LQ45
Indeks
Follow
806.30
▾ -13.59 (-1.66)
As of Wed 16:14
40,641.02K
Volume
63,354.38K
Avg Volume
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 29,29 poin atau 0,36% ke level 8.208,80 pada akhir sesi I perdagangan Rabu (22/10). Koreksi indeks disebabkan tekanan jual di sejumlah sektor utama, terutama sektor barang baku.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX Sekt...

www.emitennews.com

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan sebesar 2,19% ke level 8.088,98 pada perdagangan Senin (20/10).
Penguatan indeks ditopang oleh kenaikan tajam pada saham-saham perbankan besar, seperti BBCA (+5,00%), BBRI (+5,14%), dan BMRI (+6,17%) menjadi le...

www.cnbcindonesia.com

NERACA
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar BEI sepekan kemarin terkoreksi 5,23% menjadi sebesar Rp14.746 triliun dari Rp15.560 triliun pada sepekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Selain itu, rata-rata frekuen...

www.neraca.co.id

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menyoroti capaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus level 8.000, tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Menurutnya, capaian tersebut melampaui ekspektasi dan menjadi bukti nyata hasil kerja keras dari jajaran menteri ekonomi ...

www.idxchannel.com

Emas ATH
$BTC ATH
$IHSG ATH
S&P500 ATH
$LQ45 dan gerombolan blue chips lainnya malah tanya kemana?
Semua salah Patrick Kluivert ini!
KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjungkal hingga 2,57 persen ke level 7.915,66 pada perdagangan Jumat, 17 Oktober 2025. Meski indeks terkoreksi dalam, kondisi ini dirasa menjadi momentum bagus bagi investor.
Pengamat pasar modal sekaligus founder Republik Investor, Hendra Wardan...

www.kabarbursa.com

$IHSG memang tidak mencerminkan perekonomian nasional, yang lebih representatif adalah $IDX30 dan $LQ45
Tapi bukan berarti kondisi stock market itu tidak berdampak penting. Ada runutannya:
1. Sejak setidaknya 5 tahun terakhir, jumlah kelas menengah di Indonesia menurun drastis, dan yang bertambah adalah aspiring middle class atau calon kelas menengah
2. Karena hal ini, perekonomian yang kalau kita lihat di pertengahan 2000an sampai pertengahan 2010an ditopang oleh konsumsi kelas menengah, setelah itu sampai saat ini ditopang oleh konsumsi kelas wealthy
3. Kelas wealthy punya banyak aset likuid di stock market, yang implikasinya sentimen stock market dapat memengaruhi mood kelas wealthy
4. Kalau kelas wealthy dapat sentimen baik dari stock market, mereka akan lebih mood untuk belanja, misalnya kalau mereka habis TP besar, mereka cenderung self reward bahkan mentraktir kerabat-kerabatnya untuk merayakan kemenangan dia. Begitu pula kalau mereka dapat sentimen negatif, ini bisa mengurangi kepercayaan diri mereka dalam impulsive spending
5. Berkurangnya semangat belanja dari kelas wealthy dapat mengontraksi pendapatan perusahaan. Kontraksi laba perusahaan dapat menekan perusahaan untuk melakukan efisiensi. Diantara 1001 efisiensi, yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengurangi tenaga kerja, dan memeras tenaga bagi pekerja yang tersisa, tanpa benefit tambahan bagi pekerja
Ini ditambah dengan bracket pajak yang sudah tidak lagi berdasarkan penghasilan tahunan, melainkan bulanan, yang artinya untuk pekerja dengan bracket pajak yang nanggung, kalau dia mengambil pekerjaan tambahan atau mendapatkan bonus kinerja, bracket pajaknya akan spiking di bulan itu juga, sehingga net income mereka akan turun signifikan dibandingkan dengan perhitungan pajak di aturan sebelumnya. Aturan baru ini tentunya tidak lepas dari trigger tren hustle culture Gen-Z yang banyak mengambil pekerjaan sampingan, yang juga dimulai sejak setidaknya 5 tahun terakhir
6. Tenaga semakin dikuras tapi net real economic benefit berkurang, angkatan produktif semakin terdorong jatuh dari kelas menengah ke calon kelas menengah. Dan yang sudah ada di calon kelas menengah, semakin tidak mampu untuk belanja
7. Kelas menengah semakin menipis dan semakin mustahil untuk diandalkan sebagai penopang ekonomi, ketergantungan pada belanja kelas wealthy semakin besar
Ini semua menjadi sirkuit yang terus berputar.
251017 | Macroeconomic Updates
US Regional Banking Crisis, Global Market Selloff, Trump Putin Summit
$IHSG $LQ45 $IDX80
1/10










9 - 16 Oct 2025
Chronological Analysis of Macroeconomic Developments | US-China Trade War Escalation, Policy Responses, and Market Impact
$IHSG $LQ45 $IDX80
1/10










KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terparkir di area hijau dengan naik 73,58 poin atau 0,91 persen ke level 8.124,76 pada perdagangan hari ini, Kamis, 16 Oktober 2025.
Perdagangan hari ini memiliki volume transaksi mencapai 25,59 miliar saham dengan nilai transaksi tembus Rp17,94 tr...

www.kabarbursa.com

Menkeu Purbaya sebelum mulai konferensi pers APBN KiTa kemarin (15/10).
Menit 2:00, dia bahas ayam penyet cabe ijo rekomendasi wartawan dong 🤣
Menit 2:20, dia coba kol goreng yang direkomen.
Enak tapi racun itu pak 😂
https://cutt.ly/Tr3roYa6
$EIDO $LQ45
Jaga kesehatan Pak Pur $IDXHEALTH
NERACA
Jakarta - Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor transportasi dan logistik. IHSG ditutup menguat 84,91 poin atau 1,04% ke posisi 8.250,94. Sementara kelompok 45 saham ...

www.neraca.co.id

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) tengah menyiapkan langkah besar untuk menangkap peluang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Emiten daging sapi ini berencana menambah lini bisnis baru guna memperkuat perannya dalam memenuhi kebutuhan gizi m...

stockwatch.id

Kemarin saya mau nulis tentang menggunakan momentum dan standard deviasi untuk menghitung kelly criterion, menggunakan kelly criterion untuk menghitung leverage efisien, dan menggunakan rasio leverage efisien untuk menentukan strategi rebalancing portfolio
Tapi saya hapus lagi karena saya ingat, masyarakat itu banyak yang gampang kena pompom karena ada mental barrier. Misalnya, karena nggak ngerti dasar akuntansi, mereka melihat balance sheet sebagai horor. Karena melihat balance sheet dan income statement sebagai horor, otomatis mereka merasa metode-metode asset play kaya engkong Lo Kheng Hong, metode discounted cash flow (DCF), apalagi metode Benjamin Graham yang literally profesor akuntansi sebagai monster-monster yang menakutkan
Perspektif mereka sangat beralasan: effort untuk mengerti akuntansi tidak sepadan dengan cuannya
Dan statement itu tidak salah. Jangankan akuntansi, bahkan hanya minoritas yang paham bahwa budgeting dalam personal finance itu adalah aljabar
Misalnya: kewajiban + kebutuhan + keinginan + tabungan & investasi = pendapatan
Kalau pendapatan sama tapi keinginan meningkat, otomatis salah satu diantara kewajiban, kebutuhan, atau tabungan & investasi harus diturunkan. Kalau nggak mau ada yang diturunkan, otomatis pendapatan yang harus dinaikkan
Most common people fail to understand equations like a + b = c
Tanpa pemahaman aljabar seperti ini, jelas kalau ada perubahan kewajiban, kebutuhan, atau keinginan, mereka tidak tahu bahwa harus ada perubahan di variabel-variabel lainnya. Tanpa pemahaman ini juga, jelas kalaupun pendapatan mereka bertambah berlipat ganda, ujung-ujungnya saving rate tidak akan bertambah. Kombinasikan ini dengan stagflasi dan FOMO, tak heran pinjol dan judol menjadi aplikasi paling emerging di Indonesia, dan mental ini bisa kebawa ke pasar modal
Karena itu saya tidak pernah secara langsung menyebarluaskan prinsip-prinsip Ben Graham apalagi prinsip-prinsip probstat seperti ala Jim Simons. Kemarin teman belajar saham saya nanya apakah saya merekomendasikan buku-buku kompilasi Buffett, saya bilang tidak perlu, saya lebih suka Peter Lynch karena lebih napak tanah
Daripada preaching tentang rasio valuasi, engkong Lynch mulai preach dari yang anak SD juga bisa paham: buy what you know
Kalau itu sudah dipegang, baru Lynch mengajarkan tentang earnings power, personal finance, basic financial instruments, hingga sejarah kapitalisme dan bagaimana implikasinya pada bisnis hari ini
Prosesnya panjang dari orang yang sama sekali tidak paham pentingnya "buy what you know", awam aljabar, sampai bisa budgeting, sampai tahu dasar akuntansi, sampai paham konsep kepemilikan bisnis
Percuma kita ngomentarin gorengan, konglo, bandarmology, hingga free float yang bahkan investor berpengalaman yang saya kenal pun nggak ngerti itu apaan, menggunakan argumen-argumen seperti rasio valuasi, yang ada malah seolah-olah ada barrier yang tinggi, bikin mereka takut dengan konsep-konsep yang kompleks, dan semakin cinta sama Beni Katashi CS karena mereka memanjakan pengikut-pengikutnya dengan instruksi yang sangat mudah dicerna seperti: "konglo papi x sayang sama ritel, dia mau bagi-bagi cuan ke ritel, caranya entry di harga sekian, besok pagi TP di harga sekian, kalau gak tembus pasang stop loss di harga sekian."
Let's start from easier things like 'buy what you know', personal finance, budgeting, cash flow, dana darurat, dan memahami kepentingan di balik tren-tren tertentu supaya tidak diperas habis oleh pompomers
$IHSG $ISSI $LQ45

Siapa yang dimaksud gorengan oleh Pak Menkeu?
Saya juga tidak tahu, tapi yang saya tahu, gorengan itu penilaian subjektif terhadap beberapa faktor. Diantaranya:
1. Faktor fundamental, yaitu yang valuasinya di luar kewajaran, seperti rasio valuasi ratusan atau bahkan negatif
2. Faktor likuiditas, yaitu yang modal untuk menggerakkan harganya relatif kecil (untuk ukuran institusi ya, bukan untuk ukuran kantong saya) terhadap market cap dan volume hariannya
3. Faktor sentimen, yaitu yang fanclub-nya adalah dari influencer, baik influencer level grup telegram atau discord, influencer level stream stockbit, hingga influencer level sosmed umum seperti tiktok
Biasanya yang lebih banyak merampok adalah yang mengombinasikan dua faktor atau lebih, bahkan faktor-faktor yang lebih fantastis di luar faktor-faktor yang saya contohkan
$IHSG $IDX30 $LQ45
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (8/10/2025) dibayangi outflow asing dan aksi profit taking.
"IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 8.100-8.200," tulis analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya, Rabu...

www.idxchannel.com

$IHSG $XAU $LQ45
Bener2 big trend is happening, emas ke kutub utara, LQ45 ke kutub selatan. Makin gk ada harganya aj saham kita sama emas. 😂

Tadi malem masang tadahan di semua saham fundamental, dan pagi ini ketampung semua kecuali $INDF, dia malah mantul
Buat long term investor, this is good time to buy karena belanja apapun dapet diskon. Buat yang nggak sabar, saham-saham investment grade dan likuid seperti $LQ45 dan $JII tidak akan disentuh, karena nggak ada yang tahu kapan rebound-nya, dan kita masih menunggu hasil kinerja menkeu baru untuk memulihkan perekonomian rakyat, setidaknya sampai stimulus nataru nanti
Buat yang nyicil fundamentals selot-selot dari sekarang, ada upside besar di musim window dressing setelah lapkeu Q3 keluar. Buat yang nggak sabar, mungkin nggak akan aware apa itu lapkeu kuartalan, lebih bermanfaat lapkeu-nya dijadikan bungkus gorengan ya gak 🤣

NERACA
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar pekan kemarin tumbuh sebesar 1,29% menjadi Rp15.079 triliun dari Rp14.888 triliun pada sepekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) sela...

www.neraca.co.id

📉 Dapat dividen → ngeluh harga turun
📈 Saham naik 15% → iri lihat saham “buzzer” naik 1000%
💸 Turun 26% → padahal ada yang anjlok -40%
📊 Turun -40% → langsung nuduh perusahaannya jelek, padahal fundamentalnya solid
💰 Portofolio 50 juta → masih merasa miskin
Lucu ya.
Kalau rugi, salah pasar.
Kalau untung, masih kurang banyak.
Investasi saham kok nggak pernah cukup — apalagi bersyukur. 😉
$IHSG $LQ45 $IDXNONCYC
JAKARTA – Indeks saham syariah mencatat pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan LQ45, daftar indeks paling likuid yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada kuartal ketiga 2025, Sharia Stock Indeks (ISSI) mencatat kenaikan 23,95% ke level 281,18 pada akhir September. Posisi ini ju...

www.idnfinancials.com

Sejumlah emiten lapis dua kompak menggelar penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan nilai jumbo. Di antara emiten tersebut adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan PT Folago Global Nusantara Tbk ...

katadata.co.id
U.S. Government shutdown? Really? (1)
Banyak pertanyaan tentang what is happen in US right now? it is true the US gov shutdown? Kenapa dan bagaimana bisa negara seperti US bisa melakukan shutdown? Bagaimana implikasi hal ini terhadap pemerintahan US? and also apa dampaknya terhadap our beloved country Indonesia? Kurs USDIDR? atau bahkan ada pengaruhnya kah terhadap money flow dari foreign investor di Indonesia khususnya pada Market Equity (IDX)? but sebelum lanjut, tulisan ini lebih fokus pada ekonomi dan mengesampingkan several political issue yg melatarbelakangi ya.
Oke kita bedah satu persatu secara ringkas dan sederhana, pertama we have to know what is US gov shutdown ini bukan berarti US is the end dan bankrupt, namun lebih kepada penutupan pemerintahan. Penutupan dimaksud adalah penutupan fungsi layanan beberapa departemen pemerintah baik tutup seluruhnya ataupun sebagian.
Melihat secara historis hal ini seringkali terjadi akibat alotnya tercapai kesepakatan pada kongres (DPR dan Senat) yang diamanati Konstitusi US untuk mengesahkan undang-undang yang nantinya mendelegasikan kewenangan pada Dept. Keuangan US untuk power of the purse (belanja). In brief isu utamanya berfokus pada penentuan penggunaan anggaran belanja pemerintahan yang sedang berlangsung.
Pertanyaannya kok bisa US mengalami hal demikian? Yup, jika kita Tarik 12 tahun kebelakang “shut down” dengan isu serupa terjadi tahun 2013 era Obama dengan isu penundaan anggaran Affordable Care Act, atau isu major lain pada 2018 era Trump terkait anggaran Pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko $5,7 miliar , dan yang saat ini baru dimulai yakni isu perpanjangan subsidi dan pembalikan pemotongan Medicaid Affordable Care Act.
Selanjutnya kita sedikit lompat, impactnya terhadap pemerintahan US, saat tulisan ini dibuat Kontrak S&P 500 turun 0.8%, USD melanjurkan pelemahannya ke hari ke-4, dan tentunya Emas melanjutkan rallynya. 4000? It’s not impossible Guys! Tidak hanya itu, mengutip dari bloomberg news, ada perkiraan sekitar 750.000 pegawai akan dirumahkan akibat shut down ini dengan biaya kompensasi sebesar $400 juta per hari. Amazing juga yah wk, disebutkan juga shutdown ini mungkin selesai dalam waktu singkat 1 s/d 2 minggu, tapi menurut saya sih lihat isu terkait hal serupa di 2013 yang memakan waktu 16 hari shut down, harusnya ini bisa jadi lebih cepat atau hanya 1 minggu bahkan kurang, karena ini bukan isu yang benar-benar baru.
Nah, pada skala itulah kira-kira impact dari kegagalan kompromi politik di US. Also bukan hanya itu isu pun juga akan berdampak pada beberapa rilis data ekonomi US antara lain output data dari Bureau of Economic (BEA), Bureau of Labor Statistics (BLS), GDP, CPI bahkan Agricultural reports.
Kemudian USDIDR gimana? ok, setidaknya kita dapat melihat pada market onshore USDIDR hari ini ditutup pada 16.600/16.620 bid/ask di mana rupiah menguat dari hari sebelumnya pada 16.660/16.670 bid/ask, tentu sebagai konfirmasi perlu melihat beberapa waktu kedepan selama isu ini berlangsung. Namun jika berlangsung minimal 1 minggu pelemahan USD ini akan menjadi booster untuk IDR.
Selanjutnya terkait money flow dari investor global kita urai ringkas pada market bonds, USDIDR dan Saham.
- Pada bonds market Indonesia mungkin positif jika shutdown berlangsung pada jangka waktu menengah, ekonomi US melambat, tekanan ekspektasi inflasi dan memperkuat alasan Fed untuk cut rate lebih agresif, akibatnya bagus untuk harga Bonds dan yield bisa cenderung turun (5Y – 10Y mostly yg dipegang asing)
- Rupiah akan cenderung stabil atau menguat terhadap USD dengan jika shutdown berlangsung cukup lama karena “blind” akibat tertundanya rilis data ekonomi yang menjadi indikator utama investor global terhadap US
- Kemudian last but not least jika berlangsung shutdown dalam waktu yang cukup lama, EM stocks price yang cenderung menguat adalah sektor komoditas (batubara, minyak dan CPO baik secara dengan rotasi maupun defensif)
Agar berimbang, jika shutdown hanya berlangsung singkat 1-3 hari maka tekanan USDIDR kembali dapat melemahkan rupiah, outflow pada bond market Indonesia dan juga dapat memicu tekanan outflow pada saham big bank dan big cap.
Semoga bermanfaat dan bisa memperluas sudut pandang makro dan money flow kita ya, wk
*analisa berdasarkan data dan artikel yang tersedia pada bloomberg terminal
$IHSG $LQ45

$IHSG Oktober bakal Cuan kayak Paman Gober?
✨📣
“IHSG Oktober, siap menembus batas! 🚀 Investor asing balik masuk, suku bunga mulai longgar, komoditas mendukung!
Saatnya pasar modal Indonesia unjuk gigi, target 10.000+ kiranya bukan hanya mimpi! 💪🔥
DYOR
Bukan ajakan jual/beli
$LQ45 $SRI-KEHATI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,21% atau 17,24 poin ke level 8.043 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/10). Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) justru melambung di tengah rumor penawaran saham perdana Superbank.
Harga s...

katadata.co.id