


Volume
Avg volume
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. atau yang juga dikenal dengan sebutan Indocement merupakan salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia yang mulai beroperasi pada 1975. Logo Indocement terdiri dari lingkaran dengan warna biru dimana di dalamnya terdapat tulisan “TIGA RODA” yang disusun dalam bentuk setengah lingkaran di bagian atas dan “SEMEN” yang disusun dalam bentuk setengah lingkaran di bagian bawah. Di tengah lingkaran biru terdapat lingkaran berwarna merah yang ukurannya lebih kecil dimana terdapat gambar tiga roda berwarna putih yang saling bersentuhan. Pada bagian bawah dari lingkaran biru terdapat tulis... Read More
$ITMG sepertinya fase buyback sudah mau dimulai, Sebelum RUPS dlu $INTP sudah naik terlebih dulu, dan sepertinya akan sideways 22.800-23.500 an, menjelang RUPS hehehehe
$UNTR kmu gk mau buyback juga gtu 😂
🙂
LAST MINUTE BEFORE MARTKET OPEN
---------------------------------
[WATCHLIST ONLY : 142 EMITEN]
Selasa, 28 October 2025 08:56
Saham potensial gap-up/down di OPENING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
🔼 $EMTK gap up ke 1115 (+45 / +4.21%) dari 1070
🔼 $TKIM gap up ke 7250 (+275 / +3.94%) dari 6975
🔼 $INTP gap up ke 6575 (+225 / +3.54%) dari 6350
🔼 GPRA gap up ke 124 (+3 / +2.48%) dari 121
🔼 DSNG gap up ke 1685 (+35 / +2.12%) dari 1650
🔼 ADMR gap up ke 1450 (+30 / +2.11%) dari 1420
🔼 SCMA gap up ke 330 (+6 / +1.85%) dari 324
🔼 ARTO gap up ke 2200 (+40 / +1.85%) dari 2160
🔼 MTEL gap up ke 575 (+10 / +1.77%) dari 565
🔼 IPCC gap up ke 1190 (+20 / +1.71%) dari 1170
🔼 AKRA gap up ke 1235 (+20 / +1.65%) dari 1215
🔼 MBMA gap up ke 620 (+10 / +1.64%) dari 610
🔼 LPPF gap up ke 1710 (+25 / +1.48%) dari 1685
🔼 MAPI gap up ke 1200 (+15 / +1.27%) dari 1185
🔼 MAIN gap up ke 900 (+10 / +1.12%) dari 890
🔼 MPMX gap up ke 955 (+10 / +1.06%) dari 945
🔼 INKP gap up ke 7700 (+75 / +0.98%) dari 7625
🔼 INCO gap up ke 4320 (+40 / +0.93%) dari 4280
🔼 RALS gap up ke 438 (+4 / +0.92%) dari 434
🔼 ACES gap up ke 454 (+4 / +0.89%) dari 450
🔼 TEBE gap up ke 2340 (+20 / +0.86%) dari 2320
🔼 PTBA gap up ke 2360 (+20 / +0.85%) dari 2340
🔼 BBTN gap up ke 1215 (+10 / +0.83%) dari 1205
🔼 EXCL gap up ke 2470 (+20 / +0.82%) dari 2450
🔼 NCKL gap up ke 1250 (+10 / +0.81%) dari 1240
🔼 TBIG gap up ke 1870 (+15 / +0.81%) dari 1855
🔼 JSMR gap up ke 3890 (+30 / +0.78%) dari 3860
🔼 GGRM gap up ke 13800 (+100 / +0.73%) dari 13700
🔼 BYAN gap up ke 18200 (+125 / +0.69%) dari 18075
🔼 BMRI gap up ke 4500 (+30 / +0.67%) dari 4470
🔼 INDF gap up ke 7500 (+50 / +0.67%) dari 7450
🔼 BNGA gap up ke 1710 (+10 / +0.59%) dari 1700
🔼 PGAS gap up ke 1710 (+10 / +0.59%) dari 1700
🔼 ADRO gap up ke 1795 (+10 / +0.56%) dari 1785
🔼 ICBP gap up ke 8900 (+50 / +0.56%) dari 8850
🔼 BBNI gap up ke 4390 (+20 / +0.46%) dari 4370
🔼 ITMG gap up ke 22800 (+75 / +0.33%) dari 22725
🔼 UNTR gap up ke 27950 (+50 / +0.18%) dari 27900
GAP DOWN:
🔽 GEMS gap down ke 8900 (-50 / -0.56%) dari 8950
🔽 WIFI gap down ke 3000 (-20 / -0.66%) dari 3020
🔽 UNVR gap down ke 2690 (-20 / -0.74%) dari 2710
🔽 ANTM gap down ke 3120 (-30 / -0.95%) dari 3150
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.
[WATCHLIST ONLY : 142 EMITEN]
Selasa, 28 October 2025 08:54
Saham potensial gap-up/down di OPENING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
🔼 $TKIM gap up ke 7275 (+300 / +4.3%) dari 6975
🔼 $INTP gap up ke 6575 (+225 / +3.54%) dari 6350
🔼 $EMTK gap up ke 1105 (+35 / +3.27%) dari 1070
🔼 GPRA gap up ke 124 (+3 / +2.48%) dari 121
🔼 DSNG gap up ke 1685 (+35 / +2.12%) dari 1650
🔼 PTPS gap up ke 206 (+4 / +1.98%) dari 202
🔼 SCMA gap up ke 330 (+6 / +1.85%) dari 324
🔼 ARTO gap up ke 2200 (+40 / +1.85%) dari 2160
🔼 MTEL gap up ke 575 (+10 / +1.77%) dari 565
🔼 ADMR gap up ke 1445 (+25 / +1.76%) dari 1420
🔼 IPCC gap up ke 1190 (+20 / +1.71%) dari 1170
🔼 AKRA gap up ke 1235 (+20 / +1.65%) dari 1215
🔼 MBMA gap up ke 620 (+10 / +1.64%) dari 610
🔼 LPPF gap up ke 1710 (+25 / +1.48%) dari 1685
🔼 BUKA gap up ke 170 (+2 / +1.19%) dari 168
🔼 MAIN gap up ke 900 (+10 / +1.12%) dari 890
🔼 BMRI gap up ke 4520 (+50 / +1.12%) dari 4470
🔼 GGRM gap up ke 13850 (+150 / +1.09%) dari 13700
🔼 MPMX gap up ke 955 (+10 / +1.06%) dari 945
🔼 INDF gap up ke 7525 (+75 / +1.01%) dari 7450
🔼 INKP gap up ke 7700 (+75 / +0.98%) dari 7625
🔼 INCO gap up ke 4320 (+40 / +0.93%) dari 4280
🔼 RALS gap up ke 438 (+4 / +0.92%) dari 434
🔼 ACES gap up ke 454 (+4 / +0.89%) dari 450
🔼 EPMT gap up ke 2310 (+20 / +0.87%) dari 2290
🔼 TEBE gap up ke 2340 (+20 / +0.86%) dari 2320
🔼 PTBA gap up ke 2360 (+20 / +0.85%) dari 2340
🔼 MAPI gap up ke 1195 (+10 / +0.84%) dari 1185
🔼 BBTN gap up ke 1215 (+10 / +0.83%) dari 1205
🔼 EXCL gap up ke 2470 (+20 / +0.82%) dari 2450
🔼 NCKL gap up ke 1250 (+10 / +0.81%) dari 1240
🔼 TBIG gap up ke 1870 (+15 / +0.81%) dari 1855
🔼 JSMR gap up ke 3890 (+30 / +0.78%) dari 3860
🔼 BYAN gap up ke 18200 (+125 / +0.69%) dari 18075
🔼 BNGA gap up ke 1710 (+10 / +0.59%) dari 1700
🔼 PGAS gap up ke 1710 (+10 / +0.59%) dari 1700
🔼 ADRO gap up ke 1795 (+10 / +0.56%) dari 1785
🔼 ICBP gap up ke 8900 (+50 / +0.56%) dari 8850
🔼 BBNI gap up ke 4390 (+20 / +0.46%) dari 4370
🔼 ITMG gap up ke 22800 (+75 / +0.33%) dari 22725
🔼 UNTR gap up ke 27950 (+50 / +0.18%) dari 27900
GAP DOWN:
🔽 GEMS gap down ke 8900 (-50 / -0.56%) dari 8950
🔽 ANTM gap down ke 3130 (-20 / -0.63%) dari 3150
🔽 UNVR gap down ke 2670 (-40 / -1.48%) dari 2710
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.
𝐈𝐍𝐓𝐏 : 𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐭𝐫𝐞𝐧 𝐧𝐚𝐢𝐤𝐧𝐲𝐚? | 𝐄𝐥𝐥𝐢𝐨𝐭𝐭 𝐖𝐚𝐯𝐞 𝐀𝐧𝐚𝐥𝐲𝐬𝐢𝐬
Harga saham #INTP terlihat mulai bergerak naik lagi pada perdagangan minggu lalu setelah tertekan turun di beberapa minggu sebelumnya
Bisa naik sampai berapa dan apakah sinyal perlawanan naik ini bisa menjadi sinyal dari berlanjutnya lagi tren naik harga saham $INTP yang sudah berjalan dari awal tahun?
Pembahasan selengkapnya bisa dibaca di sini https://cutt.ly/mr466B96

$INTP
Udah ada sinyal buat masuk ya
Area Buy = 6100-6300
TP1=7125
TP2=7875
Do Your Own Research (DYOR)
*Disclaimer ON
Bukan ajakan beli/jual saham apapun
Setiap keputusan menjadi tanggung jawab masing-masing
Random Tag $SMGR $BREN

Setudi kasus buat pembelajaran $AKRA $INTP Big Player nya sama² rese ya Guys, followers gw harus paham trading Plan yg saya bagikan.
$CBRE 👀
1/2


IDXChannel - Analis mempertahankan rating neutral terhadap sektor semen nasional di tengah kondisi oversupply yang masih berlanjut disertai pertumbuhan permintaan yang terbatas.
Phintraco Sekuritas mencatat, kapasitas terpasang industri semen mencapai sekitar 120 juta ton per tahun, sementara konsum...

www.idxchannel.com

Saya mungkin gak akan banyak komen lagi soal $DPNS
Ternyata Direkturnya baca postingan saya di Stockbit... dan Saya dichat oleh Direkturnya via Linkedin saya (mungkin karena kesal soalnya saya sering berpendapat "negatif" atau "skeptis" di stream terkait DPNS). Kalau Direkturnya baca ini dan kesal lagi... Saya minta maaf kepada Direktur ybs kalau postingan ini bikin kesal lagi...
*izin ga share bukti dichat takutnya kena teguran lagi
Saya sebetulnya punya barang di bbrp harga salah satunya <200 dan menurut saya menuju ke harga 100 bukanlah tidak mungkin...
Postingan prediksi saya itu semua sifatnya objektif pakai analisis (probabilitas dan hitung-hitungan valuasi). Kalau ternyata Direktur tidak terima analisis saya... Buktikan saja melalui kinerja perusahaan yang lebih baik... Buktikan saja kalau prediksi saya salah karena terlalu konservatif... Saya rasa kesal itu boleh-boleh saja, tetapi yang lebih utama itu tindakan nyatanya...
Jadi, selamat bekerja Direktur DPNS tolong buktikan prediksi dan analisis saya salah (terlalu konservatif)
Mengapa saya bilang probabilitas ke harga 100 itu mungkin saja terjadi? Ya silahkan dianalisis lanjutan secara mandiri ide saya...
BTW
Apa jangan-jangan postingan saya $BMTR dan $INTP juga dibaca Direktur perusahaan ybs ya? Saya mohon maaf, tetapi ini sifatnya bukan "menjelekkan" hanya prediksi yang saya rasa obyektif
🔹 $INTP tes area support 5775-5825
🔸 Bertahan diatas support level tersebut, $INTP potensi rebound menuju arah 6525
🔹 Namun apabila kembali turun dan gagal bertahan di 5775 ketika koreksi, maka $INTP berpotensi untuk melanjutkan downtrendnya.
Disclaimer ON ‼️
Like ❤️ and Share 📣 this content jika kalian rasa bermanfaat
Follow Me ✔️ for more content

📰 GIAA Rombak Susunan Pengurus; INTP 9M25: Volume Penjualan -4% YoY
▪️$GIAA: Pemegang saham Garuda Indonesia pada Rabu (15/10) menyetujui perubahan jajaran direksi dan komisaris. Dalam keputusan tersebut, Glenny Kairupan — purnawirawan perwira tinggi TNI AD yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris perseroan — ditunjuk sebagai direktur utama, menggantikan Wamildan Tsani yang baru menjabat sejak November 2024. Selain itu, Thomas Sugiarto Oentoro diangkat sebagai wakil direktur utama, Neil Mills sebagai direktur transformasi, dan Balagopal Kunduvara — mantan wakil presiden divisi layanan keuangan di Singapore Airlines Ltd. — sebagai direktur keuangan. RUPSLB juga mengangkat Frans Dicky Tamara sebagai komisaris baru perseroan.
▪️$INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -7% YoY pada 3Q25, sehingga volume penjualan melemah -4% YoY selama 9M25 (vs. 9M24: +9% YoY). Market share INTP turun ke level 29,3% selama 9M25 (vs. 9M24: 29,7%), seiring pelemahan volume penjualan seindustri yang lebih moderat (-3% YoY vs. 9M24: +2% YoY). Manajemen INTP mengaitkan penurunan volume tersebut dengan strategi disiplin harga pada segmen kantong (bag), serta berhentinya pasokan semen curah (bag) ke proyek Patimban dan IKN. Selain itu, manajemen INTP menyampaikan bahwa perseroan telah memperbarui perjanjian sewa dengan PT Semen Bosowa untuk 2 tahun ke depan, sekaligus mengakuisisi terminal Siawung di Sulawesi Selatan guna memperkuat distribusi ke wilayah Indonesia timur.
▪️Indonesia resmi kembali membuka pasar kredit karbon untuk pembeli luar negeri melalui penerbitan Peraturan Presiden No. 110/2025, yang mengakhiri ketidakpastian yang selama ini mengganjal perkembangan sektor ekonomi karbon Indonesia. Bloomberg melaporkan bahwa aturan terbaru memungkinkan kredit karbon yang berasal dari proyek penurunan emisi di Indonesia dijual ke pembeli internasional yang ingin secara sukarela menurunkan emisinya. Sebelumnya, Indonesia menghentikan penjualan kredit karbon baru bagi pembeli internasional karena tengah meninjau peran penyerapan karbon dalam mencapai target iklim nasional.
_________
Stockbit Sekuritas
Industri Sampah ke Energi Semen
Lanjutan dari postingan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
RDF atau Refuse Derived Fuel pada dasarnya adalah bahan bakar padat hasil olahan sampah kota yang dipilah dari material non-terbakar seperti logam, kaca, atau sisa makanan, lalu dicacah dan dikeringkan supaya punya nilai kalor yang cukup tinggi untuk jadi pengganti sebagian batubara di kiln pabrik semen atau untuk cofiring di PLTU. Bentuknya bisa berupa fluff yang lembut seperti serbuk atau pelet tergantung teknologi pengeringan dan standar mutu yang ditetapkan Kementerian LHK. Intinya, RDF mengubah sampah yang tadinya hanya jadi beban TPA menjadi energi yang bisa dipakai industri berat seperti semen.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di lapangan, ekosistem RDF di Indonesia sudah terbentuk dengan cukup nyata. Indocement misalnya sudah menyiapkan fasilitas penerimaan RDF di kompleks pabrik Citeureup dengan kapasitas 2.500 ton per hari. Proyek RDF DKI Jakarta di Rorotan juga sedang dalam tahap uji coba dan ditargetkan bisa bertahap mencapai kapasitas yang sama. Sementara itu, grup Semen Indonesia melalui anak usahanya SBI mengoperasikan fasilitas RDF Jeruklegi di Cilacap dengan kapasitas 160 ton per hari. Berdasarkan kajian Bappenas bersama GIZ, potensi pasokan RDF untuk Semen Indonesia bisa menembus lebih dari 1.600 ton per hari jika jaringan pengumpulan dan pengolahan sampah antarwilayah dioptimalkan. Ini menggambarkan bahwa kapasitas RDF yang bisa diserap industri semen sudah masuk kategori ekonomis.
Cara paling jelas bagi Indocement (INTP) dan Semen Indonesia (SMGR) untuk memonetisasi RDF adalah lewat penghematan biaya energi. Harga RDF jauh lebih murah per satuan energi dibanding batubara. RDF dari TPST Bantargebang misalnya dijual sekitar Rp360.000 per ton. Dengan nilai kalor di kisaran 3.500 sampai 4.000 kcal per kilogram, biaya energi RDF hanya sekitar Rp21.000 sampai Rp25.000 per GJ. Sebagai pembanding, batubara HBA 5.300 GAR berharga sekitar USD75,94 per ton dan HBA 3.400 GAR sekitar USD35,87 per ton. Kalau disetarakan dengan nilai kalor dan dikonversi ke rupiah menggunakan kurs Rp16.000 per dolar, maka biaya energi batubara ada di kisaran Rp39.000 sampai Rp55.000 per GJ. Artinya ada selisih sekitar Rp18.000 sampai Rp33.000 per GJ yang langsung jadi margin bagi pabrik semen.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau angka konservatif ini diterapkan, potensi penghematan untuk Indocement yang menyerap 2.500 ton RDF per hari selama 350 hari kerja bisa mencapai Rp262 miliar hingga Rp487 miliar per tahun. Untuk Semen Indonesia, jika hanya memakai fasilitas Cilacap dengan kapasitas 160 ton per hari, penghematan berkisar Rp16,8 sampai Rp31,1 miliar per tahun. Namun jika jaringan pasokan RDF diperluas mendekati 1.600 ton per hari, penghematan bisa naik menjadi Rp169 sampai Rp313 miliar per tahun. Jadi secara sederhana, RDF bukan sumber pendapatan baru, tetapi sumber efisiensi yang menekan beban energi secara langsung di laporan laba rugi.
Selain penghematan energi, pabrik semen juga bisa memperoleh tambahan pemasukan dari biaya pengolahan limbah industri terutama limbah B3 melalui layanan co-processing yang sudah umum di sektor AFR atau Alternative Fuels and Raw Materials global. Besar kecilnya imbalan tergantung jenis limbah dan aturan setempat. Namun untuk RDF dari sampah kota, pabrik biasanya justru membeli dari produsen RDF sebagaimana skema yang berlaku di DKI Jakarta.
Secara kebijakan, regulasi terbaru memperkuat ekosistem bisnis Waste to Energy (WtE). Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Pengolahan Sampah Menjadi Listrik menugaskan PLN untuk membeli listrik dari PLTSa dengan tarif tetap USD0,20 per kWh, menyederhanakan izin, dan mempercepat proyek di 33 kota melalui BPI Danantara. Artinya semakin banyak kota akan memiliki fasilitas pengolahan sampah modern yang menghasilkan fraksi padat bernilai kalor tinggi untuk RDF. Regulasi sebelumnya seperti Perpres 35 Tahun 2018 tentang percepatan PLTSa dan peta jalan Kementerian Perindustrian untuk penurunan emisi CO₂ industri semen juga memperkuat arah ini. Dalam RUPTL 2025 sampai 2034, proyek WtE sudah masuk ke dalam bauran energi wilayah padat penduduk.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dari sisi operasional, kebijakan ini jelas menguntungkan Indocement dan Semen Indonesia karena sektor semen paling siap menyerap RDF. Pemakaian RDF menurunkan ketergantungan pada batubara dan mengurangi risiko fluktuasi harga energi global. Indocement sudah mencapai penggunaan bahan bakar alternatif 21,4 % pada 2024, sementara Semen Indonesia melaporkan Thermal Substitution Rate sebesar 7,3 % pada 2023 dan terus menambah infrastruktur feeding RDF di berbagai pabrik. Dengan adanya regulasi baru, pasokan RDF lebih terjamin dan standar mutunya makin seragam.
Kalau dibandingkan dengan laporan keuangan terakhir, dampaknya cukup besar. Indocement semester I 2025 membukukan pendapatan Rp8,03 triliun dan laba bersih Rp494,8 miliar. Jika disetahunkan, pendapatan sekitar Rp16,07 triliun dan laba Rp989,6 miliar. Artinya, potensi penghematan RDF Rp262–487 miliar setara dengan 26–49 % dari laba tahunan. Semen Indonesia semester I 2025 memiliki pendapatan Rp15,6 triliun dan laba Rp39,9 miliar. Disetahunkan menjadi Rp31,2 triliun pendapatan dan Rp79,9 miliar laba. Penghematan RDF dari Cilacap saja senilai Rp16,8–31,1 miliar setara 21–39 % laba tahunan, dan jika jaringan RDF meningkat hingga 1.600 ton per hari, efisiensinya bisa mencapai Rp169–313 miliar per tahun atau bahkan melampaui laba bersih saat ini. Secara kasatmata ini potensi yang material bagi kedua emiten.
Kalau dilihat dari sisi investasi, strategi investor tergantung pada keyakinan terhadap arah industri semen dan efektivitas RDF di masa depan. Bagi investor yang pesimis, langkah paling rasional adalah melindungi modal. Artinya boleh kurangi porsi investasi di saham semen secara bertahap sambil geser sebagian dana ke sektor yang lebih cepat tumbuh seperti perbankan, energi, atau konstruksi BUMN. Namun tetap sisakan sebagian kecil posisi di SMGR atau INTP karena proyek RDF dan transisi energi hijau bisa menjadi katalis besar dalam dua sampai tiga tahun ke depan. Pandangan pesimis tidak harus keluar total, cukup reposisi agar risiko terukur.
Sebaliknya, bagi investor yang optimis, justru saat valuasi sedang murah inilah waktu untuk mulai akumulasi. Harga saham semen sudah turun jauh, PBV di bawah 1 dan PER di bawah 10 menandakan valuasi yang undervalued. INTP lebih menarik dalam jangka pendek karena sudah punya fasilitas RDF besar yang siap beroperasi penuh di Citeureup dan bisa langsung menekan biaya bahan bakar. Sementara SMGR unggul dalam jangka panjang karena jaringan pabriknya tersebar luas dan punya peluang memperluas pemanfaatan RDF hingga ke 1.600 ton per hari. Kalau skenario ini berjalan lancar, laba bisa melonjak tanpa perlu mengandalkan kenaikan harga semen.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
RDF menjadi kombinasi antara efisiensi ekonomi dan solusi lingkungan. Indocement mendapat keuntungan besar karena skala penerimaan RDF yang masif, sedangkan Semen Indonesia berpeluang memperluas jaringan RDF di banyak wilayah. Regulasi WtE baru memperkuat kepastian pasokan dan menjadikan RDF semakin masuk akal secara ekonomi untuk industri semen. Dengan perhitungan konservatif sekalipun, potensi penghematan tahunan yang bisa dikonversi menjadi arus kas terlihat cukup signifikan dibanding laba bersih saat ini. Semua data tentang kapasitas fasilitas, harga RDF, nilai kalor, serta kinerja keuangan membuktikan bahwa transformasi sampah menjadi energi kini bukan hanya konsep hijau, tapi strategi bisnis nyata yang bisa memperbaiki margin dan valuasi kedua emiten semen besar Indonesia.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$INTP $SMGR $TOBA
1/10









