Volume
Avg volume
Perseroan didirikan dengan nama PT Itama Ranoraya Tbk pada tanggal 30 November 1988. Dalam bidang perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan kedokteran. PT Itama Ranoraya Tbk bergerak di bidang distribusi alat kesehatan dengan target market yang berasal dari kalangan institusi kesehatan pemerintah seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas di seluruh Indonesia beserta jajaran direktoratnya serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Produk yang didistribusikan Perseroan berasal dari Oneject Auto Disable Syringe, Abbott Diagnostics,Safety Bo... Read More
Momentum ini menarik, IHSG tetap solid meski ada sedikit tekanan. Sektor industri, telekomunikasi, kesehatan menguat, artinya demand produksi masih ada. Saham seperti $IRRA $KLBF atau $MMIX bisa jadi sinyal bagus buat ekspansi ke sektor tersebut.
$MAYA secara teknikal saat ini berada pada fase konsolidasi setelah sempat tertekan, namun mulai terlihat adanya akumulasi tipis dari beberapa broker besar. Saat ini, MAYA berhasil bertahan di atas support kuat di area 260–263, yang menjadi level penting untuk menjaga tren jangka pendek tetap positif.
Jika mampu bertahan di atas level ini, MAYA berpotensi melakukan rebound dengan target kenaikan pertama di kisaran 275–280. Apabila level tersebut berhasil ditembus dengan volume yang signifikan, target selanjutnya berada di 290–295, yang juga menjadi area resistensi kuat.
Namun, jika harga kembali turun di bawah 260, perlu diwaspadai potensi koreksi lebih dalam menuju 250–252.
Dari sisi sentimen, saham MAYA dapat diuntungkan jika ada katalis positif di sektor perbankan, seperti pemotongan suku bunga The Fed Tanggal 17 September 2025.
$IRRA $CPRO
Jangka pendek (1-2 minggu): kemungkinan $CPRO bergerak sideways ke sedikit koreksi, terutama jika tidak ada berita kuat yang mendongkrak. Support di sekitar Rp55–Rp53, resisten di ~Rp60-Rp65.
Jangka menengah ke panjang: jika CPRO bisa menjaga margin, stabilitas operasional, menyelesaikan tantangan ekspor/regulasi, dan memperbaiki tren laba — memiliki potensi upside signifikan, karena valuasi relatif undervalued cocok buay Value Investing ini.
$IRRA $NINE
jadi keinget $MMIX di awal tahun 2023, mau mengulangi zaman keemasanmu lagi kah? Kuat sekali support mu ku lihat
$IRRA
$OMED
NERACA
Jakarta- Semester pertama 2025, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) membukukan laba bersih sebesar Rp26,58 miliar atau naik 200% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp8,84 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di...
www.neraca.co.id
*News Brief: Catatan Emiten*
5 Agustus 2025
by Primbon Saham
MINA
Saham Emiten Hapsoro (MINA) Lompat Ratusan Persen, Berujung Suspensi BEI
https://cutt.ly/TrDmYb4D
$IRRA
Laba Itama Ranoraya (IRRA) Tumbuh 200%, Tren Bakal Berlanjut?
https://cutt.ly/8rDmYngl
AMRT DNET
Adu Laris Kinerja Alfamart (AMRT) vs Indomaret (DNET) di Semester I/2025
https://cutt.ly/lrDmYneM
EPMT
Unit Bisnis Kalbe (EPMT) Suntik Tri Sapta Jaya Rp114 Miliar
https://cutt.ly/TrDmYnop
DAAZ
DAAZ Pacu Ekspansi, Borong 10 Kapal
https://cutt.ly/LrDmYnyf
$AMMN
Saham Amman Mineral (AMMN) Ambles Hingga ARB, Ada Apa?
https://cutt.ly/mrDmYnRb
SSIA
Grup Djarum Kuasai 10% Saham SSIA
https://cutt.ly/nrDmYb6V
CDIA
CDIA Keluar FCA, Kenaikan Harga Masih Terbuka
https://cutt.ly/FrDmYnQT
$CBDK
Emiten Aguan (CBDK) Gaet Hilton Worldwide di Proyek Rp 800 Miliar
https://cutt.ly/CrDmYnkS