Laporan Keuangan Interim PT Blue Bird Tbk ($BIRD) untuk Kuartal 2 tahun 2025 telah dirilis, dan hasilnya.. gas terus!.
Semester I 2025 menunjukkan fase pertumbuhan agresif, pendapatan naik 14,7% dan laba bersih melonjak 27,2% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh efisiensi operasional dan investasi masif pada armada baru. Secara kontribusi, segmen Taksi masih menjadi tulang punggung dengan menyumbang 68% pendapatan. Namun, segmen Non-Taksi tampil sebagai mesin pertumbuhan profitabilitas utama, di mana kontribusi labanya meningkat pesat dari 35% di Q1 menjadi 40% di Q2.
Komitmen pada ekspansi terlihat dari penambahan aset tetap bersih yang konsisten, mencapai Rp 227,5 Miliar pada Q2 setelah penambahan Rp 310 Miliar di Q1. Terkait arus kas operasi, meskipun secara total semester I menurun dibanding tahun lalu, terjadi perbaikan signifikan secara kuartalan dari Rp 150,6 Miliar di Q1 menjadi Rp 254,8 Miliar di Q2. Kinerja solid ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk tumbuh, meskipun perlu diwaspadai bahwa ekspansi ini didanai oleh penambahan utang yang meningkatkan risiko finansial, walaupun DER masih aman (0.5)
Kesimpulan, Blue Bird ini sepertinya masuk kategori Growth Stock, karena ekspansi dan perkembangan bisnis Non-Taksi nya masif dan so far terlihat berhasil. Di sisi lain, bisnis Taksi nya masih merupakan bisnis yang solid yang bisa jadi andalan yang mampu memberikan profit dan masih bisa jadi dividen yang oke.