Volume
Avg volume
PT Blue Bird Tbk memulai kegiatan komersilnya dan bergabung dalam kelompok usaha blue bird grup di tahun 2001. Kini perseroan telah berkembang menjadi sebuah kelompok usaha besar dengan 15 Entitas Anak yang memfokuskan diri pada kegiatan usaha di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat antara lain : sewa bus, sewa kendaraan, dan jasa penyediaan taksi (reguler dan eksekutif). Saat ini layanan Perseroan dapat dinikmati di wilayah Jadetabek, Bali, Bandung, Batam, Cilegon, Lombok, Manado, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta, baik di pusat bisnis maupun tujuan wisata.
$KKGI kalau misal dividennya gak sesuai ekspektasi gimana? Apakah kalian tetep invest hold jangka panjang? misal dividen cuman 25 atau 27 gitu?
random tag $BIRD $PTBA
@mitbal Beberapa minggu lalu ditakutin ama orang katanya $BIRD pestanya bubar, jual aja, bla bla bla. Orangnya udah ilang.
Analisis Komprehensif Saham Potensial: Valuasi Murah, ROE Tinggi, & Momentum Kuat
$BIRD
Harga (1,920) > MA 5 (1,880) | > MA 50 (1,653)
Volume (12.7M) vs Volume MA 20 (15.1M)
Fundamental:
P/E: 7.26x (valuasi wajar)
P/BV: 0.79x (di bawah 1 = murah)
ROE: 10.50% (cukup)
Net Profit Margin: 11.61% (stabil)
Debt/Equity: 0.25x (utang terkendali)
Relative Strength Rating: 73% (sedang)
Entry:
1,900 (retest support)
1,850 (zona akumulasi)
Take Profit:
2,100 (+10.5% dari entry 1)
2,250 (+18.4% dari entry 1)
Stop Loss:
1,800 (-6.3% dari harga sekarang)
1,750 (-8.9%)
📌 Kesimpulan:
Valuasi menarik dengan P/BV rendah, tapi ROE biasa. Teknikal uptrend kuat.
⚠️ Disclaimer:
Bukan ajakan membeli, hanya berbagi analisa
Random Tag: $AVIA, $AERO (Sektor transportasi/logistik terkait)
$BIRD Belajar Analisa Saham
Alasan kenapa BIRD Menarik
1. Golden Cross Stoch
2. Candle terakhir Hammer merah low volume
3. Asing sedang melakukan akumulasi besar (BK 30.4B 1843)
Target 2090
edit: ada Bearish Divergence
1/2
@Hendrasetiawan81 mereka belum pernah rasain jadi supir taksi, coba aj suruh masuk taksi, ke $BIRD misalnya, apalagi kl dia langsung masuk ke line Golden Birdnya, apa gag makin meringis banyak ngeluh 😅🤣
$BIRD cukup konsisten bagi dividennya sejak IPO, cuma absen sekali pas pandemi. Dengan EPS tahun lalu di 233, kalau DPR-nya masih 50%, tahun ini bisa bagi 115 per share, naik lumayan dari tahun lalu 91.
chart aslinya bisa dilihat di https://cutt.ly/KrnAJSyG
Perkembangan Transportasi Indonesia April 2025, rilis oleh BPS
* Angkutan Penumpang *
➖ Angkutan Udara Domestik +26,72% mtm, -7,12% yoy
✔️ Angkutan Udara Internasional +11,13% mtm, +5,61% yoy
✔️ Angkutan Laut Domestik +29,39% mtm, +13,77% yoy
✔️ Angkutan Kereta +9,71% mtm +10,76% yoy
* Angkutan Barang *
➖ Angkutan Udara Domestik +17,94% mtm, -2,78% yoy
➖ Angkutan Laut Domestik -8,15% mtm, +17,77% yoy
✔️ Angkutan Kereta +1,86% mtm, +1,42% yoy
..............
Mobilitas penumpang dan barang juga masih cukup baik di April 2025.
Menjadi indikasi aktivitas ekonomi Indonesia masih mengalami peningkatan.
https://cutt.ly/mrb7cOLu
$BIRD $ASII $GIAA
$BIRD bau² dividen keknya target aman. laba 2024 naik signifikan. solvency sehat, kas berlimpah, pbv nol koma. ok gak ya ini kira²?
Ramainya bubaran konser, potensi yang dilihat oleh $BIRD mendukung konser dan festival musik. Bubaran konser, agak sulit mendapatkan taksi/ojek online dengan $GOTO karena lonjakan pemesanan.
Alhasil sebagian orang memilih naik taksi, mobil sudah terparkir pada area depan gedung. Pembayaran bisa dilakukan dengan scan QRIS.
Pengguna aplikasi MyBluebird dapat antrean khusus di acara $BBNI Java Jazz Festival 2025. Hal kecil yang bermakna, memangkas waktu antrean masuk 10-15 menit.
Seringkali orang membedakan antara INVESTOR dan TRADER itu ada cara mereka melakukan analisa. Disebut Investor karena melakukan analisa fundamental, dan TRADER kalau teknikal. Menurut saya bukan itu, karena Investor bisa saja melakukan analisa teknikal, dan sebaliknya Trader juga boleh saja melakukan analisa fundamental. Menurut saya, perbedaan Investor dan Trader terletak pada alasan dia membeli dan menjual saham. Lagipula pada suatu titik, Inestor akan menjual sahamnya, dan Trader bisa jad menyimpan sahamnya lebih lama dari rencana, karena nyangkut misalnya. Hehehe.
Disebut INVESTOR, karena dia membeli saham sebagai sebagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Umunya karena dia percaya bahwa perusahaan itu akan bertumbuh dan membuat nilai investasinya naik, makanya seringkali yg digunakan adalah analisa fundamental. Dia akan menjual sahamnya ketika alasan dia membeli saham, tidak lagi relevan. Rugi, itu juga alasan
Disebut TRADER, karena dia membeli saham semata-mata berharap keuntungan dari kenaikan harga, apa pun perusahaannya. Perusahaan busuk sekalipun, kalau analisa dia mendukung asumsi dia bahwa harganya akan naik, baik dengan analisa teknikal maupun fundamental, dia akan beli.
Saya tidak setuju dengan fundamentalis yang mencap trading itu judi, pun juga tidak setuju dengan para trader yang bilang fundamental is dead. Menyerang keyakinan masing-masing tidak akan ada habisnya. Jadi, mau jadi Investor atau Trader, iru adalah pilihan. Semua punya gayanya sendiri.
Saya sendiri pilih cari aman, trading di saham dimana saya berinvestasi antara lain $ASII $BIRD $ADRO, dan di saham-saham yang menurut analisa saya punya fundamental cukup kuat untuk menghindari cut loss keseringan. Lagipula, secara matematis, menurur perhitungan saya, trading bisa memberikan growth yang lebih cepat, asal konsisten cuan tentunya.
Selain Investor dan Trader, ada kelompok ketiga yaitu; GAMBLER. Yang ketiga ini sepertinya agak susah disebut investor maupun trader, semata-mata karena mereka tidak tahu apa yang beli dan tidak ada alasan kenapa mereka membelinya, kecuali hanya berharap kenaikan, biasanya akibat pengaruh orang lain, atau hanya ikut-ikutan. Kelompok ketiga ini, kawan, adalah para pahlawan, mereka adalah kesayangan market maker.
Kalian yang mana?
19 Juta Lapangan Kerja Baru
Di negeri dengan segudang jargon pembangunan dan kemajuan digital ini, kenyataannya makin hari makin jelas yakni yang elit makin nyaman duduk di singgasana keputusan, sementara yang grass root makin remuk diinjak realita. Di tahun politik, mikrofon-mikrofon kampanye penuh janji muluk, katanya akan ada 19 juta lapangan kerja baru, katanya ekonomi akan tumbuh inklusif, katanya semua akan kebagian rezeki. Tapi begitu layar tenda kampanye diturunkan, yang tersisa cuma baliho lusuh dan rakyat yang tetap nganggur. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Sementara elit saling lobi jabatan dan rebutan kursi komisaris, rakyat kecil di Bekasi harus berebut QR code job fair hanya demi bisa masuk antrean panjang yang penuh harapan palsu. Ada yang rela datang subuh-subuh, ada yang kehabisan kuota internet, dan lebih tragis lagi adalah banyak yang sudah tua dan gaptek hanya bisa berdiri di pinggir lapangan karena nggak ngerti cara pakai HP Android buat scan QR. Ironisnya, job fair yang katanya solusi itu justru jadi simbol betapa pekerjaan makin susah diakses. Ini bukan kompetisi kemampuan, tapi kompetisi siapa yang lebih siap menderita lebih dulu.
Yang lebih menyakitkan, pekerjaan level bawah satu per satu dilibas teknologi. Cleaning service digantikan robot vakum. Admin entry data diganti otomatisasi AI. Kasir digantikan mesin. Supir? Tunggu saja, kendaraan otonom sebentar lagi masuk Indonesia. Bisa jadi nanti kendaraan logistik di Indonesia yang bawa bukan lagi manusia tapi robot AI yang tak kenal lelah. Tinggal tunggu saja apakah $BIRD dan $ASSA akan ganti sopir manusia dengan robot. Jadi ketika elit bicara soal digitalisasi membuka lapangan kerja, yang mereka maksud mungkin pekerjaan direktur dan komisaris jalur orang dalam di unicorn, bukan tukang parkir, bukan buruh pabrik, apalagi pedagang asongan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Rakyat pun dipaksa cari akal. Ada yang banting stir jualan di pinggir jalan, tapi diusir Satpol PP karena mengganggu ketertiban umum. Ada yang coba masuk sektor formal, tapi syaratnya ajaib, harus punya ijazah asli, pengalaman kerja, sertifikasi, dan orang dalam. Syarat kerja buat rakyat kecil sangat berat. Sedangkan syarat kerja jalur orang dalam itu sangat mudah. Pakai ijazah palsu Universitas Gajah Dodol pun bisa.
Maka tak heran, sebagian masyarakat pengangguran akhirnya memilih jalur yang lebih praktis, yakni gabung organisasi preman berkedok ormas. Mirip seperti Yakuza dan Triad tapi versi lite. Cuma modal tampang sangar dan rompi organisasi, bisa langsung dapat proyek pengamanan lahan parkir, pengawalan logistik, bahkan kontribusi keamanan yang sering kali hanya istilah halus dari pungli terorganisir.
Dan semua ini terjadi saat para elit sibuk menyanyikan lagu meritokrasi. Mereka bilang “we walk the talk, not only talk the talk”, cara bacanya itu we wok de tok not onli tok de tok. Seakan semua jabatan diperoleh dengan adil dan transparan. Tapi di balik layar, jabatan strategis dipenuhi oleh keluarga, kolega, dan loyalis. Tes formalitas, wawancara formalitas, seleksi formalitas. Yang menentukan tetap, siapa kenal siapa. Ijazah palsu dari kampus gajah sirkus pun bisa diterima yang penting orang dalam merestui. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ray Dalio, figur yang dikenal sebagai penjaga nilai meritokrasi dunia, sempat dikabarkan akan masuk ke struktur penasihat Danantara, lembaga pengelola investasi supertriliun yang digadang-gadang jadi lembaga penyelamat ekonomi. Tapi kabar itu langsung reda. Rumornya batal tapi dibantah CEO Danantara. Entah kenapa rumor itu lahir, apakah kong Ray sadar bahwa di Indonesia itu meritokrasi hanyalah bualan? Hanya sekedar bertanya 🙏
Kalau pun benar kong Ray tak jadi masuk, mungkin dia sedang menjaga prinsip aslinya, yakni ide terbaik menang, bukan siapa paling dekat dengan kekuasaan. Tapi kalau Kong Ray stay, ya good luck Ray, semoga istiqomah menjaga prinsip meritokrasi di Danantara. Kita dukung yang baik-baik.
Tapi coba tanya masyarakat grass root, apakah mereka tahu siapa Ray Dalio? Tidak. Mereka lebih kenal siapa artis dan Influencer Indonesia yang tidur dengan siapa. Mereka tahu betul satu hal, kalau nggak punya koneksi, ya sudah, kerjaan cuma jadi mimpi. Realistis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Rakyat yang dibuai janji kampanye tidak akan pernah sadar bahwa janji kerja itu hanya bagian dari strategi pemilu, bukan strategi pembangunan. Daya magis bansos lebih kuat dari apapun. Begitu menang, elit sibuk bagi-bagi jabatan, rakyat disuruh puas dengan kartu sembako dan ucapan sabar ya, kerja keras pasti membuahkan hasil. $ANTM dia.
Padahal mereka sudah kerja keras. Rebutan QR. Rela antre seharian. Ngirim ratusan lamaran. Tapi apa daya, sistemnya memang tidak pernah benar-benar dibangun buat mereka karena orang dalam tidak ada.
Jadi kalau hari ini kamu bertanya, Apakah kita ini negara meritokrasi yang adil dan terbuka?Jawabannya jelas, Yo Ndak tahu, kok tanya saya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi satu yang pasti, selama janji-janji politik cuma jadi hiasan baliho dan bukan rencana nyata, kesenjangan elit vs grass root akan terus melebar. Dan satu-satunya meritokrasi yang nyata di negeri ini mungkin cuma satu yakni siapa paling tahan hidup susah, dia yang akan tetap bertahan hidup.
Ibarat kata investor saham yang bisa bertahan itu adalah investor yang kuat melihat porto nyangkut di saham good fundamental dan rela ikhlas cutloss di saham yang fundamentalnya busuk.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
$INDR wahai penghuni stockbit kenapa mainstream sekali kalian? sekali2 cobalah cicip makanan lain. Bosen itu2 mulu kan? hehehe ...
.
$BIRD $INKP