Volume
Avg volume
PT. Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) didirikan dengan nama PT. Citra Alam Pratama pada tanggal 5 Mei 2008. Para pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Kencana Energi Lestari pada 10 September 2018. Lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari layanan, listrik, konstruksi, perdagangan, industri, investasi, dan transportasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2008. Pihak pengendali utama Perusahaan adalah Henry Maknawi dan keluarga. Perusahaan mengoperasikan PLTA Pakkat, pembangkit listrik tenaga air di Sumatera Utara yang dijalankan oleh PT. Energi Sakti Sentosa, dan PLTA Air Putih di Bengku... Read More
$ADRO harga sekarang PE nya masih 10x lipat lebih kecil dari $KEEN , 5x lipat lebih kecil PE nya dibanding $PGEO , apalagi dibanding BREN 😁.
Kalo fase buyback dah dimulai, optimis harga ADRO dah kepala 2 lagi. Malah kalo PE setara PGEO aja, dah kebayang berapa harganya🔥🔥🔥
hit kurang dari sebulan
$KEEN
https://stockbit.com/post/18087720
$CITY ini naik tapi langsung dibanting
https://stockbit.com/post/18271447
$KEEN pembangkit berbasis hydro energy sangat cocok di indonesia, ini penting untuk strategi EV indonesia terutama diluar pulau jawa
$DRMA $SEMA $KEEN
Amerika naikkan tarif ke China 245 % masih belum bikin trump puas. Tarif tekstil indonesia dinaikkan 47 %. Juga belum bikin trump puas
Trump Naikkan lagi tarif gila gilaa 3.500 % untuk panel surya dari Asia Tenggara.
Produk Jinko Solar dari Malaysia termasuk yang terendah, yakni 41,56%. Sementara produk Trina Solar dari Thailand dikenakan tarif hingga 375,19%.
dan lebih dari 200 persen untuk produk dari Vietnam.
Produk dari Kamboja dikenai tarif lebih dari 3.500% karena produsen di negara tersebut memilih untuk tidak bekerja sama dalam penyelidikan AS.
Peluang bagi Indonesia nih. Indonesia banyak ekspor panel surya ke AS. 😁
Catatan Pribadi. Senin, 21 April 2025.
Kata kunci: EBT, Energi, Investasi.
Masa Depan Energi Terbarukan di Indonesia: Potensi Besar, Tantangan Nyata
Indonesia sedang berada di jalur penting menuju transisi energi bersih. Pemerintah menargetkan emisi karbon nol bersih (net zero emission) pada tahun 2060, dan salah satu langkah nyatanya adalah mendorong pemanfaatan energi terbarukan secara masif. Dalam 15 tahun ke depan, Indonesia berencana membangun kapasitas pembangkit energi hijau hingga 75 gigawatt (GW), yang mencakup energi surya, hidro, panas bumi, dan bahkan nuklir.
Dari sisi konsumsi, kapasitas pembangkit energi terbarukan Indonesia saat ini mencapai sekitar 47,88 terawatt-jam (TWh). Jumlah ini diperkirakan akan melonjak menjadi 116,64 TWh pada tahun 2032. Artinya, ada potensi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 9,3% dalam dekade mendatang. Tenaga surya menjadi salah satu subsektor dengan prospek paling cerah, didorong oleh penurunan harga teknologi dan dorongan untuk elektrifikasi daerah terpencil. Secara khusus, pasar tenaga surya diprediksi tumbuh dengan CAGR sebesar 12,5% antara 2025 hingga 2033.
Namun, pertumbuhan ini masih menghadapi sejumlah tantangan besar, terutama dari sisi investasi. Pada tahun 2023, Indonesia hanya berhasil menarik sekitar $1,5 miliar dana untuk sektor energi terbarukan—jauh dari kebutuhan investasi sebesar $146 miliar yang diperkirakan diperlukan agar target iklim 2030 bisa tercapai. Masalah seperti dominasi batubara, kebijakan yang belum konsisten, serta akses pendanaan proyek yang terbatas menjadi penghambat utama pengembangan sektor ini.
Potensi geografis Indonesia sebenarnya sangat mendukung pengembangan energi hijau. Provinsi seperti Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara memiliki sumber daya besar dari tenaga air, panas bumi, angin, hingga sinar matahari. Untuk tenaga surya, pemerintah dan lembaga riset menyediakan peta potensi surya yang dapat diakses publik, membantu investor dan pengembang dalam merancang proyek yang tepat sasaran.
Secara keseluruhan, sektor energi terbarukan di Indonesia memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar. Namun, realisasi potensinya sangat bergantung pada keberanian kebijakan, konsistensi regulasi, dan kemampuan negara menarik investasi skala besar. Jika semua itu bisa diatasi, bukan tidak mungkin energi hijau akan menjadi tulang punggung ekonomi energi Indonesia di masa depan.
$HGII $KEEN $ARKO
$UNTR -- Timeframe Weekly
Buy: 20,500-20,000
Target 1: 24,000-23,000
Target 2: 25,175-24,500
Cutloss: <18,500
StochRSI: 31
Volume: Downtrend
Net Foreign: Strong Sell
Pattern: SMC - Order Block
Risk/Reward Ratio: 3.02
$ARKO -- Timeframe Weekly
Buy: 895-875
Target 1: 1105-1045
Target 2: 1300-1200
Cutloss: <780
StochRSI: 18
Volume: Downtrend
Net Foreign: Weak Buy
Pattern: Broadening Wedge
Risk/Reward Ratio: 4.38
$KEEN -- Timeframe Weekly
Buy: 640-605
Target 1: 775-755
Target 2: 890-855
Cutloss: <555
StochRSI: 92
Volume: Uptrend
Net Foreign: Strong Sell
Pattern: SMC - Order Block
Risk/Reward Ratio: 3.25
TOTL -- Timeframe Weekly
Buy: 560-515
Target 1: 655-635
Target 2: 770-705
Cutloss: <470
StochRSI: 55
Volume: Downtrend
Net Foreign: Strong Sell
Pattern: Sideways Channel
Risk/Reward Ratio: 2.93
Dapetin lebih banyak insights dari Our Archive di Instagram, Telegram, dan Whatsapp. Link di bio.
1/6
"$KEEN $LPCK $PBID
Rabu, 16 April 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Ent = -(MauLossRp)/[(SL - Ent) * 100]"
1/3
$KEEN Kemungkinan KEEN untuk ekspansi ke pembangkit lisrik Biomassa sangat memungkinkan karena group KEEN juga mempunyai bisnis perkebunan sawit group PT. Kencana Agri yang perkebunannya dominan ada di Bangka Belitung. Seperti $ANJT yang punya pembangkit lisrik Biomassa dan kebunnya juga di Bangka Belitung
$KEEN
Daily chart.
R 720.
S 635.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya 😉
Random tag: $BRPT $INDF
$KEEN
1. Penurunan Pendapatan dan Laba
• Pendapatan turun dari USD 48 juta (2023) menjadi USD 37,86 juta (2024).
• Laba tahun berjalan juga turun signifikan dari USD 14,8 juta (2023) menjadi USD 7,48 juta (2024).
• Penurunan ini disebabkan oleh:
• Beban bunga meningkat.
• Kerugian selisih kurs sebesar USD 1,05 juta pada 2024 (dibandingkan keuntungan USD 886 ribu pada 2023).
⸻
2. Kenaikan Liabilitas Jangka Panjang
• Total liabilitas sebesar USD 159,96 juta, walau menurun dari 2023, struktur utang jangka panjang masih besar:
• Utang bank: USD 71 juta
• Utang lembaga keuangan: USD 20 juta
• Beban bunga juga cukup besar: USD 7,38 juta
⸻
3. Penurunan Arus Kas Operasi dan Posisi Kas
• Arus kas dari operasi turun dari USD 9,35 juta (2023) menjadi USD 5,17 juta (2024).
• Kas akhir tahun anjlok dari USD 9,75 juta menjadi hanya USD 2 juta.
Ini menunjukkan adanya tekanan likuiditas yang perlu diwaspadai.
⸻
4. Ekspansi Besar ke Banyak Entitas Anak
• Tercatat banyak entitas anak baru yang diakuisisi selama 2023–2024, namun banyak yang belum beroperasi secara komersial.
• Ini menunjukkan strategi pertumbuhan agresif, tetapi berisiko jika tidak segera menghasilkan pendapatan.
⸻
5. Struktur Ekuitas Masih Kuat
• Ekuitas total meningkat menjadi USD 193,6 juta (2024), dari USD 187,7 juta (2023).
• Rasio utang terhadap ekuitas (DER) masih di bawah 1, cukup sehat untuk perusahaan infrastruktur energi.
⸻
6. Risiko Valuta Asing
• Perusahaan menggunakan USD sebagai mata uang pelaporan, namun kemungkinan besar banyak transaksi dalam rupiah atau mata uang lain — risiko selisih kurs nyata (USD 1 juta rugi selisih kurs pada 2024).
$ANJT ini baru antithesis. Yang lain merah merona, dia bisa ijo sendiri.
$KEEN
$IPCC
(Tag yang akan menyusul)
@abdurrahim92 kayaknya $KEEN sih soalnya HGII kan baru IPO belum lama ya?? sedangkan pak bennix kan paling anti dan jarang banget serok saham IPO
$ADRO untuk saat ini yang memberi balasan tarif import as, baru china. ada kemungkinan tarif ini ditujakan ke china.
Vietnam sdh telfon Trump.. senin ini menko erlanga bertemu dengan pengusaha, tgl 8/9 kirim surat resmi ke Trump bsa sj bertemu langsung untuk negosiasi. so kemungkinan index merah di hari selasa aja. rabu smga rebound .
$TAPG $KEEN