


Volume
Avg volume
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI merupakan bank BUMN yang melakukan usaha di bidang perbankan. Entitas anak Perseroan diantaranya: PT Bank Syariah Mandiri (perbankkan syariah), Bank Mandiri (Europe) Limited (perbankan), PT Mandiri Sekuritas (Sekuritas), PT Bank Sinar Harapan Bali (perbankan), PT Mandiri Tunas Finance (pembiayaan konsumen), Mandiri Internasional Remittance Sendirian Berhad (layanan Remittance), PT Axa Mandiri Financial Service (Asuransi jiwa) dan PT Mandiri AXA General Insurance (Asuransi kerugian). Entitas asosiasi dan pengendalian bersama Perseroan: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Lembaga Penyelesa... Read More
Happy New Year 2026!
Semoga kita bisa cuan bareng, like dan ketik amin jika setuju!
$BBCA $BBNI $BMRI

$BBRI $BBCA $BMRI
Agak curiga awal tahun 2026 mungkin sampai pertengahan tahun 2026 saham-saham di indo akan terkoreksi cukup dalam.
Mungkin ini faktor yang bisa gua shere:
Mulai perang rusia dan ukraina yang memanas lagi, jadi kemungkinan harga OIL akan naik, dan dampaknya juga ke bahan pangan, seperti gandum dll.
Cina melakukan pembatasan ekspor perak 2026, jadi bisa memicu harga perak meroket.
IHSG naik signifikan, tapi saham-saham bank besar malah cenderung terkoreksi, yang dimana harusnya bank besar menjadi cerminan bahwa memang ekomoni Indonesia baik dan menarik bagi asing untuk investasi di indonesia, ini malah sahamnya cenderung turun di saat IHSG naik signifikan.
BOJ naikin interest rate 0.75%.
MSCI juga ingin meninjau ulang perhitungan free float saham-saham Indonesia.
Emas naik gila-gilaan.
Ya mungkin ini beberapa hal yang menurut gua agak menghawatirkan.
#DYOR
#RISETSENDIRILEBIHBAIK
📊 Update Signal
$UVCR
Haka 149++? DYOR
Buy 1: 146
Buy 2: 143
CL <: 138
TP 1: 162
TP 2: 175
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis : 🚀 Breakout
Rec: ✅ Hold / 👁️ WNS
$TRIN
Haka 1130++? DYOR
Buy 1: 1080
Buy 2: 1030
CL <: 980
TP 1: 1170
TP 2: 1300
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis : 🛸 Pasca Breakout
Rec: ✅ Hold
$BMRI
Haka 5100++? DYOR
Buy 1: 5075
Buy 2: 5050
CL <: 4975
TP 1: 5250
TP 2: 5375
Arah Trend: ⏩ Sideways
Validasi Teknis : 🛡 Support Defense
Rec: ✅ Hold
Ini hanya membantu yang sudah pegang posisi dan ingin BEP / tidak CL dalam / TP tipis.
Disarankan ambil TP1 untuk yang punya barang di bawah, guna amankan modal.
Bukan ajakan jual/beli. DYOR sesuai profil risiko masing-masing.
CMIIW
IDXChannel - Entitas anak usaha PT Lion Metal Works Tbk (LION), PT Singa Purwakarta Jaya menandatangani addendum perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp25 miliar. Transaksi dilakukan pada 30 Desember 2025.
"Jaminan kredit berupa deposito berjangka Bank Mandiri dengan...

www.idxchannel.com
Pelajaran dari Market Crash Tahun 2025
Tahun 2025 memberikan pelajaran berharga bagi saya yang memegang saham dari sudut pandang fundamental. Dinamika harga saham begitu volatil ditandai dengan dua kali trading halt. Tidak mudah bagi pemegang saham seperti $BBRI atau $BMRI yang melakukan akumulasi beli pada tahun 2023 dan 2024 untuk bisa tetap memegang sahamnya. Saya terus belajar sampai menemukan tulisan dan ceramah Warren Buffett dan Charlie Munger yang menjadi game changer bagi perjalanan investasi saya.
Pada mulanya, saya melakukan analisis investasi, menentukan nilai intrinsik dengan mendiskontokan proyeksi Free Cash Flow (FCF), membeli saham, dan berharap harga saham akan mencapai nilai intrinsiknya. Apabila harga saham menyentuh nilai intrinsik, saya akan jual dan mencari saham yang undervalue lainnya. FCF tersebut dihitung dari Operating Cash Flow (OCF) dikurangi Capital Expenditure (Capex).
Dalam Berkshire Hathaway Annual Meeting Tahun 2008, Buffett menyampaikan nasehat berikut.
"So when we buy a stock, we would be happy with that stock if they told us the market was going to close for a couple years. We look to the business.
It’s exactly the same way as if you were going to buy a farm a few miles here outside of Omaha. You would not get a price on it every day, and you wouldn’t ask, you know, whether the yield was a little above expectation this year or down a little bit.
You’d look at what the farm was going to produce over time. You’d look at expected yields. You’d look at expected prices, the taxes, the cost of fertilizer, and you would evaluate the intelligence of your purchase based on what the farm produced relative to your purchase price.
Quotes would have nothing to do with it. That’s exactly the way we look at stocks. We look at them as businesses. We make judgments about what the future of those businesses will be. And if we’re right about in those judgments, the stocks will take care of themselves."
Ini pernyataan tegas dari Warren Buffett yang sayang sekali baru saya temukan dan tentunya menjadi game changer. Ternyata selama ini saya berharap return dari pasar, bukan dari bisnis itu sendiri. Saya berharap pasar akan menghargai bisnis itu sesuai atau melebihi valuasi saya. Setelah mendengarkan nasehat Buffett, ternyata return bisa diperoleh betul-betul dari bisnisnya, bahkan sekalipun saat pasar tutup.
Saya jadi berfikir bagaimana menerjemahkan konsep itu supaya bisa menemukan bisnis yang memberikan keuntungan meski pasar tutup. Saya memikirkan ulang konsep FCF, tidak salah, tetapi bagaimana cara menghitungnya supaya sesuai dengan konsep di atas. Apabila dengan mendefinisikan seberapa besar OCF-Capex tanpa memperhatikan ke mana larinya cash tersebut, yang terjadi ada kemungkinan cash tersimpan di neraca. Pada kondisi tersebut, guna memperoleh keuntungan, yang harus saya lakukan adalah saya harus memastikan kebenaran jumlah cash tersebut, saya mendorong manajemen untuk membagikan cash tersebut kepada investor ritel, atau saya mendorong investor ritel membeli sahamnya karena saya edukasi bahwa ada banyak cash di perusahaan itu. Saya sadar saya tidak bisa melakukan ketiga hal tersebut. Belum lagi kalau ada perusahaan yang bukannya memberikan uang kepada investor ritel, tetapi justru meminta uang sementara cash masih menumpuk.
Oleh karena itu, saya menganalisis ke mana saja laba bersih bisnis dialirkan dan bagaimana pergerakan ekuitasnya selama 10 tahun terakhir. Apakah laba bersih semuanya ditahan atau seberapa banyak yang dibagikan kepada investor dalam bentuk dividen dan buy back saham. Apakah ekuitasnya menggemuk karena right issue atau aksi korporasi lain. Semakin perusahaan baik hati kepada investor ritel dengan tetap menjaga kestabilan pertumbuhan pendapatan dan laba, maka perusahaan itu yang lebih layak diapresiasi.
Saya lanjut berpikir, apabila tujuan utama saya berinvestasi untuk mencari kenaikan harga saham, maka tidak ada bedanya jika saya berharap kenaikan harga emas atau properti yang setelah saya beli saya diamkan. Lantas mengapa saya menghitung nilai intrinsik. Saya rasa saya perlu menghitung nilai intrinsik apabila saya benar-benar menerima cash dari suatu aset, dalam hal ini bisnis, bukan semata cash yang ditumpuk di neraca. Selain belum tentu cash itu sampai ke investor ritel, menumpuk cash sama artinya menumpuk modal. Padahal yang saya inginkan adalah bisnis yang kenaikan laba nya mengungguli kenaikan ekuitasnya sehingga Return on Equity (ROE) makin tinggi. Itu artinya perusahaan makin efisien dalam mempekerjakan modalnya.
Dengan begitu juga, saya menjadi betul-betul berpikir menjadi pemilik bisnis, misalkan pemilik sawah, kos, atau usaha kuliner. Apabila saya sudah mempunyai aset yang memberikan saya real cash yang memuaskan, saya tidak berpikir atau bahkan tidak peduli orang lain menawar di harga berapa properti atau bisnis saya. Kalau pun ada yang menawar jauh di bawah nilai intrinsiknya, saya tidak panik dan tetap saya pegang.
Target return yang dipasang menjadi tidak muluk-muluk, dividen per cost bisa mengalahkan obligasi dalam jangka panjang itu sudah baik, dari pada saya harus membuat bisnis yang belum tentu untung dan sustainable.
Saya meringkas pemikiran tersebut dalam satu kalimat sebagai pengingat saya dalam dinamika investasi yang tidak mudah, berikut ini.
Keuntungan investasi saham bisnis diperoleh dari kas yang diperoleh dari bisnis, dalam hal harga sahamnya diapresiasi pasar, itu adalah konsekuensi logis.
Tidak mudah memang untuk mengaplikasikannya sehari-hari karena tiap hari bursa, yang disuguhkan adalah pergerakan harga saham, bukan berapa cash atau proyeksi cash yang diperoleh dari bisnis. Untuk itu, saya lebih sering membuka laporan keuangan perusahaan atau ikhtisar minimal 10 tahunnya, sembari mengapresiasi kinerja manajemen, dan berkhayal apa iya aku bisa membuat dan me-manage bisnis sebesar dan setangguh ini, apalagi saat ekonomi kurang bersahabat.
Sekian catatan pribadi saya, bukan ajakan membeli atau menjual saham, apabila ada perbedaan itu hal yang wajar, terima kasih.
$IHSG
Selain terjadi peningkatan kinerja portofolio, di tahun 2025 ini juga terjadi peningkatan followers yang sangat signifikan. Tentu saja hal ini sama sekali di luar ekspektasi.
Bro @fikrikawakibi bilang tulisan saya berat-berat. Kesan yang teman-teman dapat pasti saya seorang nerd. Padahal, awal-awal saya belajar nulis di sini, isinya ora mutu. Banyak jokes dan funny stories. Dimarahin pembaca dan ada yg langsung ngeblock. 🤣🤣🤣
Tapi setelah beberapa saat, saya mulai pede nulis yg lebih serius. Tadinya saya pikir, retail uang kecil macam saya pasti ga akan didengar, apapun isi tulisannya.
Ternyata, terlepas dari seberapa plankton nya ukuran portofolio ku, respond dari teman-teman sesama investor cukup baik. Tidak ada satupun yg merendahkan ukuran portofolio yang kecil. Comment2 dan doa2 positif terus berdatangan. Follow dan dukungan terus bertambah, baik dari yang berwarna centangnya maupun tidak.
Ini memberi kesan mendalam buat saya, bahwa sebenarnya warga stockbit sangat positive minded, ramah, dan objektif. Memang sesekali saya lihat ada gesekan di forum ini, tp syukurlah itu tidak terjadi ke saya. Malah dapat teman diskusi yang baik seperti bro @prwrwjy , pak @yanuard, bro @michaeljamesbio, dll yg ga disebutkan satu per satu. 🙏
Untuk itu, izinkan saya berterimakasih atas kebaikan, respek, dan penghargaan teman-teman sekalian, baik yang follow ataupun tidak, sepuh ataupun newbie, sealiran ataupun beda. Saya doakan semuanya sehat, bahagia, dan sukses meraih impiannya.
Mari akhiri tahun 2025 dan awali tahun 2026 dengan semangat perdamaian!
Happy New Year guys! 🙏🙏🙏
$BBCA $BMRI $NISP
Menkeu Purbaya memberikan keterangan pers saat mengawal Tutup Kas APBN 2025
https://cutt.ly/LtgwIkI4
Kondisi yang jauh lebih positif dan optimis dibandingkan akhir tahun 2024 lalu.
Khususnya bagi masyarakat luas karena tidak ada lagi wacana kenaikan pajak ini itu.
Walaupun tidak terlalu menyenangkan buat perusahaan batubara dan emas, karena bea keluar ekspor yang akan berlaku sebentar lagi, menyasar tambahan penerimaan negara dari mereka yang dinilai sudah menikmati profit besar.
$ITMG $BBRI $BMRI
@Jackbas9 gimana ceritanya cuan dari dividen di tarik lagi? 😂
Trading jangan di big bank bang
$BBNI $BBRI $BMRI

Beliau ini salah satu anggota VIP group yang cukup noticable karena dalam waktu singkat sudah tau dan implement style Momentum Investing saya yang mengikuti Will O Neil.
Thank you apresiasinya, semoga banking comeback soon ya dengan kebijakan liquidity yang lebih longgar tahun depan
Pilihannya di 2024-2025 memang cuma 2: beli banking karena murah tapi ga naik2, atau momentum style mengikuti konglo / narrative-based dan segala silat2 nya 😂
$BBRI $BBCA $BMRI
"Happy New Year 2026"
Kami semua yang kebetulan berdomisili di New Zealand 🇳🇿 telah resmi memasuki tahun baru 2026
I would like to take this opportunity to wish all of you a Happy New Year 2026 and I wish everyone a great investing journey and a long period of prosperity in 2026 🍸
Instagram: James.Jayadi
Link Insta: https://cutt.ly/VtgqN0W6
Random tags:
$BUMI $DEWA $BMRI

$COIN itu menarik kenapa ? Karena exchanger di 1 indonesia itu bakal harus ngelewat coin nanti secara regulasi kemudian, mungkin ada dengar kali rumor di market bahwa ada beberapa konglo yang mau bikin coin ya emitan seperti coin serupa ( bener tandingan ya ) itu nggak bisa bro karena by regulasi di tahun 2025 januari itu keluar bahwa dalam 1 pengendali itu tidak ada boleh dominan jsdi mesti maksimal tuh 9% jadi klau dengan struktural itu mereka tidak akan bisa buat tandingan dari coin jdi kaya sekarang indodax segala macam itu semua bakal di bawah coin tuh semua transaksi crypto yang ada di indonesia bakal di coin, nah kita coba itung kalau kasaran jadikan kalau coin saat ini itu hebatnya free floatnya gede dari data KSEI ya. Data yang saya dapat ya itu 43% anggaplah itu benar 43% ya karena aku belum cek data MSCI nya berapa, saat ini market cap 60T kurang lebih , kita ambil 53T market cap sekarang x 40% float itu kurang lebih 21 T ( bro easy dong) easy bro sekitar 30 40% lagi dari sekarang untuk amannya masuk bro sekarang harga itu 3900 kalikan 30% ya 5000 6000 masuk lah dan kalau kita lihat akumulasinya broksumnnya potensial
Begituhlah yang saya liat dan dengar dari podcast
Random tags $DEWI $BMRI
Setelah 60 Tahun, Warren Buffett Mundur Dari CEO Berkshire!!!
Warren Buffett telah resmi mundur dari Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway, setelah memimpin selama 60 tahun di perusahaan tersebut. Tanggal 31 Desember 2025 ini menjadi hari terakhirnya menjadi CEO.
Posisi Warren Buffett tersebut akan diteruskan kepada Greg Abel yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Divisi Non-Asuransi Berkshire, dimana Abel sudah dipersiapkan sejak tahun 2021.
Meskipun meninggalkan kursi CEO, tapi Buffett tetap akan menjadi pemegang saham utama perusahaan ini.
Dalam perjalanan 60 tahun kepemimpinan Warren Buffett, Berkshire Hathaway berhasil mencatat return yang mengalahkan pasar, dimana mencatat return compounding rata-rata sekitar 19,9% per tahun, sedangkan S&P 500 mencapai 10,4%.
Warren Buffett sendiri menyampaikan kalau membeli saham itu ketika harga sahamnya lebih murah dari nilai aslinya, perusahaannya berkualitas baik, dan pegang sahamnya untuk periode jangka panjang.
Dari Warren Buffett kita bisa belajar kalau ingin dapat return yang bagus bisa membeli saham di ****bawah nilai intrinsiknya, bukan hanya asal beli bahkan FOMO ikut-ikutan orang lain.
Kita harus menilai harga saham berdasarkan fundamental-nya, seperti kualitas bisnis dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar kalau kinerjanya semakin bertumbuh, maka ada potensi harga sahamnya ikut naik, kita pastinya juga diuntungkan.
Kemudian kalau sudah beli sahamnya dengan memastikan fundamental-nya bagus, kita hold saja sahamnya dengan kesabaran jangka panjang.
Gimana menurutmu keputusan dari Warren Buffett ini?
👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.
Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
$BBCA $BBRI $BMRI
1/2


Insight Ekonomi Nasional 2026, masihkah Purbaya sebagai Game Changer?❓🐎🔥
"... srategi Purbaya untuk menarik dana dari BI ke perbankan 'pedang bermata dua'. Di satu sisi meningkatkan likuiditas riil; di sisi lain mengurangi "peluru" BI untuk menjaga stabilitas Rupiah (jelang ART INA-AS)"
Kebijakan Purbaya saat ini masih bersifat euforia di media sosial dan belum menyentuh perubahan struktural di sektor riil. Ia menilai output kebijakannya (pajak dan PNBP) tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Sri Mulyani, risiko pada tekanan Rupiah!
Narasi antara dari Pemerintah dan lembaga internasional menunjukkan optimisme yang kontras dengan peringatan dari para analis independen, yakni bertolak belakang adanya kekhawatiran (🔍 Risiko Maret & Juni 2026)!
✓ Sektor Perbankan (Himbara & Big Caps)
-> Perhatikan transmisi likuiditas Purbaya. Jika kredit sektor riil tumbuh tanpa menaikkan NPL (sehat secara Solvency), maka ini menjadi motor penggerak utama & signal++
✓ Sektor Manufaktur & Hilirisasi
-> Tulang punggung pertumbuhan jangka panjang, namun waspadai proteksi tarif!
✓ Sektor Konsumer
-> Brand Power kuat yang mampu melakukan pass-through biaya jika terjadi stagflasi tanpa kehilangan volume penjualan (market sales).
"... 🌐 Proyeksi Makroekonomi 2026: "Pijakan Menuju Pertumbuhan Tinggi" Pemerintah di bawah komando fiskal Purbaya sepertinya tetap akan menetapkan target yang lebih progresif dibanding tahun sebelumnya."
https://cutt.ly/vtf6k5Za
@freetrade @tarif @impor
@likuiditas @volatilitas
@outlook2026
$BMRI $ANTM
$IHSG
EKONOMI DASAR
Pengantar Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia , kelompok, dan masyarakat mengelola sumberdaya daya yang terbatas untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas
Sejak Zaman dulu manusia telah menghadapi tantangan dalam mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi barang Contohnya di Mesopotamia ribuan tahun lalu praktik pertukaran dan perdagangan sudah berlangsung menandai awal munculnya konsep ekonomi, Tokoh klasik seperti Adam Smith abad ke 18 kemudian merumuskan prinsip-prinsip ekonomi modern melalui karya nya
The wealth of nation
Dimana ia menekankan pentingnya pasar bebas, dan pembagian kerja sebagai motor pertumbuhan ekonomi
Adam Smith memberikan gagasan bahwa pentingnya spesialisasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi jauh lebih cepat, dalam bukunya juga menceritakan soal koloni, pertumbuhan ekonomi kota dan desa serta kebijakan pengenaan pajak dsb
Seiring perkembangan zaman, Ekonomi bukan hanya sekedar membahas perdagangan atau produksi semata, namun mencakup pengelolaan uang, Investasi,dan kebijakan pemerintah untuk melakukan intervensi demi kesejahteraan masyarakat
John Maynard Keynes seorang ekonom terkena abad 20 memperkenalkan Theory intervensi pemerintah dalam mengatasi resesi hal inilah yang menjadi landasan kebijakan fiskal modern
Dengan memahami sejarah, dan pemikiran tokoh tokoh utama ekonomi kita bisa melihat bagaimana Ekonomi berkembang dari sekedar perdagangan menjadi Kompleks dan mengikat kebanyak lini kehidupan mempengaruhi banyak hal , Bahkan makan soto saja ada kaitannya dengan ekonomi ketika harga ga match maka merubah Suplay and demand nya gak terjadi transaksi
Dalam lini kehidupan lainnya ilmu ekonomi juga melekat maka penting untuk mempelajari nya
Random tag
$BMRI$ARTO$TOTL
Berikut foto foto tokoh ekonomi dunia
1/5





2025 - YEAR OF THE GREAT MISUNDERSTANDING ( artikel serius )
[Artikel ini mungkin kepanjangan, ya intinya curhat an dan pengingat saya pribadi tentang apa yg saya alami di market sepanjang 2025]
Memasuki awal 2025, saya sadar akan 1 hal : Asing Check out dari IHSG massively
Ekonomi indonesia buruk, uncertainty naik
Asing terus keluar sejak presidential election US di awal November 2024, membuat emerging market termasuk Indonesia kena dump besar2 an... Yang paling parah, tentu Big Banks yang jadi korban.
Kondisi tersebut membuat saya buying pada thesis bahwasanya saat asing nanti balik ke IHSG, mereka bakal masuk besar ke banking, dan big banks apa yg paling diminati oleh asing? Tentu saja $BBCA . A simple thesis... Terlihat mudah dan menjanjikan profit cepat. Saya ambil keputusan berani untuk cut loss holding terbesar saya saat itu (weighting sekitar 70% porto) di $AUTO dengan minus sekitar 3 digit. Membeli BBCA dengan porsi cukup besar di porto dan menyisihkan sebagian untuk cash pegangan
Siapa bisa mengalahkan daya pikat King BBCA yang saat itu di dump ATH-15%? Murah ni! Hidup Value Investing!!!
Saya tau ekonomi buruk,, tapi saya haqqul yaqin bahwa at some point sebelum krisis besar datang, USD akan terpukul keras. Menyebabkan aliran modal akan datang ke emerging market dan salah satu nya ke Indonesia. Karena sulit membayangkan krisis terjadi jika pasar sudah pada pesimis dan juga dana asing sudah banyak di luar. Dan apa yang bakal dibeli pada saat asing inflow? Ya Banking, blue chip... Mau ke mana lagi? Logika saya demikian...
But little did i know its going much much worse than i expected...
----------------------
THE DEATH SPIRAL - beginning
1. February drawdown
2. April Trump's reciprocal tariff
2 hal di atas menyebabkan drawdown besar di porto saya... Tapi saya tetap berpegang teguh pada thesis saya... dan saya memutuskan untuk membeli $BMRI saat kejatuhan tarif Trump.
Berbuah manis? YA
Bulan Mei datang,, Banking beneran diburu asing... BBCA saya jadi positif,, BMRI saya dapet gain dari dividen 10% + capital gain juga yang saya putuskan untuk jual separuh di 5500 an saat itu. Optimisme tumbuh di kepala saya, dan saya semakin berharap bahwa "ini bisa nih BBCA di 10k ke atas!" >>> Then the second wave of death spiral comes and its much greater than the first one
Second Death Spiral - Iran vs Israel + Conglomerate boom
Bulan Juni, suasana horor kembali mengintai,, pecah nya perang Iran vs Israel kembali membuat pasar berguncang... Aliran modal asing yang masuk kemaren, kembali keluar dengan deras menyebabkan drawdown parah di portofolio saya yang didominasi oleh saham Big Banks.... Sementara itu, di belahan dunia lain (Konglo stocks) menunjukkan taji nya di bulan Juli onwards.
Suatu keadaan yang bikin mental benar2 terpukul keras....
Saya tau bahwa konglo dan narrative stocks akan main,
Saya nggak tau bahwa konglo akan main se-dahsyat ini
Pepatah mengatakan "rumput tetangga selalu lebih hijau" benar2 saya alami... mental terguncang hebat.. terjangkit sindrom anti sosial... Sensi... Apa pun anda bisa menyebutnya...
Anda bisa melihat sendiri gimana papan akselerasi maupun FCA FCA small cap nggak likuid naik GILA-GILA AN...
- Narasi backdoor listing kek (guaranteed bagger)
- Narasi akuisisi kek (guaranteed bagger)
- Bahkan Right issue yang notabene adalah capital call yang SEHARUSNYA merugikan pemegang saham karena efek dilutif, ter-reframe menjadi narasi akuisisi yang bakal mengubah peta permainan fundamental perusahaan
Saya masih 2-3 tahunan di pasar modal, disuguhkan permainan gila seperti ini, sudah jelas efek nya ke psikologis,, apalagi karena saya nggak kecipratan... Begitu sulit nya menjaga psikologis di saat-saat itu... Yang bahkan saya melakukan suatu trik untuk mengakali otak saya agar tidak terlalu pesimis mengarah depresi dengan cara block2 in orang di sosmed yang bilang banking jelek, dan konsumsi konten2 yang mendukung banking. Porto saya waktu itu terkena drawdown -12% an kalau tidak salah ingat. Pesimisme terus bersemayam di benak saya hingga saya berkali2 bilang bahwa sepertinya 2025 akan pertama kali nya saya minus return di porto.
(Yes, sometimes being delulu really helps, not much, but helps indeed, people always believe in HOPE.. it is HOPE that makes people alive)
ZUGZWANG
Zugzwang adalah kondisi di dalam permainan catur, di mana anda dipaksa untuk membuat langkah saat giliran anda dan langkah apa pun yang anda ambil akan menjadi langkah yang buruk. Istilah kalah tempo. Saat seharusnya ke kiri, keberuntungan bergerak ke kanan, saat seharusnya ke kanan, keberuntungan bergerak ke kiri.
Bayangkan saja, gimana sulitnya kondisi saat itu, saya dihadapkan 2 pilihan yang tidak mudah:
- Jika saya memutuskan cut loss di saham banking, dan masuk ke konglo >>> risiko besar karena saham konglo sudah berpesta, upside nya tidak sebesar kemaren.
- Jika saya memutuskan untuk tetap pegang banking, maka saya dipaksa untuk mengalami drawdown yang besar
Saya akhirnya memutuskan untuk mengambil decision ke 2. Karena saya tidak bisa membayangkan, bagaimana psikologis saya akan down jika saya pindah ke saham konglo namun justru akhirnya banking rebound. I just cant imagine how horrible that would be.
Saya pegang memang salah satu saham konglomerasi besar, yang saya collect sejak 2024 akhir (sebut saja saham X)...
- Dapet dividen dari saham funda? Masukin ke dia
- Ada capital gain kecil2 an? Masukin ke dia
- Ada disposable cash? Masukin ke dia
Tapi terlihat dia stagnan, tidak kebagian panggung...
Saya memang bermain 2 kaki, fundamental + narasi...
Kaki kanan + kaki kiri,
>>> tapi yang naik yang di tengah (*uhuk)
===================================
THE GLORIOUS COMEBACK - Road to first 1 bio
Memasuki Q4, tepat nya tanggal 10-11 Oktober (tuh saya masih ingat tanggal nya), keadaan mulai berbalik... Terjun nya saham DADA menandakan awal dari perubahan angin, meskipun sepoi-sepoi dan parsial, saham2 konglo tengah yang tadi nya main kencang, mulai satu per satu berguguran.
Mendadak Big Banks langsung rebound keras. Saya menganggap nya sebagai sinyal bahwa keputusan saya benar untuk hold dan tidak pindah ke saham konglo kemaren.
Porto saya langsung ganti kepala pada saat itu. Saya juga harus mention dr. Prabaniswara yang membantu menguatkan conviction saya dalam grup chat stockbit beliau "Banking Anti CL". Maaf kalau banyak nanya agak ngeselin ya doc wkwkwk
Keadaan pelan tapi pasti mulai berbalik,
Masih ingat dengan saya main 2 kaki sebagai strategi portofolio saya? Nah lambat laun, strategi nya beneran berjalan.
Seperti yang beberapa teman2 ketahui, saya tergabung ke dalam platform mentor baik. Saya jadi subscriber yang nanya paling banyak di sana (sudah hampir 500 pertanyaan saya ajukan di sana, saya kalo belajar sesuatu memang 'nggateli', karena rasa penasaran saya sangat tinggi dan bikin saya banyak nanya wkwkwk).
Saat itu, diadakan zoom Market Update Q3. Pak ricky dan ko Tomhardi buka2 an di sana, dan saya langsung menangkap pesan inti nya mau dibawa ke mana saham X ini. Mau ngapain dia dan narasi nya apa... Tak lupa beberapa hari kemudian saya mencoba chat ko Tomhardi karena ada beberapa hal yang mengganjal dari saya terkait saham X ini,, sampai akhirnya beliau bilang "X ini adalah bluechip nya konglo", "X ini konglo grade A"....
Beberapa kali beliau bilang seperti itu, mensinyalkan adanya emphasizing. Saya langsung paham bagaimana cara kerja nya, bagaimana game plan nya. Mudah2 an saya tidak misunderstood. Saya langsung habiskan cash saya, dan melakukan arguably the most crucial trade sepanjang karir saya di pasar keuangan. Switch dari 1 bagger di DEWA ke saham X tersebut, dan keesokan hari nya, X naik +30% dalam sehari.
And the rest is history.
Long story short, saya berhasil menggapai 1 M pertama saya dari kenaikan saham X tersebut, di tengah saham banking saya yang tidak ke mana mana dan cenderung turun.
Saya berhasil meraih nya pada tepat pada tanggal 22 Desember kemaren (sebenernya 15 Desember sudah tercapai, namun intra day). Meskipun per hari ini, angka nya turun lagi, namun seperti nya akan tercapai kembali angka tersebut bahkan lebih di 2026 mengingat makro nya SANGAT SUPPORTING.
Portofolio saya tahun 2025 ini tumbuh di angka +40.47%, bukan angka yang wah mungkin terkhusus untuk tahun ini (pada banyak yg porto nya growing multibagger woee), tapi ini JAUH di atas ekspektasi saya dan saya menggapai nya much earlier than i expected
===============================================
KEY TAKEAWAYS
1. Sometimes delusi itu membantu, karena manusia bisa punya semangat hidup itu bukan disebabkan oleh keadaan baik, melainkan karena HOPE
2. Saya baru sadar November kemaren setelah merenung, apa yang para mentor di MB lakukan dan apa penyebab nya. Di masa2 ekonomi sulit, pasar keuangan tetap bekerja, dan orang justru semakin tertarik untuk masuk ke pasar keuangan, bukan karena Optimisme, tapi karena DESPERATE dengan kondisi ekonomi real. Sebagai investor yang cerdik, kita harus bisa beradaptasi. Saya SALAH PAHAM mengenai konsep ini. Dan ini KESALAHPAHAMAN ini berkontribusi besar sekali dalam drawdown-nya portofolio saya. Let me break it down:
- Sebagai investor, kita sebenernya punya 2 variabel dalam penyusunan portofolio, yaitu STOCKPICKING dan SIZING.
Stockpicking = pemilihan saham
Sizing = alokasi modal di saham tersebut
- Yang dilakukan para mentor tersebut dalam keadaan ekonomi buruk adalah DEFEND di SIZING dan ATTACK di STOCKPICKING, artinya mereka taro duit di saham2 nakal, tapi dengan size yang kecil dan di compound sehingga jadi BESAR. Sementara cash yang gede ditaroh sebagai cadangan cash kalau2 terjadi krisis besar (karena kita nggak pernah tau kapan crash akan terjadi) >>> bertahan tapi menyerang
Ironis nya, saya paham kalau ekonomi buruk, pasar bisa sangat irasional dan justru naik.
- Namun, yang saya lakukan adalah THE EXACT OPPOSITE of what they did. Saya ATTACK di SIZING dan DEFEND di STOCKPICKING membuat saya mengalami turbulensi psikologis luar biasa seperti yang saya tulis di atas. Saya salah memahami konsep ini dan melakukan justru sebaliknya >>> menyerang tapi bertahan. I did the exact opposite
Kurang lebih itulah kilas balik apa yang saya alami di 2025. Meskipun saya sudah mencapai terminal pertama, ada rasa mengganjal dalam hati dan pikiran terkait banking (yang seperti nya akan dihajar lagi terkait dengan perubahan aturan Free Float MSCI dengan decision di Januari akhir 2026 nanti). Dan mungkin ini cara UNIVERSE untuk membuat saya tetap waspada dan tidak terlena.
Akhir kata, meskipun tidak sempurna, saya sangat bersyukur dengan PEMBELAJARAN BERHARGA dan pencapaian di tahun 2025 ini.
Terima kasih sudah membaca,
Selamat Tahun Baru, Selamat berlibur dan Stay Strong menyambut 2026
1/3



Dividend Report 2025
Ini tahun kedua dimana saya benar2 fokus di dividend investing walaupun sebenarnya saya sudah buat akun sekuritas pertama dari 2018. Sebelumnya saya sudah melanglang buana ke berbagai instrumen seperti deposito, reksadana, ori, sampai p2p lending.
Tapi setelah melakukan analisis, riset, dan simulasi mendalam tahun lalu, akhirnya saya ketemu kalau ini adalah yang paling nyaman dan sekaligus pareto optimal buat saya dari sisi return, risk, dan liquidity/cashflow.
Dibandingkan tahun sebelumnya 2024, tahun 2025 ini terlihat jelas perkembangannya, melebihi proyeksi dari hasil simulasi. PR selanjutnya tahun depan adalah untuk diversifikasi lebih lanjut biar tidak terlalu berkonsentrasi di bulan2 tertentu, sektor2 tertentu, atau saham2 tertentu saja seperti sekarang yang mayoritas adalah saham sektor finansial seperti $BBRI $BMRI dan $BNGA.
Kalau mau hitung bisa dapat berapa dividen per tahun bisa coba masuk ke halaman portfolio overview: https://cutt.ly/Gtf5zsRO
Selamat tahun baru. Semoga 2026 bisa membawa kita semua lebih dekat dengan kebebasan finansial yang diidam-idamkan.
1/4




$BMRI
⚡ SCALPING PLAN
🟢 Entry
Area Beli: 5.000 – 5.100 (Harga saat ini sedang berkonsolidasi di atas level psikologis 5.000 setelah berhasil menembus resisten kuat sebelumnya).
Konfirmasi: Masuk selama harga mampu bertahan di atas level 5.050 untuk mengantisipasi reli lanjutan di pembukaan tahun baru (January Effect).
🎯 Take Profit
TP 1: 5.200 – 5.300 → jual 50% (Area resisten historis dan target psikologis terdekat).
TP 2: 5.400 – 5.500 → jual sisa (Target ekspansi jika momentum bullish berlanjut seiring dengan penguatan indeks saham sektor perbankan).
🔴 Stop Loss
Cut Loss: < 4.900 (Wajib disiplin keluar jika harga kembali jatuh ke bawah level psikologis 5.000 dan menembus area support dinamis harian).
⚠️ Catatan Teknikal Penting & Analisis MACD
Indikator MACD: Menunjukkan fase Bullish Consolidation. Garis MACD (77,63) saat ini berada tipis di bawah garis sinyal (78,59) di area positif, menandakan momentum kenaikan sedang beristirahat sejenak.
Histogram MACD: Batang histogram negatif menunjukkan nilai minimal (-0,96), mengindikasikan bahwa tekanan jual sangat lemah dan ada potensi besar untuk kembali melakukan Golden Cross dalam waktu dekat.
Karakter Saham: BMRI menunjukkan tren naik (uptrend) yang sangat terjaga sejak bulan November. Kenaikan tipis +0,49% di hari terakhir perdagangan menunjukkan dominasi pembeli yang tetap stabil untuk menjaga harga di level tinggi.
Strategi: Saham ini sangat ideal untuk strategi swing trading pendek atau scalping di area support. Pantau level 5.150 sebagai titik konfirmasi ledakan harga berikutnya.
Jangan Lupa Follow!
Random Tag :
$IHSG $UMKM
3 SKENARIO ENTRY SAHAM $BMRI (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 5.100
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 4.950 – 5.150
- Stoploss: < 4.800
- TP1: 5.300
- TP2: 5.500 – 5.750
Alasan: Harga lagi bertahan di area demand kuat, Boss. Selama 4.800 aman, peluang rebound masih terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 4.800 – 4.900
- Stoploss: < 4.650
- TP1: 5.100
- TP2: 5.300 – 5.500
Alasan: Area demand psikologis kuat, Boss. Entry paling aman buat swing trader.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 5.300 dengan volume besar
- Stoploss: < 5.100
- TP1: 5.500
- TP2: 5.750 – 6.000
Alasan: Breakout 5.300 bisa aktifkan momentum bullish baru, Boss.
Alasan Buy:
• Harga masih di area demand
• Struktur swing memungkinkan reversal
• Breakout 5.300 bisa jadi trigger lanjutan
Risiko:
• Kalau 4.800 / 4.650 jebol = potensi lanjut turun
• Breakout tanpa volume rawan fake
• Stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $ATAP $HGII. Biar saya buatkan skenarionya.
SAHAM : $MPRO
HARGA SAAT INI : 11.500
1️⃣ TREN & STRUKTUR HARGA (Swing View)
- Tren Utama : Sideways cenderung bullish
- Timeframe Acuan : Daily (Swing Trader)
- Catatan : Konsolidasi sehat pasca kenaikan, struktur masih aman selama support kunci terjaga
2️⃣ SUPPORT & RESISTANCE
- Support Minor : 11.000 – 11.200
- Support Kunci : 10.600
- Resistance 1 : 12.200
- Resistance 2 : 12.800 – 13.200
3️⃣ KONDISI VOLUME & BANDAR
- Volume relatif stabil saat koreksi → tekanan jual terbatas
- Kenaikan bertahap, belum euforia
- Selama harga di atas 10.600 → masih dijaga
4️⃣ RISK / REWARD (WAJIB UNTUK SWING)
- Entry Acuan : 11.500
- Stop Loss : 10.600 (±7,8%)
- Target Swing : 13.000 (±13,0%)
- Risk : Reward : 1 : 1,7 → CUKUP LAYAK
5️⃣ FUNDAMENTAL SINGKAT
- Emiten properti dengan fokus pengembangan kawasan & residensial
- Sensitif terhadap suku bunga, penjualan unit, dan sentimen properti
- Cocok untuk swing hingga mid-term dengan disiplin stop loss
📌 KESIMPULAN SWING TRADER
MPRO layak dipantau untuk swing trading selama bertahan di atas support kunci 10.600.
Peluang kenaikan ke area 12.200–13.000 masih terbuka dengan risiko terukur.
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
$BMRI $UMKM
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan saham-saham yang menurutnya berpotensi multibagger di tahun 2026. Tanpa menyebut kode saham, putra kedua Purbaya, Yudo Achilles Sadewa menyebut saham-saham Grup Bakrie dan milik Happy Hapsoro berpotensi cuan tahun de...

www.cnbcindonesia.com

IDXChannel – Investor asing tercatat agresif melakukan aksi jual bersih (net sell) di saham-saham perbankan besar, seiring tekanan pasar dan pelemahan kinerja harga saham secara year to date (YTD).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 30 Desember 2025, saham bank swasta milik Grup Dj...

www.idxchannel.com

Banyak investor sibuk cari saham “tahun depan”, tapi lupa mengevaluasi cara berpikir dan proses selama setahun terakhir.
Beberapa poin refleksi yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaanmu ‼️
1️⃣ Apakah kita investor atau trader… atau bingung di tengah?
Coba jujur pada diri sendiri:
Masuk dengan niat investasi, tapi panik jual karena turun 5–10%?
Ngaku trading, tapi nyangkut berbulan-bulan tanpa cut loss?
👉 Banyak yang boncos bukan karena pasar, tapi karena identitasnya tidak jelas.
2️⃣ Apakah keputusan berdasarkan rencana atau emosi?
Tanya diri sendiri:
Beli karena analisis (fundamental/teknikal), atau karena FOMO?
Jual karena target tercapai, atau karena takut?
Kalau mayoritas keputusan:
“Takut ketinggalan”
“Takut rugi”
“Ikut grup / influencer”
Maka bursa belum jadi ladang cuan, tapi jadi tempat belajar mahal.
3️⃣ Apakah risk management sudah jalan?
Banyak orang fokus:
saham apa
sektor apa
Tapi lupa:
berapa % risiko per transaksi
kapan cut loss
kapan take profit
Tanpa manajemen risiko, 1–2 kesalahan bisa menghapus 10 keputusan benar.
4️⃣ Apakah hasil sebanding dengan effort & stres?
Coba bandingkan:
Return portofolio vs IHSG / indeks
Waktu & emosi yang terkuras
Kalau:
Stres tinggi
Waktu habis
Hasil di bawah indeks
👉 Bisa jadi strategi perlu diubah, bukan ditambah.
5️⃣ Bursa saham itu netral
Bursa:
bukan mesin uang
bukan penipu
Ia hanya memperbesar karakter pelakunya:
disiplin → cuan konsisten
serakah & emosional → boncos berulang
Penutup
Refleksi akhir tahun bukan untuk menyalahkan diri sendiri, tapi untuk bertanya:
“Apakah tahun depan saya ingin lebih kaya secara finansial, atau hanya lebih sibuk trading?”
$BBRI $BMRI $ANTM

PANGGILAN RITEL BERSATU: Saatnya Ritel Berhenti Menjadi Mangsa! ⚔️🔥
Wahai para pejuang cuan, para retail traders yang selama ini bergerak sendiri-sendiri di tengah badai manipulasi! Sudah terlalu lama kita melihat harga saham yang fundamentalnya kokoh sengaja ditekan. Sudah terlalu sering kita dipaksa menyerah (cut loss) tepat sebelum badai berakhir, hanya karena kekuatan modal besar yang menekan psikologi kita.
TAPI HARI ITU AKAN TIBA.
Bayangkan sebuah hari di mana ribuan ritel tidak lagi bergerak tercerai-berai. Sebuah hari di mana kita menyatukan kekuatan, menyatukan analisa, dan berdiri tegak menjaga saham-saham undervalued yang sudah dianalisa mendalam oleh konsorsium kita (sesuai valuasi, fundamental dan info A1).
ROAD TO 10,000 FOLLOWERS: KEKUATAN DALAM JUMLAH!
Untuk benar-benar bisa mengimbangi tekanan di pasar, kita butuh barisan yang lebih panjang. Kita butuh 10.000 Pejuang Ritel yang satu visi dan satu komando analisa.
Instruksi Untuk Kalian:
FOLLOW akun ini sekarang. Jadilah bagian dari 10.000 pasukan pertama.
CEK LINK TELEGRAM di Profile Description saya. Di sana adalah "Stock Analysis Channel" tempat kita membedah pergerakan saham secara lebih dalam, tanpa kebisingan pasar reguler.
Jika sudah cukup banyak trader execute market order dalam waktu bersamaan (at market price), maka gejolak volume transaksi langsung lompat dan algorithme robot asing (AK BK dll) akan ke trigger secara otomatis buy juga. Kalau semua kompak dalam waktu bersamaan, bandar bisa kena tipu dan beli diatas kita.
SHARE & REPOST pesan ini. Ajak rekan-rekanmu yang sudah lelah "dikocok" bandar tanpa arah.
Kita tidak menjanjikan kekayaan instan, tapi kita menjanjikan perlawanan yang cerdas. Kita bergerak berdasarkan data, fundamental, dan momentum yang sudah terukur—seperti persiapan kita menyambut tahun BULLISH 2026.
THE DAY SHALL COME. Saat ritel bersatu, tekanan bandar akan menjadi peluang. Saat konsorsium kita tumbuh, conviction kita di suatu saham tidak akan bisa diabaikan lagi.
Help our konsorsium grow in numbers. Together, Ritel vs Bandar! Share this post 🏹🛡️
random tag $BMRI $ADMR $ADRO

IDXChannel - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi kredit sindikasi senilai total Rp5 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada 30 Desember 2025.
Fasilitas kredit tersebut terdiri atas kredit investasi dan kredit modal kerja yang akan digunakan untuk ...

www.idxchannel.com

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis pada hari terakhir perdagangan tahun 2025. Tepatnya pada Selasa (30/12/2025), indeks naik tipis 2,68 poin atau menguat 0,03% ke level 8.646,94.
Nilai transaksi kemarin mencapai Rp20,61 triliun, melibatkan 39,54 miliar s...

www.cnbcindonesia.com

#TIPS
Sekedar ingin membagi ilmu sedikit
sering kita mendengar pernyataan "untuk apa menaruh uang di bank atau cash dalam jumlah banyak,lebih baik diinvestasikan" disini saya ingin meluruskan...cash itu sangat lah penting...sebisa mungkin 50 % cash dan 50 % di investasikan ( bisa emas,saham,obligasi..) jangan menghabiskan cash anda...karena apa ....karena ketika krisis itu terjadi yang akan jadi pemenang adalah yang pegang cash sebanyak mungkin....ironi memang jika kita tidak investasikan semua nya..tapi itu faktanya itu benar ( CASH IS THE KING )....so remember...sisakan selalu dana anda ....
$BBRI $BBCA $BMRI ✌✌