5,750

-50

(-0.86%)

Today

500

Volume

1,192

Avg volume

Company Background

PT Indo Kordsa Tbk bergerak di bidang industi serat/filament buatan, kain ban, benang Nylon dan benang Polyester. Perseroan menghasilkan jenis-jenis produk antara lain: Kain Ban (nylon 66 dan Polyester), Benang nylon 66, dan Benang Polyester hmLS (high-modulus Low-Shrinkage). Perseroan merupakan perusahaan pemasok utama bahan penguat ban premium di kawasan Asia Tenggara. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, ke Eropa, Asia dan Timur Tengah. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada 1 April 1987.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BUY LOW -> SELL HIGH

$TIRA
Harga (2,050) < MA 5 (2,066) | > MA 50 (1,705)
Volume (267K) vs Volume MA 20 (N/A)
Relative Strength Rating: 98%
PEG Ratio: -

Entry 1: 1,980
Entry 2: 1,900

Take Profit 1: 2,200 (+7.3%)
Take Profit 2: 2,350 (+14.6%)

Stop Loss: 1,800 (-12.2%)

Kesimpulan:
RSR sangat tinggi (98%) menunjukkan momentum kuat, tetapi harga di bawah MA 5 bisa indikasi koreksi jangka pendek. Volume rendah perlu diwaspadai.

📌 Disclaimer:
Potensi volatilitas tinggi. Gunakan posisi kecil.

Random TAG: $BRAM, $AKRA

Read more...

$IHSG bbrp hari saya lalu saya ada ketemu2 member2 MB

di hotel itu pas dinner, nah pas waktu itu sama bro robert jg

member tersebut pas ditanya kenal james atau tidak, dia bilang kenal, yang suka bahas bram kan wkwkwk

nah singkatnya begitu kami makan, kami pisah meja soalnya saya makan sama thowilz akakakak

bahas $BRAM

ketahuilah saya sendiri dengan riset saya, saya tidak sangka saja kiloton penjualan 2024 seperti 2019, yaitu 47 kiloton. meski ASPnya diatas rata rata, tapi karena ada beban ekspor yang tinggi, menekan keuntungannya lagi

apalah daya. ntah masa depannya gimana, kalau dulu saya beli, karena saya yakin jumlah mobil akan tambah terus, begitu juga jumlah ban. tentunya dimana mana, harapannya seluruh kota indo jadi hidup dan macet. lagi mobil skrg bnyk yg murah.

tapi mmg gk bisa dipungkiri, ada waktunya ketika infra bagus, tentu mobil udh jd luxury saja.

saya jadinya sadar, bener manajemen utk gak ekspansi pas 2022. padahal saya optimis bakal ekspansi, dan sempet kaget krn gk ekspansi.

saya nyangkut 35%an disini wkwkwk

meski bnyk yg ingat saya bahas saham ini, ketahuilah, saya bisa 100% salah loh. dan untungnya, saya bukan siapa siapa, karena repot jadi siapa siapa 🤣🤣🤣

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mas $BRAM Nyebut Mas, Nyebut

PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) itu mirip kayak pabrik tua yang dikelola oleh manajemen ala bapak-bapak dengan fondasi bangunan kuat, tiang kokoh, listrik nggak pernah mati, tapi udaranya pengap, catnya mulai mengelupas, dan mesin produksinya nganggur lebih sering daripada dipakai. Neraca perusahaan ini bikin investor ngiler di awal karena ekuitas USD 229 juta, utang total cuma USD 57 juta, DER (Debt to Equity Ratio) 0,25x, alias utangnya kecil banget. Tapi begitu masuk ke dapur keuangan, aroma survive mode langsung tercium sebab penjualan jeblok -25% dalam 3 bulan ke USD 42 juta, laba bersih masih ada USD 3,2 juta, tapi arus kas dari operasional (CFO) tinggal sisa-sisa, cuma USD 1,64 juta. Jadi labanya ada, tapi duitnya nggak nongol. Mungkin labanya cuma numpang lewat di piutang. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Masalah makin nyata ketika duit kas yang tinggal dikit itu malah dipinjemin ke keluarga, alias pihak berelasi, sebesar USD 7 juta. Padahal kas cuma tinggal USD 23 juta. Ini ibarat rumah tangga yang uang belanjanya pas-pasan tapi malah ngasih utangan ke sepupu yang hobinya lupa bayar. Sementara di sisi lain, beban pabrik nggak ikut turun. Biaya overhead di Cost of Goods Sold (COGS, beban pokok penjualan) tetap gede banget yakni sekitar USD 13,8 juta atau 39% dari total COGS. Gaji tenaga kerja juga nggak turun sebanding, padahal jumlah karyawan dikurangi hampir 190 orang (-12,6%). Anehnya lagi, liabilitas imbalan kerja juga turun 21%. Artinya, bisa jadi ini PHK atau pensiun massal diam-diam. Tapi di laporan tidak disebutkan apa-apa. Tidak ada pengakuan. Sunyi. Seperti film horor, tekanan besar tapi semua orang pura-pura tenang.

Dari sisi bisnis, BRAM sepenuhnya tergantung pada satu produk yakni Tire Cord Fabric (TCF), bahan serat untuk ban, yang menyumbang 86% dari total pendapatan. Dan segmen ini penjualannya ambruk -22%. Sementara segmen Nylon Yarn (NY) yang marginnya luar biasa tinggi (38%) malah cuma menyumbang 3,5% dari penjualan. Ibarat petani yang punya dua lahan, satu tanah subur tapi dipakai secuil, yang satu tanah tandus tapi tetap diolah tiap hari. Aset perusahaan juga karena tidak ada proyek baru, tidak ada pabrik baru, bahkan anak usaha juga tetap satu-satunya yakni Thai Indo Kordsa, itu pun mayoritas hasil konsolidasi doang. Jumlah karyawan turun, tidak ada ekspansi, tapi biaya jasa profesional dan item lain-lain tetap besar. Sepertinya BRAM lebih sibuk bayar konsultan daripada mikirin produk baru. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Valuasi sahamnya sih kelihatan menggoda dengan Price to Book Value (PBV) 0,70x, Price to Earnings Ratio (PER) 12,5x. Tapi kalau dicek ke Price to Free Cash Flow (P/FCF), langsung mental ke 40x. Artinya, uang kas yang benar-benar bisa dipakai itu kecil banget dibanding harga sahamnya. Seperti beli rumah murah yang ternyata airnya nggak nyala dan atapnya bocor.

Sekarang pertanyaannya adalah apakah BRAM bisa bangkit? Jawabannya, mungkin bisa. Tapi bukan dengan nunggu demand naik atau dunia berbaik hati. Mereka harus berani keluar dari mode diam-diam hemat. Mulai dari menggeser fokus dari TCF ke NY yang lebih menguntungkan, memanfaatkan aset idle biar bisa muter duit, berhenti kasih pinjaman ke entitas internal yang nggak menghasilkan apa-apa, dan potong habis overhead yang nggak fleksibel itu. Kalau bisa, mulai sounding juga ke publik dengan mengatakan bahwa kami sedang restrukturisasi, sabar ya, setidaknya itu lebih baik daripada sunyi dan bikin investor meraba-raba.

Buat investor yang nyangkut? Ya, ikhlaskan saja. Mau panik juga percuma aja, tapi juga jangan berharap pabrik ini tiba-tiba jadi unicorn. Lihat dulu, apakah nanti cashflow mulai naik, margin membaik, kas dipakai buat ekspansi bukan buat minjemin ke sepupu, dan BRAM mulai eksplorasi bisnis atau diversifikasi segmen ke bisnis bakso Pak Toto. Kalau itu mulai muncul, artinya pabrik ini mulai hidup lagi. Tapi kalau tetap diam, ngirit, dan semua sinyal pertumbuhan nggak kelihatan, ya itu artinya perusahaan ini nyaman hidup pas-pasan. Sahamnya pun bakal nyaman stagnan. BRAM ini bukan saham yang bakal bawa ke bulan, tapi cukup bikin tidurmu tenan, kalau kamu nggak keberatan tidur sambil nyangkut.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/6

testestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

-PILIH INVESTASI YANG SESUAI DENGAN PROFIL RISIKO DAN TUJUAN INVESTASI-

Profil risiko dan tujuan investasi memang perlu diperhitungkan ketika berinvestasi.
Hal itu membuat kita bisa menemukan instrumen terbaik.

Misalnya...
Kita ingin mencairkan keuntungan dana untuk waktu yang singkat,kita bisa memilih investasi jangka pendek yang dilakukan antara 1 tahun hingga 3 tahun. Contohnya adalah obligasi dan reksa dana.

Jika kita mengharapkan imbal hasil untuk masa tua,kita sebaiknya memilih investasi jangka panjang yang dilakukan minimal 5 tahun. Contohnya adalah investasi saham dan emas.


$BRAM $BBRI $STAA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MENGETAHUI PROFIL RISIKO INVESTASI

Profil risiko investasi juga penting untuk dipahami karena bergantung pada sisi psikologis kita.Kita tidak perlu memaksakan diri mengikuti orang lain.
Ketika kita memiliki investasi yang sesuai profil risiko,kita akan mampu mulai berinvestasi secara lancar.

Ada 3 profil risiko yang biasanya dihubungkan dengan investor, yaitu tipe agresif, moderat, dan konservatif.

•Tipe agresif biasanya menginginkan profit tinggi, jadi dia berani memilih investasi yang risikonya tinggi.

•Tipe moderat mengharapkan profit lumayan karena itu risiko yang berani diterima ada di pertengahan.

•Tipe konservatif adalah yang paling mencari aman, tidak masalah memperoleh keuntungan rendah.


$BRAM $CNMA $FWCT

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🔍 Analisa Saham

$BNLI
Harga (2,120.00) < MA 5 (2,188.00) > MA 50 (2,113.00)
RSR: 96% (Kuat)
Volume: 246,000.00
Volume MA 20: 703,050.00

Entry 1: 2,100.00
Entry 2: 2,080.00

Take Profit 1: 2,250.00 (+6.1%)
Take Profit 2: 2,300.00 (+8.5%)

Stop Loss 1: 2,060.00 (–2.8%)
Stop Loss 2: 2,040.00 (–3.8%)

Kesimpulan: Koreksi dari MA5 dengan dukungan kuat di MA50. Volume rendah perlu dipantau untuk konfirmasi rebound.

📌 Disclaimer:
Analisa ini bersifat edukatif dan bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset tambahan dan sesuaikan dengan profil risiko kamu.

RANDOM TAG: $BRAM

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM bagus polanya kyk sempak, @virginmoist

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM beban SGA yang naik tahun2 ini;
1) karena biaya ekspor naik (freight rate 2024 naik)
2) karena pemeliharaan dan perbaikan
3) jasa profesional juga naik
4) penyusutan yang naik

mitigasi kordsa:
1) pemotongan biaya training dan lainnya
2) memberikan pinjaman kepada induk dengan bunga seperti bank di amerika

meski laba kotor seperti tahun 2018- tetapi beban SGA tidak serupa

lagi, tambahan, USD IDR 2018 dengan 2024 adalah berbeda

lagi juga- sesuai target proyeksi manajemen tahun 2024 - seperti itu juga net income tahun ini

biasa april akhir, akan keluar annual report untuk tahun 2024, dengan proyeksi 2025

demikianlah update tahun 2024 ini

untuk tahun kedepan, jika SGA ini tidak berubah- atau mengecil, valuasipun akan turun nilai

take heart, karena memang investasi adalah gudang kesalahan, namun jangan berkecil hati- karena tujuan awal kordsa beli branta mulia adalah untuk stay competitive; begitu juga ketika merger ikp waktu itu

akan ada terus langkah mitigasi manajemen menghadapi masalah-masalah yang ada kedepan, seperti banjir waktu awal bulan maret ini-

dan kedepanpun akan terus ada tantangan yang baru- kita selain berserah, juga dapat sabar

karena jawabannya ada di angin yang bertiup-

- James

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

LK 24 - $BRAM

dengan harga 6.125

EPS : 429,62
PER : 14,26x
---
BVPS : 7.680,01
PVBR : 0,80x
CEPS : 1.197,68
---
estimasi DPR : N/A
estimasi DPS : 400
estimasi DY : 6,53%
DPS interim : 200
estimasi sisa DPS : 200
estimasi sisa DY : 3,26%
---
entry price: 5.750-6.025
valuasi: fair value
---
PE Band (TTM) - 3 tahun
Mean PE Standart Deviation: 9,83x
Harga Wajar: 4.225
---
PBV Band - 3 tahun
Mean PBV Standart Deviation: 1,05x
Harga Wajar: 8.050
---

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM untuk capex dan penjualan aset BRAM
saya tidak list untung/ruginya penjualan aset tersebut
tapi khusus untuk 2012, saya melihat ruginya tidak material

BRAM belakangan tidak ekspansi ya, lebih santai sekarang-
taruh uang di induk dikasih bunga float 8%an USD
https://cutt.ly/nroLE2lw
SOFR 6M (D-2) + 3.5%

kalau suku bunga turun sampai 3% jadi 6.5%

ROA aset ditaruh ke induk jadi 6.5-8% dalam USD

wajarnya, bisnis itu ROE 12%, kalau tinggi namun kapitalisme berjalan dengan baik, 12% tetap

inilah jg yang buatin stocks kayak bonds kalau hyperinflasi khususnya

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM tempat kerja ku kebanjiran ini bogor

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM sudah ngga banjir

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BRAM :(

semoga semua baik baik saja ya di sana

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

⚠️ Banjir Hentikan Produksi Indo Kordsa ( $BRAM ), Apa Dampaknya?
PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) menghentikan produksi akibat banjir di pabriknya di Bogor. Perusahaan menyatakan keadaan kahar (force majeure), yang bisa berdampak pada pasokan pelanggan dan kinerja keuangan. Bagaimana prospek saham BRAM ke depan? 📉
🔗 https://cutt.ly/Xrt5INyo

$SRIL $ARGO

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy