


Volume
Avg volume
Perseroan didirikan dengan nama PT Itama Ranoraya Tbk pada tanggal 30 November 1988. Dalam bidang perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan kedokteran. PT Itama Ranoraya Tbk bergerak di bidang distribusi alat kesehatan dengan target market yang berasal dari kalangan institusi kesehatan pemerintah seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas di seluruh Indonesia beserta jajaran direktoratnya serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Produk yang didistribusikan Perseroan berasal dari Oneject Auto Disable Syringe, Abbott Diagnostics,Safety Bo... Read More
$IRRA (Itama Ranoraya)
• Status: Cicil Beli.
• Alasan: Broker BQ akumulasi sendirian saat harga sideways.
• Area Entry: 428 - 434.
• Target Profit: 460.
• Stop Loss: < 420.
Narasi "Post-Pandemic Healthcare Spend"
Saham Terkait: IRRA (Itama Ranoraya)
Kenapa BQ akumulasi senyap di IRRA?
• Anggaran Kesehatan Pemerintah: Pemerintahan baru memiliki fokus pada peningkatan gizi dan kesehatan (program makan gratis, cek kesehatan gratis).
• Penyedia Alat: IRRA adalah distributor alat kesehatan (jarum suntik, alat tes darah, USG) yang sering memenangkan tender pemerintah.
• Turnaround: Setelah boom Covid selesai, saham kesehatan hancur. Sekarang adalah fase bottoming di mana valuasi sudah murah, tapi permintaan alat kesehatan mulai naik lagi secara organik dari program pemerintah baru.
[ Harga $IRRA sekarang Rp 444 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 418 – 432
— Area support pendek, entry di zona ini lebih aman untuk swing Boss
Zona Stoploss : < Rp 400
— Jika turun ke bawah level ini, struktur swing melemah dan rawan koreksi lebih dalam
Jika naik & breakout : > Rp 465 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
Target Profit:
• TP1 = Rp 485
• TP2 = Rp 500 – 525
Keterangan Tambahan:
- IRRA mulai membentuk higher low namun butuh volume untuk valid lanjut naik
- Breakout 465 bisa membuka jalan menuju area 500+
- Hindari FOMO dekat resistance, lebih aman tunggu pantulan atau breakout kuat
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$ANTM $AVIA
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
$IRRA $TSPC $KLBF
Mari kita bahas IRRA, mutiara yang masih dipendam namun pesonanya sulit disembunyikan
1.Realisasi Backlog 2025 → Penjualan 2026 (Rp 800–1.000 miliar)
Fakta yang paling kuat:
• Persediaan IRRA Q3 2025 melonjak → Rp 794 miliar
• Utang IRRA ke Oneject Q3 2025 → Rp 889,6 miliar
• Pembelian IRRA dari Oneject 9M25 → Rp 626,7 miliar
Ini belum masuk revenue, artinya:
IRRA sudah menggenggam barang > Rp 800 miliar yang siap dijual di 2026.
Katalis ini sendirian sudah cukup untuk membuat revenue IRRA 2026 melonjak.
2. Blood Bag Oneject (pasar Rp 600–1.200 miliar/tahun)
Oneject sudah meluncurkan Blood Bag nasional.
PMI & Menkes hadir → sinyal pengadaan besar.
IRRA:
Distributor Oneject
Memiliki jaringan 1.200 RS, PMI, UTD
Blood Bag baru tercatat penjualan Rp 1 miliar di 2025 → backlog belum cair
2026 bisa jadi tahun ledakan penjualan Blood Bag.
3. Produk Mesin Hemodialisa Oneject
Oneject sudah meluncurkan mesin HD lokal.
Harga 1 unit: Rp 350–500 juta.
Jika IRRA distribusi:
200 unit = Rp 80–100 miliar
500 unit = Rp 200–250 miliar
800 unit = Rp 300–400 miliar
Dan yang lebih besar:
Consumables HD → recurring revenue per RS Rp 1–3 miliar/tahun
Ini sumber pertumbuhan jangka panjang.
4. APBN Kesehatan 2026 NAIK Besar
APBN 2026 memprioritaskan:
Penguatan alat kesehatan lokal
Transfusi darah (UTD)
Hemodialisa & penyakit kronis
IVD dan lab RS
RSUD/RSUP modernisasi
Bidang-bidang ini persis lini bisnis IRRA.
APBN 2026 = angin sakal besar untuk IRRA.
5. IRRA–Oneject = Entitas Sepengendali (Common Control)
Artinya:
Oneject memberi kredit jangka panjang (664 miliar)
IRRA diberi barang dulu, bayar belakangan (vendor financing)
Uang muka 198,8 miliar tidak dikembalikan
👉 Ini bukan hubungan dagang biasa.
👉 Ini hubungan strategis → supply chain nasional.
2026 kemungkinan:
JV operasional
Distributor nasional
Akses produk eksklusif
Integrasi rantai produksi
Katalis besar untuk sentimen pasar.
6. Akusisi Oneject..Basi tapi tidak batal
Uang Muka 198,8 miliar untuk akuisisi Oneject masih aktif (tidak dibatalkan)
Jika batal, pasti:
Refund
Impairment
Namun faktanya: Tetap utuh 198,8 miliar sejak 2022–2025.
Artinya proses akuisisi / kerja sama belum batal dan mungkin dilanjutkan di 2026.
Ini katalis level korporasi → bisa mendongkrak valuasi. Dan ini rumoursnya perpaduan antara EMTEK dan Djarum
7. Bandarmologi: Fase Akumulasi Besar
8. IVD IRRA menjadi segmen terbesar (71% di 2025)
IVD memiliki:
Tingginya recurring
Margin stabil
Permintaan terus naik (post-covid)
RS & lab banyak upgrade sistem
2026 diprediksi:
Permintaan IVD naik
Banyak tender lab RS daerah
IRRA sudah siap inventory besar
9. Kontrak PMI / RSUD / RSUP Multiyear (2024–2029)
IRRA sudah tanda tangan kontrak PMI Kabupaten Serang (2024–2029).
Ini bukti:
IRRA masuk ke sistem transfusi darah
Produk Blood Bag & Tube BCT masuk recurring
Pendapatan jangka panjang terbuka
2026 = tahun pelaksanaan.
10. Valuasi IRRA terlalu rendah (undervalued)
Apakah harus tunggu Covid lagi untuk Rally, rerating, harusnya 1000 masuk akal
Laporan Laba Rugi 2025Q3
Tahun 2025 Kuartal 3
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
$IRRA

$IRRA - Kurva MA20 tembus MA50 dan berada diatas MA200 petanda sinyal bullish.
- Chart daily MACD positif dengan StochRSI oversold.
- Broksum dari awal Nov: diakum CC dengan broker ritel nett sell.
- LK Q3 cukup solid.
- Buy area: 434-444. Cut loss <418. Resis 474/575.

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Kinerja keuangan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) solid sepanjang tahun sembilan bulan 2025. Ini terbukti dari penjualan dan laba yang kompak tumbuh. IRRA mencatat bersih tahun berjalan sebesar Rp44,60 miliar (Rp29,58 per saham) pada kuartal III 2025, melonjak 122,15% dibanding ...

stockwatch.id
baru kali ini buka LK $IRRA
saya yakin Q4 akan bagus tapi ada beberapa concern karena perusahaan tidak konsisten mencatat income dari dassault yg di Q1 dan Q2 masuk ke segmen others sedangkan di Q3 masuk ke segmen produk diagnostik in vitro tapi bila kita sandingkan dengan inventory malah lebih cocok masuk ke segmen alkes elektromedik steril. selain itu detail produk penjualan ke dassault ini masuk ke hose semua. ini ngapain anjir beli hose 500B lebih? ini kalo hose buat oxygen panjangnya uda hampir 1/4 keliling bumi
$IRRA kalau udah naik 4% TP karena meskipun bagus, kalau ga ada market makernya anteng anteng aja 👍🏻