Volume
Avg volume
PT Barito Pacific Tbk (IDX: BRPT) adalah perusahaan energi terintegrasi yang berbasis di Indonesia dengan berbagai aset di sektor energi dan industri. Melalui Star Energy, Barito Pacific mengoperasikan perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia yang juga merupakan perusahaan panas bumi terbesar ketiga di dunia. Bekerja sama dengan Indonesia Power, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PLN, Barito Pacific tengah mengembangkan proyek Jawa 9 & 10, yaitu pembangkit listrik tenaga uap dengan teknologi ultra super-critical berkapasitas 2 x 1.000 MW yang akan dipasang dengan teknologi pengurangan emisi yang belum pernah ada s... Read More
Pada tanggal 21 Maret 2025, PT Sigma Energy Utama, sebagai pemegang saham pengendali PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), mengumumkan penambahan porsi kepemilikan sahamnya melalui pembelian kembali sebanyak 10 juta lembar saham dengan harga Rp90 per lembar. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Sigma Energy Utama di SICO meningkat menjadi 66,039% dari sebelumnya 64,941%. Langkah ini dilakukan untuk tujuan investasi dan memperkuat kontrol langsung terhadap perusahaan.
Prospek SICO di Tahun 2025
SICO memiliki prospek yang cukup menjanjikan untuk tahun 2025 berdasarkan beberapa faktor berikut:
1. Target Pendapatan dan Pertumbuhan
SICO menargetkan pendapatan sebesar Rp119,81 miliar pada tahun 2025, meningkat sekitar 12% dibandingkan proyeksi tahun sebelumnya sebesar Rp107,26 miliar.
Optimisme ini didukung oleh rencana peningkatan tingkat pemanfaatan armada kompresor dari 69% menjadi 83%, yang akan meningkatkan efisiensi operasional dan pendapatan.
2. Inovasi Produk
Perusahaan berencana memperkenalkan mini gas compressor terbaru dengan penggerak motor listrik. Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mengurangi emisi karbon, mendukung program pemerintah untuk mencapai target zero emisi karbon.
3. Diversifikasi Bisnis
Selain bisnis utama penyewaan kompresor, SICO juga menjajaki peluang bisnis baru seperti pembangunan SPBU melalui anak perusahaan. Ini memberikan potensi diversifikasi pendapatan yang lebih stabil di masa depan.
4. Stabilitas Harga Saham
Harga saham SICO saat ini berada di kisaran Rp94-Rp96 per lembar dengan volatilitas yang relatif rendah. Meski harga saham telah turun sejak IPO, langkah buyback dapat membantu menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kepercayaan investor.
Tantangan
Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Kompetisi Pasar: Persaingan dalam sektor energi dan bisnis SPBU cukup ketat, sehingga strategi pemasaran dan operasional yang efektif menjadi krusial.
Regulasi: Kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait emisi karbon dan bisnis SPBU memerlukan perhatian khusus.
Volatilitas Pasar: Meskipun harga saham stabil, pasar energi secara keseluruhan tetap menghadapi risiko volatilitas akibat perubahan kebijakan ekonomi atau fluktuasi harga minyak dan gas.
Dengan strategi yang tepat, termasuk inovasi teknologi, diversifikasi bisnis, dan penguatan kepemilikan saham, SICO memiliki peluang besar untuk mencapai target pertumbuhan pada tahun 2025. Namun, keberhasilan akan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan mengatasi tantangan operasional dan pasar.
$SICO $BRPT $CFIN
Membuat ringkasan dengan AI Konglomerasi Barito Group milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu bersiap menggelar pembelian saham kembali atau buyback di sejumlah entitas perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Rencana buyback ini menguat tak lama setelah Otoritas...
katadata.co.id
$TPIA $BRPT $CUAN mulai di pom pom lagi "buy back" setelah di jualin dgn sangat barbar untuk mengarungi duit ritel, sekarang punya barang lagi dng harga murah perlahan di naikin lagi mancing ritel buat ikut wkw max 3 bulan di banting lagi gitu saja teurus bikin ritel cl 😂😂
$BRPT untung udah beli, mumpung harga lagi diskon.
senin opening langsung terbang karena volumenya tinggi
$BREN $TPIA $BRPT gw masuk dia turun, padahal keliatannya naik.... aih intinya semua saham turun titik... potensinya gak tau nih rungkatnya sampe kapan, terus yg nurunin harga kyknya pada tau lagi pas retail masuk gede kwkwkw
@xamdipro perlu di ingat yg di buyback itu BREN, $CUAN, TPIA, $BRPT bukan $PTRO . PTRO kemarin udah ditampung kok sama KJP itu jga termasuk menjaga harga sahamnya untuk tidak terjun bebas
Pas market lagi naik-turun begini, ada 5 saham yang punya siklus harga terus berulang. Siapa saja tuh?
Tren siklus harga khusus 4 dari 5 emiten ini terjadi setelah era pasca covid-19. Beberapa penyebabnya antara lain:
1. Ada intervensi pengendali
2. Siklus kinerja bisnis
3. Model bisnis yang membuat adanya perubahan kinerja laba-rugi yang signifikan sehingga mempengaruhi tingkat demand buy dari investor
Catatannya, jika tertarik masuk ke saham ini juga wajib cek fundamentalnya dulu ya. Khawatirnya siklus tidak berulang karena ada faktor kondisi fundamental yang memburuk: https://cutt.ly/qroYFEOD
$BRPT $KKGI $BSDE
Menurut informasi dari sumber Katadata. co. id Grup Barito menyiapkan hingga Rp 5 triliun untuk aksi korporasi ini. Dana disiapkan untuk membeli kembali saham empat entitas yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN).
Masih menurut sumber tersebut, Prajogo akan menggelontorkan masing-masing Rp 2 triliun untuk buyback saham TPIA dan BREN. Adapun untuk saham CUAN dan BRPT masing-masing akan mendapat alokasi buyback hingga Rp 500 miliar.
Sumber : Katadata. co. id
$BRPT $PTRO $BBRI
$BRPT $BREN $IHSG PP doang nih yg peduli sama market?? besok2 jgn dipiting LG biar biar bisa masuk msci