1,540

-20

(-1.28%)

Today

8.27 M

Volume

17.25 M

Avg volume

Company Background

PT Medikaloka Hermina Tbk atau Hermina (Perseroan) adalah salah satu jaringan rumah sakit umum swasta terbesar di Indonesia. Didukung sejarah pengalaman yang panjang di bidang kesehatan ibu dan anak, Perseroan menawarkan layanan kesehatan ibu dan anak yang paling komprehensif dibandingkan dengan jaringan rumah sakit swasta terkemuka lainnya di Indonesia.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL SAKIT MATA,

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL ada yg tau ga itu artinya apa?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL

SL : <1445
DYOR!!!

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SILO $MIKA $HEAL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

mantap $HEAL, ayok ke 1800

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Grup Djarum dan Astra Suntik Modal Rp1 Triliun ke Hermina, Saham $HEAL Makin Bugar

Jakarta, 24 Juli 2025 – Raksasa konglomerasi Indonesia, Grup Djarum dan Grup Astra, resmi masuk sebagai investor strategis di emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). Aksi ini diperkirakan akan memperkuat fundamental bisnis Hermina di tengah transformasi layanan kesehatan nasional.

Grup Djarum, melalui PT Dwimuria Investama Andalan, menyerap 559 juta saham HEAL hasil buyback senilai Rp1 triliun pada harga Rp1.875 per lembar. Kepemilikan ini menyusul langkah Grup Astra yang lebih dahulu masuk lewat skema private placement sejak 2022 dan kini menguasai 7,23% saham.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai akuisisi oleh dua konglomerat besar ini bisa meningkatkan tata kelola perusahaan (GCG), memperkuat sinergi jangka panjang, dan memperbaiki performa saham. Sementara itu, Ina Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk HEAL dengan target harga Rp1.750 – Rp1.770 per saham.

Di sisi bisnis, Hermina tengah bersiap ekspansi dua rumah sakit baru di Bali dan Salatiga senilai Rp346 miliar. Targetnya, kapasitas tempat tidur meningkat dari 8.252 menjadi 9.000 unit di akhir 2025. Dengan ekspansi ini, Hermina menargetkan EBITDA Rp2,2 triliun dan pendapatan Rp7,8 triliun tahun ini.

Meski sempat mencatatkan penurunan laba 34,6% pada kuartal I/2025, prospek jangka panjang HEAL dinilai tetap menjanjikan seiring reformasi layanan BPJS dan sinergi dengan asuransi swasta lewat skema CoB (Coordination of Benefit).

RANDOM TAG:
$CDIA $MERI

Read more...

@skydrugz27 ditunggu ulasan selanjutnya untuk peran Danantara selanjutnya di sektor kesehatan $BMHS $HEAL $PRDA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

colek $BMHS dan $HEAL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🟨 SEBELUM SARAPAN – SAAT YANG PAS BUAT CEK STRATEGI! πŸ½οΈπŸ“Š
Sebelum mulai aktivitas pagi sepenuhnya, yuk sempatkan waktu sebentar buat:

πŸ”„ Tinjau pergerakan market sejauh ini
πŸ“Œ Cek ulang posisi entry β€” masih on track dengan rencana atau perlu penyesuaian?
πŸ“Œ Siapkan strategi TP, pasang trailing stop, atau pertimbangkan average down bila perlu

πŸ’¬ Kalau masih ada yang bikin ragu, jangan segan buat diskusi bareng di kolom komentar. Kita saling bantu jaga analisa tetap jernih dan nggak terpengaruh emosi.

🧠 Sedikit pengingat dari BangAl:
βœ… Jangan buru-buru koreksi posisi kalau arah belum jelas
βœ… Biasakan entry bertahap, jangan asal masuk besar
βœ… Hati-hati terhadap sinyal palsu atau false breakout yang menipu

🧭 BangAl09 – Tenangkan pikiran, pertajam analisa. Market tetap ada esok hari, jangan kejar semuanya hari ini.

$HEAL $BBRI $ADRO

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rekomendasi Saham Ina
$ARCI
$BWPT
$HEAL
WIFI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII Sampai Kapan Kamu Mau Gitu?

Request salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Astra International Tbk (ASII) adalah contoh klasik perusahaan yang secara fundamental kuat, punya sejarah panjang, neraca kokoh, jaringan usaha raksasa, dan arus kas stabil, tapi harganya seolah tidak beranjak ke mana-mana. Sudah lima tahun terakhir sahamnya mondar-mandir di kisaran Rp4.000–5.000, seperti mobil tua yang mesinnya masih nyala tapi parkirnya di garasi terus. Banyak investor sudah bosan menunggu ASII bangun dari tidur panjangnya. Tapi kalau kita bedah laporan keuangannya per kuartal I 2025, ternyata banyak cerita yang saling bertabrakan di dalam tubuh konglomerat ini. Cerita yang membuat sebagian investor yakin ASII itu murah dan solid, tapi sebagian lain justru yakin ini value trap yang nggak bakal ke mana-mana. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pendapatan bersih ASII tercatat sebesar Rp83,36 Triliun per Maret 2025, naik 3% dibandingkan Rp81,2 Triliun pada kuartal yang sama tahun lalu. Tapi sayangnya, kenaikan revenue ini tidak menetes ke laba. Laba bruto justru turun dari Rp17,58 Triliun ke Rp17,06 Triliun, yang artinya gross margin mengalami penyusutan dari sekitar 21,7% menjadi 20,5%. Margin kotor yang turun ini menandakan ada tekanan harga atau kenaikan biaya input yang tidak sepenuhnya bisa diteruskan ke konsumen. Beban penjualan naik dari Rp2,86 Triliun ke Rp2,97 Triliun, sementara beban umum dan administrasi naik lebih kencang dari Rp4,57 Triliun menjadi Rp4,88 Triliun. Hasil akhirnya, laba operasi makin mepet dan struktur biaya terlihat makin berat di tengah revenue yang hanya naik tipis.

Kalau kita lihat kontribusi entitas ventura dan asosiasi yang biasanya menjadi bantalan laba nonoperasional ASII, nilainya juga menurun signifikan. Dari Rp2,6 Triliun tahun lalu turun menjadi Rp1,78 Triliun tahun ini. Di saat yang sama, ASII juga mencatat kerugian nilai wajar sebesar Rp456 Miliar dari investasi saham publik seperti $GOTO dan Hermina $HEAL yang menambah tekanan pada laporan laba. Semua tekanan ini bermuara ke penurunan laba sebelum pajak dari Rp12,01 Triliun menjadi Rp10,65 Triliun. Setelah bayar pajak sebesar Rp2,09 Triliun, laba bersih yang dikantongi tinggal Rp8,55 Triliun turun 12% secara tahunan. Porsi laba bersih untuk pemilik entitas induk juga menurun dari Rp7,46 Triliun ke Rp6,93 Triliun, sementara laba yang diberikan ke pemegang saham minoritas anjlok dari Rp2,3 Triliun ke Rp1,62 Triliun, tanda bahwa anak usaha seperti United Tractors, Astra Agro, dan lainnya juga sedang tertekan.

Tapi ini baru separuh cerita. Di balik laporan laba rugi yang loyo, ada neraca keuangan yang justru makin perkasa. Kas dan setara kas naik signifikan dari Rp48,4 Triliun menjadi Rp56,9 Triliun hanya dalam satu kuartal. Total pinjaman berbunga bruto memang naik dari Rp100,6 Triliun menjadi Rp103,9 Triliun, tapi karena kasnya lebih besar, net debt malah turun dari Rp52,2 Triliun menjadi Rp47 Triliun. Artinya, secara bersih, leverage ASII semakin sehat. Bahkan rasio net debt terhadap EBITDA yang biasanya jadi acuan bank pun membaik secara alami. Arus kas operasi tetap kuat, Rp13,38 Triliun per kuartal, nyaris sama dengan tahun lalu yang sebesar Rp13,19 Triliun. Meskipun penerimaan dari pelanggan turun dari Rp84,7 Triliun ke Rp79,4 Triliun, pengeluaran ke pemasok juga turun dari Rp60,9 Triliun ke Rp54,97 Triliun. Jadi secara net, cashflow dari operasional tetap stabil dan tidak menurun. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Yang lebih menarik lagi, di saat banyak perusahaan menahan belanja modal karena ekonomi lesu, ASII justru jalan terus. Capex untuk aset tetap mencapai Rp4,05 Triliun dalam tiga bulan pertama 2025. Mereka juga membeli entitas anak senilai Rp1,01 Triliun dan menambah investasi lain-lain, sehingga total arus kas keluar untuk aktivitas investasi mencapai Rp6,91 Triliun. Sementara dari sisi pendanaan, ASII menerima pinjaman jangka pendek sebesar Rp71,2 Triliun dan jangka panjang Rp9,07 Triliun, lalu melunasi masing-masing sebesar Rp66,46 Triliun dan Rp11,08 Triliun. Arus kas dari pendanaan tercatat positif Rp1,81 Triliun. Artinya, ASII masih sangat dipercaya oleh kreditur untuk ekspansi bisnis dan tidak mengalami kendala pembiayaan seperti banyak emiten lainnya.

Ada potensi risiko tersembunyi di pos-pos neraca yang terlihat diam. Salah satunya adalah lonjakan piutang pihak berelasi jangka pendek dari Rp856 Miliar menjadi Rp5,63 Triliun. Ini artinya ada dana yang dipinjamkan antar anak usaha atau entitas dalam grup yang belum jelas produktivitas atau imbal hasilnya. Belum lagi persediaan yang naik dari Rp37,8 Triliun ke Rp39,9 Triliun dan utang usaha yang ikut naik dari Rp33,9 Triliun ke Rp38,8 Triliun. Kalau penjualan menurun dan inventory makin lama ngendon di gudang, ini bisa jadi masalah cashflow atau write down di kuartal-kuartal berikutnya. Selain itu, proporsi utang jangka pendek yang naik dari Rp11,8 Triliun ke Rp16,6 Triliun juga membuat ASII sedikit lebih rentan terhadap naiknya biaya bunga dalam jangka pendek jika suku bunga pasar meningkat.

Tapi investor asing tampaknya tidak terlalu khawatir soal itu. Data dari Stockbit menunjukkan bahwa dalam satu tahun terakhir, investor asing net buy ASII senilai Rp2,66 Triliun. Bahkan dalam satu bulan terakhir saja, dana asing yang masuk sebesar Rp411 Miliar. Artinya, di tengah stagnasi earnings, investor global justru menampung saham ini secara perlahan. Mereka mungkin tahu bahwa ASII punya recurring income yang kuat dari jasa dan sewa Rp17,5 Triliun serta jasa keuangan dan asuransi Rp7,95 Triliun atau total sekitar 30% dari total revenue. Mereka juga melihat bahwa properti investasi naik dari Rp7,42 Triliun ke Rp8,7 Triliun dan aset tetap tumbuh jadi Rp79,7 Triliun. Mereka percaya kalau timingnya pas, ASII bisa unlock value entitas anak lewat spin off, IPO anak usaha, atau aksi korporasi lainnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dan jangan lupakan bahwa perubahan PSAK 117 yang efektif berlaku 1 Januari 2025 membuat laporan segmen asuransi ASII kini lebih fair dan transparan. Laba asuransi tak lagi dipenuhi fluktuasi nilai wajar melainkan disajikan berdasarkan margin jasa aktual. Ini bisa membuka ruang rerating valuasi anak usaha di segmen keuangan dan asuransi karena kinerjanya jadi lebih bisa dinilai konsisten dari waktu ke waktu.

Kalau investor optimis, maka ASII bisa dilihat sebagai value stock berkualitas yang sedang didiskon pasar. PER-nya di bawah 8x, PBV-nya di bawah 1x, dan dividen yield stabil di kisaran 6%–7%. Kalau earnings hanya tertunda, bukan hilang, maka ketika pasar otomotif rebound, batubara stabil, dan manajemen unlock value lewat spin off UNTR, Astra Digital, atau Astra Life, harga saham bisa naik signifikan. Entry di Rp4.000–4.300 bisa ditunggu sabar sampai 6.000 atau lebih.

Kalau investor pesimis, maka ASII tampak seperti value trap. Kas besar tapi tidak ke mana-mana, bisnis lebar tapi growth lambat, capital allocation konservatif, dan struktur konglomerat yang bikin diskon holding makin besar. Earnings growth dinilai sulit muncul secara konsisten karena segmen otomotif dan alat berat sedang stagnan, sementara recurring income belum cukup besar untuk jadi pengubah permainan.

Kalau investor netral, maka ASII cocok jadi saham yang diparkir untuk swing dan comot dividen. Entry di bawah Rp4.200 dan jual di atas Rp5.200 sambil nikmati dividen tahunan.

ASII itu bukan rumah reot yang mau rubuh. Tapi rumah tua yang masih kokoh dan menunggu direnovasi. Kalau satu hari nanti muncul aksi spin off atau IPO anak usaha, rumah ini bisa saja jadi rebutan lagi. Dan mereka yang sudah masuk dari sekarang tinggal ngeteh di teras sambil lihat harga naik. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Happy cuan lebar $HEAL TP5 πŸ₯³

Bagi yang mau swing masih bisa hold, Masih berpotensi lanjut naik menuju TP6 dan TP7

TP3 1630 (DONE)
TP4 1660 (DONE)
TP5 1700 (DONE)
TP6 1740
TP7 1780
TS < 1620

Untuk TP selanjutnya, kawal dengan TS -5% ya..
Boleh juga dengan TP bertahap


@winriders

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

HIT $HEAL , yok 1 lagii biar pas 5 hari ini HIT nya, jumat berkah πŸ”₯πŸ”₯

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIRG nice
$HEAL nice juga🫑

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rekomendasi Swing - BSA Community

$HEAL
Tanggal : 17/07/2025

Risk = Low Risk | Markibel
Kondisi =(1) Strong Uptrend
Area buy = 1,570 - 1,595 - 1,610
Stoploss =1,555 (Loss = -3.42%)

TP 1 = 1,635 (Gain = 1.55%)
TP 2 = 1,660 (Gain = 3.11%)
TP 3 = 1,700 (Gain = 5.59%)

Support = 1,495 (Loss = -7.14%)
resistance = 1,620 (Gain = 0.62%)

Discalimer : Lakukan analisa kembali

HEAL saham ini udh termasuk tinggi yaa dan juga saham ini sedang berada di resis nya, jadi kalau yg tidak mau ikutan juga gapapa πŸ‘

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL awan berwarna hijau, dengan conversion line diatas base line, bisa diharapkan awan positif yang dibawah candle ini bisa menjadi suport agar bisa terus naik.
ini merupakan bentuk ideal ichimoku.

yaah semoga🫑

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL mantapp

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@yanrons jangan lupa juga $ASII dapet profit 400 m dari $HEAL di q2 2025.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL hari ini berangkat kah???

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Happy cuan $HEAL TP1 πŸ₯³

Bagi yang mau swing masih bisa hold, Masih berpotensi lanjut naik menuju TP2, TP3, TP4 dan TP5

TP1 1570 (DONE)
TP2 1600
TP3 1630
TP4 1660
TP5 1700
TS < 1490

Untuk TP selanjutnya, kawal dengan TS -5% ya..
Boleh juga dengan TP bertahap


@winriders

*HIDDEN MARKET INSIGHT* [3]
*πŸ’ΈπŸ’Έ Daftar Terbaru 10 Emiten dengan Transaksi Non-Regular tertinggi [16 Jul 2025]*

# πŸ’‘ Ada yang diam-diam transaksi membagongkan? Seneng kabar burung kan? apa seneng burungnya? Ada isu-isu apa nih? Kondisi transaksi non-regular tertinggi secara volume.

$HEAL
πŸ›’ Transaksi Non Regular terjadi pada HEAL dengan volume sebesar 37.000.000, lebih besar πŸ”Ό 2,02X lipat dari transaksi regular sebesar 18.313.200.
πŸ“‰ Pada hari terakhir perdagangan, saham HEAL mengalami perubahan 0,32%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham HEAL mengalami penguatan πŸ”Ό sebesar 3,67% dari 1.550 menjadi 1.555.
πŸ›’ Asing menjual HEAL dengan volume sebesar 4.202.200 atau 22,95%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 4.424.100 atau 24,16% , atau masih mengakumulasi cukup banyak βœ….

$BOGA
πŸ›’ Transaksi Non Regular terjadi pada BOGA dengan volume sebesar 6.200.000, lebih besar πŸ”Ό 7,40X lipat dari transaksi regular sebesar 837.500.
πŸ“‰ Pada hari terakhir perdagangan, saham BOGA mengalami perubahan -1,69%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham BOGA mengalami penguatan πŸ”Ό sebesar 2,65% dari 590 menjadi 580.
πŸ›’ Asing menjual BOGA dengan volume sebesar 133.100 atau 15,89%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga.

$MKTR
πŸ›’ Transaksi Non Regular terjadi pada MKTR dengan volume sebesar 5.579.166, lebih besar πŸ”Ό 6,69X lipat dari transaksi regular sebesar 834.000.
πŸ“‰ Pada hari terakhir perdagangan, saham MKTR mengalami perubahan -0,94%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham MKTR mengalami pelemahan πŸ”½ sebesar -2,78% dari 106 menjadi 105.
πŸ›’ Asing mencatatkan pembelian sebesar 144.000 atau 17,27% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.

Ingat!!
1. Catatan ini cuma ngingetin diri sendiri. Kalau bermanfaat buat Juragan ya syukurlah.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.

Β© 2025, made with β˜•οΈ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/ArI6JwTU
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229

Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"

Read more...

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menyaksikan pertumbuhan pesat klinik yang menawarkan terapi StemCell. Dari Jakarta hingga Bali, layanan ini tak lagi terbatas pada rumah sakit besar, melainkan merambah ke klinik kecantikan dan pusat regeneratif yang mengusung pendekatan holistik dan estetika.

Fenomena Klinik Stem Cell Baru
- Klinik Regeneratif Modern seperti Jakarta Stemcell Centre dan Lavalen Medica menawarkan terapi untuk berbagai kondisi, mulai dari osteoartritis, stroke, hingga peremajaan kulit.
- ASC Stemcell Japan diluncurkan di Bali dengan metode topikal tanpa suntikan, menyasar kebutuhan estetika seperti flek hitam dan kulit kusam.
- Klinik seperti Lifted MedSpa di Jakarta Selatan menggabungkan teknologi medis dan spa, menawarkan terapi β€œslow aging” berbasis stem cell.

Tren ini menunjukkan bahwa stem cell bukan lagi sekadar terapi medis, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup dan perawatan preventif. Di balik tren ini, StemCell Bank memainkan peran krusial sebagai fondasi penyimpanan dan distribusi StemCell berkualitas tinggi.

Menyimpan StemCell tali pusat dapat dianggap sebagai bentuk "asuransi biologis" untuk masa depan. Meskipun biayanya mahal, ini memberikan ketenangan pikiran bahwa ada sumber StemCell yang tersedia jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pengobatan serius.

Dibandingkan dengan sumber StemCell lain (misalnya sumsum tulang), StemCell dari tali pusat dianggap lebih "murni" dan kurang terekspos faktor lingkungan, sehingga memiliki potensi terapi yang lebih tinggi.

Pengambilan darah tali pusat dilakukan setelah bayi lahir dan tali pusat sudah dipotong, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit atau risiko bagi ibu maupun bayi. Prosesnya cepat dan sederhana, mirip dengan pengambilan darah biasa.

StemCell yang disimpan dari tali pusat bayi sangat cocok untuk bayi itu sendiri (kecocokan 100%) dan memiliki peluang kecocokan yang lebih tinggi untuk anggota keluarga dekat (saudara kandung) dibandingkan dengan donor yang tidak memiliki hubungan darah. Ini bisa sangat krusial jika ada anggota keluarga yang membutuhkan transplantasi StemCell di kemudian hari.

Laboratorium di Indonesia yang telah mendapatkan izin pengolahan dan Bank penyimpanan Stemcell standar BPOM & CPOB antara lain:
* Lab Prodia StemCell $PRDA
* Cordlife & Lab Regenic $KLBF
* Lab RSCM - FKUI
Ada juga Stemcord yg biasa bekerjasama $HEAL dengan fasilitas penyimpanan di Singapura. Juga Cyrocord dengan fasilitas penyimpanan di Malaysia.

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL gurihhh.. ikutin langkah JARUM . meski slow moving, muatan banyak . TP separuh, masuk lagi nunggu koreksi

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL waitting πŸ‘©β€βš•οΈ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Harusnya bisa 100x y Om, biar kalau loss berobat ke $HEAL $BMHS

Kalau profit y borong $ITMG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HEAL test R = 1700 , Djarum IN

@Grevon
krn rencana saya tuh pas kemarin ex date 9 juli mau beli di harga 535. dan rencana mau jual di 680. kan lumayan capital gain 27%. tapi klo ternyata masih kena dilusi juga ya berarti gk jadi segitu cuannya bro. makanya saya cari cara gimana dan kapan tgl yg tepat utk beli sahamnya supaya gk terdilusi. apakah setelah ex date atau setelah selesai trading end.
krn grup djarum beli di 680 (lebih tinggi drpd harga pasar), jadi ini harga sahamnya pasti bakal naik ke sana.
berkaca dari contoh saham $HEAL yg dia beli di harga 1875 tgl 25 juni 2025 di harga premium (lebih tinggi dari harga pasar pada saat itu yaitu 1375). dan sekarang sudah mulai merangkak naik. klo beli di 1375 dan jual di 1875, bisa cuan 36%.
$TOWR $HEAL

Read more...
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy