


Volume
Avg volume
Perseroan berkedudukan di Kabupaten Gresik dan didirikan berdasarkan hukum Indonesia sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 03 Tanggal 4 November 2016, yang dibuat di hadapan Ribka Avie Alreta S.H. M.Kn., Notaris di Kabupaten Sidoarjo, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0049715.AH.01.01. Tahun 2016 tanggal 8 November 2016, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU[1]0132703.AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 8 November 2016 serta telah diumumkan pada Berita Negara Nomor: 79647 dan T... Read More
$BABY
ENTRY IDEAL & AGRESIF
✅ ENTRY IDEAL: Rp336–Rp340
(Alasan teknikal singkat: area support utama MA9/14/21, volume mulai akumulasi di bawah level panic sell, price di bawah zona oversold daily, risk-reward cukup menarik untuk scalping dan swing pendek, pola candle bearish extended/engulfing terlihat.)
🔰 ENTRY AGRESIF: Rp348–Rp354
(Alasan teknikal: area buyer terakhir di bawah panic support, risiko false breakdown tinggi, perlu ada candle hijau/proper volume spike; jika breakdown, arah ke low major berikutnya.)
TAKE PROFIT (TP) & STOP LOSS (SL)
🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp370
(Area resistance EMA50 dan minor supply, potensi reversal dan volume distribusi di atas.)
TP2: Rp398
(Area pivot utama, supply zone week dan top swing recent, valid untuk swing exit.)
🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp328
(Alasan: SL di bawah MA21 dan ATR(14)=7.7; perhitungan SL: entry-ATR = 340-7.7 = 332.3, dibulatkan ke level psikologis bawah support.)
📊 RISK-REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (Rp347):
TP1: +6.63% (hitung: (370-347)/347100)
TP2: +14.71% (hitung: (398-347)/347100)
SL : -5.48% (hitung: (328-347)/347*100)
Dari Entry Agresif (Rp338):
TP1: +9.47%
TP2: +17.75%
SL : -2.96%
📰 ISU, BERITA & SENTIMEN PASAR
Fundamental & Katalis:
Laporan Q3 2025: BABY lapor rugi bersih Rp22.6 miliar, revenue tumbuh 3.3% YoY, gross profit margin naik, namun EBITDA dan laba bersih masih minus; valuasi PRICE/BOOK tinggi, ROE dan ROA tetap negatif.
BABY sempat mencatat ATH pada Okt 2025 sebelum koreksi besar; likuiditas dan kapitalisasi pasar cenderung high beta.
Belum ada katalis positif baru selain recovery margin, outlook moderat.
Risiko & Sentimen Negatif:
Koreksi harian −14,7%, rawan tekanan lanjut jika breakdown support, high volatility dan sinyal mingguan kuat "Sell".
Risiko sentimen retail panic sell and earnings miss lumayan besar.
Sentimen Komunitas/Market:
Komunitas trader retail dominan pada area support, heatmap volume tinggi, banyak yang menunggu momentum rebound/scalping harian, swing trader wait & see.
🔥 TEKNIKAL & MOMENTUM (per-timeframe)
Timeframe utama yang dianalisa: 15m & Daily
5m: Volume spike down, candle merah ekstrem, support buyer muncul di level bawah
15m: Stoch RSI oversold extrem, EMA9 cross down EMA21, momentum lemah
Daily: Trend LH/LL, sell-off besar, candle bearish engulfing, RSI(14)=42, ATR(14)=7.7 (volatilitas tinggi); OBV turun, VPVR HVN di Rp370, CCI -100, ADX naik.
✨ STRATEGI TRADING (Scalping)
Timeframe: 5m, 15m
Rules entry: Konfirmasi candle hijau reversal di support, volume > rata-rata, batch 1 (40%) TP1, batch 2 (30%) TP2, trailing 30%
Order: Limit buy di support EMA/demand, stop order di bawah SL, market buy jika volume melonjak pagi
✨ STRATEGI TRADING (Swing/Hold)
Timeframe: Daily, 4h
Rules entry & scaling in: Entry batch kecil saat konsolidasi support, tambah batch jika break 354 dengan volume/candle valid
Trailing stop method: ATR-based; exit plan bertahap TP/SL, exit penuh jika volume drop atau candle breakdown
📈 MOMENTUM NAIK/TIDAK?
Kesimpulan: Momentum naik belum valid, namun potensi technical rebound di support cukup besar jika volume reversal muncul. Tetap waspada koreksi lanjut bila panic tidak selesai.
SINYAL:
🚀 Sinyal (Scalping / Swing):
Scalping: Candle hijau di area support + konfirmasi volume spike = trigger entry; Swing: entry bertahap support, exit TP2/SL.
✅ Cocok Untuk: Scalping pendek, wait & see swing (high volatility, rawan breakdown, technical rebound only).
✨ Confident:
Nilai confidence: 48% — faktor: momentum sell-off, oversold signal, risiko volume panic, technical rebound hanya jika volume reversal; downside risk ekstrem.
✨ TIMEFRAME UTAMA:
15m & Daily
📊 INDIKATOR UTAMA:
EMA9/21/50, SMA20/50/100/200, VWAP, MACD(12,26,9), RSI(14), Stoch RSI, ATR14, OBV, VPVR, Bollinger Bands(20,2), ADX(14), CCI(14)
Alasan: validasi trend dan oversold, deteksi support, risk management.
📚 RINGKASAN – [07 Nov 2025]
Teknikal BABY sedang sell-off besar, sinyal bottoming mulai muncul di support MA20, peluang technical rebound short-term. Entry batch sangat konservatif; swing trader disarankan disiplin TP/SL dan posisi kecil.
DISCLAIMER:
Bukan nasihat keuangan. Selalu gunakan manajemen risiko, position sizing, dan disiplin, dan disiplin TP/SL.
$IPAC $KLIN
KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 0,46 persen atau 38,48 poin ke level 8.357,01 pada perdagangan Kamis, 6 November 2025. Saham yang hari ini Initial Public Offering (IPO), PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) langsung mencatat Auto Reject Atas (ARA).
Pada...

www.kabarbursa.com

$DKFT
saya gunakan angka psikologis :
Buy, 730-780
TP 1, 790-810
TP 2, 820-840
SL, Close under 730
#Jangan lupa follow akun saya untuk dapat rekomendasi saham yang menarik lainnya
#Uang Makan Siang
Random Tag :
$KLIN $APEX
$HRUM
ENTRY IDEAL & AGRESIF
✅ ENTRY IDEAL: Rp1.070–Rp1.100
(Alasan teknikal singkat: support EMA50/MA50 daily, harga close tepat di area demand intraday, volume inflow mulai muncul pada bottom panic sell, support sideways rentang lama, dan S3 Fibo daily. Oversold StochRSI + RSI.).
🔰 ENTRY AGRESIF: Rp1.080–Rp1.140
(Alasan teknikal: scalping sangat agresif di support bid dalam, hanya valid jika muncul bullish pinbar atau hammer reversal 5m–15m + spike volume intraday; risiko false bounce tinggi, konfirmasi candle reversal harus kuat.).
TAKE PROFIT (TP) & STOP LOSS (SL)
🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp1.166
(MA9/EMA21 daily, area supply breakdown terakhir, validasi pullback uptrend pada relief swing, serta resisten minor intraday.).
TP2: Rp1.203
(Resisten utama swing, supply zone kuat, MA50 dan area panic sell breakdown, sekaligus upper band BB daily/akhir pivot).
🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp1.029
(Support breakdown harian, ATR14 daily ~48: 1.070–48=1.022, dibulatkan ke 1.029 untuk proteksi false break—area swing low dan filter jika ARB lanjut.).
📊 RISK-REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (Rp1.085):
TP1: +7.47% ((1.166–1.085)/1.085100)
TP2: +10.89% ((1.203–1.085)/1.085100)
SL : -5.16% ((1.029–1.085)/1.085*100)
Dari Entry Agresif (Rp1.110):
TP1: +5.05%
TP2: +8.36%
SL : -7.29%
📰 ISU, BERITA & SENTIMEN PASAR
Fundamental & Katalis:
HRUM aktif buyback saham dengan anggaran Rp837 miliar (periode 6 Okt 2025 – 2 Jan 2026, target maksimal 5,56% saham), bertujuan stabilkan harga dan menahan dampak volatilitas bearish di market.
Transformasi strategic: contribution revenue non-coal (nikel) naik, volume penjualan nikel naik +13% QoQ Q3/2025, proyeksi Q4 profit naik dari ekspansi processing nikel—outlook jangka menengah tetap positif meski harga batubara tertekan global.
Risiko & Sentimen Negatif:
Koreksi volume, penurunan batubara global: revenue & EBITDA turun -26% YoY, profit margin turun 48% → 31%, tekanan laba batu bara belum pulih penuh akibat ASP (average selling price) global (1Q-3Q/2025). Short pressure bisa bertahan jika data industri kurang support.
Sentimen “profit taking” dominan setelah HRUM naik double digit sebulan terakhir, risk sudden move tetap tinggi jika IHSG/kosmetik komoditas melemah.
Sentimen Komunitas/Market:
Komunitas retail wait and see dan mulai cicil entry support bawah; forum ramai strategi scalping & quick swing, belum ada euphoria akumulasi besar—dominan strategi trading ala bid support, bukan long holder.
🔥 TEKNIKAL & MOMENTUM (per-timeframe)
Timeframe utama yang dianalisa: Daily & 15m
5m: Tekanan jual extrem, muncul hammer kecil dan bullish volume bounce di EMAs, sinyal scalping sangat agresif.
15m: Konsolidasi di demand zone, volume mulai stabil, doji/pin bar reversal muncul.
Daily: Struktur HL/HH jangka menengah bertahan, baru breakdown pertama ke EMA50, MACD harian mulai negatif, StochRSI <10 (oversold), RSI14=44 (netral bawah), ATR14=48; OBV strong downtrend – support area 1.070–1.100, resisten 1.166/1.203.
✨ STRATEGI TRADING (Scalping)
Timeframe: 5m–15m
Rules entry: Buy limit/support di zone 1.070–1.100 + trigger bullish candle reversal/volume spike, scaling kecil, quick TP di resisten minor.
TP/SL & sizing: Batch 1 (60%) TP1, batch 2 (25%) TP2, sisanya trailing EMA9 5m.
Contoh order: limit/agresif moment opening/reversal, disiplin cutloss jika gagal bounce.
✨ STRATEGI TRADING (Swing/Hold)
Timeframe: Daily
Rules entry & scaling in: Entry kecil batch area support MA50/EMA50 daily, tambah bila volume akumulasi harian, scaling jika breakout MA9/EMA21.
Trailing stop method: ATR-based/EMA cross trailing.
Exit plan: Parsial TP, strict cutloss <1.029, switching jika trend breakdown lanjut.
📈 MOMENTUM NAIK/TIDAK?
Kesimpulan: Belum ada momentum naik solid—hanya technical bounce/oversold relief rally, fundamental mendukung rebound setelah panic sell didukung buyback perusahaan, reversal jangka menengah jika breakout MA21+volume besar.
SINYAL:
🚀 Sinyal (Scalping / Swing): Scalping valid di demand zone + candle reversal/volume, swing baru di area konfirmasi breakout MA9–EMA21 + akumulasi, trigger utama: hammer/pin bar/follow up volume spike dari buyback corporate.
✅ Cocok Untuk: Scalping rebound / swing pendek—risk use only, tidak cocok hold lama tanpa trailing stop.
✨ Confident:
Nilai confidence: 62% — Struktur long term bullish, short term breakdown support, sinyal rebound technical valid didukung buyback, tapi risk sudden move tinggi jika market masih bearish.
✨ TIMEFRAME UTAMA:
Daily & 15m
📊 INDIKATOR UTAMA:
EMA9/21/50, MA50, StochRSI(14,14,3), RSI14, ATR14, MACD(12,26,9), OBV, VWAP, BB(20,2).
📚 RINGKASAN – [20 Okt 2025]
HRUM koreksi tajam ke support EMA50/MA50, buyback tengah berjalan dengan modal kuat, demand zone optimal untuk scalping rebound. Swing hanya untuk risk-taker, eksekusi harus disiplin SL dan trailing.
DISCLAIMER:
Bukan nasihat keuangan. Selalu gunakan manajemen risiko, position sizing, dan disiplin TP/SL.
$GTSI $KLIN
ah bisa gitu yaak
$AADI so $KLIN
.
kau pikir ini hanya soal garis garis doank?
oh bukan ini namanya masa depan yang digariskan.ihik
1/2


$KLIN $SOFA $NINE
Rapor Papan Akselerasi 10 Januari - 28 September 2025 Beserta Jenis Papan Pencatatan di Indonesia.
apapun saham idola kamu, baik itu di papan utama, pengembangan, akselerasi maupun papan pemantauan khusus.
tujuan kita sama, yaitu MENCARI KEUNTUNGAN /PROFIT .
semangat & semoga bermanfaat . 🙏
1/3



@UlyanKhalif @muhammadhafizh
$SEMA
1. Kondisi Keuangan SEMA
Kekuatan:
Gross margin tetap relatif moderat, menunjukkan bahwa biaya pokok produksi tidak terlalu menekan dalam jangka pendek setidaknya.
Perusahaan memiliki modal sendiri (ekuitas) yang lebih besar dibanding utang jangka panjang, sehingga risiko beban bunga jangka panjang agak terkendali. Utang pendek ada, tapi jangka panjang kecil.
Kelemahan:
Penurunan pendapatan signifikan YoY menunjukkan tantangan dalam penjualan atau permintaan. Itu memicu penurunan laba besar pula.
Margin laba bersih rendah dan menurun, menunjukkan bahwa setelah semua biaya & beban, profitabilitas tipis.
Valuasi (PER) sangat tinggi dibanding laba yang dihasilkan, artinya pasar mungkin terlalu optimis atau ada risiko bahwa laba tak tumbuh cepat. PER ~68,6× di Q1 2025 (jika dibandingkan laba Q1) menunjukkan bahwa investor membayar harga tinggi untuk sebagian kecil laba.
2. Konteks Industri & Makro: Sektor Manufaktur Indonesia
Berikut beberapa berita & kondisi makro terkini yang relevan:
PMI manufaktur: Pada Juli 2025, PMI manufaktur Indonesia berada di angka ~49,2 (kontraksi), tapi di Agustus naik ke ~51,5 (ekspansif).
Artinya, aktivitas manufaktur mulai pulih setelah beberapa bulan berada dalam zona kontraksi.
Indeks Kepercayaan Industri Ekspor (IKI) dan subsektor industri manufaktur juga menunjukkan bahwa sebagian besar subsektor masih menunjukkan ekspansi, meskipun ada satu subsektor yang kontraksi.
Tantangan & risiko:
• Permintaan ekspor yang melemah sebelumnya, fluktuasi harga bahan baku impor, tekanan biaya input.
• Kebijakan terkait TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan regulasi terkait industri alat listrik, panel surya, impor murah, dsb. Berita menyebut bahwa regulasi baru TKDN dianggap angin segar untuk produsen lokal alat listrik. Namun ada juga ancaman dari impor murah yang bisa menekan industri lokal.
Prospek jangka pendek: Pemulihan manufaktur bisa menjadi katalis positif bagi saham-saham sektor manufaktur. Apalagi jika suku bunga global & domestik mulai stabil atau turun, serta konsumsi domestik tetap kuat.
3. Hubungan Antara Kondisi SEMA & Industri
Berdasarkan data:
SEMA sebagai perusahaan di sektor industri/manufaktur atau sejenis (produk kelistrikan / distribusi listrik / renewable energy service) jelas terpengaruh oleh kondisi sektor manufaktur lebih luas.
Penurunan pendapatan & laba SEMA kemungkinan disebabkan kombinasi dari permintaan yang melemah baik domestik maupun ekspor, mungkin juga tekanan biaya input atau kompetisi impor, sesuai dengan isu makro sektornya.
Karena industri sedang berada di fase pemulihan (PMI ekspansif & kepercayaan industri naik), ada potensi bahwa tekanan keuangan SEMA bisa mereda ke depan apabila perusahaan bisa menangkap pemulihan permintaan, menjaga margin, dan efisiensi operasional.
4. Kesimpulan & Proyeksi
Kesimpulan:
Kinerja SEMA secara keuangan saat ini cukup menantang: pendapatan dan laba turun drastis YoY, margin tipis, valuasi tinggi.
Tapi perusahaan masih memiliki fondasi yang bisa dimanfaatkan, seperti aset yang cukup besar, ekuitas yang lebih dominan dibanding utang jangka panjang.
Proyeksi / Apa yang Perlu Diperhatikan:
Bila sektor manufaktur terus pulih (PMI > 50), SEMA bisa mendapat manfaat melalui meningkatnya permintaan produk / layanan mereka.
Perusahaan harus fokus pada efisiensi biaya, menjaga margin, serta strategis dalam menghadapi impor / regulasi TKDN agar tidak kehilangan pangsa pasar lokal.
Perubahan suku bunga, baik domestik & global, akan penting: bunga tinggi bisa membebani perusahaan dengan utang jangka pendek besar seperti SEMA; kebijakan fiskal/pemerintah yang mendukung sektor manufaktur juga krusial.
Investor harus menilai apakah valuasi saat ini mencerminkan harapan pemulihan yang realistis. Harga saham kemungkinan sudah mencerminkan ekspektasi optimistis, jika pemulihan tidak secepat atau sekuat yang diharapkan, risiko downside bisa besar.
Semoga bermanfaat.
Bahas saham apa lagi ya? kasih masukannya...
random tag $ADRO $KLIN