik utama berlokasi di ... Read More
Hartalega Commentary on 3rd Quarter 2024
"The rubber glove industry entered 2025 with renewed optimism on demand recovery, gradually transitioning from the post-pandemic era inventories. Capacity optimisation by key domestic producers and the exit of newer entrants have helped to mitigate some of global oversupply pressures... tariffs on rubber medical glove imports from China, which came into effect in January 2025 is likely to provide further impetus for Malaysian manufacturers to regain footing in the US."
$MARK
The Reborn Phoenix
_____________________________
A Brief Thesis Investment of PT Mark Dynamic Indonesia, Tbk.
Profil
PT. Mark Dynamics Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan ticker $MARK adalah sebuah perusahaan manufaktur cetakan sarung tangan karet (hand former) berbahan dasar keramik yang berkedudukan di Medan.
Mark telah sukses melakukan IPO pada 12 Juli 2017 dengan meraup dana sebesar IDR 40 Miliar. Pada waktu IPO, perseroan hanya memiliki 1 pabrik dengan kapasitas sekitar 420.000 pcs/bulan. Dari dana IPO tersebut perseroan menggunakan 60% dana untuk pelunasan utang dan sisanya digunakan untuk membeli tanah dan bangunan pabrik kedua di Deli serdang Sumut.
IPO mark merupakan salah satu IPO yang sangat sukses di bursa kita, selain dari kenaikan harga yang sudah lebih dari 8000% tetapi juga dari nominal pembagian dividen. semenjak IPO, perseroan telah mengeluarkan dividen sebesar IDR 442 Miliar. Jumlah ini sudah jauh diatas valuasi perseroan pada waktu IPO yang sebesar IDR 190 Miliar. Jadi jika anda membeli IPO MARK dan masih di hold hingga sekarang, maka dari dividen saja anda sudah BEP.
Model Bisnis
Perseroan melayani penyediaan cetakan sarung tangan bagi perusahaan pembuatan sarung tangan yang mayoritas berada di Luar Negeri. Cetakan sarung sendiri menjadi salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sarung tangan sekali pakai. Perseroan umumnya menerima pesanan melalui order langsung dari produsen sarung tangan, dengan jangka pemesanan antara 3-4 bulan.
Perseroan memasarkan lebih dari 90% produknya ke luar negeri. Pasar utama perseroan adalah Malaysia dengan kontribusi penjualan sebesar 50%, diikuti oleh China sebesar 22%, dan Thailand sebesar 25%. Perseroan memiliki eksposur terhadap 3 dari BIG 4 Produsen sarung tangan terbesar di Malaysia, yaitu Hartalega, Top Glove, dan Kossan. Di Thailand, perseroan juga bekerja sama dengan Sritang, salah satu produsen karet terbesar di negara tersebut. Sementara itu, eksposur perseroan di pasar China baru dimulai pada pertengahan 2020 seiring dengan pergeseran model bisnis produsen lokal dari fokus pada sarung tangan PVC menjadi sarung tangan nitril.
Model bisnis perseroan memiliki karakteristik padat karya, sehingga membutuhkan tenaga kerja terampil untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar. Oleh karena itu, perseroan harus memastikan ketersediaan tenaga kerja yang memadai serta alokasi gaji dan tunjangan yang optimal. Pada Q3 2024, gaji dan tunjangan berkontribusi sebesar 27% terhadap total struktur biaya (Cost Structure) perseroan.
Keunggulan Kompetitif
Perseroan diakui sebagai produsen cetakan sarung tangan berkualitas premium. Perseroan memproduksi cetakan sarung tangan yang dirancang khusus untuk mendukung lini produksi berkecepatan tinggi (high-speed production line), dilengkapi dengan special finishing dan sifat fisik yang unggul (good physical property). Cetakan buatan perseroan memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap panas dan bahan kimia, sehingga memungkinkan produsen sarung tangan menghemat hingga $0,1 per 1.000 unit produksi. Selain itu, cetakan perseroan dapat digunakan dalam rentang waktu 6–8 bulan atau hingga 10.000 kali pencelupan sebelum kualitasnya menurun dan memerlukan penggantian.
Per Q3 2024, perseroan menguasai 40% pangsa pasar dunia dengan kapasitas produksi sebesar 21 juta unit per bulan. Hal ini menjadikan perseroan sebagai produsen cetakan sarung tangan terbesar di dunia, jauh melampaui kompetitor dari China, Hao Xiang, dengan kapasitas produksi 12 juta unit per bulan, dan ES Ceramic dari Malaysia dengan 7,2 juta unit per bulan (gambar 2).
Perseroan memiliki keunggulan kompetitif berupa lokasi pabrik yang strategis dekat dengan konsumen, tenaga kerja yang terampil, biaya gaji yang lebih rendah dibandingkan kompetitor di negara lain, serta insentif harga gas khusus yang disediakan oleh pemerintah. Keunggulan ini dimanfaatkan secara optimal oleh perseroan untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk, memperkokoh posisi MARK sebagai pemimpin pasar global.
Perseroan mendapatkan loyalitas dari para konsumennya, di mana lebih dari 70% konsumen telah membeli produk dari perseroan selama lebih dari 15 tahun. Selain itu, perseroan juga aktif mencari konsumen baru di negara-negara yang belum terjamah. Pada 2023, 25% pendapatan perseroan berasal dari pelanggan baru.
Data 2020 menunjukkan bahwa rerata penggunaan sarung tangan per kapita dunia adalah 123 pcs/capita. Amerika Serikat sebagai negara importir terbesar memimpin dengan 280 pcs/kapita, disusul oleh negara maju lainnya seperti Denmark, Jerman, dan Hong Kong. Sedangkan Indonesia sendiri masih berada di angka 4 pcs/capita, tidak jauh berbeda dengan China dengan 8 pcs dan India 2 pcs. Ketiga negara tersebut merupakan 3 dari 4 negara dengan populasi terbanyak di dunia. Jika di total, ketiga negara tersebut memiliki 3,1 miliar jiwa. Kita berandai-andai, jika di antara 3,1 miliar tersebut menaikkan penggunaannya sebesar 1 pcs/capita/tahun, maka akan ada tambahan sekitar IDR 2,28 triliun atau USD 134 juta terhadap market cap global.
Performa Keuangan
Revenue dan Net Profit perseroan tumbuh secara signifikan sejak IPO hingga tahun 2020. Terhitung CAGR Revenue sebesar 33% dan Net Profit 45%. Pertumbuhan ini juga diiringi dengan efisiensi biaya dengan margin yang terus bertumbuh dan ROIC yang terjaga di angka 18%-21% (gambar 3)
Tailwind Covid-19 baru terasa dampak signifikannya bagi MARK pada tahun 2021 dengan peningkatan revenue 111% dan Net Profit 172% membuat MARK mencatatkan revenue 1 Trilun pertamanya semenjak perusahaan berdiri. Kondisi ini berimplikasi pada peningkatan ROE dan ROA perseroan yang pada 2020 di angka 35% dan 20%. Pada 2021 angkanya naik siginifikan di 52% untuk ROE dan 37% untuk ROA (gambar 4). Harga sahamnya pun naik signifikan 300% dari April 2020- Februari 2022 bersamaan dengan emiten kesehatan lainnya seperti $PRDA .
Namun pencapaian gemilang tersebut ternyata tidak bertahan lama. Tidak ada yang menyangka bahwa Covid-19 akan selesai dalam waktu yang relatif cepat. Revenue per kwartal perseroan yang pada tahun 2021 dapat menyentuh penjualan IDR 250-300 Miliar perlahan mulai menurun hingga bottom nya pada tahun 2023 dengan IDR 130-150 Miliar. Alhasil harga saham MARK pun sempat turun 66% dari level tertinggi nya. Disaat-saat seperti inilah dibutuhkan analisa, keyakinan dan intuisi seorang value investor untuk melihat peluang di balik penurunan. Benar saja 1.5 tahun berselang harga saham MARK sudah kembali ke level 900an dan melebihi harga MARK sebelum pandemi berlangsung.
Selain penurunan permintaan MARK juga harus menghadapi penumpukan bahan baku yang sudah terlanjut dipesan untuk mengantisipasi permintaan pada masa pandemi. Jika umumnya perseroan melakukan pengadaan bahan baku di rentang 3-4 bulan atau 90-120 hari inventory. Maka dengan adanya lonjakan pesanan, perseroan harus memesan bahan baku lebih banyak dibanding biasanya. Dan ketika pandemi sudah mereda, Days Inventory perseroan naik menjadi 222-252 hari.
Oversupply ini juga akibat dari membludaknya stok sarung tangan yang dibuat oleh para produsen sarung tangan. Namun nature sarung tangan yang kadaluarsa dalam kurun 3 tahun membuat kondisi di 2H 2024 mulai membaik. Tercermin dari days inventory MARK yang turun ke level normalnya di 138 hari.
Analisa Kualitatif
Sebagaimana dijabarkan diatas, mayoritas penjualan perseroan adalah eskpor dan menggunakan mata uang USD. hal ini menimbulkan keuntungan tersendiri bagi perseroan yang mana bahan baku di beli dengan mata uang USD, penjualan mayoritas dalam USD dan biaya gaji, Opex, dan overhead dalam mata uang IDR. Dengan semakin kuatnya USD justru akan memberikan keuntungan kurs bagi perseroan selain itu MARK juga memiliki natural hedging terhadap pelamahan IDR.
Perseroan beroperasi di industri yang tahan terhadap resesi, memberikan keuntungan dalam mempertahankan tingkat profitabilitas yang tinggi. Sarung tangan, sebagai salah satu alat pelindung diri (APD) yang penting di sektor kesehatan, merupakan kebutuhan mendasar yang tidak bisa diabaikan. Dengan adanya standar operasional yang ketat, permintaan sarung tangan diproyeksikan terus meningkat seiring waktu.
Pandemi COVID-19, meskipun menyebabkan perlambatan ekonomi global, justru menjadi katalis positif bagi perseroan. Selama masa tersebut, lonjakan permintaan dari konsumen mendorong peningkatan signifikan dalam pendapatan dan laba.
Akibat lonjakan ini, perseroan mempercepat pembangunan pabrik ke-3, yang sebelumnya dijadwalkan selesai pada 2026 akhirnya harus dipercepat pada 2021. Kapasitas produksi yang semula 740 ribu pcs/bulan pada 2020, meningkat menjadi 1,1 juta pcs/bulan, dan sejak 2022 hingga kini telah mencapai 2 juta pcs/bulan.
Pandemi ternyata berlangsung tidak selama yang diperkirakan. Pada awal 2023 pandemi covid sudah mereda sehingga pada 21 Juni 2023 status pandemi resmi dicabut oleh Pemerintah. Hal ini menimbulkan penumpukan stok sarung tangan yang sudah kadung di produksi sehingga menimbulkan domino efek bagi perseroan dengan penurunan pesanan dari konsumen dan penurunan tingkat utilitas yang sudah terlanjur ditingkatkan.
Tantangan
Perseroan menghadapi tantangan yang cukup pelik di masa pasca pandemi Covid-19. Jika sebelumnya perseroan selalu mampu meningkatkan kapasitas bersamaan dengan peningkatan permintaan maka lain halnya untuk tahun 2022 hingga nanti 2027. Perseroan diproyeksikan akan mengalami penurunan utilitas produksi yang di khawatirkan akan menurunkan tingkat efisiensi dari perseroan (gambar 5).
Kondisi pasca pandemi membawa pukulan telak bagi industri sarung tangan. MARK tergolong beruntung karena sebagai “pick & shovel” tidak terlalu berdampak seburuk industri utama di hilir. Tiga dari empat emiten sarung tangan terbesar di malaysia mengalami kerugian yang cukup besar selama 2023 dan 2024. Ambil contoh Top Glove dimana FY 2021 masih mencatatkan laba MYR 7,7 Juta, kemudian turun drastis menjadi laba MYR 225 ribu di 2022 dan rugi bersih MYR 925 ribu dan rugi MYR 64 ribu di 2023 dan 2024. Beruntung bagi MARK karena dari BIG 4 tersebut hanya tinggal Supermax yang masih struggle untuk meraih laba kembali, sedangkan Top Glove, Kossan, dan Hartalega yang merupakan customer dari MARK sedikit demi sedikit sudah pulih dari kondisi terburuknya.
Tantangan selanjutnya muncul dari wacana penghapusan Harga gas khusus oleh pemerintah. Perseroan selama beberapa tahun kebelakang menikmati insentif yang diberikan oleh pemerintah bersama dengan $ARNA dimana harga gas untuk industri tertentu dipatok pada harga USD 6/MMBTU. Meskipun dalam kenyataan dilapangan perseroan secara rerata menerima harga yang sedikit lebih tinggi, namun kebijakan ini sedikit banyak telah mendorong profiatbilitas perseroan.
Per Januari 2025 Pemerintahan Presiden Prabowo masih belum menentukan sikap apakah program HGBT ini akan dilanjutkan atau tidak. Meskipun Gas hanya menyumbang sekitar 8-14% dari total cost structure namun jika harga gas dikembalikan ke mekanisme pasar yang berada di sekitar USD 16/MMBTU, maka dapat berakibat pada turunnya tingkat profitabilitas perseroan hingga 4%.
Sebagaimana nature dari bisnis yang memiliki profitabilitas tinggi tentu akan mengundang pelbagai kompetitor untuk datang. Memang sejauh ini MARK belum tergoyahkan sebagai market leader dunia. Namun ancaman dari kompetitor dengan investasi besar dan biaya bahan baku yang lebih murah tentu akan menjadi ancaman serius bagi perseroan di masa mendatang.
Kompetitor juga dapat datang dari customer MARK itu sendiri, mereka dapat memutuskan untuk memproduksi sendiri cetakan sarung tangannya guna mengurangi ketergantungan terhadap vendor luar dan untuk efisiensi biaya. Namun skenario ini kecil kemungkinan untuk mempengaruhi MARK secara fundamental bisnis, mengingat beban cetakan sarung tangan hanya 3% dari COGS dan tentu akan lebih ekonomis jika produsen cetakan memanfaatkan vendor luar saja dibanding investasi mandiri dengan uang yang cukup besar dan perhatian ke kualitas yang harus dijaga.
Valuasi
Kondisi market disposable gloves sudah mengalami bottoming selama tahun 2023. perlahan -lahan kondisi market sudah mulai pulih sehingga per tahun 2024 Market size disposable gloves berada di angka USD 12.7 Miliar dan diproyeksikan akan melanjutkan kembali peningkatannya hingga mencapai 8.5% CAGR pada tahun 2030 (gambar 6)
Dari data tersebut bisa kita gunakan asumsi bahwa kondisi 2023 dan 2024 sebagai base asumption penghitungan valuasi dari MARK. dengan asumsi pertumbuhan di sekitar 9-11% secara CAGR dengan Discount Rate 11% maka diperoleh harga wajar MARK di harga 1200. Untuk Margin of Safety akan kita gunakan 30% yang penulis rasa sudah cukup konservatif untuk perusahaan se wonderfull MARK.
Berdasarkan kalkulasi di atas, harga beli maksimum berada di level 840. Dengan harga saat ini di 950, terdapat margin of safety (MOS) sebesar 20%. Meskipun demikian, harga saat ini masih cukup atraktif, didukung oleh Sustainable Growth Rate (SGR) sebesar 9,9% dan earning yield sebesar 8,3%.
Selain itu, jajaran manajemen juga menunjukkan kepercayaan mereka dengan mengakumulasi saham MARK pada rentang harga 965–1080 selama bulan Desember dan Januari.
Kesimpulan
MARK adalah pemimpin pasar global di industri cetakan sarung tangan, dengan kinerja keuangan yang luar biasa, menjadikannya salah satu opsi investasi terbaik di bursa saat ini. Pulihnya industri sarung tangan sekali pakai (disposable gloves) diproyeksikan akan mendorong kinerja MARK dalam beberapa tahun ke depan.
Hingga 31 Januari 2025, MARK belum merilis laporan keuangan untuk tahun penuh 2024. Namun, kinerjanya diperkirakan akan mencatat peningkatan baik secara kuartalan (QoQ) maupun tahunan (YoY). Dengan harga saham saat ini yang masih atraktif, MARK menjadi peluang investasi yang patut untuk diperhatikan.
Bukan Rekomendasi Jual-Beli
Always Do Your Own Research
1/6
Total nilai transaksi pembelian sebesar 675.500.000 Rupiah dari salah satu direksi $MARK.
Something huge is coming?
Ada yang hold Saham MMLP ?
Temukan faktanya di Channel Youtube ( Legia Financial ) $MMLP $BBTN $MARK
As I previously thought.. The bottleneck is on Kementrian ESDM. Kemenkeu sudah setuju, kemenperin malah ngebet untuk diketok palu. Bahkan 08 sudah setuju. Tapi Permen (Peraturan Menteri) hingga hari ini belum keluar. Tunggu apa lagi?
$ARNA $MARK $TPIA
Saham $MARK
Mark Dynamics Indonesia Tbk. (Industrials - Machinery)
16 Jan 2025
Opening harga : 1,000
High harga : 1,015 (1.50%)
dan Low harga : 935 (6.95%) -> ( Break Low )
Harga sekarang : 960 (-4.00%)
Saham ini kemungkinan akan melanjutkan penurunan kembali dari Low hari ini,
krn low hari ini berhasil menembus L5 : 980, L10 : 980 dan L20 : 980
ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 241,317 Lot(Sangat Tinggi), atau 1.49x dari rata2 Volume 20 Hari (Break Out),
terdiri dari Haka : 25.52 %, dan Haki : 74.48 %
Saham ini Likuid dengan ATR sebesar 5.20 (Aggressive).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 3,304, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 2,385
ANALISA NBSA:
Hari ini Asing melakukan Penjualan Sebesar Rp. 702.45 Juta,
5 hari terahir Asing melakukan Penjualan Sebesar Rp. 4.65 Milyar,
10 hari terahir Asing melakukan Penjualan Sebesar Rp. 4.84 Milyar,
20 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 8.98 Milyar.
ANALISA FUNDAMENTAL :
Recor Board : Utama
Market Cap : Rp. 3.65 Trilyun
Book Value : Rp. 229
Price to BV : 4.19 X Mahal (❌)
EPS : Rp. 77.59
PER : Rp. 12.37 Murah (✅)
NAV : Rp. 229 Mahal (❌)
Operating Profit : +124.51 % Naik (✅)
Net Profit : +124.51 % Naik (✅)
Revenue : +74.06 % Naik (✅)
Div. Yield : 4.41 % (✅)
Max Buy : 942 Lot / ( Rp. 90.62Jt )
ATR : 5.20 % (Aggressive)
Likuiditas : Likuid
Buy Power : 25.52 %
Sell Power : 74.48 %
Volume : 241,317 || V20x : 1.49
STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dengan cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 940 - 965
Cutloss : 910 (-5.21 %)
Target 1 : 1,025 (6.77 %)
Target 2 : 1,070 (11.46 %)
Target LT : 1,195 (24.48 %)
2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dengan cara dicicil sesuai dengan harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 940 - 965 -> 48 lot, or 4.63Jt
Avg Down 1 : 915 (4.92) -> 50 lot, or 4.57Jt
Avg Down 2 : 875 (4.57) -> 94 lot, or 8.23Jt
Avg Down 3 : 830 (5.42) -> 174 lot, or 14.44Jt
Avg Down 4 : 790 (5.06) -> 309 lot, or 24.41Jt
Avg Down 5 : 745 (6.04) -> 461 lot, or 34.34Jt
👨🏻💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (16-01-2025)
DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.
Statistik tanggal 16/01/2025
☕️ 🚬 Hasil terawangan perkembangan harga saham pada 16 Jan 2025
Jumlah emiten saat ini ada sebanyak 955 emiten. Diantara emiten tersebut ada sebanyak 614 (64,29%) emiten yang memiliki earning per shared (eps) positif.
🔀Transaksi Non Reguler
Ada transaksi non reguler pada 101 (10,58%) emiten, tertinggi di saham $VKTR dengan volume perdagangan non-reguler sebesar 653.250.000.
🔀Transaksi Asing
Ada sebanyak 658 (68,90%) saham yang dikoleksi oleh asing. Terbanyak dibeli asing secara volume di saham $BMRI dengan harga penutupan terakhir 5.875 (2,17%) dan volume foreign buy sebesar 142.043.200.
🔀Sentimen Positif dengan Peningkatan Pembelian
Ada sebanyak 583 (61,05%) saham yang mengalami peningkatan pembelian. Peningkatan pembelian dengan bid cukup besar $MARK dengan harga penutupan terakhir 955 (-4,50%) dan volume bid sebesar 157.000 dengan kenaikan 785,00X.
🔀Saham Murah dengan Pembelian Asing > 10 Miliar
Ada sebanyak 22 (2,30%) saham yang harganya kurang dari 1000, memiliki pembelian asing di atas 10 Miliar. Pembelian Asing paling besar WIFI dengan harga penutupan terakhir 915 (24,49%) dan volume bid sebesar 2.445.500 dengan kenaikan 785,00X.
🔀 Aktif diperdagangkan > 10.000 kali
Ada sebanyak 197044 (20.632,88%) saham yang harganya kurang dari 1000, memiliki frekuensi perdagangan lebih dari 10.000 kali. Frekuensi paling besar pada saham BABY dengan frekuensi sebanyak 197.044 kali, sementara harga penutupan terakhir 416 (6,67%) dan volume bid sebesar 6.644.000 dengan kenaikan 785,00X.
🔀 Terendah Dalam 52 Minggu Terakhir
Ada sebanyak 4 (0,42%) saham yang harganya kurang dari 1000 dan merupakan harga terendah pada 52 minggu terakhir. Salah satu diantaranya HILL dengan harga penutupan terakhir 2.200 (0,00%) dan volume bid sebesar 300 atau mengalami perubahan 0,07X dari hari sebelumnya.
Diolah dari data IDX-CO-ID © 2024, made with ☕️ for better data mining.
Saham menarik saya share via Channel WA : https://cutt.ly/Je9VMUjV
Logika pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Fungsi perubahan harga saham: https://stockbit.com/post/15824182
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Satu indikator dapat harga murah dengan resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Berharap informasi ini rutin setiap hari? beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"