Volume
Avg volume
PT Indika Energy Tbk didirikan tahun 2000, kini menjadi salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia. Portofolio bisnis Perusahaan mencakup sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi. Dengan portofolio usaha yang dimiliki, Perusahaan mampu menyediakan produk dan layanan yang saling melengkapi baik untuk pelanggan domestik maupun internasional, serta memungkinkan Perusahaan memanfaatkan peluang-peluang pertumbuhan di berbagai sektor energi di Indonesia.Indika Energy telah berkembang menjadi perusahaan dengan kegiatan operasional di berbagai wilayah nusantara
$INCO https://cutt.ly/XrP2xFFA
wah ada apa nih
$MDKA
$INDY
$INDY prospek jangka panjang cerah , kalau untuk jangka pendek tentu saja akan terasa lebih profit jualan cireng , intinya sabaaaaaar
$IHSG mau 8rb pun saham kalian ga akan kemana2 . yang salah kalian, salah beli saham dan salah beli sektor. sektor udah mau redup malah inpest2 an di sana. ngaku aja return kalian bahkan kalah dari kenaikan IHSG kan ?
$HRUM $INDY
@Rosce dari ketiga saham tersebut $INDY yg paling menarik untuk jangka panjang. Alasannya paling agresif bertransformasi dari batu bara ke energi terbarukan. 1. Narrative βgreen transitionβ bisa menarik investor institusi global. 2. Potensi jadi saham multibagger jika transisi berhasil dan sentimen ESG menguat.
ane nyangkut di $INDY ngikut ente .. gak nyalahin siapa pun
udah DYOR + ada plan.. skrg masih belum dikasih diskon minus >20% .. dibawa santuy aja, sukses buat kita semua !
@Rosce $INDY Laah Selain mrpkn Perusahaan tambang Batubara terbesar ke 3 INDIKA juga sudah diversivikasi ke Tambang EMAS sejak Th.2021 dan akan mulai Produksi mulai 2026
misi sepuh saya newbie mau nnya untuk pemula mending ke $INDY $ADRO atau $PGAS mohon pencerahan nya π
Catatan Pribadi. Rabu, 23 Juli 2025.
Kata kunci: Industri Bauksit & Smelter
Ngomongin soal industri bauksit dengan hilirisasinya alias smelternya, mungkin hanya ada beberapa emiten perusahaan tbk yang bersinggungan langsung.
$ANTM proxy pemerintah.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melalui tambang bauksit Tayan di Kalimantan Barat. Yang dikelola oleh Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat (UBP Bauksit Kalimantan Barat).
ANTM bersama PT INALUM punya proyek smelter bauksit. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) beberapa waktu lalu mengungkap Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 yang merupakan kolaborasi dengan Antam di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, akan mulai beroperasi penuh pada awal 2025.
Smelter ini diklaim dapat memproduksi 1 jula ton alumina ini dibutuhkan bahan baku 3,3 juta ton bauksit per tahun.
Industri Smelter Aluminium (bauksit) di Mempawah, Kalimantan Barat. Nilai investasi Rp 60 triliun dan diperkirakan akan menyerap 14.700 tenaga kerja.
Lalu, ada PT Cita Mineral Investindo Tbk ($CITA), bagian dari Harita Grup memiliki tambang bauksit di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Tambang ini dikelola oleh dua anak perusahaannya, yaitu PT Harita Prima Abadi Mineral dan PT Karya Utama Tambangjaya.
PT Indika Energy Tbk ($INDY) juga memiliki tambang bauksit yang dikelola oleh anak usahanya, PT Mekko Metal Mining (Mekko) di Ngabang, Landak, Kalimantan Barat..
Sementara, smelter bauksit lainnya di Indonesia dimiliki oleh beberapa perusahaan, di antaranya, PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), PT Well Harvest Winning Alumina Refinery, dan PT Bintan Alumina Indonesia.
Di tahun 2024, smelter milik PT Borneo Alumina Indonesia ungkap Ronald harusnya sudah bisa beroperasi sehingga smelter bauksit dalam negeri bertambah.
Cukuo menarik melihat perkembangan dan potensi industri bauksit di Indonesia.
ini berita sebnya uda dr bulan2 lalu.. dan hrsnya uda refleks ke saham yang bersangkutan ya.. tp ga tau lah kalau disengaja dump lg krn news ini.. hanya bandar yang tau mau gerak kemana π $INDY $IHSG
π Ekspor Batu Bara RI ke China -12% YoY pada 1H25
Bea cukai China mencatat bahwa impor batu bara dari Indonesia pada Juni 2025 anjlok -30% YoY ke level ~11,6 juta ton. Hasil ini membuat China mengimpor ~91 juta ton batu bara Indonesia selama 1H25, turun -12% YoY. Sebagai konteks, ekspor batu bara Indonesia ke China masih tumbuh tipis selama 1Q25 (+1% YoY), sebelum mulai mengalami penurunan secara tahunan pada 4M25 (-5% YoY).
Penurunan impor China atas batu bara dari Indonesia selama 1H25 lebih dalam dibandingkan impor dari negara lainnya, seperti Rusia (-4% YoY), Mongolia (-4% YoY), dan Australia (-1% YoY). Secara umum, impor batu bara China pada Juni 2025 turun ke level ~33 juta ton (-26% YoY, -8% MoM), menandai impor bulanan yang terendah sejak Februari 2023. Hasil ini membuat total impor batu bara China selama 1H25 turun -11% YoY menjadi ~221,7 juta ton.
Reuters melaporkan bahwa tren penurunan impor batu bara dari Indonesia ke China terjadi seiring meningkatnya produksi batu bara domestik di China. Selain itu, penurunan harga batu bara global telah membuat batu bara berkualitas tinggi β yang menghasilkan lebih banyak energi per ton β menjadi lebih kompetitif dari segi biaya, sehingga menekan permintaan pasokan batu bara Indonesia yang memiliki kalori lebih rendah.
Kementerian ESDM sendiri mencatat bahwa produksi batu bara Indonesia sejak awal 2025 mencapai ~390,2 juta ton per 22 Juli 2025, setara ~53% target 2025. Sementara itu, ekspor batu bara Indonesia mencapai ~199,2 juta ton, hanya setara ~40% target 2025.
π Key Takeaway
Realisasi impor batu bara China di atas dapat menjadi indikasi kinerja volume emiten yang lemah pada 2Q25, terutama bagi emiten yang cukup banyak mengekspor batu bara kalori rendah ke China seperti $KKGI (32% total volume penjualan 2024), $INDY (35,8%) dan $BYAN (20%). Secara lebih umum, lemahnya permintaan dari China dan India berpotensi berdampak negatif terhadap produksi, sehingga menimbulkan risiko tidak tercapainya target produksi emitenβemiten batu bara pada tahun ini. Sebagai informasi, target produksi nasional pada 2025 di level ~740 juta ton sudah merepresentasikan penurunan -11,3% YoY dibandingkan realisasi 2024 di level ~834,1 juta ton. Selain itu, penurunan produksi juga dapat berdampak negatif terhadap emiten jasa pertambangan, seperti kontraktor dan transportasi pertambangan.
Stockbit Snips 22 Juli 2025:
https://cutt.ly/ArPx4S63
$INDY
pas naik di prediksi bullish kemana2..
giliran hari zon di prediksi lg kemana2..π
apakah LK nya mau rilis?
$INDY $ADRO $WIFI
Dirumorkan bahwa Indika Energy berniat untuk menjual tambang batubara KIDECO. Alasan jual sepertinya untuk mendukung kebutuhan modal dalam membesarkan tambang awak masnya yang rencana beroperasi tahun depan. Masi keburu ga tuh harga emas lagi hot-hotnya?
Tapi yang ingin dibahas disini bukan tentang itu. Tapi siapa yang mau beli tambang KIDECO?
K O N G LO yang mana?
π SK?
Sudah jelas tidak, beliau masi sibuk dengan pengembangan PIK-3
π HH?
Sudah jelas tidak, beliau saja sedang mempertimbangkan untuk melego anak usaha Rukun Rahardja
π AB?
Kayaknya beliau masi sibuk dengan tambang minyaknya
π RB&MH?
Orang lagi sibuk setor modal ke menara telconya, emang sih duitnya banyak, tapi kelompok tidak bermain di industri batubara..
π HD?
Ngapain beli KIDECO, itu AADI aja uda lebih dari cukup. Duitnya juga keserap ke internet-play.
π AS?
Beliau masi sibuk dengan CIC, duitnya juga kesedot semua...
π GT?
Sudah pasti duitnya mengalir ke ADRO, kembangkan aluminium dkk..
π SU?
Loh beliau aja lagi mau sukseskan ipo anak usaha tambang emasnya...
π FOW?
Lagi sibuk besarkan FREN...
π ASA?
Sepertinya beliau lagi asik kembangkan industri pangan...
πOTS?
Tidak bermain di industri batubara..
Jadi siapa dong? Kok kayaknya ga ada konglo yang bisa ya? Eh, kemarin siapa itu yang akuisisi PTRO?
Tau ah, saya juga bingung.
Jangan lupa makan siang, biar kuat menghadapi naik-turun IHSG β