Volume
Avg volume
PT. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) bergerak dalam bidang penyediaan solusi percetakan sekuriti baik dokumen ,label dan hologram, teknologi kartu yaitu kartu pembayaran, kartu sekuriti, kartu reguler dan Biro Personalisasi, percetakan komersial berupa dokumen bisnis, promoplus, gameplus, dan label premium serta penyediaan teknologi informasi.
Saham $JTPE
Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (Industrials - Commercial Services)
20 Jan 2025
Opening harga : 214
High harga : 216 (0.93%)
dan Low harga : 212 (0.94%) -> ( Don't Break )
Harga sekarang : 216 (0.93%)
saham ini kecil kemungkinan untuk mengalami penurunan dari Low hari ini,
krn low hari ini tidak berhasil menembus L5 : 210, L10 : 210 dan L20 : 210
ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 42,494 Lot(Rendah), atau 0.85x dari rata2 Volume 20 Hari,
terdiri dari Haka : 7.81 %, dan Haki : 92.19 %
Saham ini Tidak Likuid dengan ATR sebesar 1.59 (Moderate).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 327, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 272
ANALISA NBSA:
Hari ini Asing melakukan Penjualan Sebesar Rp. 101.96 Juta,
5 hari terahir Asing melakukan Penjualan Sebesar Rp. 459.18 Juta,
10 hari terahir Asing melakukan Penjualan Sebesar Rp. 956.64 Juta,
20 hari terahir Asing melakukan Penjualan Sebesar Rp. 1.98 Milyar.
ANALISA FUNDAMENTAL :
Recor Board : Utama
Market Cap : Rp. 1.48 Trilyun
Book Value : Rp. 157
Price to BV : 1.38 X Murah (✅)
EPS : Rp. 23.28
PER : Rp. 9.28 Murah (✅)
NAV : Rp. 157 Mahal (❌)
Operating Profit : -15.63 % Turun (❌)
Net Profit : -15.63 % Turun (❌)
Revenue : -27.64 % Turun (❌)
Div. Yield : 7.45 % (✅)
Max Buy : 504 Lot / ( Rp. 10.90Jt )
ATR : 1.59 % (Moderate)
Likuiditas : Tidak Likuid
Buy Power : 7.81 %
Sell Power : 92.19 %
Volume : 42,494 || V20x : 0.85
STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dengan cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 214 - 218
Cutloss : 208 (-3.70 %)
Target 1 : 224 (3.70 %)
Target 2 : 230 (6.48 %)
Target LT : 284 (31.48 %)
2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dengan cara dicicil sesuai dengan harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 214 - 218 -> 26 lot, or 0.57Jt
Avg Down 1 : 210 (2.86) -> 26 lot, or 0.55Jt
Avg Down 2 : 206 (1.94) -> 48 lot, or 0.99Jt
Avg Down 3 : 200 (3.00) -> 87 lot, or 1.74Jt
Avg Down 4 : 196 (2.04) -> 149 lot, or 2.92Jt
Avg Down 5 : 192 (2.08) -> 215 lot, or 4.13Jt
👨🏻💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (21-01-2025)
DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.
1/3
@NauflK ada! $PJAA & $JTPE
Kalo salah analisa, solusinya adalah EXIT/CUTLOSS atau nyari momen yg tepat untuk exit.
PJAA salah tafsir dividen anak usaha ke induk sebagai laba. Meskipun salah, tapi hitugan estimasi laba tanpa hitung dividennya sudah akurat. Ini bukti postingan yg salah analisa https://stockbit.com/post/15979722
JTPE sebetulnya tidak salah analisa dan merupakan manajemen yg handal dgn produk unik. Hanya saja momentum positifnya geser jauh sampai tahun depan. Jadi bisa dibilang salah timing.
💎 Kalo analisanya sudah benar tapi timing momentumnya bergeser terlalu jauh seperti JTPE, maka bisa opsi cutloss atau nambah diwaktu yg tepat. Untuk kasus JTPE saya cut karena gesernya terlalu jauh, sementara saya bisa putar modal di emiten lain. Terbukti harga turun dari rekoman Rp270 ke Rp220an. Untungnya bagi dividen.
Atau MYOR yg analisanya sudah benar, tapi laba bersihnya jauh dibawah ekspektasi. Setelah diusut, ternyata laba bersih yg turun jauh itu akibat pembelian inventory jumbo (untuk menopang penjualan Q4 & Q1 2025). Kalo begini kasusnya, harusnya average down gedean pada saat harga turun dalem. Untuk kasus saya waktu itu saya cutloss karena ada peluang besar di SCMA 🙏 Seandainya gak ada SCMA, maka saya akan hold. Terbukti rebound lebih tinggi daripada harga rekoman di Rp2500-2660 ke bawah.
Intinya, kalo salah analisa harus berani cutloss. Supaya modalnya terjaga dan bermain di peluang lain.
Semoga menjawab 😁👍
Saham Yang Membentuk New Low di 2 Desember 2024
Pak Toto dan Pak Joni memantau makin banyak saham di IHSG yang tiap hari membentuk new low https://bit.ly/45FDAJu
1. SCPI = harga 29.000, harga low 1 tahun 29.000
2. $GGRM = harga 12.775, harga low 1 tahun 12.825
3. $CTRA = harga 1.045, harga low 1 tahun 1.055
4. $PGEO = harga 980, harga low 1 tahun 990
5. $BTPS = harga 890, harga low 1 tahun 900
6. $JTPE = harga 218, harga low 1 tahun 218
7. KOCI = harga 50, harga low 1 tahun 50
8. KUAS = harga 50, harga low 1 tahun 50
9. SRSN = harga 50, harga low 1 tahun 50
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
$ADRO
ARB yah?
Banyak yg panik karena setelah spin off AAI, ADRO ini akan banyak kehilangan assetnya.
Pernah tidak terbayang jika nantinya ADRO ini mirip dengan SRTG? alias dia jadi holding dan akan invest di banyak perusahaan dengan cara membeli share nya.
Karena jika di asumsikan ini adalah strategy PSP exit strategy apa iya?
Kelemahan orang yg berkuasa adalah dia ingin lebih berkuasa
Kelemahan orang yg rupawan adalah dia ingin lebih rupawan
Jadi.....
Kelemahan orang yg kaya adalah dia ingin lebih kaya
Apa iya seorang Taipan di Negara no.4 bigeest population in the world mau begitu saja exit?
Apapun itu saya masih hold ADRO meski ARB.
Kenapa? yah saya bukan orang yg suka repot2 mikir ngejelimet membuat analisa skenario dimana itu adalah kondisi external yg di luar kendali saya, saya lebih suka analisa kondisi aliran cash saya sendiri dimana itu kondisi internal yg jelas dalam kendali saya. (Ilmu analisa SWOT)
Yang jelas ADRO sudah membagikan deviden 2x di tahun ini ke saya dan yg ke 3 dalam perjalanan ke saya setelah cum date 26 kemarin.
Dari deviden ADRO yg 2x di awal itu saya sudah entry dan mendapatkan deviden lagi dari $TEBE $JTPE .
In total return dari deviden saja di ADRO tahun ini memberikan saya return 66% lebih.
Jadi kenapa mesti rumit2 dalam melakukan investasi, keep simple, WB saja bilang begitu kan?
Good luck.
Happy Invest
$IHSG
3 Saham Growth ini Kinerjanya jauh lbh baik dari $BBRI BMRI BBCA secara historis 10-15 tahun
ini Dia & semuanya sedang dibawah harga wajarnya.. Mari Menambah POSISI 😍😍
$MTDL $JTPE $BAYU tambah 1 lagi ke porto: KKGI
$JTPE Udah turun jauh dari dulu tak sell di 280an..
setelah tak dalami lebih jauh lagi
memang fundamental ga ada yg bermasalah, hanya prospek jangkan pendek yg kurang baik. di harga segini MOS cukup bagus, mari cicil lagi 😁😁
Kiat-kiat investasi saham yang saya pikir masih relevan hingga saat ini dari seorang investor legendaris Walter Schloss, rekan sejawat Warren Buffett sewaktu muda di bawah naungan Benjamin Graham.
1. Harga adalah faktor terpenting untuk digunakan dalam kaitannya dengan value.
2. Cobalah untuk menetapkan value perusahaan. Ingatlah bahwa saham mewakili sebagian dari bisnis dan bukan hanya selembar kertas.
3. Gunakan nilai buku sebagai titik awal untuk mencoba dan menetapkan nilai perusahaan. Pastikan bahwa utang tidak sama dengan 100% dari ekuitas.
4. Bersabarlah. Saham tidak langsung naik.
5. Jangan membeli tips untuk langkah cepat. Biarkan para profesional melakukan itu, jika mereka bisa. Jangan langsung menjual ketika ada berita buruk.
6. Jangan takut untuk menjadi penyendiri tetapi pastikan bahwa Anda benar dalam penilaian Anda. Anda tidak bisa 100% yakin tetapi cobalah untuk mencari kelemahan dalam pemikiran Anda. Beli dalam skala dan jual dengan skala yang ditingkatkan.
7. Miliki keberanian terhadap conviction Anda setelah Anda membuat keputusan.
8. Miliki filosofi investasi dan cobalah untuk mengikutinya. Di atas adalah cara yang menurut saya berhasil.
9. Jangan terlalu terburu-buru untuk menjual. Jika saham mencapai harga yang menurut Anda wajar, maka saham dapat Anda jual. Namun seringkali karena saham naik katakanlah 50%, orang mengatakan jual saja dan kunci keuntungan Anda. Sebelum menjual, cobalah untuk mengevaluasi kembali perusahaan lagi dan melihat di mana saham dijual dalam kaitannya dengan nilai bukunya. Waspadai level pasar saham. Apakah rasio imbal hasil rendah dan P/E tinggi? Jika pasar saham secara historis tinggi, apakah orang sangat optimis dll.?
10. Saat membeli saham, saya merasa terbantu untuk membeli di titik harga terendah beberapa tahun terakhir. Sebuah saham mungkin naik setinggi 125 dan kemudian turun menjadi 60 dan menurut Anda itu menarik. Padahal 3 tahun sebelumnya, saham dijual seharga 20. Ini menunjukkan bahwa ada beberapa kerentanan di dalamnya.
11. Cobalah untuk membeli aset dengan pendekatan diskon daripada pendekatan earnings. Earnings dapat berubah secara dramatis dalam waktu singkat. Biasanya aset berubah secara perlahan. Seseorang harus tahu lebih banyak tentang perusahaan jika seseorang membeli berdasarkan earnings.
12. Dengarkan saran dari orang yang Anda hormati. Ini tidak berarti Anda harus menerima seluruh nasehatnya. Ingat itu adalah uang Anda dan umumnya lebih sulit untuk menyimpan uang daripada menghasilkannya. Begitu Anda kehilangan banyak uang, sulit untuk mendapatkannya kembali.
13. Cobalah untuk tidak membiarkan emosi Anda memengaruhi penilaian Anda. Fear and greed mungkin adalah emosi terburuk untuk dimiliki dalam kaitannya dengan pembelian dan penjualan saham.
14. Ingat cara kerja compounding. Misalnya, jika Anda dapat menghasilkan 12% setahun dan menginvestasikan kembali uangnya, Anda akan menggandakan uang Anda dalam 6 tahun, tidak termasuk pajak. Ingat Aturan 72. Tingkat pengembalian Anda menjadi 72 akan memberi tahu Anda jumlah tahun untuk menggandakan uang Anda.
15. Lebih pilih saham daripada obligasi. Obligasi akan membatasi keuntungan Anda dan inflasi akan mengurangi daya beli Anda.
16. Hati-hati dengan leverage. Itu bisa merugikan Anda.
$PRDA $DMAS $BJBR $BTPS $JTPE