Volume
Avg volume
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk., yang awalnya berdiri sebagai PT Grahametropolitan Lestari pada 6 Oktober 1989 dan bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum, kemudian bertransformasi ke sektor telekomunikasi. Kini, perusahaan ini fokus pada penyediaan layanan data, voice, SMS, dan digital dengan jaringan luas serta inovasi teknologi terkini seperti 4.5G Ready, 4.9G Massive MIMO, dan pengembangan jaringan 5G. Sejak rebranding pada tahun 2009 dan bergabung dengan Axiata Group, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. memiliki anak usaha serta perusahaan asosiasi internasional, antara lain CelcomDigi di Malaysia, Dialog di Sri Lanka,... Read More
$KBLV
Ini knp bisa ampe terjun kaya buru2 bgt dah kaya ngejar sesuatu, ada apakah?pdhal udh di merger sama $EXCL kan
$TLKM kadang saya bingung dengan jln pikiran provider satu ini, dulu sudah di rebranding semua produk jadi satu (AS, LOOP, SIMPATI) menjadi 1 nama Brand KARTU TELKOMSEL. Ehh skrang di balikin lagi jadi SimPATI
Dannn ketika provider yg lainnya masih ada perdana paket lama selain 3GB (perdana baru) yang lebih murah apakah akan tergerus market sharenya di market? dan akankah mempengaruhi kinerja kedepannya? apakah ini juga langkah yg bagus ketika perdana hanya ada 3GB dg hrga yg ckup mahal dari biasanya, akan menurunkan beban subsidi perusahaan. dan membuatnya lebih profit? 🤔🤔🤔
$ISAT $EXCL
$TLKM LK Q1 2025: Sedekah Kuota Nasional Lewat Piutang Macet?
Request salah satu member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Dalam dunia bisnis telekomunikasi global yang modern, ada satu hukum tak tertulis tapi sakral, kalau kamu mau nelepon, browsing, streaming, atau main Mobile Legends, ya bayar dulu, baru pakai. Gak ada tuh yang namanya, akses dulu, bayar nanti kalau mood. Tapi kalau kamu hidup di Indonesia, lebih tepatnya kalau kamu adalah pelanggan TLKM dan kalau kartu kamu pasca bayar seperti Kartu Halo maka semua itu bisa terjadi. Apalagi, kalau kamu sesama BUMN, maka hukum bayar kuota pulsa itu sifatnya fleksibel. Di sinilah muncul fenomena unik khas negeri +62 di mana perusahaan telekomunikasi kelas dunia yang seharusnya super digital, malah nyambi jadi warung bakso Pak Toto, di mana sistem penagihannya pakai prinsip, utang dulu, bayar nanti, atau jangan bayar sekalian juga gak apa-apa. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Per Maret 2025, piutang usaha Telkom membengkak jadi Rp18,82 triliun. Dari angka itu, Rp6,27 triliun langsung dipotong sebagai ECL (Expected Credit Loss), alias cadangan rugi karena kemungkinan besar uang itu gak bakal nyampe ke kas. Ini bukan angka sambil lalu. Ini setara 33,3% dari total piutang atau dengan kata lain, setiap 3 rupiah tagihan yang dicatat, 1 rupiahnya udah dianggap sedekah ikhlas sok sial duluan. Dan jangan pikir ini terjadi karena pelanggan kelas bawah atau wilayah pedalaman. Justru sebagian besar piutang bermasalah itu datang dari pihak-pihak berelasi BUMN yang katanya masih satu ekosistem, satu keluarga, bahkan satu kementerian.
Yang paling parah? Piutang yang sudah jatuh tempo lebih dari 6 bulan jumlahnya mencapai Rp6,1 triliun. Dari situ, Rp4,88 triliun udah masuk kategori ngarep pun gak usah karena rasio ECL-nya mencapai 80,1%. Ini bukan lagi warning, ini udah lampu merah strobo. Kalau Telkom ini warung bakso Pak Toto, berarti ada sepertiga pelanggan yang udah makan dua kali sehari selama setahun, tapi nggak bayar-bayar, dan Pak Toto udah pasrah ngeluarin baskom buat ngaduk kuah sambil bilang, Yowes, tak ikhlasin wae lah. Amal Pak Toto besar di surga. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lalu, apakah ini semua mempengaruhi laba dan revenue Telkom? Secara angka, sudah pasti. Laba bersih Q1 2025 masih tercatat Rp5,81 triliun, dan revenue Rp36 triliun. Tapi ini bisa menyesatkan. Kenapa? Karena laporan keuangan pakai metode akuntansi akrual artinya, revenue tetap dicatat walau duitnya belum masuk. Jadi, kamu bisa terlihat kaya di sheet Excel, padahal ATM kamu isinya bon tagihan dari tetangga sebelah. Revenue naik, tapi kas dari pelanggan belum tentu ikut naik. Mismatch ini jadi bom waktu, karena kas yang gak masuk artinya Telkom bisa kesulitan bayar capex, bunga utang, atau bahkan dividen ke pemerintah. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Bukti makin nyata kalau kita lihat perbandingan umur piutang terhadap kas, laba, ekuitas, dan CFO. Piutang >6 bulan saja menyumbang 77,9% dari total ECL, dan besarnya itu setara dengan 84% dari total laba bersih. Artinya, laba Telkom bisa langsung lenyap dalam satu malam kalau tagihan-tagihan ini tiba-tiba diputuskan untuk dihapus penuh. Bahkan jika kita bandingkan dengan kas Rp34,41 triliun milik Telkom, piutang macet ini setara 14% dari seluruh kas. Jadi kalau kamu pikir ini tidak mengancam likuiditas, selamat datang di alam fantasi. Entah apa kerjanya direktur dan komisaris TLKM sampai punya piutang macet segede itu. Apakah ini efek kebanyakan makan dodol buatan Pak BudiDol bin Judd Oll?
Masalah tambah pelik ketika kita bongkar piutang berelasi. BUMN-bumnan yang katanya bersaudara ini ternyata justru yang paling bandel. Misalnya, PT Indonusa Telemedia (legacy IndiHome) masih nyangkut Rp386 miliar sejak 2024 dan gak gerak-gerak. Ada juga BUMN anonim yang utangnya Rp1,9 triliun tapi gak disebutkan namanya, entah karena lupa, atau karena gengsi. Bahkan ECL dari piutang berelasi naik Rp108 miliar hanya dalam tiga bulan. Tapi gak ada bunga, gak ada jaminan, dan gak ada tekanan, ya gimana mau lancar itu piutang? Ini bukan transaksi bisnis, ini lebih mirip transfer resiko antar institusi negara atau bisa dikatakan sedekah ikhlas Telkom ke negara. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Sementara itu, Telkom dengan santainya menyatakan bahwa manajemen risiko kredit mereka terkendali dan tidak terkonsentrasi. Mungkin maksudnya, gak ada satu pelanggan besar yang nunggak, tapi justru banyak pelanggan kecil dan sedang yang nunggaknya bareng-bareng. Jadi bukan satu orang ngemplang Rp6 triliun, tapi seribu orang ngemplang Rp6 miliar. Secara kolektif, sama aja bikin bolong.
Jadi masalah piutang Telkom itu bukan cuma serius tapi ini adalah lubang di lambung kapal. Revenue boleh naik, laba bisa dicetak, tapi kalau piutang dibiarkan busuk seperti ini, maka laporan keuangan hanyalah pencitraan. Dan sialnya, karena yang macet itu adalah pihak-pihak yang seharusnya paling dekat dan paling bisa ditelepon langsung pakai line internal, maka ini bukan sekadar masalah bisnis, ini sudah soal struktur dan budaya pengelolaan keuangan antar-BUMN yang acak adul. Maka mau sepintar apapun Pak Toto bikin strategi digitalisasi, kalau tiap mangkok baksonya dibayar pakai janji, ya tetap aja, habis modal sebelum sempat buka franchise. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$EXCL $ISAT
1/10
$TLKM
$EXCL
$ISAT
SENIN TLKM REBOUND. APALAGI SELASA. KETIKA KEPUTUSAN RUPS M1EMBAGIKAN DIVIDEN JUMBO... BAKAL TERBANG...
Di antara ketiga big Telco (TLKM/ISAT/EXCL) DI HARGA SEKARANG... VALUASI TLKM YANG PALING MENARIK. SECARA PBV DIA DI URUTAN 2 (EXCL LEBIH MURAH).
TAPI KALAU DILIHAT DARI SISI PERBANDINGAN EKUITAS DENGAN TOTAL UTANG MAUPUN EKUITAS... MAKA OVERALL TLKM YANG PALING SEHAT.
SECARA REVENUE MAUPUN NET INCOME TLKM JUGA JUARA.
SECARA CASHFLOW... UANG CASH TLKM JUGA YANG PALING BESAR.
BULAN² KEMARIN SAAT HARGA ISAT DI BAWAH 1500... SAYA PREFER PEGANG ISAT.
TAPI DI HARGA SEKARANG INI...
PREFERENSI SAYA...
TLKM (THE BEST).
ISAT NO 2.(SUDAH KEMAHALAN)
EXCL (HINDARI DULU).
BUKAN AJAKAN BUY ATAU SELL.
DYOR...
GOOD LUCK ALL
$KBLV Kaya Karena $MLPT dan Kas dari Jual Saham LINK ke $EXCL
Request member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kalau ada lomba perusahaan paling sukses menyamar jadi entitas sehat, PT First Media Tbk (KBLV) mungkin pantas juara satu. Di atas kertas, perusahaan ini kelihatan seperti anak orang kaya yang sedang rebahan santai tapi tetap bertambah kekayaan. Dengan harga saham cuma Rp65, tapi book value per share (BVPS) mencapai Rp1.871. Artinya, secara akuntansi, pasar cuma menghargai 3,6% dari nilai buku mereka. Bahkan kasnya saja Rp243 miliar, sementara kapitalisasi pasarnya cuma Rp113 miliar. Artinya? Kas mereka dua kali lebih besar dari total nilai perusahaan di pasar. Kalau ini orang, dia bawa dompet Rp2 juta tapi dihargai orang cuma Rp800 ribu. Kas gede KBLV ini didapat dari jualan saham LINK ke EXCL di harga premium. Absurd? Tunggu dulu. Yang lebih absurd adalah kenapa dia dihargai serendah itu dan di sinilah aroma akrobatiknya mulai tercium. https://stockbit.com/post/13223345
Sumber utama kekayaanKBLV adalah investasi di saham MLPT (Multipolar Technology Tbk). Nilai investasinya per 31 Maret 2025 mencapai Rp3,03 triliun, dan hanya dalam satu kuartal, nilainya naik Rp1,65 triliun. Fantastis, bukan? Tapi tenang, itu semua cuma nilai wajar di atas kertas, yang dicatat dalam akun penghasilan komprehensif lain alias FVOCI. Artinya, tidak masuk ke laba rugi, tidak menghasilkan kas, dan tidak bisa dipakai buat bayar gaji, listrik, atau honorarium konsultan. Mereka kaya tapi cuma di pencatatan portofolio akun trading sekuritas. Kalau harga MLPT besok pagi anjlok, kekayaan itu juga lenyap, seperti mimpi dihapus waktu bangun tidur. Bisa jadi karena itu lah harga saham MLPT sampai sekarang ndak turun - turun karena itu lah kunci kekayaan KBLV.
Sekarang kita intip dapurnya. Revenue? Cuma Rp534 juta per kuartal, itupun dari sewa infrastruktur yang entah masih aktif atau tinggal tiang kosong. Beban langsung (COGS) cuma Rp185 juta. Loh, bukannya bagus? Tidak. Itu artinya tidak ada kegiatan produksi atau jasa riil. Mereka bahkan tidak ngasih layanan yang bisa dibilang bisnis. Tapi biaya hidupnya tetap kayak perusahaan unicorn: gaji karyawan tetap Rp1,003 miliar, padahal cuma ada dua orang pegawai tetap, alias Rp167 juta/orang/bulan. Honorarium konsultan eksternal? Rp2,988 miliar, padahal tak ada produk untuk dikonsultasikan. Total beban umum dan administrasi tembus Rp4,411 miliar. Dan ini belum termasuk pembayaran ke vendor dan pihak ketiga sebesar Rp8,802 miliar, yang tidak dijelaskan siapa, untuk apa, dan kenapa sebesar itu. Ini seperti rumah kosong yang tiap bulan bayar tim satpam, arsitek, dan manajer event padahal tidak ada acara. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Cashflow-nya? CFO (arus kas operasi) negatif Rp9,672 miliar. Artinya, mereka bakar uang sekitar Rp3,2 miliar per bulan. Sedangkan bunga dari deposito dan penghasilan keuangan cuma Rp3,18 miliar per kuartal, atau sekitar Rp1,06 miliar per bulan. Jadi tiap bulan mereka masih defisit Rp2,16 miliar. Lalu diambil dari mana sisanya? Dari tabungan. Kas Rp243 miliar mereka perlahan terkikis, dan kalau begini terus, akan habis dalam waktu 6 tahun. Bukan karena rugi besar, tapi karena tetap hidup mahal meskipun tidak kerja.
Dan jangan lupa, semua pencitraan ini ditopang oleh neraca yang didongkrak FVOCI. Ekuitas Rp3,26 triliun itu sebagian besar berasal dari penghasilan komprehensif lain Rp2,97 triliun, alias kenaikan harga saham MLPT. Tapi defisit laba ditahan masih tetap Rp722 miliar, dan akan terus naik karena tidak ada sumber laba dari operasional. Yang lebih lucu, jumlah saham beredar ada 1,742 miliar lembar, tapi EPS-nya tetap negatif, yakni -Rp3/saham. Bayangkan perusahaan dengan aset Rp4 triliun yang tidak bisa menghasilkan laba Rp1 per saham pun.
Anak usahanya? Mayoritas dorman. Internux (bekas Bolt) sudah mati sejak 2024. PWU dan DSM memang masih diklaim aktif, masing-masing punya aset Rp102,5 miliar dan Rp73,4 miliar, tapi tidak menyumbang revenue, tidak ada profit, dan tidak terlihat di arus kas. Sisa anak usaha seperti GIAT, BMPA, MMM hanyalah casing-casing legal yang tidak pernah dibuka. Ini seperti punya 8 anak, tapi cuma dua yang bangun dari tidur, sisanya tidur pulas sambil tetap dikasih uang jajan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi apa yang sebenarnya dijual oleh KBLV di harga Rp65 ini? Bukan bisnis, bukan laba, bukan pertumbuhan. Yang dijual adalah satu casing rapi berisi tabungan, selembar surat kepemilikan saham MLPT, dan dokumen akuntansi yang terlihat sehat karena FVOCI. Tidak ada strategi pertumbuhan. Tidak ada sinyal restrukturisasi. Tidak ada upaya efisiensi. Tapi biaya hidup jalan terus, manajemen dibayar, konsultan digaji, dan kantor tetap disewa dengan biaya Rp35 juta per bulan. Ini bukan perusahaan, ini museum holding yang masih buka karena belum kehabisan listrik.
Jadi KBLV adalah saham yang sempurna untuk orang yang suka lihat porto akun online trading kinclong tapi tidak peduli dengan realita. Semua indikator valuasi klasik menunjukkan ini saham super murah dengan PBV 0,036x, NCAV per saham Rp213 vs harga Rp65, dan kas lebih besar dari market cap. Tapi begitu kamu bertanya, Uangnya dari mana nanti? jawabannya tidak ada. Tidak ada arus kas masuk, tidak ada produk, tidak ada pelanggan, tidak ada bisnis. Semuanya hanya casing, bukan mesin. Dan casing ini semakin lama semakin mahal untuk dipertahankan. Kalau MLPT turun, kalau kas makin habis, atau kalau BEI mulai memperketat aturan emiten tidur, saham ini bisa tiba-tiba bangun, bukan karena bangkit, tapi karena dibangunkan paksa oleh bandar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
$EXCL sepertinya pada putus asa karena ga naik naik. apalagi duitnya dipakai buat week end. yuk pada cut loss dl.
@LSupriadi
https://cutt.ly/XrcC9zlF
$TLKM $ISAT $EXCL
stop tebar fear bos
@tyoawe $EXCL 2170 itu biar ga Break of Structure (BOS), jadi gambarnya masih oke 📊
Tapi yaa... kalau mang bandar punya rencana lain, kita ngikut aja dulu~
Nanti evaluasi dan dianalisa lagi pas market close ya!
Eh btw, $CMRY sih gasspoll banget — bandarnya nggak kasih kesempatan naik dari halte bawah, langsung tancap! 😆💨
$EXCL Bagi yang mau cepet kaya udah seminggu ini pergerakannya sangat tidak menarik. Tapi ko ada yang akum terus....
$EXCL lagi bikin rontok yang pasang di 2230 dl ya, yang lain harap sabar. kalau udah rontok nanti bandar terbangin.
$EXCL
Turun dulu sebelum bikin new ATH,
Ekspetasi saat laporan Q2 bakal turun setelah naik,
CL kl sampai dibawah 1320,
@Kajiinvestor sektor defensif,ga ngaruh dengan suku bunga,dan belum banyak naiknya dibanding sektor lain, rotasi aja saham yg sudah naik akan turun,
dan yg masih dibawah akan segera naik $SIDO $TLKM $EXCL , sukses slalu 😇
$EXCL kerja sama dengan Huawai tak kira terkait corporate action
ternyata hanya memperbaiki kualitas karyawan
🤣🤣
saya baru lepas EXCL kemarin 🙂↕️🙂↕️
$TLKM $ISAT
📊 WATCHLIST – Edisi Hari Ini
1. $CMRY (4.620) – Akumulasi Gizi Tinggi
💚 Delta BV: +1.98 | B-Acc: 19.92%
📈 Volume: +36.5% | Harga & BV > MA10
🟢 Naik +18.7% dari 52W Low → belum panas, masih sehat
📌 Akumulasi makin rapi, cocok buat swing 1–3 minggu.
✅ Watchlist STRADA Swing
🎯 Pantau H+1: Kalau harga > 4.600 dan volume sustain → boleh cicil entry
2. $EXCL (2.170) – Sinyal Awal Akumulasi
💚 Delta BV: +2.13 | B-Acc: 16.85%
📈 Volume: +22% | BV > MA10 | Harga ~ MA10
📌 Fase awal swing, cocok buat BOW tipis-tipis.
✅ Watchlist STRADA Swing
🎯 Area BOW: 2.130–2.160 | Validasi besok: harga harus > 2.170
✨ Inget Mak, pantau dulu sebelum masuk. STRADA itu sabar, bukan FOMOan~
Tag: $IHSG
@Andryt92 ya lihat hasil BI ntr siang, pilih yg defensif sementara $SIDO $TLKM $EXCL , sukses slalu 😇
@9nugaa kenyataannya cuma $TLKM yg muncul sms spam tanpa batas setiap hari 🤣
ProvIder lain? NIHIL BOSSQUE !! Ga ada 1 pun sms spam seperti tsel di $ISAT apalagi $EXCL 🤭
Pendapatan $TLKM merosot tipis jadi Rp36,7 triliun.
Turun 2,1% dibanding tahun lalu.
Sumber utama penurunan?
Layanan data.
Pendapatan data kini Rp21,3 triliun.
Pelanggan menyusut jadi 158,8 juta.
ARPU ikut luntur jadi Rp42.400.
Data yield? Anjlok 21,4%.
Kenapa bisa begini?
Promo Lebaran bikin tarif turun.
Pelanggan juga mulai irit, cari paket hemat.
Dan di luar Jawa, perang harga makin panas.
IndiHome pun kena imbas.
Pendapatan stagnan, ARPU turun jadi Rp224.000.
Meski begitu, jumlah pelanggan naik jadi 11 juta.
Setidaknya ada satu titik terang.
Laba operasional tetap solid.
Tapi margin menyusut, beban gaji naik.
Di balik ini semua, ada strategi baru.
Harga starter pack mulai dinaikkan.
Telkom tak sendiri—pemain lain ikut.
Tanda-tanda pasar mulai “sembuh”?
Dengan kompetisi mereda,
Mungkin tren ARPU akan membaik ke depan.
Apakah ini awal pemulihan industri Telekomunikasi?
$EXCL $WIFI
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2