Volume
Avg volume
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk., yang awalnya berdiri sebagai PT Grahametropolitan Lestari pada 6 Oktober 1989 dan bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum, kemudian bertransformasi ke sektor telekomunikasi. Kini, perusahaan ini fokus pada penyediaan layanan data, voice, SMS, dan digital dengan jaringan luas serta inovasi teknologi terkini seperti 4.5G Ready, 4.9G Massive MIMO, dan pengembangan jaringan 5G. Sejak rebranding pada tahun 2009 dan bergabung dengan Axiata Group, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. memiliki anak usaha serta perusahaan asosiasi internasional, antara lain CelcomDigi di Malaysia, Dialog di Sri Lanka,... Read More
🎯 Strategi Trading $EXCL
Skenario 1 – Buy on Breakout Retest (Low–Medium Risk):
Entry Area: 2.260 – 2.280 (near R1 + retest)
Target:
TP1: 2.300
TP2: 2.350
TP3: 2.410
Stop Loss: Close < 2.224 (Pivot Support 1)
Skenario 2 – Buy on Weakness (Medium Risk):
Entry: 2.224 – 2.180
Target: 2.300
SL: Close < 2.121 (EMA200 dan Pivot S3)
analisa lengkapnya di link berikut
https://stockbit.com/post/19088567
$EXCL
Posisi Saat ini emiten EXCL cukup bagus secara metode Anvol dimana posisi ini adalah Posisi Akumulasi Bertahap dengan dana Kecil atau sedikit demi sedikit akan tetapi area Pondasi dari emiten ini tetap dijaga dan semakin kokoh,
Tentu nya tinggal menunggu waktu saja emiten EXCL ini utk meledak, jika sudah Cukup barang maka emiten ini akan meledak dengan sendiri nya.
maka dari pada itu perlu kita ketahui yang nama nya kunci-kunci nya dimana area-area Support dari emiten tersebut.
Jadi peta dari emiten EXCL ini adalah :
Support Pertahanan : 2200
Support Kuat : 2100
Target Sell Prioritas : 2430 Bhakan Bisa tembus 2600.
Jika Melihat dari sisi Volume akumulasi, emiten ini sangat kuat menjaga 2200, jadi harapan utk jebol 2200 seperti nya cuku kecil, tapi nama nya market juga saat ini sedang kurang bagus perlu kita utk berhati-hati.
Jika analisa ini benar dan harga memang tidak jebol 2200 dan berhasil sampai tembus 2600, saya sangat menyarankan anda belajar lah Anvol utk menjadi Trader Yang Excellent.
Jika analisa Ini gagal dimana akhir nya harga tembus uder 2200, maka blokir saja saya, arti nya Teknik yang saya ajarkan bukan teknik yang layak utk anda pelajari.
DISC ON
Silahkan Analisa kembali Sesuai Trading Plan anda..
Heboh bgt dari kemarin $NOBU ntr deh area gap bawah 570 - 620 saya ikut pantau, supaya naik lagi 😉,
tetap semangat ya inget aja $EXCL polanya sama kok, akan dibikin lelet dulu baru up lagi 😉,
sukses slalu 😇
📊 Analisa Saham $EXCL
✨ XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) menunjukkan tanda-tanda breakout minor namun masih dalam fase konsolidasi. Harga baru saja menembus resistance minor dan saat ini sedang menguji ulang area tersebut.
🧭 Trend dan Struktur Harga
Harga Saat Ini: 2.280
Perubahan: -30 (-1.30%)
Exponential Moving Averages (EMA):
EMA20 (oranye): 2.228 ✅
EMA50 (biru): 2.214 ✅
EMA200 (teal): 2.121 ✅
→ Harga di atas semua EMA → tren jangka pendek hingga panjang mulai menguat
Supertrend (14,3):
Supertrend berubah jadi hijau → sinyal awal uptrend
Parabolic SAR:
Titik SAR di bawah harga → sinyal bullish continuation
Fibonacci Pivot (Auto):
Resistance:
R1: 2.300
R2: 2.350
R3: 2.410
Support:
S1: 2.224
S2: 2.180
S3: 2.070
📉 Indikator Teknis
Stochastic RSI (14,14,3,3):
%K: 79.3 | %D: 78.6
→ Masuk area overbought, tetapi belum divergen → momentum kuat
Volume (20):
Volume hari ini: 8.98M vs rata-rata 4.78M
→ Breakout terjadi dengan volume besar → konfirmasi sinyal positif
OBV (On Balance Volume):
OBV: 253M vs EMA OBV: 239M → ada akumulasi yang cukup signifikan
Net Foreign Buy/Sell:
Net buy asing: +10.99 B → sinyal dukungan dari investor institusi
🎯 Strategi Trading
Skenario 1 – Buy on Breakout Retest (Low–Medium Risk):
Entry Area: 2.260 – 2.280 (near R1 + retest)
Target:
TP1: 2.300
TP2: 2.350
TP3: 2.410
Stop Loss: Close < 2.224 (Pivot Support 1)
Skenario 2 – Buy on Weakness (Medium Risk):
Entry: 2.224 – 2.180
Target: 2.300
SL: Close < 2.121 (EMA200 dan Pivot S3)
⚠️ Catatan & Risiko
Masih dalam tahap awal tren naik → bisa volatile
Volume breakout kuat tapi harus dikonfirmasi oleh kelanjutan harga dalam beberapa hari ke depan
Jika gagal bertahan di atas 2.224, potensi koreksi cukup dalam ke EMA50
📌 Kesimpulan
Saham EXCL mulai menunjukkan tanda reversal naik dari fase konsolidasi panjang. Volume meningkat, harga di atas EMA utama, dan indikator momentum mendukung. Tetap awasi support kunci di 2.224 dan 2.180 sebagai batas bawah untuk menjaga validitas tren.
$EXCL akankah menarik? potensi breakout sideways panjangnya.. hari ini berhasil close di level tertinggi sepanjang tahun 2025
$FREN $ISAT
EOD-01/07/2025
Saham yang baru keluar signal Strong Uptrend hari ini
-
$MINA, KRYA, MMIX, KPIG
MREI, ADES, PANS
- (Appear after Low Value <100jt, Ignore/ Low Liquidity, Cek masing2)
Saham yang baru keluar signal Uptrend hari ini
MAPA, ARTO, INCO, AMRT,
AVIA, WIIM, MYOR, MIKA, MAIN, INPC, DMMX, ELIT,
CNKO, MSKY, CSAP, BANK, BJTM, SMDM
WOWS (Appear after Low Value <100jt, Ignore/ Low Liquidity, Cek masing2)
Saham yang baru keluar signal Downtrend hari ini
-
SMBR, CMRY, SMDR, LSIP,
LABS, SGRO, STAA, HYGN, ESTA, MPXL, NIRO
- (Appear after Low Value <100jt, Ignore/ Low Liquidity, Cek masing2)
Saham yang baru keluar signal Strong Downtrend hari ini
PGAS, INDY
BIRD,
DGWG, CHIP, ARTA, CSMI, LOPI, INCI, DLTA
RCCC, MUTU (Appear after Low Value <100jt, Ignore/ Low Liquidity, Cek masing2)
Stock closed at Highest YTD (Sort by Daily Avg Value)
$EXCL, $SSIA, AYAM, KPIG, HATM, KRYA, ASSA, SRAJ, REAL,
MPRO, UDNG, CLAY, PNSE, MAPB,
"$AVIA $EXCL $ISSP
Rabu, 02 Juli 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"
1/3
Cara simple cari cuan di saham pakai @Stockbit -> excel -> amibroker
1. Bikin screener Bandarmologi + FA ( bikin 3-4 variasi ) hasilnya random cek ulang di bandar detektor
2. Hasil Screener di save ke csv ( bisa jadi dapat 3 -4 file)
3. Bikin macro di excel yang berguna import file hasil simpan screener agar menjadi 1 dan hapus apabila ada duplicate .terus export jadi File *.tls . contoh sederhana macronya
//==============================================================
Sub KumpulkanKolomA_CSV_Optimasi_Dan_SimpanTLS()
Dim wb As Workbook
Dim ws As Worksheet
Dim wsResult As Worksheet
Dim folderPath As String
Dim fileName As String
Dim lastRow As Long
Dim resultRow As Long
Dim dataRange As Range
Dim outputFile As String
Dim customFileName As String
Dim fileCount As Integer
' Tetapkan path folder
folderPath = "C:\Data\ExcelFiles\" ' Path folder sesuai permintaan
' Pastikan path diakhiri dengan backslash
If Right(folderPath, 1) <> "\" Then folderPath = folderPath & "\"
' Periksa apakah folder ada
If Dir(folderPath, vbDirectory) = "" Then
MsgBox "Folder " & folderPath & " tidak ditemukan! Periksa path.", vbExclamation
Exit Sub
End If
' Input box untuk memasukkan nama file kustom
customFileName = InputBox("Masukkan nama file (tanpa ekstensi .tls):", "Nama File Kustom")
If customFileName = "" Then
MsgBox "Nama file tidak boleh kosong! Proses dibatalkan.", vbExclamation
Exit Sub
End If
' Buat worksheet baru dengan nama kustom
On Error Resume Next
ThisWorkbook.Sheets(customFileName).Delete
On Error GoTo 0
Set wsResult = ThisWorkbook.Sheets.Add
https://cutt.ly/wrTbvUmE = customFileName ' Gunakan nama kustom untuk tab worksheet
resultRow = 1 ' Mulai menulis data di baris 1
' Nonaktifkan pembaruan layar untuk percepatan
Application.ScreenUpdating = False
Application.DisplayAlerts = False
' Cari file CSV di folder
fileName = Dir(folderPath & "*.csv") ' Mencari file .csv
' Jika tidak ada file CSV
If fileName = "" Then
MsgBox "Tidak ada file .csv di folder " & folderPath & "! Periksa folder.", vbExclamation
Exit Sub
End If
' Loop melalui semua file CSV
Do While fileName <> ""
' Buka file CSV
Set wb = https://cutt.ly/1rTbvUOH(folderPath & fileName)
Set ws = wb.Sheets(1) ' Ambil sheet pertama
' Temukan baris terakhir di kolom A
lastRow = ws.Cells(ws.Rows.Count, 1).End(xlUp).Row
' Salin data dari kolom A (lewati header jika ada)
If lastRow > 1 Then ' Asumsi baris 1 adalah header
Set dataRange = ws.Range("A2:A" & lastRow)
dataRange.Copy Destination:=wsResult.Cells(resultRow, 1)
resultRow = wsResult.Cells(wsResult.Rows.Count, 1).End(xlUp).Row + 1
ElseIf lastRow = 1 And ws.Cells(1, 1).Value <> "" Then ' Jika hanya ada header
ws.Cells(1, 1).Copy Destination:=wsResult.Cells(resultRow, 1)
resultRow = resultRow + 1
End If
' Tutup file tanpa menyimpan perubahan
wb.Close SaveChanges:=False
fileName = Dir ' Ambil file berikutnya
Loop
' Hapus duplikat
With wsResult
lastRow = .Cells(.Rows.Count, 1).End(xlUp).Row
If lastRow > 1 Then
On Error Resume Next
.Range("A1:A" & lastRow).RemoveDuplicates Columns:=1, Header:=xlNo
On Error GoTo 0
End If
End With
' Urutkan data secara alfabet
With wsResult
lastRow = .Cells(.Rows.Count, 1).End(xlUp).Row
If lastRow > 1 Then
.Range("A1:A" & lastRow).Sort Key1:=.Range("A1"), Order1:=xlAscending, Header:=xlNo
End If
End With
' Tentukan nama file dengan tanggal dan waktu, pastikan unik
outputFile = folderPath & customFileName & "_" & Format(Now, "yymmdd_hhmm") & ".tls"
Do While Dir(outputFile) <> ""
outputFile = folderPath & customFileName & "_" & Format(Now, "yymmdd_hhmmss") & ".tls" ' Tambah detik jika ada konflik
Loop
' Simpan hasil ke file .tls dengan nama kustom dan tanggal/waktu
Open outputFile For Output As #1
With wsResult
lastRow = .Cells(.Rows.Count, 1).End(xlUp).Row
If lastRow >= 1 Then
For i = 1 To lastRow
If Not IsEmpty(.Cells(i, 1)) Then
Print #1, .Cells(i, 1).Value
End If
Next i
End If
End With
Close #1
' Aktifkan kembali pembaruan layar
Application.ScreenUpdating = True
Application.DisplayAlerts = True
MsgBox "Proses selesai! Hasil disimpan sebagai " & outputFile & " dan tab worksheet bernama " & customFileName, vbInformation
End Sub
//==============================================================
4. impor hasil menjadi WL di amibroker.
5. jalankan screener TA , pilih saja sesuai Trading system yang ada.
ketemu emiten yang sepertinya akan naik. $CASA $INCO $EXCL TBLA TOBA kita lihat minggu ini.
Proses paling memakan waktu 5-10 menit asal dikerjain. 😁 😁
Mudah bukan ?.?... Klik klak klik. beres. selesaia . wwwkkkw
1/4
$BABP kalau merger dgn $NOBU , pasti Babp yang ngalah sebab lebih fundamental nobu,,,investor Babp akan merugi percis FREN dan $EXCL
$EXCL 30 JUN
Lama mondar mandir in out disini ,. ini akumulasinya panjang ,
Modal kuat dan sabar walau dapat kecil.
$EXCL https://cutt.ly/srTyPash
$PMUI menjadi saham yang menurut kami cukup struggling bersaing dengan 3 saham IPO lainnya yang listing di hari yang sama. Masalah dari PMUI, apa yang menarik dari IPO-nya dengan persaingan dengan 2 saham konglo plus satu saham IPO skala menengah lagi.
PMUI secara penggunaan dana IPO, 26-an persen untuk akuisisi aset terafiliasi, dan 30% untuk setoran ke anak usaha buat bayar utang. Sisanya 43% untuk modal kerja pembelian persediaan. Komposisi rencana penggunaan dana IPO ini yang menurut kami kurang menarik.
Lalu, dari segi bisnis, karakter bisnis PMUI yang juga mendistribusikan produk $EXCL ini memiliki tingkat margin keuntungan yang sangat tipis.
Berikut 5 fakta PMUI lebih detail: https://cutt.ly/RrTynnJm
$CDIA
@krisnaagus Daripada bayar 300rb-an pake Firstmedia punya $EXCL yang udah 5 hari trouble ga bisa dipake sama sekali...wkwkw mending gw bayar 100rb ya walaupun ada trouble dikit2 ga rugi-rugi banget
$DSSA Bisnisnya Apa?
Pertanyaan salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) ini secara singkat bisa dibilang perusahaan yang awalnya anak bungsu Grup Sinarmas, tapi sekarang justru jadi mesin uang paling kencang berkat bisnis batu bara. Sekilas kelihatannya emiten ini beralih ke energi hijau dan teknologi internet, tapi kenyataannya hampir semua duit yang masuk masih dari hasil gali tanah hitam dan jual ke luar negeri. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Pendapatan konsolidasian DSSA di kuartal I 2025 mencapai 743 Juta USD, atau sekitar 12.1 Triliun rupiah, dan 90% berasal dari anak usaha tambang batubaranya, terutama GEMS. Sementara sisanya dibagi antara bisnis internet kabel, perdagangan umum, dan energi baru terbarukan yang masih sangat kecil porsinya, baru menyumbang 28 ribu USD, alias tidak relevan untuk saat ini.
Model bisnis DSSA dari hulu ke hilir didominasi oleh sektor pertambangan batubara. Mereka punya IUP (izin usaha pertambangan) lewat berbagai anak usaha seperti PT Golden Energy Mines ($GEMS), KIM, BORNEO, dan lainnya. Batu bara dikorek pakai jasa kontraktor tambang, lalu diangkut via sungai atau kereta, kemudian diekspor atau dijual ke pembeli lokal. Pengiriman kebanyakan via pelabuhan di Kalimantan Tengah dan Selatan. Mereka juga punya entitas trading di Singapura, GEMSTR, yang bisa beli batubara dari luar grup lalu dijual ulang, jadi agak luwes memainkannya.
Risiko mulai muncul ketika piutang dagang ke pihak ketiga naik jadi 227 Juta USD (+11.3% QoQ), sementara pendapatan malah turun 7.4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Artinya, penjualan makin ngadat, tapi tagihan makin banyak. Di sisi lain, persediaan naik ke 124.5 Juta USD (+5.2%), menandakan ada batubara yang belum laku atau masih tertahan di pelabuhan. Kalau penjualan tidak segera terserap, bisa jadi beban logistik makin besar atau muncul impairment inventory. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lalu bagaimana dengan bisnis internet dan energi barunya? Di atas kertas sih ada, lewat anak usaha seperti Innovate Mas Utama dan Dalligent, yang menyediakan layanan broadband. Tapi kalau dilihat kontribusinya terhadap pendapatan, cuma sekitar 6% dari total. Margin bisnis ini juga jauh lebih kecil dibanding tambang. Di kuartal I 2025, gross margin segmen teknologi hanya 18%, sementara bisnis tambang mencapai 43%. Jadi meskipun segmen teknologi ini terlihat menjanjikan untuk masa depan, secara keuangan masih beban buat grup. Bahkan goodwill segmen teknologi masih tercatat 17.5 Juta USD padahal labanya belum kelihatan. Kalau sampai nanti gagal menghasilkan EBITDA positif, bisa-bisa harus dilakukan impairment sesuai PSAK 48 dan dampaknya langsung ke bottom line.
Di sisi cashflow, DSSA justru sangat kuat. Arus kas dari aktivitas operasi di kuartal I 2025 sebesar 172 Juta USD (2.8 Triliun rupiah), cukup buat nutupin belanja modal sebesar 134 Juta USD. Jadi masih ada free cash flow positif. Bahkan kalau disetahunkan, CFO-nya bisa tembus 11 Triliun rupiah. Total kas setara kas mencapai 951 Juta USD alias sekitar 15.5 Triliun, sementara utang berbunga total 1.19 Miliar USD, jadi net debt-nya cuma 3.96 Triliun. Dengan EBITDA dan EBIT yang masih tebal, rasio interest coverage-nya mencapai 10 kali. Jadi secara solvabilitas dan likuiditas, DSSA ini lebih kuat dari mayoritas emiten lain di sektor energi. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Tapi jangan buru-buru jatuh cinta, karena valuasi pasar DSSA ini bisa dibilang sudah pricing in semua mimpi manis masa depan. Dengan harga saham di 55200 rupiah, kapitalisasi pasar DSSA sekitar 425 Triliun rupiah. Sementara ekuitas konsolidasian hanya 33.6 Triliun. Artinya PBV sudah tembus 12 kali. PER-nya juga tidak murah. Laba kuartal I 2025 mencapai 135 Juta USD, disetahunkan menjadi 540 Juta USD (sekitar 8.8 Triliun). Jadi PER-nya mendekati 48 kali. Bandingkan dengan emiten tambang batubara lain seperti ITMG atau PTBA yang PER-nya masih di bawah 10 kali. Artinya, pasar sudah menghargai DSSA seolah-olah ini adalah perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tinggi dan recurring income yang stabil, padahal 90% pendapatannya tetap dari jualan batu bara.
Dari sisi risiko, selain dari valuasi premium, DSSA juga menghadapi potensi sengketa lahan di Jambi dan kewajiban lingkungan yang bisa muncul sewaktu-waktu. Mereka juga berisiko terhadap fluktuasi harga batu bara internasional. Jika harga anjlok di bawah 90 USD per ton, margin bisa langsung tergerus karena cost-nya sekitar 35 USD. Risiko litigasi dan PSAK 57 bisa muncul kalau ada gugatan lingkungan atau kontrak pasokan gagal. Risiko IFRS 15 muncul di transaksi ekspor karena timing pengakuan revenue bisa berubah tergantung shipping term. Transaksi pihak berelasi juga harus terus diawasi, walau porsinya masih di bawah 10%, terutama karena anak usaha kerap bertransaksi satu sama lain, termasuk memakai jasa pertambangan dari entitas internal seperti Karya Mining Solutions. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dari segi strategi bisnis, DSSA sedang mencoba memoles wajahnya agar lebih hijau dan tech-savvy. Tapi kontribusi nyata dari segmen non-batubara masih jauh dari cukup. Hidden gem mungkin bisa muncul kalau mereka sukses IPO kan salah satu konsesi tambangnya, atau proyek PLTU mulut tambang Barasentosa Lestari jalan dan dikontrak PLN jangka panjang. Aset berupa konsesi dan IUP yang belum digarap juga punya potensi kalau siklus komoditas naik lagi. Tapi sebaliknya, value trap akan sangat mungkin kalau harga batu bara global anjlok dan bisnis broadband masih gagal menghasilkan laba operasional.
Idealnya, valuasi DSSA bisa dibilang layak kalau empat syarat terpenuhi. Pertama, revenue batu bara tetap di atas 10 Triliun per kuartal. Kedua, belanja modal tidak lebih dari 60% arus kas operasi. Ketiga, piutang kembali di bawah 25 hari penjualan. Dan keempat, segmen internet menghasilkan EBITDA positif. Kalau salah satu gagal, investor bisa mulai mempertanyakan valuasi super premium ini. Dan biasanya pasar akan cepat mendiskon.
DSSA adalah perusahaan cash-rich dengan fundamental yang sangat kuat di sisi arus kas dan neraca. Tapi valuasinya sudah terlalu optimis. Jadi kalau kita percaya harga batu bara masih akan stay tinggi, dan manajemen berhasil monetisasi segmen internet atau hijau, ini bisa jadi peluang. Tapi kalau katalis itu tak kunjung datang, bukan tidak mungkin saham ini perlahan kembali ke valuasi wajarnya, yang bisa saja cuma sepertiga dari harga sekarang. Jadi ini bukan saham untuk swing trader, tapi untuk investor yang tahu risiko dan menunggu momen katalis konkret. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$EXCL
1/10